Rahasia Shodaqoh
Rahasia Shodaqoh
BERANDA
PENYALURAN BANTUAN
DAFTAR DONATUR
Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan:
Assam alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: Alayka (atasmu).
Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan
kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga
jawabanku. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya orang yahudi ini
tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan
mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia
membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat
itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda
kepadanya: Letakkan kayu bakarmu. Ternyata di dalam kayu bakar itu ada
binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw
bersabda: Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak
punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku
membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong
yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda:
Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia. Selanjutnya beliau bersabda:
Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk. (Al-Wasail 6:
267, hadis ke 4)
Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya
dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala. (Al-Wasail 6: 257, hadis ke
15)
“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang
mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah
untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu,
kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke
bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)
“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan).
Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah
ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam
ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat
(karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli
nujum, ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan
berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu
kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang baik.
Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya,
kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti hari ini.
Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia berkata: Aku ahli nujum,
aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-Su’ud,
kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang
baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku pernah menyampaikan
suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw
bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas,
maka hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah
menyelamatkannya dari hari nahas itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan
oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan
sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata:
“Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik
bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)
”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu
membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka.
Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah
(menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha
Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)
10 – 1 = 19
10 - 1 = 19
10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100