Nama : Indah Nuryani Patricia boru Tambunan

Kelas : 8A
Jenis Tugas : MENULIS RINGKASAN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Guru Mape l : Desi Pebriyani, S.Pd

KD : 3.3 Mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai
representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, dan persamaan)

LATIHAN
1. Kerjakan bagian Ayo kita berlatih 3.4 (Halmn.124-125) soal nomor 1, 2, 3 dan 6 (soalnya ditulis).
2. Kerjakan bagian Ayo kita Merangkum 3 dihalaman 126 , adapun langkah-langkah mengerjakan:
 Di tulis di buku tugas atau catatan/ kertas hvs/ kertas folio/ diketik di word
 Kirim hasil tugas rangkuman ke WA 0895347220578 (Ibu Desi)
 Bentuk pengiriman Tugas berupa gambar/foto/ word/ pdf dll. (pilih salah satu)
 Tugas dikumpulkan paling lambat tanggal 23 Oktober 2020.
 Disaat pengiriman tugas tulis Nama lengkap dan kelas, serta berikan tanggapan
“Bagaimanakah pendapat kalian terkait dengan pembelajaran DARING yang dilakukan
disekolah, dan harapan apa saja yang kalian inginkan?”.

@Terima kasih dan selamat Mengerjakan @

JAWABAN

Ayo kita berlatih 3.4

Kerjakan soal-soal berikut ini

1. Di antara diagram panah di bawah ini, manakah yang menunjukkan korespondensi satu-satu?

a. .d .d a. d a. d
b. .e a. .e b. e
c. .f .f c. f. c. f b e
b.
.g d. g
c.

(i) (ii) (iii) (iv) (v)

Jawab :
(i) Diagram panah tersebut merupakan korespondensi satu-satu, karena a, b, dan c
memiliki tepat satu pasangan, dan sebaliknya d, e, dan f juga memiliki tepat satu
pasangan.
(ii) Diagram panah tersebut merupakan suatu fungsi bukan korespondensi satu-satu.
(iii) Diagram panah tersebut merupakan korespondensi satu-satu, karena a dan c
memiliki tepat satu pasangan, dan sebaliknya d dan f juga memiliki tepat satu
pasangan.
(iv) Diagram panah tersebut merupakan korespondensi satu-satu, karena a, b, c, dan d
memiliki tepat satu pasangan, dan sebaliknya d, e, f, dan g juga memiliki tepat satu
pasangan.
(v) Diagram panah tersebut merupakan korespondensi satu-satu, karena b memiliki
 tepat satu pasangan, dan sebaliknya e juga memiliki tepat satu pasangan.

2. Manakah di antara himpunan pasangan berurutan berikut ini merupakan korespondensi satu-
satu?
a. {(a,x), (b,z), (a,y)}
Jawab: bukan korespondensi satu-satu, karena a mempunyai dua pasangan yaitu x dan y.
b. {(1,p), (2,q), (3,p)}
Jawab : bukan korespondensi satu-satu, karena p dipasangkan dengan 1 dan 3.
c. {(5,6), (6,7), (7,5)
Jawab : korespondensi satu-satu
d. {(1,1), (2,2), (3,3)}
Jawab : korespondensi satu-satu
e. {(2,2), (2,4), (2,6)}
Jawab : bukan korespondensi satu-satu, karena terdapat 2 yang dipasangkan dengan 2,4, dan
6 (lebih dari satu)
f. {(a,2), (2,b), (b,a)}
Jawab : korespondensi satu-satu

3. Diketahui P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan Q = {a, b, c, d, e, f }.

a. Berapakah banyak semua korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari P ke Q  ?
Jawab : n(P) = n(Q) =6
Banyak semua korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi dari P ke Q
=n x (n-1) x (n-2) x …
=6 x (6-1) x (6-2) x (6-3) x (6-4) x (6-5)
=6x5x4x3x2x1
= 720
b. Sebutkan tiga saja himpunan pasangan berurutan yang merupakan korespondensi satu-satu
dari P ke Q
Jawab :
Diagram panah I
HPB = {(1,a), (2,b), (3,c), (4,d), (5,e), (6,f)
Diagram panah II
HPB = {(1,b), (2,c), (3,d), (4,e), (5,f), (6,a)}
Diagram panah III
PHB = {(1,c), (2,d), (3,e), (4,f), (5,a), (6,b)}

4. Jika A = {-2, -1, 0, 2,}, apakah fungsi f : A → A yang didefinisikan di bawah ini merupakan
korespondensi satu-satu?
a) f : x → -x
f (x) = -x
untuk x = -2, diperoleh f(-2) = -(-2) = 2
untuk x = -1, diperoleh f(-1) = -(-1) = 1
untuk x = 0, diperoleh f(0) = -0 = 0
untuk x = 1, diperoleh f(1) = -1
untuk x = 2, diperoleh f(2) = -2
Jadi, fungsi f : x → -x merupakan korespondensi satu-satu, karena x ∈ A dan f(x) = -x ∈ A.
b) f : x → x2
 f(x) = x2
untuk x = -2, diperoleh f(-2) = (-2)2 = 4
untuk x = -1, diperoleh f(-1) = (-1)2 = 1
untuk x = 0, diperoleh f(0) = 02 = 0
untuk x = 1, diperoleh f(1) = 12 = 1
untuk x = 2, diperoleh f(2) = 22 = 2

Jadi, fungsi f : x → 2x2 bukan korespondensi satu-satu, karena x ∈ A dan f(x) = x2 ∉ A

c) f (x) = 2x2 - 1
f (x)= 2x2 – 1
untuk x = -2, diperoleh (-2) = 2(-2)2 – 1 = 2.4 – 1 = 8 - 1 = 7
untuk x = -1, diperoleh (-1) = 2(-1)2 – 1 = 2.1 – 1 = 2 – 1 = 1
untuk x = 0, diperoleh (0) = 2.02 – 1 = 2.0 – 1 = 0 – 1 = -1
untuk x = 1, diperoleh (1) = 2.12 – 1 = 2.1 – 1 = 2 – 1 = 1
untuk x = 2, diperoleh (2) = 2.22 – 1 = 2.4 – 1 = 8 – 1 = 7

Jadi fungsi f : x→ 2x2 – 1 bukan korespondensi satu-satu, karena x ∈ A dan f(x) =2 x2 – 1 ∉

A

5. Diketahui :
K = himpunan warna lampu lalu lintas.
L = himpunan titk sudut segitiga ABC.
a. Gambarlah diagram panah yang menunjukkan korespondensi satu-satu dari himunan K ke
L.
Jawab :
K L

Merah A
Kuning B
hijau C

b. Berapa banyak korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi?

Jawab : n(C) = n(L) = 3
Banyak korespondensi satu-satu = 3 x (3-1) x (3-2)
=3x2x1
=6

6. Berapa banyak korespondensi satu-satu yang dapat dibuat dari himpunan berikut ?
a. A = { faktor dari 8 } dan B = { faktor dari 21 }
Jawab : A = {(1 X 8), (2 X 4)} dan B = {(1 X 21), (3 X 7)}
Banyak korespondensi satu-satu yang dapat dibuat adalah
= 4 x (4-1) x (4-2) x (4-3)
=4x3x2x1
= 24
b. P = { huruf vokal } dan Q = { bilangan cacah dari 1 dan 7 }
Jawab : P = {a, i, u, e, o} dan Q = {2, 3, 4, 5, 6}
Banyak korespondensi satu-satu yang dapat dibuat adalah
= 5 x (5-1) x (5-2) x (5-3) x (5-4)
=5x4x3x2x1
 = 120

7. Berapakah banyak korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi antara himpunan A dan
humpunan B, jika :
a. n(A) = n(B) = 9
Jawab : korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi adalah
= 9 x (9-1) x (9-2) x (9-3) x (9-4) x (9-5) x (9-6) x (9-7) x (9-8)
=9x8x7x6x5x4x3x2x1
= 362. 880
b. n(A) = n(B) = 12
Jawab : korespondensi satu-satu yang mungkin terjadi adalah
= 12 x (12-1) x (12-2) x (12-3) x (12-4) x (12-5) x (12-6) x (12-7) x (12-8) x (12-9) x (12-10) x
(12-11)
= 12 x 11 x 10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1
= 479. 001. 600

8. Tuluslah kejadian sehari-hari di lingkungan sekitarmu yang merupakan conteh korespondensi

satu-satu. Ceritakan hasil temuanmu secara singkat didepan kelas.
Jawab : contohnya : setiap kaki pasti memakai sepatu, setiap orang memakai topi. Anda bisa
menciptakan kegiatan menarik seperti ini : pada saat anak mendapatkan gambar kaki maka
tugasnya adalah mencari gambar sepatu. Namu jika ia mendapatkan gambar orang maka
tugasnya adalah mencari gambar topi. Dengan demikian maka secara tidak langsung anak dapat
menempatkan barang yang sesuai dengan fungsi dan juga jumlahnya.

Ayo kita merangkum 3

Pengalaman belajar tentang fungsi telah kalian lalui. Sekarang, cobalah tuliskan hal-hal penting
yang menurut kalian sangat berharga dan kira-kira akan bermanfaat bagi kalian untuk belajar
lebih jauh dengan menjawab pertanyaan berikut ini.

1. apa yang kalian ketahui tentang relasi?

Jawab : Relasi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan satu ke
himpunan lain.

2. Apa syarat suatu relasi merupakan fungsi ?

Jawab : Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B yang dinotasikan dengan f : A
→ B. himpunan A dinamakan daerah asal (domain), himpunan B dinamakan daerah kawan
(kodomain).

3. Mungkinkah ada fungsi dari suatu himpunan ke himunan itu sendiri ?

Jawab :
 Mungkin. jika anggota himpunan kedua himpunan sama nilainya.
 Mungkin. Karena himpunan dapat di buat bayangannya sehingga dapat di buat
pemetaan.

4. Sebutkan banyak cara menyajikan fungsi ?

Jawab : Ada tiga cara dalam menyajikan suatu fungsi, yaitu dengan:
  Diagram panah.
 Diagram cartesius.
 Himpunan pasangan berurutan

5. Bagaimana cara menentukan nilai fungsi ?

Jawab : Ada tiga cara menentukan nilai fungsi.

 Menghitung Nilai Suatu Fungsi. Setiap nilai yang berada dalam daerah asal jika
dimasukkan ke dalam sebuah fungsi f maka akan diperoleh nilai fungsi yang
merupakan daerah hasilnya.
 Menyusun tabel fungsi. Pada dasarnya menyusun tabel sebuah fungsi sama seperti
mencari himpunan pasangan terurut dari sebuah fungsi yang diketahui daerah
asalnya.
 Menggambar grafik fungsi. Nilai suatu fungsi dapat kita gambarkan dalam sebuah
grafik. Untuk menggambar grafik fungsi, agar lebih mudah kalian harus membuat
tabel fungsinya terlebih dahulu.

6. Apa ciri korespondensi satu-satu ?

Jawab : Dua buah himpunan A dan B disebut berkorespondensi satu-satu jika setiap anggota
A berpasangan dengan tepat satu anggota B dan setiap anggota B berpasangan dengan
tepat satu anggota A. pada korespondensi satu-satu, jumlah anggota himpunan A dan B
haruslah sama.

“Bagaimanakah pendapat kalian terkait dengan pembelajaran DARING yang dilakukan

disekolah, dan harapan apa saja yang kalian inginkan?”.

Menurut saya. Banyak Gangguan, karena pada awal penerapannya, banyak murid yang
menanggapi kelas daring ini dengan baik termasuk saya. Namun, setelah berjalannya proses
sekolah secara daring tersebut, banyak murid justru mengalami kesulitan dalam belajar. Keadaan
itu justru menurunkan mutu pengajaran oleh para guru.
Mengapa hal tersebut terjadi? Mengapa kebebasan yang diberikan pada guru dengan cara belajar
dari rumah justru membuat berkurangnya efektifitas belajar tersebut? Bukankan seharusnya
sebaliknya?
“Menurut saya justru lebih sulit belajar dari rumah, karena ada banyak gangguan yang sifatnya
kurang kondusi. Pikirannya jadi buyar dan susah focus. Walaupun lebih santai, sih.”
“dampak belajar daring, bukan hanya tugas lebih numpuk, tapi juga banyak direction saat
sedang belajar. Kelas tatap muka punya feel yang berbeda, interaksi langsung itu cenderung
mendukung proses pembelajaran.”

Harapan saya adalah menambahkan pembelajaran daring yang tidak hanya mengandalkan
classroom tetapi juga mengandalkan zoom karna itu akan mempermudah pembelajarannya
selama dirumah. Dengan mengandalkan zoom juga kita dapat lebih mudah memahaminya.

#sekian pendapat saya terimakasih# :”)

#Mohon maaf jika kata-kata saya telah menyinggung#