SOAL
A. PILIHAN GANDA (15 soal)
1. Pernyataan berikut ini sesuai dengan pemahaman kita tentang komputasi cerdas (AI
Computing) kecuali :
a. Proses dalam komputasi cerdas melibatkan symbolic
conceptualization dari pengetahuan
b. Mampu melakukan reasoning berdasarkan fakta, aturan dan
heuristik
c. Proses bergantung pada algoritma, formula matematis dan prosedur
yang bersifat sekuensial.
d. Mengandalkan basis pengetahuan dengan aturan inferensi yang
sound, complete dan efisien
JAWABAN : C
Karna proses bergantung pada algoritma, formula matematis dan prosedur yang bersifat
sekuensial ini tidak tercantum dalam pernyataan pemahaman tentang komputasi cerdas .
Algoritma ini adalah algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan
tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar.
Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang
diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah,
pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik.
JAWABAN :D
Karena Representasi pengetahuan tidak berhubungan dengan maksud untuk mengubah
masalah-masalah dalam tindakan cerdas menjadi masalah pencarian (search problem) tidak
termasuk dalam pemahaman tentang representasi pengetahuan dalam intelijensia.jadi
pengetahuan representasi Menggambarkan pengetahuan sebagai sekumpulan instruksi
untuk memecahkan suatu masalah. Dalam sistem yang berbasis aturan, aturan if-then dapat
ditafsirkan sebagai sebuah prosedur untuk mencapai tujuan pemecahan masalah.
4. Dalam banyak proses cerdas kita mengenal penggunaan metode pencarian heuristik.
Pernyataan berikut ini sangat relevan dengan pemahaman kita terhadap metode heuristik
kecuali :
a. Fungsi heuristik dapat digunakan untuk mengetahui posisi relatif
current state terhadap goal state.
b. Metode heuristik yang efektif bersifat admissible dan complete.
c. h (i) < h (n) < h (g), dimana i = initial state, n = current state, g =
goal state, dan h (n) adalah fungsi heuristik
d. Efisiensi metode heuristik ditentukan oleh tingkat kompleksitas
ruang dan waktu yang diperlukan untuk bergerak dari start state ke
goal state
JAWABAN : C
Karena h (i) < h (n) < h (g), dimana i = initial state, n = current state,
g = goal state, dan h (n) adalah fungsi heuristic bukan proses cerdas
penngunaan metode pencarian heuristic .
Yang termasuk proses cerdas metode pencarian heuristic iya lah
- Fungsi heuristik dapat digunakan untuk mengetahui posisi relatif
current state terhadap goal state.
- Metode heuristik yang efektif bersifat admissible dan complete.
- Efisiensi metode heuristik ditentukan oleh tingkat kompleksitas
ruang dan waktu yang diperlukan untuk bergerak dari start state ke
goal state
5. Bila penggunaan teknik BFS terhadap graf di bawah ini menghasilkan solution path S-A-G,
maka total jumlah node yang “expand” adalah “
a. 3 c. 5
b. 7 d. Salah semua
JAWABAN : D
Karena Expand Yang Terlihat Pada Lintasan S.A.G adalah 16
6. Manakah dari pernyataan berikut ini yang merupakan karakteristik dari DFS :
a. Node yang akan di “expand” diurutkan secara FIFO
b. Kompleksitas waktu dan ruang bersifat eksponensial
c. Kompleksitas waktu eksponensial, kompleksitas ruang linear
d. Bersifat complete
JAWABAN :C
Karena Kompleksitas waktu eksponensial, kompleksitas ruang
linear Metode yang akan dibandingkan pada saat ini untuk
memecahkan masalah topological sort ada tiga jenis:
pendekatan secara struktur data penyelesaian, pendekatan
fungsional dengan list linier sederhana, dan dengan DFS.
8. Berikut ini manakah penyataan logika predikatif yang benar untuk menyatakan “Everyone
who loves all animals is loved by someone” :
a. x [y animal (x) loves (x,y)] [y loves(y,x)]
b. x [y animal (y) loves (x,y)] [y loves(y,x)]
c. x [y animal (y) loves (x,y)] [y loves(y,x)]
d. x [y animal (y) loves (x,y)] [y loves(y,x)]
JAWABAN : D
Karena x [y animal (y) adalah binatang loves (x,y)] adalah
pencinta atau yang mencintai [y loves(y,x)] adalah juga
mencintai .
Karna setiap orang yang mencintai binatang atau pun mahluk hidup
lain nya pasti akan dicintai oleh sebalik nya.loves (x,y)] [y
loves(y,x)] berhubungan sama-sama mencintai.
9. Kalimat CNF (conjunctive normal form) dari kalimat [(A v B) => (C v D)] => P adalah :
a. (A v B v P) (~C ~D v P) c. (A v B v P) v (~C v P) v (~D v
P)
b. (A v B v P) (~C v P) (~D v d. Salah semua
P)
JAWABAN : B
JAWABAN : A
Karena dapat dibuktikan di tabel kebenaran
JAWABAN : A
Ekuivalen, menurut kamus besar bahasa Indonesia, adalah memiliki nilai (ukuran, arti,
atau efek) yang sama, seharga, sebanding, atau sepadan. Karena hanya B dan C saja yang
sebanding dan sepadan pada diantara kalimat-kalimat Ekivalen
12. Inferensi logikal yang menghasilkan kalimat turunan (theorem) dari sekumpulan premis yang
telah tersedia dalam basis pengetahuan (KB) adalah inferensi yang bersifat :
a. Induktif c. Deduktif
b. Generalisasi d. Salah semua
JAWABAN : C
Karena untuk memperoleh inferensi tertentu dengan menggunakan premis umum
(kebenaran umum dianggap benar), maka proses ini disebut penalaran deduktif. Suatu logika
argumen adalah kumpulan dari pernyataanpernyataan yang telah dinyatakan untuk dibenarkan
sebagai dasar dari rantai penalaran (chain of reasoning).
13. Logika non-monotonic (NML) ditandai oleh adanya ketidakpastian dari kesimpulan yang
diperoleh mengingat adanya keterbatasan akses sistem cerdas terhadap lingkungannya.
Berikut ini merupakan pendekatan-pendekatan probabilistik yang digunakan dalam NML
kecuali :
a. Pendekatan Dempster-Shafer c. Aturan Bayes
b. Abduksi dan default logic d. Statistical reasoning
JAWABAN : B
Karena Abduksi dan default logic Logika default adalah logika non-monotonik
yang diusulkan oleh Raymond Reiter untuk memformalkan penalaran dengan asumsi default.
Logika default dapat mengungkapkan fakta seperti secara default, sesuatu itu benar, sebaliknya,
logika standar hanya dapat menyatakan bahwa sesuatu itu benar atau sesuatu itu salah.
14. Robin adalah seekor pinguin dan Sweety adalah seekor canary. Bila digunakan logic of
properties inheritance , maka manakah dari pernyataan berikut ini yang Saudara anggap
benar :
a. instance (canary, bird); instance (pinguin, bird), is_a (Robin, pinguin);
dan is_a (Sweety, canary)
b. instance (Robin, pinguin); instance (Sweety, canary), is_a (Robin,
bird); dan is_a (Sweety, bird)
c. is_a (Robin, pinguin); is_a (Sweety, canary); instance (Robin,
Sweety)
d. Is_a (pinguin, bird); instance (Robin, pinguin), is_a (canary, bird),
instance (Sweety, canary).
JAWABAN : D
Karena konsep pemrograman dimana sebuah class dapat
‘menurunkan’ property dan method yang dimilikinya kepada class lain.
Konsep inheritancedigunakan untuk memanfaatkan fitur code reuse untuk menghindari
duplikasi kode program.
Konsep inheritance ini mengadopsi dunia riil dimana suatu entitas/obyek dapat mempunyai
entitas/obyek turunan. Dengan konsep inheritance, sebuah class dapat mempunyai class
turunan.
15. Observasi awal memberikan keyakinan hipotesis h sebesar MB[h, s1] = 0.4 dengan MD[h,
s1] = 0 dan CF[h, s1] = 0.4. Bila observasi berikutnya memberikan keyakinan hipotesis h
sebesar MB[h, s2] = 0.7 dengan MD[h, s2] = 0.1, maka besarnya faktor kepastian CF[h, s1
s2] adalah :
a. 0.72 c. 0.82
b. 0.58 d. Salah semua
JAWABAN : A
JAWABAN : A
Karana Intelegensi tidak bisa dilihat secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari
berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Intelegensi tercermin dari tindakan yag terarah pada penyesuaian diri terhadap
lingkungan dan pemecahan masalah yang timbul dari padanya.
JAWABAN : D
DOMAIN PENELITIANDALAM KECERDASAN BUATAN
•Formal tasks
(matematika, games)
•Mundane task
( perception, robotics, natural language, common sense,reasoning)
•Expert tasks
( financial analysis, medical diagnostics, engineering,scientific analysis
, dll)
• PERMAINAN (Game)
Kebanyakan permainan dilakukan dengan menggunakan sekumpulanaturan.
3. Technical search yang mengunjungi node pada cabang dan kedalaman tertentu disebut :
a. Best-First Search b. Breadth-First Search
c. Dept-First Search d. Generate-and Test
JAWABAN : C
Karena Breadth-first search (BFS) melakukan proses searching pada semua node yang
berada pada level atau hirarki yang sama terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses
searching pada node di level berikutnya.Urutan proses searching BFS ditunjukkan dalam
Gambar adalah: A,B,C,D,E,F.
Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih
dahulu sebelum mengunjungi node-node pada level n+1Pencarian dimulai dari node akar
terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula
dari kiri ke kanan hingga ditemukannya solusi.
4. Persepsi itu mudah dilakukan oleh manusia tetapi sulit dijalankan oleh komputer karena :
a. Mengandung sinyal acak (random) b. Mengandung sinyal diskrit
c. Mengandung sinyal analog d. Mengadung sinyal derau (noise)
JAWABAN : B
Karana Sinyal diskrit adalah sinyal yang hanya ada pada waktu tertentu. Misalnya kita
mengukur suhu dalam sebuah ruangan setiap 1 menit, dengan demikian kita tidak bisa
mengetahui suhu pada menit ke 1,5. Setiap komponen sinyal diskrit diberi nomor sesuai
dengan urutan pembacaan atau pengambilan datanya. Jarak antar pembacaan ini disebut
waktu sampling.
JAWABAN : B
Karena Pencarian dilakukan pada satu node dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika
pada level yang paling dalam, solusi belum ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada
node sebelah kanan. Node yang kiri dapat dihapus dari memori. Jika pada level yang paling
dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian
seterusnya sampai ditemukan solusi. Jika solusi ditemukan maka tidak diperlukan proses
backtracking (penelusuran balik untuk mendapatkan jalur yang dinginkan).
• Jika pohon yang dibangkitkan mempunyai level yang dalam (tak terhingga), maka tidak ada
jaminan untuk menemukan solusi (Tidak Complete).
• Jika terdapat lebih dari satu solusi yang sama tetapi berada pada level yang berbeda, maka
pada DFS tidak ada jaminan untuk menemukan solusi yang paling baik (Tidak Optimal).
6. Salah satu langkah penting dalam merancang progam intelegensi semu adalah :
a. Memasukan karakter ke dalam sebuah program
b. Menemukan permasalahan dan memecahkanya
c. Mencari permasalahan yang penting dalam intelegensi semu
d. Mendesain permasalahan dalam bentuk grafik
JAWABAN : C
Karena Sistem yang menggunakan kecerdasan buatan akan memberikan output berupa
solusi dari suatu masalah berdasarkan kumpulan pengetahuan yang ada. input yg diberikan
pada sistem yg menggunakan kecerdasan buatan adalah berupa masalah. Sistem harus
dilengkapi dengan sekumpulan pengetahuan yang ada pada basis pengetahuan. Sistem
harus memiliki motor inferensi agar mampu mengambil kesimpulan berdasarkan fakta atau
pengetahuan. Output yang diberikan berupa solusi masalah sebagai hasil dari inferensi.
Dan semua itu kita harus mencari masalah nya terlebih dahulu kalau tidak makan tidak akan
mendapat kan hasilnya.
A Gambar disamping adalah garfik dari :
7.
a. AND graph
b. OR graph
B C D c. AND – OR graph
3 4 5 d. ADD graph
JAWABAN : C
Karena AND-OR GRAPH (atau tree) berguna untuk merepresentasikan solusi dari
masalah yang dapat dipecahkan dengan menguraikannya menjadi serangkaian masalah yang
lebih kecil, yang semuanya harus dipecahkan. Dekomposisi ini, atau reduksi, menghasilkan
busur yang kita sebut AND busur. Satu AND arc dapat menunjuk ke sejumlah node penerus,
yang semuanya harus dipecahkan agar arc menunjuk ke solusi. Sama seperti dalam grafik
ATAU, beberapa busur mungkin muncul dari satu node, menunjukkan berbagai cara di mana
masalah asli mungkin diselesaikan.Inilah sebabnya mengapa struktur ini disebut bukan hanya
grafik AND melainkan grafik AND-OR (yang juga merupakan pohon AND-OR)
8. Perhatikan gambar di bawah ini, jika digunakan teknik Breadth-First Search, maka jumlah
node yang dibuka untuk sampai ditujuan adalah sebanyak :
A
a. 6 node
b. 8 node
B C
c. 7 node
d. 3 node
D E F G H
Goal
JAWABAN : B
Karena Dalam implementasinya DFS dapat diselesaikan dengan cara rekursif atau
dengan bantuan struktur data stack. Kita akan membahas dengan cara yang menggunakan
stack. Stack yang digunakan adalah stack yang isi elemennya adalah simpul pohon / tree.
Berikut ini adalah urutan algoritmanya :
6 d. Node C
7 G H E F 7
6 5
JAWABAN : D
Karena Metode Fifo Menggunakan Node Sebelumnya Untuk Dioperasikan Terlebih Dahulu.
10. Pada diagram di bawah ini, jika digunakan teknik Simple Hill Climbing, maka node-node di
level 3 akan dibuka dari node :
19 A Level 1 a. Node D
b. Node C
c. Node B
17 B 18 C 16 D Level 2
d. Node A
15 E 17 F 14 G Level 3
JAWABAN: A
Pada Teknik Simple Hill Climbing Megutamakan Nilai Hearistik Yang Lebih Kecil Yaitu Node D
11. Predikat yang menunjukkan hubungan antara obyek dan kelas dari obyek tersebut adalah :
a. Isa b. Instance
c. Attribute d. Frame
JAWABAN : B
Karena instance adalah kejadian konkret dari objek apa pun, yang ada biasanya
selama runtime program komputer. Secara formal, "instance" identik dengan "objek" karena
masing-masing nilai tertentu (realisasi), dan ini dapat disebut objek instance ; "instance"
menekankan identitas objek yang berbeda. Penciptaan instance disebut instantiation.
12. Suatu representasi yang tidak merubah kesimpulan walaupun ditambah dengan premis baru
disebut :
a. Prosedural b. Deklaratif
c. Non-Monotonic d. Monotonic
JAWABAN : D
Karena dapat menyebabkan kebingungan karena mengacu pada transformasi oleh
fungsi yang benar-benar meningkat. Ini adalah kasus dalam ekonomi sehubungan dengan sifat
ordinal dari fungsi utilitas yang dipertahankan di seluruh transformasi monoton (lihat
juga preferensi monoton ).
Selain itu, hubungan yang ketat <dan> tidak banyak digunakan dalam banyak pesanan non-total
dan karenanya tidak ada istilah tambahan yang diperkenalkan untuk mereka.
13. Teknik pencarian yang diawali dari fakta yang ada kemudian digunakan untuk membuktikan
kebenaran hipotesis disebut :
a. Backward chaining b. Forward chaining
c. Deductive technical d. Inductive technical
JAWABAN : A
Karena Backward chaining pelacakan kebelakang yang memulai penalarannya dari
kesimpulan (goal), dengan mencari sekumpulan hipotesis-hipotesis menuju fakta-fakta yang
mendukung sekumpulan hipotesis-hipotesis tersebut.
14. x : y : makan (y,x) buah (x) sayuran (x)]. Hubungan tersebut identik dengan
ungkapan :
a. semua sayuran enak dimakan b. sebagian sayuran bukan buah
c. semua sayuran adalah buah d. sebagian orang makan buah
JAWABAN : B
Karena kalimat di atas dalam kalkulus proposisional adalah dua proposisi yang tidak
berhubungan
Contonya
x : y : makan
(y,x) : buah
(x) sayuran
Bentuk logika predikat
( ∀x)(y(x) →x(x))
Dibaca: sebagian (y,x)sayuran (x)
maka x bukan buah
16. Representasi yang benar dari kalimat “semua siswa mempunyai seragam” adalah :
a. x : siswa (x) mempunyai (x, seragam)
b. x : siswa (x) mempunyai (x, seragam)
c. x : siswa (x) mempunyai (x, seragam)
d. x : siswa (x) mempunyai (x, seragam)
JAWABAN : A
Karena
x : siswa
x : seragam
Bentuk logika predikat
( ∀x)(x) →x(x)
Dibaca: semua (,x)mempunyai (x)
maka x seragam
17. Dibawah ini yang bukan strategi dalam Intelegesia Semu adalah :
a. Abstraksi b. Search
c. Effectivity d. Use of Knowledge
JAWABAN : D
Karena Use of Knowledge tidak termasuk kedalam strategi dalam Intelegesia Semu.Use
of Knowledge adalah sebiuah pengetahuan dalam masyarakat sensasi di antara para ekonom,
memicu kereta kerja di bidang ekonomi informasi dan bidang lainnya, termasuk karya sejumlah
pemenang Hadiah Nobel di masa depan, sebagaimana dicatat oleh pemenang Nobel Leonid
Hurwicz .
18. Representasi dari fakta yang berbunyi “Laila suka mangga” adalah :
a. suka(mangga, lely) b. suka(lely,mangga)
c. lely(suka,mangga) d. (lely,suka)mangga
JAWABAN : B
Karena Dapat Dibuktikan Dengan Operator-Operator Logika Prediket Menggunakan Close
19. Sebuah potongan aturan (rules) yang tersusun sebagai berikut :
kakek(wiryo,rangga) if
ayah(wiryo,haryo) and
ayah(haryo,rangga)
Maka hubungan yang dibawah ini adalah :
a. rangga adalah cucu wiryo b. rangga adalah ayah haryo
c. haryo adalah ayah wiryo d. rangga adalah kakek wiryo
JAWABAN : A
Karena pada kategori kakek (Wiryo,Rangga) Haryo tidak termasuk dalam kategori kakek
sehingga pada tahap ini Haryo masih memungkinkan sebagai ayah maupun cucu, Dan pada
kategori ayah pertama (Wiryo, Haryo) Rangga tidak termasuk di kategori ayah tahapan
pertama, sehigga memungkinkan Rangga sebagai kakek dan cucu. Lalu pada tahap ayah
bagian kedua Wiryo tidak termasuk dalam bagian ayah pada tahap kedua sehingga sudah di
pastikan bahwa Wiryo adalah kakek karena tidak termasuk pada bagian filter ayah kedua.
Jadi Rangga adalah anak dari Haryo karena rangga tidak termasuk dalam filter ayah
pertama. Sehingga bisa di pastikan Haryo adalah anak dari Wiryo dan Wiryo adalah kakek
dari Rangga karena Rangga anak dari Haryo (Haryo ayahnya Rangga)
20. Representasi dari kalimat “ sebagian jambu yang tidak berbiji itu tidak manis “ adalah :
a). x : jambu(x) berbiji(x) manis(x) b). x : jambu(x) berbiji(x)
manis(x)
c). x : manis (x) berbiji(x) jambu(x) d). x : berbiji(x) manis(x)
jambu(x)
JAWABAN : B
Kita harus tau dahulu apa itu Representasi sehingga kita dapat menanggap apa yang di
sampaikan oleh kalimat “ sebagian jambu yang tidak berbiji itu tidak manis “. Representasi
adalah proses dimana sebuah objek ditangkap oleh indra seseorang, lalu masuk ke akal
untuk diproses yang hasilnya adalah sebuah konsep/ide yang dengan bahasa akan
disampaikan/diungkapkan kembali. Jadi dapat kita mengerti bahwa simbol x adalah arti dari
kata “Sebagian” karna pada setiap jawaban kata “Sebagian” telah diganti oleh simbol x,
Juga pada kata “Yang” diganti dengan simbol , Kata “Tidak” diganti dengan simbol . Kata
“Itu” diganti dengan simbol . Dan simbol (x) adalah pemisah. Jadi kata yang Objek atau
konsep yang tepat menurut kalimat “ sebagian jambu yang tidak berbiji itu tidak manis “
adalah
x : jambu(x) berbiji(x) manis(x)
(Sebagian, jambu Yang Tidak berbiji Itu Tidak manis
C. PILIHAN GANDA (15 soal)
1. Game sebagai salah satu tugas yang dapat diselesaikan dengan intelegensia semu
termasuk dalam kelompok :
A). Expert Tasks B). Mundane Tasks
C). Funny Tasks D). Formal Tasks
JAWABAN : D
Karena game sekarang tidak dimainkan lagi oleh orang dewasa melainkan anak dibawah
umur juga ikut serta dalam game tersebut sehingga kita harus menggunakan sebuah kata
yang bersifat adjektif (Formal Teks) yang jelas menggunakan EYD (Ejaan Yang
Disempurnakan) sehingga anak juga memahami apa yang dimaksud oleh game tersebut.
Agar sebuah game tersebut tidak dipandang
2. Medical Diagnosis merupakan aplikasi dari intelegensia semu yang termasuk dalam bidang :
A). Fuzzy Logic B). Computer Vision
C). Expert System D). Artificial Neural Network
JAWABAN: C
Expert System Adalah Perangkat Lunak Yang Diprogram Menggunakan Teknik Kecerdasan
buatan. Sistem Ini Menggunakan Basis Data Pengetahuan Para Ahli Untuk Menawarkan
Saran Atau Membuat Keputusan Dalam Bidang Seperti Diagnosis Medis Dan Perdangangan
Dibursa efek.
3. Pelacakan jawaban yang melibatkan selurun node yang ada menggunakan algoritma :
21 18 15 20
Level 1 BB C DD EE Jika pelacakan menggunakan algoritma Simple Hill
Climbing, maka level 2 diekplorasi dari :
A). node B B). node C
C). node D D). node E
Level 2 FF GG HH II 21
13 19 10
JAWABAN: A
Dari Gambar Diatas Dengan Menggunakan Algoritma Simple Hill Climbing Makan Level Dua
Dieksplorasi Dari Node B.
5. Perhatikan gambar soal no. 5. Jika pelacakan menggunakan Steepest Ascent Hill Climbing,
maka level 3 akan di eksplorasi dari :
A). node F B). node G
C). node H D). node I
JAWABAN: C
Dari Node H, Karena Panjang Jalur Yang Dihasilkan Dari Fungsi Heuristik = 9. Tahap
Heuristik 5 Kombinasi = Level 10 Jalur Yang Dipilih Oleh Fungsi Heuristik = FGHI
JAWABAN : A
20
A Dengan strategi LIFO (last in first out) maka node yang di
eksplorasi untuk step berikutnya adalah :
16
B 15 C
A). node D B). node E
C). node F D). node G
17 18 19 17
D E F G
JAWABAN : A
Alasannya: Dalam penerapan metode LIFO berarti persediaan barang yang baru/terakhir
masuk untuk dijual terlebih dahulu. Jadi biasanya persediaan akhir akan dinilai dengan nilai
perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk.
9. Perhatikan logika matematika ini; k adalah suatu bilangan, jika k habis dibagi 5, maka :
A). k adalah bilangan ganjil B). k adalah bilangan asli
C). k adalah bilangan prima D). k adalah bilangan genap
JAWABAN : B
Dikarenakan jikalau K adalah suatu bilangan dan habis dibagi 5 maka pernyataan yang
sesuai adalah B yaitu K= bilangan asli, jawaban A tidak sesuai dikarenakan tidak semua
bilangan ganjil dapat dibagi 5, jawaban C tidak sesuai karena bilangan prima hanya bisa di
bagi dengan satu atau bilangan itu sendiri maka jawaban ini tidak sesuai dengan pernyataan
soal, jawaban D juga tidak sesuai karena tidak semua bilangan genab dapat dibagi 5, jadi
jawaban yang tepat adalah B.
10. Representasi logic dari kalimat ”ada mahasiswa BINUS yang memakai kaos”, adalah :
A). x: mahasiswa(x) memakai(x,kaos) B). x: mahasiswa(x)
memakai(x,kaos)
C). x: mahasiswa(x) memakai(x,baju) D). x: mahasiswa(x)
memakai(x,baju)
JAWABAN : D
11. Dangerus dalam metoda pelacakan yang dikarena perbaikan nilai node yang berimbang
dengan pertambahan panjang lintasan disebut :
A). Overestimate B). Underestimate
C). Local maximum C). Plateu
JAWABAN : A
Karena Overestimate itu adalah seseorang yang menilai kita terlalu tinggi. Antara lain
menganggap kita pandai, tahu segala-galanya, mengerti segala-galanya, bisa apa saja,
menguasai segala pengetahuan dan ilmu pengetahuan, menganggap kita punya uang
banyak , mengira kita punya jabatan tinggi dan anggapan-anggapan atau penilaian-penilaian
lain yang berlebihan.
12. Dari survei diketahui penyebab kemacetan adalah banjir, mempunyai faktor kepercayaan CF
= 0,7. Penyebab lain adalah pengemudi tidak disiplin dengan nilai CF = 0,5. Maka faktor
kepercayaan bahwa kemacetan diakibatkan banjir dan pengemudi tidak disiplin adalah :
A). CF = 0,2 B). CF = 0,35
C). CF = 0,85 D). CF = 0,75
JAWABAN: A
Diketahui Penyebab Kemacetan Aadalah Banjir, Mempunyai Faktor Kepercayaan CF =
0,7,Dan Pengemudi Tidak Disiplin Dengan Nilai CF = 0,5. Jadi Dapat Disimpulkan Bahwa
Pergangguan Dari Faktor Kepercayaan Pada Soal Diatas Adalah 0,2Karena 0,2 Yang Cocok
untuk Melengkapi Nilai CF Dari Faktor Kepercyaan Diatas.
13. Bentuk CNF (conjunctive normal form) dari kalimat “jika makan maka kenyang” adalah :
A). tidak makan dan tidak kenyang B). tidak makan atau kenyang
C). tidak makan dan kenyang D). tidak makan atau tidak kenyang
JAWABAN : B
Karena conjunctive normal form adalah adalah dalam bentuk konjungtif normal ( CNF )
atau bentuk normal klausa jika merupakan gabungan dari satu atau lebih klausa , di mana
klausa adalah disjungsi dari literal ; jika tidak, itu adalah AND atau OR . Sebagai bentuk
normal kanonik, ini berguna dalam pembuktian teorema dan teo risirkuit otomatis .
Dalam pembuktian teorema otomatis, gagasan " bentuk normal klausa " sering digunakan
dalam arti yang lebih sempit, yang berarti representasi tertentu dari formula CNF sebagai
sekumpulan himpunan literal.
14. Pernyataan : p = hunjan ; q = banjir ; r = macet ; s = tidak kuliah; pernyataan berikut yang
mempunyai logika benar adalah :
A). IF p q s B). IF p q r s
C). IF s q r p D). IF p q r s
JAWABAN: B
Karena Jika = IF, P= Hujan, Q= Banjir, R=Macet S= Tidak kuliah
Logikanya V= Atau ,^= Dan ->= Maka= Tidak
15. Dibawah ini merupakan sebuah relasi berdasarkan dalil de Morgan, menurut anda relasi
yang benar adalah :
A). (p q) = p q B). ( p q) = p q
C). (p q) = p q D). ( p q) = p q
JAWABAN : C
SELAMAT BEKERJA