Anda di halaman 1dari 18

HARDNESS

NAMA KELOMPOK :
FITRIATUL UNTSI (D1121171004)
KHOIRIYAH (D1121171025)
MUHAMMAD BERLIAN (D112171033)
PENDAHULUAN

Pemilihan material dan proses pabrikasi


merupakan bagian dari proses pengambilan
keputusan dalam desain teknik.
Pengetahuan mengenai jenis, sifat bahan,
dan sifat material merupakan pengetahuan
daar yang harus dimiliki bagi seorang
Perencana.
Strength Stiffness

01 02

Creep Sifat
resistance Mekanik Toughness
06 Material 03

Fatigue Hardness
resistance
05 04
HARDNESS

Kekerasan (hardness) merupakan salah


satu sifat mekanik dari suatu material.
Kekerasan suatu material harus
diketahui khususnya untuk material yang
dalam penggunaannya akan
mengalami perges-ekan (frictional force).

[Smallman, 2000]
Uji Kekerasan Material

Uji
Kekerasan
Gores

Uji Uji
Kekerasan Kekerasan
Pantul Indentasi

[Smallman, 2000]
Metode Uji Kekerasan

1 Metode Brinell

2 Metode Rockwell

3 Metode Vickers
Metode Brinell

Dimana:
P = beban penekan (kg)
D = diameter bola penekan (mm)
d = diameter lekukan (mm)

[ Abriani, 2017 ]
Metode Rockwell

Skala yang umum dipakai dalam pengujian Rockwell


adalah :
• HRa (untuk material yang sangat keras).
• HRb (untuk material lunak).
• HRc (untuk material dengan kekerasan sedang).

[ Setiawan, 2013 ]
Metode Vickers

Metode Vickers bertujuan untuk menentukan kekerasan


suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap
intan berbentuk piramida dengan sudut puncak 136° yang
ditekankan pada permukaan material uji tersebut
selama 10-15 detik

F = beban yang dipergunakan (kgf)


d = panjang diagonal rata-rata (𝜇𝜇m)
𝜃𝜃 = sudut antara permukaan intan yang berlawanan = 136°

[ Dahlan, 2000 ]
Teknik Pengujian Hardnes

[ Setiawan, 2013 ]
Hubungan antara berbagai skala kekerasan

[ Purwaningrum, 2006 ]
Wear Resistance
Wear resistance (ketahanan aus) merupakan kemampuan
material untuk menahan penguraian ketebalan permukaan
akibat gesekan yang terjadi pada pembebanan dan
gerakan.Wear resistance adalah fungsi dari beberapa
sifat material (kekerasan, kekuatan, dan lain lain), friksi
serta pelumasan
Metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan wear
resistance adalah deep cryogenic treatment (DCT) dan
sandblasting.

[ Hasananto, 2015 ]
Deep cryogenic treatment (DCT)

01  perlakuan spesimen pada temperatur cryogenic (-190 C)


 menggunakan nitrogen cair dalam mencapai suhu kerja
 dapat meningkatkan ketahanan korosi dengan penambahan
karbida pada permukaan material

Sandblasting
02  penyemprotan material abrasif berupa pasir silika atau steel
grit dengan tekanan tinggi pada permukaan material
 tingkat kekerasan dapat disesuaikan dengan ukuran pasirnya
serta tekanannya
 pada lapisan atas terjadi deformasi yang besar
.

[ Hasananto, 2015 ]
Deep cryogenic treatment (DCT) Sandblasting

[ Hasananto, 2015 ]
[ Hasananto, 2015 ]
Thank You !!!
DAFTAR PUSTAKA

Abrini, D., S. Ardhy, dan H. Putra. 2017. Uji Kekerasan pada Paduan Fe-50%atAl dengan Penambahan Nikel Menggunakan
Metode Mechanical Alloying. Jurnal Teknik Mesin Institut Teknologi Padang. 7 (1): 45-49.
Dahlan, H. 2000. Pengaruh Variasi Beban Indentor Micro Hardness Tester Terhadap Akurasi Data Uji Kekerasan Material.
URANIA. 6 (23-24): 51- 55.
Hasananto, N. 2015. Analisis Perbandingan Metode Peningkatan Wear Resistance. Jurnal Rekayasa Mesin. 6 (3): 153-156.
Purwaningrum, Y. 2006. Karakterisasi Sifat Fisis dan Mekanis Sambungan Las SMAW Baja A-287 Sebelum dan Sesudah
PWHT. Jurnal TEKNOIN. 11 (3): 233-242.
Setiawan, H. 2013. Pengujian Kekuatan Tarik, Kekerasan, dan Struktur Mikro Produk Cor Propeler Kuningan. Jurnal
SIMETRIS. 3 (1): 71-79.
Smallman, R.E. dan R.J. Bishop. 2000. Metalurgi Fisik Modern dan Rekayasa Material. Alih Bahasa: Sriati Djaprie.
Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai