BAB I
PENDAHULUAN
Sejarah kepramukaan SMP Alfa Centauri berdiri sejak tahun 2012 dan
mendapatkan nomor gudep resmi 13081 dan 13082 pada tahun 2013 dimana gudep ini
masih bergabung dengan gudep SD Alfa Centauri dikarenakan lokasi SD dan SMP
yang sama.
no.gudep tersebut sudah resmi menjadi no. gudep SMP Alfa Centauri.
tahun berdirinya 2012 samapai sekarang 2019, 8 tahun berjalan SMP Alfa Centauri
selalu terdepan dan selalu terpilih mengikuti berbagai macam kegiatan-kegiatan yang
diselenggarakan baik itu dari Kwartir Ranting Lengkong, Kwartir Cabang Kota
Berikut beberapa kejuaran dan prestasi yang sudah diraiah oleh SMP Alfa
Centauri:
1. Partisipasi dalam kegiatan 24th Word Scout Jamboree 2019 yang dilaksanakan
di The Summit Batchel Family National Scout Reverse, West Virginia, USA
3. Regu Azzalea sebagai Juara Berprestasi Baik Putri tingkat SMP se-Kota
Bandung Lomba Tingkat III, pada tanggal 10, 15, dan 16 November 2018,
2
Bandung.
4. Regu Juara Berprestasi ke 1 dalam Lomba Tingkat II Kec. Lengkong Jl. Salak
2017
2017
7. Sebagai pengisi paduan suara dan pengisi lagu jingle Jambore Daerah 2017
Gugus Depan 13081/13082 Basis SMP Alfa Centauri berlokasi di Jl. Palasari
berdekatan dengan jalan Talaga Bodas sebelah Timur dan Toko Buku Palasari
Bandung.
3
Gambar 1
Strktur Organisasi Pramuka Basis SMP Alfa Centauri
Data Keanggotaan di SMP Alfa Centauri adalah seluruh siswa yang terdaftar
di SMP Alfa Centauri dari kelas VII, VIII dan IX. Akan tetapi dalam pelaporan ini
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
Kepanduan itu sendiri merupakan suatu gerakan pembinaan pemuda yang memiliki
yang bertujuan untuk melatih fisik, mental, dan spiritual para pesertanya serta
mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di dalam masyarakat. Tujuan ini
Gerakan ini pertama kali dilakukan pada tahun 1907 oleh Robert Baden
mempertahankan kota Mafeking di Afrika Selatan dari serangan tentara Boer. Strategi
itu pun berhasil, dan para pemuda tersebut diberi penghargaan oleh Baden Powell
sebuah lencana. Gambar dalam lencana tersebut kemudian dijadikan logo gerakan
kepanduan dunia.
atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII. Setelah itu mulailah bermunculan berbagai
Pramuka merupakan sebuah wadah yang tepat dalam pembinaan kaum muda, karena
berbagai kegiatan yang ada dalam Gerakan Pramuka disesuaikan dengan karakter
kaum muda yang aktif. Sesuai dengan arti dari nama Pramuka “Praja Muda Karana”
yang artinya orang muda yang berkarya, maka diharapkan Gerakan Pramuka mampu
menjadikan para pemuda menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan inovatif. Selain itu
Bangsa Indonesia, sehingga mempunyai pribadi yang siap untuk mengahdapi berbagai
agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu mengisi
kemerdekaan nasional dan membangun dunia yang lebih baik. Dalam melaksanakan
tugas pokoknya tentu memerlukan suatu perencanaan dan program yang strategik dan
Kepanduan atau pramuka merupakan wadah gerak bagi peserta didik dibawah
pimpinan mereka sendiri dalam rangka melakukan kegiatan – kegiatan yang positif,
inovatif dan produktif yang akan membantu mereka dalam mengembangkan fungsi
Dewasa ini ada sebuah kenyataan yang teramat pahit atau mungkin juga
sebuah cobaan dan tantangan yang teramat berat, ketika semakin banyak jumlah
menyimpang dan telah larut menghambakan dirinya kepada tata nilai asing. Mereka
6
itu secara internal, terdapat pula ketidaksiapan mental dan rohani pada sebagian
remaja, sehingga mereka gagal untuk mempertahankan diri dari pengaruh negatif
yang menyesatkan.
dengan cara melaksanakan semua prinsip dasar yang sudah tertuang pada AD/ART.
Sehingga, dengan begitu problema di masyarakat yang sebagian besar dialami, dan
disebabkan oleh kaum muda dapat diminimalisir ataupun dimusnahkan agar tercipta
masyarakat yang makmur dan terorganisir dengan baik. Serta terjaganya generasi
muda dari ancaman-ancaman era globalisasi yang semakin besar memiliki ancaman
diantaranya, anggota muda, anggota dewasa, anggota luar biasa, dan anggota
kehormatan. Bagi peserta didik dalam Gerakan Pramuka masuk ke dalam anggota
muda yang terbagi menjadi golongan siaga, penggalang, penegak, dan pandega. Bagi
golongan siaga rentang usia antara 7-10 tahun dilambangkan dengan warna hijau.
Pada masa ini kehidupan masa kecil yang indah dan menyenangkan. Anak anak usia
ini memiliki sifat unik dan beragam yang pada dasarnya merupakan pribadi yang aktif
dan tidak pernah diam. Mereka senang dengan lingkungan sekitarnya pada umumnya
sangat kreatif. Pada saat itu orang tua mulai melihat kepribadian dan penampilan
putra putrinya yang mengharuskan mereka untuk memberikan perhatian yang lebih
dengan warna merah. Pada masa perkembangan ini, anak mulai dapat membedakan
hal yang baik dan hal yang buruk. Dalam usia penggalang ini, anak suka meniru dan
mencontoh sikap dan tingkah laku orang lain terutama orang dewasa yang dekat
dengan mereka. Oleh karena itu pembina penggalang perlu memberi contoh pribadi
yang baik. Usia penggalang adalah usia remaja yang sedang mengalami
perkembangan yang berubah-ubah. Oleh karena itu, seorang pembina harus bisa
mengenali dan memahami sifat dari pramuka penggalang itu sendiri. Usia penggalang
biasanya memiliki sifat yang pemberani dan percaya diri. Usia penggalang tidak suka
diperlakukan seperti anak kecil dan tidak suka diperintah. Melainkan lebih suka
melakukan sesuatu karena kemauannya sendiri. Disnilah seorang pembina harus bisa
menyesuaikan dengan sifat penggalang. Selain berani dan percaya diri, pramuka
penggalang itu cerdas dan selalu banyak bertanya. Seorang penggalang juga memiliki
sifat dinamis, tidak mau diam, dan cenderung mengalami perubahan dengan cepat.
Pramuka penggalang akan lebih mudah terpikat pada seseorang yang memberinya
perhatian. Sehingga akan menanggapi perhatian itu dengan cara membalasnya. Oleh
karena itu, pramuka penggalang bisa mempunyai sifat setia kepada teman atau
sahabatnya.
Untuk golongan penegak berada dalam usia antara 16-20 tahun, dilambangkan
pada tahap ini mereka memasuki tahap remaja madya yang mengalami perubahan
fisik yang sangat drastis, seperti pertumbuhan tubuh yangmeliputi tinggi badan, berat
badan, organ tubuh, dan perubahan bentuk fisik. Pramuka penegak sangatlah
keputusan. Sifat karakter dari pramuka penegak antara lain: Semangat juang yang
8
tinggi, idealis, kemauan yang kuat, Percaya diri, mencari jati diri, kreatif dan peduli
Golongan terakhir adalah pandega berada dalam rentang usia 21-25 tahun
dilambangkan dengan warna coklat muda. Pada Pramuka Pandega merupakan tahap
Pada Pramuka Penggalang, sifat-sifat Pramuka Siaga masih ada sebagian yang
menyukai lawan jenis, senang mencoba-coba, dan menyenangi hal-hal yang bersifat
lebih besar dari peserta didik sesuai prinsip kepemimpinan ing madya mangun karso.
9
BAB III
HASIL PEMBINAAN
Pada bab III ini penulis menyajikan data pembinaan periode selama 6 bulan
setelah pelaksanaan Gladi Tanggung terhitung dari Januari sd Juni 2019. Pembinaan
ini diharapkan bisa meraih target yakni menjadikan Pramuka Garuda (minimal 1
orang). Data pembinaan awal berdasarkan kondisi peserta didik tingkat kecakapan;
4 1 0 15 3 0
Evaluasi/Feedback
MUGUS Kegiatan
(Musywarah Kepramukaan Latihan
Gugus Depan) Mingguan
Kepramukaan
Target
Pembinaan
10
dilaksanakan. Program merupakan ruh dari sebuah pencapaian target. Maka untuk
Mugus di sekolah kami dilaksanakan setiap tiga tahun sekali kecuali ada
sesuatu yang urgent/mendesak bisa diadakan Mugus Luar Biasa. Agenda mugus ini
kepramukaan.
Progja ini dibuat berdasarkan masukan dan evaluasi dari kegiatan Mugus yang
sudah dilaksanakan. Progja ini didesign sebaik mungkin sehingga target untuk
menjadikan peserta didik menjadi pramuka garuda bisa tercapai. Dalam Progja ini
NO KEGIATAN KET
Agenda Rencana Kerja Kepramukaan ini berdasarkan dari progja yang sudah
dibuat. Untuk meraih target menjadi pramuka garuda maka pembinaan yang
diberikaan adalah:
baik.
4. Memiliki rasa jiwa empati dan simpat sesama manusia, alam, hewan dan
Pada tahapan ini penulis membuat sekenario pelatihan dan pendidikan peserta
didik, istilah lain kalau seorang guru meyebutnya RPP (Rencana Pelaksanaan
akan diberikan sebagai contoh adalah materi “Pioneering” dengan tema “Bencana
Alam”. Kemanfaatan skill tali temali sangat dibutuhkan dalam kondisi darurat dan ini
sangat perlu diberikan kepada peserta didik supaya bisa menghadapi situasi yang
urgent. Beberapa tahapan yang dilakuakn dalam sampul latihan ini adalah:
pertemuan
tali, bendera, dan pisau). Ketika perlatan sudah siap lalu peserta didik;
13
menantang jika ada regu lain, sehingga antar regu bisa mengoreksi
dan memberikan feed back jika emang ada yang tidak sesuai
Pada tahapan ini para Pembina sudah ditentukan jadwal dan tugas masing-
masing, sehingga para Pembina bisa mempersiapkan diri lebih siap sebelum latihan
PEMBINA
NO WAKTU HARI/TANGGAL MATERI PEMATERI KET
UPCARA
Ka. Herni Lembaga
Ponpiarni Negara Ka. Ade Irawansyah Permainan
13.00 - Jumat, Ka. Euis Masridah Lembaga Negara
1
15.00 4 Januari 2019 Ka. Imas Masitoh
Ka. Herni Ponpiarni
Kak Hefi Haniefan
Ka. Imas SKU No.21 Selingan
Masitoh Penggalang Ka, Imas Masitoh Permainan/Game
Rakit dan
Terap Ka. Ade Irawansyah Pengujian SKU
13.00 - Jumat, 11 Januari Latihan
2
15.00 2019 SKK PPPK Ka. Euis Masridah Memilih Sampah
Ujian SKK Untuk
Ka. Hefi Haniefan Rakit
Ka. Herni Ponpiarni dan Terap
Ka. Ade SKU No. 22 Selingan
Irawansyah Penggalang Ka. Hefi Haniefan Permainan/Game
Rakit dan
Terap Ka. Ade Irawansyah Pengujian SKU
13.00 - Jumat, 18 Januari Latihan
3
15.00 2019 SKK Teknik
Menabung Ka. Euis Masridah Menjernihkan Air
Ka. Imas Masitoh
Ka. Herni. P
SKU No.23 Selingan
Penggalang Ka. Euis Masridah Permainan/Game
Ka. Euis Rakit dan Pengujian SKU
13.00 - Jumat, 25 Januari
4 Masridah Terap Ka. Hefi Haniefan Tali temali
15.00 2019
Latihan
SKK
Bersepeda Ka. Ade Irawansyah
15
Gambar 2
Ini adalah tahapan terkahir yang dilakukan dimana kegiatan ini dilaksanakan
yang baik dan membangun dicatat dan diprogramkan di tahun yang akan datang.
kualitasnya.
kesiapan peserta didik yang akan menjadi Pramuka Garuda dengan melihat peraihan
A. Nama Anggota
I. PENGGALANG RAMU
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
Gambar 3
Contoh format pencapain syarat kecakapan umum
3
17
Gambar 4
Contoh format pencapain syarat kecakapan khusus
yang pertama adalah pendataan awal pencapaian peserta didik. Berikut pendataan
“Ramu” yang dilantik periode (Januari – Juni 2019). Sehingga peserta didik “Ramu
lama” dilantik menjadi “Rakit” begitu juga dari “Rakit lama” menjadi Terap.
9 4 1 0 7 3
Jadi Total peserta didik setelah pembinaan periode Januari – Juni 2019 adalah
14 peserta didik. Data-data ini bisa dibuktikan dengan data pencapaian SKU dan SKK
BAB IV
4.1 PEMBAHASAN
Peserta Didik yang sudah merasa menguasai materi yang diajarkan, dia dapat
menyampaikan ke pembina untuk diuji. Pada perinsipnya pengujian ini ada 2 metode
Dimana pembina berhadapan langsung dengan peserta didik dalam suasana non
kegiatan. Kegiatan yang diberikan itu tentu harus sesuai dengan mata uji SKU atau
SKK.
umum (PSKU) dan form pencapaian syarat kecakapan khusus (PSKK). Proses ini
dimulai dari:
20
mencheck berapa banyak No.SKU yang sudah diuji dan belum tanpa
3) Pengujian No.SKU ada yang yang bisa perorangan ada juga yang bisa
berkelompok.
setiap harinya.
target.
di PSKU.
9) Dari PSKU ini bisa dengan jelas tergambar siapa yang bisa diarahkan
A. Nama Anggota
I. PENGGALANG RAMU
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
SKU No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggal Ujian
SKU No 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Tanggal Ujian
SKU No 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Tanggal Ujian
Gambar 5
Contoh format pencapain syarat kecakapan umum
22
1. Penulis mengambil data dengan cara 2 metode yakni metode perorangan dan
kelompok.
2. Metode perorangan peserta didik diuji sesuai tingktanya baik itu Ramu, Rakit
dan Terap. Peserta diberikan waktu untuk langsung membuat dan merasakan
6. Peserta didik diberikan waktu untuk self assessment (penilaian antar teman)
tentang pioneering yang dibuat (ini akan lebih menantang jika ada regu lain,
sehingga antar regu bisa mengoreksi dan memberikan feed back jika emang
pengalaman yang mereka punya. Ketika ada yang tidak sesuai barulah
pengikatan sesuai dengan tingkatanya (Ramu, Rakit dan Terap) dan SKK
Selain pengambilan data SKU ada juga data SKK. Dimana peserta didik akan
dilatih dan diuji skillnya (kemampuan). Pengambilan data ini harus diuji melalui
metode perorangan.
: SMP ALFA
NAMA GUDEP CENTAURI DATA KEMAJUAN SKK
GUGUSDEPAN : 13081
KWARTIR
RANTING : LENGKONG
KWARCAB : KOTA BANDUNG
TIM TGL
10 MACAM TKK WAJIB
NAMA GOLONGAN PENGUJI PELANTIKAN
NO
ANGGOTA / TINGKAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8
24
Pengambilan data ini berdasarkan pada form pencapaian syarat kecakapan khusus
mencheck berapa banyak SKK yang sudah diuji dan belum tanpa harus
2) Pengujian SKK diujikan dari SKK keahlian peserta didik yang disukai.
4) Pengujian No. SKK dibatasi maksimal 3 keahlian yang bisa diuji dalam
setiap harinya.
25
skill.
9) Dari PSKK ini bisa dengan jelas tergambar siapa yang bisa diarahkan
Data PSKU dan PSKK sebagai bahan acuan pengambilan data maka
diharapkan peserta didik dengan mudah diawasi dan dikontrol oleh pembina.
Sehingga dengan pengontrolan ini peserta didik bisa lebih mudah diarahkan untuk
Tabel 1
Rubrik Penilaian
26
Program rencana inilah yang sangat membantu para Pembina lebih siap
menghadapi para peserta didik sehingga bisa memberikan materi yang menyenangkan
buat peserat didik yang dilakukan di luar kelas sesuai amanah Bapak Pandu sedunia
Program ini bisa mengukur samapaimana pencapain target peserta didik baik
di SKU maupun SKK. Sehingga bisa dijadikan bahan motivasi siswa untuk bisa
Menurut Penulis Program ini emang bener-benar menguras pikiran dan tenaga,
1. Harus ada alokasi waktu yang cukup untuk merancang dan mendiskusikan
program ini, terlebih jika berbenturan dengan agenda sekolah yang padat.
akan menarik dan diminati oleh siswa jika program ini bisa dijadikan Japres
(jalur prestasi) masuk ke SMAS (sekolah menegah atas swasta) atau SMAN
(sekolah menegah atas negri) untuk seluruh SMA di Kota Bandung (belum
semua program ini diterima oleh SMAS dan SMAN di Kota Bandung).
27
3. Ada pengakuan jam kbm untuk seluruh pembina yang aktif membina yang
pembina saja yang bisa dilaporkan dari setiap gugus). Sehingga dengan
4. Penghasilan Pembina yang tidak merata bahkan ada yang dibayar per-3 bulan
kepramukaan.
Dimana para Pembina diundang dan dilatih sesuai materi SKU dan game-
Tindak lanjut pembinaan dari target yang sudah dintentukan adalah pembinaan
peserta didik bisa mengerti, mahir tentang kepramukaan dan bisa menjadi Pramuka
Garuda. Program ini sudah ditargetkan minimal 1 orang bisa menjadi Pramuka
Garuda yang Insyallah akan kami ajukan berkas pengajuan Pramuka Garuda di Bulan
Oktober 2019.
Tindak lanjut pembinaan ini terus dilaksanakan dengan melihat PSKU dan
PSKK yang sudah ada. Bentuk tindak lanjut pembinaan peserta didik,
dan PSKK).
28
golongan baik TKU (tanda kecakapan khusus) atau TKK (tanda kecakapan
khusus).
BAB V
5.1 Simpulan
ada kepastian bahwa keaktifan pramuka yang selama ini dijalani bisa bermanfaat,
kecuali bagi peserta didik yang emang suka tantangan di alam terbuka dan suka
bertualang. Mereka sangatlah menikmati dan senang berkegiatan di luar terutama jika
Untuk menstabilkan kembali jiwa kepramukaan ini muncul pada diri setiap
mengikat bahwa kegitan pramuka bukan hanya melatih soft dan hard skill peserta
didik tapi juga bisa dijadikan japres khusus (jalur prestasi) untuk masuk ke seluruh
semangat untuk aktif di kepramukaan dan bisa bersaing dengan peserta didik eskul
lainya.
5.2 Saran
Semoga program narakarya ini tidak meyulitkan para peserta KML, karena
yang Penulis rasakan bahwa untuk menyelesaikan pelatihan ini sangatlah berat,
terlebih jika para Pembina ini sebagai guru kelas yang mana tuntutanya sama harus
Penulis merasa kwatir jika proses KML ini sangat ketat dan sulit, para
Pembina yang berkeinginan mengembangkan diri di KML semakin terpuruk dan tidak
30
mau mengikutinya. Jika ini terjadi maka tidak ada generasi kakak Pembina yang mau
Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan semoga apa yang
dirasakan dan data yang diproleh di lapangan oleh Penulis selama pembinaan bisa
dijadikan masukan yang membangun dan menjadikan kegiatan KML ini benar-benar
bermanfaat. Aaamiin.
31
DAFTAR PUSTAKA
http://fiqriprasetyo18.blogspot.com/
https://www.scout.id/membina-pramuka-penggalang-5182.html
http://game.pramukaklaten.or.id/index.php/wawasan/karakter-peserta-didik
32
LAMPIRAN
Tgl Tgl
Tgl
Kenaikan Kenaikan
No Nama Tgl Mulai Aktif Pelantikan
Tingkat Tingkat
Ramu
Rakit Terap
1. Rafi Anugrah 28 Juli 2017 30 Maret 2019
1. Da B ta Pelantikan Anggota