Anda di halaman 1dari 6

BAB II

KUANTIFIKASI
Tujun Instruksional Umum

Mahasiswa memahami kuantifikasi dan simbolisme logika.


Tujuan Instruksional Khusus

1) Mahasiswa dapat menggunakan kuantor


2) Mahasiswa dapat menyebutkan hubungan antara kuantor eksistensial dan kuantor
universal
3) Mahasiswa dapat menyatakan kuantifikasi terbatas
4) Mahasiswa dapat menggunakan rumus-rumus tautologi dalam teori kuantifikasi
5) Mahasiswa dapat menterjemahkan kalimat matematika ke dalam bentuk simbolisme
logika.

2.2 Menggunakan Simbolisme Logika


2.2.1 Kuantifikasi Terbatas
Ambil sebagai semesta pembicaraan adalah himpunan bilangan-bilangan real.
Kita akan mencari terjemahan simbol suatu kalimat.
Ada suatu x yang positif yang mempunyai sifat P.
Kalimat ini menyatakan adanya suatu x yang sekaligus positif dan memiliki sifat P,
ditulis :
(x) x 0 & P(x)
Sekarang kalimat yang kedua :
Semua x yang positif mempunyai sifat P.

Terjemahannya menjadi : (x) x 0 & P(x).


Simbol dalam kalimat di atas menyatakan bahwa semua bilangan real adalah positif dan
mempunyai sifat P , ini hal yang salah. Sebenarnya kalimat kedua diatas menyatakan :
untuk setiap x berlakulah, apabila x positif, maka x itu mempunyai sifat P.
Jadi terjemahan yang benar adalah :
(x) x 0 P(x).
2.2.2 Latihan menterjemahkan kesimbolisme logika
Dalam pembahasan berikut ini akan dibahas penterjemahan soal-soal
kesimbolisme logika, disini akan dibahas beberapa soal sebagai berikut :
1) a) Sebutkan pengertian konstanta dan variabel dalam matematika, Apakah mereka

unsur-unsur matematika ataukah unsur bahasa yang digunakan untuk menyajikan


matematika ?
b) Mengapa kita tidak boleh mencampuradukkan simbol dan apa yang
dilambangkan oleh simbol tersebut ? Berikan suatu contoh bahwa jika orang
mencampuradukkannya maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan yang salah !
c) Apakah yang dimaksud dengan kalimat terbuka ? Berikan contoh-contoh dan
berikan dua buah cara untuk mengubah kalimat terbuka menjadi kalimat deklaratif.
Bagaimana hubungan antara kuantor eksistensial dan kuantor universal ? Apakah
yang disebut Kuantifikasi terbatas ?
2) Tentukan nilai logila kalimat di bawah ini, dimana semesta pembicaraannya adalah

himpunan bilangan-bilangan real.


a) (x). 2x + 1 = 2x
b) (x). x2 = x
Jawab :

a) Salah, sebab untuk x = 1 maka 2.1 + 1 2 .


b) Benar. Misalnya untuk x = 1
3) Tentukan

nilai logika dari kalimat-kalimat dibawah ini, dimana semesta

pembicaraannya adalah { 1, 2, 3, 4, 5 }.
a) (x)(y). x + y 10
b) (x)(y). x + y = 10
Jawab :
a) Benar. Untuk semua pasangan terdiri atas anggota-anggota dari semesta
pembicaraan, maka berlakulah x + y 10
b) Salah. Ambil x = 1 maka tidak ada anggota y sedemikian sehingga 1 + y = 10
4) Semesta pembicaraannya adalah himpunan orang-orang. M(x) diartikan x adalah
mahasiswa sedangkan P(x) diartikan x pandai. Tulislah kalimat-kalimat di bawah ini
dengan simbolisme logika !
a) Semua mahasiswa pandai.
b) Tidak ada mahasiswa yang pandai
c) Beberapa mahasiswa,pandai
d) Beberapa mahasiswa tidaklah pandai
Jawab :
Kita ubah dulu kalimat-kalimat diatas menjadi kalimat-kalimat yang sama artinya
dan yang menggunakan variabel, sehinggga didapat :
a) Untuk semua x, apabila x itu suatu mahasiswa maka x pandai.
Ditulis dalam simbolisme logika menjadi : (x) M(x) P(x).
b) Untuk semua x, apabila x itu suatu mahasiswa maka x tidaklah pandai.
Ditulis dalam simbolisme logika menjadi : (x) M(x) P(x) .

c)

Untuk beberapa x berlakulah, x adalah mahasiswa dan x adalah pandai.


Ditulis dalam simbolisme logika menjadi : (x) M(x) & P(x).

d) Untuk beberapa x berlakulah, x adalah mahasiswa dan x tidaklah pandai.

Ditulis dalam simbolisme logika menjadi : (x) M(x) & P(x).


5) Tentukan ingkaran dari kalimat berikut :
a) Apabila guru tidak hadir maka semua murid bersukaria.
Jawab : Guru tidak hadir dan ada beberapa murid yang tidak
bersukaria.
b) Beberapa guru susah apabila ada beberapa murid yang tidak lulus.

Jawab : Ada beberapa murid yang tidak lulus dan semua guru tidaklah
susah.
6) Tulislah kalimat berikut dengan simbolisme logika .
Sebanyak-banyaknya ada satu x yang mempunyai sifat P.
Jawab :
Di bawah ini diberikan beberapa penyelesaian yang ekuivalen.
(a) (x)(y). P(x) & P(y) x = y.
(b) (x)(y). x y P(x) v P(y)
(c) (x)(y). x y [[P(x) P(y) ]
(d) (x) (y). P(x) x y
Rangkuman
1) Untuk mengubah kalimat terbuka menjadi kalimat deklaratif dapat dengan
menggunakan kuantor (x) dan (x) yang berturut-turut dibaca terdapat suatu
x sedemikian sehingga dan untuk semua x berlaku.
2) Dalam penggunaannya kuantor diikuti oleh sifat tertentu.

Misal : (x) P(x) disebut kuantor eksistesil.


(x) Q(x) disebut kuantor Universal.

3) Hubungan antara kuantor eksistensial dan kuantor universal dititikberatkan pada


ingkarannya.
Jadi ingkaran adalah : (x)g(x) = (x)g(x)
(x)g(x) = (x)g(x)
4) Kuantor khusus dengan simbul (!x),dimana simbul tersebut dibaca terdapat satu
dan hanya satu x yang mempunyai sifat P atau terdapat dengan tunggal x yang
mempunyai sifat P.
5) Dalam kuantor yang terbatas, kita mencari terjemahan simbul suatu kalimat yang
dibatasi oleh sifat-sifat tertentu.
Latihan Soal-Soal
1) Ucapkan kalimat-kalimat di bawah ini terlebih dahulu, kemudian renungkan artinya
dan ucapkan dengan perkataan biasa.
Semesta pembicaraannya dalah himpunan bilangan-bilangan real.
Tentukan kemudian nilai kebenaran dari setiap kalimat.
a) (x) (y). y x
b) (y) (x). y x
c) (x) (y). x = y y = x
d) (x) (y). x y (z) (x z & z y) v (y z & z x))
e) (x) (y). x + y = y + x = y
f) (x) (y). x + y = y + x = 0

g) (z) (x) (y). xy =z x =z v y = z


h) (x) (y) (z), xz = y
i) (x) (y). xy = x
j) (x) (y). x y x y v y x
1) Tentukan nilai logika dari kalimat-kalimat di bawah ini dimana semesta
pembicaraannya adalah himpunan yang terdiri dari 1, 2, 3 . . . 10.
a) (x). x + 1 < 5
b) (x). x 5
c) (x). x + 4 < 10
d) (x). x + 2 = 7
2) Tentukan ingkaran dari kalimat-kalimat di bawah ini, dengan ketentuan x dan y
adalah bilangan real.
a) (x) (y) (2x + y = 4)
b) (x) (y) (x + y y + x)
c) (x) (y) (xy = yx)
3) Perlihatkan bahwa ingkaran-ingkaran dari (x 0) P(x) dan (x 0) P(x) adalah
berturut-turut (x 0) P(x) dan (x 0) P(x)
4) Tulislah dengan simbolisme logika, kalimat di bawah ini.
Sekurang-kurangnya ada dua x yang mempunyai sifat P.

Anda mungkin juga menyukai