BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pascal merupakan salah satu bahasa pemograman yang terkenal dengan
kekuatan strukturnya. Selain itu didukung pula dengan kemudahannya untuk
digunakan, sehingga menjadi pilihan yang patut diperhitungkan dalam dunia
pemrograman. Kecepatan program yang dihasilkannya juga menjadi salah satu
daya saing Pascal terus berkembang hingga saat ini dengan berbagai bentuk,
sampai terakhir pada bentuk OOP (Object Orientic Programming) dan visual.
Dalam Pascal, salah satu struktur data yang banyak digunakan adalah Struktur
Perulangan. Struktur Perulanganyang digunakan untuk menjalankan satu atau
beberapa instruksi sebanyak beberapa kali jika suatu kondisi terpenuhi. Struktur
Perulangan memiliki beberapa jenis yaitu Repeat, While, dan For.
Suatu konsep dasar pemrograman pascal atau juga yang disebut dengan
pengulangan adalah suatu cara untuk mengulang satu atau sekumpulan perintah
sampai mencapai kondisi tertentu. Konstruksi for digunakan untuk melakukan
perulangan terhadap baris kode tertentu dengan jumlah yang telah ditentukan.
Untuk mencacah beberapa kali pengulangan, diperlukan suatu variabel pecacah
yang bertipe integer. Variabel tersebut akan bertambah nilainya setiap kali
perulangan dilakukan. Konstruksi while digunakan untuk melakukan perulangan
terhadap baris kode tertentu selama suatu kondisi terpenuhi. Jika kondisi sudah
tidak terpenuhi, maka program akan keluar dari perulangan. Konstruksi repeat
digunakan untuk melakukan perulangan sampai suatu kondisi terpenuhi. Berbeda
dengan while yang melakukan pengecekan sebelum pengulangan dilakukan,
pengulangan jenis repeat melakukan pengecekan kondisi setelah perulangan
diakukan.
Adapun ketika menginginkan suatu perulangan berhenti atau dilanjutkan
tanpa selalu melakukan pengujian dinamakan Pengendalian Pengulangan.
Pengendalian Perulangan dibagi menjadi 2 yaitu Break dan Continue dimana
Break berguna untuk memberhentikan ketika proses belum mencapai pengujian
dan Continue berguna untuk meneruskan proses perulangan ke proses selanjutnya.
Salah satu masalah yang seringdialami dalam kasus sehari-hari mengenai struktur
perulangana dalah menentukan bilangan prima serta menghitung gaji karyawan.
Dengan menggunakan Struktur yang ada maka masalah tersebut bias terselesaikan
dengan cara yang mudah.
Pembelajaran pemograman komputer penting bagi seorang calon sarjana
teknik industri, karena hampir segala aspek perindustrian memerlukan komputer.
Mulai dari proses produksi, pengemasan, dan distribusi. Management system dan
controller di dalam suatu perusahaan juga pasti memerlukan pemograman untuk
pengolahan data. Tidak hanya industri berskala besar yang memerlukan
pemrograman, industri skala kecil maupun menengah pun pasti pasti juga
membutuhkan pemrograman demi terciptanya kelancaran usaha.
Studi Literatur
Pernyataan Perulangan
(Loop Statement)
Pernyataan Repeat
Pernyataan While
Pernyataan For
Pengendalian
Perulangan
Persiapan
Laptop
Dev Pascal
Pengolahan Data
Menampilkan Prima
Antara 1-100
Menampilkan Gaji
Pegawai
Tidak
Apakah Program
Dapat Dijalankan
Ya
Analisa Data
Analisa Menampilkan
prima antara 1-100
Analisa Menampilkan
Gaji Pegawai
Selesai
dikembangkan. Target yang didapat dari tinjauan pustaka ini adalah batasan
sistem yang akan dikembangkan berdasarkan teori yang ada.
BAB III PENGOLAHAN DATA
Pada bab 3 ini berisi pengolahan data penelitian yang diarahkan untuk
mengolah informasi dan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada. Data
yang diperoleh ditindaklanjuti melalui serangkaian metode dan juga pengujian
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan juga keperluan. Pengolahan data
disesuaikan dengan pembahasan menentukan bilangan prima serta menghitung
gaji karyawan.
BAB IV ANALISA
Pada bab 4 ini berisi proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke
dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan
tempat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Pada tahap
ini, dilakukan kegiatan yang berupa mengolah data diperoleh dari menentukan
bilangan prima serta menghitung gaji karyawan, kemudian akan disusun ke dalam
sebuah penelitian. Hasil analisis tersebut dituangkan dalam bentuk laporan
sementara sebelum menulis keputusan akhir.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab 5 berisi hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan, dapat
diambil suatu kesimpulan yang dapat menjawab permasalahan menentukan
bilangan prima serta menghitung gaji karyawan. Pada tahapan ini selain
memberikan kesimpulan yang dapat menjawab permasalahan yang ada, penelitian
juga memberikan saran kepada pembaca sehingga dapat menjadi masukan dan
manfaat untuk ke depannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
repeat
begin
write(i, ‘ ‘);
i:= i+3;
end;
until i > 100;
readln;
end.
nilai inisial yang diberikan untuk suatu pencacah tertentu. Nilai pencacah ini
dinaikkan atau diturunkan terus-menerus setiap kali terjadi eksekusi
perulangan. Ketika nilai pencacah sudah tidak memenuhi kondisi yang
disyaratkan, maka operasi perulangan terhenti.
Pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan,
Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak
dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah.
Catatan :Jika menggunakan while pastikan bahwa pada suatu saat ungkapan
pada while bernilai salah. Jika tidak demikian pernyataan yang mengikutinya
akan dijalankan selamanya.
Bentuk umum dari pernyataan while:
while (kondisi) do
(pernyataan);
Berikut contoh program sederhana dengan pernyataan while:
Program while_do;
Uses wincrt; var
x:integer;
begin
x:=0;
while x<12 do
begin
writeln('Chemical Engineering 17');
x:=x+1;
end;
readln;
end.
2.1.3 PernyataanFor
Operasi perulangan for adalah operasi yang digunakan untuk
menjalankan perulangan eksekusi satu atau beberapa pernyataan ketika
kondisinya masih terpenuhi. Hanya saja proses perulangan pada pernyataan
for langsung dikendalikan oleh suatu peubah yang disebut peubah kendali
yang harus bertipe berurutan. Perulangan dengan peryataan for dapat berupa
perulangan positif (‘to’) dan perulangan negatif (‘downto’). Penentuan
kondisi dilaksanakan dengan menggunakan operator relasi atau logika.
Perulangan ini dimulai dari suatu nilai inisial yang diberikan untuk suatu
pencacah tertentu. Nilai pencacah ini dinaikkan atau diturunkan terus-
menerus setiap kali terjadi eksekusi perulangan. Ketika nilai pencacah sudah
tidak memenuhi kondisi yang disyaratkan, maka operasi perulangan terhenti.
Pernyataan for mempunyai 3 parameter:
a). Nilai awal (initial value)
b). Test Kondisi yang menentukan akhir Loop
c). Penentuan perubahan nilai
Bentuk statement for …to/downto
For indeks=nilai_awal downto nilai_akhir do
<instruksi/blokinstruksi>
Endfor
3. Nilai_awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai_akhir. Kalau nilai_akhir
lebih kecil dari nilai_awal maka bagian pernyataan tidak dapat dijalankan.
Contoh pemakaian FOR TO untuk pengulangan tulisan Pascal sebanyak 3 kali
adalah sebagai berikut :
Program cobafor1;
Uses crt;
Var ulang : Integer;
Begin
Clrscr;
FOR ulang:=1 TO 3 DO
Writeln(‘pascal’);readln;
End.
Apabila dijalankan program tersebut akan menampilkan tulisan pascal urut ke
bawah sebanyak 3 kali.
Contoh program menampilkan huruf A sampai T, secara urut ke kanan.
Program cobafor2;
Uses crt;
Var ulang : char;
Begin
Clrscr;
FOR ulang:=’A’ TO ‘T’ DO
Writeln(‘pascal’);readln;
End.
b ) FOR DOWNTO (disebut juga perulangan negatif)
perulangan FOR DOWNTO merupakan perulangan dengan menghitung dari
besar ke kecil dan bentuknya adalah sebagai berikut :
FOR variabel:=nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan
Syarat dalam bentuk FOR ini adalah :
1. Variabel, nilai_awal dan nilai_akhir harus bertipe sama
2. Tipe yang digunakan pada ketiga komponen tersebut harus berupa original
3. Nilai_awal harus lebih besar atau sama dengan nilai_akhir. Kalau nilai_akhir
lebih besar dari nilai_awal maka bagian pernyataan tidak dapat dijalankan.
2.2 PengendalianPengulangan
Pengendalian pengulangan berguna adakalanya pemograman menginginkan
suatu keadaan dimana proses perulangan, perulangan dapat dihentikan atau
dilanjutkan tanpa selalu harus melalui pengujian syaratnya. Pascal telah
menyediakan dua prosedur bawaan, yaitu Break dan Continue.
A. Break
Perintah ini digunakan untuk memutus rantai perulangan. Penggunaan perintah ini
akan memaksa program untuk keluar dari perulangan dan menuju keperintah
setelah perulangan. Kita mengetahui bahwa struktur perulangan FOR memiliki
bagian parameter test kondisi. Terdapat cara lain untuk membuat sebuah
perulangan FOR yang tidak memiliki parameter sama sekali, tetapi titik koma
tetap ditulis.
B. Continue
Perintah ini digunakan untuk memutus perulangan tetapi alur program tidak
keluar dari perulangan melainkan melanjutkan langkah perulangan berikutnya.
BAB III
PENGOLAHAN DATA
3.1 Program Menentukan Bilangan Prima
Program menentukan bilangan prima merupakan salah satu
program struktur perulangan yang dipakai untuk melakukan proses
berulang terhadap pernyataan sederhana atau pernyataan terstruktur.
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya dapat habis dibagi oleh 1 dan
dirinya sendiri. Artinya jika bilangan tersebut dibagi dengan 1 dan
bilangan itu sendiri, maka sisa baginya sama dengan nol. Jika dibagi
dengan bilangan lain, maka sisanya tidaksama dengan nol. Jadi semua
bilangan prima jika dibagi dengan bilangan lain, maka hanya ada 2
bilangan yang menghasilkan sisa bagi sama dengan nol yaitu 1 dan
bilangan itu sendiri. Memberi nama program untuk memulai, nama yang
digunakan adalah program bilangan prima penggunaan nama pada
program boleh asal yang penting tidak mengandung spasi. Variabel yang
digunakan a sebagai penampung 1 hingga 150, sebagai hasil operasi antara
a dan angka yang kemudian mencetak angka prima saja pada saat eksekusi
program.
Penggunaan tipe data adalah integer sebab integer merupakan tipe
data yang menampilkan bilangan bulat, program ini menjalankan bilangan
antara 1 hingga 150 dimana itu adalah bilangan bulat.Variabel a yang
menampung angka 1 hingga 150 seperti yang diinginkan, maka ditulis for
a=1 to 150 do. Apabila tiap angka dicetak dan ditulis misalnya 1 bukan
bilangan prima dan 2 bilangan prima karena kode program jumlah sama
dengan nol sebelum begin dapat membedakan mana bilangan prima dan
bukan bilangan prima. Pada program dimulai dari pembagi dan berlanjut
sehingga kode program ditulis bertambah satu agar diproses secara
berurutan dan program tidak terhenti atau tidak berjalan.
Membuat program menentukan bilangan prima. Bukalah program
Dev-Pascal terlebih dahulu untuk mulai membuat program tersebut seperti
yang ditampilkan pada gambar di bawah ini. Untuk menulis program baru
Program bilanganprima;
uses Wincrt;
var a, pembagi, jumlah: integer;
begin
Setelah koding dituliskan maka jalankan program tersebut dengan cara di compile
terlebih dahulu untuk mengecek apakah ada error atau tidak error di dalam koding
tersebut.
Jika tidak ada error, maka klik execute untuk menjalankan program tersebut
Setelah tampilan sudah ada, program mulai dibuat dengan menuliskan intruksi-
instruksi melalui bahasa pemograman Pascal. Berikut syntax yang kami gunakan
dalam program menghitung gaji karyawan.
Setelah koding dituliskan maka jalankan program tersebut dengan cara di compile
terlebih dahulu untuk mengecek apakah ada error atau tidak error di dalam
kodingtersebut.
Jika tidak ada error, maka klik execute untuk menjalankan program tersebut.
BAB V
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa :
5.2 Saran
Untuk membuat suatu program yang baik harus memenuhi beberapa kriteria,
yaitu :
DAFTAR PUSTAKA