Soal Tugas 1: Propositional Logic & Predicate Logic

Matematika Diskret 1 2020/2021 Gasal

▪ Cantumkan nama lengkap, NPM, dan kelas Anda di dalam berkas tugas Anda.
▪ File y​ ang dikumpulkan merupakan satu buah berkas .pdf dengan nama file Tugas1_Huruf
Kelas_Nama Lengkap_NPM. Contoh: Tugas1_H_Theresia_1806280666.pdf
▪ Kecurangan akademis seperti mencontek, plagiarisme, dsb. pada tugas sangat dilarang.
Pelanggar akan dikenakan sanksi sesuai peraturan.
▪ Tugas harus ditulis tangan dan dikumpulkan paling lambat tanggal ​12 Oktober 2020 pukul
15:00​ melalui slot pengumpulan di SCeLE.
▪ Pengumpulan tugas antara pukul 15:00-17:00 pada hari yang sama dengan tenggat waktu
akan diberikan penalti 10% dari nilai yang diperoleh. Pengumpulan lewat dari pukul 17:00
tidak akan diterima.

Capaian Pembelajaran #1: Mahasiswa mampu menjelaskan proposisi, membangun proposisi

menggunakan operator logika proposisi, dan menentukan nilai kebenaran kalimat logika
proposisi menggunakan tabel kebenaran.

1. [2+2+2] ​Buatlah kalimat logika proposisi dari pernyataan berikut dan definisikan terlebih
dahulu notasi-notasi proposisi yang digunakan:
a. Andi tidak dapat menaiki wahana roller coaster jika Andi belum mendapat tiket.
b. Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah Statistika jika mahasiswa tersebut telah
lulus mata kuliah Matematika Diskrit 1 dan Matematika Dasar
c. Jika Hani tidak belajar dan tidak mengerjakan PR, maka Hani tidak akan
mendapatkan nilai bagus atau Hani akan gagal ketika ujian.
2. [4]​ Buatlah tabel kebenaran dengan formula proposisi (p ⋁ q) → (¬p ⋀ r)

Capaian Pembelajaran #2: ​Mahasiswa mampu menerapkan logika proposisi untuk

memecahkan ​logic puzzles​, menyatakan kalimat dalam bahasa alami, dan memeriksa konsistensi
spesifikasi sebuah sistem.

3. [3+3+3] ​Pada sebuah desa terdapat dua kelompok penduduk, kelompok pertama adalah
penduduk yang selalu berkata jujur (​knight​) dan kelompok kedua adalah penduduk yang
selalu berbohong (​knave​). Jika Anda datang ke desa tersebut lalu bertemu dengan dua
orang, yaitu A dan B, apa yang bisa Anda simpulkan jika
a. A berkata “Setidaknya salah satu dari kami adalah ​knight​”, sedangkan B berkata
“Kami berasal dari kelompok yang berbeda”
b. A berkata “Jika saya adalah ​knight​, maka B adalah ​knave​”, dan B berkata “A
adalah ​knave​ dan saya adalah ​knight​”
c. A berkata “B adalah ​knave​” dan B berkata “Jika A adalah ​knave​, maka saya
adalah ​knight​”
4. [10] ​Seorang detektif sedang menginvestigasi satu per satu dari 4 ​suspect kasus
pembobolan bank di kota Z, yaitu Adi, Beni, Candra, dan Danu. Adi berkata bahwa jika
 Beni adalah pelakunya, maka Candra adalah komplotannya. Beni mengaku bahwa ia
adalah saksi mata saat Candra melakukan aksinya. Candra berkata bahwa ia melihat Beni
dan Danu ada di tempat kejadian saat bank baru saja dibobol, pelakunya pasti salah satu
di antara mereka. Akan tetapi, Danu berkata bahwa ia tidak bersalah. Siapakah pelaku
sebenarnya jika sang detektif tahu bahwa hanya ada satu di antara keempat ​suspect yang
berbohong, yaitu si pelaku sementara ketiga lainnya jujur dan tidak bersalah?

Capaian Pembelajaran #3: Mahasiswa mampu menerapkan hukum ekivalensi untuk

memeriksa ekivalensi dari dua kalimat logika proposisi dan menentukan apakah kalimat logika
proposisi merupakan tautologi, kontradiksi, atau ​satisfiable​.

5. [3+5+5] ​Tentukan manakah pasangan formula yang ekuivalen. Jika ekuivalen, buktikan
menggunakan hukum-hukum ekuivalensi dan sebutkan hukum yang digunakan pada
setiap langkah. Jika tidak ekuivalen, berikan interpretasi yang membuat nilai
kebenarannya berbeda.
a. (¬p ⋁ q) → ((¬p ⋁ ¬r) ⋀ (p ⋁ r)) dan ¬q ⋀ (¬p ⋁ (p ⋀ ¬r) ) ⋁ q ⋀ ((p ⋀ ¬r) ⋁ (¬p ⋀ r))
b. (¬p → ¬q) → (q → r) dan (p →q) → (p → r)
c. (p↔ q) → r dan (p ⋁ ¬q) → ((¬p ⋁ q) → r)
6. [5+5+5] ​Tentukan apakah proposisi berikut merupakan tautologi, kontradiksi, atau
satisfiable​:
a. ((p ⋀ ¬q ⋁ ¬p ⋀ q) ⋀ (r ⋀ ¬p ⋁ ¬r ⋀ p)) ⋁ ¬p ⋁ q ⋁ r
b. ((p ↔ ¬q) ⋀ (r ↔ ¬p)) → p → (q ⋁ r)
c. ((p ⋁ ¬q) → ¬(p ⋀ ¬r)) ⋀ (p ⋀ (q ↔ r))

Capaian Pembelajaran #4​: Mahasiswa mampu menjelaskan predikat dan membangun kalimat
logika predikat menggunakan operator logika dan kuantor.

7. [2+2+2] ​Kak Gamma merupakan PO Bimbingan Belajar Gratis (BETIS) Fasilkom UI.
Karena sedang sibuk dan mendapat banyak pesan dari temannya yang membingungkan,
dia meminta bantuan kepada kamu mahasiswa Matdis 1 untuk menerjemahkan kalimat
berikut ke dalam formula logika predikat jika diberikan domain anggota panitia BETIS.
Definisikan predikat-predikat yang ingin kalian gunakan.
a. Setiap anggota divisi Akademis dalam panitia BETIS mengambil mata kuliah
Matdis 1 namun tidak mengambil mata kuliah PPW.
b. Semua anggota panitia BETIS berkuliah di Fasilkom UI dan menyukai kegiatan
sosial.
c. Beberapa anggota panitia BETIS dulunya mendaftar di divisi ​web development
tetapi tidak mendaftar di divisi akademis.
8. [2+2+2] ​Diberikan predikat L(x,y) = “x mengikuti lomba y”. Domain x adalah
mahasiswa UI dan y adalah lomba-lomba yang berada di UI. Terjemahkan formula logika
predikat berikut ke dalam bahasa Indonesia.
a. ∃x (L(x, Pengabdian Case) ∧ (L(x, OLIM))
b. ∀y(L(Alisha, y) → y ≠ OIM)
 c. ∀x L(x, UI AW) ∧ ∃x(L(x, Pengabdian Case)

Capaian Pembelajaran #5: ​Mahasiswa mampu menentukan ekivalensi dari dua kalimat logika
predikat.

9. [3+3+BONUS 3] ​Selidiki apakah pasangan-pasangan formula berikut saling ekuivalen

dan jelaskan dengan hukum-hukum yang tepat. Jika tidak, tunjukkan ​counter
example-​nya. Asumsikan variabel pada setiap pasangan formula memiliki domain yang
sama.
a. ∀x (P(x) → Q(x)) dan ¬∃x (P(x) ⋀ ¬Q(x))
b. ∃x(P(x) ⋀ Q(x)) dan ∃xP(x) ⋀ ∃xQ(x)
c. [BONUS]​ ​∃x(¬P(x)→ Q(x)) dan ∃xP(x) ∨ ∃xQ(x)
10. [4] ​Tentukan apakah pasangan kalimat H1 dan H2 berikut ekuivalen atau tidak. Jika ya,
buktikan. Jika tidak, berikan contoh domain dan definisi predikat yang membuat nilai
kebenaran kedua formula berbeda.
H1 : ∀x(P(x) → Q(x))
H2 : ∀xP(x) → ∀xQ(x)

Capaian Pembelajaran #6: ​Mahasiswa mampu menyatakan kalimat dalam bahasa alami ke
dalam kalimat logika predikat dan membedakan arti kalimat logika predikat berdasarkan urutan
kuantor pada kalimat logika predikat dengan kuantor bersarang.

11. [2+2+2] ​Setelah dibantu oleh kamu, Kak Gamma merekomendasikan kamu ke temannya,
yaitu Kak Delta yang merupakan Sekretaris BETIS. Dia ingin kamu membantunya
merapikan data pendaftar BETIS. Jika diketahui D(x,y) adalah "x mendaftar di divisi y",
dan S(x,y) adalah "x senang membantu divisi y” serta P(x,y) adalah "x memiliki
pengalaman di divisi y" dengan x adalah seluruh pendaftar BETIS dan y adalah seluruh
divisi di BETIS. Gunakan kuantifikasi untuk menuliskan kalimat-kalimat di bawah ini!
Tuliskan asumsi jika dibutuhkan
a. Tidak ada pendaftar di divisi Akademis yang senang membantu divisi Danus atau
memiliki pengalaman di divisi Perlengkapan.
b. Ada pendaftar di divisi Humas tapi dia senang membantu setiap divisi dan
memiliki pengalaman di divisi Akademis.
c. Untuk setiap pendaftar di divisi Menpes juga mendaftar di divisi Akademis,
namun tidak memiliki pengalaman di setiap divisi

12. [2+2+2] ​Tuliskan kalimat-kalimat di bawah ini menggunakan operator aritmatika dan
operator logika, predikat, dan kuantor yang sesuai di mana domain pembicaraannya
adalah semua bilangan bulat.
a. Penjumlahan sembarang dua bilangan bulat pasti akan menghasilkan sebuah
bilangan bulat juga.
b. Tidak ada bilangan bulat yang kuadratnya negatif.
c. Perkalian bilangan bulat positif dan negatif akan menghasilkan sebuah bilangan
bulat negatif
13. [3+3+3] ​Untuk mempersiapkan pendaftaran Sekolah BEM Fasilkom (SBF), Kak Chi
yang merupakan wali kelas SBF Pengmas membuat sebuah catatan kecil. Kak Gamma
melihat catatan tersebut, namun ternyata catatan berisi pernyataan dalam bentuk logika
predikat. Kak Gamma yang penasaran tentang isinya pun meminta bantuan kepada kamu
untuk membantunya menerjemahkan kalimat tersebut agar bisa ia mengerti. Jika
diketahui P(x) adalah “x mendaftar di Departemen Pengmas”, T(x,y) adalah “x berteman
dengan y”, dan S(x,z) adalah “x senang melakukan z” dengan domain dari x, y adalah
pendaftar SBF dan z adalah nama aktivitas sosial, maka terjemahkan ekspresi logika
predikat berikut ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar!
a. ∀x∃y∃z ((P (x) ⋀ P (y) ⋀ x =/ y ) → (T (x, y ) ⋀ S(x, z ) ⋀ ¬S(y, z )))
b. ∃x∀y∀z ((P (x) ⋀ ¬P (y) ⋀ x =/ y ) → (¬T (x, y ) ⋀ S(x, z )))
c. ∀x∃y∀z (( ¬P (x) ⋀ P (y) ⋀ x =/ y ) → (T (x, y ) ⋀ S(y, z )))