Ebook Ilmu Sharaf Untuk Pemula Cetakan 3 PDF
Ebook Ilmu Sharaf Untuk Pemula Cetakan 3 PDF
َّ َ ْ َ َ ُ َْ ْ ُ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ ُُ َْ َْ َ ُُْ َ َْ َ ُ ُ ََْ َ ْ َ ْ َّ
ِ وﻏﻌﻮذ ﺑ ِﺎﷲِ ﻣِﻦ ﺮﺷورِ أﻏﻔ ِﺴﻨﺎ وﻣِﻦ ﺳﻴِﺌ،إِن اﺤﻟﻤﺪ ِﺑِ ﺤﻧﻤﺪه وﻧﺴﺘ ِﻌﻴﻨﻪ وﻧﺴﺘﻐ ِﻔﺮه
ﺎت
َ َُ ْ َ َّ َ ٰ َ ْ َ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ َْ ْ َ َ َ ْ َ
أﺷﻬﺪ أن ﻻ إ ِ إ ِﻻ اﷲ وﺣﺪه ﻻ، ﻣﻦ ﻓﻬ ِﺪه ِ اﷲ ﻓﻼ ﻣ ِﻀﻞ وﻣﻦ ﻳﻀﻠِﻞ ﻓﻼ ﻫﺎدِي،ﺎﺠﺎ ِ أﻗﻤ
ْﺒﻟ آ ِ ِ َو َﺻ ْﺤﺒﻪ َو َﺳ ّﻠﻢ
َ َ َ َّ َ ُ َ َ ّ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َّ َ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ
ِ ِِ و، اﻢﻬﻠﻟ ﺻ ِﻞ ﺒﻟ ﺤﻣﻤ ٍﺪ. وأﺷﻬﺪ أن ﺤﻣﻤﺪا ﻗﺒﺪه ورﺳﻮ، ﺮﺷﻳﻚ ِ
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan
ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami
dan kejelekan amal perbuatan kami. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka
tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka
tidak ada yang dapat memberinya petunjuk.
Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan
benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya
Nabi Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, berilah shalawat salam
kepada Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabatnya.
Alhamdulillah ini adalah cetakan ketiga dari buku Ilmu Sharaf untuk pemula. Sejak
terbitnya cetakan kedua, buku ini telah dicetak lebih dari puluhan ribu eksemplar dan
telah diunduh ratusan ribu kali yang menandakan besarnya minat pembaca terhadap
buku ini. Apalagi semenjak dibukanya pusat belajar Bahasa Arab terbesar di
Indonesia, BISA Learning Centre (www.blc.bisa.id) di belasan kota di Indonesia, buku
ini semakin digunakan secara intensif. Kemudian sebagaimana karya manusia, tentu
ada kekurangan dan kesalahan sehingga mendorong kami untuk menerbitkan cetakan
ketiga.
Pada cetakan ketiga ini, banyak hal yang kami tambahkan agar para pembaca
mendapatkan ilmu dan manfaat yang lebih luas serta memudahkan pengajar dalam
mengajar. Di antara tambahan penting yang kami lakukan:
Kami senantiasa berterima kasih kepada para peserta dan pengajar BISA dan BLC
(BISA Learning Centre) yang senantiasa memberikan masukan dan saran berharga
demi perbaikan buku ini. Akhirnya, kami berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla agar
menjadikan buku ini bermanfaat bagi penulis dan para pembaca sekalian. Semoga
Allah mudahkan kami mencapai visi #IndonesiaMelekBahasaArab.
Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarganya, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir
zaman.
Alhamdulillah, sejak cetakan pertama diunggah ke internet pada Oktober 2010,
saat buku digital ini direvisi untuk cetakan kedua, buku ini sudah diunduh lebih dari
40.000 kali yang menandakan besarnya minat kaum muslimin terhadap buku ini.
Kemudian semenjak Kami menjalankan program Belajar Ilmu Bahasa Arab (BISA)
online, banyak masukan positif dari para peserta terkait buku ini. Atas dasar ini, Kami
akhirnya merevisi buku ini atas izin dan kemudahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Pada cetakan kedua ini, ada beberapa materi baru yang Kami tambahkan, antara
lain:
Buku ini telah diuji coba dengan diajarkan kepada seluruh peserta dari berbagai
belahan dunia secara online menggunakan aplikasi WhastApp melalui program Belajar
Ilmu Bahasa Arab (BISA). Alhamdulillah, ratusan peserta baik dalam dan luar negeri
(Finlandia, Jerman, Perancis, Arab Saudi, Jepang, Singapura, dll.) telah merasakan
kemudahan dalam memahami Ilmu Sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Peserta
cukup menyisihkan waktu 90-120 menit per minggu selama 8 minggu (2 bulan), insya
Allah dengan komitmen yang kuat, peserta dapat memahami dasar-dasar Ilmu Sharaf
dan menerapkannya langsung saat membaca Al-Qur`an dan Hadits. Kami menyambut
siapa saja yang serius ingin mendalami Ilmu Sharaf ini dengan cara bergabung pada
Program BISA di www.bisa.id.
Kami mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Al-Akh Ahmad Zamzuli
dan Al-Akh Samingun atas bantuannya dalam memberikan tashrif fi’il-fi’il mu’tal,
kepada Al-Akh Ahmad Zawawi dan Al-Ukh Arina yang telah bersedia menjadi editor
untuk cetakan kedua ini, dan Al-Akh Putera Kahfi atas desain sampul buku ini. Tidak
lupa ucapan terima kasih untuk seluruh peserta program Belajar Ilmu Bahasa Arab
(BISA) khususnya angkatan pertama dan kedua –yang tidak dapat Kami sebutkan
namanya satu per satu– yang telah memberi Kami motivasi lebih untuk segera
merevisi buku Ini. Kami mengucapkan jazakumullah khairan katsira. Semoga dengan
terbitnya cetakan kedua ini, semakin banyak kaum muslimin yang bisa mengambil
manfaat dan faidah dari buku kecil ini.
Segala puji hanya bagi Allah. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah
atas Rasulullah, para keluarganya, dan para pengikutnya yang setia sampai akhir
zaman.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ﱵ ﲙ ﲚ ﲛ ﲜ ﲝ ﲞ ﲟﱴ
”Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Quran dengan berbahasa Arab, agar
kamu memahaminya.” (Yusuf: 2)
Al-Qur`an diturunkan dalam Bahasa Arab, maka untuk memahaminya tentu
diperlukan kemampuan Bahasa Arab. Dalam hal ini, mempelajari Bahasa Arab adalah
sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena tidak mungkin kita bisa
memahami Al-Qur`an dengan baik tanpa pemahaman Bahasa Arab yang baik pula.
Belum lagi mutiara sunnah Rasulullah Shallallaahu ’alaihi wa sallam serta ribuan karya
ulama Islam disusun dengan Bahasa Arab. Maka, patutlah bagi kita kaum muslimin
untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari Bahasa Arab di tengah fitnah dunia
yang begitu melenakan. Betapa banyak kaum muslimin yang lebih ridha menyisihkan
waktunya, menghabiskan uangnya untuk biaya kursus, membeli bukunya, mengikuti
tes-tesnya untuk Bahasa Inggris, tetapi di saat yang sama tak ada waktu, tak punya
uang, tak ada buku, tak ada tempat belajar yang dekat, sudah terlalu tua, untuk
Bahasa Arab.
Buku yang berjudul ”Ilmu Sharaf untuk Pemula” ini sesuai judulnya memberikan
penjelasan dasar seputar Ilmu Sharaf; salah satu ilmu yang sangat penting untuk
dikuasai untuk memahami Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui
aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya. Buku ini diharapkan
menjadi pegangan awal sebagai batu loncatan untuk menempuh tingkatan
selanjutnya.
Buku ini disusun dengan bahasa serta materi yang disederhanakan dengan
harapan dapat mempermudah orang-orang yang baru belajar Bahasa Arab dalam
memahaminya. Buku ini juga dilengkapi dengan ”rumus sakti”; sebuah metode cepat
memahami Ilmu Sharaf dalam waktu yang relatif singkat. Tidak lupa pula kami
tambahkan contoh penerapan yang aplikatif disertai latihan yang kami ambil langsung
dari Al Qur`an.
Dalam proses penyusunan buku ini, kami telah menguji coba metode yang kami
terapkan dalam buku ini kepada beberapa orang dengan latar belakang pendidikan
yang berbeda; mahasiswa, pegawai kantoran, sampai dosen yang umumnya lulusan
sekolah umum. Hasilnya, alhamdulillah mereka dapat menguasai materi dasar Ilmu
Sharaf ini rata-rata hanya dalam delapan pertemuan (masing-masing 90 menit). Tidak
percaya? Silahkan dibuktikan. Namun, perlu disadari ini hanyalah awal dari
perjalanan panjang antum dalam menguasai Bahasa Arab. Sehingga dibutuhkan
komiten dan kesaabaran sampai antum betul-betul menguasainya. Metode secepat
apapun yang diberikan tak kan ada gunanya jika tidak dibarengi dengan komitmen
dan niat tulus antum. Kebanyakan orang-orang yang ”gugur” dalam belajar Bahasa
Arab adalah orang-orang yang tidak konsisten dan memiliki niat yang setengah-
setengah. Maka jauhilah sifat yang seperti itu. Terakhir, namun tidak kalah
pentingnya, antum membutuhkan bimbingan guru dalam mempelajari ilmu bahasa,
termasuk Bahasa Arab.
Ucapan terima kasih untuk yayah Syahrudin dan emak Maemunah yang terus
mendoakan kebaikan kepada kami berdua. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada mas Andy Abu Thalib dan Bang Athoilah, serta Akhy Ahmad Zawawi yang
sudah bersedia mengkoreksi materi buku ini. Kemudian kepada ukhti Awis yang
mengoreksi penggunaan tata bahasa dalam buku ini. Tidak lupa pula untuk ikhwan
dan akhowat halaqah Bahasa Arab Madrasah 78: Fian, Ijul, Ibad, Fadhli, Ibnu, Madi,
Wawan, Manda, Leonny, Marianah, Nana, Siti, serta ikhwah yang lain yang begitu
semangat dalam mempelajari Bahasa Arab. Sungguh, semangat antum sangat
mendorong kami untuk menyelesaikan buku ini.
Kami menyadari bahwa tulisan kami ini jauh dari sempurna. Kami sangat terbuka
dan mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sekalian.
Akhir kata, kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi kaum muslimin
dan semoga Allah menerima amal kami ini di sisi-Nya.
DAFTAR ISI
LATIHAN ............................................................................................................................................................. 59
LATIHAN ............................................................................................................................................................. 87
LATIHAN ............................................................................................................................................................. 95
BAB VII KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM) DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL
MAJHUL) ............................................................................................................................................................ 136
7.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul .............................................................................................. 137
7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy Mujarrad ......... 137
7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad ....................................... 138
7.1.3 Fi’il Madhy Majhul Tsulatsy Mazid ............................................................................................ 139
7.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul .......................................................................................... 141
7.2.1 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 1 dan Bab 5 ...................................................... 141
7.2.2 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 2 dan Bab 6 ...................................................... 142
7.2.3 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Wazan Bab 3 dan Bab 4 ...................................................... 143
7.2.4 Rumus Fi’il Mudhari’ Majhul Tsulatsy Mazid....................................................................... 144
7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari’ Majhul ................................. 145
LATIHAN ........................................................................................................................................................... 146
REFERENSI........................................................................................................................................................ 209
BAB I
PENGANTAR ILMU BAHASA ARAB
Ini adalah pengertian Bahasa Arab secara umum yang telah mencakup definisi
Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf. Terkadang, Ilmu Sharaf dianggap bagian dari Ilmu
Nahwu. Namun, dengan melihat fokus utama pembahasannya, Ilmu Nahwu dan Ilmu
Sharaf dianggap dua ilmu yang terpisah; di mana Ilmu Nahwu membahas susunan
dan kondisi kalimat, adapun Ilmu Sharaf membahas perubahan kata dari satu bentuk
ke bentuk yang lain.
Ilmu Nahwu lebih fokus kepada bagaimana suatu kalimat itu disusun serta aturan-
aturan yang terkait dengannya seperti harakat, letak kata, dan bentuk kata yang tepat
sehingga suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah. Contohnya kalimat:
ٌَْ َ َ َ
ﺟﻠﺲ زﻳﺪ
(Zaid telah duduk)
ٌَْ
Kata “ ”زﻳﺪmemiliki harakat dhammatain. Pemberian harakat ini tidak dilakukan
dengan sembarangan, melainkan ada aturan yang baku mengenai hal tersebut.
Seseorang tidak bisa serta merta memberikan harakat dhammah, kasrah, kasratain tanpa
ٌَْ
melihat kondisi kalimat yang ada. Kemudian, kata “ ”زﻳﺪyang merupakan subjek lebih
َ َ َ
diakhirkan ketimbang kata kerja “”ﺟﻠﺲ, padahal dalam tata Bahasa Indonesia, subjek
lebih didahulukan daripada predikat (kata kerja). Kemudian, dari sisi pemilihan kata
kerja sendiri, ada aturan khusus tentang hal tersebut. Contohnya ketika yang duduk
seorang perempuan, maka kata kerja yang digunakan menjadi:
ٌْ ْ َ َ َ
ﺟﻠﺴﺖ ﻫِﻨﺪ
(Hindun telah duduk)
Semua hal di atas dibahas secara terperinci dalam Ilmu Nahwu. Adapun Ilmu
Sharaf tidak membahas hal tersebut, melainkan lebih fokus kepada aturan perubahan
kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Ilmu Sharaf membahas bagaimana kata
َ َ َ ْ َ َ َ
“ ”ﺟﻠﺲberubah menjadi “ ”ﺟﻠﺴﺖdan bentuk yang lainnya. Contohnya jika yang
َ ْ َ َ
duduk adalah “kami” maka kata kerjanya berubah menjadi “”ﺟﻠﺴﻨﺎ. Perubahan kata
ini beserta rumus-rumus perubahannya dibahas secara mendalam di Ilmu Sharaf.
Ilmu Nahwu dan Sharaf sangat penting untuk dikuasai bagi orang-orang yang
ingin memahami Bahasa Arab. Oleh karena itulah Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf
disebut dengan ilmu alat; yakni alat untuk memahami kalimat Bahasa Arab. Ilmu
Nahwu dan Sharaf adalah kunci untuk membuka gudang Ilmu Islam. Benarlah
perkataan Al-‘Imrithiy dalam kitabnya Nadzham Al-Ajurrumiyyah:
ََْ
َﺎﻠﻜ ُم ُد ْوﻧَ ُﻪ ﻟَ ْﻦ ُﻓ ْﻔ َﻬﻢ َ َ ْ ُ ْ َ ً َّ َ َ ْ َ ُ ْ َّ
اﺠﺤﻮ أو أوﻻ أن ﻓﻌﻠﻢ * إ ِ ِذ اﻟ
Ilmu Nahwu adalah hal pertama yang paling utama untuk dipelajari ….
Karena, kalimat tanpanya, tak dapat dipahami
ُ َ َْ ٌَْ َ َ ْ َ َ
Untuk contoh di atas, “ ”ﻳﺬﻫﺐadalah fi’il, “ ”زﻳﺪdan “ ”اﻟﻤﺪرﺳ ِﺔadalah isim, dan “”ا ِﻰﻟ
(ke) adalah huruf. Sekarang, mari kita bahas secara singkat 3 istilah yang telah
disebutkan di atas.
2 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata benda dan kata sifat termasuk isim. Bukan berarti seluruh kata sifat adalah
isim. Karena, ada kata sifat dalam Bahasa Arab yang masuk dalam kelompok kata kerja (fi'il).
3 Hanya pendekatan saja. Umumnya kata sambung dan kata hubung adalah huruf. Namun, tidak sedikit kata sambung
atau kata hubung yang termasuk kelompok isim.
ُْ
1.2.1 Fi’il ( ) اﻟ ِﻔﻌﻞ
Contoh:
ْ ْ ُ َْ َ َ َ
ﺟﻠﺲ – ﺠﻳﻠِﺲ – ا ِﺟﻠِﺲ
ْ ُْ ُ ُْ َ ََ
ﻛﺘ َﺐ – ﻳﻜﺘ ُﺐ – اﻛﺘﺐ
Penjelasan:
• Fi’il Madhy adalah kata kerja untuk masa lampau yang memiliki arti telah
َ ََ َ َ َ
melakukan sesuatu. Contohnya: ( ﻛﺘﺐtelah menulis) atau ( ﺟﻠﺲtelah duduk).
• Fi’il Mudhari’ adalah kata kerja yang memiliki arti sedang melakukan. Contohnya:
ُْ َ ُ َْ
( ﻳﻜﺘ ُﺐsedang menulis) atau ( ﺠﻳﻠِﺲsedang duduk). Bentuk kata kerja lain seperti
kata kerja akan datang, kata kerja yang sedang terjadi pada masa lampau, dan
bentuk kata kerja lain didapat dari bentuk fi’il mudhari’ dengan ditambahkan huruf
atau kata tertentu.
ْ ُْ ُ ْ ْ
• Fi’il Amr adalah kata kerja untuk perintah. Contohnya: ( اﻛﺘﺐtulislah!) atau ا ِﺟﻠِﺲ
(duduklah!).
َْ
1. Didahului huruf " "ﻗﺪ
َْ
Huruf ﻗﺪartinya adalah “sungguh”. Contohnya:
ﱵﱁﱂﱃﱄﱴ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.” (Al-Mu’minun: 1)
ََْ
Maka, kata “ “أﻓﻠ َﺢmerupakan fi’il.
َ
2. Didahului huruf “”س
َ
Huruf “ ”سartinya adalah “akan”. Contohnya:
ﱙ ﱴ... ﱵ ﱂ ﱃ ﱄ ﱅ
“Orang-orang yang kurang akalnya diantara manusia akan berkata ….” (Al Baqarah:
142)
ُ َُ
Maka kata “ ”ﻓﻘ ْﻮلmerupakan fi’il.
َْ َ
3. Didahului huruf ““ﺳﻮف
َْ َ َ َْ َ
Huruf “ ”ﺳﻮفartinya juga “akan”. Bedanya dengan ““س, kata “ ”ﺳﻮفdigunakan
َ
untuk waktu yang lebih lama daripada “”س. Contohnya:
ﱵﲚﲛﲜﲝﱴ
“Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).” (At-Takatsur: 3)
ْ
4. Diakhiri Ta Ta’nits ““ت
Ta ta’nits tidak memiliki arti khusus, hanya huruf tambahan saja. Ta ta’nits ini
َ ِ . Contohnya:
merupakan ciri fi’il madhi dhamir ﻲﻫ
ُ َّ ُْ ّ ََُ ُْ
1. Fi'il Lazim ( ) اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻼزِمdan Fi'il Muta'addy ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺘﻌ ِﺪي
Ditinjau pada kebutuhannya akan objek, fi’il dibagi menjadi yang butuh objek
yaitu fi’il muta'addy (transitif) dan tidak butuh objek yaitu fi’il lazim (intransitif).
Contoh fi’il muta'addy adalah menolong (ﺮﺼ َ َ َ)ﻧ, melihat ( ) َﻏ َﻈ َﺮdan contoh fi’il lazim
َ َ َ َ َ َ
adalah pergi ( )ذﻫﺐdan duduk ()ﺟﻠﺲ.
ُ ْ
1.2.2 Isim ( ﻻﺳﻢ
ِ )ا
Isim secara bahasa memiliki arti “yang dinamakan” atau “nama” atau “kata
benda”. Sedangkan menurut ulama nahwu, isim adalah kata yang menunjukkan suatu
makna yang ada pada zatnya akan tetapi tidak berkaitan dengan waktu.
Isim terbagi dalam beberapa jenis yang bisa dikelompokkan sesuai dengan
kelompoknya. Misalnya isim berdasarkan jenis, jumlah, bentuk, dan sebagainya.
Karena isim banyak sekali, maka kita tidak membahasnya secara lengkap di sini.
Hanya beberapa jenis isim yang berkaitan erat dengan Ilmu Sharaf yang akan dibahas
di buku ini. Beberapa contoh kata yang termasuk jenis isim:
ٌَْ
• زﻳﺪartinya Zaid (isim ‘alam: nama orang)
َ َ
• ﻫﺬاartinya ini (isim isyarah: kata tunjuk),
ََ
• أﻧﺎartinya saya (dhamir : kata ganti) dan contoh-contoh yang lain.
ُ َْ ُ ُ َ
• Dilekati alif lam: اﻟﻘﺮان،اﻟﻜِﺘﺎب
ٌ َ ٌََ
• Bertanwin: ﺑﺎب،ﻗﻠﻢ
• ْ ،ِۢ
Bertemu dengan huruf jar: ِﻲﻓ ﺻﺪور
ْ ُ ُ
Ketika sebuah kata memiliki ciri-ciri seperti di atas, maka kata tersebut termasuk
jenis isim. Huruf-huruf jar selengkapnya akan dibahas di pembahasan berikutnya.
Mudzakkar secara bahasa memiliki arti laki-laki. Secara istilah, isim mudzakkar
adalah istilah atau terminologi untuk kata-kata yang masuk ke dalam jenis laki-laki.
Semua nama manusia untuk laki-laki dan nama benda yang tidak mengandung huruf
ta marbuthah ( )ةtermasuk isim mudzakkar. Contoh isim mudzakkar:
ُ ُْ ُ ُ ُْ ٌَْ ُ َْ َ
• Nama orang: ﻧﻮح, ﻳﻮﺳﻒ, زﻳﺪ, ( أﻤﺣﺪdan semua nama laki-laki)
ٌ َ ٌََ ٌ َْ
• Nama benda: buku ()ﻛ ِﺘﺎب, pulpen ()ﻗﻠﻢ, baju ( )ﺛﻮبdan semua nama benda yang
tidak mengandung huruf ta marbuthah.
ٌ َّ َ ُ
2. Isim Muannats ()ﻣﺆﻧﺚ
Muannats secara bahasa memiliki arti perempuan. Jadi, isim muannats adalah istilah
untuk semua isim yang masuk ke dalam jenis perempuan. Semua nama perempuan
dan isim-isim yang mengandung huruf ta marbuthah adalah isim muannats.
Contohnya:
ُ َ َ َُْ َ ُ َ َ
• Nama perempuan: ﺨﺋ ِﺸﺔ, ﺧ ِﺪﺠﻳﺔ, ﻓﺎﻃِﻤﺔdan semua nama perempuan.
ٌ َ َ ْ َ ٌَ َ ٌ َ َ ْ
• Nama benda: sekolah ()ﻣﺪرﺳﺔ, universitas ()ﺟﺎﻣِﻌﺔ, kipas angin ( )ﻣِﺮوﺣﺔdan semua
nama benda yang mengandung ta marbuthah.
Selain kata yang mengandung huruf ta marbuthah, ada juga kata yang tidak
ٌ ُُ
mengandung ta marbuthah akan tetapi termasuk muannats, seperti nama anggota tubuh
ٌ ْ َ ٌَ
yang berpasangan seperti َ ( ﻗﻦﻴmata), ( أذنtelinga), dan ( ﻳﺪtangan). Sebagian nama
ٌ ْ ٌ ْ َ
benda langit seperti ( أرضbumi) dan ( ﺷﻤﺲmatahari) juga dianggap muannats. Hal-
hal semacam ini memang seringkali terjadi dalam Bahasa Arab. Sampai-sampai ada
ungkapan, dalam setiap kaidah selalu ada pengecualian. Oleh karena itu, penting
untuk mempelajari Bahasa Arab atas bimbingan guru yang memahami hal-hal
semacam ini. Semoga Allah memberikan kemudahan dan keistiqamahan.
ُ ُْ ْ
1. Isim Mufrad ( اﻻﺳ ُﻢ اﻟﻤﻔ َﺮد
ِ )
ٌ ْ ُ ٌ َ ْ ُ
Isim mufrad adalah kata tunggal. Contohnya: ﻣﺴﻠِﻢ, ( ﻣﺴﻠِﻤﺔseorang muslim, seorang
ٌ َ ٌََ
muslimah) dan ﻛ ِﺘﺎب, ( ﻗﻠﻢsebuah kitab, sebuah pulpen).
َّ َ ُ
2. Isim Mutsanna ( ) اﻟﻤﺜﻰﻨ
Ini adalah suatu istilah yang agak sulit untuk ditemukan padanannya dalam
Bahasa Indonesia. Karena, dalam bahasa kita hanya didapati istilah tunggal dan
jamak. Tunggal adalah satu dan setiap yang lebih dari satu adalah jamak. Namun,
tidak demikian dengan Bahasa Arab. Pada Bahasa Arab, ada istilah untuk yang
bermakna dua. Barangkali istilah Indonesia yang mendekati maksud istilah mutsanna
adalah ganda. Jadi istilah jamak dalam Bahasa Arab bukan sesuatu yang lebih dari
satu, akan tetapi lebih dari dua. Sesuatu yang bermakna dua atau ganda disebut
َّ َ ُ
dengan mutsanna () ﻣﺜﻰﻨ. Contohnya:
َ ْ ُ ََ ْ ُ
ﺎن
ِ ﻤِ ﻠ ﺴ ﻣ ، ﺎن
ِ ﻣﺴﻠِﻤ
ﺘ
(dua orang muslim, dua orang muslimah)
atau
َْ ْ ُ ََْ ْ ُ
ﻦﻴ
ِ ﻤِ ﻠ ﺴ ﻣ ، ﻦﻴ
ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ
(dua orang muslim dan dua orang muslimah)
dan
َ َ َََ
ﺎن
ِ ﺎﺑ ِﺘ ﻛ ، ﺎن
ِ ﻗﻠ
ﻤ
(dua kitab, dua pulpen)
atau
َْ َ َََْ
ﻦﻴ
ِ ﺎﻧِﺘ ﻛ ، ﻦﻴ
ِ ﻗﻠﻤ
(sama: dua kitab, dua pulpen)
َ ) ُ ْ
3. Jamak ( اﺠﻟﻤﻊ
Jamak dalam Bahasa Arab ada tiga jenis, yaitu:
ٌ َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Mudzakkar Salim ( ) ﻤﺟﻊ ﻣﺬﻛ ٍﺮ ﺳﺎﻟ ِﻢ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang mudzakkar. Contohnya:
َ ُْ ْ ُ َ ْ ُﻣ ْﺴﻠﻤ
ﻣﺴﻠِﻤﻮنatau ﻦﻴ ِِ
(keduanya memiliki arti orang-orang muslim)
ٌ َ َّ َ ُ ُ ْ َ
• Jamak Muannats Salim ( ﺚ ﺳﺎﻟ ِﻢ
ٍ ) ﻤﺟﻊ ﻣﺆﻧ
ٌ َ ْ ُ
Yaitu bentuk jamak bagi isim-isim yang muannats. Contohnya: ( ﻣﺴﻠِﻤﺎتorang-orang
muslimah)
ْ ْ َ َُْ
• Jamak Taksir ( ﺮﻴ
ٍ ﺴِ ) ﻤﺟﻊ ﺗﻜ
Ini adalah jamak yang tidak memiliki aturan baku. Jamak ini biasanya digunakan
ٌ ُﻛ ُﺘ,
ﺐ
ٌَ َْ
untuk kata benda mati seperti pulpen, buku, pintu, dan sebagainya. Contohnya:
( أﻗﻼمkitab-kitab, pulpen-pulpen). Akan tetapi, ada juga jamak taksir yang bukan dari
kata benda karena jamak taksir ada dua jenis:
Catatan:
1. Jamak Mudzakkar Salim hanya berlaku untuk isim-isim mudzakkar, sedangkan Jamak
Muannats Salim hanya berlaku untuk isim-isim muannats.
2. Asalnya, nama benda mati, jamaknya adalah jamak taksir, akan tetapi untuk nama
benda yang mengandung huruf ta marabuthah (muannats), bisa dirubah ke jamak
ٌَ َ َ ٌ َ َ َ
muannats salim. Contohnya: ( ﺷﺠﺮةpohon) --> ( ﺷﺠﺮاتpohon-pohon).
3. Asalnya, isim-isim yang mudzakkar, jamaknya adalah jamak mudzakkar salim, akan
tetapi ada beberapa isim mudzakkar yang jamaknya jamak taksir. Contohnya:
َ ٌ َّ ُ
• ( ﻃﺎﻟ ٌِﺐsiswa) J ( ﻃﻼبsiswa)
ٌ َ ٌ َّ ُ
• ( ﺨﻣِﻞpekerja) J ( ﻗﻤﺎلpekerja-pekerja)
1. Rumus Mutsanna
Rumus perubahan mufrad ke mutsanna ada dua:
• Mufrad + ان
ِ (aani) untuk keadaan rafa’4
ْ
• Mufrad + ( ﻳ ِﻦaini) untuk keadaan nashab dan jar
Agar lebih mudah untuk memahaminya, mari kita terapkan rumus di atas ke
beberapa kata dalam tabel berikut:
4 Istilah untuk rafa’, nashab, dan jar adalah dalam ruang lingkup ilmu nahwu. Pada tahapan ini, penulis hanya
menampilkan kedua bentuk yang berlaku untuk mutsanna dan jamak mudzakkar salim tanpa menjelaskan lebih
lanjut tentang rafa' dan lainnya karena bukan di sini tempatnya.
Keterangan:
Pada contoh 1 dan 2 kita hendak membandingkan perbedaan perubahan antara
bentuk mudzakkar dan muannats. Contoh 1 merupakan bentuk mudzakkar, sehingga
tidak didapati bentuk jamak muannats salim-nya. Contoh 2 merupakan bentuk muannats
sehingga tidak didapati jamak mudzakkar salim-nya.
Pada contoh 3 dan 4 kita hendak membandingkan tentang kedua jenis perubahan
dari dua kata benda yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa jamak taksir tidak memiliki
rumus perubahan, dengan kata lain tidak teratur.
1.2.2.4 Dhamir
ُ ْ َّ
Dhamir (ِ )اﻟﻀ ِﻤﺮﻴadalah kata ganti. Kita mengenal dalam Bahasa Indonesia ada
beberapa kata ganti:
- Kata ganti orang pertama (mutakallim) yaitu aku dan kami.
- Kata ganti orang kedua (mukhathab) yaitu kamu dan kalian.
- Kata ganti orang ketiga (gha`ib) yaitu dia dan mereka.
Dalam Bahasa Arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan ada istilah kata
ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal, jamak, dan dua
orang. Untuk lebih jelasnya, pelajari tabel 1.2 berikut:
َُْْ
(Laki-laki) Kata ganti
Kalian أﻏﺘﻢ Jamak orang kedua
َْ
Kamu ﺖ ِ أﻧ Mufrad ٌ َ َُ
()ﺨﻣﺎﻃﺐ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
Muannats
Kalian berdua Mutsanna
ََّأ ْﻏ ُﻦﺘ
(perempuan)
Kalian Jamak
ََ
Saya أﻧﺎ Mufrad Kata ganti
َْ ٌ() ُﻣ َﺘ َﻠﻜّﻢ
Mudzakkar & orang pertama
Kami ﺤﻧ ُﻦ Jamak Muannats
ِ
َُ ََُْ
Untuk ﻫﻤﺎdan أﻏﺘﻤﺎsama saja untuk laki-laki dan perempuan, yang membedakan
hanyalah pada pemakaiannya saja sesuai dengan kata yang mengiringinya pada
kalimat. Untuk dhamir mutakallim (saya dan kami) dapat digunakan baik untuk
mudzakkar dan muannats.
1. Isim Jamid
Isim Jamid adalah isim yang tidak dibentuk dari kata yang lain. Artinya, isim jamid
berdiri sendiri tanpa dirubah atau diturunkan dari kata yang lain. Contohnya adalah
ََ ََ
( ﻗﻠ ٌﻢpulpen). Kata ﻗﻠ ٌﻢadalah istilah yang diberikan oleh orang Arab untuk pulpen.
ََ
Kata ﻗﻠ ٌﻢtidak diambil atau diturunkan dari kata lain. Secara sederhana kita katakan
ََ
dari sananya ﻗﻠ ٌﻢadalah pulpen. Tentu tidak ada gunanya kita bertanya kenapa pulpen
ََ
itu ﻗﻠ ٌﻢ.
2. Isim Musytaq
ٌ َ
Isim musytaq adalah isim yang dibentuk dari kata yang lain. Contohnya ﻛ ِﺘﺎب
ٌ َ َ ََ
(buku). Kata ﻛ ِﺘﺎبmerupakan turunan dari ( ﻛﺘﺐmenulis). Contoh yang lain adalah
ٌ ْ َ ٌ ْ َ َ َ َ
ﺠﺪ
ِ ( ﻣﺴmasjid). Kata ﺠﺪ
ِ ﻣﺴadalah turunan dari kata ( ﺳﺠﺪbersujud). Salah satu tujuan
mempelajari Ilmu Sharaf adalah untuk mengetahui ilmu tentang ini, yaitu mengetahui
akar dari suatu kata sehingga kita bisa mengetahui maknanya dari sisi bentuknya.
Karena, setiap bentuk memiliki faidah makna yang spesifik.
Huruf yang dimaksud di sini tidak berarti harus huruf yang disusun dari satu
huruf saja, tetapi juga disusun dari dua atau lebih huruf yang memiliki makna,
contohnya:
ْ َ ْ َ ََ ْ ِ (di dalam)
ﻣِﻦ (dari), ( ا ِﻰﻟke), ( ﻗﻦdari) , ( ﺒﻟdi atas), ﻲﻓ
Di antara huruf-huruf di atas ada yang termasuk huruf jar, yaitu huruf yang
menyebabkan isim yang ada setelahnya wajib dibaca kasroh5 (jar) yaitu:
Contohnya:
َ َ َْ ّ َ ُ ْ َ ْ
(٢ : ﺑ ر ِب اﻟﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ )اﻟﻔﺎﺤﺗﺔ ِ ِ اﺤﻟﻤﺪ
َّ َّ ّ َ ُ ُ َ ُْ
( ١ :ﺎس )اﺠﺎس ِ ﻗﻞ أﻋﻮذ ﺑِﺮ ِب اﺠ
َّ َّ ُ ُ ُ ْ َ ُ َّ
(٥: ﺎس )اﺠﺎس ِ ور اﺠ ِ ا ِ ي ﻳﻮﺳ ِﻮس ِﻲﻓ ﺻﺪ
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ُ ٰ ْ َّ
(٥: اﻟﺮﻤﺣﻦ ﺒﻟ اﻟﻌﺮ ِش اﺳﺘﻮى )ﻃﻪ
Perhatikanlah ayat-ayat di atas. Setiap kata yang didahului oleh huruf jar memiliki
harokat kasrah.
5 Kasrah adalah tanda asal dari jar. Pada beberapa kondisi, jar bisa juga dengan fathah atau huruf ya.
LATIHAN
ﺎتﺒرِﻳاﻟﺘﱠﺪ
I. Berilah 1 garis di bawah untuk kata yang termasuk fi’il, 2 garis di bawah untuk
kata yang termasuk isim dan lingkari bila ia adalah huruf:
ﱁﱂﱃﱄﱅ
ﱆﱇﱈﱉﱊ
ﱋﱌﱍ
ﱎﱏﱐﱑ
ﱒﱓﱔﱕﱖ
ﱗﱘﱙﱚ
ﱛﱜﱝﱞﱟﱠﱡﱢﱣﱤ
II. Ubahlah kata berikut ini ke bentuk mutsanna dan jamak yang sesuai:
Jamak
No. Mufrad Mutsanna
Mudzakkar Salim Muannats Salim Taksir
َ
1 ﻃﺎﻟ ٌِﺐ
ٌَ َ
2 ِ ﻃ
ﺎﻛﺔ
ٌ َ
3 ﺨﻣِﻞ
ٌَ َ
4 ﺨﻣِﻠﺔ
ٌ َ ْ ُ
5 أﺳﺘﺎذ
ٌَ َ ْ ُ
6 أﺳﺘﺎذة
ٌ َُ
7 ﻣﺪ ّ ِرس
ٌ َ َُ
8 ﻣﺪ ّ ِرﺳﺔ
ٌُ
9 َرﺟﻞ
ٌ ْ َ
10 ﺠﺪ
ِ ﻣﺴ
III. Cocokkan dhamir di kotak kanan dengan kata di sisi kiri yang sesuai dengan
menarik garis:
ٌ ْ ُ ُ
ﻣﺴﻠِﻤﺔ ﻫ َﻮ
ْ ُ ََُْ
ﻣﺴﻠِ ٌﻢ أ ﻏﺘ ﻤﺎ
ََ ْ ُ ُْ
ﺎن
ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ ﻫﻢ
ٌ َ ْ ُ َِ
ﻣﺴﻠِﻤﺎت ﻲﻫ
َ ُْ ْ ُ َْ
ﻣﺴﻠِﻤﻮن ﺤﻧ ُﻦ
َ ْ ُ ُ
ﺎن
ِ ِ ﻣﺴﻠ
ﻤ ﻫ َّﻦ
IV. Cocokkan dhamir di kotak kanan dengan kata di sisi kiri yang sesuai dengan
menarik garis:
ٌ َّ ُ
ﻃﻼب َُْْ
أﻏﺘﻢ
ََ َ َْ
ﺎن
ِ ﺎﻛﺘِ ﻃ ﺖ
ِ أﻧ
َ ِ َﻃ ََُْ
ﺎن
ِ ﺎﻛ أﻏﺘﻤﺎ
ٌ َ َُ
ﺎﻛَﺎت ِ ﻃ ﻫﻤﺎ
ٌ َ
ﺎﻛَﺔ
ِ ﻃ َ َْ
أﻧﺖ
َ ُ
ﻃﺎﻟ ٌِﺐ ﻫ َّﻦ
BAB II
ILMU SHARAF
َََ
mempelajari Bahasa Arab. Dengan ilmu ini, kita dapat mengetahui bentuk perubahan
dari suatu kata. Contohnya untuk kata “melakukan” atau “berbuat” ()ﻓﻌﻞ:
Ilmu Sharaf atau dikenal dengan tashrif secara bahasa memiliki arti perubahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Tashrif di sini memiliki makna perubahan angin dari satu kondisi ke kondisi lain
dan dari satu arah ke arah lain.
Adapun secara istilah, Ilmu Sharaf adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan
keadaan beberapa bentuk kata (bina’) yang meliputi jumlah huruf, harakat dan
sukunnya seperti bentuk kata fi’il madhy (kata kerja lampau), fi’il mudhari’ (kata kerja
sekarang), mashdar (kata benda), isim fa’il (yang melakukan perbuatan), isim maf’ul
(yang dikenai perbuatan), fi’il amr (kata perintah), fi’il nahyi (kata larangan), dan
bentuk kata yang lain. 6
Ilmu Sharaf adalah ilmu yang menerangkan tata cara merubah suatu kata dari satu
bentuk ke bentuk yang lain untuk menghasilkan makna yang berbeda-beda7.
َ ََ ُ ُ ْ َ
Contohnya merubah kata ( ﻛﺘﺐtelah menulis) menjadi ( ﻳﻜﺘﺐsedang menulis), dan
َ
( ﺎﻛﺗ ٌِﺐpenulis).
1. Wazan
Wazan memiliki makna timbangan, acuan, atau rumus. Wazan adalah suatu rumus
baku, di mana setiap kata kerja nantinya akan masuk ke salah satu dari wazan yang
ada. Perlu diketahui bahwa dalam Ilmu Sharaf ada 35 bab, di mana setiap bab memiliki
ُُ َْ َََ ُ ُْ ََ َْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
wazan yang spesifik. Misalkan bab ﻓﻔﻌﻞ- ﻓﻌﻞ, bab ﻓﻔ ِﻌﻞ- اﻓﻌﻞ, bab ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ- ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ, dan
sebagainya. Namun, beberapa di antara wazan bab-bab ini sangat jarang dijumpai
dalam kalimat Bahasa Arab, sehingga pada buku ini penulis hanya menampilkan
wazan bab-bab yang penting dan sering digunakan oleh orang Arab.
َََ
Wazan Ilmu Sharaf menggunakan kata fa', 'ain dan lam ( ) ﻓﻌﻞdengan segala
bentuknya. Semua kata kerja Bahasa Arab pastinya akan masuk ke salah satu dari 35
wazan bab ini.
2. Mauzun
Jika wazan adalah rumusnya, maka mauzun adalah kata yang dibandingkan dan
َ ََ َََ ُ ُ ْ َ
disandingkan dengan wazan. Misalnya ﻛﺘﺐadalah mauzun dari wazan ﻓﻌﻞdan ﻳﻜﺘﺐ
ُُ َْ
adalah mauzun dari wazan ﻓﻔﻌﻞ.
3. Tashrif
Tashrif adalah perubahan kata dari bentuk asal (kata kerja) menjadi bentuk-bentuk
yang lain. Ilmu Sharaf juga sering disebut dengan Ilmu Tashrif, karena inti Ilmu Sharaf
adalah mempelajari tashrif. Secara umum, suatu kata kerja berubah menjadi jenis
perubahan kata sebagai berikut:
َ ََ
Tabel 2.1 Tashrif ﻏﻈﺮdan ﻛﺘﺐ
َ ََ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َُْ َ ُ ُْ َُْ َ َْ َُْ ََ
ﻻ ﻳﻨﻈ ْﺮ اﻏﻈ ْﺮ ﻣﻨﻈ ْﻮ ٌر ﻧﺎﻇِ ٌﺮ ﻏﻈ ًﺮا ﻓﻨﻈ ُﺮ ﻏﻈ َﺮ
Jangan Yang Yang Sedang Telah
Lihatlah! Penglihatan
melihat! dilihat melihat melihat melihat
ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُ ْ َ َ ًَ َ ُْ َ ََ
ﻻ ﺗﻜﺘﺐ اﻛﺘﺐ ﻣﻜﺘ ْﻮب ﺎﻛﺗ ٌِﺐ ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ ﻳﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘ َﺐ
Jangan kamu Sedang Telah
Tulislah! Yang ditulis Penulis Tulisan
tulis! menulis menulis
ََ َ ََ
8 Tsulatsy adalah kata kerja yang tersusun dari 3 huruf asli contohnya ﻏ ﻈ َﺮ، ﺐ ﻛﺘ
َ َ ْ َ
9 Ruba’iy adalah kata kerja yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya د ﺣ ﺮ ج
Perhatikanlah Tabel 2.1 di atas. Kita bisa mengetahui bahwa makna untuk setiap
bentuk kata di atas meskipun dari dua contoh kata yang berbeda tetapi memiliki
makna dasar yang sama untuk bentuk kata yang sama.
َ ْ ُ ْ ْ َّ
1. Tashrif Ishtilahy ( ِ اﻹﺻ ِﻄﻼ
ِ ﺮﺼﻳﻒِ )اﺤﻛ
َ ُّ ُ ْ ْ َّ
2. Tashrif Lughawi (اﻟﻠﻐ ِﻮي ﺮﺼﻳﻒِ )اﺤﻛ
Tashrif lughawi adalah perubahan kata yang didasarkan pada perubahan jumlah
dan jenis pelakunya, sedangkan tashrif ishthilahy adalah perubahan kata yang
didasarkan pada perbedaan bentuk katanya.
Perubahan bentuk dari bentuk asli10 (fi’il madhy) ke bentuk mashdar, isim fa’il hingga
fi’il amr adalah yang dimaksud dengan tashrif ishthilahy. Untuk lebih memahami tashrif
َ ََ
ishthilahy. Perhatikanlah contoh tashrif ishthilahy untuk kata ”menulis” ()ﻛﺘﺐ:
ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُ ٌ ُ ْ َ َ ًَ َ ُْ َ ََ
ﻛﺘ َﺐ – ﻳﻜﺘ ُﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ – ﺎﻛﺗ ٌِﺐ – ﻣﻜﺘ ْﻮب – اﻛﺘﺐ – ﻻ ﺗﻜﺘﺐ
Dari kanan ke kiri:
telah menulis (dia laki-laki) – sedang menulis (dia laki-laki) – tulisan – penulis –
yang ditulis – tulislah! – jangan kau tulis!
Adapun tashrif lughawi adalah perubahan suatu bentuk kata ke jenis-jenis yang
berbeda berdasarkan jumlah (mufrod, mutsanna, jamak) dan jenis (mudzakkar, muannats)
pelakunya. Setiap bentuk kata (fi’il madhy hingga fi’il amr) memiliki tashrif lughawi
ٌ َ
tersendiri. Contohnya, tashrif lughawi untuk ”penulis” ﺎﻛﺗ ِﺐditunjukkan oleh tabel
berikut:
10 Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama sharaf tentang bentuk asal dari suatu kata. Meski pada akhirnya
pendapat yang dikuatkan adalah bentuk mashdar, namun yang masyhur digunakan adalah fi’il madhy.
ٌ َ
Tabel 2.2 Tashrif Lughawi ﺎﻛﺗ ِﺐ
ٌَ َ
Penulis perempuan (tunggal) ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ
ََ َ ََ َ
Penulis perempuan (ganda)
ﻦﻴ
ِ ﺎﻛﺗ ِﺒ/ﺎن
ﺘ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ
ٌ َ َ
Penulis perempuan (jamak)
ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت
Begitupun dengan fi’il madhy, fi’il mudhari’, dan lainnya juga memiliki tashrif
lughawi yang didasarkan pada perubahan jenis dan pelakunya. Insya Allah dalam
buku ini kita akan membahas kedua jenis tashrif ini.
ََ ْ َ
2. Kelompok Tsulatsy Mazid
َ َّ َ
Contohnya ( أﻛﺮمtelah memuliakan), ( ﻋﻠﻢtelah mengajarkan)
Keterangan:
- Kata tsulatsy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari tiga huruf asli.
- Kata ruba'iy merujuk pada kelompok kata kerja yang tersusun dari empat huruf
asli.
- Kata mujarrad merujuk pada kelompok kata kerja tanpa adanya huruf tambahan
apapun selain huruf aslinya.
- Kata mazid merujuk pada kelompok kata kerja yang memiliki huruf tambahan
selain huruf aslinya.
َء
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل Babﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ َْ ُْ ُْ ُْ َْ ٌُْ َ ٌ ًَْ َْ ُُ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 1
َ َْ ْ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًَْ َْ ُ َََ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ 2
َ َْ َْ َْْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًَْ َْ َُ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 3
َ َْ َْ َْْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًَْ َْ َُ َ َ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 4
ًَْ َْ ُُ ََُ
ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 5
َ َْ ْ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًَْ َْ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 6
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َ َُ ّْ َّْ ُ َ َّ ٌ َُ ٌّ َْ ًْ َُ ُّ َ َّ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َ َُ ْ َ ْ َُ ٌَ َُ ٌ َُ َ ًَ َُ ُ َ ََ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ
َ ُْ ْ َْ ْ ُْ ٌَ ُْ ٌ َْ ً ُْ ُ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ ُ َ َ َّ ٌ ََُ ٌّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َ َََ َْ ََ َْ ََُ ٌَ ََُ ٌ ََ ًُ َََ َ ُ ََ ََ
ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ
َ ََْ ْ َْ ْ ٌََُْ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ
َ ََْ ْ َْ ْ َُْ ٌَ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َْ ََ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ َ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ ُ ْ َْ ٌَ ُ ْ َْ ٌ ْ ْ َ ً َْ َْ ُ ْ َْ ََ
ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
َ َْ َْ ْ َْْ ْ ُْ َْ ٌَ ُْ َْ ٌ ْ َْ ً َْ َْ ُ َْْ ََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ
َ َْ َ ْ َْ ْ ُْ َ ٌ ُْ َ ٌ ْ ً َْ َ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل ﻣﻔﻌ َّﻮل ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓ ِﻌ َّﻮاﻻ ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ َّﻮل
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ ْ ًَ َ ْ َ ُّ ْ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ ﻓﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َ َُ ْ ْ َْ ْ َُ ْ ٌَ َُ ْ ٌ ًَََْ َُ ْ ُ َْ ََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻠﺔ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻞ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َ َََ ْ َْ ََ ْ َْ ََُ ْ ٌَ ََُ ْ ٌ ََ ْ ًُ َََ َُْ ََ ْ ََ
ﻳﻔﻌﻠﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻠﻞ ﻣﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻼ ﻣﺘﻔﻌﻠِﻞ ﻓﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻞ
َ َْ َْ ْ َْْ ْ ُْ ٌََْ ُْ َْ ٌ ْ َْ ً َْ َْ ُ َََْْ
ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ ُ ْ َ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ َّ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠﻞ
LATIHAN
ﺎتﺒرِﻳاﻟﺘﱠﺪ
1. Ilmu yang mempelajari perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk lainnya
dinamakan dengan ilmu:
a. Nahwu c. Balaghah
b. Sharaf d. Imla’
4. Perubahan suatu kata dari fi’il madhi ke fi’il mudhari’, mashdar, isim fa’il, dan
seterusnya disebut dengan:
a. Tashrif Lughawi c. Tashrif Qiyasiy
b. Tashrif Ishtilahi d. Tashrif Sama’iy
ٌ َ َ َ َ ْ ُ َ
5. Perubahan kata ﺣﺎﻣِﺪmenjadi ان
ِ ﺣﺎﻣِﺪ, ﺣﺎﻣِﺪون, dan seterusnya disebut dengan:
a. Tashrif Lughawi c. Tashrif Qiyasiy
b. Tashrif Ishtilahiy d. Tashrif Sama’iy
BAB III
TSULATSY MUJARRAD
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر Bab
ُْ َْ ُْ ُْ ٌ ُ َْ ٌ َ ًَْ ُُ َْ َََ
ﻻَ ﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 1
ْ َْ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ ُ َْ َََ
ﻻَ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ 2
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ًَْ َُ َْ َََ
ﻻَ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 3
َْ َْ َْْ ٌ ُ َْ ٌ َ ًَْ َُ َْ َ َ
ﻻَ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌ ْﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 4
ًَْ ُُ َْ ََُ
ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ 5
ْ َْ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ ُ َْ َ َ
ﻻَ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ 6
Catatan:
- Penulis sengaja tidak mencantumkan tashrif isim zaman, isim makan, dan isim alat
karena sifatnya yang sama’iy dan jarang dipergunakan meskipun ada beberapa
yang mengikuti tashrif-nya.
- Bab 5 tidak memiliki isim maf’ul, fi’il amr, dan fi’il nahyi dan juga tidak memiliki isim
fa’il, akan tetapi memiliki bentuk tersendiri yang akan dibahas kemudian.
ًَْ
- Pada kenyataannya, tidak semua bentuk mashdar mengikuti wazan “”ﻓﻌﻼ. Namun,
penulis sengaja memilih bentuk ini supaya memudahkan orang yang baru belajar
dalam menghafal rumus ini. Ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan bentuk
mashdar mengikuti wazan ini.
Setiap kata secara berurutan mengandung rumus untuk bab 1, 2, sampai bab 6.
ُ َْ َ َ
Wazan untuk Tsulatsy Mujarrad adalah:
ﻓﻔﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
َ َ
ﻓـﻌﻞadalah wazan untuk fi’il madhy
ُ ْ َ
ﻳـﻔـﻌﻞadalah wazan untuk fi’il mudhari’
Pada wazan di atas yang harus diperhatikan adalah pada huruf 'ain. Setiap bab
tsulatsy mujarrad hanya memiliki perbedaan pada harokat (baris) 'ain fi’il-nya. Baik 'ain
pada fi’il madhy ataupun pada fi’il mudhari’. Selebihnya, yaitu baris pada huruf fa fi’il
dan lam fi’il-nya adalah sama untuk setiap bab. Bahasa matematisnya, huruf fa dan lam
beserta barisnya adalah suatu konstanta yang tidak akan pernah berubah baik untuk
bab 1 sampai bab 6, adapun huruf ‘ain adalah variabel yang berubah tergantung bab
nya. Rumus “AkU yAkIn hAnyA dIA untUkkU kInI” akan kita terapkan di sini.
Yang akan diambil dari kata-kata itu adalah huruf vokalnya yang menandakan baris.
Huruf “a” untuk fathah, “i” untuk kasrah, dan “u” untuk dhammah.
ُُ َْ َََ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
ﻓﻔﻌﻞ-ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (A-U).
ُ َْ َََ
Untuk bab 2 “yAkIn” (A-I) menjadi:
ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (A-I).
َُ َْ َََ
Untuk bab 3 “hAnyA” (A-A) menjadi:
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu fathah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu fathah (A-A).
َُ َْ َ َ
Untuk bab 4 “dIA” (I-A) menjadi:
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu fathah (I-A).
ُُ َْ ََُ
Untuk bab 5 “untUkkU” (U-U) menjadi:
ﻓﻔﻌﻞ- ﻓﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu dhammah
dan baris 'ain kedua untuk fi’il mudhari’ yaitu dhammah (U-U).
ُ َْ َ َ
Untuk bab 6 “kInI” (I-I) menjadi:
ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓ ِﻌﻞ
Baris 'ain pertama untuk fi’il madhy yaitu kasrah
dan baris 'ain kedua utk fi’il mudhari’ yaitu kasrah (I-I).
Nah, seperti itulah rumus fi’il madhy dan fi’il mudhari’ untuk setiap babnya. Ada
yang sama pada fi’il madhy-nya, juga ada yang sama pada fi’il mudhari’-nya. Kita juga
bisa membuat rumus lain yang sejenis seperti “kAUm fAqIr mAnA bIsA UjUb dIrI”
atau ‘bAtU kAlI mAnA bIsA tUrUn sendIrI”. Mudah bukan? Insya Allah.
ًَْ
Mashdar tidak termasuk dalam jenis qiyasiy12 akan tetapi sama’iy13. Artinya, mashdar
tidak memiliki wazan yang baku. Adapun alasan kami gunakan wazan ﻓﻌﻼkarena
wazan ini merupakan bentuk mashdar yang paling umum. Sebagai contoh untuk fi’il
َ َ ًْ
madhy ( ﻋﻠِﻢtelah mengetahui), mashdar-nya adalah ( ﻋِﻠﻤﺎpengetahuan). Padahal
ًْ َ
harusnya jika mengikuti wazan menjadi ﻋﻠﻤﺎ. Ini karena pengambilan mashdar adalah
dengan sama’iy (mengikuti pemakaian orang Arab pada umumnya). Karena mashdar
tidak memiliki wazan yang baku, maka satu-satunya cara untuk mengetahui bentuk
mashdar dari suatu kata adalah dengan menghafalnya.
3. Isim Fa’il
ٌ َ َ ََ ٌ َ َََ
Wazan isim fa’il untuk setiap bab tsulatsy mujarrad adalah sama, yaitu mengikuti
bentuk dari namanya ()ﻓﺎﻋِﻞ. Contoh untuk ﻛﺘﺐisim fa’il-nya: ;ﺎﻛﺗ ِﺐdan untuk ﻗﺘﻞisim
ٌ َ ٌ َ
fa’ilnya: ﻗﺎﺗ ِﻞ. Begitu juga untuk isim fa’il yang lain mengikuti wazan ﻓﺎﻋِﻞ.
Khusus untuk bab 5, tidak memiliki bentuk isim fa’il akan tetapi memiliki
bentuk yang disebut dengan sifat musyabbahah yang akan dibahas pada
pembahasan selanjutnya.
4. Isim Maf'ul
ٌُْ َْ َ ََ
Sama dengan isim fa’il, wazan isim maf'ul untuk setiap bab adalah sama, yaitu
mengikuti bentuk dari namanya ()ﻣﻔﻌﻮل. Contohnya untuk ﻛﺘﺐisim maf’ul-nya
ٌ ُْ ْ َ َ ََ ٌ ْ َُْ
adalah ; ﻣﻜﺘﻮبdan untuk ﻏﻈﺮisim maf’ul-nya adalah ﻣﻨﻈﻮر.
Semua fi’il yang tergolong ke dalam fi’il lazim14 itu tidak memiliki bentuk isim
maf’ul. Kerena tidak sesuai secara makna. Namun, untuk memudahkan belajar tashrif,
semua bentuk isim maf’ul diberikan meskipun untuk fi’il-fi’il lazim.
Dikarenakan semua fi’il bab 5 adalah fi’il lazim15, maka fi’il-fi’il bab 5 tidak memiliki
bentuk isim maf’ul. Bab 5 terdiri dari kumpulan kata kerja yang memiliki makna seperti
َ ُ َ
kata sifat. Misalkan ( ﺣﺴﻦbaik/bagus). Secara makna seperi kata sifat, tetapi secara
kedudukan adalah kata kerja. Dikarenakan isim maf'ul memiliki makna dasar sebagai
12 Qiyasi: bentuknya memiliki rumus (wazan) yang baku seperti selain bentuk mashdar.
13 Sama'iy: tidak memiliki wazan yang baku. Hanya dapat diketahui dari apa yang bangsa Arab gunakan dalam bahasa
mereka sehari-hari.
14 Kata kerja intransitif: tidak butuh objek.
15 Lihat Matan Al-Bina wal-Asas (hal. 3).
َ ََ
objek atau yang dikenakan perbuatan, maka fi’il-fi’il bab 5 secara makna tidak
mungkin memiliki bentuk isim maf'ul. Sebagai gambaran, bentuk isim maf'ul dari ﻛﺘﺐ
ٌ ُْ ْ َ
yang memiliki makna telah menulis adalah yang ditulis ()ﻣﻜﺘﻮب. Tetapi untuk kata
ُ َ
ﺣﺴ َﻦyang memiliki makna baik atau bagus, adakah bentuk isim maf'ulnya? Apakah
”yang dibaiki” atau ”yang dibagusi”? Tentu ini tidak sesuai secara makna.
5. Fi’il Amr
Wazan fi’il amr bisa dilihat pada Tabel 3.1 yang memiliki tiga wazan yaitu:
ْ ْ َْْ ُْ ُْ
ا ِﻓ ِﻌﻞ- اﻓﻌﻞ – ا ِﻓﻌﻞ
Untuk lebih memudahkan, Tabel 3.2 berikut ini ditunjukkan cara untuk
mendapatkan fi’il amr.
ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari’ nya ﻳﻜﺘ ُﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ﻳﻜﺘﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ ْ ْ َْْ
3. Ganti huruf ya dengan hamzah اﻛﺘﺐ اﺮﺿب ِ اﻓﺘﺢ
4. Beri hamzah dengan harokat yang
ْ ُْ ُ ْ ْ َْْ
sesuai dengan harokat yang tersisa اﻛﺘﺐ ِﺮﺿب
ِ ا ا ِﻓﺘﺢ
(selain sukun)
Pengecualian:
Ketentuan dasarnya adalah harokat hamzah sesuai dengan harokat yang tersisa
(selain sukun). Jika harokat tersebut adalah dhammah, maka harokat hamzah adalah
dhammah, begitupun dengan yang lain. Kecuali jika harokat yang tersisa adalah fathah,
maka hamzahnya wajib diberi harokat kasroh. Karena tidak ada fi’il amr bab tsulatsy
mujarrad yang diawali dengan huruf fathah. Agar lebih paham, silahkan bandingkan
fi’il mudhari’ dengan fi’il amr dari setiap bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini.
di mana UjUb untuk bab 1, dIrI bab 2, bIsA bab 3, hInA bab 4, dan dIrI bab 6. Kenapa
tidak ada rumus untuk bab 5? Karena bab 5 tidak memiliki bentuk kata perintah (fi’il
amr). Dua huruf vokal pada setiap kata adalah harakat untuk hamzah dan 'ain fi’il.
Huruf vokal pertama untuk harakah hamzah16 dan huruf vokal kedua untuk harakat
'ain.
ُْ ُْ
Untuk bab 1 “UjUb” (U-U) menjadi:
اﻓﻌﻞ
ْ ْ
Untuk bab 2 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِﻓ ِﻌﻞ
َْْ
Untuk bab 3 “bIsA” (I-A) menjadi:
ا ِﻓﻌﻞ
َْْ
Untuk bab 4 “hInA” (I-A) menjadi:
ا ِﻓﻌﻞ
ْ ْ
Untuk bab 6 “dIrI” (I-I) menjadi:
ا ِﻓ ِﻌﻞ
Seluruh hamzah pada fi’il amr tsulatsy mujarrad adalah
hamzah washl, bukan hamzah qath’i.
ْ ْ َ ْ َ ْ
Contoh hamzah washl: ﺟﻊِ ا ِذﻫﺐ وار
ُ َْ َ ُ َ َْ
Contoh hamzah qath’i: ﺟﻊِ أذﻫﺐ و أر
6. Fi’il Nahyi
Jika kita perhatikan dengan seksama, bentuk dari fi’il nahyi ini hampir sama
dengan fi’il mudhari’. Sebagaimana kita ketahui bahwa fi’il dalam Bahasa Arab hanya
tiga, yaitu madhy, mudhari’, dan amr. Adapun fi’il nahyi adalah fi’il mudhari’ yang
ditambahi laa naahiyah (larangan). Tabel 3.3 berikut ini menunjukkan cara membentuk
fi’il nahyi dari fi’il mudhari’:
ُْ َ ُ ْ َ ُ ََْ
1. Ambil bentuk fi’il mudhari’ nya ﻳﻜﺘ ُﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
2. Sukunkan Akhirnya ﻳﻜﺘﺐ ﺮﻀب ِ ﻳ ﻓﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ ْ ْ َ ََْْ
3. Ganti huruf ya dengan huruf ta ﺗ ﻜﺘ ﺐ ﺮﻀب ِ ﺗ ﻳﻔﺘﺢ
ْ ُْ َ َ ْ ْ َ َ ََْْ َ
4. Tambahkan laa nahiyah ﻻ ﺗﻜ ﺘ ﺐ ﺮﻀب ِ ﻻﺗ ﻻ ﻳﻔﺘﺢ
Agar lebih paham, silahkan bandingkan fi’il mudhari’ dengan fi’il nahyi dari setiap
bab (lihat Tabel 3.1) dan terapkan rumus ini. Selain fi’il amr, bab 5 juga tidak memiliki
bentuk fi’il nahyi.
Untuk lebih memudahkan menghafal fi’il nahyi, bisa menggunakan rumus sakti:
di mana AkU untuk bab 1, mAkIn bab 2, sAyAng bab 3, sAmA bab 4, dan mAmI bab
6. Tidak ada fi’il nahyi untuk bab 5 disebabkan karena fi’il bab 5 seluruhnya adalah
kata sifat yang tidak memliki kata larangan. Dua huruf vokal pada setiap kata adalah
harakat untuk ta fi’il dan 'ain fi’il. Huruf vokal pertama untuk harakah ta fi’il dan huruf
vokal kedua untuk harakat 'ain fi’il.
ُْ َْ َ
Untuk bab 1 “AkU” (A-U) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
ْ َْ َ
Untuk bab 2 “mAkIn” (A-I) menjadi:
ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ
َْ َْ َ
Untuk bab 3 “sAyAng” (A-A) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ
Untuk bab 4 “sAmA” (A-A) menjadi:
ﻻﻳﻔﻌﻞ
ْ َْ َ
Untuk bab 6 “mAmI” (A-I) menjadi:
ﻻﻳﻔ ِﻌﻞ
Abu Razin & Ummu Razin 43
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.bisa.id
Rumus “AkU mAkIn sAyAng sAmA mAmI” tentu bisa dimodifikasi dengan
merubah “mAmI” menjadi “AbI”. Bisa juga bagi yang istrinya ratih, rani, ani maupun
bagi yang suaminya dani, madi, adi, dan yang semisalnya tentu boleh merubahnya
sesuai selera yang penting bahagia.
ٌ َْ ٌَ َْ ٌََ َْ
ﻣﻔ ِﻌﻞatau ﻣﻔﻌﻞatau ﻣﻔﻌﻠﺔ
ٌَ َ َْ
Namun, terkadang ditemukan juga isim makan yang menggunakan wazan ﻣﻔﻌ ﻠ ﺔ
seperti:
َ َ ٌ َ ْ َ
( د َرسtelah belajar) J ( ﻣﺪ َرﺳﺔsekolah)
َ َ ٌ َ َ َْ
( ﺣﻜ َﻢtelah menghukum) J ( ﺤﻣﻜﻤﺔpengadilan)
ٌَ ْ ٌََ ْ
ِﻣﻔﻌﻞatau ِﻣﻔﻌﻠﺔ
ُُ َْ َََ
3.3.1 Fi’il-Fi’il Bab 1 ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ُُ َْ َََ
Bab satu memiliki wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
”AkU”. Fathah untuk ’ain fi’il madhy dan dhammah untuk ’ain fi’il mudhari’.
Tabel 3.4 berikut ini menunjukkan tashrif dari sebagian fi’il yang masuk bab 1:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
Arti ُْ َْ َ ُْ ُْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ ُُ َْ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ اﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
Menolong ْ ُ َﻻ َﻳ ْﻨ
ﺮﺼ ْ ُ ْاُﻧ
ﺮﺼ
ْ ُ َْ
ﻣﻨﺼﻮ ٌر ٌ ِ َﻧ
ﺎﺮﺻ ً ْ َﻧ
ﺮﺼا ُ ُ َﻓ ْﻨ
ﺮﺼ َ َ َﻧ
ﺮﺼ
ْ ُ َْ َ ْ ُ ُْ ٌ ْ ُ ْ َ ٌ َ ًْ ُ ُ ُ ُ َْ َ َ َ
Diam ﻻ ﺗﺴﻜﺖ ﺳﺎﻛ ِﺖ ﻣﺴﻜﻮت اﺳﻜﺖ ﺳﻜﻮﺗﺎ ﻳﺴﻜﺖ ﺳﻜﺖ
Bersyukur َْﻻ ﺗ َ ْﺸ ُﻜﺮ ُ ُْ
اﺷﻜ ْﺮ
ْ ُ ْ َ
ﻣﺸﻜﻮ ٌر
َ
ﺷﺎﻛ ٌِﺮ ًُﺷ ْﻜﺮا ُ َْ
ﻳﺸﻜ ُﺮ
َ َ
ﺷﻜ َﺮ
Sebagai latihan, silakan tashrif kumpulan fi’il yang mengikuti pola bab 1 berikut ini:
ُُ َْ َََ
Pola Bab 1 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ً ْ َﺮﺼ – ﻧ
َ َ َﻧ ًْ َ َ ً ْ ﺮﺘ – َﺳ
َ َ َﺳ ُْ ََ
ﺮﺼا َرزق – ِرزﻗﺎ ﺮﺘا ﻛﻔ َﺮ – ﻛﻔ ًﺮا
Menolong Memberi rizki Menutup Kufur
ًُُْ َََ ً َ َ ََ ً َ َ َ َ َ ًْ ُ ُ َ َ َ
ﻗﻌﺪ – ﻗﻌﻮدا ﻛﺘﺐ – ﻛ ِﺘﺎﺑﺎ ﺣﺴﺪ – ﺣﺴﺪا دﺧﻞ – دﺧﻮﻻ
Duduk Menulis Hasad Masuk
ً ُُ َ ََ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ ََ ً َ َ َ َ َ
ﻋﺒﺖ – ﻋﺒ ْﻮﺗﺎ ﺳﻜﺖ – ﺳﻜ ْﻮﺗﺎ َرﻗﺪ – ُرﻗ ْﻮدا ﻓﺴﺪ – ﻓﺴﺎدا
Tetap Diam Tidur Rusak
َْ ََ ً َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ًَْ َََ
ﻏﻈ َﺮ – ﻏﻈ ًﺮا ﺗ َﺮك – ﺗ ْﺮﺎﻛ ﺳﺠﺪ – ﺳﺠ ْﻮدا ﻗﺘﻞ – ﻗﺘﻼ
Melihat Meninggalkan Bersujud Membunuh
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ ْ ُ َ َ ً ُ ُ ََ َ
ﺧﻠﻖ – ﺧﻠﻘﺎ ﺻﺪق – ِﺻﺪﻗﺎ ﺷﻜ َﺮ – ﺷﻜ ًﺮا ﺘ – ﺧﻠ ْﻮدا ﺧ
Menciptakan Benar, Jujur Bersyukur Kekal
ًَ َ َََ ًْ ُ ُ َ َ َ ًَ َ َ َ َ ً َْ َ ََ
ﻗﺒﺪ – ﻋِﺒﺎدة ﻓﺴﻖ – ﻓﺴﻮﻗﺎ ﻃﻠﺐ – ﻃﻠﺒﺎ ﻏﻘﺾ – ﻏﻘﻀﺎ
Beribadah Fasiq Mencari Membatalkan
ُ ُ َ َ َ ً ْ ُ َ َ ً ُ َ َ ً َْ ََ
ﺮﻀ – ﺣﻀ ْﻮ ًرا ﺣ ﺣﻜ َﻢ – ﺣﻜﻤﺎ ﺧ َﺮج – ﺧ ُﺮ ْوﺟﺎ ﻛﺘ َﻢ – ﻛ ِﺘﻤﺎﻧﺎ
Hadir Menghukum Keluar Menyembunyikan
ًْ ُ ُ َ َ َ ً َ َ َ َ ًَذ َﻛ َﺮ – ذ ِْﻛﺮا ً ْ ﺮﺸ – َﺣ
َ َ َﺣ
ﺣﺼﻞ – ﺣﺼﻮﻻ ﺳﻜ َﻦ – ﺳﻜﻨﺎ ﺮﺸا
Menghasilkan Mendiami, tinggal Mengingat Menghimpun
ً َ ُْ َ ََ ًَ ْ ُ َ َ ًََ َ ََ ً َْ َ ََ
ﻧﻄﻞ – ﻧﻄﻼﻧﺎ ﺧﻄ َﺐ – ﺧﻄﺒﺔ ﺑﺪل – ﺑﺪﻻ ﺑﺴﻂ – ﺑﺴﻄﺎ
Batal Berpidato Mengganti Membentangkan
ً ََ َ ََ ًْ َ َ َ ً ُ َ َ ً ُ ُ َ َ َ
ﻏﺒﺖ – ﻏﺒﺎﺗﺎ ﺳﻠ َﺐ – ﺳﻠﺒﺎ ﻏ َﺮب – ﻏ ُﺮ ْوﺑﺎ ﺮﺷ ْوﻗﺎ – ﺮﺷق
Tumbuh Merampas Terbenam Terbit
ً ْ َ ً َ َ َ ً َ َ َ ً ُُ َ ََ
َرﺳ َﻢ – َرﺳﻤﺎ ﺣ َﺮث – ﺣ ْﺮﺛﺎ ﺣ َﺮس – ﺣ ْﺮﺳﺎ ﻗﻨﺖ – ﻗﻨ ْﻮﺗﺎ
Menggambar Mencangkul Menjaga Patuh, Taat
ً ُُ َ ََ ًَ ْ َ ََ َ ً َْ َ ََ َْ ََ
ﻧﺴﻚ – ﻧﺴﺎﻜ ﻟﻔﻞ – ﻟﻔﻠﺔ ﻏﻘﺺ – ﻏﻘﺼﺎ ﻧﺬ َر – ﻧﺬ ًرا
Beribadah Lalai Kurang Bernadzar
ً ْ َ َ ًَ َ ََ َ ً ََ َ ََ ً ْ َ ﺮﺸ – ﺑ
َ َ َﺑ
َرﺷﺪ – ُرﺷﺪا ﺳﻠﻒ – ﺳﻠﻔﺎ ﻏﻔﻖ – ﻏﻔﺎﻗﺎ ﺮﺸا
Mendapat petunjuk Terdahulu Menafkahkan Mengupas
ً ْ َ َ َ ً ُُ َََ
ﻗﺴﻂ – ﻗ ِﺴﻄﺎ ﺑﻠﻎ – ﺑﻠ ْﻮﺬﻟ
Berlaku adil Sampai
ُ َْ َََ
3.3.2 Fi’il-Fi’il Bab 2 ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
ُ َْ َََ
Bab dua memiliki wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
“yAkIn”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan kasroh untuk ‘ain fi’il mudhari’.
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ ُ َْ َََ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ْ ْ َ َ ْ ْ ٌ ْ ُ ْ َ ٌ َ ًْ َ ُ ْ َ َ َ َ
Memukul ب ﺮﻀ
ِ ﺗ ﻻ ب ِﺮﺿ
ِ ا ب و ﺮﻀ ﻣ ب ﺎر
ِ ﺿ ﺮﺿﺑﺎ ﺮﻀبِ ﻳ ﺮﺿب
ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ َْ ٌ َ ً ْ َ ُ َْ َ َ َ
Membuang ف ﺬ
ِ ﺤﺗ ﻻ ف ﺬ
ِ ِﺣ ا ف و ﺬ ﺤﻣ ِف ﺣﺎذ ﺣﺬﻓﺎ ﺤﻳ ِﺬف ﺣﺬف
ْ َْ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ َ ً ُ ُ َْ َ َ
Turun ل ﺰﻨ
ِ ﻳ ﻻ ل ﺰ
ِ ِﻧ ا ل و ﺰﻨﻣ ل ﺎز
ِ ﻧ ﻧ ُﺰ ْوﻻ ﺰﻨل
ِ ﻓ ﻧ َﺰل
Sebagai latihan, silakan tashrif kumpulan fi’il yang mengikuti pola bab 2 berikut ini:
ُ َْ َََ
Pola Bab 2 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
ً ْ ﺮﺴ – َﻛ
َ َ َﻛ ً ْ َ َ َ َ ً ْ ُ َ َ َ ًْ ُ َ َ
ﺮﺴا ﺣﺬف – ﺣﺬﻓﺎ ﻏﺴﻞ – ﻏﺴﻼ ﻇﻠ َﻢ – ﻇﻠﻤﺎ
Memecahkan Membuang Membasuh, mencuci Menganiaya
ًَ َْ َ َ ً َ َ َ َ ً ُ ُ َ َ َ ً ُ َ َ
ﻟﻔ َﺮ – ﻣﻐ ِﻔﺮة ﻛﺬب – ﻛ ِﺬﺑﺎ ﺟﻠﺲ – ﺟﻠ ْﻮﺳﺎ َرﺟﻊ – ُرﺟ ْﻮﺨ
Mengampuni Berdusta Duduk Pulang, Kembali
ً ََ َ ََ ًَ َ ََ َ ًْ َ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
ﻫﻠﻚ – ﻫﻼﺎﻛ ﺣﻠﻒ – ﺣﻠﻔﺎ ﺮﺿﺑﺎ – ﺮﺿب ﺳﻔﻚ – ﺳﻔﺎﻜ
Binasa Bersumpah Memukul Menumpahkan,
mengalirkan
ًْ َ َ َ َ ً َ َ َ َ ً ْ َ َ َ ً َ َ َ
ﻋﺪ ل – ﻋﺪ ﻻ ﻧﻜﺢ – ﻧ ِﻜﺎﺣﺎ ﻛﺴ َﺐ – ﻛﺴﺒﺎ ﻓ َﺮض – ﻓ ْﺮﺿﺎ
Adil Menikahi Berusaha Menentukan,
mewajibkan
ًَ َْ َ َ ً َ َ َ ًَْ ََ َ ً َْ َ ََ
ﻋ َﺮف – ﻣﻌ ِﺮﻓﺔ ﻗ َﺮض – ﻗ ْﺮﺿﺎ ﺳﺒﻖ – ﺳﺒﻘﺎ ﻗﺒﺾ – ﻗﺒﻀﺎ
Mengetahui Memotong Mendahului Mengenggam
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
ﺣﻠﻖ – ﺣﻠﻘﺎ ﻫ َﺰم – ﻫ ْﺰﻣﺎ ﻋ َﺰم – ﻋ ْﺰﻣﺎ ﻟﻤﺾ – ﻟﻤﻀﺎ
Mencukur Mengalahkan, Bercita-cita Tersembunyi
mengusir
ً ُْ َ َ َ ًَﺣ َﻔ َﺮ – َﺣ ْﻔﺮا ً ْ َ َ َ َ ًْ َ َ َ َ
ﻣﻠﻚ – ﻣﻠﺎﻜ ﻓﺼﻞ – ﻓﺼﻼ ﺣﻠﺐ – ﺣﻠﺒﺎ
Memiliki Menggali Memutuskan, Memerah susu
memisahkan
ًْ َ َ َ ً َ ََ َ ًَ ُْ َ ََ ًَ َ َ َ َ
ﻏﻠ َﺐ – ﻏﻠﺒﺎ ﺧﺘﺎﻧﺎِ – ﺧﻦﺘ ﻗﺪر – ﻗﺪرة ِ – ﺮﺳق
ﺮﺳﻗﺔ
Mengalahkan Mengkhitan Mampu Mencuri
ً َْ َ ََ ًَ َ ََ َ ً َْ َ ََ ً ْ ﺑ- ﺮﺸ
َ َ َﺑ
ﻏﺒﺬ – ﻏﺒﺬا ﺧﺰل – ﺧﺰﻻ ﺣﻘﺪا- ﺣﻘﺪ ﺮﺸا ِ
Membuang Memotong Iri Hati Bergembira
ًْ َ ََ َ ً َ َ َ ً َ َ
ﺮﺻﻓﺎ - ﺮﺻف ﻋ ْﺮﺿﺎ- ﻋ َﺮض ﺣ ْﺮﺻﺎ
ِ - ﺣ َﺮص
Menolak, merubah Menampakkan, Sangat ingin, tamak
berpaling
َُ َْ َََ
3.3.3 Fi’il-Fi’il Bab 3 ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
َُ َْ َََ
Bab tiga memiliki wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞyang bisa diingat dengan menggunakan
rumus “hAnyA”. Fathah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ
Arti َْ َْ َ َْْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ َُ َْ َََ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ََْْ َ َْْ ٌ َُْْ ٌ َ ً َْ ُ ََْ َ ََ
Membuka ﻻ ﻳﻔﺘﺢ ا ِﻓﺘﺢ ﻣﻔﺘﻮح ﻓﺎﺗ ِﺢ ﻓﺘﺤﺎ ﻓﻔﺘﺢ ﻓﺘﺢ
ََْْ َ َْْ ٌ َُْْ ٌ َ ًَْ ََُْ َََ
Mencegah ﻻ ﻳﻤﻨﻊ ا ِﻣﻨﻊ ﻣﻤﻨﻮع ﻣﺎﻧ ِﻊ ﻣﻨﻌﺎ ﻓﻤﻨﻊ ﻣﻨﻊ
ْ ََْ َ َْْ ٌ َُْْ ٌ َ ًَْ ُ ََْ َََ
Mengumpulkan ﻻ ﺠﺗﻤﻊ ا ِﻤﺟﻊ ﺠﻣﻤﻮع ﺟﺎﻣِﻊ ﻤﺟﻌﺎ ﺠﻳﻤﻊ ﻤﺟﻊ
Sebagai latihan, silakan tashrif kumpulan fi’il yang mengikuti pola bab 3 berikut ini:
َُ َْ َََ
Pola Bab 3 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًَْ َََ ً َْ َ ََ ً َْ َ ََ ًَْ َََ
ﻣﻨﻊ – ﻣﻨﻌﺎ ﻗﻄﻊ – ﻗﻄﻌﺎ ﻓﺘﺢ – ﻓﺘﺤﺎ ﻤﺟﻊ – ﻤﺟﻌﺎ
Mencegah Memotong Membuka Mengumpulkan
ًْ َ ََ َ ً ْ َ َ َ َ ًْ َ ََ َ َْ َََ
ﻃﺒﻊ – ﻃﺒﻌﺎ ﺧﺴﺄ – ﺧﺴﺄ ﺟﻌﻞ – ﺟﻌﻼ ذﺑﺢ – ذﺤﺑًﺎ
Mencetak Mengusir Menjadikan Menyembelih
ًََْ َََ ً ْ َ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ َ
ﻗﻠﻊ – ﻗﻠﻌﺔ ﻃﻤﻊ – ﻃﻤﻌﺎ ﻗ َﺮع – ﻗ ْﺮﺨ ﻇﻬ َﺮ – ﻇﻬ ًﺮا
Mencabut rakus mengetuk nampak
ً ْ َ َ َ َ ًََْ ََ ً َ َ َ ً َْ َ ََ
ﻣﺴﺢ – ﻣﺴﺤﺎ ﻟﻌ َﻦ – ﻟﻌﻨﺔ ﻣ َﺰح – ﻣ ْﺰﺣﺎ ﻏﻔﻊ – ﻏﻔﻌﺎ
Menghapus Melaknat Bergurau Bermanfaat
ً ْ َ َ َ َ ً َْ َ ََ ًَ َ ََ َ ً َ ْ َ ََ
ﻧﻀﺢ – ﻧﻀﺤﺎ ﻧﺴﺦ – ﻧﺴﺨﺎ ﻗﺮأ – ﻗ ِﺮاءة ﺑﺪع – ﺑِﺪﻋﺔ
Memerciki Menyalin Membaca Mengada-adakan
ًْ ََ ً ْ َ ََ َ ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ َ
َرﻓﻊ – َرﻓﻌﺎ ﺟﻬﺪ – ﺟﻬﺪا ﺟﻬ َﺮ – ﺟﻬ ًﺮا ﺮﺷﺨ – ﺮﺷع
Mengangkat Bersungguh-sungguh Jelas Membuat syariat
ً َ َ َ ََ ً ْ ُ ََ َ ً َ َ َ ْ َ َ
رأس – ِرﺋﺎﺳﺔ ﺷﻐﻞ – ﺷﻐﻼ ز َرع – ز ْرﺨ ﺳﺤ َﺮ – ِﺳﺤ ًﺮا
Menguasai, Sibuk Menanam Menyihir, menipu
memimpin
ً ْ َ ََ َ ًْ َ ً ْ َ َ َ َ ًَْ َََ
ﺳﻠﺦ – ﺳﻠﺨﺎ َرﻫ َﻦ – َرﻫﻨﺎ ﺮﺷﺣﺎ – ﺮﺷح ﻏﺒﺄ- ﻏﺒﺄ
Menguliti Menggadaikan Menjelaskan Berita besar
ً َ ُ ََ َ ًَْ َََ ً َ َ َ َ َ ً َ َ َ َ َ َ
ﺳﺄل – ﺳﺆاﻻ ﺑﺪأ – ﺑﺪأ ذﻫﺐ – ذﻫﺎﺑﺎ ﺷﻔﻊ – ﺷﻔﺎﻋﺔ
Bertanya Memulai Pergi Memberi pertolongan
ً ُ ُ ََ َ ً َْ َ ََ ً َ َ َ َ ْ َ َ َ
ﻃﻠﻊ – ﻃﻠ ْﻮﺨ ﻗﻘﺪ – ﻗﻘﺪا ﺧﺪاﺨِ – ﺧﺪع ﺣﺬ َر – ﺣﺬ ًرا
Terbit, muncul Mengikat Menipu Waspada
ً ْ َ َ َ َ ً ُْ ُ َ ََ ًَْ َََ ً ُ ُ َ َ َ
ﺳﺒﺢ – ﺳﺒﺤﺎ رﻛﻊ – رﻛﻮﺨ ﺤﻣﻖ – ﺤﻣﻘﺎ ﺧﺸﻊ – ﺧﺸ ْﻮﺨ
Berenang Ruku Menghapus Tunduk, Khusyu
َُ َْ َ َ
3.3.4 Fi’il-Fi’il Bab 4 ﻓﻔﻌﻞ- ﻓ ِﻌﻞ
َُ َْ َ َ
Bab empat memiliki wazan ﻓﻔﻌﻞ- ﻓ ِﻌﻞ, diingat dengan menggunakan rumus “dIA”.
Kasrah untuk ‘ain fi’il madhy dan fathah untuk ‘ain fi’il mudhari’.
ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ
Arti َْ َْ َ َْْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ َُ َْ َ َ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ
ْ ََْ َ َْْ ٌَُْْ ٌ َ ًَْ ُ ََْ َ َ
Memuji ﻻ ﺤﺗﻤﺪ ا ِﻤﺣﺪ ﺤﻣﻤﻮد ﺣﺎﻣِﺪ ﻤﺣﺪا ﺤﻳﻤﺪ ﻤﺣِﺪ
ْ َ َْ َ َْ ْ ٌ ُْ ْ َ ٌ َ ً ْ َ ُ َ َْ َ َ
Mendengar ﻻ ﺗﺴﻤﻊ ا ِﺳﻤﻊ ﻣﺴﻤﻮع ﺳﺎﻣِﻊ ﺳﻤﻌﺎ ﻳﺴﻤﻊ ﺳ ِﻤﻊ
َْ َْ َ َْ ْ ٌُْ ْ َ َ ًْ َ َْ َ
Mengetahui ﻻ ﻳﻌﻠﻢ ا ِﻋﻠﻢ ﻣﻌﻠﻮم ﺨﻟ ٌِﻢ ﻋِﻠﻤﺎ ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِ َﻢ
Sebagai latihan, silakan tashrif kumpulan fi’il yang mengikuti pola bab 4 berikut ini:
َُ َْ َ َ
Pola Bab 4 Tsulatsy Mujarrad
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًَْ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ ً ُ َ َ
ﻤﺣِﺪ – ﻤﺣﺪا ﻟ ِﻌ َﺐ – ﻟ ِﻌﺒﺎ ﺳ ِﻤﻊ – ﺳﻤﻌﺎ ﻟ ِﺰم – ﻟ ُﺰ ْوﻣﺎ
Memuji Bermain Mendengar Tetap
ًْ َ ً َ َ َ ً ََ َ َ َ َ َ
ﻋﻠِ َﻢ – ﻋِﻠﻤﺎ ﺤﻟ ِﻖ – ﺤﻟ ِﻘﺎ ﻓ ِﺮح – ﻓﺮﺣﺎ ﺠ ًﺰا
ِ ﺠﺰ – ﻋ
ِ ﻋ
Mengetahui Menyusul Senang Lemah
ًَ َ َ َ ًَ َ َ ًَْ ً َ َ َ
ﻋ ِﻤﻞ – ﻗﻤﻼ ﺠ َﺐ – ﻋﺠﺒﺎ
ِ ﻋ َ َرﻏ
ِﺐ – َرﻟﺒﺔ ﻣ ِﺮض – ﻣ َﺮﺿﺎ
Mengerjakan Kaget, heran Menyukai Sakit
ًَ َ َ َ َ ْ َ ً ْ َ َ َ ً ْ َ َ َ
ﺷ ِﻬﺪ – ﺷﻬﺎدة َرﺑِﺢ – َر ﺤﺑًﺎ ﻧ ِﻀﺞ – ﻧﻀﺠﺎ ﻋ ِﻬﺪ – ﻗﻬﺪا
Bersaksi Beruntung Matang (buah) Menepati janji
ْ َ َ ًَْ َ َ ً ُ َ َ ًََ َ َ
ﺳ ِﻬ َﺮ – ﺳﻬ ًﺮا ﺗﺒِﻊ – ﻳﺒﻌﺎ ﺣ ِﺰن – ﺣ ْﺰﻧﺎ ﺗﻠِﻒ – ﺗﻠﻔﺎ
Berjaga malam Mengikuti Bersedih Lenyap, Binasa
ً ُْ َ َ ً َ َ َ ً ُُ َ َ ًَ ََ َ َ
ﻟﺒِﺲ – ﻟﺒﺴﺎ ﺟ ِﺰع – ﺟ َﺰﺨ ﻗﺒِﻞ – ﻗﺒ ْﻮﻻ ﻤﺣِﻖ – ﻤﺣﺎﻗﺔ
Memakai Berkeluh kesah Menerima Dungu
ً َ َ َ َ ًَْ َ َ ًَْ ً َ َ َ َ
ﻏ ِﻀﺐ – ﻏﻀﺒﺎ ﺣﻨِﺚ – ﺣﻨﺜﺎ ﺣ َﻢ – َرﻤﺣﺔ
ِ َر ﺠﻞ – ﺧﺠﻼِ ﺧ
Marah Melanggar sumpah Mengasihani Malu
ً َ ْ ُ َ َ ً َ َ َ ًْ َ َ َ ً َ َ َ َ
ﺮﺴاﻧﺎ ﺧ ِﺮﺴ – ﺧ ﺧ ِﺮب – ﺧ ْﺮﺑﺎ ﺟ ِﻬﻞ – ﺟﻬﻼ ﺧ ِﻄﻒ – ﺧﻄﻔﺎ
Rugi Runtuh Bodoh Menyambar
ًُْ َ َ ً َ َ َ ًْ َ َ ًَْ َ َ
ﺨﺑِﻞ – ﺨﺑﻼ َر ِﺿﻊ – َرﺿﺎﻋﺔ أﺛ ِﻢ – إِﻋﻤﺎ ﺣﺒِﻂ – ﺣﺒﻄﺎ
Pelit Menyusui Berdosa Sia-sia, binasa
ًَْ َ َ ً َ َ َ ً َ َ ً ْ َ َ َ
أﻣِﻦ – أﻣﻨﺎ ﺧ ِﺮس – ﺧ َﺮﺳﺎ ﻛ ِﺮ َه – ﻛ ْﺮﻫﺎ ﺳ ِﻔﻪ – ﺳﻔﻬﺎ
Aman Bisu Membenci Bodoh
ًْ َ َ ًََ َ َ ً ْ َ َ ًََ َ َ
ﻃ ِﻌ َﻢ – ﻃﻌﻤﺎ ﺣﻨِﻒ – ﺣﻨﻔﺎ ﺣﻔﻈﺎ ِ – ﺣ ِﻔﻆ ﺣﻨِﻖ – ﺣﻨﻘﺎ
Merasakan Lurus Menjaga Marah
dengan lidah
ًََ َ َ ً ََ َ َ ًَ ََ َ َ ًََ َ
ﺳﺌِﻢ – ﺳﺄﻣﺎ ﺑﻠِﺦ – ﺑﻠﺨﺎ ﻧ ِﺪم – ﻧﺪاﻣﺔ ﺗ ِﻌ َﺐ – ﻳﻌﺒﺎ
Bosan Sombong Menyesal lelah
ً َْ َ َ ً َ َ َ ً ْ َ َ َ َ َ َ
ﻛﺜﺎ- ﻛِﺚ ﺮﺷﺎﻛ
ِ - ﺮﺷك
ِ رﺳﻼ- ر ِﺳﻞ ﺳﺨ ًﺮا- ﺳ ِﺨ َﺮ
tinggal Berserikat Terurai, lurus Mentertawakan,
(rambut) mengejek
ُُ َْ ََُ
3.3.5 Fi’il-Fi’il Bab 5 ﻓﻌﻞ– ﻓﻔﻌﻞ
ُُ َْ ََُ
Bab lima memiliki wazan ﻓﻌﻞ– ﻓﻔﻌﻞyang bisa diingat dengan menggunakan rumus
“UntUkku”. Dhammah untuk ‘ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
Arti ًَْ ُُ َْ ََُ
- - - ﻓﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َ َ ً ْ ُ ُ َْ ُ َ
Baik - - ﺣﺴ ٌﻦ ﺣﺴﻨﺎ ﺤﻳﺴ ُﻦ ﺣﺴ َﻦ
ٌْ َ ًُْ ُ ُ َْ ََُ
Pelit - - ﺨﺑِﻴﻞ ﺨﺑﻼ ﻓﺒﺨﻞ ﺨﺑﻞ
ٌْ َ ً ََ َُُْ ََُ
Bagus - - ﻤﺟِﻴﻞ ﻤﺟﺎﻻ ﺠﻳﻤﻞ ﻤﺟﻞ
Semua Fi’il yang masuk pada kelompok bab lima adalah fi’il lazim (intransitif) dan
memiliki makna sifat. Dikarenakan maknanya kata sifat, maka bab lima ini tidak
memiliki isim fa’il, isim maf'ul, fi’il amr, dan fi’il nahyi. Khusus untuk isim fa’il, bab lima
memiliki istilah lain yang disebut dengan sifat musyabbahah. Tidak seperti isim fa'il
yang rumusnya baku, sifat musyabbahah tidak memiliki rumus baku, hanya saja
ٌْ َ ٌ ْ َﻛﺒ, ﺮﻴ ٌ ْ ﻗَ ِﺼ.
ٌ ْ َﺻ ِﻐ, ﺮﻴ
sebagian besarnya mengikuti wazan ﻓ ِﻌﻴﻞ, seperti ﺮﻴ ِ
Bentuk sifat musyabbahah ini memiliki arti kata sifat. Misalkan untuk kata ﺣﺴﻦ
َ ُ َ
ٌ َ َ
yang memiliki arti telah baik, maka bentuk sifat musyabbahah-nya adalah ﺣﺴﻦyang
ٌ َ َ
artinya “yang baik”. Kata ﺣﺴﻦini digunakan untuk memberikan sifat bagi sesuatu
contohnya pada kalimat:
َ َ ٌَْ
زﻳﺪ ﺣﺴ ٌﻦ
(Zaid itu baik)
Kenapa Bab 5 tidak memiliki bentuk Isim Maf'ul, Fi’il Amr, dan Fi’il Nahyi?
Ini dikarenakan secara makna tidak dapat diterima. Misal kita ambil contoh kata
ُ َ
ﺣﺴ َﻦyang memiliki makna telah baik. Apa bentuk isim maf'ul untuk kata “telah baik”?
Apakah yang di-baiki? Begitupun dengan fi’il amr dan juga fi’il nahyi. Apa bentuk kata
perintah untuk kata “telah baik”? Apakah “baiklah!”? Tentu ini tidak dapat diterima
secara makna. Biasanya, untuk membuat kalimat kata perintah untuk bab 5 adalah
ْ ُ
dengan menggunakan tambahan kata ( ﻛﻦjadilah!). Misalkan:
ً َ َ ْ ُ
ﻛﻦ ﺣﺴﻨﺎ
Jadilah orang yang baik!
Sebagai latihan, silakan tashrif kumpulan fi’il yang mengikuti pola bab 5 berikut ini:
ُُ َْ ََُ
Pola Bab 5 Tsulatsy Mujarrad
ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ًَ َ َ َ َ ُ َﻛ
ً َ ﺮﺒ – ﻛ ًَ َ َُ َ ًَْ َ َُ َ
ﻛ ُﺮم – ﻛ َﺮاﻣﺔ ِﺮﺒا ﺮﺷﻓﺎ – ﺮﺷف ﻛﺮﺜ – ﻛﺮﺜة
Mulia Besar Mulia Banyak
ًَ َ َُ َ َ ُ َ ً ُ َ َ ً ََ ََُ
ﺻﻠﺢ – ﺻﻼﺣﺎ ﺻﻐ َﺮ – ِﺻﻐ ًﺮا ﻗ ُﺮب – ﻗ ْﺮﺑﺎ ﻤﺟﻞ – ﻤﺟﺎﻻ
Baik, saleh Kecil Dekat Bagus
ًَ ُ ُ َُ َ َ ُ َﻋ
ً ْ ﺮﺴ – ُﻋ ًُْ َ ُ َ ًَ ُ ُ ُ َ
ﺳﻬﻞ – ﺳﻬ ْﻮﻟﺔ ﺮﺴا ﺧﺒﺚ – ﺧﺒﺜﺎ ﺧﺸ َﻦ – ﺧﺸ ْﻮﻧﺔ
Mudah Susah Keji, Busuk Kasar
ً َ ََُ ً َ َ َ ً ُ َ َ ً ََ َُ َ
ﻋﻘﻞ – ﺛ ِﻘﻼ ﻇ ُﺮف – ﻇ ْﺮﻓﺎ ﺣ ُﺮم – ﺣ ْﺮﻣﺎ ﻛﻤﻞ – ﻛﻤﺎﻻ
Berat Cerdik Haram Sempurna
ً َ َ َ َ ُ َ ً َ ْ ُ َ ُ َ ْ ُ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
ﻓﺼﺢ – ﻓﺼﺎﺣﺔ ﺮﺳﻋﺔ – ﺮﺳع ﻃﻬ َﺮ – ﻃﻬ ًﺮا ﺷﺠﻊ – ﺷﺠﺎﻋﺔ
Fasih Cepat Suci Berani
ً ْ ُ َ ًَ َ َ ُ َ ُ ُ ُ َ ًَ َ َ َ ُ َ
ﻗﻈ َﻢ – ﻋِﻈﻤﺎ ﺿﺨ َﻢ – ﺿﺨﺎﻣﺔ ﺷﻌ َﺮ – ﺷﻌ ْﻮ ًرا ﻓﺨﻢ – ﻓﺨﺎﻣﺔ
Agung, besar Gemuk Merasakan Mulia, besar
ً ْ َ َ ُ َ ً َ َ َ َ ُ َ
ﻓﻀﻞ – ﻓﻀﻼ ﻓﺴﺎﺣﺔ- ﻓﺴﺢ
Utama Lebar
ُ َْ َ َ
3.3.6 Fi’il-Fi’il Bab 6 ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓـ ِﻌﻞ
ُ َْ َ َ
Bab enam memiliki wazan ﻓﻔ ِﻌﻞ- ﻓـ ِﻌﻞbisa diingat dengan menggunakan rumus
"kInI". Kasrah untuk 'ain fi’il madhy dan fi’il mudhari’-nya.
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ
Arti ْ َْ َ ْ ْ ٌُْ َْ ٌ َ ًَْ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓﻌﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓـ ِﻌﻞ
ْ َْ َ ْ ْ ٌ ْ ُ َْ َ ً َ ْ َْ َ
Mengira ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ ا ِﺣ ِﺴﺐ ﺤﻣﺴﻮب ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ ِ ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴ َﺐ
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Lengkapilah tabel berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َ
ﺨﻟ ٌِﻢ
َ ْ ُْ ٌ
ﻣﻜﺘﻮب
ﻜَُُ ْ
ﺮﺒ ﻳ
َ َْ ْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ
ُ ً
ﻧ ُﺰ ْوﻻ
ْ َ ْ
ا ِﻣﺴﺢ
II. Hubungkan kata di kotak kanan dengan kata di kotak kiri yang sesuai dengan
menarik garis:
َ ٌْ
ﺑﻌﻴﺪ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ ْ
ﺷﻜ ًﺮا ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َ ْ َُ
ﻓﻘﺮأ ﻣﺼﺪر
َ ٌُْْ
ﻣﻌﺒﻮد اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ
ْ َْ
ا ِﺳﻤﻊ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل
َ
ذاﻛ ٌِﺮ ﻓﻌﻞ أﻣﺮ
َﻛ ُ َ
ﺮﺜ ﻓﻌﻞ ﻧﻲﻬ
َ َ ْ ُ
ﻻ ﺗﻜﻔ ْﺮ ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ
َ ُ َ
4. Isim fa’il dari ﺣﺴﻦadalah:
ﺣﺎ ِﺳ ٌﻦ
َ ٌْ
c. ﺴﻦﻴ
َ
a. ِ ﺣ
َ َ
b. ﺣﺴ ٌﻦ d. Tidak ada
َ َ َ
6. Isim maf’ul dari ذﻫﺐadalah:
ٌ ُ ْ َ ٌ َُْ
a. ﻣﺬﻫ ْﻮب c. ﻣﺒﻬ ْﻮذ
ٌ ُ َْ
b. ﻣﻬﺬ ْوب d. Tidak ada
ٌ ْ َ
7. Kata ﺠﺪِ ﻣﺴtermasuk dalam contoh:
a. Isim zaman c. Isim Alat
b. Isim makan d. Mashdar
َََ
9. Kata ﻓﻌﻞtermasuk mauzun bab:
a. Bab 1 c. Bab 3
b. Bab 2 d. Bab 4
BAB IV
TSULATSY MAZID
Tidak seperti bab-bab tsulatsy mujarrad yang memiliki bentuk yang hampir sama
antara bab-babnya, tsulatsy mazid memiliki wazan yang jauh berbeda untuk setiap
babnya, sehingga tidak bisa diformulasikan seperti "AkU yAkIn hAnyA dIA UntUkku
kInI" untuk tsulatsy mujarrad. Namun demikian, penulis berusaha untuk memberikan
beberapa tips serta mengelompokkan wazan-wazan tsulatsy mazid agar lebih mudah
untuk dihafal dan difahami. Catatan yang harus diperhatikan, mashdar untuk
tsulatsy mazid bersifat qiyasiy, artinya mengikuti rumus baku yang berlaku untuk
babnya. Contoh perubahan beberapa fi’il dari bentuk tsulatsy mujarrad ke tsulatsy
mazid:
َ ا ِْﺳﺘَ ْﺴﻠَﻢ- َﺳﻠَّ َﻢ – َأ ْﺳﻠَ َﻢ – ﺗ َ َﺴﻠَّ َﻢ – ﺗ َ َﺴﺎﻟ َ َﻢ –ا ِ ْﺳ َﺘﻠَ َﻢ- َﺳﻠِ َﻢ – َﺳﺎﻟ َ َﻢ
Tidak semua fi’il tsulatsy mujarrad serta merta dapat dirubah ke bentuk tsulatsy
mazid dengan mengikuti seluruh wazan tsulatsy mazid. Karena, perubahan ini bersifat
sama’iy, yaitu berdasarkan penggunaan oleh bangsa Arab. Seperti contoh di atas, kata
َ
ﻋﻠِ َﻢmemiliki dua bentuk tsulatsy mazid yang sering digunakan oleh bangsa Arab.
َ َ
Sedangkan kata ﺳﻠِﻢmemiliki lebih dari dua.
Kesamaan unsur huruf penyusun pada tsulatsy mazid ini menunjukkan kesamaaan
pada akar makna. Seperti fi’il yang tersusun dari ع – ل – مmemiliki makna yang tak
َ َ َ َّ َ َ
jauh dari ilmu atau pengetahuan yaitu mengetahui ()ﻋﻠِﻢ, mempelajari ()ﻳﻌﻠﻢ, dan
َ َّ َ
mengajarkan ()ﻋﻠﻢ.
َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َّ ُ
ﻠﻛﻤﺎ زاد اﻟﻤﺒﻰﻨ زاد اﻟﻤﻌﻰﻨ
Setiap ada tambahan susunan (huruf) sebuah kata, ada tambahan makna
Dari kaidah ini, kita mengetahui bahwa setiap wazan itu akan memiliki makna
yang berbeda-beda. Sekalipun dalam satu wazan, memiliki banyak maknanya, namun
biasanya setiap wazan memiliki kecenderungan makna secara umum. Seperti wazan
ََ َْ ْ
ا ِﺳﺘﻔﻌﻞmemiliki makna secara umum “memohon atau meminta sesuatu” dan
ََ َْ
wazan ا ِﻏﻔﻌﻞsecara umum memiliki makna yang merubah dari fi’il muta’addiy ke fi’il
lazim . Berikut ini wazan-wazan tsulatsy mazid beserta kecenderungan maknanya secara
umum. Di luar yang kami jelaskan dalam buku ini, masih banyak makna lain, hanya
saja tidak semua disebutkan dalam pembahasan ini untuk menyederhanakan
pembahasan bagi pemula. Berikut ini tabel yang menunjukkan 12 wazan tsulatsy mazid:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ًْ َْ ُّ َُ َ َّ َ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌَ َْ ُْ ٌ َْ ُْ ً َْ ْ ُ َْ َْ ََ َْْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َ ُْ ٌ َ ُْ ً ْ ُ َ َْ َ َْ
ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل ﻣﻔﻌ َّﻮل ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓ ِﻌ َّﻮاﻻ ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ َّﻮل
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ًَ ْ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ ﻓﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل
1. Kita hanya perlu menghafal fi’il madhi, fi’il mudhari’, dan mashdar dari
setiap wazan. Karena sisanya (isim fa’il hingga fi’il nahyi mengikuti
َ َّ َ ٌَُّ
bentuk fi’il mudhari’nya). Misalnya wazan ﻓﻌﻞ, isim fa’il ﻣﻔ ِﻌﻞ
َُُّ َّْ
merupakan ﻓﻔ ِﻌﻞyang diganti ya dengan mim, kemudian fi’il amr ﻓ ِﻌﻞ
َُُّ
adalah ﻓﻔ ِﻌﻞyang disukunkan dan dibuang huruf ya di depannya, dan
َُّْ َ َُُّ
fi’il nahyi ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞadalah ﻓﻔ ِﻌﻞyang disukunkan dan huruf ya-nya
َ
diganti huruf ta dan ditambah ﻻdi depan.
2. Seluruh isim fa’il dan isim maf’ul wazan tsulatsy mazid pasti diawali
ُ
mim berharakat dhommah ()م. Untuk membedakan keduanya, ‘ain
isim fa’il itu kasrah, sedangkan ‘ain isim maf’ul itu fathah.
ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Tambahan
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ًْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ ـــ
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ ا
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ أ
Tambahan untuk jenis ini berupa hamzah, alif, dan tasydid. Perhatikan bahwa wazan
untuk masing-masing fi’il-nya benar-benar tidak memiliki kesamaan antara yang satu
dengan yang lainnya.
َ َّ َ
4.2.1.1 Wazan ﻓﻌﻞ
َ َّ َ
Wazan ﻓﻌﻞmemiliki banyak makna, namun yang paling banyak dijumpai adalah
memiliki makna taktsir, yaitu menunjukkan suatu perbuatan dilakukan berulang-
َ َّ َ َ َ
ulang. Misalnya, ﻃﻮفyang asalnya adalah ( ﻃﺎفberthawaf), menunjukkan bahwa
َ َّ َ
thawafnya dilakukan berkali-kali. Sebagaimana ( ﻗﻄﻊmemotong-motong) yang asalnya
َ ََ
adalah ( ﻗﻄﻊmemotong). Wazan ini juga bisa bermakna ta’diyah yaitu menjadikan fi’il
َ َّ َ
yang asalnya lazim menjadi muta’addiy contohnya ( ﻓﺮحmembuat bahagia) yang asalnya
َ َ
( ﻓ ِﺮحbahagia). Dalam Bahasa Indonesia, ta’diyah ini sama dengan makna benefaktif,
َ َّ َ
yaitu melakukan perbuatan untuk orang lain. Berikut ini wazan dari ﻓﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Tambahan
ّْ َُ َ َّْ ٌ َّ َ ُ ٌّ َُ ًْ َْ ُّ َُ َ َّ َ ّ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻴﻼ ﻣﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻌﻞ ـــ
َ َّ َ
Wazan ﻓﻌﻞmemiliki tambahan tasydid. Secara lahiriyah, wazan ini seperti tiga
َ َّ َ
huruf. Namun pada hakikatnya, wazan ﻓﻌﻞbentuk asalnya adalah:
َََْ
ﻓﻌﻌﻞ
َ َّ َ
Adanya dua huruf yang sama ini disederhanakan dengan menjadikannya ber-
tasydid ke bentuk ﻓﻌﻞ. Tabel berikut ini menunjukkan contoh tashrif untuk sebagian
fi’il yang masuk ke bab ini.
َ َّ َ
Contoh fi’il wazan ﻓﻌﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر Arti
َُّْ َ ّْ َ َّ َ ُ َُّ ًْ َْ َُّ َّ َ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻢ ﻋﻠِﻢ ﻣﻌﻠ ٌﻢ ﻣﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ ﻓﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠ َﻢ Mengajarkan
ّ َ ُ َ ْ َّ َّ َ ُ َّ ُ ًْ ْ َ ّ َ ُ َّ َ
ﻻ ﺗﻜﻠِ ُﻢ ﻠﻛ ِﻢ ﻣﻠﻜ ٌﻢ ﻣﻠﻜ ِ ٌﻢ ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ ﻳﻜﻠِ ُﻢ ﻠﻛ َﻢ Berbicara
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َّ َ َ َ َ َّ
ﺣﺴ َﻦ ﻗ َّﺮ َر ﻛ َّﺮ َر َوﺣﺪ
(Membaguskan) (Menyetujui) (Mengulangi) (Mengesakan)
َ َّ َ َ َّ َّ َ َ َ
ﻟﺒﺲ َرﺗﻞ ﻛﻔ َﺮ ﺟ َّﻮد
(Menyamarkan) (Mentartilkan) (Mengkafirkan) (Membaguskan)
َّ َ َ َ َ َّ َ َ َّ َ
ﻏﻈ َﻢ د َّرس أول ﺮﺻف
(Mengatur) (Mengajar) (Menta’wil) (Merubah)
َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ
ﻏﺒﻪ د َّرب ﻠﻛﻒ ﻛ َّﺮم
(Memperingatkan) (Melatih) (Membebani) (Memuliakan)
َّ َ
ﻗﺪ َر
َ َّ َ
ﺳ ﺠﻞ َ َّ َو َ َّ َﻟ
ﺮﻴ
(Menentukan) (Mendaftar) (Melahirkan) (Merubah)
ََر َّﻛﺐ َ َّ َ
ﻛ ﻤﻞ
َ َّ
َوﺿﺢ
َ َّ َ
ﺷﺠﻊ
(Menyusun) (Menyempurnakan) (Menjelaskan) (Mendorong)
َ َّ َ َ َ َّ َ َّ
دﻧﺲ ﻗ َّﺮ َر أﻛﺪ َرﻛ َﺰ
(Mengotori) (Memutuskan) (Mengkonfirmasi) (Memfokuskan)
ََ َ
4.2.1.2 Wazan ﻓﺎﻋﻞ
َ َ َ
Wazan ﻓﺎﻋﻞumumnya memiliki makna musyarakah (saling melakukan sesuatu).
ََ َ ََ َ
Misalnya ﻗﺎﺗﻞbermakna saling memerangi, atau ﺟﺎدلbermakna saling berdebat.
َ َ َ
Berikut ini wazan dari ﻓﺎﻋﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًَ َ َُ ُ َُ ََ َ
ﻻ ﻳﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻞ ﻣﻔﺎﻋِﻞ ﻣﻔﺎﻋﻠﺔ ﻓﻔﺎﻋِﻞ ﻓﺎﻋﻞ
َ َ َ
Wazan ﻓﺎﻋﻞmemiliki tambahan huruf alif setelah fa' fi’il. Berikut ini adalah contoh
tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َ
Contoh fi’il wazan ﻓﺎﻋﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
ْ ُ َ ْ َ ٌ َ َُ ٌ َُ ً َ َ َُ ُ ُ ََ َ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪ ﺠﻣﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪ Berjuang
ْ ُ َ ْ َ ٌَ َُ ٌ َُ ًََ َُ ُ ُ ََ َ
ﻻ ﺠﺗَﺎدِل ﺟﺎدِل ﺠﻣﺎدل ﺠﻣﺎدِل ﺠﻣﺎدﻟﺔ ﺠﻳَﺎدِل ﺟﺎدل Mendebat
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
ََ َ ََ َ َ َ َ َ َ
ﺨﻟﺞ ﻗﺎﺗﻞ ﻫﺎﺟ َﺮ ﺎرع ﺳ
(Mengobati) (Memerangi) (Berhijrah) (Bersegera)
ََ َ ََ َ ََ َ
َواﻓﻖ َراﻗ َﺐ ﻻزم ﻗﺎﺑﻞ
(Menyetujui) (Mengawasi) (Menemani) (Bertemu)
َ َ َ َ َ َ َ َ َﺣ َ َ َ
ﺎرن ﻗ ﻧﺎﻗﺶ ﺎﺮﺿ ﺳﺎﻋﺪ
(Membandingkan) (Berdebat) (Berceramah) (Membantu)
َ َ َ َ َﺷ َ َ ََ َ
ﺎرك ﺑ ﺎو َر ﻫﺎﺟ َﻢ ﺎولﺣ
(Memberkahi) (Bermusyawarah) (Menyerang) (Mengusahakan)
َ َ َ ََ َ َ َ َ َ َ َ
ﺿﺎﻗﻒ ﺑﺎدل ﺎرب ﺿ ﻗﺎﻃﻊ
(Melipatgandakan) (Menukar) (Berspekulasi) (Memboikot)
ََ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ
ﺎرف ﺷ ﺎرك ﺷ ﻻﺣﻖ ﺣﺎدث
(Mengawasi) (Bersekutu dengan) (Mengikuti) (Berbicara dengan)
َ َ َﻧ ََ َ َ َ َ َ
ﺎﺮﺻ ﻗﺎوم ﺨ َون ﻇﺎﻫ َﺮ
(Menolong) (Melawan) (Menolong) (Mendukung)
َََْ
4.2.1.3 Wazan أﻓﻌﻞ
ََ َْ َ ََْ
Wazan أﻓﻌﻞumumnya memiliki makna ta’diyah. Seperti ( أﻧﺰلmenurunkan) asalnya
َََ ََ ْ َ ََُ ََ َْ
( ﻧﺰلturun) dan ( أﻛﺮمmemuliakan) asalnya ( ﻛﺮمmulia). Berikut ini wazan dari أﻓﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ ُْ َ ْ َْ ٌَ ُْ ٌ ُْ ً َْ ُ ُْ َََْ
ﻻ ﻳﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔ ِﻌﻞ إِﻓﻌﺎﻻ ﻓﻔ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َََْ
Wazan أﻓﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah berharokat fathah sebelum fa' fi’il.
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan أﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر Arti
ْ ُْ َ ْ َ ْﻷ َ ْ ُ ْ ُ ً َ ْ ُْ َ ْ َ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻢ ﺳﻠِﻢ أ ﻣﺴﻠ ٌﻢ ﻣﺴﻠِ ٌﻢ إِﺳﻼﻣﺎ ﻳﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠ َﻢ Berserah diri
ْ ْ ُ َ ْ ْ َ ٌ ْ ُ ٌ ْ ُ ً ْ ُ ْ ُ َ ْ َ
ﻻ ﺗﻜ ِﺮم أﻛ ِﺮم ﻣﻜ َﺮم ﻣﻜ ِﺮم إِﻛ َﺮاﻣﺎ ﻳﻜ ِﺮم أﻛ َﺮم Memuliakan
Catatan:
ََ َْ
Khusus untuk fi’il wazan أﻓﻌﻞ, hamzah yang ada pada fi'il
madhy, mashdar, dan fi’il amr adalah hamzah qatha' ( أatau )إ
bukan hamzah washal ()ا.
Adapun hamzah pada wazan fi'il tsulatsy mazid yang lain dan
juga hamzah pada fi’il amr tsulatsy mujarrad adalah hamzah
washal.
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut.
َ َ َْ َ ََْ َ َ َْ َ َ ْ َ
أ ﻧ ﻜﺢ أﻧﺰل أرﺳﻞ أﺧﺮج
(Menikahkan) (Menurunkan) (Mengutus) (Mengeluarkan)
ََأ ْﻓ َﻄﺮ َ َ َْ
أ ﻣﺴ ﻚ
َ ََْ
أ ﻏﻔﻖ
ََ ْ َ
أﺣﺮم
(Makan pagi) (Menahan) (Berinfaq) (Berihram)
َ َ َْ َََْ َ َْ َ َََْ
أورث أوﻗﺪ أﺤﻟﻖ أ ﻏﺒﺄ
(Mewariskan) (Menyalakan) (Menyertakan) (Mengabarkan)
ََ َْ َ َ َْ َ َْ
َﻜﺮ َ َ ْ َ
أرﻫﻖ أرﺷﺪ أﻧ أ ﻫﻠﻚ
(Membebani) (Membimbing) (Mengingkari) (Membinasakan)
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪرTambahan
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ّ -ت
ـــ
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ا-ت
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ ت-ا
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ ن-ا
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ ّ -ا
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ـــ
َ َّ َ َ
4.2.2.1 Wazan ﻳﻔﻌﻞ
َ َّ َ َ َ َّ َ
Wazan ﻳﻔﻌﻞumumnya bermakna muthawa’ah untuk wazan ﻓﻌﻞ, yaitu merubah fi’il
َ َّ َ
muta’addiy dari wazan ﻓﻌﻞmenjadi fi’il lazim di mana bentuk lazimnya merupakan
َ َ
َ َّ ﻜ
akibat dari bentuk muta’addiynya seperti ﺮﺴ َ َّ َﻛ
( ﺗpatah) merupakan akibat dari ﺮﺴ
َ َّ َ َ
(mematahkan). Berikut wazan dari ﻳﻔﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ ٌ َّ َ َ ُ ٌّ ََُ ً ُّ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔﻌﻞ ﻣﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻼ ﻓﺘﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َ َّ َ َ
Wazan ﻳﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf ta dan ‘ain fi’il yang bertemu ‘ain fi’il
sehingga menjadi ‘ain fi’il bertasydid. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َّ َ َ
Contoh fi’il wazan ﻳﻔﻌﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ََُّ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠ َﻢMempelajari
ْ َّ َ َ َ َ ْ َّ َ َ َّ َ َ ُ ّ ََُ ً ُّ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ
ﻻ ﻳﺘﺒﺴﻢ ﺗﺒﺴﻢ ﻣﺘﺒﺴ ٌﻢ ﻣﺘﺒ ِﺴ ٌﻢ ﺗﺒﺴﻤﺎ ﻓﺘﺒﺴ ُﻢ ﺗﺒﺴ َﻢ Tersenyum
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َّ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َّ َ َ
ﻳﻔﻜ َﺮ ﺗﺸﺒﻪ ﺠﺗﺴﺲ ﺗﻜﻠ َﻢ
(Memikirkan) (Menyerupai) (Memata-matai) (Berbicara)
َ َّ َﺗَﺒ َ َّ َ َ
ﻦﻴ َ َّ َﺗَﻴ
ﺮﺴ ﺗﻮﺿﺄ
َّ َ َ
ﺗﺪﺑ َﺮ
(Jelas) (Mudah) (Berwudhu) (Bertadabbur)
َ ََ َ َّ َ َ َ َ َ َّ َ َ
ﻳﻔ َّﺮق ﺮﺒج ﻳ ﺗﻜ َّﺮ َر ﺗ ﺄدب
(Berpecah) (Berhias) (Berulang) (Mendidik)
َ َّ َّ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ
ﻳﻘﺪم ﺗﺸﻜ َﺮ ﺤﺗﻨﺚ ﺗ َﻮﻞﻛ
(Maju) (Bersyukur) (Mengasingkan (Bertawakkal)
diri)
َ ََ َ َّ َ َّ َ َ َّ َ َ
ﻳﻨ َّﻮ ع ﺤﺗَﻠﻞ ﺗ َﺮﻛ َﺐ ﺗ ﻜ ﻠﻒ
(Bermacam- (Melepaskan diri) (Tersusun) (Membebani diri)
macam)
ََ ََ
4.2.2.2 Wazan ﻳﻔﺎﻋﻞ
َ َ ََ َ َ َ
Wazan ﻳﻔﺎﻋﻞumumnya bermakna musyarakah, hampir sama dengan wazan ﻓﺎﻋﻞ.
َ َ ََ
Bedanya, wazan ﻳﻔﺎﻋﻞumumnya adalah fi’il lazim yang tidak membutuhkan maf’ul bih
ََ ََ َ َ ََ َ َ ََ
seperti ( ﻳﻌﺎرفsaling mengenal) dan ( ﻳﻌﺎونsaling menolong). Berikut wazan dari ﻳﻔﺎﻋﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َْ َََ َ َْ ََ ٌَ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ ََ ََ
ﻻ ﻳﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋﻞ ﻣﺘﻔﺎﻋِﻞ ﻳﻔﺎﻋﻼ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔﺎﻋﻞ
َ َ ََ
Wazan ﻳﻔﺎﻋﻞmemiliki tambahan huruf ta sebelum fa fi’il dan alif setelah fa fi’il .
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َ ََ
Contoh fi’il wazan ﻳﻔﺎﻋﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
ْ َ َََ َ ْ َ ََ ٌ َ ََُ ٌ ََُ ًُ ََ ُ َ َََ َ َ ََ
ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﺎون ﻣﺘﻌ ﺎون ِ ﻣﺘﻌ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﺎون ﻓﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ Saling menolong
َ َ ََ َ َ َ َ َ َ َُ َ َُ ُ َ َ َ َ ََ َ َ َ
ﻻ ﻳﺘﺎﻜﺛ ْﺮ ﺗﻜﺎﺛ ْﺮ ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌﺮ ﻣﺘﺎﻜﺛ ٌِﺮ ﺗﻜﺎﺛ ًﺮا ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ ﺗﻜﺎﺛ َﺮ memperbanyak
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َ َ َ ََ ََ ََ ََ َ َ َ
ﺗ َﻮازن ﻳﺒﺎدل ﺎرف ﻳﻌ ﺗ َﻮاﺿﻊ
(Menjadikan (Saling mengganti) (Saling mengenal) (Rendah hati)
seimbang)
ََ ََ َ َ ََ َ ََ َ َ ََ
ﺎول ﻳﻨ ﺎوت ﻳﻔ ﻳﻨﺎﺑ َﺰ ﺠﺗﺎﻫﻞ
(Mendapatkan) (Tidak seimbang) (Saling (Pura-pura bodoh)
memanggil)
َ ََﺤﺗ
َﺎور َ َ ََ
ﻳﻨﺎز ع
ََ ََ
ﻳﺒﺎﻓﻊ
َ َ ََ
ﻳﻌﺎﻫﺪ
(Saling berbicara) (Saling berbantah- (Berjual beli) (Saling berjanji)
bantahan)
ََ ََ َ ََ ََ ََ َ َ َﻳ َﻨ
ﺗﺸﺎﺑﻪ ﺗﺪاﻓ َﻦ ﺗﺴﺎﺋﻞ ﺎﺮﺻ
(Menjadi serupa) (Saling berhutang) (Saling bertanya) (Tolong menolong)
َ َ ََ َ ََ َ َ َﻳ َﻌ َ ََ
ﻳﺒﺎﻋﺪ ﻳﻘﺎﺳ َﻢ ﺎﺮﺳ ﻳﻈﺎﻫ َﺮ
(Berjauhan) (Saling bersumpah) (Menemui (Saling mendukung)
kesulitan)
َََْ
4.2.2.3 Wazan ا ِﻓﺘﻌﻞ
َََْ َََ
Wazan ا ِﻓﺘﻌﻞumumnya bermakna muthawa’ah untuk wazan ﻓﻌﻞ, yaitu merubah fi’il
َََ
muta’addiy dari wazan ﻓﻌﻞmenjadi fi’il lazim, di mana bentuk lazimnya merupakan
َ ََ ْ َََ
akibat dari bentuk muta’addiynya, seperti ( ا ِﺟﺘﻤﻊberkumpul) merupakan akibat dari ﻤﺟﻊ
َ ََْ َََ
(mengumpulkan) dan ( ا ِرﻳﻔﻊnaik) merupakan akibat dari ( رﻓﻊmengangkat). Berikut
َََْ
wazan dari ا ِﻓﺘﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ ََْ َ ْ َْ ٌََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﻳﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘ ِﻌﻞ ﻣﻔﺘﻌﻞ ﻣﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘِﻌﺎﻻ ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ا ِﻓﺘﻌﻞ
َََْ
Wazan ا ِﻓﺘﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah sebelum
fa` fi’il dan huruf ta berharakat fathah setelahnya. Berikut ini adalah contoh tashrif
dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﺘﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ﺠﻣﺘﻬﺪ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘِﻬﺎدا ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪ
Bersungguh-
sungguh
ْ ََْ َ ْ َْ ٌ ََُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ َََْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘ ِﻤﻊ ﺠﻣﺘﻤﻊ ﺠﻣﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘِﻤﺎﺨ ﺠﻳﺘ ِﻤﻊ ا ِﺟﺘﻤﻊ Berkumpul
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َََْ َ ََْ
ا ِﻧﺘﺪأ ا ِﻗﺮﺘب
َ ََ ْ
ا ِﺳﺘﻤﻊ َ َ ا ِْﻏ َﺘ
ﺮﺼ
(Memulai) (Dekat) (Menyimak) (Menolong)
ََ َْ
4.2.2.4 Wazan ا ِﻏﻔﻌﻞ
ََ َْ
Wazan ا ِﻏﻔﻌﻞseluruhnya adalah fi’il lazim. Sehingga semuanya bermakna
َ ْ
َ َ ﻜ
muthawa’ah. Misalnya ﺮﺴ َ َ ( َﻛmemecahkan) dan ( ا ِْﻏ َﻘ َﺴ َﻢterbagi)
( ا ِﻧpecah) asalnya ﺮﺴ
َ َ َ ََ َْ
asalnya ( ﻗﺴﻢmembagi). Berikut ini wazan dari ا ِﻏﻔﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ ََْ َ ْ َْ ٌَ َُْ ٌ َُْ ً َ ْ ُ ََْ ََ َْ
ﻻ ﻳﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔ ِﻌﻞ ﻣﻨﻔﻌﻞ ﻣﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻧ ِﻔﻌﺎﻻ ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ ا ِﻏﻔﻌﻞ
ََ َْ
Wazan ا ِﻏﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan
huruf nun sukun sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻏﻔﻌﻞ
ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض arti
ْ ِ ﺮﺴ َﻻ َﻳ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ
َ ْ
ْ ِ ﻜ ا ِﻧ ٌ َ ُﻣ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ ٌ ِ ُﻣ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ ً ا ِﻧْﻜ َﺴ
ﺎرا ِ ُ ِ َﻓ ْﻨ َﻜ
ﺮﺴ َ َ ﻜ
ﺮﺴ
َ ْ
ا ِﻧ pecah
ْ ََْ َ ْ َْ َ َُْ َُْ ً َ ْ ََْ َ َْ
ا ِﻏﻘ ِﺴﻢ ﻻ ﻳﻨﻘ ِﺴﻢ ﻣﻨﻘﺴ ٌﻢ ا ِﻧ ِﻘﺴﺎﻣﺎ ﻣﻨﻘ ِﺴ ٌﻢ ﻓﻨﻘ ِﺴ ُﻢ ا ِﻏﻘﺴ َﻢ terbagi
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َ َ َْ ََ َْ َ َْ ََ َْ
ا ِﻏﻬﺪم ا ِﻧﺪﻓﻊ ا ِﻏﻔﺠ َﺮ ا ِﻏﻄﺒﻖ
(Roboh) (Tertolak) (Terpancar) (Tertutup)
َ ََْ َ َ َْ َ َْ َ َ َْ
ا ِﻏﺒﻌﺚ ا ِﻧﺴﻠﺦ ا ِﻏﻘﻠ َﺐ ا ِﻏﻌﻜﺲ
(Berangkat) (Habis) (Berbalik) (Terbalik)
َ َْ َ َ ْ ََ َْ ََ َ ْ
ا ِﻏﻔﻄ َﺮ ا ِﻧﻜﺪ َر ا ِﻏﻄﻠﻖ ﺮﺼف ا ِﻧ
(Terbelah) (Jatuh) (Bertolak) (Berpaling)
ََ َْ
َ َ ا ِﻧ ْ َﺴ
ﺮﺘ ا ِﻏﻄﻔﺄ
ََْ
ا ِﻏﻬﻤ َﺮ
َ َْ
ا ِﻏﻘﻌ َﺮ
(Tertutup) (Padam) (Tercurah) (Tumbang)
َّ َ ْ
4.2.2.5 Wazan ا ِﻓﻌﻞ
َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻞhanya berlaku khusus untuk warna dan ‘aib (cacat) pada makhluq.
َّ َ ْ َّ َ ْ
Seperti ( ا ِﻤﺣﺮmemerah atau menjadi kemerahan) dan ( ا ِﻋﺮجmenjadi pincang). Berikut
َّ َ ْ
wazan dari ا ِﻓﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ﻣﻔﻌﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ
َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah yang berharakat kasrah dan
tadh’if (tasydid) pada lam fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-
fi’il yang masuk bab ini:
َّ َ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل arti
ََْ َ َْ َُْ َُْ ً ا ِْﻤﺣ َِﺮ ََْ َْ
ﻻ ﺤﺗﻤ َّﺮ ا ِﻤﺣ َّﺮ ﺤﻣﻤ ٌّﺮ ﺤﻣﻤ ٌّﺮ ارا ﺤﻳﻤ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َّﺮ memerah
َّ ْ َ َ َّ ْ ٌّ ْ ُ ٌّ ْ ُ ً َ ْ ُّ ْ َ َّ ْ
ﻻ ﺗﺴ َﻮد ا ِﺳ َﻮد ﻣﺴ َﻮد ا ِﺳ ِﻮدادا ﻣﺴ َﻮد ﻳﺴ َﻮد ا ِﺳ َﻮد menghitam
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
َ ْ َ ْ َّ َ ْ َّ َ ا ِْﺧ
ا ِﺳﻤ َّﺮ ا ِﺻﻔ َّﺮ ا ِﻧﻴﺾ ﺮﻀ
(Menjadi (Menguning) (Memutih) (Menghijau)
kecoklatan)
َّ ْ ْ َّ ْ َّ ْ
ا ِﻋ َﺮج ا ِﻋ َﻮ َّر ا ِز َرق ا ِﺳ َﻮد
(Menjadi pincang) (Menjadi buta (Menjadi (Menghitam)
sebelah) kebiruan)
ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬTambahan
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ-- ا س ت
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌَ َْ ُْ ٌ َْ ُْ ً َْ ْ ُ َْ َْ ََ َْْ
ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ ع و-ا
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َ ُْ ٌ َ ُْ ً ْ ُ َ َْ َ َْ
ﻻ ﻳﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل ﻣﻔﻌ َّﻮل ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓ ِﻌ َّﻮاﻻ ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ َّﻮل ّو-ا
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َْ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ ﻣﻔﻌﺎل ﻓﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ل-ا-ا
ََ َْ ْ
4.2.3.1 Wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ََ َْ ْ
Wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞumumnya memiliki makna thalab yaitu meminta sesuatu. Misalnya
َ( ا ِْﺳ َﺘ ْﻐ َﻔﺮmemohon ampunan) merupakan permintaan dari ( َﻟ َﻔ َﺮmengampuni) dan
َ َ َ( ﻧmenolong). Berikut wazan
َ َ ( ا ِْﺳﺘَ ْﻨmeminta pertolongan) adalah permintaan dari ﺮﺼ
ﺮﺼ
ََ َْ ْ
dari ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌَ َْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ ََ َْ ْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔ ِﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔﻌﻞ ﻣﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘِﻔﻌﺎﻻ ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ََ َْ ْ
Wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, huruf sin sukun,
dan huruf ta berharakat fathah sebelum fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari
sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
ََ َْ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
َْ َْ َ َْ ْ ََْ ْ ُ َْ ْ ُ ً َْ ْ َْ َْ ََْ ْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ ﺎرا ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ ا ِﺳﺘِﻐﻔ ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ memohon
ampun
ْ َْ َْ َ ْ َْ ْ ٌََْ ْ ُ ٌ َْ ْ ُ ً َْ ْ ُ َْ َْ َََْ ْ
ا ِﺳﺘﻌ ِﻤﻞ ﻻ ﺗﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ﻣﺴﺘﻌﻤﻞ ا ِﺳﺘِﻌﻤﺎﻻ ﻣﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ﻳﺴﺘﻌ ِﻤﻞ ا ِﺳﺘﻌﻤﻞ menggunakan
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
ََ َ ْ َ َ ا ِْﺳﺘَ ْﻨ َ َ َْ ْ َ ْ َ ْ
ا ِﺳﺘ ْﻮﻗﺪ ﺮﺼ ا ِﺳﺘﻌﺠﻞ ا ِﺳﺘﺨ َﺮج
(Menyalakan) (Meminta tolong) (Menyegerakan) (Mengeluarkan)
َ ََْ ْ ََ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ََ ْ َ ْ
ا ِﺳﺘﺄذن ا ِﺳﺘﻘﺮأ ا ِﺳﺘﺤﺴ َﻦ ا ِﺳﺘﻜﻤﻞ
(Meminta izin) (Meneliti) (Menganggap (Menyempurnakan)
baik)
َ َْ ْ
َ َ ا ِ ْﺳ َﺘ ْﻜ
ﺮﺒ
َ َْ ْ
ا ِﺳﺘﺪ َرج
َ َْ ْ
ا ِﺳﺘﻔﻬ َﻢ َ ا ِﺳﺘ
ﺮﺒأ
(Sombong) (Menarik dengan (Bertanya) (Berlepas diri)
perlahan)
َ ْ َ ْ ْ ََ ْ َ ْ ََ ْ َ ْ
ا ِﺳﺘﺤ َﻮذ َا ِْﺳ َﺘﺄ َﺟﺮ ا ِﺳﺘﺨﻠﻒ ا ِﺳﺘﻀﻌﻒ
(Menguasai) (Meminta bekerja) (Berkuasa) (Lemah)
ََ َْْ
4.2.3.2 Wazan ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ
َ َ َْ ْ َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻮﻋﻞbersama wazan ا ِﻓﻌﺎلmenunjukkan makna yang lebih kuat
dibandingkan bentuk tsulatsynya. Seluruh mauzun dari wazan ini adalah fi’il lazim.
َ َْ ْ ُ َ
Misalnya ( ا ِﺣﻠﻮterasa manis) lebih kuat tingkat kemanisannya dibandingkan ﺣﻠ َﻮ
َ َ ْ َ ْ
(terasa manis) dan ( ا ِﻋﺸﻮﺷﺐtumbuh rerumputan) lebih banyak rumput yang tumbuh
َ ( َﻋtumbuh rerumputan). Berikut wazan dari ا ِْﻓ َﻌ ْﻮ َﻋ َﻞ:
dibanding ﺸﺐ ِ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌَ َْ ُْ ٌ َْ ُْ ً َْ ْ ُ َْ َْ ََ َْْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋِﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋﻞ ﻣﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻴﻌﺎﻻ ﻓﻔﻌﻮﻋِﻞ ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ
َ َ َْْ
Wazan ا ِﻓﻌﻮﻋﻞmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah, dan ‘ain tadh’if
yang dipisahkan huruf tambahan waw. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َ َ َْْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
ْ ْ َ َْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ُْ ْ َ ُْ َ ْ ْ ْ َ َْ َ ْ َ ْ
ا ِﻋ ِﺸﻴﺸﺎ ﻣﻌﺸﻮ ِﺷ ٌﺐ ﻣﻌﺸﻮﺷ ٌﺐ ا ِﻋﺸﻮ ِﺷﺐ ﻻ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺐ ﻓﻌﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ا ِﻋﺸﻮﺷ َﺐ Tumbuh
rerumputan
ْ ْ َ َْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ ُْ ْ َ ُْ َ ْ ْ ْ َ َْ َ ْ َ ْ
ا ِﺧ ِﺸﻴﺸﺎ ﺨﻣﺸﻮ ِﺷ ٌﻦ ﺨﻣﺸﻮﺷ ٌﻦ ا ِﺧﺸﻮ ِﺷﻦ ﻻ ﺨﺗﺸﻮ ِﺷﻦ ﺨﻳﺸﻮ ِﺷ ُﻦ ا ِﺧﺸﻮﺷ َﻦ Menjadi kasar
ً
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َْ ْ َ َ َ ْ
ا ِﻏ ِﺪﻳﺪاﻧﺎ- ا ِﻏﺪ ْودن
Tumbuh
menjulang
ً َْ ْ َ َ َ ْ
ا ِﺣ ِﺪﻳﺪاﺑﺎ- ا ِﺣﺪ ْودب
Menjadi
cembung
َ َّ َ ْ
4.2.3.3 Wazan ا ِﻓﻌﻮل
َ َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻮلsangat jarang digunakan dalam kalimat Bahasa Arab. Di antara kata
َ َّ َ ْ َ َّ َ ْ
yang mengikuti wazan ini adalah ( ا ِﺟﻠﻮذberjalan cepat) dan ( ا ِﻋﻠﻮطmenunggangi).
َ َ َْ ْ
Berikut wazan dari ا ِﻓﻌﻮﻋﻞ:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َّْ َْ َ ْ َْ ٌ َ ُْ ٌ َ ُْ ً َّ ْ ُ َ َْ َ َْ
ﻻ ﻳﻔﻌ ِﻮل ا ِﻓﻌ ّ ِﻮل ﻣﻔﻌ َّﻮل ﻣﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓ ِﻌﻮاﻻ ﻓﻔﻌ ّ ِﻮل ا ِﻓﻌ َّﻮل
َ َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻮلmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah di awal dan waw
tadh’if setelah fa fi’il. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk
bab ini:
َ َّ َ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﻮل
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
ْ َ َْ َ ْ َ ْ ٌ َ ُْ ٌ َ ُْ ً ْ ُ َ َْ َ َ ْ
ﻻ ﻳﻌﻠ ّ ِﻮط ا ِﻋﻠ ّ ِﻮط ﻣﻌﻠ َّﻮط ﻣﻌﻠ ّ ِﻮط ا ِﻋﻠِ َّﻮاﻃﺎ ﻓﻌﻠ ّ ِﻮط ا ِﻋﻠ َّﻮط Menunggangi
ْ ََْ َ ْ َ ْ ٌ َ ُْ ُ َ ُْ ً ْ ُ ََْ َ َ ْ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذ ﺠﻣﻠ َّﻮذ ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠِ َّﻮاذا ﺠﻳﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذ Berjalan cepat
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً ْ َ َ ْ
Menunggangi ا ِﻋﻠِ َّﻮاﻃﺎ- ا ِﻋﻠ َّﻮط
ً ْ َ َ ْ
Berjalan cepat ا ِﺟﻠِ َّﻮاذا- ا ِﺟﻠ َّﻮذ
َّ َ ْ
4.2.3.4 Wazan ا ِﻓﻌﺎل
َّ َ ْ َ َ َْ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﺎلbersama wazan lainnya ا ِﻓﻌﻮﻋﻞmenunjukkan makna yang lebih kuat
dibandingkan bentuk tsulatsynya. Seluruh mauzun dari wazan ini adalah fi’il lazim.
َّ َ ْ
Wazan ini umumnya digunakan untuk menjelaskan warna seperti ( ا ِﻤﺣﺎرmemerah)
َّ َ ْ َّ َ ْ
sama seperti ( ا ِﻤﺣﺮmemerah). Bedanya, ا ِﻤﺣﺎرlebih kuat atau lebih banyak tingkat
َّ َ ْ َّ َ ْ
kemerahannya dibanding ا ِﻤﺣﺮ. Berikut wazan dari ا ِﻓﻌﺎل:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َْ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ﻣﻔﻌﺎل ا ِﻓ ِﻌﻴﻼﻻ ﻓﻔﻌﺎل ا ِﻓﻌﺎل
َّ َ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﺎلmemiliki tambahan huruf hamzah berharakat kasrah di depan dan alif
setalah ain serta tadh’if pada huruf lam. Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian
fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َّ َ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﺎل
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
Menghijau
ً ﺮﻴ
ارا َ ْ ا ِْﺧ ِﻀ- ﺎر َّ ﻀ َ ْ
ا ِﺧ
ً َ ْ ْ َّ َ ْ
Memutih ا ِﺑﻴِﻴﻀﺎﺿﺎ- ا ِﻧﻴﺎض
اراً ﺮﻴَ ْ ا ِْﺻ ِﻔ- ﺎر َّ ا ِْﺻ َﻔ
Menguning
Menjadi ً ﺮﻴ
ارا َ ْ ا ِْﺳ ِﻤ- ﺎر َّ ا ِْﺳ َﻤ
kecoklatan
Menjadi buta ً ا ِْﻋﻮ ْﻳ َﺮ- ار
ارا َّ ا ِْﻋ َﻮ
sebelah ِ
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Lengkapilah tabel berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َْ ْ ً
ﺠﺗ ِﻮﻳﺪا
ُ ْ ٌَ
ﻣﻜﺮم
َُ
ﻳﺸﺎوِ ُر
ْ َ ْ
ﺮﺘم
ا ِﺣ ِ
َُْ ٌ
ﻣﻨﻘ ِﻄﻊ
َ َ َ َ َّ ْ
ﻻ ﻳﺘﻠﻜﻢ
ََ ََ
ﺎرف ﻳﻌ
ْ ْ َ ً
ا ِﺳﺘِﻔﻬﺎﻣﺎ
II. Hubungkan kata di kotak kanan dengan kata di kotak kiri yang sesuai dengan
menarik garis:
ُ َ ٌ
ﻣ ْﺮﺗ ِﻔﻊ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َ ً
إِﺣﺴﺎﻧﺎ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َ ُْ ْ
ﺮﺴف ﻻﺗ ِ ﻣﺼﺪر
َُ ٌ
ﻣﺪ َّرس اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ
ََْ
ا ِﻏﻔﻄ َﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل
ُْ
ﻓﻌﻠِ ُﻦ ﻓﻌﻞ أﻣﺮ
َ ْ ْ
أﺳﻠِﻢ ﻓﻌﻞ ﻧﻲﻬ
ََ َْ
2. Seluruh hamzah pada wazan أﻓﻌﻞbaik pada fi'il madhi, mashdar, dan fi'il amrnya,
termasuk hamzah:
a. Washl c. Alif
b. Qath’i d. Mamdudah
5. Bagaimana cara membedakan isim fa'il dengan isim maf'ul dari fi'il-fi'il tsulatsy
mazid?
a. Isim fa'il dan isim maf’ul itu 'ain nya sama-sama kasrah
b. Isim fa'il itu 'ain nya kasrah sedangkan isim maf'ul dhammah
c. Isim fa'il itu 'ain nya kasrah sedangkan isim maf'ul fathah
d. Isim fa'il itu 'ain nya fathah sedangkan isim maf'ul kasrah
6. Hamzah yang ada pada wazan infa'ala, ifta'ala, istaf'ala adalah hamzah:
a. Washl c. Alif
b. Qath’i d. Mamdudah
7. Berikut ini yang termasul fi'il tsulatsy mazid dengan huruf tambahan 3 huruf,
ْ َ ْ
kecuali:
َ َ َْ ْ
a. ا ِﺳﺘﻔﻬﻢ
َ َ
c. ا ِﺣﺮﺠﻧﻢ
ََ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ
b. ا ِﺳﺘﻜﻤﻞ d. ا ِﺳﺘﺨﺮج
10. Tsulatsy Mazid dengan hurf tambahan 2 huruf disebut juga dengan:
a. Ruba’iy c. Sudasiy
b. Khumasiy d. Tsulatsy
َ َّ َ َ
11. Isim fa’il dari ﺠﺗﺴﺲadalah:
ٌ ّ َُ ٌ ْ ُ َْ
a. ﺴﺲ ِ ﺠﻣ c. ﺠﻣﺴﻮس
ٌ ّ َ َُ ٌ َّ َ َ ُ
b. ﺴﺲ ِ ﻣﺘﺠ d. ﻣﺘﺠﺴﺲ
َ َ ْ َ ْ
12. Fi’il amr dari ا ِﺳﺘﺤﺴﻦadalah:
ْ َ َْ ْ ْ َ ْ
a. ﺴ ُﻦِ ﻳﺴﺘﺤ c. ﺴﻦ
ِ ا ِﺳﺘﺤ
ْ َ ْ َ ْ ْ َّ َ َ
b. ا ِﺳﺘﺤﺴﻦ d. ﺤﺗﺴﻦ
ٌ ُْ
15. Fi’il madhi dari ﺴﻦ
ِ ﺤﻣadalah:
َ َ ْ َ َ َ َ
a. أﺣﺴﻦ c. ﺣﺎﺳﻦ
َ َّ َ
b. ﺣﺴﻦ d. ﺤﻣﺴﻦ
َ َ َْ
BAB V
RUBA’IY MUJARRAD DAN MAZID
1. Ruba’iy Mujarrad
َ َ ْ َ
Yaitu fi’il yang tersusun dari 4 huruf asli. Contohnya: دﺣﺮج
2. Ruba’iy Mazid
Yaitu fi’il yang tersusun dari 4 huruf asli dan ditambah dengan huruf tambahan
َ َ ْ ََ
(ziyadah). Contohnya: ﺗﺪﺣﺮج
اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
ْ ْ َُ َ ْ َْ ٌَ ْ َُ ٌ ْ َُ ًَََْ ُ ْ َُ ََ َْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻠﺔ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻌﻠﻞ
ََ َْ
Contoh fi’il wazan ﻓﻌﻠﻞ
ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ Arti
ْ ْ َُ َ ْ ْ َ ٌ ْ َُ ٌ ْ َُ ً َ ْ َ ُ ْ َُ َ ْ َ
دﺣ ِﺮج ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮج ﻣﺪﺣ َﺮج دﺣ َﺮﺟﺔ ﻣﺪﺣ ِﺮج ﻳﺪﺣ ِﺮج دﺣ َﺮج Menggelincirkan
ْ َﻻ ُﻳ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ْ َﻧ ْﻌ
ﺮﺜ ٌ َ ُﻣ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ٌ ِ ُﻣ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ
ًََ ْ َ
ﻧﻌﺮﺜة ُ ِ ُﻓ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ َ َ َﻧ ْﻌ
ﺮﺜ
ِ ِ Membongkar
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ًََ َ َ َ
Menterjemahkan ﺗ ْﺮﻤﺟﺔ- ﺗ ْﺮﺟ َﻢ
ًَ ْ َ َ ْ َ
Memperindah زﺧ َﺮﻓﺔ- زﺧ َﺮف
ً َ ْ َ ْ
Membisikkan َوﺳ َﻮﺳﺔ- َوﺳ َﻮس
ً َ َ ْ َ َ َ ْ َ
Menjadi jelas ﺣﺼﺤﺼﺔ- ﺣﺼﺤﺺ
ً َ َ ْ َ َ َ ْ َ
Gelap ﻋﺴﻌﺴﺔ- ﻋﺴﻌﺲ
ً َ ْ َ َ ْ َ
Menjauhkan زﺣ َﺰﺣﺔ- زﺣ َﺰح
ًََ َْ َ َْ
Menjungkirkan ﻛﺒﻜﺒﺔ- ﻛﺒﻜ َﺐ
ً ََْ َ َْ َ
Memakai jilbab ﺟﻠﺒﺒﺔ- ﺟﻠﺒ َﺐ
ًَ َْ َ َْ
ﺟﻮ َرﺑﺔ- ﺟﻮ َرب
Memakai Kaus
Kaki
ًَ ََْ َ ََْ
ﻤﺣﺪﻟﺔ- ﻤﺣﺪل
Membaca
hamdalah
Perhatikan bahwa kebanyakan mauzun yang masuk bab ini adalah fi’il mudha’af ,
fi’il yang diringkas dari satu kalimat, dan fi’il yang diambil dari nama benda.
ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Tambahan
َْ ْ َََ َ َْ ْ ََ ٌَ ْ ََُ ٌ ْ ََُ ًُ ْ ََ َُْ َََ ََ ْ ََ َ
ﻻ ﻳﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻞ ﻣﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻼ ﻣﺘﻔﻌﻠِﻞ ﻓﺘﻔﻌﻠﻞ ﻳﻔﻌﻠﻞ -ت
ََ ْ ََ
Contoh fi’il wazan ﻳﻔﻌﻠﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
ْ ْ َََ َ ْ ْ ََ ٌ ْ ََُ ٌ ْ ََُ ً ْ ََ ُ ْ َََ َ ْ ََ
ﺗﺪﺣ َﺮج ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮج ﻣﺘﺪﺣ َﺮج ﺗﺪﺣ ُﺮﺟﺎ ﻣﺘﺪﺣ ِﺮج ﻓﺘﺪﺣ َﺮج ﺗﺪﺣ َﺮج Tergelincir
ْ َ َﻻ ﺗَﺘَ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ْ َ َﻳ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ٌ َ ُﻣ َﺘ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ٌ ِ ُﻣ َﺘ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ ً ُ َﻳ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜا ُ َ ﻳَﺘَ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ َ َ َﻳ َﺒ ْﻌ
ﺮﺜ Terbalik
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ًََُْ َ َََْ
ﺠﺗﻠﺒﺒﺎ- ﺠﺗﻠﺒﺐ
Memakai
jilbab
ً ْ َ َ ْ َ
ﺠﺗَﻮ ُرﺑﺎ- ﺠﺗَﻮ َرب
Memakai
Kaos Kaki
ﻣﺼﺪر اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرعTambahan
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌََْ ُْ ٌ ْ َ ْ ُ ًَ ْ ْ ُ َْ َْ َََْْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ ن-ا
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َّ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ َ ْ ّ -ا
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠﻞ ـــ
ََََْ
4.2.2.1 Wazan ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌََْ ُْ ٌ َْ ُْ ًَ ْ ْ ُ َْ َْ َََْْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻨﻠﻞ ﻣﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻨﻼﻻ ﻓﻔﻌﻨﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ
َََْ ْ
Wazan ا ِﻓﻌﻨﻠﻞmemiliki tambahan huruf hamzah di depan dan nun setelah ‘ain fi’il.
Berikut ini adalah contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َََْْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﻨﻠﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
ْ ََْ َ ْ ا ِْﺣ َﺮ ْﺠﻧ ٌ َﺤﻣ َﺮ ْﺠﻧ
ُْ ٌ ﺤﻣ َﺮ ْﺠﻧ
ُْ ً ْ ْ ْ ََْ َ َا ِْﺣ َﺮ ْﺠﻧ
ﺠﻧ ْﻢ
ِ ﺮ ﺤﺗ ﻻ ﻢ ِ ﻢ ﻢ ِ ا ِﺣ ِﺮﺠﻧَﺎﻣﺎ ﺠﻧ ُﻢ
ِ ﺮ ﺤﻳ ﻢ Berdesakan
ْ َْ َْ َ ْ َْْ ٌ َ َْ ُْ ُ َْ ُْ ً َ ْ ْ ُ َْ َْ َ َ َْْ
ﻣﻘﻌﻨ ِﺴﺲ ﻣﻘﻌﻨﺴﺲ ا ِﻗﻌﻨ ِﺴﺲ ﻻ ﻳﻘﻌﻨ ِﺴﺲ ا ِﻗ ِﻌﻨﺴﺎﺳﺎ ا ِﻗﻌﻨﺴﺲ ﻓﻘﻌﻨ ِﺴﺲ Terlambat
َّ َ َ ْ
4.2.2.2 Wazan ا ِﻓﻌﻠﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َّ َ ْ َ َ َّ َ ْ ٌّ َ َ ْ ُ ٌّ َ ْ ُ ً َّ ْ ُّ َ ْ َ َّ َ َ ْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠِﻞ ﻣﻔﻌﻠﻞ ﻣﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓ ِﻌﻼﻻ ﻓﻔﻌﻠِﻞ ا ِﻓﻌﻠﻞ
َّ َ َ ْ
Wazan ِاﻓﻌﻠﻞmemiliki tambahan huruf hamzah di depan dan lam setelah lam fi’il
yang kedua sehingga lam fi’il yang kedua menjadi bertasydid. Berikut ini adalah
contoh tashrif dari sebagian fi’il-fi’il yang masuk bab ini:
َّ َ َ ْ
Contoh fi’il wazan ا ِﻓﻌﻠﻞ
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
َّ َﻻ َﻳ ْﻄ َﻤ َّ ا ِْﻃ َﻤ ٌّ َ ُﻣ ْﻄ َﻤ ُّ ُﻣ ْﻄ َﻤ ً َْ ْ ُّ َﻓ ْﻄ َﻤ َّ َ َ ْ
ﻦﺌ ِ ﻦﺌ ِ ﻦﺌ ﻦﺌ ِ ا ِﻃ ِﻤﺌﻨﺎﻧﺎ ﻦﺌ ِ ا ِﻃﻤﺄن Tenang
َ َْ َ َ ْ َ َ ُْ َ ُْ ً ا ِْﻗﺸ ْﻌ َﺮ َ َْ َ َ ْ
ﻻﻳﻘﺸ ِﻌ َّﺮ ا ِﻗﺸ ِﻌ َّﺮ ﻣﻘﺸﻌ ٌّﺮ ﻣﻘﺸ ِﻌ ٌّﺮ ارا ِ ﻓﻘﺸ ِﻌ ُّﺮ ا ِﻗﺸﻌ َّﺮ Menggigil
Tabel berikut ini menunjukkan beberapa fi’il yang masuk ke bab ini. Untuk lebih
memahami tashrif bab ini, silahkan tashrif fi’il-fi’il berikut!
Terjemah Mauzun
ً َْ ْ َّ َ َ ْ
Berpencar ا ِﺷ ِﻤﻌﻼﻻ- ا ِﺷﻤﻌﻞ
ً َْ ْ َّ َ َ ْ
Takut ﺰﺌازا ا ِﺷﻤﺄز – ا ِﺷ ِﻤ
ً ا ِْﺳﺒ ْﻄ َﺮ- ا ِْﺳ َﺒ َﻄ َّﺮ
ارا
Memanjang ِ
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Lengkapilah tabel berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ْ ْ
َوﺳ ِﻮس
ْ َْ ً
ﺰﺌازاا ِﺷ ِﻤ
َ َْ َْ ْ
ﻻ ﻳﻘﻌﻨ ِﺴﺲ
ْ َ
ا ِﺳﺒ ِﻄ َّﺮ
II. Hubungkan kata di kotak kanan dengan kata di kotak kiri yang sesuai dengan
menarik garis:
ُْ ْ
ﺠﻣﻠﺒ ِ ٌﺐ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ا ِْﻗﺸ ْﻌ َﺮ ً
ارا ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ِ
ُ ْ ُ
ﻳ َﻮﺳ ِﻮس ﻣﺼﺪر
ا ِْﺣ َﺮ ْﺠﻧَﻢَ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ
َ َْ َ
ﻻ ﻳﻘﺸ ِﻌ َّﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل
َ ْ َ
ﺟﻮ َرب ﻓﻌﻞ أﻣﺮ
َُْ َ
ﺮﺘﺟ ٌﻢ ﻣ ﻓﻌﻞ ﻧﻲﻬ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َْ ٌُْ َ ٌ ًْ َْ َُ َََ
ﻣﻔﻌﻮل ﻓﺎﻋِﻞ ﻓ ِﻌﻼ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
َْ َُْْ َْ َُْ َ َْ َ َ َْ ََ َََ
ﻣﻔﻌﻮﻻ ِن /ﻣﻔﻌﻮﻟ ِ
ﻦﻴ ﻦﻴ
ﻓﺎ ِﻋﻼ ِن /ﻓﺎﻋِﻠ ِ ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻌﻼ
َﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ ُ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻔ ُﻌ ْﻮﻟ ْ َ
ِﻦﻴ َﻓﺎﻋِﻠُ ْﻮ َن َ /ﻓﺎﻋﻠ ْ َ
ﻦﻴ
َْ َ ُْ َ
ﻓﻔﻌﻠﻮن ﻓﻌﻠﻮا
َ َ ُْ
ِ ِ
َْ ٌَُْ َ ٌَ َْ َُ َََ ْ
ﻣﻔﻌﻮﻟﺔ ﻓﺎﻋِﻠﺔ ﻳﻔﻌﻞ ﻓﻌﻠﺖ
َ ْ ُ ْ ََْ َ ْ ُ ْ ََ َ ََْ َ ََ َْ ََ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻔﻌﻮﺤﻛ ِ ﻣﻔﻌﻮﺤﻛ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﻓﺎﻋِﻠﺘ ِ ﻓﺎﻋِﻠﺘ ِ ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻓﻌﻠﺘﺎ
َْ َُْ ٌ َ َ ٌ َْ َْ ََْ
ﻣﻔﻌﻮﻻت ﻓﺎ ِﻋﻼت ﻓﻔﻌﻠ َﻦ ﻓﻌﻠ َﻦ
َ َْ َْ َْْ َْ َُ ََْ َ
ﻻ ﻳﻔﻌﻞ ا ِﻓﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻓﻌﻠﺖ
َ َْ ََ ََْ َْ ََ َ َ َُْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻼ ا ِﻓﻌﻼ ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ
َ َْ َ ُْ ْ َ ُْ َْ َ ُْ َ َ َ ُْْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠﻮا ا ِﻓﻌﻠﻮا ﻳﻔﻌﻠﻮن ﻓﻌﻠﺘﻢ
َ ْ ََْ
ﻻ َﻳ ْﻔ َﻌ ْ
ﻲﻠ ا ِﻓ َﻌ ْ
ﻲﻠ ﻦﻴ َﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ
ِ ﺖ ﻓﻌﻠ ِ
ِ ِ
َ َْ ََ ََْ َْ ََ َ َ َُْ
ﻻ ﻳﻔﻌﻼ ا ِﻓﻌﻼ ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻓﻌﻠﺘﻤﺎ
َ َْ َْ َْْ َْ َْ َ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﻳﻔﻌﻠ َﻦ ا ِﻓﻌﻠ َﻦ ﻳﻔﻌﻠ َﻦ ﻓﻌﻠﻦﺘ
ََُْ ََْ ُ
أﻓﻌﻞ ﻓﻌﻠﺖ
َْ َُ َ َ َْ
ﻏﻔﻌﻞ ﻓﻌﻠﻨﺎ
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.bisa.id
BAB VI
TASHRIF LUGHAWI
Perlu diketahui, secara umum kita bisa membagi tashrif lughawi menjadi dua jenis:
1. Tashrif lughawi bentuk fi’il
2. Tashrif lughawi bentuk isim
ُ َْ
Tashrif fi’il ini melingkupi fi’il madhy, fi’il mudhari’, fi’il amr, dan fi’il nahyi. Tashrif
lughawi bentuk fi’il berubah berdasarkan perbedaan dhamir dari ﻫﻮsampai ﺤﻧﻦ.
َُ
Artinya, setiap kata ganti akan memiliki wazan fi’il yang spesifik. Sebagai contoh,
َ ََ
tashrif lughawi untuk fi’il madhy ( ﻛﺘﺐmenulis) untuk beberapa kata ganti:
ََ ُ
Bentuk asal: ﻛﺘ َﺐ Æ ﻫ َﻮ
َ ََْ َ َْ
Bentuk lain: ﻛﺘﺒﺖ Æ أ ﻧﺖ
ََُْ ُْ
ﻛﺘﺒﻮا Æ ﻫﻢ
ََُْْ َُْْ
ﻛ ﺘﺒﺘﻢ Æ أﻏﺘﻢ
Karena dhamir ada 14, maka wazan tashrif lughawiy untuk fi’il madhy dan fi’il
mudhari’ juga ada 14 wazan. Adapun untuk fi’il amr dan fi’il nahyi memiliki enam wazan.
Secara makna, kata perintah dan kata larangan hanya berlaku untuk kata ganti orang
َّ ُ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ
kedua ( أﻏﻦﺘ، أﻏﺘﻤﺎ،ﺖ ِ أﻧ، أﻏﺘﻢ، أﻏﺘﻤﺎ،)أﻧﺖ.
َ َْ ٌ َ َ ُ ٌ َ ََ
Contohnya:
ٌﺖ َﺎﻛﺗ ِﺐ أﻧ، ﻫﻮ ﺎﻛﺗ ِﺐ، أﻧﺎ ﺎﻛﺗ ِﺐ
Perhatikanlah bahwa yang berubah dari setiap fi’il di atas adalah hanya bentuk
terakhirnya saja, yaitu pada huruf lam fi’il. Huruf fa fi’il dan ‘ain fi’il dari setiap bab
tetap mengikuti wazan utama. Ini juga berlaku untuk tsulatsy mazid dan yang lainnya.
Sebagai gambaran, perhatikanlah tabel tashrif lughawi untuk beberapa fi’il madhy
berikut ini:
Dari tabel di atas kita bisa menyimpulkan bahwa wazan tashrif lughawi fi’il madhy
adalah seragam untuk bab-bab tsulatsy mujarrad, dan begitupun dengan tsulatsy mazid
dan kelompok bab lainnya. Kemudian untuk membuat kalimat kamu (laki-laki) telah
َ َْ َ
ﺮﺿﺑﺖ memukul, maka kata fi’il madhy yang tepat adalah , bukan bentuk yang lain.
Begitupun dengan yang lainnya, setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il madhy yang
spesifik.
ْ َ ْ َﻳ ْﻔ َﻌﻠ َ َْ
Kamu (pr) sedang berbuat ِـ ﻓ َﻦ+ ﻦﻴ ِ ت ﺖ ِ أﻧ
َ َ َْ َ ََُْ
Kalian berdua (pr) sedang berbuat ِ َـ+
ان ﻳﻔﻌﻼ ِن ت أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َﻳ ْﻔ َﻌ َ َّ ُ َأ ْﻏ
Kalian (pr) sedang berbuat ن+ ﻠﻦ ت ﻦﺘ
ََُْ َ ََ
Saya sedang berbuat - أﻓﻌﻞ أ أﻧﺎ
َُ َْ َ َْ
Kami sedang berbuat - ﻏﻔﻌﻞ ن ﺤﻧ ُﻦ
Mazid Bab 6 Bab 5 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻔ ِﻌﻞ ﻓﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن ﻓﻔ ِﻌﻼ ِن ﻓﻔﻌﻼ ِن
َْ َْ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ َْ َ ُ َ َْ َ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻓﻔﻌﻠ ْﻮن
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
ﻳ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻓ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ
ِ ِ ِ
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ ﻳﻔﻌﻞ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
َْ َْ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ َْ َ ُ َ َْ َ ُ َ َْ ُ َ َْ ُُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔ ِﻌﻠ ْﻮن ﻳﻔﻌﻠ ْﻮن
ﻦﻴﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ َﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔﻌﻠ ْ َ ﻦﻴَﻳ ْﻔ ُﻌﻠ ْ َ
ِِ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِ
َْ َْ َ َْ َ َْ ُ َ َْ َ َ َْ َ َ َْ َ َْ ُ َ
ﺗﺴﺘﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن ﻳﻔ ِﻌﻼ ِن ﻳﻔﻌﻼ ِن
ﺗ َ ْﺴ َﺘ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ َﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔﻌ َ
ﻠﻦ َﻳ ْﻔ ُﻌ َ
ﻠﻦ
ِ ِ ِ
َ ْ َْ ُ َْ ُ َُُْ ََُْ ََُْ َْ ُ َُُْ
أﺳﺘﻔ ِﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ أﻓﻌﻞ
َْ َْ ُ َْ ُ َْ ُُ َْ َُ َْ َُ َْ ُ َْ ُُ
ﻧﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ ﻏﻔ ِﻌﻞ ﻏﻔﻌﻞ
'Catatan: Hamzah untuk fi'il mudhari’ dhamir ana (saya) adalah hamzah qatha
Untuk lebih memahami wazan tashrif lughawi fi’il mudahri', berikut ini ditampilkan
tabel yang menyajikan contoh beberapa fi’il mudhari’ tsulatsy mujarrad :
Apabila kita perhatikan tabel di atas, maka kita akan mendapati wazan tashrif
lughawi-nya yang seragam bagaimanapun bentuknya, baik untuk bab-bab tsulatsy
mujarrad dan begitu juga dengan tsulatsy mazid dan kelompok bab lainnya. Kemudian
َ ْ ُ َْ َْ
untuk membuat kalimat kalian (laki-laki) sedang memohon ampun, maka kata fi’il
mudhari’ yang tepat adalah ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮون, bukan bentuk yang lain. Begitupun dengan yang
lainnya, setiap kata ganti memiliki bentuk fi’il mudhari’ yang spesifik.
َ ِ ،ﺖ َْ ََ ٌَ َ
Seorang yang berbuat (pr) ﻲﻫ ِ أﻧ، أﻧﺎ ﻓﺎﻋِﻠﺔ Mufrad Muannats
Perhatikan tabel di atas! Setiap wazan isim fa’il tersebut dapat digunakan lebih dari
ٌ َ
satu dhamir. Karena, perubahannya didasarkan pada jenis dan 'adadnya. Misalkan ﻓﺎﻋِﻞ
ُ َ َْ ََ
merupakan bentuk mufrad mudzakkar, maka semua dhamir mufrad mudzakkar dapat
َ
menggunakan wazan ini, yaitu ﻫﻮ، أﻧﺖ، أﻧﺎtanpa melihat apakah dhamir tersebut adalah
dhamir mukhathab, ghaib, atau mutakallim. Aturan ini juga berlaku untuk isim maf'ul.
Tabel berikut menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim fa’il:
Tashrif untuk isim fa’il dan isim maf’ul berdasarkan tashrif dari mufrad ke jamak.
Silahkan lihat aturan perubahannya pada bab satu dari buku ini.
ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ُ ٌ َ ُ َْ
ﺤﻧ ُﻦ، ﻦﺘ أﻏ، ﻫﻦ ﻣﻔﻌ ْﻮﻻت
Orang-orang / hal-hal yang
Jamak Muannats Salim
dikenai perbuatan (pr)
Catatan :
Isim maf’ul tidak harus untuk manusia sehingga dapat diterjemahkan menjadi
“orang” atau “hal”. Misalkan untuk ungkapan: yang dimakan, yang dimasak, maka
lebih tepat untuk benda dibandingkan untuk manusia.
Tabel 6.10 berikut ini menampilkan beberapa contoh tashrif lughawi isim maf’ul:
Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1
َْ ْ ْ ْ َ ْ ْ َْ ْ ْ ْ ُْ ُ َ َْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ا ِﺣ ِﺴﺐ ا ِﻋﻠ ْﻢ ا ِﻓﺘﺢ ِﺮﺿب ِ ا اﻛﺘﺐ أﻧﺖ
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ِﺮﺿﺑﺎِ ا اﻛﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َْ ْ ُ ْ َُ ْ ُ َْ ُ ْ ُُْ ُ َْأ ْﻏ ُﺘﻢ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا ِﺮﺿﺑ ْﻮاِ ا اﻛﺘﺒ ْﻮا
ْ َْ ْ ْ ا ِْﺣ ِﺴ َ
ْ ِ ا ِْﻋﻠ ْ ِ ا ِْﻓ َﺘ ْ ا ِْﺮﺿ ْ
ْ اُﻛ ُﺘ َْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ﻲﺒ ِ ﻲﻤ ِِ ﻲﺒ ِ ﺖ ِ أﻧ
َْ ْ َ ْ ََ ْ َ َْ َ ْ َُْ ُ ََُْ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ِﺮﺿﺑﺎ
ِ ا اﻛﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ْ َ ْ ا ِْﺣﺴ َْ ْ ْ َْ ْ ْ َ ْ اُ ْﻛ ُﺘ َّ ُ َأ ْﻏ
ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ﻦﺒ ِ ا ِﻋﻠﻤ َﻦ ا ِﻓﺘﺤ َﻦ ِﺮﺿﺑ َﻦِ ا ﻦﺒ ﻦﺘ
Fi’il amr adalah kata perintah, oleh karena itu hanya berlaku untuk dhamir
ُْْ ُ
mukhathab (kata ganti orang kedua). Ketika ingin membuat kata perintah “tulislah!”
َ
untuk tiga orang perempuan, maka digunakan kata اﻛﺘﻦﺒ. Begitupun jika ingin
membuat kata perintah yang lain, maka perhatikanlah dhamir-nya.
Makna dasar Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
Mazid Bab 6 Bab 4 Bab 3 Bab 2 Bab 1 Dhamir
ََْ َْ َْ ْ َْ َ ََْ َ ْ ََ ْ ْ ََ ْ ُ ْ َْ َ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﻻﺤﺗ ِﺴﺐ ﻻﻳﻌﻠ ْﻢ ﻻﻳﻔﺘﺢ ﺮﻀب ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺐ أﻧﺖ
ََْ َْ َْ َ َْ ََ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ََْ َْ َْ ُ َْ َُ ََْ َ ُ ََ ْ ُ ََ ْ ُُ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا ﻻﻳﻌﻠﻤ ْﻮا ﻻﻳﻔﺘﺤ ْﻮا ﺮﻀﺑ ْﻮا ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒ ْﻮا
ََْ َْ ْ ﻻﺤﺗْ ِﺴ ْ
َ َ َ
ﻻﻳ ْﻌﻠ ِ ْ ﻻَ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ ﻻَﺗَ ْﺮﻀ ْ ﻜ ُﺘ ََْ ْ َْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ﻲﺒ ِ ﻲﻤ ِِ ﻲﺒ ﻻﺗ ِ ﺖ أﻧ ِ
ََْ َْ َْ َ َْ ََ ََْ َ َ ََ ْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ﻻﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ﻻﻳﻌﻠﻤﺎ ﻻﻳﻔﺘﺤﺎ ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ﻻﺗﻜﺘﺒﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ََْ َْ َ ﻻﺤﺗْﺴ ْ َ َ َْ َْ ََْ َ ْ ََ ْ ْ ﻜ ُﺘ ْ َََ ْ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻻﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ﻦﺒ ِ ﻻﻳﻌﻠﻤ َﻦ ﻻﻳﻔﺘﺤ َﻦ ﺮﻀﺑ َﻦ ﻻﺗ ِ ﻦﺒ ﻻﺗ ﻦﺘ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َ ْ ُ ٌ َ َ ًَ َ ُْ ََ ُ
ﻣﻜﺘ ْﻮب ﺎﻛﺗ ٌِﺐ ﻛ ِﺘﺎﺑﺔ ﻳﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘ َﺐ ﻫ َﻮ
َ ْ َُْْ َ ْ َُْ َ َ َ َْ َ ْ َُ َََ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺑﻮ ﺘ ﻜ ﻣ /ﺎن
ﻣﻜﺘﻮ ِ
ﺑ ﻦﻴ
ﺎن/ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒ ِ ﺎن
ﻳﻜﺘﺒ ِ ﻛﺘﺒﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻜ ُﺘ ْﻮ ُﺑ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﻜ ُﺘ ْﻮﺑ ْ َ
ﻦﻴ ﺎﻛَﺗ ُِﺒ ْﻮ َنَ /ﺎﻛﺗﺒ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُُْ َ
ﻳﻜﺘﺒ ْﻮن
ََُ
ﻛﺘﺒ ْﻮا ﻫ ْﻢ
ُ
ِ ِِ
َ ْ ُ ٌَ َ ٌَ َ ُْ َََ ْ
ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺔ ﺎﻛﺗ ِﺒﺔ ﺗﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘﺒﺖ ﻲﻫ َِ
َ ْ ََُْْ َ ْ ََُْ َ ََ َ ََْ َ ْ َُ ََََ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺘ ﺑﻮ ﺘ ﻜ ﻣ /ﺎنِ ﺘ ﺑ ﻮ ﺘ ﻜ ﻣ ﻦﻴ
ﺎن/ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ ﺎﻛﺗ ِﺒﺘ ِ ﺎن
ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ْ ُ َ ٌ َ َ ٌ َ ْ
ﻜ ُﺘ ْ َ َﻛ َﺘ ْ َ ُ
ﻣﻜﺘ ْﻮﺑﺎت ﺎﻛﺗ ِﺒﺎت ﻦﺒ ﻳ ﻦﺒ ﻫ َّﻦ
َ َ ُْ ْ ُ ُْ ْ َ ُْ ََْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﻜﺘﺐ اﻛﺘﺐ ﺗﻜﺘ ُﺐ ﻛﺘﺒﺖ أﻧﺖ
َ َ ْ َُ ُ َُْ َ ْ َُ َََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ اﻛﺘﺒﺎ ﺎن
ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ ُُْ ُ ُُْ َ ُُْ َ ََُْ َُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒ ْﻮا اﻛﺘﺒ ْﻮا ﺗﻜﺘﺒ ْﻮن ﻛﺘﺒﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
ﻜ ُﺘ َْ َ ْ ْ
اُﻛ ُﺘ ْ ﻜ ُﺘﺒ ْ َ َ ْ ََْ َْ
ﻲﺒ ﻻﺗ ِ ﻲﺒ ِ ﻦﻴ ِ ﺗ ﺖ ﻛﺘﺒ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ ْ َُ ُ َُْ َ ْ َُ َََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﻜﺘﺒﺎ اﻛﺘﺒﺎ ﺎن
ﺗﻜ ﺘ ﺒ ِ ﻛﺘﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﻜ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ
َ َ ْ
ﻻﺗ اُ ْﻛ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ ﻜ ُﺘ ْ َ
ﻦﺒ
َ ْ
ﺗ َﻛ َﺘﺒْ ُ َّ
ﻦﺘ ﻦﺘَأ ْﻏ ُ َّ
َ َ
)َ (telah memukul
ﺮﺿب 2. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ْ ُ ٌ َ ٌ َ ًْ َ ْ ُ َ َ َ ُ
ﺮﻀ ْوب ﻣ ﺿﺎرِب ﺮﺿﺑﺎ ﺮﻀب ﻳ ِ ﺮﺿب ﻫ َﻮ
َ ْ ُ َْ َ ْ ُ َْْ َ َْ َ َ َ ْ َ َ ََ َُ
ﺎن/ﻣﺮﻀوﺑ ِ
ﻦﻴ ﻣﺮﻀوﺑ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﺿﺎرِﺑ ِ ﺎرﺑ ِ ﺿ ِ ﺎنﺮﻀﺑ ِ ﻳ ِ ﺮﺿﺑﺎ ﻫﻤﺎ
ﺮﻀ ْوﺑ ْ َ
ﻦﻴ َﻣ ْ ُ
ﺮﻀ ْو ُﺑ ْﻮ َنَ /ﻣ ْ ُ َﺿﺎر ُﺑ ْﻮ َنَ /ﺿﺎرﺑ ْ َ
ﻦﻴ
َ ْ ُ َ
ﺮﻀﺑ ْﻮن ﺮﺿﺑ ْﻮا
َ َُ
ﻫ ْﻢ
ُ
ِ ِِ ِ ﻳ ِ
َ ْ ُ ٌَ َ ٌَ َ ْ ُ َ ََ ْ
ﺮﻀ ْوﺑﺔ ﻣ ﺎرﺑﺔ
ِ ﺿ ب ﺮﻀ
ِ ﺗ ﺖ ﺮﺿﺑ ﻲﻫ َِ
َ ْ ُ ََْ َ ْ ُ ََْْ َ ََْ َ ََ َ ْ َ َ َََ َُ
ﺎن/ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ
ﻦﻴ ﻣﺮﻀوﺑﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎرﺑﺘ ِ ﺎن/ﺿ ِ ﺎرﺑﺘ ِ ﺿ ِ ﺎن ﺮﻀﺑ ِ ﺗ ِ ﺮﺿﺑﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ْ ُ َ ٌ
ﺮﻀ ْوﺑﺎت ﻣ
َ َ ٌ
ﺎرﺑﺎت ﺿ ﻦ ﻳَ ْﺮﻀ ْﺑ َ ﻦ ﺮﺿ ْﺑ َ َ َ ﻫ َّﻦ
ُ
ِ ِ
َ َ ْ ْ ْ ْ َ ْ ُ َ َْ َ َْ َ
ﺮﻀب ﻻﺗ ِ ِﺮﺿب ا ِ ﺮﻀب ِ ﺗ ﺖ ﺑ ﺮﺿ ﺖ أﻧ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ََُْ ََُْ
ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ِﺮﺿﺑﺎ ا ِ ﺎن ﺮﻀﺑ ِ ﺗ ِ أﻏﺘﻤﺎ ﺮﺿﺑﺘﻤﺎ
ﺮﻀﺑ ْﻮا
َ َ ْ ُ ْ ُ
ِﺮﺿﺑ ْﻮا
َ ْ ُ َ ﺮﺿ ْﺑ ُﺘ ْ َ َ َأ ْﻏ ُﺘ ْ
ﻻﺗ ِ ا ِ ﺮﻀﺑ ْﻮن ِ ﺗ ﻢ ﻢ
َﻻ ﺗَ ْﺮﻀ ْ ﺗَ ْﺮﻀﺑ ْ َ َ َْ َْ
ا ِْﺮﺿ ْ ﻦﻴ ﺖ ِ ﺑ ﺮﺿ ﺖ أﻧ ِ
ِِ ِِ ِِ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ََُْ ََُْ
ﺮﻀﺑﺎ ﻻﺗ ِ ِﺮﺿﺑﺎ ا ِ ﺎن ِ ِ ﺑ ﺮﻀ ﺗ ﺎ ﻤ ﺘ ﺑ ﺮﺿ ﺎ ﻤ أﻏ ﺘ
ﺮﻀﺑ َﻦ
َ َ ْ ْ ِﺮﺿﺑ َﻦ
ْ ْ ﺗَ ْﺮﻀ ْﺑﻦَ ﺮﺿ ْﺑ ُﻦﺘَّ َ َ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ﻻﺗ ِ ا ِ ِ
َ ْ ُ َ َْ ُ ََ
ﺮﺿب أ ِ ﺮﺿﺑﺖ أﻧﺎ
َ ْ ُ َ ََْ َْ
ﺮﻀب ﻧ ِ ﺮﺿﺑﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ََ َ
) (telah membukaﻓﺘﺢ 3. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َُْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ ََ َ ُ
ﻣﻔﺘ ْﻮح ﻓﺎﺗ ِﺢ ﻓﺘﺤﺎ ﻓﻔﺘﺢ ﻓﺘﺢ ﻫ َﻮ
َُْْ َْ َُْْ َ َ َ َ َْ ََْ َ ََ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ ﻦﻴ ﻣﻔﺘﻮﺣ ِ ﺎﺤﺗ ِﺎن/ﻓ ِ ﺎﺤﺗ ِﻓ ِ ﺎن ﻓﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻔ ُﺘ ْﻮ ُﺣ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﻔ ُﺘ ْﻮﺣ ْ َ ﺎﺤﺗ ْ َ َ َ َ ََْ ُ َ ََ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ِﻦﻴ ﺎﺤﺗُ ْﻮن/ﻓ ِ ﻓ ِ ﻓﻔﺘﺤ ْﻮن ﻓﺘﺤ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َُْ َ ٌ َ ٌ ََْ ُ ََ َ ْ
ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺔ ﺎﺤﺗَﺔ
ﻓ ِ ﻳﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ ﻲﻫ َِ
َُْْ ََ َُْْ ََْ َ ََ َ ََْ ََْ َ ََ َ َ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺘ ﺣﻮ ﺘ ﻔ ﻣ/ ﺎنِ ﺘ ﺣ ﻮ ﺘ ﻔ ﻣ ﻦﻴ
ﺎﺤﺗﺘ ِ ﺎن/ﻓ ِ ﺎﺤﺗﺘ ِﻓ ِ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َُْ َ ٌ ٌ َ ََْ ْ ََ ْ ُ
ﻣﻔﺘ ْﻮﺣﺎت ﺎﺤﺗَﺎت ﻓ ِ ﻓﻔﺘﺤ َﻦ ﻓﺘﺤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ ََ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻔﺘﺢ ا ِﻓﺘﺢ ﻳﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ َْ ُ ََْ ُ َ ََ ْ ُ َُْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤ ْﻮا ا ِﻓﺘﺤ ْﻮا ﻳﻔﺘﺤ ْﻮن ﻓﺘﺤﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َﻻ َﻳ ْﻔ َﺘ ِ ْ ا ِْﻓ َﺘ ِ ْ َﻳ ْﻔ َﺘﺤ ْ َ ََ ْ َْ
ﻦﻴ ِ ﺖ ﻓﺘﺤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََ ْ َُ ََُْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤﺎ ا ِﻓﺘﺤﺎ ﺎن ﻳﻔﺘﺤ ِ ﻓﺘﺤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ
ﻻ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ
َْ ْ
ا ِﻓﺘﺤ َﻦ ﻳﻔﺘﺤ َﻦ
ََْ ْ
ﻦﺘَﻓ َﺘ ْﺤ ُ َّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ََْ ُ ََ ْ ُ ََ
أﻓﺘﺢ ﻓﺘﺤﺖ أﻧﺎ
ََْ ُ ََ ْ َ َْ
ﻏﻔﺘﺢ ﻓﺘﺤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ
) (telah mengetahuiﻋﻠِﻢ 4. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َْ ُ ٌ َ ًْ ََْ َ ُ
ﻣﻌﻠ ْﻮم ﺨﻟ ٌِﻢ ﻋِﻠﻤﺎ ﻓﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِ َﻢ ﻫ َﻮ
َ ْ ُْ َ َ ْ ُْ َْ َ َْ َ َ َََْ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ ﻣﻌﻠﻮﻣ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺨﻟ ِﻤ ِ ﺨﻟ ِﻤ ِ ﺎن ﻓﻌﻠﻤ ِ ﻋﻠِﻤﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻌﻠُ ْﻮ ُﻣ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﻌ ْ
ﻠﻮﻣ ْ َ َﺨﻟ ُِﻤ ْﻮ َنَ /ﺨﻟِﻤ ْ َ ََُْ َ َ ُ ُ
ِﻦﻴ ﻦﻴ ِ ﻓﻌﻠﻤ ْﻮن ﻋﻠِﻤ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َْ ُ ٌَ َ ٌَ ََْ َ َ ْ
ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺔ ﺨﻟ ِﻤﺔ ﻳﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﺖ ﻲﻫ َِ
َ ََ َ ََْ َ ْ ُْ ََ َ ْ ُْ ََْ َََْ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻌﻠﻮﻣﺘ ِ
ﺎن/ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ ﺨﻟ ِﻤﺘ ِ ﺎن ﻳﻌﻠ ِ ﻤ ﻋﻠِﻤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ ٌ َ َ ٌ ََْْ َ ْ ُ
ﻣﻌﻠ ْﻮﻣﺎت ﺨﻟ ِﻤﺎت ﻓﻌﻠﻤ َﻦ ﻋﻠِﻤ َﻦ ﻫ َّﻦ
َ ََْ ْ َ ََْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻌﻠ ْﻢ ا ِﻋﻠ ْﻢ ﻳﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﺖ أﻧﺖ
َ َََْ ْ ََ َََْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠﻤ ِ أﻏﺘﻤﺎ ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ
َ ََُْ ْ َُ ََُْ َ َ ُْ َُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤ ْﻮا ا ِﻋﻠﻤ ْﻮا ﻳﻌﻠﻤ ْﻮن ﻋﻠِﻤﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َ
ﻻ َﻳ ْﻌﻠ ِ ْ
َ َ
ا ِْﻋﻠ ِ ْ َﻳ ْﻌﻠَﻤ ْ َ َ ْ َْ
ﻲﻤ ﻲﻤ ﻦﻴ ِ ﺖ ِ ِ ﻤﻠ ﻋ ﺖ أﻧ ِ
َ َََْ ْ ََ َََْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤﺎ ا ِﻋﻠﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠ ِ ﻤ أﻏﺘﻤﺎ ﻋﻠِﻤﺘﻤﺎ
َ ََْْ
ﻻ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ
ْ َْ
ا ِﻋﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ
ََْْ َﻋﻠ ْﻤ ُﻦﺘَّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ِ
َأ ْﻋﻠَﻢُ َ ْ ُ
ﻋﻠِﻤﺖ
ََ
أﻧﺎ
ََْ َ َْ َْ
ﻏﻌﻠ ُﻢ ﻋﻠِﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ ُ َ
) (telah baikﺣﺴﻦ 5. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َ َ ُ ْ ً َْ ُ َ ُ ُ
ﺣﺴ ٌﻦ ﺣﺴﻨﺎ ﺤﻳﺴ ُﻦ ﺣﺴ َﻦ ﻫ َﻮ
َْ ُ َ َ ُ َ َُ
ﺎن ﺤﻳﺴﻨ ِ ﺣﺴﻨﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ ُ َ َ ُ ُ ُ
ﺤﻳﺴﻨ ْﻮن ﺣﺴﻨ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َْ ُ َ ُ َ ْ
ﺤﺗﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺖ ﻲﻫ َِ
َْ ُ َ َ ُ ََ َُ
ﺎن ﺤﺗﺴ ِ ﻨ ﺣﺴﻨﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ ُ ُ
ﺤﻳﺴ َّﻦ ﺣﺴ َّﻦ ﻫ َّﻦ
َْ ُ َ ُ ْ َ َْ َ
ﺤﺗﺴ ُﻦ ﺣﺴﻨﺖ أﻧﺖ
َْ ُ َ َ ُ َُ ََُْ
ﺎن ﺤﺗﺴﻨ ِ ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َْ ُ ُ َ َ ُ ُْ َُْ
ﺤﺗﺴﻨ ْﻮن ﺣﺴﻨﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َﺤﺗْ ُﺴﻨ ْ َ َ ُ ْ َْ
ﻦﻴ ِ ﺖ ﺣﺴﻨ ِ ﺖ أﻧ ِ
َْ ُ َ َ ُ َُْ ََُْ
ﺎن ﺤﺗﺴ ِ ﻨ ﺣﺴﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﺤﺗﺴ َّﻦ
َْ ُ
ﻦﺘَﺣ ُﺴﻨْ ُ َّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
َ َ
ﺴﺐ 6. Tashrif
) (telah menghitungﺣ ِ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َ ُ ٌ َ ْ َ ً َْ َ ُ
ﺤﻣﺴ ْﻮب ﺣﺎ ِﺳ ٌﺐ ﺣﺴﺒﺎﻧﺎ ِ ﺤﻳ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴ َﺐ ﻫ َﻮ
َ ُ َْ َْ ُ َْْ َ َْ َ َ َْ َ َ َ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺴﻮﺑ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ ﺣﺎ ِﺳﺒ ِ ﺎنﺤﻳ ِﺴﺒ ِ ﺣ ِﺴﺒﺎ ﻫﻤﺎ
ﺤﻣ ُﺴ ْﻮﺑ ْ ََ ُ ُْْ َ َْ َﺣﺎﺳ ُﺒ ْﻮ َنَ /ﺣﺎﺳﺒ ْ َ َْ ُ َ َ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ﺤﻣﺴﻮﺑﻮن/ ﻦﻴ ِِ ِ ﺤﻳ ِﺴﺒ ْﻮن ﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ﻫ ْﻢ
َ ُ ٌَ َ ٌَ َْ َ َ ْ
ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺔ ﺣﺎ ِﺳﺒﺔ ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ ﻲﻫ َِ
َ ُ ََْ َْ ُ ََْْ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺴﻮﺑﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ ﺣﺎ ِﺳﺒﺘ ِ ﺎن ﺤﺗ ِﺴ ِ ﺒ ﺣ ِﺴﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ُ َ ٌ َ َ ٌ َﺤﻳْﺴ ْ َ َﺣﺴ ْ َ ُ
ﺤﻣﺴ ْﻮﺑﺎت ﺣﺎ ِﺳﺒﺎت ﻦﺒ ِ ﻦﺒ ِ ﻫ َّﻦ
َ َْ ْ ْ ْ َْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺐ ا ِﺣ ِﺴﺐ ﺤﺗ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ أﻧﺖ
َ َْ َ ْ َ َْ َ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ﺎن ﺤﺗ ِﺴﺒ ِ ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ْ ُ َْ ُ َ َ ُْ َُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮا ا ِﺣ ِﺴﺒ ْﻮا ﺤﺗ ِﺴﺒ ْﻮن ﺣ ِﺴﺒﺘ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َ َ
ﻻ ﺤﺗْ ِﺴ ْ ا ِْﺣ ِﺴ ْ َﺤﺗْﺴﺒ ْ َ َ ْ َْ
ﻲﺒ ِ ﻲﺒ ِ ﻦﻴ ِ ِ ﺖ ﺣ ِﺴﺒ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َْ َ ْ َ َْ َ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗ ِﺴﺒﺎ ا ِﺣ ِﺴﺒﺎ ﺎن ﺤﺗ ِﺴ ِ
ﺒ ﺣ ِﺴﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َﻻ َﺤﺗْﺴ ْ َ
ﻦﺒ ا ِْﺣﺴ ْ َ
ﻦﺒ َﺤﺗْﺴ ْ َ
ﻦﺒ ﻦﺘَﺣﺴﺒْ ُ َّ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ ْ ُ ََ
أﺣ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﺖ أﻧﺎ
َْ َ َْ َْ
ﺤﻧ ِﺴ ُﺐ ﺣ ِﺴﺒﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ َ َّ َُّ َْ ًْ َُّ َ َّ ُ
ﻣﻌﻠ ٌﻢ ﻣﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠِﻴﻤﺎ ﻓﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠ َﻢ ﻫ َﻮ
ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ْ ََُّ ََُّْ ََُّ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ِ ﻤ ﻠ ﻌ ﻣ / ﺎن
ِ ﻤ ﻠﻌ ﻣ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠِﻤ ِ ﻣﻌﻠِﻤ ِ ﺎن ﻓﻌﻠِﻤ ِ ﻋﻠﻤﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُﻣ َﻌﻠَّ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﻌﻠَّﻤ ْ َ
ﻦﻴ ُﻣ َﻌﻠّ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﻌﻠّﻤ ْ َ
ﻦﻴ
َُُّْ َ
ﻓﻌﻠِﻤﻮن ﻋﻠﻤﻮا
َ َّ ُ ْ
ﻫﻢ
ُْ
ِ ِِ ِ
ُ َ َّ َ ٌ ٌََُّ َُّ َ َّ َ ْ
ﻣﻌﻠﻤﺔ ﻣﻌﻠِﻤﺔ ﻳﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ُ َ َّ َ َ ُ َ َّ َ َ ْ َََُّ َََُّْ ََُّ َ َّ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﻠﻤﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻌﻠﻤﺘ ِﺎن/ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ ﻣﻌﻠِﻤﺘ ِ ﺎن ﻳﻌﻠِﻤ ِ ﻋﻠﻤﺘﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُ َ َّ َ ٌ ََُّ ٌ َُّْ َ َّ ْ ُ َّ
ﻣﻌﻠﻤﺎت ﻣﻌﻠِﻤﺎت ﻓﻌﻠِﻤ َﻦ ﻋﻠﻤ َﻦ ﻫﻦ
َ َُّْ َ ّْ َُّ َ َّ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻢ ﻋﻠِﻢ ﻳﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠﻤﺖ أﻧﺖ
َ ََُّ َ َّ ََُّ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ ﻋﻠِﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠِﻤ ِ ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َُُّْ َ ُّْ َُُّْ َ َ َّ ْ ُ ْ َُْْ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﻮا ﻋﻠِﻤﻮا ﻳﻌﻠِﻤﻮن ﻋﻠﻤﺘﻢ أﻏﺘﻢ
ّ
ﻻ ُﻳ َﻌﻠِ ِ ْ
َ ّ
َﻋﻠِ ِ ْ ُﻳ َﻌﻠّﻤ ْ َ َ َّ ْ َْ
ﻲﻤ ﻲﻤ ﻦﻴ ِِ ﺖ ﻋﻠﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََُّ َ َّ ََُّ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻤﺎ ﻋﻠِﻤﺎ ﺎن ﻳﻌﻠِﻤ ِ ﻋﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َُّْ َ ّْ َُّْ َ َّ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ ﻋﻠِﻤ َﻦ ﻳﻌﻠِﻤ َﻦ ﻋﻠﻤﻦﺘ أﻏﻦﺘ
ُأ َﻋﻠِّﻢُ َ َّ ْ ُ ََ
ﻋﻠﻤﺖ أﻧﺎ
َُّ َ َّ ْ َ َْ
ﻏﻌﻠِ ُﻢ ﻋﻠﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ َ
) (telah berjuangﺟﺎﻫﺪ 2. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َُ َ ٌ َُ ٌ َُ َ َ ً ُ ُ َ ََ ُ
ﺠﻣﺎﻫﺪ ﺠﻣﺎﻫِﺪ ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪ ﻫ َﻮ
َُ َ َ ْ َُ َ َُ َ ْ َُ َُ َ َ ََ َُ
ﺪان/ﺠﻣﺎﻫﺪﻳ ِﻦ ِﺪان/ﺠﻣﺎﻫِﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺎﻫ ِ ﺠﻣﺎﻫ ِ ان
ﺠﻳﺎﻫِﺪ ِ ﺟﺎﻫﺪا ﻫﻤﺎ
َُ َ ُ َ َُ َ ْ َُ ُ َ َُ ْ ُ ُ َ َ َ ُ ُ
ﺠﻣﺎﻫِﺪ ْون/ﺠﻣﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻣﺎﻫﺪ ْون/ﺠﻣﺎﻫ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻳَﺎﻫِﺪ ْون ﺟﺎﻫﺪ ْوا ﻫ ْﻢ
َُ َ َ ٌ َُ َ ٌ ُ ُ َ ََ ْ
ﺠﻣﺎﻫﺪة ﺠﻣﺎﻫِﺪة ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت ﻲﻫ َِ
َُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ َ َ َُ َ َْ َُ َ َ َََ َُ
ﻦﻴ
ِ ﻳ ﺪ ﺎﻫ ﺠﻣ/ﺎنِ ﺗﺪ ﺎﻫ ﺠﻣ ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﺎﻫِﺪﻳ ِ ﺠﻣﺎﻫِﺪﺗ ِ ان
ﺠﺗﺎﻫ ِ ِﺪ ﺟﺎﻫﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َُ َ َ ٌ َُ َ ٌ ُ ْ َ َ َْ َ ُ
ﺠﻣﺎﻫﺪات ﺠﻣﺎﻫِﺪات ﺠﻳَﺎﻫِﺪن ﺟﺎﻫﺪن ﻫ َّﻦ
َ ُ ْ َ ْ ُ ُ َ َْ َ َْ َ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫِﺪ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت أﻧﺖ
َ ُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ ََُْ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا ﺟﺎﻫِﺪا انﺠﺗﺎﻫِﺪ ِ ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُ ُ َ ُ ُ ُ َ َ َْ ُ َُْ
ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْوا ﺟﺎﻫِﺪ ْوا ﺠﺗَﺎﻫِﺪ ْون ﺟﺎﻫﺪﻳ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
ْ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َْ َْ
ﺟﺎ ِﻫ ِﺪي ﻻ ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪي ﺠﺗَﺎ ِﻫ ِﺪﻓ َﻦ ت ﺟﺎﻫﺪ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ُ َ َ َ َُ َ َ َْ َُ ََُْ
ﺟﺎﻫِﺪا ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪا ان ﺠﺗﺎﻫِﺪ ِ ﺟﺎﻫﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ َ َ ُ ْ َ
ﺟﺎﻫِﺪن ﻻ ﺠﺗَﺎﻫِﺪن
ُ ْ َ
ﺟﺎﻫﺪﻳ َّﻦ
َ َْ ُ َأ ْﻏ ُ َّ
ﺠﺗَﺎﻫِﺪن ﻦﺘ
ُ َ ُ َ َْ ُ ََ
أﺟﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪت أﻧﺎ
ُ ُ َ ََْ َْ
ﺠﻧَﺎﻫِﺪ ﺟﺎﻫﺪﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ ْ ََ
) (telah berislamأﺳﻠﻢ 3. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ ْ َ
ﻣﺴﻠ ٌﻢ
ُ ْ
ﻣﺴﻠِ ٌﻢ
ْ ًَ
إ ِﺳﻼﻣﺎ ﻳﺴﻠِ ُﻢ
ُْ َأ ْﺳﻠَﻢَ ُ
ﻫ َﻮ
ُ ْ ََ ُ ْ ََْ ُ ْ َ ُ ْ َْ ُْ َ َ ْ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﻠﻤ ِ ﻣﺴﻠﻤ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﻠِﻤ ِ ﻣﺴﻠِﻤ ِ ﺎن ﻳﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُﻣ ْﺴﻠَ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﺴﻠَﻤ ْ َ ُﻣ ْﺴﻠ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﺴﻠﻤ ْ َ ُْ ُْ َ َ ْ َُْ ُْ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِِ ِ ﻳﺴﻠِﻤﻮن أﺳﻠﻤﻮا ﻫﻢ
ُ ْ ٌََ ُ ْ ٌَ ُْ َ ْ ََ ْ
ﻣﺴﻠﻤﺔ ﻣﺴﻠِﻤﺔ ﺗﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ُ ْ َََ ُ ْ َََْ ُ ْ ََ ُ ْ ََْ ُْ َ َ ْ َََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺴﻠﻤﺘ ِ ﺎن/ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ ﻣﺴﻠِﻤﺘ ِ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ ََ ٌ ُ ْ َ ٌ ُْ ْ َ ْ َْ ُ َّ
ﻣﺴﻠﻤﺎت ﻣﺴﻠِﻤﺎت ﻳﺴﻠِﻤ َﻦ أﺳﻠﻤ َﻦ ﻫﻦ
َ ُْ ْ َ ْ ْ ُْ َ ْ َْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻢ أﺳﻠِﻢ ﺗﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ أﻧﺖ
َ ُْ َ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ أﺳﻠِﻤﺎ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُْ ُْ َ ْ ُْ ُْ ُْ َ َ ْ َُْْ َُْْ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﻮا أﺳﻠِﻤﻮا ﺗﺴﻠِﻤﻮن أﺳﻠﻤﺘﻢ أﻏﺘﻢ
َ َ َ ْ َْ َْ
ﻲﻤﻻ ﺗ ُ ْﺴﻠِ ِ ْ ﻲﻤأ ْﺳﻠِ ِ ْ ﻦﻴﺗ ُ ْﺴﻠﻤ ْ َ
ِِ ﺖ أﺳﻠﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ُْ َْ َ ْ َ ُْ َ َ ْ ََُْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤﺎ أﺳﻠِﻤﺎ ﺎن ﺗﺴﻠِﻤ ِ أﺳﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ُْ ْ َ ْ ْ ُْ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ أﺳﻠِﻤ َﻦ ﺗﺴﻠِﻤ َﻦ أﺳﻠﻤﻦﺘ أﻏﻦﺘ
ُ ْ َ ْ َْ ُ ََ
أﺳﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﺖ أﻧﺎ
ُْ َ ْ ََْ َْ
ﻧﺴﻠِ ُﻢ أﺳﻠﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َ َ َّ َ
) (telah mempelajariﻳﻌﻠﻢ 4. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ُ َ َ َّ ََُّ َ َ ُّ ً َ َ َ َّ َ َ َّ ُ
ﻣﺘﻌﻠ ٌﻢ ﻣﺘﻌﻠِ ٌﻢ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻓﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠ َﻢ ﻫ َﻮ
ُ َ َ َّ َ ُ َ َ َّ َ ْ َََُّ َََُّْ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠﻤ ِ ﻣﺘﻌﻠﻤ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ ﻣﺘﻌﻠِﻤ ِ ﺎن
ﻓﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُﻣ َﺘ َﻌﻠَّ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﻠَّﻤ ْ َ
ﻦﻴ ُﻣ َﺘ َﻌﻠّ ُﻤ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﻠّﻤ ْ َ
ﻦﻴ
َ َ َ َّ ُ ْ َ
ﻓﺘﻌﻠﻤﻮن
َ َ َّ ُ ْ
ﻳﻌﻠﻤﻮا ﻫﻢ
ُْ
ِ ِِ ِ
ُ َ َ َّ َ ٌ ٌَََُّ َ َ َ َّ َ َ َّ َ ْ
ﻣﺘﻌﻠﻤﺔ ﻣﺘﻌﻠِﻤﺔ ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ُ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َّ َ َ ْ ََََُّ ََُ ََّْ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺘﻌﻠﻤﺘ ِ
ﺎن/ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ ﻣﺘﻌﻠِﻤﺘ ِ ﺎن
ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺘﺎ ﻫﻤ ﺎ
ََُ َ ٌ َّ ّ
ََُ َ ٌ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ ُ َّ
ﻣﺘﻌﻠﻤﺎت ﻣﺘﻌﻠِﻤﺎت ﻓﺘﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ ﻫﻦ
َ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻢ ﻳﻌﻠﻢ ﻳﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﺎن
ﻳﺘﻌﻠﻤ ِ ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ َّ ُ ْ َ َ َ َّ ْ ُ ْ َُْْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﻮا ﻳﻌﻠﻤﻮا ﻳﺘﻌﻠﻤﻮن ﻳﻌﻠﻤﺘﻢ أﻏﺘﻢ
َّ
ﻻ َﻳ َﺘ َﻌﻠ ِ ْ
َ َّ
َﻳ َﻌﻠ ِ ْ َﻳ َﺘ َﻌﻠَّﻤ ْ َ َ َ َّ ْ َْ
ﻲﻤ ﻲﻤ ﻦﻴ ِ ﺖ ﻳﻌﻠﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ْ ُ َ ََُْ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤﺎ ﻳﻌﻠﻤﺎ ﺎن
ﻳﺘﻌﻠ ِ
ﻤ ﻳﻌﻠﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ َ َ َ َّ ْ َ َ َّ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﺘﻌﻠﻤ َﻦ ﻳﻌﻠﻤﻦﺘ أﻏﻦﺘ
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ ُ ََ
أﻳﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﺖ أﻧﺎ
َ َ َ َّ َ َ َّ ْ َ َْ
ﻏﺘﻌﻠ ُﻢ ﻳﻌﻠﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ََ َ َ
) (telah saling tolong-menolongﻳﻌﺎون 5. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ََُ َ ٌ ََُ ٌ ََ ًُ َََ َ ُ ََ َ َ ُ
ﺎون ﻣﺘﻌ ﺎونﻣﺘﻌ ِ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﺎون ﻓﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﻫ َﻮ
ََُ ََ ََُ ََْ ََُ َ ََُ َْ َََ ََ ََ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﺎوﻏ ِ ﻣﺘﻌﺎوﻧ ِ
ﻦﻴ
ﺎوﻏ ِ ﺎن/ﻣﺘﻌ ِ ﺎوﻧ ِﻣﺘﻌ ِ ﺎن
ﻓﺘﻌﺎوﻧ ِ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﻫﻤ ﺎ
ﺎوﻏ ْ َ
ِﻦﻴ ُﻣ َﺘ َﻌﺎوﻧُ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌﺎوﻏ ْ َ
ﺎوﻧُ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﻌ َ
ُﻣ َﺘ َﻌ َ
ِﻦﻴ
َََ َُْ َ
ﺎوﻧﻮن ﻓﺘﻌ
َ َ َُْ
ﺎوﻧﻮا ﻳﻌ ﻫﻢ
ُْ
ِ ِ
ََُ ٌََ ََُ ٌَ َََ َ ُ ََ ََ ْ َِ
ﺎوﻧﺔ ﻣﺘﻌ ﺎوﻧﺔﻣﺘﻌ ِ ﺎون ﻳﺘﻌ ﺎوﻧﺖ ﻳﻌ ﻲﻫ
ََُ َََ ََُ َََْ ََُ ََ ََُ ََْ َََ ََ ََ َََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﻌﺎوﻧﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺘﻌﺎوﻏﺘ ِ
ﺎن/ﻣﺘﻌﺎوِﻧﺘ ِ ﻣﺘﻌﺎوِﻏﺘ ِ ﺎن
ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ ﺎوﻏﺘﺎ ﻳﻌ ﻫﻤ ﺎ
ََُ ََ ٌ ََُ َ ٌ َ َ َ َ َّ َ َ َ َّ ُ َّ
ﺎوﻧﺎت ﻣﺘﻌ ﺎوﻧﺎت ﻣﺘﻌ ِ ﺎون ﻓﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﻫﻦ
َ َََ َ ْ ََ َ ْ َََ َ ُ ََ َْ َ َْ َ
ﺎون ﻻ ﻳﺘﻌ ﺎون ﻳﻌ ﺎون ﻳﺘﻌ ﺎوﻧﺖ ﻳﻌ أﻧﺖ
َ َََ ََ ََ ََ َََ ََ ََ ََُْ ََُْ
ﺎوﻧﺎ ﻻ ﻳﺘﻌ ﺎوﻧﺎ ﻳﻌ ﺎن
ﻳﺘﻌﺎوﻧ ِ ﺎوﻏﺘﻤﺎ ﻳﻌ أﻏﺘﻤﺎ
َ َََ َُْ َ َ َُْ َََ َُْ َ ََ َُْْ َُْْ
ﺎوﻧﻮا ﻻ ﻳﺘﻌ ﺎوﻧﻮا ﻳﻌ ﺎوﻧﻮن ﻳﺘﻌ ﺎوﻏﺘﻢ ﻳﻌ أﻏﺘﻢ
ْ ََ َ
) (bersungguh-sungguhا ِﺟﺘﻬﺪ 6. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ََُْ ٌ َُْ ٌ ْ َ ً ََْ ُ َََْ ُ
ﺠﻣﺘﻬﺪ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘِﻬﺎدا ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪ ﻫ َﻮ
ََُْ َ ْ ََُْ َ َُْ َ ْ َُْ َ ََْ َ َََْ َُ
ان/ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِﻦ ان/ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِﻦ ﺠﻣﺘﻬﺪ ِ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ِ ان
ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪا ﻫﻤ ﺎ
ََُْ ُ َ ََُْ ْ َُْ ُ َ َُْ ْ ََْ ُ َ ََُْ ُْ
ﺠﻣﺘ ِﻬﺪ ْون/ﺠﻣﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻣﺘﻬﺪ ْون/ﺠﻣﺘﻬ ِﺪﻓ َﻦ ﺠﻳﺘ ِﻬﺪ ْون ا ِﺟﺘﻬﺪ ْوا ﻫﻢ
ََُْ َ ٌ َُْ َ ٌ ََْ ُ َََْ ْ َِ
ﺠﻣﺘﻬﺪة ﺠﻣﺘ ِﻬﺪة ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪت ﻲﻫ
َُْ َ َ َُْ َ َْ ََُْ َ َ ََُْ َ َْ ََْ َ ََََْ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﺘﻬﺪﻳ ِ ﻦﻴ ﺠﻣﺘﻬﺪﺗ ِ
ﺎن/ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﻳ ِ ﺠﻣﺘ ِﻬﺪﺗ ِ ان
ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪﺗﺎ ﻫﻤ ﺎ
ََُْ َ ٌ َُْ َ ٌ ََْ ْ َ ََْْ َ ُ َّ
ﺠﻣﺘﻬﺪات ﺠﻣﺘ ِﻬﺪات ﺠﻳﺘ ِﻬﺪن ا ِﺟﺘﻬﺪن ﻫﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ ََْْ َ َْ َ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪت أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََْْ َُ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا انﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ِ ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ َْ ُ ََْ ُ َ ََْْ ُْ َُْْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْوا ا ِﺟﺘ ِﻬﺪ ْوا ﺠﺗﺘ ِﻬﺪ ْون ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻢ أﻏﺘﻢ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ ََْْ َْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪي ا ِﺟﺘ ِﻬ ِﺪي ﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪﻓ َﻦ ت ا ِﺟﺘﻬﺪ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ ََْْ َُ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪا ا ِﺟﺘ ِﻬﺪا انﺠﺗﺘ ِﻬ ِﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ َ َْ ْ َ ََْ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن ا ِﺟﺘ ِﻬﺪن ﺠﺗﺘ ِﻬﺪن ا ِﺟﺘﻬﺪﻳﻦ أﻏﻦﺘ
َ َْ ُ ََْْ ُ ََ
أﺟﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪت أﻧﺎ
ََْ ُ َََْْ َْ
ﺠﻧﺘ ِﻬﺪ ا ِﺟﺘﻬﺪﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
َْ َ َ
) (telah memancarا ِﻏﻔﺠﺮ 7. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َُْ َ َُْ ْ َ ً ََْ َْ َ ُ
ﻣﻨﻔﺠ ٌﺮ ﺠ ٌﺮ
ﻣﻨ ﻔ ِ ا ِﻧ ِﻔﺠﺎرا ﺠ ُﺮﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮ ﻫ َﻮ
َُْ َ َ َُْ َ ْ َُْ َ َُْ ْ َﻓ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ
ان/ﻣﻨﻔﺠ َﺮﻳ ِﻦ ﻣﻨﻔﺠﺮ ِ ﺠ َﺮﻳ ِﻦ ان/ﻣﻨﻔ ِ ﺠﺮ ِ ﻣﻨ ﻔ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮا ﻫﻤ ﺎ
َُْ َ َ َُْ َ ْ َُْ ُ ْ َ َُْ ْ َ ََْ َْ َ ُْ
ﻣﻨﻔﺠ ُﺮ ْون/ﻣﻨﻔﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﺠﺮون/ﻣﻨﻔ ِ ﻣﻨ ﻔ ِ ﺠ ُﺮ ْون ﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ُﺮ ْوا ﻫﻢ
َُْ َ ٌ َُْ ٌ ََْ َْ َ ْ
ﻣﻨﻔﺠ َﺮة ﺠ َﺮةﻣﻨ ﻔ ِ ﺠ ُﺮﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮت ﻲﻫ َِ
َُْ َ ََ َُْ َ ََْ َُْ ََ َُْ ََْ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻨﻔﺠﺮﻳ ِ ﻣﻨﻔﺠﺮﺗ ِ ﻦﻴ
ﺠ ﺮﻳ ِ ﺎن/ﻣﻨﻔ ِ ﺠﺮﺗ ِ ﻣﻨ ﻔ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ َﺮﺗﺎ ﻫﻤ ﺎ
َُْ َ ٌ ٌ َُْ ََْ َ َْ َ َ ُ َّ
ﻣﻨﻔﺠ َﺮات ﺠ َﺮات ﻣﻨ ﻔ ِ ﺠ ْﺮن ﻓﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮن ﻫﻦ
َ ََْ َْ ََْ َْ َ َ َْ َ
ﺠ ْﺮﻻ ﻳﻨﻔ ِ ﺠ ْﺮا ِﻏﻔ ِ ﺠ ُﺮﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت أﻧﺖ
َ ََْ ا ِْﻏ َﻔ َ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ ََُْ
ﺠ َﺮاﺠﺮا ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ََْ َ ا ِْﻏ َﻔ ُ ْ َ ََْ َْ َ ُْ َُْْ
ﺠ ُﺮ ْوا ﺠﺮوا ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ِ ﺠ ُﺮ ْون ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻢ أﻏﺘﻢ
َْ ْ َ ََْ ْ ََْ ْ َْ َ ْ َْ
ﺠ ِﺮي ﺠ ِﺮي ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔ ِ ﺠ ِﺮﻳ َﻦ ﻳﻨﻔ ِ ت ا ِﻏﻔﺠﺮ ِ ﺖ أﻧ ِ
ََْ َ ا ِْﻏ َﻔ َ َﻳ ْﻨ َﻔ َ َْ َ َُ ََُْ
ﺠ َﺮا ﺠﺮا ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ِ ان
ﺠﺮ ِ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َْ ْ َ َ ََْ ْ َ ََْ ْ َ ْ َ َ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﺠﺮن ﺠﺮن ﻻ ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔ ِ ﺠﺮن ﻳﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻳﻦ أﻏﻦﺘ
ََْ َْ َ ُ ََ
ﺠ ُﺮ أﻏﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮت أﻧﺎ
ََْ َْ َ َ َْ
ﺠ ُﺮ ﻏﻨﻔ ِ ا ِﻏﻔﺠ ْﺮﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َ َّ
) (menjadi merahا ِﻤﺣﺮ 8. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َُْ َُْ ا ِْﻤﺣ َِﺮ ً ََْ َْ ُ
ﺤﻣﻤ ٌّﺮ ﺤﻣﻤ ٌّﺮ ارا ﺤﻳﻤ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َّﺮ ﻫ َﻮ
ُ ْ َ َّ ُ ْ َ ْ ُ ْ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ َ َّ َْ َُ
ان/ﺤﻣﻤ َّﺮﻳ ِﻦ ﺤﻣﻤﺮ ِ ان/ﺤﻣﻤ َّﺮﻳ ِﻦ ﺤﻣﻤﺮ ِ ان
ﺤﻳﻤﺮ ِ ا ِﻤﺣ َّﺮا ﻫﻤ ﺎ
َُْ َ َُْ ْ َُْ َ َُْ ْ ََْ َ َْ ُْ
ﺤﻣﻤ ُّﺮ ْون/ﺤﻣﻤ ّ ِﺮﻳ َﻦ ﺤﻣﻤ ُّﺮ ْون/ﺤﻣﻤ ّ ِﺮﻳ َﻦ ﺤﻳﻤ ُّﺮ ْون ا ِﻤﺣ ُّﺮ ْوا ﻫﻢ
َُْ ٌ َُْ ٌ ََْ َْ ْ
ﺤﻣﻤ َّﺮة ﺤﻣﻤ َّﺮة ﺤﺗﻤ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َّﺮت ﻲﻫ َِ
ﻦﻴ
ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َّ َْ َ
ا ِﻤﺣ َّﺮﺗﺎ
َُ
ﺎن/ﺤﻣﻤﺮﻳ ِ ﻦﻴ ﺤﻣﻤﺮﺗ ِﺎن/ﺤﻣﻤﺮﻳ ِ ﺤﻣﻤﺮﺗ ِ ان
ﺤﺗﻤﺮ ِ ﻫﻤ ﺎ
َُْ ٌ َُْ ٌ ََْ ْ َ َْ ْ َ ُ َّ
ﺤﻣﻤ َّﺮات ﺤﻣﻤ َّﺮات ﺤﻳﻤ َﺮرن ا ِﻤﺣ َﺮرن ﻫﻦ
َ ََْ َْ ََْ َْ ْ َ َْ َ
ﻻ ﺤﺗﻤ َّﺮ ا ِﻤﺣ َّﺮ ﺤﺗﻤ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َﺮرت أﻧﺖ
َ ََْ َْ َ ْ َ َّ َْ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗﻤ َّﺮا ا ِﻤﺣ َّﺮا ان
ﺤﺗﻤﺮ ِ ا ِﻤﺣ َﺮرﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ َْ ََْ َ َْ ُْْ َُْْ
ﻻ ﺤﺗﻤ ُّﺮ ْوا ا ِﻤﺣ ُّﺮ ْوا ﺤﺗﻤ ُّﺮ ْون ا ِﻤﺣ َﺮرﻳﻢ أﻏﺘﻢ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ْ ََْ ْ َْ
ﻻ ﺤﺗﻤ ّ ِﺮي ا ِﻤﺣ ّ ِﺮي ﺤﺗﻤ ّ ِﺮﻳ َﻦ ت ا ِﻤﺣﺮر ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َْ َ ْ َ َّ َْ َُْ ََُْ
ﻻ ﺤﺗﻤ َّﺮا ا ِﻤﺣ َّﺮا ان
ﺤﺗﻤﺮ ِ ا ِﻤﺣ َﺮرﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ َ َْ ْ َ ََْ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺤﺗﻤ َﺮرن ا ِﻤﺣ َﺮرن ﺤﺗﻤ َﺮرن ا ِﻤﺣ َﺮرﻳﻦ أﻏﻦﺘ
َ َْ َْ ْ ُ ََ
أﻤﺣ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َﺮرت أﻧﺎ
ََْ َْ َْ َْ
ﺤﻧﻤ ُّﺮ ا ِﻤﺣ َﺮرﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َْ ََ
) (memohon ampunا ِﺳﺘﻐﻔﺮ 9. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
ُ ْ ََْ ُ ْ َْ ﻳ َ ْﺴ َﺘ ْﻐﻔ ُﺮ ا ِْﺳﺘ ْﻐ َﻔ ً ْ ََْ ُ
ﻣﺴﺘﻐﻔ ٌﺮ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ٌﺮ ﺎرا ِ ِ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮ ﻫ َﻮ
ُ ْ َََْ ُ ْ ََْ ْ ُ ْ َْ َ ُ ْ َْ ْ َْ َْ َ ْ ََْ َُ
ان/ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮﻳ ِﻦ ﻣﺴﺘﻐﻔﺮ ِ ان/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮﻳ ِﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ان
ﻳﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮا ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ ََْ َ ُ ْ ََْ ْ َ ُ ْ َْ ْ ُ ْ َْ َ َْ َْ ْ ََْ ُْ
ﻣﺴﺘﻐﻔ ُﺮ ْون/ﻣﺴﺘﻐﻔ ِﺮﻳ َﻦ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون ا ِﺳﺘﻐﻔ ُﺮ ْوا ﻫﻢ
ُ ْ ََْ ٌ ُ ْ َْ ٌ َْ َْ ْ ََْ ْ
ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮة ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮة ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮت ﻲﻫ َِ
ﻦﻴ
ُ ْ َْ ََ ُ ْ َْ ََْ ُ ْ ََََْ ُ ْ ََََْْ َْ َْ َ ْ ََْ َ
ا ِﺳﺘﻐﻔ َﺮﺗﺎ
َُ
ﺎن/ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﺴﺘﻐﻔﺮﺗ ِ
ﺎن/ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﻳ ِ ﻣﺴﺘﻐ ِﻔﺮﺗ ِ ان
ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ ََْ ٌ ُ ْ َْ ٌ َْ َْ َ ْ ََْ َ ُ َّ
ﻣﺴﺘﻐﻔ َﺮات ﻣﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮات ﻳﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮن ﻫﻦ
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ ْ ََْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮت أﻧﺖ
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ َ ْ َََُْْ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ان
ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻤﺎ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ َْ ْ َْ َ ْ َْ َ ُْ َْ َْ َُْْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْوا ا ِﺳﺘﻐﻔﺮﻳﻢ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ْون أﻏﺘﻢ
َ َْ َْ ْ ْ َْ ْ َْ َْ ْ ْ ََْْ َْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ِﺮي ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ِﺮﻳ َﻦ ت ا ِﺳﺘﻐﻔﺮ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َْ َْ ْ َْ َْ َْ َ ْ ََْ َُ ََُْ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ َﺮا ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ َﺮا ان
ﺗﺴﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ َْ َ ْ َْ َ َْ َْ َ ْ َ ْ َ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ا ِﺳﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ﺗﺴﺘﻐ ِﻔ ْﺮن ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻳﻦ أﻏﻦﺘ
َ ْ َْ ْ ََْ ُ ََ
أﺳﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔﺮت أﻧﺎ
َْ َْ ْ ََْ َ َْ
ﻧﺴﺘﻐ ِﻔ ُﺮ ا ِﺳﺘﻐﻔ ْﺮﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َ ْ َ َ
) (tumbuh rerumputanا ِﻋﺸﻮﺷﺐ 10. Tashrif
ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ﻣﻀﺎرع
ُْ َ ْ َ ُْ َ ْ ْ ْ َ ً َْ َ ْ ْ َ ْ َ ُ
ﻣﻌﺸﻮﺷ ٌﺐ ﻣﻌﺸﻮ ِﺷ ٌﺐ ا ِﻋ ِﺸﻴﺸﺎﺑﺎ ا ِﻋﺸﻮﺷ َﺐ ﻓﻌﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ﻫ َﻮ
ُ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ َْ ُ ْ َ ْ َ ُ ْ َ ْ َْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﺸﻮﺷﺒ ِ ﻣﻌﺸﻮﺷﺒ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ﺎن
ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺎ ﻓﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ﻫﻤﺎ
ُﻣ ْﻌ َﺸ ْﻮ َﺷ ُﺒ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﻌ َﺸ ْﻮ َﺷﺒ ْ َ
ﻦﻴ ُﻣ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷ ُﺒ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷﺒ ْ َ
ﻦﻴ
ْ َ ْ َ ُْ َْ َ ْ ُْ َ
ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﻮا ﻓﻌﺸﻮ ِﺷﺒﻮن ﻫﻢ
ُْ
ِ ِ ِ ِ
ُْ َ ْ َ ٌَ ُْ َ ْ ٌَ َْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ
ﻣﻌﺸﻮﺷﺒﺔ ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺔ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺖ ﻲﻫ َِ
ُ ْ َ ْ َ ََ ُ ْ َ ْ َ ََْ ُ ْ َ ْ ََ ُ ْ َ ْ ََْ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﺸﻮﺷﺒﺘ ِ ﻣﻌﺸﻮﺷﺒﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺘ ِ ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺘ ِ ﺎن
ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ُْ َ ْ َ َ ٌ ُْ َ ْ َ ٌ َﻓ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷ ْ َ ا ِْﻋ َﺸ ْﻮ َﺷ ْ َ ُ َّ
ﻣﻌﺸﻮﺷﺒﺎت ﻣﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺎت ﻦﺒ ِ ﻦﺒ ﻫﻦ
َ َْ َ ْ ْ ْ َ ْ ْ َْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺐ ا ِﻋﺸﻮ ِﺷﺐ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺖ أﻧﺖ
َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺎ ا ِﻋﺸﻮ ِﺷﺒﺎ ﺎنﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ َ ْ ُْ ْ َ ْ ُْ َْ َ ْ ُْ َ ْ َ ْ َ ُْْ َُْْ
ﻻ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒﻮا ا ِﻋﺸﻮ ِﺷﺒﻮا ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒﻮن ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺘﻢ أﻏﺘﻢ
ﻻ َﻳ ْﻌ َﺸ ْﻮ ِﺷ ْ
َ
ا ِْﻋ َﺸ ْﻮ ِﺷ ْ َﻳ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷﺒ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َْ
ﻲﺒ ِ ﻲﺒ ِ ﻦﻴ ِ ِ ﺖ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َْ َ ْ َ ْ َ ْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒﺎ ا ِﻋﺸﻮ ِﺷﺒﺎ ﺎن
ﻳﻌﺸﻮ ِﺷﺒ ِ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َﻻ َﻳ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷ ْ َ ا ِْﻋ َﺸ ْﻮﺷ ْ َ َﻳ ْﻌ َﺸ ْﻮﺷ ْ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻦﺒ ِ ﻦﺒ ِ ﻦﺒ ِ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﻦﺘ أﻏﻦﺘ
َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ ْ ُ ََ
أﻋﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﺖ أﻧﺎ
َْ َ ْ ْ َ ْ َ َْ َْ
ﻏﻌﺸﻮ ِﺷ ُﺐ ا ِﻋﺸﻮﺷﺒﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َُْ ٌ َُْ ُ ْ ً ََْ ُ ْ َ َ ُ
ﺠﻣﻠ َّﻮذ ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠِ َّﻮاذا ﺠﻳﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذ ﻫ َﻮ
ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َ ْ َُْ َْ ََُّْ َََّْ ْ َ َ َُ
ان/ﺠﻣﻠ َّﻮذﻳ ِﻦ ﺠﻣﻠﻮذ ِ ان/ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذﻳ ِﻦ ﺠﻣﻠ ِﻮذ ِ انﺠﻳﻠ ِﻮذ ِ ا ِﺟﻠ َّﻮذا ﻫﻤ ﺎ
َُْ ُ َ َُْ ْ َُْ ُ َ َُْ ْ ََْ ُ َ ْ َ ُ ُْ
ﺠﻣﻠ َّﻮذ ْون/ﺠﻣﻠ َّﻮذِﻓ َﻦ ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذ ْون/ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذِﻓ َﻦ ﺠﻳﻠ ّ ِﻮذ ْون ا ِﺟﻠ َّﻮذ ْوا ﻫﻢ
َُْ ٌَ َُْ ٌَ ََْ ُ ْ َ َ ْ
ﺠﻣﻠ َّﻮذة ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذة ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذت ﻲﻫ َِ
ُ ْ َ َّ َ َ ُ ْ َ َّ َ َ ْ َََُّْ َََُّْْ ََّْ َ ْ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﺠﻣﻠﻮذﻳ ِ ﻦﻴ ﺠﻣﻠﻮذﺗ ِ
ﺎن/ﺠﻣﻠ ِﻮذﻳ ِ ﺠﻣﻠ ِﻮذﺗ ِ ان ﺠﺗﻠ ِﻮذ ِ ا ِﺟﻠ َّﻮذﺗﺎ ﻫﻤ ﺎ
َُْ َ ٌ َُْ َ ٌ ََْ ْ َ ْ َ ْ َ ُ َّ
ﺠﻣﻠ َّﻮذات ﺠﻣﻠ ّ ِﻮذات ﺠﻳﻠ ّ ِﻮذن ا ِﺟﻠ َّﻮذن ﻫﻦ
َ ََْ ْ ْ َ ْ ََْ ُ ْ َ ْ َ َْ َ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذت أﻧﺖ
َ ََْ َ ْ َ َ ََّْ َ ْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذا ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذا ان ﺠﺗﻠ ِﻮ ِ ذ ا ِﺟﻠ َّﻮذﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ ْ َ ُ ََْ ُ َ
ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ْون ْ َ ُْْ َُْْ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذ ْوا ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذ ْوا ا ِﺟﻠ َّﻮذﻳﻢ أﻏﺘﻢ
َ ََْ ْ ْ َ ْ ََْ ْ ْ َ َّ ْ َْ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذِي ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذِي ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذِﻓ َﻦ ت
ا ِﺟﻠﻮذ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ َ ْ َ َ ََّْ َ ْ َ َُْ ََُْ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذا ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذا ان ﺠﺗﻠ ِﻮذ ِ ا ِﺟﻠ َّﻮذﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذن ا ِﺟﻠ ّ ِﻮذن ﺠﺗﻠ ّ ِﻮذن ا ِﺟﻠ َّﻮذﻳﻦ أﻏﻦﺘ
َ ْ َ ُ ْ َ ْ ُ ََ
أﺟﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذت أﻧﺎ
ََْ ُ ْ َ َْ َْ
ﺠﻧﻠ ّ ِﻮذ ا ِﺟﻠ َّﻮذﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َ َّ
) (menjadi merahا ِﻤﺣﺎر 12. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُْ
ﺤﻣ َﻤ ٌّ ُْ
ﺤﻣ َﻤ ٌّ ا ِْﻤﺣ ْ َ
ِﺮﻴ ً َﺤﻳْ َﻤ ُّ َْ
ِﻤﺣ َّ ُ
ﺎر ﺎر ارا ﺎر ﺎر ا ﻫ َﻮ
ُ ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ْ ُ ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ْ َ ْ َ َّ َْ
ِﻤﺣ َّ َُ
ﺎرﻳ ِﻦ ان/ﺤﻣﻤ ﺤﻣﻤﺎر ِ ﺎرﻳ ِﻦ ان/ﺤﻣﻤ ﺤﻣﻤﺎر ِ ان
ﺤﻳﻤﺎر ِ ﺎرا ا ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ َ ُّ ْ َ ُ ْ َ ّ ْ ﺤﻣ َﻤ ّ ْ َ ُ ْ َ ُّ ْ َ ُ ْ َ ْ َ ُّ َ َْ ُْ
ﺎرﻳ َﻦ ﺎرﻳﻦ ﺤﻣﻤﺎرون/ﺤﻣﻤ ِ ِ ﺤﻣﻤﺎرون/ ﺎر ْون ﺤﻳﻤ ﺎر ْوا ِﻤﺣ ُّ ا ﻫﻢ
ُ ْ َ َّ ٌ
ﺎرة ﺤﻣﻤ
ُ ْ َ َّ ٌ
ﺎرة ﺤﻣﻤ ﺎرَﺤﺗْ َﻤ ُّ ﺎرت
ْ َ َّ ْ
ا ِﻤﺣ ﻲﻫ َِ
ﻦﻴ
ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َّ َ َُ
ﺎن/ﺤﻣﻤﺎرﻳ ِ ﻦﻴ ﺤﻣﻤﺎرﺗ ِ
ﺎن/ﺤﻣﻤﺎرﻳ ِ ﺤﻣﻤﺎرﺗ ِ ان
ﺤﺗﻤﺎر ِ ﺎرﺗﺎ ا ِﻤﺣ ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ َ َّ ٌ ُ ْ َ َّ ٌ ََْ َ ْ َ َْ َ ْ َ ُ َّ
ﺎرات ﺤﻣﻤ ﺎرات ﺤﻣﻤ ﺎررن ﺤﻳﻤ ﺎررن ا ِﻤﺣ ﻫﻦ
َﻻ َﺤﺗْ َﻤ َّ ِﻤﺣ َّ َْ َﺤﺗْ َﻤ ُّ َْ َ ْ َ َْ َ
ﺎر ﺎر ا ﺎر ﺎررت ا ِﻤﺣ أﻧﺖ
َﻻ ﺤﺗْ َﻤ َّ َ ِﻤﺣ َّ َْ َﺤﺗْ َﻤ َّ َْ َ َُْ ََُْ
ﺎرا ﺎرا ا انِ ﺎر ﺎررﻳﻤﺎ ا ِﻤﺣ أﻏﺘﻤﺎ
َﻻ َﺤﺗْ َﻤ ُّ َْ َ ْ َ ُّ َ َْ َ ُْْ َُْْ
ﺎر ْوا ﺎر ْوا ِﻤﺣ ُّ ا ﺎر ْون ﺤﺗﻤ ﺎررﻳﻢ ا ِﻤﺣ أﻏﺘﻢ
َ ََْ ّ ْ َْ ّ ْ ََْ ّ ْ َْ َ ْ َْ
ﺎري ِ ﻤ ﺤﺗ ﻻ ي ﺎر
ا ِﻤﺣ ِ ﺎرﻳ َﻦ ﺤﺗﻤ ِ ت ا ِﻤﺣﺎرر ِ ﺖ أﻧ ِ
ﻻ ﺤﺗْ َﻤ َّ َ َ ِﻤﺣ ََّْ َﺤﺗْ َﻤ َّ َْ َ َُْ ََُْ
ﺎرا ﺎرا ا ان ِ ﺎر ﺎررﻳﻤﺎ ا ِﻤﺣ أﻏﺘﻤﺎ
َْ َ ْ َ َ ََْ َ ْ َ ََْ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﺎررن ا ِﻤﺣﺎررن ﻻ ﺤﺗﻤ ﺤﺗﻤﺎررن ﺎررﻳﻦ ا ِﻤﺣ أﻏﻦﺘ
ﻤﺣ ُّ َ َْ َْ َ ْ ُ ََ
ﺎر أ ﺎررت ا ِﻤﺣ أﻧﺎ
ﺎر َﺤﻧْ َﻤ ُّ َْ َ َْ
ﺎررﻧﺎ ا ِﻤﺣ ﺤﻧ ُﻦ
َْ
ﻓﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
اﻷﻣﺮ ﻣﻀﺎرع
َُ ْ ٌ َُ ْ ٌ َ ْ َ ً َُ ْ ُ َ ْ َ ُ
ﻣﺪﺣ َﺮج ﻣﺪﺣ ِﺮج ﻳﺪﺣ ِﺮج دﺣ َﺮﺟﺔ دﺣ َﺮج ﻫ َﻮ
َُ ْ َ َْ َُ ْ َ َ َُ ْ َْ َُ ْ َ َُ ْ َ َ ْ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺪﺣﺮﺟ ِ ﻣﺪﺣﺮﺟ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺪﺣ ِﺮﺟ ِ ﻣﺪﺣ ِﺮﺟ ِ ﺎنﻳﺪﺣ ِﺮﺟ ِ دﺣ َﺮﺟﺎ ﻫﻤ ﺎ
ُﻣ َﺪ ْﺣ َﺮ ُﺟ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺪ ْﺣ َﺮﺟ ْ َ ُﻣ َﺪ ْﺣﺮ ُﺟ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺪ ْﺣﺮﺟ ْ َ َُ ْ ُْ َ َ ْ ُْ ُْ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِ ِ ِ ﻳﺪﺣ ِﺮﺟﻮن دﺣ َﺮﺟﻮا ﻫﻢ
َُ ْ َ ٌ َُ ْ َ ٌ َُ ْ ُ َ ْ َ ْ
ﻣﺪﺣ َﺮﺟﺔ ﻣﺪﺣ ِﺮﺟﺔ ﺗﺪﺣ ِﺮج ﻲﻫ دﺣ َﺮﺟﺖ َِ
َُ ْ َ ََ َُ ْ َ ََْ َُ ْ ََ َُ ْ ََْ َُ ْ َ َ ْ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺪﺣﺮﺟﺘ ِ ﻣﺪﺣﺮﺟﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺪﺣ ِﺮﺟﺘ ِ ﻣﺪﺣ ِﺮﺟﺘ ِ ﺎن ﺗﺪﺣ ِﺮﺟ ِ ﻫﻤﺎ دﺣ َﺮﺟﺘﺎ
َُ ْ َ ٌ َُ ْ َ ٌ َُ ْ ْ َ ْ ْ ُ َّ
ﻣﺪﺣ َﺮﺟﺎت ﻣﺪﺣ ِﺮﺟﺎت ﻳﺪﺣ ِﺮﺟ َﻦ ﻫﻦ دﺣ َﺮﺟ َﻦ
َ َُ ْ ْ َ ْ ْ َُ ْ ُ َ ْ ْ َ َْ َ
دﺣ ِﺮج ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮج ﺗﺪﺣ ِﺮج أﻧﺖ دﺣ َﺮﺟﺖ
َ َُ ْ َ َ ْ َ َُ ْ َ ََُْ َ ْ ْ َُ
دﺣ ِﺮﺟﺎ ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮﺟﺎ ﺎن ﺗﺪﺣ ِﺮﺟ ِ أﻏﺘﻤﺎ دﺣ َﺮﺟﺘﻤﺎ
َ ْ ُْ َ َُ ْ ُْ َُ ْ ُْ َ َُْْ َ ْ ْ ُْ
دﺣ ِﺮﺟﻮا ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮﺟﻮا ﺗﺪﺣ ِﺮﺟﻮن أﻏﺘﻢ دﺣ َﺮﺟﺘﻢ
َد ْﺣﺮ ِ ْ َﻻ ﺗُ َﺪ ْﺣﺮ ِ ْ ﺗُ َﺪ ْﺣﺮﺟ ْ َ َ ْ ْ َْ
ِ ِ ﻦﻴ ِ ِ ﺖ ﺖ دﺣ َﺮﺟ ِ أﻧ ِ
َ َُ ْ َ َ ْ َ َُ ْ َ ََُْ َ ْ ْ َُ
دﺣ ِﺮﺟﺎ ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮﺟﺎ ﺎن ﺗﺪﺣ ِﺮﺟ ِ أﻏﺘﻤﺎ دﺣ َﺮﺟﺘﻤﺎ
َ َُ ْ ْ َ ْ ْ َُ ْ ْ َ ْ ُ َّ َ ْ َ ْ ُ َّ
دﺣ ِﺮﺟ َﻦ ﻻ ﺗﺪﺣ ِﺮﺟ َﻦ ﺗﺪﺣ ِﺮﺟ َﻦ أﻏﻦﺘ دﺣﺮﺟﻦﺘ
َُ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ََ
أدﺣ ِﺮج أﻧﺎ دﺣﺮﺟﺖ
َُ ْ ُ َ ْ َْ َْ
ﻧﺪﺣ ِﺮج ﺤﻧ ُﻦ دﺣ َﺮﺟﻨﺎ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ََُ ْ ٌ ََُ ْ ٌ ََ ْ ً َََ ْ ُ ََ ْ َ ُ
ﻣﺘﺪﺣ َﺮج ﻣﺘﺪﺣ ِﺮج ﺗﺪﺣ ُﺮﺟﺎ ﻓﺘﺪﺣ َﺮج ﻫ َﻮ ﺗﺪﺣ َﺮج
ََُ ْ َ َْ ََُ ْ َ َ ََُ ْ َْ ََُ ْ َ َََ ْ َ َ ََ ْ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﺪﺣﺮﺟ ِ ﻣﺘﺪﺣﺮﺟ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟ ِ ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟ ِ ﺎنﻓﺘﺪﺣﺮﺟ ِ ﻫﻤﺎ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺎ
ُﻣ َﺘ َﺪ ْﺣ َﺮ ُﺟ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﺪ ْﺣ َﺮﺟ ْ َ ُﻣ َﺘ َﺪ ْﺣﺮ ُﺟ ْﻮ َنُ /ﻣ َﺘ َﺪ ْﺣﺮﺟ ْ َ َََ ْ ُْ َ ََ ْ ُْ ُْ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِ ِ ِ ﻫﻢ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﻮا ﻓﺘﺪﺣ َﺮﺟﻮن
ََُ ْ َ ٌ ََُ ْ َ ٌ َََ ْ ُ ََ ْ َ ْ
ﻣﺘﺪﺣ َﺮﺟﺔ ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟﺔ ﻳﺘﺪﺣ َﺮج ﻲﻫ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺖ َِ
ََُ ْ َ ََ ََُ ْ َ ََْ ََُ ْ ََ ََُ ْ ََْ َََ ْ َ َ ََ ْ َ ََ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﺪﺣﺮﺟﺘ ِ ﻣﺘﺪﺣﺮﺟﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟﺘ ِ ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟﺘ ِ ﺎن ﻫﻤﺎ ﺗﺪﺣﺮﺟﺘﺎ ﻳﺘﺪﺣﺮﺟ ِ
ََُ ْ َ ٌ ََُ ْ َ ٌ َََ ْ ْ ََ ْ ْ ُ َّ
ﻣﺘﺪﺣ َﺮﺟﺎت ﻣﺘﺪﺣ ِﺮﺟﺎت ﻫﻦ ﺗﺪﺣ َﺮﺟ َﻦ ﻓﺘﺪﺣ َﺮﺟ َﻦ
َ َََ ْ ْ ََ ْ ْ َََ ْ ُ َْ َ ََ ْ ْ َ
ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮج ﺗﺪﺣ َﺮج ﻳﺘﺪﺣ َﺮج أﻧﺖ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺖ
َ َََ ْ َ ََ ْ َ َََ ْ َ َ ََُْ ََ ْ َ ْ َُ
ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟﺎ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺎ ﺎن أﻏﺘﻤﺎ ﺗﺪﺣﺮﺟﺘﻤﺎ ﻳﺘﺪﺣﺮﺟ ِ
َ َََ ْ ُْ ََ ْ ُْ َََ ْ ُْ َ َُْْ ََ ْ ْ ُْ
ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟﻮا ﺗﺪﺣ َﺮﺟﻮا أﻏﺘﻢ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺘﻢ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟﻮن
ﺗَ َﺪ ْﺣ َﺮ ِ ْ َﻻ َﻳ َﺘ َﺪ ْﺣ َﺮ ِ ْ ﻦﻴ َأﻧْﺖ ﺗَ َﺪ ْﺣ َﺮ ْﺟﺖ َﻳ َﺘ َﺪ ْﺣ َﺮﺟ ْ َ
ِ ِ ِ
ََ ْ َ َ َََ ْ َ ْ
َ َ َ َ َ َ َ َ ُ ْ ْ َ ََُْ
ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺎ ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟﺎ ﺎن ِ ﺟ ﺮﺣ ﺪ ﺘ ﻳ ﺎ ﻤ ﺘ ﺟ ﺮﺣ ﺪ ﺗ ﺎ ﻤ أﻏﺘ
ََ ْ ْ َ َََ ْ ْ َََ ْ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ْ ْ ُ َّ
ﺗﺪﺣ َﺮﺟ َﻦ ﻻ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟ َﻦ أﻏﻦﺘ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﻦﺘ ﻳﺘﺪﺣ َﺮﺟ َﻦ
َََ ْ ُ ََ ْ ْ ُ ََ
أﺗﺪﺣ َﺮج أﻧﺎ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﺖ
َََ ْ ُ َْ ُ ََ ْ ْ َ
ﻏﺘﺪﺣ َﺮج ﺤﻧﻦ ﺗﺪﺣ َﺮﺟﻨﺎ
ْ َ ََْ
) (berdesakanا ِﺣﺮﺠﻧﻢ 2. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُْ ْ َُْ ْ ْ ْ ً ََْ ْ ْ ْ ُ
ﺤﻣ َﺮﺠﻧَ ٌﻢ ﺠﻧ ٌﻢ
ﺤﻣﺮ ِ ا ِﺣ ِﺮﺠﻧَﺎﻣﺎ ﺠﻧ ُﻢ ﺤﻳﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَ َﻢ ﻫ َﻮ
َُْ ََْ َُْ ََْْ ْ
َُْ ْ َ َُْ َْ ََْ ْ َ ْ ْ َ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺮﺠﻧﻤ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺮﺠﻧﻤ ِ
ﻦﻴ
ﺠﻧﻤ ِ ﺎن/ﺤﻣﺮ ِ ﺤﻣﺮ ِ
ﺠﻧﻤ ِ ﺎنﺠﻧ ِ ﻤ ﺤﻳﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺎ ﻫﻤﺎ
ْ َُْ َُْ ْ َ ُْ
ﺤﻣ َﺮﺠﻧَﻤ ْ َ ْ
ﺤﻣ َﺮﺠﻧﻤ ْ َ َُْ ْ ُْ َ ُْ ََْ ْ ُْ َ ْ ْ ُْ ُْ
ﻦﻴ ِ ﺤﻣﺮﺠﻧﻤﻮن/ ﻦﻴ ِِ ﺠﻧﻤﻮن/ ﺤﻣﺮ ِ ﺠﻧﻤﻮن ﺤﻳﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﻮا ﻫﻢ
ُْ ْ َ ٌ َُْ ْ َ ٌ ََْ ْ ْ ْ َ ْ
ﺤﻣ َﺮﺠﻧَﻤﺔ ﺠﻧﻤﺔ ﺤﻣﺮ ِ ﺠﻧ ُﻢ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺖ ﻲﻫ َِ
ْ
َُْ َََ َُْ َََْ ْ ْ
َُْ ْ ََ َُْ ََْ ََْ ْ َ ْ ْ ََ َُ
ﺎن/ﺤﻣﺮﺠﻧﻤﺘ ِ
ﻦﻴ ﺠﻧﻤﺘ ِ
ﻦﻴ ﺤﻣﺮﺠﻧﻤﺘ ِ ﺎن/ﺤﻣﺮ ِ ﺤﻣﺮ ِ
ﺠﻧﻤﺘ ِ ﺎن ﺠﻧﻤ ِ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺘﺎ ﻫﻤﺎ
ُْ َ ٌْ َُْ َ ٌ ْ ََْ ْ ْ ْ ْ ْ ُ َّ
ﺤﻣ َﺮﺠﻧَﻤﺎت ﺠﻧﻤﺎت ﺤﻣﺮ ِ ﺠﻧﻤ َﻦ ﺤﻳﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤ َﻦ ﻫﻦ
َ ََْ ْ ْ ْ َ ْ ْ ََْ ْ ْ ْ ْ َ َْ َ
ﺠﻧﻢ ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﺠﻧﻢ ا ِﺣﺮ ِ ﺠﻧ ُﻢ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺖ أﻧﺖ
َ ََْ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ ْ َ ْ ْ َُْ ََُْ
ﺠﻧﻤﺎ ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﺠﻧﻤﺎ ا ِﺣﺮ ِ ﺎن ﺠﻧﻤ ِ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ ُ ْ ْ َ ْ ُْ ََْ ْ ُ ْ َ ْ ْ ُْْ َُْْ
ﺠﻧﻤﻮا ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﺠﻧﻤﻮا ا ِﺣﺮ ِ ﺠﻧﻤﻮن ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺘﻢ أﻏﺘﻢ
َ ََْ ْ ْ َ ْ َﺤﺗْ َﺮ ْﺠﻧﻤ ْ َ ْ َْْ َْ
ﻲﻤﺠﻧ ِ ْ ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﻲﻤﺠﻧ ِ ْ ا ِﺣﺮ ِ ﻦﻴ ِِ ﺖ ا ِﺣ َﺮﺠﻧﻤ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ ََْ ْ َ ْ َ ْ َ ََْ ْ َ ْ ْ َُْ ََُْ
ﺠﻧﻤﺎ ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﺠﻧﻤﺎ ا ِﺣﺮ ِ ﺎن ﺠﻧ ِ ﻤ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ ََْ ْ ْ ْ َ ْ ْ ََْ ْ ْ ْ ْ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﺠﻧﻤ َﻦ ﻻ ﺤﺗﺮ ِ ﺠﻧﻤ َﻦ ا ِﺣﺮ ِ ﺠﻧﻤ َﻦ ﺤﺗﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﻦﺘ أﻏﻦﺘ
َ ْ َ ْ ْ ْ ْ ُ ََ
ﺠﻧ ُﻢأﺣﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﺖ أﻧﺎ
ََْ ْ ْ ْ َْ َْ
ﺠﻧ ُﻢ ﺤﻧﺮ ِ ا ِﺣ َﺮﺠﻧَﻤﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َ َ َّ
) (Tenangإِﻃﻤﺄن 3. Tashrif
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
ُ ْ َ َ ٌّ ُ ْ َ ٌّ ْ َْ ً َ ْ َ ُّ ْ َ َ َّ ُ
ﻣﻄﻤﻦﺌ ﻣﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃ ِﻤﺌﻨﺎﻧﺎ ﻓﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤﺄن ﻫ َﻮ
ُ ْ َ َ َّ ُ ْ َ َ َّ ْ ُ ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ َّ َُ
ﻦﻴِ ﻨ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ / ﺎن
ِ ﻨ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ ﻦﻴِ ﻨ ِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ / ﺎن
ِ ﻨِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ ﺎن ِ ﻨ ِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻓ ﺎ ا ِﻃﻤﻜﻧ ﻫﻤ ﺎ
ُﻣ ْﻄ َﻤ َﺌ ُّﻨ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﻄ َﻤ َﺌﻨّ ْﻦﻴَ ُﻣ ْﻄ َﻤﺌ ُّﻨ ْﻮ َنُ /ﻣ ْﻄ َﻤﺌﻨّ ْﻦﻴَ َ ْ َ ُّ ْ َ ْ َ َ ُّ ْ ُْ
ِ ِِ ِ ﻓﻄﻤﺌِﻨﻮن ا ِﻃﻤﻜﻧﻮا ﻫﻢ
ُ ْ َ َ َّ ٌ ُ ْ َ َّ ٌ َ ْ َ ُّ ْ َ َ َّ ْ َِ
ﻣﻄﻤﺌﻨﺔ ﻣﻄﻤﺌِﻨﺔ ﻳﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤﻜﻧﺖ ﻲﻫ
ُ ْ َ َ َّ َ ُ ْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َّ ْ َ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ِ ﺘ ﻨﺌ ﻤ ﻄ ﻣ / ﺎنِ ﺘ ﻨ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ ﻦﻴ
ِ ﺘ ﻨِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ / ﺎنِ ﺘ ﻨ ِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻣ ﺎنِ ﻨ ِ ﺌ ﻤ ﻄ ﻳ ﺎ ﺘ ا ِﻃﻤﻜﻏ ﻫﻤ ﺎ
ُ ْ َ َ َّ ٌ ُ ْ َ َّ ٌ َ ْ َ َ َّ ْ َ َ َ َّ ُ َّ
ﻣﻄﻤﺌﻨﺎت ﻣﻄﻤﺌِﻨﺎت ﻓﻄﻤﺌِﻦﻨ ا ِﻃﻤﺄﻏﻦ ﻫﻦ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ َ ْ َ ُّ ْ َََْ َ َْ َ
ﻻﻳﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤ ِﻦﺌ ﻳﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤﺄﻏﻨﺖ أﻧﺖ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ َ ْ َ َّ ْ َ ََُْ َ ََُْ
ﻻ ﻳﻄﻤﺌِﻨﺎ ا ِﻃﻤﺌِﻨﺎ ﺎن ﻳﻄﻤﺌِﻨ ِ ا ِﻃﻤﺄﻧﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ ْ َ ُّ ْ ْ َ ُّ ْ َ ْ َ ُّ ْ َ ْ َ ََُْ ْ َُْْ
ﻻ ﻳﻄﻤﺌِﻨﻮا ا ِﻃﻤﺌِﻨﻮا ﻳﻄﻤﺌِﻨﻮن ا ِﻃﻤﺄﻧﻨﺘﻢ أﻏﺘﻢ
ﻻ َﻳ ْﻄ َﻤﺌِ ّ ْ
َ
ا ِْﻃ َﻤﺌِ ّ ْ َﻳ ْﻄ َﻤﺌﻨّ ْ َ ْ َََْ َْ
ﻲﻨ ِ ﻲﻨ ِ ﻦﻴ ِِ ﺖ ا ِﻃﻤﺄﻏﻨ ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ ْ َ َّ ْ َ َّ َ ْ َ َّ ْ َ ََُْ َ ََُْ
ﻻ ﻳﻄﻤﺌِﻨﺎ ا ِﻃﻤﺌِﻨﺎ ﺎن ﻳﻄﻤﺌِﻨ ِ ا ِﻃﻤﺄﻧﻨﺘﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ ْ َ َ َّ ْ َ َ َّ َ ْ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ ُ َّ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﻳﻄﻤﺌِﻦﻨ ا ِﻃﻤﺌِﻦﻨ ﻳﻄﻤﺌِﻦﻨ ا ِﻃﻤﺄﻧﻨﻦﺘ أﻏﻦﺘ
َ ْ َ ُّ ْ َََْ ُ ََ
أﻃﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤﺄﻏﻨﺖ أﻧﺎ
َ ْ َ ُّ ْ َ َ َ َّ َْ
ﻏﻄﻤ ِﻦﺌ ا ِﻃﻤﺄﻏﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Lengkapilah tabel-tabel tashrif berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ُ
ْ ْ َ ً
ا ِﺳﺘِﺤﺴﺎﻧﺎ ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
َْ َ
أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ ُ َّ
أﻏﻦﺘ
ََ
أﻧﺎ
َْ
ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
ُ
ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
َْ َ
أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ُْ ْ َ َ ْ ُ َّ
ﻻ ﻳﺒ ِﻌﺪن أﻏﻦﺘ
ََ
أﻧﺎ
َْ
ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ
ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
َْ َ
أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ ُ َّ
أﻏﻦﺘ
ََ
أﻧﺎ
َْ
َ ْ َ
ﺣ ِﻔﻈﻨﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ ُ ُ َ ُ ْ ُ َ
اﻟﻤ ﺎ ِ ْ
اﻟ ِﻔ ﻌ ﻞ اﻟﻤ ﻀ ﺎرِ ع اﻟ ِﻔ ﻌ ﻞ
ُ َّ َ َّ ُ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ ُ َّ َ َّ ُ ُ َ ُ َ َ َ ْ َ
ﺧ ِﺮه ِ
ﺿ ﻢ أ و وﻓ ﺘ ِﺢ ﻣ ﺎ ﻗ ﺒ ﻞ آ ِ ﺧ ِﺮه ِ
ﺮﺴ ﻣ ﺎ ﻗ ﺒ ﻞ آ ِ
ﺿﻢ أو وﻛ ِ
َْ ُ ُ َ ََ
ﻓﻔﻌﻞ ﻓﻌﻞ
ُْ َ ُ ُ َ
ﻓﻔﻌﻞ ﻓ ِﻌ ﻞ
ILMU SHARAF UNTUK PEMULA www.bisa.id
BAB VII
KATA KERJA AKTIF (FI’IL MA'LUM)
DAN KATA KERJA PASIF (FI’IL MAJHUL )
Kata kerja yang sudah kita bahas pada bab-bab sebelumnya adalah kata kerja aktif
ُُْ ْ َ ُ ْ
yang dikenal dengan istilah fi’il ma'lum ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﻌﻠﻮم. Adapun kata kerja pasif dikenal
ُُْ ْ َ ُْ
dengan istilah fi’il majhul ()اﻟ ِﻔﻌﻞ اﻟﻤﺠﻬﻮل. Sama seperti bahasa kita, perubahan dari kata
kerja aktif ke kata kerja pasif ada rumusnya. Misalkan menolong – ditolong, melihat –
dilihat, memukul – dipukul, membersihkan – dibersihkan, dan sebagainya.
Contoh penggunaan kata kerja aktif dan kata kerja pasif:
Satu hal yang perlu dicatat, dalam kaidah Bahasa Arab, kalimat pasif tidak boleh
memunculkan subjek (pelaku) karena fungsi kalimat pasif dalam Bahasa Arab adalah
untuk menyembunyikan atau tidak menyebut pelaku, baik karena (1) pelakunya
sudah diketahui, (2) pelakunya memang tidak diketahui, maupun (3) pelakunya
sengaja disembunyikan. Ini berbeda dengan Bahasa Indonesia di mana kita masih
boleh menyebut pelakunya, seperti contoh “Bakr telah dipukul oleh Zaid”. Dalam
Bahasa Arab, kita hanya boleh mengatakan “Bakr telah dipukul” tanpa menjelaskan
siapa yang memukul. Bila kita ingin menyebut pelakunya, maka wajib menggunakan
kalimat aktif.
Catatan:
Fi'il yang bisa berubah ke bentuk majhul hanya fi'il muta'addiy (transitif). Adapun
fi'il lazim (intransitif) hukum asalnya tidak bisa diubah ke bentuk majhul, karena
tidak memiliki objek sehingga tidak bisa diubah ke bentuk pasif.
Dalam Bahasa Arab, rumus merubah kata kerja aktif menjadi pasif ada dua;
(1) Rumus untuk Fi’il Madhy Majhul dan (2) Rumus untuk Fi’il Mudhari’ Majhul.
7.1.1 Rumus Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 1, Bab 2, dan Bab 3 Tsulatsy
Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 1, 2, dan 3 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus
majhul untuk ketiganya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َََ
ﻓﻌﻞ
1. Huruf pertama (fa) di-dhammah-kan, menjadi:
ََُ
ﻓﻌﻞ
2. Satu huruf sebelum huruf terakhir di-kasrah-kan. Karena hurufnya hanya 3, dan lam
adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain. Asalnya,
'ain berharakat fathah, kemudian harakatnya diganti kasrah menjadi:
َ ُ
ﻓ ِﻌﻞ
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke dalam bab 1,
bab 2, dan bab 3:
Fi’il Bab 1
َ َ ُ
( ذﻛ َﺮtelah mengingat/menyebut) J ( ذﻛ َِﺮtelah diingat/disebut)
َََ َ ُ
( ﻗﺘﻞtelah membunuh) J ( ﻗﺘِﻞtelah dibunuh)
Fi’il Bab 2
َ َ َ َ ُ
ﺮﺿب (telah memukul) J ﺮﺿب
ِ (telah dipukul)
َ َ ُ
( ﻟﻔ َﺮtelah mengampuni) J ( ﻏ ِﻔ َﺮtelah diampuni)
Fi’il Bab 3
ََ َ َ ُ
( ﻗﺮأtelah membaca) J ( ﻗ ِﺮأtelah dibaca)
َ ََ َ ُ
( ﻓﺘﺢtelah membuka) J ( ﻓﺘِﺢtelah dibuka)
7.1.2 Fi’il Madhy Majhul Wazan Bab 4 dan Bab 6 Tsulatsy Mujarrad
Wazan fi’il madhy bab 4 dan 6 tsulatsy mujarrad adalah sama. Sehingga rumus majhul
untuk keduanya juga sama. Perhatikan pola perubahan berikut:
َ َ
ﻓ ِﻌﻞ
1. Huruf pertama (fa) di-dhammah-kan, menjadi:
َ ُ
ﻓ ِﻌﻞ
2. Satu huruf sebelum huruf terakhir di-kasrah-kan. Karena hurufnya hanya 3, dan lam
adalah huruf terakhir, maka 1 huruf sebelum huruf terakhir adalah 'ain. Karena
huruf 'ain sudah berharakat kasrah, maka ini sudah sesuai dengan kaidah.
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 4 dan bab 6:
Fi’il Bab 4
َ َ َ ُ
( ﺳ ِﻤﻊtelah mendengar) J ( ﺳ ِﻤﻊtelah didengar)
َ ُ
( ﻋﻠِ َﻢtelah mengetahui) J ( ﻋﻠِ َﻢtelah diketahui)
Fi’il Bab 6
َ ُ
( ﺣ ِﺴ َﺐtelah menghitung) J ( ﺣ ِﺴ َﺐtelah dihitung)
Lalu, bagaimana dengan bab 5 Tsulatsy Mujarrad? Karena Fi’il bab 5 tsulatsy
mujarrad merupakan fi’il lazim, maka tidak bisa dirubah ke bentuk pasif.
Kesimpulan:
َ ُ
Rumus Fi'il Madhy Majhul untuk Tsulatsy Mujarrad bab 1 hingga bab 6 sama ()ﻓ ِﻌﻞ
kecuali bab 5 yang tidak memiliki bentuk majhul.
Semua fa fi'il dan huruf ziyadah yang tidak berharakat sukun (hamzah, ta) wajib di-
dhammah-kan. Adapun fa fi'il dan huruf ziyadah yang pada bentuk ma'lumnya
sukun (sin, nun) tetap dalam kondisi sukun.
َ َ َ َ ُ َ ُ
ﻓﺎﻋﻞ ﻓ ْﻮﻋِﻞ Huruf fa merupakan huruf pertama dan huruf 'ain ﻗ ْﻮﺗ ِﻞ
adalah 1 huruf sebelum huruf terakhir. Karena fa
berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti (telah diperangi)
kaidah, di mana bila setelah huruf berharakat
dhammah ada huruf 'illat, maka setelahnya wajib
menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُْ
أﻓﻌﻞ أﻓ ِﻌﻞ Hamzah merupakan huruf pertama sehingga di- َ ْ ُ
dhammah-kan, sedangkan 'ain adalah 1 huruf أﻛ ِﺮم
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. (telah dimuliakan)
َ َّ َ َ َُُّ ُُّ
ﻳﻔﻌﻞ ﻳﻔ ِﻌﻞ Ta merupakan huruf ziyadah sebelum fa fi’il sehingga ﻳﻌﻠِ َﻢ
di-dhammah-kan dan fa juga di-dhammah-kan karena
mengikuti kaidah. Sedangkan 'ain adalah 1 huruf (telah dipelajari)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
َ َ ََ َ ُُ ُْ ُ
ﻳﻔﺎﻋﻞ ﻳﻔ ْﻮﻋِﻞ Ta merupakan huruf ziyadah sehingga di-dhammah- ﺗﻜﻮﺛ َِﺮ
kan dan fa juga di-dhammah-kan karena mengikuti
kaidah, sedangkan 'ain adalah 1 huruf sebelum (telah diperbanyak)
huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. Karena fa
berharakat dhammah, maka huruf alif mengikuti
kaidah, di mana bila setelah huruf berharakat
dhammah ada huruf 'illat, maka setelahnya wajib
menggunakan huruf 'illat waw.
َََْ َ ُُْ َ ُ ُْ
ا ِﻓﺘﻌﻞ اﻓﺘ ِﻌﻞ Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah, sehingga اﺳﺘ ِﻤﻊ
ikut di-dhammah-kan. Sedangkan 'ain adalah 1 huruf
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan. (didengarkan)
ََ َْ
ا ِﻏﻔﻌﻞ - Seluruh fi’il dengan wazan ini adalah fi’il lazim -
sehingga tidak memiliki bentuk majhul
ََ َْ ْ َ ُْ ُْ َ ُ ْ ْ ُ
ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ اﺳﺘﻔ ِﻌﻞ Hamzah dan ta merupakan huruf ziyadah sehingga اﺳﺘﻜ ِﻤﻞ
di-dhammah-kan, sedangkan 'ain adalah 1 huruf
(telah disempurnakan)
sebelum huruf terakhir sehingga di-kasrah-kan.
Fi’il Bab 1
ُ َْ َ ُْ
( ﻳﺬﻛ ُﺮsedang mengingat/menyebut) J ( ﻳﺬﻛ ُﺮsedang diingat/disebut)
َُُْ َُُْ
( ﻓﻘﺘﻞsedang membunuh) J ( ﻓﻘﺘﻞsedang dibunuh)
Fi’il Bab 2
ُ ْ َ ُ َ ْ ُ
ﺮﻀب ِ ﻳ (sedang memukul) J ب ( ﻳﺮﻀsedang dipukul)
َْ َُْ
( ﻓﻐ ِﻔ ُﺮsedang mengampuni) J ( ﻓﻐﻔ ُﺮsedang diampuni)
Fi’il Bab 6
َْ َ ُْ
( ﺤﻳ ِﺴ ُﺐsedang menghitung) J ﺤﻳﺴ ُﺐ (sedang dihitung)
Sekarang, mari kita terapkan rumus ini pada fi’il yang masuk ke bab 3 dan bab 4:
Fi’il Bab 3
َُ ْ َ َُ ْ ُ
ﻓﻘﺮأ (sedang membaca) J ﻓﻘﺮأ (sedang dibaca)
ُ ََْ ُ َُْ
ﻓﻔﺘﺢ (sedang membuka) J ﻓﻔﺘﺢ (sedang dibuka)
Fi’il Bab 4
ُ َ َْ ُ َ ُْ
( ﻳﺴﻤﻊsedang mendengar) J ( ﻳﺴﻤﻊsedang didengar)
َ َْ َُْ
( ﻓﻌﻠ ُﻢsedang mengetahui) J ( ﻓﻌﻠ ُﻢsedang diketahui)
ُ َ َََ ُ َ ََُ َ َ َُ
ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ Sama dengan penjelasan di atas ﻓﺘﺎﻜﺛ ُﺮ
(sedang diperbanyak)
ُ ََْ ََُُْ ُ ََ ُْ
ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ ﻓﻔﺘﻌﻞ Huruf pertama adalah ya yang berharakat ﻳﺴﺘﻤﻊ
fathah. Kemudian diganti harakatnya menjadi
dhammah. 1 huruf sebelum huruf terakhir (sedang didengarkan)
adalah 'ain yang berharakat kasrah. Kemudian
diganti harakatnya menjadi fathah.
ُ ََْ
ﻓﻨﻔ ِﻌﻞ - Seluruh fi’il dengan wazan ini adalah fi’il -
lazim sehingga tidak memiliki bentuk majhul
ُ َْ َْ َُ َْ ُْ ُ َ ْ َ ُْ
ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ ﻳﺴﺘﻔﻌﻞ Sama dengan penjelasan di atas ﻳﺴﺘﻜﻤﻞ
(sedang disempurnakan)
7.3 Tabel Perbandingan Fi’il Madhy Majhul dan Fi’il Mudhari’ Majhul
’Berikut ini kami tampilkan tabel perbandingan fi’il madhy majhul dan fi’il mudhari
majhul baik untuk tsulatsy mujarrad maupun tsulatsy mazid.
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Ubahlah fi’il-fi’il berikut menjadi fi’il majhul:
َ َّ َ ُ َ ّ
ﺴ ُﻦ
ﺣﺴﻦ -ﺤﻳ ِ
َََ َُ ََ ََ
ﺎرف ﺎرف -ﻓﺘﻌ ﻳﻌ
َﻧ ْﻌ َ َ
ﺮﺜ ُ -ﻓ َﺒ ْﻌ ِ ُ
ﺮﺜ
BAB VIII
FI’IL SHAHIH DAN FI’IL MU'TAL
Berdasarkan unsur huruf penyusunnya, fi’il dibagi menjadi fi’il shahih dan fi’il
mu'tal. Fi’il shahih adalah fi’il yang terbebas dari huruf 'illat dalam huruf penyusunnya.
Sedangkan fi’il mu'tal adalah fi’il yang mengandung huruf 'illat dalam huruf
penyusunnya. Huruf 'illat ada tiga, yaitu alif ( )ا, waw ( )و, dan ya ()ي. Jika suatu fi’il
mengandung salah satu atau lebih dari satu huruf 'illat ini, maka fi’il tersebut adalah
fi’il mu'tal. Contohnya:
َ َ
( ﻗﺎلberkata) → Mengandung alif
َ َ
( َوﻋﺪberjanji) → Mengandung waw
َ ِ َ ( ﻧlupa) → Mengandung ya
Apa yang sudah kita bahas dalam buku ini dari bab 1 hingga bab 7 seluruhnya
adalah fi’il shahih, karena memang tujuan buku ini ditulis adalah sebagai pijakan
pertama sebelum melangkah ke pembahasan Ilmu Sharaf yang lebih mendalam.
Begitupun di Bab 8 ini, penulis tidak membahas fi’il mu'tal terlalu rinci, karena
tujuannya hanya sebagai pengenalan saja.
Apa manfaat mengenali fi’il shahih dan fi’il mu'tal? Manfaatnya adalah agar kita
bisa membedakan mana fi’il yang perubahan kata (tashrif)nya sesuai kaidah asal
(normal) dan mana fi’il yang tashrifnya tidak sesuai kaidah asal (tidak normal). Karena,
fi’il mu'tal memilki kaidah tashrif tersendiri yang berbeda dengan fi’il shahih meskipun
untuk wazan yang sama.
َ َ َ ُ َْ َََ
Contohnya kata ( وﻋﺪberjanji) masuk wazan bab 2 tsulatsy mujarrad ( ﻓﻔ ِﻌﻞ-) ﻓﻌﻞ.
َ َ َ ُ َْ
Seharusnya berdasarkan rumus ini, maka fi’il mudhari’ untuk وﻋﺪadalah ﻳﻮﻋِﺪ, akan
ُ َ
tetapi pada kenyataannya malah bentuk fi’il mudhari’ nya ﻳ ِﻌﺪ. Sebagaimana yang Kita
temukan dalam ayat berikut:
َ َ َ ََ َ
Fi’il shahih mahmuz adalah fi’il shahih yang mengandung huruf hamzah, baik di
huruf pertama, َ َ َ seperti ( أﻛﻞmakan); di tengah, seperti ( ﺳﺄلbertanya); maupun di
akhir, seperti ( ﻗﺮأmembaca).
Bila kita melakukan tashrif untuk ketiga jenis fi’il shahih mahmuz ini, tidak ada
perbedaan signifikan dengan tashrif fi’il shahih salim kecuali bentuk fi’il amr untuk kata
kerja tertentu. Perhatikan tabel berikut:
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
Bab 1
ْ ُ َْ َ ُْ ٌُْ َْ ٌ ً ْ َ ُ ُ َْ ََ َ
ﻻ ﺗﺄﻛﻞ ﻞﻛ ﻣﺄﻛﻮل آﻛِﻞ أ ﻛﻼ ﻳﺄﻛﻞ أﻛﻞ memakan
ْ ُ َْ َ ْ ُ ٌْ ُ َْ ٌ ً ْ َ ُ ُ َْ َ َ َ
ﻻ ﺗﺄﺧﺬ ﺧﺬ ﻣﺄﺧﻮذ ﺧﺬ ِ آ أﺧﺬا ﻳﺄﺧﺬ أﺧﺬ mengambil
ُ َْ َ ُ َُْ َْ ُ َْ ََ
ﻻ ﺗﺄﻣ ْﺮ ﻣ ْﺮ ﻣﺄﻣ ْﻮ ٌر آﻣ ٌِﺮ أﻣ ًﺮا ﻳﺄﻣ ُﺮ أﻣ َﺮ memerintah
Bab 3
َْ َْ َ ْ َ َْ ْ ٌ ُ ْ َ ٌ َ ً َ ُ َُ َْ ََ َ
ﻻ ﺗﺴﺌﻞ ﺳﻞ/ ا ِﺳﺌﻞ ﻣﺴﺌ ْﻮل ﺳﺎﺋ ِﻞ ﺳﺆاﻻ ﻳﺴﺌﻞ ﺳﺄل bertanya
ْ َْ َ ْ ْ ٌْ ُ ْ َ َ ًَ َُ ْ َ ََ َ
ﻻ ﻳﻘ َﺮأ ا ِﻗ َﺮأ ﻣﻘﺮوأ ﺎر ٌء
ِ ﻗ ﻗ َِﺮاﺋﺔ ﻓﻘﺮأ ﻗﺮأ membaca
ََْْ َ َْْ ٌ َُْ َ ًَْ ََُْ َََ
ﻻ ﻳﺒﺪأ ا ِﺑﺪأ ﻣﺒﺪ ْوأ ﺑﺎد ٌِء ﺑﺪأ ﻓﺒﺪأ ﺑﺪأ memulai
Bab 4
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْ ًَْ َ َْ َ
ﻻ ﺗﺄﻣﻦ ا ِﺜﻤﻦ ﻣﺄﻣ ْﻮن آﻣ ٌِﻦ أﻣﻨﺎ ﻳﺄﻣ ُﻦ أﻣ َِﻦ merasa aman
ْ َ َْ َ ْ َْ ٌ َُْْ ٌ ًْ ُ َ َْ َ َ
ﻻ ﺗﺄذن ا ِﺋﺬن ﻣﺄذون آذِن إِذﻧﺎ ﻳﺄذن أذِن mengizinkan
Perhatikan tabel di atasْ ada sedikit perbedaan dengan tashrif fi’il shahih salim untuk
ُْ ُ ُْ
wazan fi’il amr. Asalnya اأﻛﻞmenjadi ﻞﻛsaja. Begitu juga dengan fi’il mahmuz lain yang
hamzahnya di awal. Begitupun dengan fi’il mahmuz yang hamzahnya di tengah,
َْ ْ
terkadang ditemukan bentuk lain dari bentuk asal. Contohnya ا ِﺳﺌﻞjuga bisa juga
ْ َ
dalam bentuk ﺳﻞsebagaimana dalam Surat Al-Baqarah:
ﱵﱁﱂﱃﱄﱅﱆﱇﱈﱴ
“Tanyakanlah kepada Bani Israil, "Berapa banyak bukti (kebenaran) yang nyata ?” (Al-
Baqarah : 211)
di ayat lain:
ﱵﱊﱋﱌﱍﱎﱏﱐﱴ
“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan, jika kamu tidak
mengetahui.” (An Nahl : 43)
Akan tetapi, untuk fi’il mahmuz yang hamzahnya ada di hurufََ َ terakhir (lam fi’il),
َََ
memiliki bentuk yang sama persis dengan fi’il shahih seperti ( ﻗﺮأtelah membaca) dan
( ﺑﺪأtelah memulai). Hal-hal yang semacam ini insya Allah dapat dipahami dengan
sendirinya seiring dengan interaksi yang intens dengan literatur-literatur Bahasa Arab,
terutama Al-Qur'an, hadits, dan kitab para ulama. Oleh karena itu, sangat penting bagi
para pemula untuk tidak berhenti pada belajar kaidah saja, melainkan juga harus
sering berlatih menerapkannya.
َّ َ
sempurna. Hanya saja karena ada 2 huruf yang sama berdampingan, maka dua huruf
ini dilebur jadi satu menjadi di-tasydid-kan. Contohnya ( ردmenolak), asalnya adalah
ََ
َردد. Fi’il shahih mudha'af hanya mengikuti wazan bab 1, 2, dan 4 tsulatsy mujarrad.
Silahkan perhatikan tabel berikut:
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
Bab 1
َ َ َّ َّ َ ُ ٌ ٌّ ًّ َ ُّ َّ
ﻻ ﺗ ُﺮد ُرد ﻣ ْﺮد ْود َراد َردا ﻳ ُﺮد َرد menolak
َ َ ُ َّ ُ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ُ ُ ً َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺨﺗﺺ ﺧﺺ ﺨﻣﺼ ْﻮص ﺧﺎص ﺧﺼ ْﻮﺻﺎ ﺨﻳﺺ ﺧﺺ mengkhususkan
َ َ ُ َّ ُ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ًََ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗﺪل دل ﻣﺪﻟ ْﻮل دال دِﻻﻟﺔ ﻳﺪل دل menunjukkan
َ َُ ُ َْ َﻣ ٌّ ُ َُ َ
ﻻ ﻳﻤ َّﺮ ﻣ َّﺮ ﻣﻤ ُﺮ ْو ٌر ﺎر ﻣ ُﺮ ْو ًرا ﻓﻤ ُّﺮ ﻣ َّﺮ melalui
َ َ ُ َّ ُ َّ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗﺸﺪ ﺷﺪ ﻣﺸﺪ ْود ﺷﺎد ﺷﺪا ﻳﺸﺪ ﺷﺪ mengikat
َ َ ُ َّ ُ َّ َُْ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﺒﺚ ﺑﺚ ﻣﺒﺜ ْﻮث ﺑﺎث ﻧﺜﺎ ﻓﺒﺚ ﺑﺚ menyebarkan
Bab 2
َ َ َْ َﻓ ٌّ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻔ َّﺮ ﻓ َِّﺮ ﻣﻔ ُﺮ ْو ٌر ﺎر اراﻓ َِﺮ ً ﻳ ِﻔ ُّﺮ ﻓ َّﺮ berlari
َ َ َّ َّ َْ ُ ٌ َ ٍّ َ َ ً َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺤﺗِﻞ ﺣﻞ ِ ﺤﻣﻠ ْﻮل ﺣﺎل ﺣﻼ ﻻ ﺤﻳِﻞ ﺣﻞ halal
َ َ َُْ ٌ َ ٌّ ََ ً َ َ
ﻻ ﺗﺘِ َّﻢ ﺗ َِّﻢ ﻣﺘﻤ ْﻮم ﺗﺎم ﻳﻤﺎﻣﺎ ﻳﺘِ ُّﻢ ﻳ َّﻢ sempurna
َ َ َّ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ ًّ َ ُّ َ َّ
ﺠﺗﺪ ﻻ ِ ﺟﺪ ِ ﺠﻣﺪ ْود ﺟﺎد ﺟﺪا ِ ﺠﻳﺪ ِ ﺟﺪ Bersungguh-
sungguh
َ َ َْ ٌ َ ٌّ َّ ً َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌ َّﺰ ﻋ َِّﺰ ﻣﻌ ُﺰ ْوز ﺨز ﻋِﺰة ﻳ ِﻌ ُّﺰ ﻋ َّﺰ mulia
َ َ َْ َﺧ ٌّ ُ َ َ
ﻻ ﺨﺗ َِّﺮ ﺧ َّﺮ ِ ﺨﻣ ُﺮ ْو ٌر ﺎر ﺧ ُﺮ ْو ًرا ﺨﻳِ ُّﺮ ﺧ َّﺮ menunduk
َ َ َّ َّ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًََ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗ ِﻀﻞ ِﺿﻞ ﻣﻀﻠ ْﻮل ﺿﺎل ﺿﻼﻟﺔ ﻳ ِﻀﻞ ﺿﻞ sesat
َ َ َّ َّ َ ُ ٌ َ ٌّ ًَ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﺗ ِﺰل ِزل ﻣ ْﺰﻟ ْﻮل زال زﻻ ﻳ ِﺰل زل tergelincir
Bab 4
َ َ َ َّ َ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﻌﺾ ﻋﺾ ﻣﻌﻀ ْﻮض ﺨض ﻋﻀﺎ ﻓﻌﺾ ﻋﺾ menggigit
َ ََ َ َُْ ٌ َ ٌّ َ ًّ ََ َ
ﻻ ﻳﺘ َّﺐ ﺗ َّﺐ ﻣﺘﺒ ْﻮب ﺗﺎب ﻳﺒﺎ ﻓﺘ ُّﺐ ﺗ َّﺐ celaka
َ َ َ َّ َ َّ َْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ َ ُّ َ َّ
ﻻ ﻳﻤﺲ ﻣﺲ ﻣﻤﺴ ْﻮس ﻣﺎس ﻣﺴﺎ ﻓﻤﺲ ﻣﺲ menyentuh
َ ََ َ َ ْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ ََ َ
ﻻ ﺗﺸ َّﻢ ﺷ َّﻢ ﻣﺸﻤ ْﻮم ﺷﺎم ﺷﻤﺎ ﻳﺸ ُّﻢ ﺷ َّﻢ mencium
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع Arti
Bab 2
َ َ ْ ْ َْ ٌُْ ٌ ْ ً َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ﻋِﺪ ﻣﻮﻋﻮد َواﻋِﺪ َوﻋﺪا ﻳ ِﻌﺪ َوﻋﺪ berjanji
َ َ ْ ْ َْ ُ ٌْ َ ٌ ُ ًْ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺼﻞ ِﺻﻞ ﻣﻮﺻﻮل اﺻﻞ و ِ ُوﺻﻮﻻ ﻳ ِﺼﻞ َوﺻﻞ menyambung
َ َ ْ ْ َْ ٌُْ َ ٌ ْ َ ً َ ُ َ َ
ﺠﺗﺪ ﻻ ِ ﺟﺪ ِ ﻣﻮﺟﻮد ﺟﺪ وا ِ ِوﺟﺪاﻧﺎ ﺠﻳﺪ ِ َوﺟﺪ mendapat
َ َ ْ ْ َْ ُ ٌ َ ٌ ًْ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺰن ِزن ﻣﻮز ْون ازن و ِ َوزﻧﺎ ﻳ ِﺰن َوزن menimbang
َ َ ْ ْ َْ ُْ ٌ ًُْ َ َ
ﺠﺗﺐ ﻻ ِ ﺟﺐ ِ ﻣﻮﺟﻮب ﺟ ٌﺐ َ
وا ِ ُوﺟﻮﺑﺎ ﺠﻳ ُﺐ ِ َوﺟ َﺐ wajib
َ َ ْ ْ َ ُ ٌ َ ٌ ً َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﺮد ِرد ﻮر ْود ﻣ ارد و ِ ُو ُر ْودا ﻳ ِﺮد َو َرد terdapat
َ َ ْ ْ ٌَُْْ ٌ ًْ َ ُ ََ
ﻻ ﺗ ِﻘﻒ ﻗ ِﻒ ﻣﻮﻗﻮف َواﻗ ِﻒ َوﻗﻔﺎ ﻳ ِﻘﻒ َوﻗﻒ berdiam
Bab 3
َ َ َ ْ َ ْ َْ ُ ْ ٌ َ ٌ ْ ً َ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗﻀﻊ ﺿﻊ ﻣﻮﺿﻮع اﺿﻊ و ِ َوﺿﻌﺎ ﻳﻀﻊ َوﺿﻊ meletakkan
َ ََ ْ َْ َُْْ ٌ ٌ ُْ ً ََ ُ ََ
ﻻ ﻳﻘ ﻊ ﻗﻊ ﻣﻮﻗﻮع َواﻗ ِﻊ ُوﻗﻮﺨ ﻓﻘ ﻊ َوﻗﻊ jatuh
َ ََ ْ َ ْ َْ ُْ ٌ ًْ ََ َ
ﻻ ﻳﻬﺐ ﻫﺐ ﻣﻮﻫﻮب َواﻫ ٌِﺐ َوﻫﺒﺎ ﻓﻬ ُﺐ َوﻫ َﺐ memberi
Bab 4
َ َْ َ ْ ْ ْ َ ٌ َ ً َْ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗﻮﺟﻞ ا ِﺠﻳَﻞ ﺟﻞ وا ِ َوﺟﻼ ﻳﻮﺟﻞ ﺟﻞ و ِ bergetar
َ َْ َ ْ َْ ْ َْ ُ ْ ٌ ٌ ْ ً َْ َ ُ َ
ﻻ ﺗﻴﺴﻊ ا ِﻳﺴﻊ ﻣﻮﺳﻮع َوا ِﺳﻊ َوﺳﻌﺎ ﻳﻮﺳﻊ َو ِﺳﻊ meluas
َ َْ َ ْ َْ ْ ٌ َ ً َْ َ ُ َ
ﻻ ﺗﻮﺳﺦ ا ِﻳﺴﺦ َوا ِﺳﺦ َوﺳﺨﺎ ﻳﻮﺳﺦ َو ِﺳﺦ menjadi kotor
َ ََْ ْ َْ ْ َُْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻴﺌﺲ ا ِﻳﺄس ﻣﻴﺆ ْوس ﻳﺎﺋ ِﺲ ﻳﺄﺳﺎ ﻓﻴﺄس ﻳﺌِﺲ berputus asa
Bab 5
َوﺟ ْ ٌ ْ َْ ُ ُ
ﺰﻴ ِ َوﺟ ًﺰا ﻳﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰ ringkas
Bab 6
َ َ ْ ْ َْ ٌ َ ٌ ًَ َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﺮث ِرث ﻣﻮ ُر ْوث ارث و ِ ِو َراﺛﺔ ﻳ ِﺮث َو ِرث mewarisi
َ َ ْ ْ ٌ ًْ َ ُ َ
ﻻ ﺗ ِﻔﻖ ﻓ ِﻖ - َواﻓ ِﻖ َوﻓﻘﺎ ﻳ ِﻔﻖ َوﻓ ِﻖ pantas/cocok
َ َ ْ ْ ٌ َ ً َ ُ َ
ﻻ ﺗﺜِﻖ ﺛ ِﻖ - َواﺛ ِﻖ ﺛ ِﻘﺔ ﻳﺜِﻖ َوﺛ ِﻖ kokoh
Catatan: Khusus untuk bab 5, tidak ada bentuk isim fa’il melainkan sifat musyabbahah.
Bila kita perhatikan tabel di atas, maka kita bisa melihat bahwa fi’il madhy mitsal
terlihat seperti fi’il madhy shahih di mana kesemua hurufnya sempurna terlihat dan
berharakat. Kecacatannya baru terlihat dalam bentuk fi’il mudhari’ dan fi’il amr di mana
ada huruf yang dibuang.
2. Fi’il Ajwaf Ya
َ َ
Ini adalah kelompok fi’il ajwaf yang huruf 'illatnya adalah huruf ya. Contohnya زاد
َ َ
(telah menambah) dan ( ﺨشtelah hidup). Sama dengan ajwaf waw, huruf 'illat ya baru
ُْ َ ُ ْ َ
terlihat dalam bentuk fi’il mudhari’: ( ﻳ ِﺰﻳﺪsedang menambah) dan ( ﻳ ِﻌﻴﺶsedang hidup).
ًََْ ُ ََ َ َ
Bisa juga huruf ya nya baru terlihat pada mashdar-nya seperti ﻫﺎب – ﻓﻬﺎب – ﻫﻴﺒﺔ.
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
Bab 1
َ َُ ْ ُْ ٌَُْ َ َْ ً َُُْ َ َ
ﻻ ﻳﻘﻢ ﻗﻢ ﻣﻘﻮم ﻗﺎﺋ ٌِﻢ ﻗﻮﻣﺎ ﻓﻘﻮم ﻗﺎم berdiri
Bab 2
َ َ ْ ْ َ ٌْ َ ٌ ًَْ َ ُْ َ َ
ﻻ ﺗﺒِﻊ ﺑِﻊ ﻣﺒِﻴﻊ ﺑﺎﺋ ِﻊ ﻧﻴﻌﺎ ﻳﺒِﻴﻊ ﺑﺎع menjual
َ َ ْ ْ َ ٌْ َ ٌ َ ًَ َ ُْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺰد ِزد ﻣ ِﺰﻳﺪ زاﺋ ِﺪ ِزﻳﺎدة ﻳ ِﺰﻳﺪ زاد menambah
َ َ ْ ْ َ ْ ٌ َ ٌ َْ ً َ ْ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺶ ﻋِﺶ ﻣ ِﻌﻴﺶ ﺨﺋ ِﺶ ﻋﻴﺸﺎ ﻳ ِﻌﻴﺶ ﺨش hidup
َﻻ ﺗَ ِ ْ
ﺮﺼ ِ ْ
ﺮﺻ َﻣ ِﺼ ْ ٌ
ﺮﻴ ﺻﺎﺋ ٌِﺮ
َ َ ُْْ ًَ
ﺻﺮﻴورة ﻳَ ِﺼ ْ ُ
ﺮﻴ َﺻ َ
ﺎر menjadi
َ َ ْ ْ َ ْ َ ًَْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﻐﺐ ﻏِﺐ ﻣ ِﻐﻴ ٌﺐ ﺬﻟﺋ ٌِﺐ ﻟﻴﺒ ﺎ ﻳ ِﻐﻴ ُﺐ ﺬﻟب menghilang
َ َ ْ ْ َ ًََْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺨﺗِﺐ ﺧﺐ ِ ﺧﺎﺋ ٌِﺐ ﺧﻴﺒﺔ ﺨﻳِﻴ ُﺐ ﺧﺎب gagal
Bab 3
َ ََْ َ ْ ٌَُْ َ ٌ َ ًْ ََ ُ َ َ
ﻻ ﺨﺗﻒ ﺧﻒ ﺨﻣﻮف ﺧﺎﺋ ِﻖ ﺧﻮﻓﺎ ﺨﻳﺎف ﺧﺎف takut
َ ََْ َْ ٌَُْ َ َْ ً ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻢ ﻏﻢ ﻣﻨﻮم ﻧﺎﺋ ٌِﻢ ﻧﻮﻣﺎ ﻓﻨﺎم ﻧﺎم tidur
َ ََ ْ َ ْ َُ ْ ٌ َ ٌ َ ْ ً ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻄﻊ ﻃﻊ ﻣﻄﻮع ﻃﺎﺋ ِﻊ ﻃﻮﺨ ﻓﻄﺎع ﻃﺎع taat
َ ََْ َْ َ ٌْ َ ٌ ًَْ ََ ُ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻞ ﻧﻞ ﻣﻨِﻴﻞ ﻧﺎﺋ ِﻞ ﻏﻴ ﻼ ﻓﻨﺎل ﻧﺎل memperoleh
Bab 5
َ ٌْ َ ًْ َُ ُْ َ َ
ﻃ ِﻮﻳﻞ ﻃﻮﻻ ﻓﻄﻮل ﻃﺎل panjang
َ َ
1. Fi’il Naqish Waw. Contohnya ( دﻰﻋberdoa)
َ َ
2. Fi’il Naqish Ya. Contohnya ( رﻰﻣmelempar)
Sama seperti fi’il mitsal dan ajwaf, huruf 'illat fi’il naqish baru terlihat pada fi’il
mudhari’ atau mashdar. Fi’il naqish mengikuti wazan bab 1, bab 2, bab 3, dan bab 4.
Silahkan perhatikan tabel berikut:
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
Bab 1
Bab 2
Bab 3
َ َْ َ ْ َ َﻣ ْﺴ ِ ٌّ
َ َ ًْ َْ َ َ َ
ﻻ ﺗﺴﻊ ا ِﺳﻊ ﻲﻌ ﺳﺎ ٍع ﺳﻌﻴﺎ ﻳﺴﻰﻌ ﺳﻰﻌ berusaha
Bab 4
Bab 5
َ َ ًَ َ ُ ْ ُ
رﺧﺎوة ﻳ ْﺮﺧﻮ َرﺧ َﻮ lembut
َ ًََ َُْْ َ ُ
ﺣﻼوة ﺤﻳﻠﻮ ﺣﻠ َﻮ manis
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
Bab 2
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ْ َْ َ
ﻻ ﻳﻨ ِﻮ ا ِﻧ ِﻮ ﻣﻨ ِﻮ ٌّي ﺎوٍ ﻧ ﻏِﻴﺔ ﻓﻨ ِﻮي ﻧ َﻮى berniat
َ َ َ ًَ ْ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِو ا ِْرو
ِ ﻣ ْﺮ ِو ٌّي اوٍ ر
َ ِر َواﻳﺔ ﻳ ْﺮ ِوي َر َوى meriwayatkan
ْ َ َ ْ ْ َ َ ًّ َ ْ ْ َ َ
ﻻ ﺗﻜ ِﻮ ا ِﻛ ِﻮ ﻣﻜ ِﻮ ٌّي ﺎﻛ ٍو ﻛﻴﺎ ﻳﻜ ِﻮي ﻛ َﻮى menyetrika
َْ َ ْ َْ َ ًّ َ ْ َْ َ
ﻻ ﻳﻄ ِﻮ ا ِﻃ ِﻮ ﻣﻄ ِﻮ ٌّي ﺎو
ٍ ﻃ ﻃﻴﺎ ﻓﻄ ِﻮي ﻃ َﻮى melipat
Bab 4
َ َ َ ًّ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ َو ا ِْر َو ﻣ ْﺮ ِو ٌّي او َ
ٍ ر َرﻳﺎ ﻳ ْﺮ َوى َر ِو َي puas (haus)
َْ َ ْ َْ َ ً َّ ُ َْ َ
ﻻ ﻳﻘ َﻮ ا ِﻗ َﻮ ﻣﻘ ِﻮ ٌّي ﺎو
ٍ ﻗ ﻗﻮة ﻓﻘ َﻮى ﻗ ِﻮ َي kuat
اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض Arti
Bab 2
َ َ ٌّ َﻣ ْﻮ َ ًَ َ ْ ِ َﻳ
َ َ
ﻻ ﺗ ِﻖ ِق ِ اقٍ و ِوﻗﺎﻳﺔ ﻲﻘ و melindungi
َ َ َ ًَ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺪ ِد ﻣ ْﻮد ٌِّي َوا ٍد دِﻳﺔ ﻳ ِﺪي َودى membayar denda
Bab 4
َ َ َ َْ ٌّ ِ َﻣ ْﻮ ً َ َ
ﻻ ﺗ ْﻮج ا ِﻳﺞ اج
ٍ و
َ َوﻰﺟ ﻳ ْﻮﻰﺟ َ ِ َو Berjalan
merunduk
Bab 6
َ َ ٌّ َﻣ ْﻮ َ ًَ َ ْ َﻳ َ َو
ﻻ ﺗ ِﻞ ِل ِ ال
ٍ و ِوﻻﻳﺔ ﻲﻠِ ِ memerintah
8.3.1 Tashrif Lughawi Fi’il Shahih Salim dan Fi’il Shahih Mahmuz
Tashrif lughawi fi’il shahih khususnya fi’il shahih salim sudah dibahas pada bab VI
buku ini sehingga tidak perlu dibahas kembali di bab ini. Adapun tashrif lughawi fi’il
shahih mahmuz sama persis dengan fi’il shahih salim. Tidak ada perbedaan yang
mencolok selain masalah penulisan hamzah, terlebih bila hamzahnya ada di akhir kata.
Agar lebih paham soal penulisan hamzah, berikut kaidahnya:
Perlu dipahami bahwa 4 harakat dalam Bahasa Arab (kasrah, dhammah, fathah, dan
sukun) itu memiliki tingkat kekuatan, dan setiap harakat memiliki pasangan hurufnya.
Perhatikan tabel berikut:
No. Urutan Kekutan Huruf Pasangan
1 Kasrah ى
2 Dhammah و
3 Fathah ا
4 Sukun -
a. Bila dhammah bertemu kasrah, maka kasrah menang sehingga ditulis di atas
huruf ya. Maksud huruf ya di sini adalah bentuk huruf ya ىbukan huruf ي
dengan dua titik di bawahnya. Contohnya:
َ ُ
ﺳﺌِﻞ
Perhatikan kata di atas. Huruf sin berharakat dhammah bertemu dengan hamzah
yang berharakat kasrah. Dhammah lawan kasrah maka kasrah menang, sehingga
ditulis di atas huruf ya.
b. Bila fathah bertemu kasrah, maka kasrah juga menang sehingga ditulis di atas
huruf ya. Contohnya:
َ َ
ﻳﺌِﺲ
c. Bila fathah bertemu dhammah, maka dhammah menang sehingga ditulis di atas
huruf waw. Contohnya:
َ ُ َْ
ﻓﻘ َﺮؤ ْون
d. Bila fathah bertemu sukun, maka fathah menang sehingga ditulis di atas huruf
alif. Contohnya:
ٌ ْ َْ
ﺗﺄ ِ ﻒ
e. Bila kasrah bertemu sukun, maka kasrah menang sehingga ditulis di atas huruf
ya. Contohnya:
ُ ْ
ﺟﺌﺖ ِ
f. Bila dhammah bertemu sukun, maka dhammah menang sehingga ditulis di atas
huruf waw. Contohnya:
ُْ
ﻣﺆﻣ ٌِﻦ
b. Bila sebelumnya atau setelahnya ada huruf ya berharakat sukun, maka ditulis
di atas ya seperti:
ٌ َْ
ﺑ ِﻴﺌﺔ
َُْْ
ﻦﻴ
ِ ﺟﺰﺜ
c. Bila setelahnya ada huruf alif maka ditulis di atas mad seperti:
ٌ ُ
ﻗ ْﺮآن
Untukَ lebih memahami kaidah penulisan hamzah, silakan perhatikan tashrif lughawi
ََ
dari kata ﻗﺮأberikut ini. Tidak ada perbedaan antara fi’il shahih salim dengan َ fi’il shahih
mahmuz selain masalah penulisan hamzah saja. Kami sengaja memilih kata ﻗﺮأKarena
ََ
dalam tashrif-nya ada hamzah yang terletak di tengah maupun di akhir, sehingga kita
bisa membandingkannya dengan kaidah.
َ ََ
ﻗﺮأ 1. Tashrif Fi’il Shahih Mahmuz
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َْ َ ٌ ُْ ً َ ًَ َْ ُ َ َ ُ
ﻣﻘ ُﺮ ْو ٌء ﻗﺎرِئ ﻗﺮآﻧﺎ/ﻗ ِﺮاءة ﻓﻘ َﺮأ ﻗ َﺮأ ﻫ َﻮ
َْ ُ َْْ َْ ُ ْ َ َْ َ َْ َ َ َُ
ﻦﻴ
آن/ﻣﻘﺮوﺜ ِ ﻣﻘﺮو ِ ﻦﻴﺎرﺜ ِ ِ ﻗ /آن
ِ ﺎر
ِ ﻗ آن
ﻓﻘﺮ ِ ﻗ َﺮآ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻘ ُﺮ ْو ُؤ ْو َنَ /ﻣ ْﻘ ُﺮ ْوﺜ ْ َ َْ َ ُ ْ َ َ َْ ُ َ َ ُ ُ
ﻦﻴ ِ ﺎرؤون/ﻗﺎرِﺜ ِﻦﻴ ﻗ ِ ﻓﻘ َﺮؤ ْون ﻗ َﺮؤ ْوا ﻫ ْﻢ
َْ ٌ َ ٌَ َ ْ َُ َ ََ ْ
ﻣﻘ ُﺮ ْو َءة ﺎرﺋﺔ ﻗ ِ ﻳﻘﺮأ ﻗﺮأت ﻲﻫ َِ
َْ ُ ََْ َْ ُ ََْْ ََْ َ َ ََ َﻳ ْﻘ َ َ ََ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻘﺮوءﻳ ِ ﻣﻘﺮوءﺗ ِ ﻦﻴ
ﺎرﺜ ِ ِ ِ
ﺘ ﺋﺎر ﻗ / ﺎن ﺘ ﻗ ِ آن
ِ ﺮ ﺎ ﻗﺮأﺗ ﻫﻤﺎ
ٌ َْ َ ٌ َ ْ َْ َ َ َْ َ ُ
ﻣﻘ ُﺮ ْوآت ﺎرآت ﻗ ِ ﻓﻘﺮأن ﻗﺮأن ﻫ َّﻦ
َ َْ ْ ْ ْ َ ْ َُ َ َْ َ َْ َ
ﻻﻳﻘ َﺮأ ا ِﻗ َﺮأ ﻳﻘﺮأ ﻗﺮأت أﻧﺖ
َ َْ ْ َْ َ َْ ُ َ ََُْ
ﻻﻳﻘ َﺮآ ا ِﻗ َﺮآ آن ﻳﻘﺮ ِ
َ ﻗﺮأﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ْ ُ َْ ُ َ َ ُ ْ َُْ
ﻻﻳﻘ َﺮؤ ْوا ا ِﻗ َﺮؤ ْوا ﻳﻘ َﺮؤ ْون ﻗ َﺮأﻳ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َ ْ َْ
ﻲﻳَﻻ َﻳ ْﻘ َﺮ ْ ﻲﻳا ِ ْﻗ َﺮ ْ َﻳ ْﻘ َﺮﺜ ْ َ
ِﻦﻴ ت ِ أ ﻗَ
ﺮ ﺖ أﻧ ِ
ِ ِ
َ َْ ْ َﻳ ْﻘ َ َ َْ ُ َ ََُْ
ﻻﻳﻘ َﺮآ ا ِﻗ َﺮآ آن ِ ﺮ ﺎ ﻤ ﻳ أ ﺮ ﻗ ﺎ ﻤ أﻏ ﺘ
َ َ ْ َْ َ ْ َْ َ َ ْ َْ
َ َّ ََ ُ ْ َّ َُْ
ﻻﻳﻘﺮأن ا ِﻗﺮأن ﻳﻘﺮأن ﻗﺮأﻳﻦ أﻏﻦﺘ
َ ْ َُ ََ ُ ْ ََ
أﻗﺮأ ﻗﺮأت أﻧﺎ
َ ْ َُ َ َْ َْ
ﻏﻘﺮأ ﻗ َﺮأﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
1. Apabila fi’il mudha’af bersambung dengan dhamir rafa’ berharakat (ta fa’il, na al
fa’ilin, dan nun niswah), maka idgham-nya (huruf yang bertasydid) dibuka.
2. Apabila fi’il mudha’af bersambung dengan alif al-itsnain, waw al-jama’ah, dan ya al-
mukhathabah, maka dibiarkan sesuai asalnya.
17
ﻳﺎء اﻤﻟﺨﺎﻃﺒﺔ واو اﺠﻟﻤﺎﻋﺔ ﻧﻮن اﻟﻨﺴﻮة أﻟﻒ اﻻﺛﻨﻦﻴ ﻧﺎ اﻟﻔﺎﻋﻠﻦﻴ ﺗﺎء اﻟﻔﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ
ُّ َ َّ َ َ ْ ََ َْ ََ ُ ْ ََ َّ َ
ﻣﺪ ْوا ﻣﺪا ﻣﺪدن ﻣﺪدﻧﺎ ﻣﺪدت ﻣﺪ
ﻣﺎض
Tidak ada
ُّ َ َّ َ َ ْ ََ َْ ََ ُ ْ ََ َّ َ
ا ِْرﺗﺪ ْوا ا ِْرﺗﺪا ا ِْرﺗﺪدن ا ِْرﺗﺪدﻧﺎ ا ِْرﺗﺪدت ا ِْرﺗﺪ
ْ َُّ َ ُّ ُ َ َّ ُ َ َ ْ ُ َْ ُّ ُ َ
ﻳﻤ ِﺪﻓ َﻦ ﻓﻤﺪ ْون ان
ِ ﻓﻤﺪ ﻓﻤﺪدن ﻓﻤﺪ
ﻣﻀﺎرع
Tidak ada Tidak ada
ْ َّ َ َ ُّ َ َ َّ َ ْ َ َ ْ َ َ ُّ َ َ
ﺗ ْﺮﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﻳ ْﺮﺗﺪ ْون ان
ِ ﻳﺮﺗﺪ ﻳ ْﺮﺗ ِﺪدن ﻳ ْﺮﺗﺪ
ْ ُّ ُّ ُ َّ ُ َ ْ ُ ُْ َّ ُ
ﻣ ِﺪي ﻣﺪ ْوا ﻣﺪا اﻣﺪدن ﻣﺪ
أﻣﺮ
Untuk lebih memahami tashrif lughawi fi’il mudha’af, silakan perhatikan contoh
tashrif berikut:
َ َّ
ﻣﺪ 1. Tashrif Fi’il Shahih Mudha’af
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َْ ُ ٌ َ ٌّ َ ًّ َ ُ ُّ َ َّ ُ
ﻣﻤﺪ ْود ﻣﺎد ﻣﺪا ﻓﻤﺪ ﻣﺪ ﻫ َﻮ
َْ ُ َْ َْ ُ َْ َ َّ َ َّ ْ َ ُ َّ َ َّ َُ
ان/ﻣﻤﺪ ْودﻳ ِﻦ ﻣﻤﺪود ِ ان/ﻣﺎدﻳ ِﻦ ﻣﺎد ِ انﻓﻤﺪ ِ ﻣﺪا ﻫﻤﺎ
َْ ُ ُ َ َْ ُ ْ َ ُّ َ َ ّ ْ َ ُ ُّ َ َ ُّ ُ
ﻣﺎد ْون/ﻣﺎ ِدﻓ َﻦ ﻣﻤﺪ ْود ْون/ﻣﻤﺪ ْودِﻓ َﻦ ﻓﻤﺪ ْون ﻣﺪ ْوا ﻫ ْﻢ
َْ ُ ٌَ َ َّ ٌ َ ُ ُّ َ َّ ْ
ﻣﻤﺪ ْودة ﻣﺎدة ﻳﻤﺪ ﻣﺪت ﻲﻫ َِ
َْ ُ ََْ َْ ُ ََْْ َ َّ َ َ َّ َ ْ َ ُ َّ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﻤﺪودﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﻤﺪودﺗ ِ
ﺎن/ﻣﺎدﻳ ِ ﻣﺎدﺗ ِ ان ﻳﻤﺪ ِ ﻣﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ ٌ َ َّ ٌ َْ ُ ْ َ ََ ْ َ ُ
ﻣﻤﺪ ْودات ﻣﺎدات ﻓﻤﺪدن ﻣﺪدن ﻫ َّﻦ
َ َ ُ َّ ُ َّ َ ُ ُّ ََ ْ َ َْ َ
ﻻﻳﻤﺪ ﻣﺪ ﻳﻤﺪ ﻣﺪدت أﻧﺖ
َ َ ُ َّ ُ َّ َ ُ َّ ََ َُْ ََُْ
ﻻﻳﻤﺪا ﻣﺪا ان ﻳﻤﺪ ِ ﻣﺪدﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
ﻻﻳﻤﺪ ْوا
َ َ ُ ُّ
ﻣﺪ ْوا
ُ ُّ َ ُ ُّ َ
ﻳﻤﺪ ْون ﻣﺪدﻳ ْﻢ
ََ ُْ َأ ْﻏ ُﺘﻢْ
َ َُّ ْ ُّ ْ َُّ ْ ََ ْ َْ
ﻻﻳﻤ ِﺪي ﻣ ِﺪي ﻳﻤ ِﺪﻓ َﻦ ت ﻣﺪد ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ ُ َّ ُ َّ َ ُ َّ ََ َُْ ََُْ
ﻻﻳﻤﺪا ﻣﺪا ان ﻳﻤﺪ ِ ﻣﺪدﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ْ َ
ﻻﻳﻤﺪدن
ُْ ُ ْ َ
اﻣﺪدن
َْ ُ ْ َ
ﻳﻤﺪدن ﻣﺪدﻳ َّﻦ
ََ ُْ َأ ْﻏ ُ َّ
ﻦﺘ
َ ُ ُّ ََ ْ ُ ََ
أﻣﺪ ﻣﺪدت أﻧﺎ
َ ُ ُّ ََ َْ َْ
ﻏﻤﺪ ﻣﺪدﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ْ َ َّ
ا ِرﺗﺪ 2. Tashrif Fi’il Shahih Mudha’af
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
ُ َ ٌّ ُ َ ٌّ َ ً َ َ ُّ َ َّ ُ
ﻣ ْﺮﺗﺪ ﻣ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗ ِﺪادا ﻳ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗﺪ ﻫ َﻮ
ُ ْ َ َّ ُ َ َّ ْ ُ ْ َ َّ ُ ْ َ َّ ْ َ ْ َ َّ َ َّ َُ
ان/ﻣ ْﺮﺗﺪﻳ ِﻦ ان/ﻣﺮﺗﺪﻳ ِﻦ ﻣﺮﺗﺪ ِ ﻣﺮﺗﺪ ِ انﻳﺮﺗﺪ ِ ا ِْرﺗﺪا ﻫﻤﺎ
ُ َ ُّ َ ُ َ ّ ْ ُ َ ُّ َ ُ َ ّ ْ َ َ ُّ َ َ ُّ ُ
ﻣ ْﺮﺗﺪ ْون/ﻣ ْﺮﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﻣ ْﺮﺗﺪ ْون/ﻣ ْﺮﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﻳ ْﺮﺗﺪ ْون ا ِْرﺗﺪ ْوا ﻫ ْﻢ
ُ َ َّ ٌ ُ َ َّ ٌ َ َ ُّ َ َّ ْ
ﻣ ْﺮﺗﺪة ﻣ ْﺮﺗﺪة ﺗ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗﺪت ﻲﻫ َِ
ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َّ َ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َ َّ َ َّ َ َُ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺮﺗﺪﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﺮﺗﺪﺗ ِ
ﺎن/ﻣﺮﺗﺪﻳ ِ ﻣﺮﺗﺪﺗ ِ انﺗﺮﺗﺪ ِ ا ِْرﺗﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
ُ َ َّ ٌ ُ َ َّ ٌ َ َ ْ َ ََ ْ َ ُ
ﻣ ْﺮﺗﺪات ﻣ ْﺮﺗﺪات ﻳ ْﺮﺗ ِﺪدن ا ِْرﺗﺪدن ﻫ َّﻦ
َ َ َ َّ َ َّ َ َ ُّ ََ ْ َ َْ َ
ﻻﺗ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗﺪ ﺗ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗﺪدت أﻧﺖ
َ َ َ َّ َ َّ َ ْ َ َّ ََ َُْ ََُْ
ﻻﺗ ْﺮﺗﺪا ا ِْرﺗﺪا ان ﺗﺮﺗﺪ ِ ا ِْرﺗﺪدﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ ُّ َ ُّ َ َ ُّ َ ََ ُْ َُْ
ﻻﺗ ْﺮﺗﺪ ْوا ا ِْرﺗﺪ ْوا ﺗ ْﺮﺗﺪ ْون ا ِْرﺗﺪدﻳ ْﻢ أﻏﺘ ْﻢ
َ َ َّ ْ َّ ْ َ َّ ْ ََْ ْ َْ
ﻻﺗ ْﺮﺗ ِﺪي ا ِْرﺗ ِﺪي ﺗ ْﺮﺗ ِﺪﻓ َﻦ ت ا ِرﺗﺪد ِ ﺖ أﻧ ِ
َ َ َ َّ َ َّ َ ْ َ َّ ََ َُْ ََُْ
ﻻﺗ ْﺮﺗﺪا ا ِْرﺗﺪا ان
ﺗﺮﺗﺪ ِ ا ِْرﺗﺪدﻳﻤﺎ أﻏﺘﻤﺎ
َ َ َ ْ َ
ﻻﺗ ْﺮﺗ ِﺪدن
َ ْ َ
ا ِْرﺗ ِﺪدن
َ َ ْ َ
ﺗ ْﺮﺗ ِﺪدن
ََ ُْ
ا ِْرﺗﺪدﻳ َّﻦ َأ ْﻏ ُﻦﺘَّ
َ ْ َ ُّ ََ ْ ُ ََ
أرﺗﺪ ا ِْرﺗﺪدت أﻧﺎ
َ َ ُّ ََ َْ َْ
ﻧ ْﺮﺗﺪ ا ِْرﺗﺪدﻧﺎ ﺤﻧ ُﻦ
ﻳﺎء اﻤﻟﺨﺎﻃﺒﺔ واو اﺠﻟﻤﺎﻋﺔ ﻧﻮن اﻟﻨﺴﻮة أﻟﻒ اﻻﺛﻨﻦﻴ ﻧﺎ اﻟﻔﺎﻋﻠﻦﻴ ﺗﺎء اﻟﻔﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ
ُ َ َ َ َ ْ َ َْ َ ُ ْ َ َ َ
َوﺟﺪ ْوا َوﺟﺪا َوﺟﺪن َوﺟﺪﻧﺎ َوﺟﺪت َوﺟﺪ
ﻣﺎض
َُْ ََ َْ ََْ ُ َْ ََ
َوﻗﻌﻮا َوﻗﻌﺎ َوﻗﻌ َﻦ َوﻗﻌﻨﺎ َوﻗﻌﺖ َوﻗﻊ
Tidak ada
ْ َ َ ُ َ َ َ َ ْ َ َ َ
ﺠﺗ ِﺪﻓ َﻦ
ِ ﺠﻳﺪ ْون ِ انِ ﺠﻳﺪ ِ ﺠﻳِﺪن ﺠﻳﺪِ
ﻣﻀﺎرع
َ ُْ ََ َ ََ ْ ََ Tidak ada Tidak ada
ُ ََ
َ ْ َﻳ َﻘﻌ
ﻦﻴ ِ ﻓﻘﻌﻮن ﺎن
ِ ﻓﻘﻌ ﻓﻘﻌ َﻦ ﻓﻘ ﻊ
ُ َ َ ْ ْ
ْ
ﺟ ِﺪي ِ ﺟﺪ ْوا ِ ﺟﺪا ِ ﺟﺪن ِ ﺟﺪ ِ
ْ ِ َﻗ َُْ ََ َْ Tidak ada Tidak ada
َْ أﻣﺮ
ﻲﻌ ﻗﻌﻮا ﻗﻌﺎ ﻗﻊ ﻗﻊ
ﻳﺎء اﻤﻟﺨﺎﻃﺒﺔ واو اﺠﻟﻤﺎﻋﺔ ﻧﻮن اﻟﻨﺴﻮة أﻟﻒ اﻻﺛﻨﻦﻴ ﻧﺎ اﻟﻔﺎﻋﻠﻦﻴ ﺗﺎء اﻟﻔﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ
ُْ َ َ َ ُْ َُْ ُ ُْ َ َ
ﻗﺎﻣﻮا ﻗﺎﻣﺎ ﻗﻤ َﻦ ﻗﻤﻨﺎ ﻗﻤﺖ ﻗﺎم
ُْ َ َ َ َْ ََْ ُ َْ َ َ
ﻧﺎﻟﻮا ﻧﺎﻻ ﻧﻠ َﻦ ﻧﻠﻨﺎ ﻧﻠﺖ ﻧﺎل
ﻣﺎض
Tidak ada
ُْ َ َ َ ْ َْ ُ ْ َ َ
ﺑﺎﻋﻮا ﺑﺎﺨ ﺑِﻌ َﻦ ﺑِﻌﻨﺎ ﺑِﻌﺖ ﺑﺎع
َ ُْ َُْ َ َُْ ْ َُ َُُْ
َ ْ َﻳ ُﻘ ْﻮﻣ
ِﻦﻴ ﻓﻘﻮﻣﻮن ﺎن
ِ ﻓﻘﻮﻣ ﻓﻘﻤ َﻦ ﻓﻘﻮم
َ ُْ َ َ َ ََ ََْ ُ ََ
َ ْ َﻳ َﻨﺎﻟ ﻓﻨﻠ َﻦ
ﻣﻀﺎرع
ِﻦﻴ ﻓﻨﺎﻟﻮن ﻓﻨﺎﻻ ِن Tidak ada Tidak ada ﻓﻨﺎل
َ ُْْ َ َْ َ ْ َ ُْ َ
َ ْ ﺗَﺒ ْﻴﻌ
ﻦﻴ ِ ِ ﻳﺒِﻴﻌﻮن ﺎن
ِ ﻳﺒِﻴﻌ ﻳﺒِﻌ َﻦ ﻳﺒِﻴﻊ
ْ ِ ﻗُ ْﻮ ُْ ُْ َ ُْ ُْ ُْ
ﻲﻣ ﻗﻮﻣﻮا ﻗﻮﻣﺎ ﻗﻤ َﻦ ﻗﻢ
ُْ َ َ َ َْ َْ
ْ ِ َﻧ
ﺎﻲﻟ ﻧﺎﻟﻮا ﻧﺎﻻ ﻧﻠ َﻦ ﻧﻞ
أﻣﺮ
Tidak ada Tidak ada
ُْْ َْ ْ ْ
ﻲﻌْ ِ ﻧ ِ ْﻴ ﻧِﻴﻌﻮا ﻧِﻴﻌﺎ ﺑِﻌ َﻦ ﺑِﻊ
ﻳﺎء اﻤﻟﺨﺎﻃﺒﺔ واو اﺠﻟﻤﺎﻋﺔ ﻧﻮن اﻟﻨﺴﻮة أﻟﻒ اﻻﺛﻨﻦﻴ ﻧﺎ اﻟﻔﺎﻋﻠﻦﻴ ﺗﺎء اﻟﻔﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ
َْ َ َ َ َ َْ َ ََْ َ ُ َْ َ َ َ
دﻋﻮا دﻋ َﻮا دﻋﻮن دﻋﻮﻧﺎ دﻋﻮت دﺨ
َْ َ ََ َ َ ْ َﺳ َﻌ ََْ َ ُ َْ َ َ َ
ﺳﻌﻮا ﺳﻌﻴﺎ ﻦﻴ ﺳﻌﻴﻨﺎ ﺳﻌﻴﺖ ﺳﻰﻌ
ُ َ ُ َ َ ُ َ َ ُ َ ُ ُ َ ُ َ
ﺮﺳ َو
ﺮﺳ ْوا ﺮﺳ َوا ﺮﺳ ْون ﺮﺳ ْوﻧﺎ ﺮﺳ ْوت
ْ ُ َ َ ْ َرﺿ َْ ُ ْ َ ِ َر
َرﺿﻮا َر ِﺿﻴﺎ َر ِﺿﻴﻨﺎ َر ِﺿﻴﺖ
Tidak ada
ﻦﻴ ِ
ََْ َ ََْ ْ ََْ َْ ََْ ُ ََْْ ََْ
ا ِﻗﺘﺪ ْوا ا ِﻗﺘﺪﻳﺎ ا ِﻗﺘﺪﻓ َﻦ ا ِﻗﺘﺪﻓﻨﺎ ا ِﻗﺘﺪﻳﺖ ا ِﻗﺘﺪى
ََْْ ْ َََْ ْ َ ْ َا ِْﺳﺘَ ْﺜﻨ َََْْ ْ ُ ََْْ ْ َ َْ ْ
ا ِﺳﺘﺜﻨﻮا ا ِﺳﺘﺜﻨﻴﺎ ﻦﻴ ا ِﺳﺘﺜﻨﻴﻨﺎ ا ِﺳﺘﺜﻨﻴﺖ ا ِﺳﺘﺜﻰﻨ
ﻳﺎء اﻤﻟﺨﺎﻃﺒﺔ واو اﺠﻟﻤﺎﻋﺔ أﻟﻒ اﻻﺛﻨﻦﻴ ﻧﻮن اﻟﻨﺴﻮة ﻧﺎ اﻟﻔﺎﻋﻠﻦﻴ ﺗﺎء اﻟﻔﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ
َ ْ ﺗَ ْﺪﻗ
ِﻦﻴ
َ ُْ َْ
ﻳﺪﻋﻮن ان َُ َْ َ ُْ َْ ُْ َْ
ِ ﻳﺪﻋﻮ ﻳﺪﻋﻮن ﻳﺪﻋﻮ
َ ْ ﺗ َ ْﺴ َﻌ َ َْ َْ ََ َْ َ ْ ﻳ َ ْﺴ َﻌ َ َْ
اﻤﻟﻀﺎرع
ﻦﻴ ﻳﺴﻌﻮن ﺎن
ِ ﻳﺴﻌﻴ ﻦﻴ ﻳﺴﻰﻌ
َ ْ ﺗَ ْﺮﻣ
ِﻦﻴ
َ ُْ َ
ﻳ ْﺮﻣﻮن ﺎن
َ َْ َ ْ ﻳَ ْﺮﻣ ْ ِ ﻳَ ْﺮ
ِ ﻳﺮﻣِﻴ ِﻦﻴ ﻲﻣ
18 ْ ُْ ُْ ُ ُْ َ ُْ ُْ ُ ُْ
ادﻋ َﻮا
Tidak ada Tidak ada
ا ِد ِﻲﻋ ادﻋﻮا ادﻋﻮن ادع
ْ َ ا ِْﺳ
ﻲﻌ
َْ ْ
ا ِﺳﻌﻮا
ََ ْ
ا ِﺳﻌﻴﺎ ﻦﻴ َ ْ ا ِْﺳ َﻌ َ ْ
ا ِﺳﻊ
اﻷﻣﺮ
ْ ِ ا ِْر ُْ ْ َ ْ َ ْ ا ِْرﻣ ْ
ﻲﻣ ا ِرﻣﻮا ا ِرﻣِﻴﺎ ِﻦﻴ ا ِر ِم
18 Ada 2 pendapat untuk bentuk fi’il amr dari fi’il naqish yang hamzah asalnya dhammah. Tetap dibaca ْ ِ ا ُ ْد
ﻲﻋ atau
ْ ِ ا ِْد.
hamzahnya diganti kasrah untuk menyesuaikan ‘ain fi’il-nya menjadi ﻲﻋ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ُ ٌ ٌ ْ ً َ ُ َ َ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد َواﻋِﺪ َوﻋﺪا ﻳ ِﻌﺪ َوﻋﺪ ﻫﻮ
َ ُ َْ َْ َُْ َ َْ َ َ َ َ َ َ
ان /ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدﻳ ِﻦان /واﻋِﺪﻳ ِﻦ ﻣﻮﻋﻮد ِ واﻋِﺪ ِ انﻳ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪا ﻫﻤﺎ
َ ُ ُ َ َ ُ ْ ْ ُ َ َ ُ َ َ ُ
َواﻋِﺪ ْون َ /وا ِﻋ ِﺪﻓ َﻦ ﻣ ْﻮﻋ ْﻮد ْون /ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدِﻓ َﻦ ﻳ ِﻌﺪ ْون َوﻋﺪ ْوا ﻫﻢ
َ ُ ٌَ ٌَ َ ُ َ َ ْ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدة َواﻋِﺪة ﺗ ِﻌﺪ َوﻋﺪت ﻲﻫ
َْ ََُْْ َْ ََُْ َ َ َْ َ ََ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮﻋﻮدﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﻮﻋﻮدﺗ ِﺎن /واﻋِﺪﻳ ِ واﻋِﺪﺗ ِ انﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ ُ َ ٌ َ ٌ َ ْ َ َ ْ َ
ﻣ ْﻮﻋ ْﻮدات َواﻋِﺪات ﻳ ِﻌﺪن َوﻋﺪن ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُ َ ْ َ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ﻋِﺪ ﺗ ِﻌﺪ َوﻋﺪت أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َ ْ َُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪا ﻋِﺪا ان ﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ َ ْ ُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪ ْوا ﻋِﺪ ْوا ﺗ ِﻌﺪ ْون َوﻋﺪﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ
ﻻ ﺗ ِﻌ ِﺪي ِﻋ ِﺪي ﺗ ِﻌ ِﺪﻓ َﻦ ت وﻋﺪ ِ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َ ْ َُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪا ﻋِﺪا ان ﺗ ِﻌﺪ ِ َوﻋﺪﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ُ
ﻻ ﺗ ِﻌﺪن ﻋِﺪن ﺗ ِﻌﺪن َوﻋﺪﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
َ ُ َ ْ ُ
أﻋِﺪ َوﻋﺪت أﻧﺎ
َ ُ َ َْ
ﻧ ِﻌﺪ َوﻋﺪﻧﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ُ ٌ ًَ ََ َ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮب َواﻫ ٌِﺐ ﻫِﺒﺔ ﻓﻬ ُﺐ َوﻫ َﺐ ﻫﻮ
َْ َُْْ َْ َُْ َ َْ َ َ َََ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ ﻣﻮﻫﻮﺑ ِ ﻦﻴ
ﺎن /واﻫِﺒ ِ واﻫِﺒ ِ ﺎن
ﻓﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻮ ُﻫ ْﻮ ُﺑ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻮ ُﻫ ْﻮﺑ ْ َ َواﻫ ُِﺒ ْﻮ َن َ /واﻫﺒ ْ َ ََُ َ َُ
ﻦﻴ ِ ﻦﻴ ِِ ﻓﻬﺒ ْﻮن َوﻫﺒ ْﻮا ﻫﻢ
َ ُ ٌَ ٌَ ََ ََ ْ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺔ َواﻫِﺒﺔ ﻳﻬ ُﺐ َوﻫﺒﺖ ﻲﻫ
َ ْ ََُْْ َْ ََُْ َ ََْ َ ََ َََ َََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻮﻫﻮﺑﺘ ِﺎن /واﻫِﺒﺘ ِ
واﻫِﺒﺘ ِ ﺎنﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ُ َ ٌ َ ٌ َﻓ َﻬ ْ َ َو َﻫ ْ َ
ﻣ ْﻮﻫ ْﻮﺑﺎت َواﻫِﺒﺎت ﻦﺒ ﻦﺒ ﻫﻦ
َ ََ ْ َ ْ ََ َْ َ
ﻻ ﻳﻬﺐ ﻫﺐ ﻳﻬ ُﺐ َوﻫﺒﺖ أﻧﺖ
َ َََ ََ َََ ََُْ
ﻻ ﻳﻬﺒﺎ ﻫﺒﺎ ﺎنﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََُ َُ ََُ َ َُْ
ﻻ ﻳﻬﺒ ْﻮا ﻫﺒ ْﻮا ﻳﻬﺒ ْﻮن َوﻫﺒﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ
ﻲﺒﻻ َﻳ َﻬ ْ َﻫ ْ
ﻲﺒ َﻳ َﻬﺒ ْ َ
ﻦﻴ ِ ﺖ َوﻫﺒ ِ
َْ
أﻧﺖ
ِ ِ
َ َََ ََ َََ ََُْ
ﻻ ﻳﻬﺒﺎ ﻫﺒﺎ ﺎن ﻳﻬﺒ ِ َوﻫﺒﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ َﻳ َﻬ ْ َ
ﻦﺒ َﻫ ْ َ
ﻦﺒ َﻳ َﻬ ْ َ
ﻦﺒ ﻦﺘَو َﻫ ْﺒ ُ َّ أﻧﻦﺘ
َ َ َْ ُ
أﻫ ُﺐ َوﻫﺒﺖ أﻧﺎ
ََ ََْ
ﻏﻬ ُﺐ َوﻫﺒﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
ﺟﻞ 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
(bergetar) – Bab 4و ِ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع
َ ٌ َ ً َ َ ُ َ َ
ﺟﻞ وا ِ َوﺟﻼ ﻳ ْﻮﺟﻞ ﺟﻞ و ِ ﻫﻮ
َ َْ َ َ َ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ِ ِ ﻠﺟ او / نﺟ ِﻼ وا ِ ﻳ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻼ و ِ ﻫﻤﺎ
َواﺟﻠُ ْﻮ َن َ /واﺟﻠ ْ َ
ﻦﻴ
َ َ ُ َ
ﻳ ْﻮﺟﻠ ْﻮن ﺟﻠ ْﻮا
َ ُ
ِِ ِ و ِ ﻫﻢ
َ ٌَ َ َ ُ َ َ ْ
ﺟﻠﺔ وا ِ ﺗ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ ﻲﻫ
َ ََْ َ ََ َ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺟﻠﺘ ِ ﺎن /وا ِ ﺟﻠﺘ ِ وا ِ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﺎ و ِ ﻫﻤﺎ
َ َ ٌ َ َ ْ َ ْ
ﺟﻼت وا ِ ﻳ ْﻮﺟﻠ َﻦ ﺟﻠ َﻦ و ِ ﻫﻦ
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ُ َ ْ َ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻞ ا ِﺠﻳَﻞ ﺗ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ أﻧﺖ
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ ا ِﺠﻳَﻼ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮا ا ِﺠﻳَﻠ ْﻮا ﺗ ْﻮﺟﻠ ْﻮن ﺟﻠﺘ ْﻢ و ِ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ
ﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ
ﻲﻠ ا ِْﺠﻳَ ْ
ﻲﻠ ﻦﻴ ﺗَ ْﻮ َﺟﻠ ْ َ
ِ ﺖ ﺟﻠ ِ و ِ أﻧﺖ
ِ ِ
َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻼ ا ِﺠﻳَﻼ ﺗ ْﻮﺟﻼ ِن ﺟﻠﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ْ ْ ْ َ َ ْ َوﺟﻠْ ُ َّ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ ا ِﺠﻳَﻠ َﻦ ﺗ ْﻮﺟﻠ َﻦ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
َ َ ُ َ ْ ُ
أ ْوﺟﻞ ﺟﻠﺖ و ِ أﻧﺎ
َ َ ُ َ َْ
ﻧ ْﻮﺟﻞ ﺟﻠﻨﺎ و ِ ﺤﻧﻦ
َ ُ َ
(ringkas) – Bab 5وﺟﺰ 4. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﺻﻔﺔ ﻣﺸﺒﻬﺔ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َوﺟ ْ ٌ ْ َ ُ ُ
ﺰﻴ ِ َوﺟ ًﺰا ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰ ﻫﻮ
َ َْْ َو ْ َ َْ ُ َ ُ
ﺰﻴﻳ ِﻦ ﺟان /و ِ ﺟﺰﻴ ِ ِ ان
ﻳﻮﺟﺰ ِ َوﺟ َﺰا ﻫﻤﺎ
َ ُْْ َ َ ْ ْ َ ُ َ ُ
ﺰﻴﻳ َﻦﺟ ِﺟﺰﻴون /و ِ و ِ ﻳ ْﻮﺟ ُﺰ ْون َوﺟ ُﺰ ْوا ﻫﻢ
َ ٌَْ َ ُ ُ ْ
ﺰﻴةﺟو ِ ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ َﺰت ﻲﻫ
َ ََْْ َ ََْ َْ ُ َ ُ َ
ﻦﻴ
ﺟﺰﻴﻳ ِ ﺎن /و ِ ﺟﺰﻴﺗ ِ و ِ ان
ﺗﻮﺟﺰ ِ َوﺟ َﺰﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ ُ َ ُ َ
ﺰﻴات ﺟ
و ِ ﻳ ْﻮﺟ ْﺰن َوﺟ ْﺰن ﻫﻦ
َ ُ ُ َ
ﺗ ْﻮﺟ ُﺰ َوﺟ ْﺰت أﻧﺖ
َ َ
(kokoh) – Bab 6وﺛ ِﻖ 5. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Waw
اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ٌ َ ً َ ُ َ
َواﺛ ِﻖ ﺛ ِﻘﺔ ﻳﺜِﻖ َوﺛ ِﻖ ﻫﻮ
َ َْ َ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /واﺛ ِﻘ ِ واﺛ ِﻘ ِ ﺎنﻳﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺎ ﻫﻤﺎ
َواﺛ ُِﻘ ْﻮ َن َ /واﺛِﻘ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ َ
ﻳﺜِﻘ ْﻮن َوﺛ ِﻘ ْﻮا
ُ
ﻫﻢ
ِ
َ ٌ َ ُ َ ْ
َواﺛ ِﻘﺔ ﺗﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ ﻲﻫ
َ ََْ َ ََ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /واﺛ ِﻘﺘ ِ
واﺛ ِﻘﺘ ِ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ ٌ َ ْ ْ
َواﺛ ِﻘﺎت ﻳﺜِﻘ َﻦ َوﺛ ِﻘ َﻦ ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُ ْ َ َ
ﻻ ﺗﺜِﻖ ﺛ ِﻖ ﺗﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ ﺛ ِﻘﺎ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ ُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘ ْﻮا ﺛ ِﻘ ْﻮا ﺗﺜِﻘ ْﻮن َوﺛ ِﻘﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ ْ
ﻲﻘﻻ ﺗَﺜِ ِ ْ ﺛِْ
ِﻲﻘ ﻦﻴ ﺗَﺜﻘ ْ َ
ِِ ﺖ َوﺛ ِﻘ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗﺜِﻘﺎ ﺛ ِﻘﺎ ﺎن ﺗﺜِﻘ ِ َوﺛ ِﻘﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َوﺛ ِْﻘ ُ َّ
ﻻ ﺗﺜِﻘ َﻦ ﺛ ِﻘ َﻦ ﺗﺜِﻘ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َ ُ ْ ُ
أﺛ ِﻖ َوﺛ ِﻘﺖ أﻧﺎ
َ ُ َْ َْ
ﻧﺜِﻖ َوﺛ ِﻘﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َْ ُ
ﻣﻴﺴ ْﻮ ٌر ﻳَ ِ ٌ
ﺎﺮﺳ ﻳَ ْ ً
ﺮﺴا ﻳَﻴْ ِ ُ
ﺮﺴ ﻳَ َ َ
ﺮﺴ ﻫﻮ
َْ ُ ْ َْ ُ ْ َ َ َْ ﻳَ ِ َ َْ َ ﻳَ َ َ
ان /ﻣﻴﺴ ْﻮ َرﻳ ِﻦ ﺎﺮﺳﻳ ِﻦ ﻣﻴﺴﻮر ِ ان /ﻳ ِ ﺎﺮﺳ ِ ان
ﻳﻴ ِﺮﺴ ِ ﺮﺴا ﻫﻤﺎ
َ َْ ُ َ ُ ْ َ َ ْ َْ ُ َ ﻳَ َ ُ
ﻣﻴﺴ ْﻮ ُر ْون ﺎﺮﺳﻳ َﻦ
ﺎﺮﺳون /ﻳ ِ ِ ﻳ ِ ﺮﺴ ْون ﻳﻴ ِ ﺮﺴ ْوا ﻫﻢ
َْ ُ ٌ
ﻣﻴﺴ ْﻮ َرة
َ ٌَ
ﺎﺮﺳةﻳ ِ ﺮﺴﺗَﻴْ ِ ُ ََ َ ْ
ﺮﺴت ﻳ ﻲﻫ
َْ ُ ْ ََْ َ ََْ َْ ُ ْ ََ َ ََ َْ َ ََ ََ
ﻦﻴ
ِ ﻳ ر ﻮ ﺴ ﻴ ﻣ / ﺎنِ ﺗر ﻮ ﺴ ﻴ ﻣ ﻦﻴ
ِ ﻳ ﺎﺮﺳ
ِ ﻳ / ﺎن
ِ ﺎﺮﺳﺗﻳ ِ ان
ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ ﺮﺴﺗﺎ ﻳ ﻫﻤﺎ
َْ ُ ْ ٌ َ َ ٌ َْ ْ َ ََ ْ َ
ﻣﻴﺴﻮ َرات ﺎﺮﺳات ﻳ ِ ﺮﺴن ﻳﻴ ِ ﺮﺴن ﻳ ﻫﻦ
َﻻ ﺗَﻴْ ِ ْ
ﺮﺴ ا ِﻳ ْ ِ ْ
ﺮﺴ ﺗَﻴْ ِ ُ
ﺮﺴ
ََ ْ َ
ﺮﺴت ﻳ
َ
أﻧﺖ
َﻻ ﺗَﻴْ ِ َ
ﺮﺴا ﺮﺴاا ِﻳ ْ ِ َ ان َْ َ ََ ْ َُ
ﺗﻴ ِﺮﺴ ِ ﺮﺴﻳﻤﺎ ﻳ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ
(berputus asa) – Bab 4ﻳﺌِﺲ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Mitsal Ya
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َُْ ْ ٌ َ ٌ َْ ً ََْ ُ َ َ
ﻣﻴﺆوس ﻳﺎﺋ ِﺲ ﻳﺄﺳﺎ ﻓﻴﺄس ﻳﺌِﺲ ﻫﻮ
َُْ ْ َ ْ َُْْ َ َ َ ْ َ َ ََْ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻴﺆوﺳ ِ ﻦﻴ ﻣﻴﺌﻮﺳ ِ ﺎن /ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ ﻳﺎﺋ ِﺴ ِ ﺎنﻓﻴﺄﺳ ِ ﻳﺌِﺴﺎ ﻫﻤﺎ
ﻦﻴ َﻣ ْﻴ ُﺆ ْو ُﺳ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻴ ُﺆ ْوﺳ ْﻦﻴَ
ﻳَﺎﺋ ُِﺴ ْﻮ َن /ﻳَﺎﺋ ِﺴ ْ َ ََْ ُ ْ َ َ ُ
ِ ِ ﻓﻴﺄﺳﻮن ﻳﺌِﺴ ْﻮا ﻫﻢ
َُْ ْ َ ٌ َ َ ٌ ََْ ُ َ َ ْ
ﻣﻴﺆوﺳﺔ ﻳﺎﺋ ِﺴﺔ ﻳﻴﺄس ﻳﺌِﺴﺖ ﻲﻫ
َْ ُ ْ َ َْ َُْ ْ َ َ َ َ َْ َ َ َ ََْ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻴﺆوﺳﺘ ِ ﺎن /ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ ﻳﺎﺋ ِﺴﺘ ِ ﺎن ﻳﻴﺄﺳ ِ ﻳﺌِﺴﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َُْ َ ٌ َ َ ٌ ََْ ْ َ ْ
ﻣﻴﺆ ْوﺳﺎت ﻳﺎﺋ ِﺴﺎت ﻓﻴﺄﺳ َﻦ ﻳﺌِﺴ َﻦ ﻫﻦ
َ ََْ ْ َْ ْ ََْ ُ َ ْ َ َ
ﻻ ﻳﻴﺄس ا ِﻳﺄس ﻳﻴﺄس ﻳﺌِﺴﺖ أﻧﺖ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َُ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ ا ِﻳﺄﺳﺎ ﺎن ﻳﻴﺄ ِ ﺳ ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََْ ُ َْ ُ ََْ ُ َ َ ْ ُ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳ ْﻮا ا ِﻳﺄﺳ ْﻮا ﻳﻴﺄﺳ ْﻮن ﻳﺌِﺴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ َﻳ ْﻴﺄَﺳ ْﻦﻴَ
َﻻ َﻳ ْﻴﺄ ِ ْ ا ِﻳْﺄ ِ ْ ِ ﺖ ﻳﺌِﺴ ِ
َ ْ
أﻧﺖ
ِ
َ ََْ َ َْ َ ََْ َ َ ْ َُ
ﻻ ﻳﻴﺄﺳﺎ ا ِﻳﺄﺳﺎ ﺎن ﻳﻴﺄﺳ ِ ﻳﺌِﺴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ َﻳ ْﻴﺄَ ْﺳﻦَ ا ِﻳْﺄَ ْﺳﻦَ َﻳ ْﻴﺄَ ْﺳﻦَ ﻦﺘﻳَﺌ ْﺴ ُ َّ أﻧﻦﺘ
ِ
ََْ ُ َ ْ ُ
أﻳﺄس ﻳﺌِﺴﺖ أﻧﺎ
ََْ ُ َ ْ َ َْ
ﻏﻴﺄس ﻳﺌِﺴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ َ َ ًَ َ َز َ
ﻣ ُﺰ ْو ٌر زاﺋ ٌِﺮ ِزﻳﺎرة ﻳ ُﺰ ْو ُر ار ﻫﻮ
ْ َ َُ ْ َ َ ْ َ َ َُ ْ َ َز َ
ان /ﻣ ُﺰ ْو َرﻳ ِﻦ ﻣﺰ و ر ِ ان /زاﺋ َِﺮﻳ ِﻦ زاﺋ ِﺮ ِ ان
ﻳﺰ و ر ِ ارا ﻫﻤﺎ
ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َز ُ
ﻣ ُﺰ ْو ُر ْون /ﻣ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ زاﺋ ُِﺮ ْون /زاﺋ ِِﺮﻳ َﻦ ﻳ ُﺰ ْو ُر ْون ار ْوا ﻫﻢ
ٌ َ َ ٌ َ َ َ ْ
ﻣ ُﺰ ْو َرة زاﺋ َِﺮة ﺗ ُﺰ ْو ُر ارت ز ﻲﻫ
َُْ ََْ َُ ْ ََ َ ََْ َ ََ ﺗَ ُﺰ ْو َ َ ََ
ﻦﻴ
ِ ﻳ ر و ﺰ ﻣ / ﺎن
ِ ﻣﺰورﺗ ﻦﻴ
ِ ﻳِﺮ ﺋا ز / ﺎن
ِ ﺗ ِﺮ ﺋا ز ان
ِ ر ﺎ زارﺗ ﻫﻤﺎ
ٌ َ َ ٌ َ ْ َ ُْ َ
ﻣ ُﺰ ْو َرات زاﺋ َِﺮات ﻳ ُﺰرن زرن ﻫﻦ
َ َ ُ َ ُ َ َ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْر ز ْر ﺗ ُﺰ ْو ُر ز ْرت أﻧﺖ
َ َ ُ َُ ْ َ ُ َُ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا ز ْو َرا ان
ﺗﺰ و ر ِ ز ْرﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ َ َ ُ ُ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ُر ْوا ز ْو ُر ْوا ﺗ ُﺰ ْو ُر ْون ز ْرﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُْ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْو ِري ز ْو ِري ﺗ ُﺰ ْو ِرﻳ َﻦ ت زر ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ ُ َُ ْ َ ُ َُُ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْو َرا ز ْو َرا ان
ﺗﺰ و ر ِ ز ْرﻳﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ُ َ َ َ ُ ُ
ﻻ ﺗ ُﺰ ْرن ز ْرن ﺗ ُﺰ ْرن ز ْرﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
َأ ُز ْورُ ُ ُ
ز ْرت أﻧﺎ
َ ُ َ َْ
ﻧ ُﺰ ْو ُر ز ْرﻧﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
(menjual) – Bab 2ﺑﺎع 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ٌْ َ ٌ ًَْ َ ُْ َ َ
ﻣﺒِﻴﻊ ﺑﺎﺋ ِﻊ ﻧﻴﻌﺎ ﻳﺒِﻴﻊ ﺑﺎع ﻫﻮ
َ َْْ َ َْ َ َْ َ َ َ َْ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺒِﻴﻌ ِ ﻣﺒِﻴﻌ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﺑﺎﺋ ِﻌ ِﺑﺎﺋ ِﻌ ِ ﺎنﻳﺒِﻴﻌ ِ ﺑﺎﺨ ﻫﻤﺎ
َﻣﺒ ْﻴ ُﻌ ْﻮ َن َ /ﻣﺒ ْﻴﻌ ْ َ
ﻦﻴ ﺑَﺎﺋ ُِﻌ ْﻮ َن /ﺑَﺎﺋﻌ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُْ َ
ﻳﺒِﻴﻌ ْﻮن ﺑﺎﻋ ْﻮا
َ ُ
ﻫﻢ
ِ ِ ِ ِِ
َ ٌَْ َ ٌَ َ ُْ َ َ ْ
ﻣﺒِﻴﻌﺔ ﺑﺎﺋ ِﻌﺔ ﺗﺒِﻴﻊ ﺑﺎﻋﺖ ﻲﻫ
َ ََْْ َ ََْ َ ََْ َ ََ َ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ ﻣﺒِﻴﻌﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ ﺑﺎﺋ ِﻌﺘ ِ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑﺎﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ َ ٌ َ ْ ْ
ﻣﺒِﻴﻌﺎت ﺑﺎﺋ ِﻌﺎت ﻳﺒِﻌ َﻦ ﺑِﻌ َﻦ ﻫﻦ
َ َ ْ ْ َ ُْ ْ َ َ
ﻻ ﺗﺒِﻊ ﺑِﻊ ﺗﺒِﻴﻊ ﺑِﻌﺖ أﻧﺖ
َ َ َْ َْ َ َْ َُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ ﻧِﻴﻌﺎ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑِﻌﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُْ ُْ َ ُْ َ ُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮا ﻧِﻴﻌ ْﻮا ﺗﺒِﻴﻌ ْﻮن ﺑِﻌﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ
ﻲﻌﻻ ﺗَﺒِ ْﻴ ِ ْ ﻲﻌﻧ ِ ْﻴ ِ ْ ﻦﻴ ﺗَﺒ ْﻴﻌ ْ َ
ِ ِ ﺖ ﺑِﻌ ِ
ْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َْ َْ َ َْ َُْ
ﻻ ﺗﺒِﻴﻌﺎ ﻧِﻴﻌﺎ ﺎن ﺗﺒِﻴﻌ ِ ﺑِﻌﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ ﺑ ْﻌ ُ َّ
ﻻ ﺗﺒِﻌ َﻦ ﺑِﻌ َﻦ ﺗﺒِﻌ َﻦ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
َ ُْ ْ ُ
أﻧِﻴﻊ ﺑِﻌﺖ أﻧﺎ
َ ُْ َْ َْ
ﻧﺒِﻴﻊ ﺑِﻌﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
(memperoleh) – Bab 4ﻧﺎل 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Ajwaf Ya
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ٌْ َ ٌ ًَْ ََ ُ َ َ
ﻣﻨِﻴﻞ ﻧﺎﺋ ِﻞ ﻏﻴﻼ ﻓﻨﺎل ﻧﺎل ﻫﻮ
َ ْ َْ َ ْ َ َ َْ َ َ ََ َ َ َ
ﻦﻴ
ِ ﻠﻴ ِ ﻨ ﻣ / نﻣﻨِﻴﻼ ِ ﻦﻴ
ِ ِﻠ ﺋﺎ ﻧ / نﻧﺎﺋ ِ
ِﻼ ﻓﻨﺎﻻ ِن ﻧﺎﻻ ﻫﻤﺎ
َﻣﻨ ْﻴﻠُ ْﻮ َن َ /ﻣﻨ ْﻴﻠ ْ َ
ﻦﻴ ﻧَﺎﺋ ِﻠُ ْﻮ َن /ﻧَﺎﺋﻠ ْ َ
ﻦﻴ
ََ ُ َ
ﻓﻨﺎﻟ ْﻮن ﻧﺎﻟ ْﻮا
َ ُ
ﻫﻢ
ِ ِ ِ ِِ
َ ٌَْ َ ٌَ ََ ُ َ َ ْ
ﻣﻨِﻴﻠﺔ ﻧﺎﺋ ِﻠﺔ ﻳﻨﺎل ﻧﺎﻟﺖ ﻲﻫ
َ ْ ََْ َ ْ ََ َ ََْ َ ََ ََ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ ﻣﻨِﻴﻠﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن /ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ ﻧﺎﺋ ِﻠﺘ ِ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧﺎﺤﻛَﺎ ﻫﻤﺎ
َ َْ ٌ َ َ ٌ ََْ ْ
ﻣﻨِﻴﻼت ﻧﺎﺋ ِﻼت ﻓﻨﻠ َﻦ ﻧ ِﻠ َﻦ ﻫﻦ
َ ََْ َْ ََ ُ ْ َ َ
ﻻ ﻳﻨﻞ ﻧﻞ ﻳﻨﺎل ﻧ ِﻠﺖ أﻧﺖ
َ ََ َ َ َ ََ َ َُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻻ ﻧﺎﻻ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََ ُ َ ُ ََ ُ َ ُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻟ ْﻮا ﻧﺎﻟ ْﻮا ﻳﻨﺎﻟ ْﻮن ﻧ ِﻠﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َﻻ َﻳ َﻨ ِ ْ
ﺎﻲﻟ ﻧَ ِ ْ
ﺎﻲﻟ ِﻦﻴَﻳ َﻨﺎﻟ ْ َ ﺖ ﻧ ِﻠ ِ
ْ
أﻧﺖ
ِ
َ ََ َ َ َ ََ َ َُْ
ﻻ ﻳﻨﺎﻻ ﻧﺎﻻ ﻳﻨﺎﻻ ِن ﻧ ِﻠﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ ََ ْ َْ ََْ ﻧ ِﻠْ ُ َّ
ﻻ ﻳﻨﺎﻟ َﻦ ﻧﻠ َﻦ ﻳﻨﻠ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
ََ ُ ْ ُ
أﻧﺎل ﻧ ِﻠﺖ أﻧﺎ
ََ ُ َْ َْ
ﻏﻨﺎل ﻧ ِﻠﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َْ ُ َ ُ َ َْ ُ َ َ
ﻣﺪﻋ ٌّﻮ د ٍ
اع دﺨ ًء ﻳﺪﻋ ْﻮ دﺨ ﻫﻮ
َْ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َْ َ َ َْ َُ َ َ
ان /ﻣﺪﻋ َّﻮﻳ ِﻦ ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮ ِ ﺎن /داﻗِﻴ ِ داﻗِﻴ ِ ان
ﻳﺪﻋﻮ ِ دﻋ َﻮا ﻫﻤﺎ
َْ ُ َ َْ ُ ْ َ ُ
اﻋ ْﻮ َن َ /داﻗ ْ َ َْ ُ َ َ َ
ِﻦﻴ ﻣﺪﻋ ُّﻮ ْون /ﻣﺪﻋ ّ ِﻮﻳ َﻦ د ﻳﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮا ﻫﻢ
َْ ُ ٌ َ ٌَ َْ ُ َ َ ْ
ﻣﺪﻋ َّﻮة داﻗِﻴﺔ ﺗﺪﻋ ْﻮ دﻋﺖ ﻲﻫ
َ ْ ُ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ُ َّ َ َ ََ َْ َُ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺪﻋﻮﻳ ِ ﻦﻴ ﻣﺪﻋﻮﺗ ِ ﺎن /داﻗِﻴﺘ ِ داﻗِﻴﺘ ِ ان
ﺗﺪﻋﻮ ِ دﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َْ ُ ٌ َ َ ٌ َْ ُ َ َ َ َ
ﻣﺪﻋ َّﻮات داﻗِﻴﺎت ﻳﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮن ﻫﻦ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ ُ َ َ َ َ
ﻻ ﺗﺪع ادع ﺗﺪﻋ ْﻮ دﻋ ْﻮت أﻧﺖ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ َُ َ َ َُ
ﻻ ﺗﺪﻋ َﻮا ادﻋ َﻮا ان
ﺗﺪﻋﻮ ِ دﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َْ ُ ُْ ُ َْ ُ َ َ َ ُ
ﻻ ﺗﺪﻋ ْﻮا ادﻋ ْﻮا ﺗﺪﻋ ْﻮن دﻋ ْﻮﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ
(melempar) – Bab 2رﻰﻣ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ ًْ ﻳَ ْﺮ ِ ْ َ
ﻲﻣ َرامٍ َرﻣﻴﺎ ﻲﻣ َرﻰﻣ ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮﻣِﻴ ِ ﻦﻴ ﻣﺮﻣِﻴ ِ ﺎن /راﻣِﻴ ِ راﻣِﻴ ِ ﺎن
ﻳﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮﻣ ُِّﻴ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﺮﻣ ِّﻴ ْ َ
ﻦﻴ اﻣ ْﻮ َن َ /راﻣ ْ َ
ِﻦﻴ
َ ُ
ر
َ ُ َ
ﻳ ْﺮﻣ ْﻮن
َ
َرﻣ ْﻮا ﻫﻢ
ِ
َ َّ ٌ ٌَ ﺗَ ْﺮ ِ ْ َ ْ
ﻣ ْﺮﻣِﻴﺔ َراﻣِﻴﺔ ﻲﻣ َرﻣﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َْ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﺮﻣِﻴﺘ ِ ﺎن /راﻣِﻴﺘ ِ راﻣِﻴﺘ ِ ﺎن
ﺗﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ ٌ ﻳَ ْﺮﻣ ْ َ َر َﻣ ْ َ
ﻣ ْﺮﻣِﻴﺎت َراﻣِﻴﺎت ِﻦﻴ ﻦﻴ ﻫﻦ
َ َ ﺗَ ْﺮ ِ ْ َْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِم ا ِْر ِم ﻲﻣ َرﻣﻴﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َْ َ ََُْ
ﻻ ﺗﺎ ِْرﻣِﻴﺎ ا ِْرﻣِﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ُ ُ َ ُ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﻣ ْﻮا ا ِْرﻣ ْﻮا ﺗ ْﺮﻣ ْﻮن َرﻣﻴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
ﻲﻣَﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ
ﻲﻣ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ﺖ رﻣﻴ ِ
َ َْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َْ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﻣِﻴﺎ ا ِْرﻣِﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻣِﻴ ِ َرﻣﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﺮﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ا ِْرﻣ ْ َ
ِﻦﻴ ِﻦﻴﺗَ ْﺮﻣ ْ َ َ ُ
َرﻣ ْﻮﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
َ َْ ُ
ﻲﻣأ ْر ِ ْ َرﻣﻴﺖ أﻧﺎ
ﻧَ ْﺮ ِ ْ ََْ َْ
ﻲﻣ َرﻣﻴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ َ
(memelihara) – Bab 3رﻰﻋ 3. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ َ ًَ َ َ َ
ﻲﻋ َر ٍ
اع ِرﺨﻳﺔ ﻳ ْﺮﻰﻋ َرﻰﻋ ﻫﻮ
َ ْ َّ َ ْ َّ ْ َ َْ َ َ َْ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺮﻗِﻴ ِ ﻣﺮﻗِﻴ ِ ﻦﻴ
ﺎن /راﻗِﻴ ِ راﻗِﻴ ِ ﺎن
ﻳﺮﻗﻴ ِ َرﻗﻴﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮﻗ ُِّﻴ ْﻮ َنَ /ﻣ ْﺮﻗ ِّﻴ ْ َ
ﻦﻴ ِﻦﻴ
َ ُ
اﻋ ْﻮ َن َ /راﻗ ْ َ ر
َ َ َ
ﻳ ْﺮﻋ ْﻮن
َ
َرﻋ ْﻮا ﻫﻢ
ِ
َ َّ ٌ ٌَ َ َ َ ْ
ﻣ ْﺮﻗِﻴﺔ َراﻗِﻴﺔ ﺗ ْﺮﻰﻋ َرﻋﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ ْ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن/ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ ﻣﺮﻗِﻴﺘ ِ ﻦﻴ
ﺎن /راﻗِﻴﺘ ِ راﻗِﻴﺘ ِ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻗﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ ٌ ﻳَ ْﺮ َﻗ ْ َ َ َ
ﻣ ْﺮﻗِﻴﺎت َراﻗِﻴﺎت ﻦﻴ َرﻋ ْﻮن ﻫﻦ
َ َ َ َ َ َ َ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮع ا ِْرع ﺗ ْﺮﻰﻋ َرﻋ ْﻮت أﻧﺖ
َ َ ََ ََ َْ َ َ َ َُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ ا ِْرﻗﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َ َ َ َ ُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻋ ْﻮا ا ِْرﻋ ْﻮا ﺗ ْﺮﻋ ْﻮن َرﻋ ْﻮﻳ ْﻢ أﻧﺘﻢ
ﻲﻋَﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ
ﻲﻋ ﺗَ ْﺮﻗ ْ َ
ِﻦﻴ ت َ َْ
رﻋﻮ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ ََ ََ َْ َ َ َ َُ
ﻻ ﺗ ْﺮﻗﻴﺎ ا ِْرﻗﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﻗﻴ ِ َرﻋ ْﻮﻳﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ
ﻦﻴ ا ِْر َﻗ ْ َ
ﻦﻴ ﻦﻴﺗَ ْﺮ َﻗ ْ َ َ ُ
َرﻋ ْﻮﻳ َّﻦ أﻧﻦﺘ
ْ َ َ ُ
أرﻰﻋ َرﻋ ْﻮت أﻧﺎ
َ َ َ َ َْ
ﻧ ْﺮﻰﻋ َرﻋ ْﻮﻧﺎ ﺤﻧﻦ
َ
(meridhai) – Bab 4ر ِ َ 4. Tashrif Fi’il Mu'tal Naqish
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َﻣ ْﺮ ِ ٌّ َ ً َْ َ َر ِ َ
اض
ر ٍ ِر ﻳﺮ ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ ﻣﺮ ِﺿﻴ ِ ﻦﻴ
اﺿﻴ ِ ﺎن /ر ِ اﺿﻴ ِ
ر ِ ﺎن
ﻳﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮﺿ ُّﻴ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﺮﺿ ّﻴ ْ َ
ﻦﻴ اﺿ ْﻮ َن َ /راﺿ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
ر
َ َ َ
ﻳ ْﺮﺿ ْﻮن
ُ
َرﺿ ْﻮا ﻫﻢ
ِ ِ ِ ِ
َ َّ ٌ َ ٌَ َْ َ َ ْ
ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺔ اﺿﻴﺔ
ر ِ ﺗﺮ َر ِﺿﻴﺖ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ ﻣﺮ ِﺿﻴﺘ ِ ﻦﻴ
اﺿﻴﺘ ِ ﺎن /ر ِ اﺿﻴﺘ ِر ِ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﺎ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ َ َ ٌ ﺿْ َ َْ َ َرﺿ ْ َ
ﻣ ْﺮ ِﺿﻴﺎت اﺿﻴﺎت
ر ِ ﻦﻴ ﻳﺮ ﻦﻴ ِ ﻫﻦ
َ َ َ َ َْ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮض ا ِْرض ﺗﺮ َر ِﺿﻴﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ َْ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ ا ِْرﺿﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ َ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮ ا ِْرﺿ ْﻮ ﺗ ْﺮﺿ ْﻮن َر ِﺿﻴﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َﻻ ﺗَ ْﺮ ِ ْ ا ِْر ِ ْ ﻦﻴﺿْ َ َْ َ
ﺗﺮ ﺖ ر ِﺿﻴ ِ
َ ْ
أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ َْ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮﺿﻴﺎ ا ِْرﺿﻴﺎ ﺎن
ﺗﺮﺿﻴ ِ َر ِﺿﻴﺘﻤﺎ أﻧﺘﻢ
ﺿْ َ َ َْ َ ْ َ
ﺿْ َ ﺿْ َ َْ َ َرﺿ ْﻴ ُ َّ
ﻦﻴ ﻻ ﺗﺮ ﻦﻴ ا ِر ﻦﻴ ﺗﺮ ﻦﺘ ِ أﻧﻦﺘ
ْ َ ْ ُ
أر َر ِﺿﻴﺖ أﻧﺎ
َْ َ َْ َْ
ﻧﺮ َر ِﺿﻴﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ َ ًَ َْ ْ
ﻣ ْﺮ ِو ٌّي او
ٍ ر َ ﺔ اﻳو ر
ِ ي ﻳﺮ ِو َر َوى ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﺮ ِوﻳ ِ ﻣﺮ ِوﻳ ِ ﻦﻴ
اوﻳ ِ ﺎن /ر ِ راوﻳ ِ ﺎن
ﻳﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺎ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﺮوﻳُّ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﺮو ّﻳ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ َ
ﻦﻴ ِِ ِ اوﻳ َﻦراوون /ر ِ ﻳ ْﺮ ُو ْون َر َو ْوا ﻫﻢ
َ َّ ٌ َ ٌَ َ ْ ْ
ﻣ ْﺮ ِوﻳﺔ اوﻳﺔ
ر ِ ﺗ ْﺮ ِوى َر َوت ﻲﻫ
َ ْ َّ َ َ ْ َّ َ َ ََْ َ ََ َْ َ َ ََ
ﺎن
ﺎن /ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ ﻣﺮ ِوﻳﺘ ِ ﻦﻴ
ِ ِ ﺘ ﻳ اور / ﺎن
ِ ﺘ ﻳ او
ِ ر ﺎن
ِ ﻳ و
ِ ﺮ ﺗ ﺎ روﺗ ﻫﻤﺎ
َ َّ ٌ
ﻣ ْﺮ ِوﻳﺎت
َ َ ٌ
اوﻳﺎت ر ﻦ ﻳَ ْﺮو ْﻳ َ ﻦ َر َو ْﻳ َ ﻫﻦ
ِ ِ
َ َ َ ْ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِو ا ِْر ِو ﺗ ْﺮ ِوي َر َوﻳﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َْ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ ا ِْر ِوﻳﺎ ﺎن ﺗﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ُو ْوا ا ِْر ُو ْوا ﺗ ْﺮ ُو ْون َر َوﻳﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َ ْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوي ا ِْر ِوي ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ﺖ ر َوﻳ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َْ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳﺎ ا ِْر ِوﻳﺎ ﺎن ﺗﺮ ِوﻳ ِ َر َوﻳﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َر َو ْﻳ ُ َّ
ﻻ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ا ِْر ِوﻳ َﻦ ﺗ ْﺮ ِوﻳ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َْ ْ ْ ُ
أر ِوي َر َوﻳﺖ أﻧﺎ
َ ْ َْ َْ
ﻧ ْﺮ ِوي َر َوﻳﻨﺎ ﺤﻧﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َ ًَ َ ْ َ
ﻣ ْﻮد ٌِّي َوا ٍد دِﻳﺔ ﻳ ِﺪي َودى ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮدِﻓ ِ ﻦﻴ ﻣﻮدِﻳ ِ ﺎن /وادِﻓ ِ وادﻳ ِ ﺎن
ﻳ ِﺪﻳ ِ َودﻳﺎ ﻫﻤﺎ
اد ْو َن َ /واد ِْﻓ َﻦ َﻣ ْﻮدِﻳُّ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻮدِﻳّ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
و
َُ َ
ﻳﺪ ْون
َ
َود ْوا ﻫﻢ
ِ
َ َّ ٌ ٌَ َ ْ َ ْ
ﻣ ْﻮدِﻳﺔ َوادِﻳﺔ ﺗ ِﺪي َودت ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺎن /ﻣﻮدِﻳﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻮدِﻓﺘ ِ ﺎن /وادِﻳﺘ ِ وادِﻓﺘ ِ ﺎن
ﺗ ِﺪﻳ ِ َودﺗﺎ ﻫﻤﺎ
َ ْ َّ ٌ َ ٌ َ ْ َْ
ﻣﻮدِﻳﺎت َوادِﻳﺎت ﻳ ِﺪﻓ َﻦ َودﻓ َﻦ ﻫﻦ
َ َ َ ْ َْ َ َ
ﻻ ﺗ ِﺪ ِد ﺗ ِﺪي َودﻳﺖ أﻧﺖ
َ َ َ َ َ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ دِﻳﺎ ﺎنﺗ ِﺪﻳ ِ َودﻓﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َُ ُ َُ َ َُْ
ﻻ ﺗﺪ ْوا د ْوا ﺗﺪ ْون َودﻓﺘ ْﻢ أﻧﺘﻢ
َ َ ْ ْ َ ْ َْ
ﻻ ﺗ ِﺪي دِي ﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﺖ َودﻳ ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ َ َ َ َ ََُْ
ﻻ ﺗ ِﺪﻳﺎ دِﻳﺎ ﺎن ﺗ ِﺪﻳ ِ َودﻓﺘﻤﺎ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ ْ ْ َ ْ َو َد ْﻓ ُ َّ
ﻻ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ دِﻓ َﻦ ﺗ ِﺪﻓ َﻦ ﻦﺘ أﻧﻦﺘ
َ ْ َْ ُ
أدِي َودﻳﺖ أﻧﺎ
َ ْ ََْ َْ
ﻧ ِﺪي َودﻓﻨﺎ ﺤﻧﻦ
َ
(berjalan merunduk) – Bab 4و ِ َ 2. Tashrif Fi’il Mu'tal Lafif Mafruq
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﺎض ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر
َﻣ ْﻮ ِ ٌّ ً َ َ
اج
و ٍ
َ َوﻰﺟ ﻳ ْﻮﻰﺟ َو ِ َ ﻫﻮ
َ ْ َّ ْ َ ْ َّ َ َْ َ َ َْ َ َ َ َ
ﻦﻴ
ﺟﻴ ِ ﺎن /ﻣﻮ ِ ﺟﻴ ِ ﻦﻴ ﻣﻮ ِ ﺟﻴ ِ ﺎن /وا ِ ﺟﻴ ِوا ِ ﺎن
ﻳﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺎ
و ِ ﻫﻤﺎ
َﻣ ْﻮﺟ ُّﻴ ْﻮ َن َ /ﻣ ْﻮﺟ ّﻴ ْ َ
ﻦﻴ اﺟ ْﻮ َن َ /واﺟ ْ َ
ﻦﻴ
َ ُ
و
َ ُ َ
ﻳ ْﻮﺟ ْﻮن
ُ
َوﺟ ْﻮا ﻫﻢ
ِِ ِ ِ
َ ْ َّ ٌ َ ٌَ َ َ َ َ ْ
ﺟﻴﺔ ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺔ
وا ِ ﺗ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﺖو ِ ﻲﻫ
َ ْ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ََ َْ َ َ َ ََ
ﻦﻴ
ﺟﻴﺘ ِ ﺎن /ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺘ ِ ﻦﻴ ﻣﻮ ِ
ﺟﻴﺘ ِ ﺎن /وا ِﺟﻴﺘ ِ وا ِ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﺎ
و ِ ﻫﻤﺎ
َ ْ َّ ٌ َ َ ٌ ﻳَ ْﻮ َﺟ ْ َ َوﺟ ْ َ
ﺟﻴﺎت ﻣﻮ ِ ﺟﻴﺎت وا ِ ﻦﻴ ﻦﻴ ِ ﻫﻦ
َ َ َ َْ َ َ َ ْ َ َ
ﻻ ﺗ ْﻮج ا ِﻳﺞ ﺗ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﺖ و ِ أﻧﺖ
َ َ ََ ْ َ َْ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ ا ِﺠﻳَﻴﺎ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َ َ َ ْ َ ُ َ َ ُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟ ْﻮا ا ِﺠﻳَ ْﻮا ﺗ ْﻮﺟ ْﻮن ﺟﻴﺘ ْﻢ و ِ أﻧﺘﻢ
َﻻ ﺗَ ْﻮ ِ ْ ا ِﻳْ ْ ﻦﻴﺗَ ْﻮﺟ ْ َ ﺖ ﺟﻴ ِ
َ ْ
ِ ِ و ِ أﻧﺖ
ِ
َ َ ََ ْ َ َْ َ َ َ َُْ
ﻻ ﺗ ْﻮﺟﻴﺎ ا ِﺠﻳَﻴﺎ ﺎن
ﺗﻮﺟﻴ ِ ﺟﻴﺘﻤﺎ و ِ أﻧﺘﻤﺎ
َﻻ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ
ﻦﻴ ا ِْﺠﻳَ ْ َ
ﻦﻴ ﻦﻴ ﺗَ ْﻮ َﺟ ْ َ ﻦﺘَوﺟ ْﻴ ُ َّ أﻧﻦﺘ
ِ
َ َ َ ْ ُ
أ ْوﻰﺟ ﺟﻴﺖ و ِ أﻧﺎ
َ َ َ َْ َْ
ﻧ ْﻮﻰﺟ ﺟﻴﻨﺎ و ِ ﺤﻧﻦ
LATIHAN
اﻟﺘﱠﺪرِﻳﺒﺎت
I. Lengkapilah tabel-tabel tashrif berikut ini:
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ
ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
ُ ْ َْ َ
ﺻﻢ أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ ُ َّ
أﻏﻦﺘ
ََ
أﻧﺎ
َْ
ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ
ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
َْ َ
أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ َ َ ْ ُ َّ
ﺠﺗﺪن أﻏﻦﺘ
ِ
ََ
أﻧﺎ
َْ
ﺤﻧ ُﻦ
ﻓﻌﻞ اﺠﻲﻬ ﻓﻌﻞ اﻷﻣﺮ اﺳﻢ ﻣﻔﻌﻮل اﺳﻢ ﻓﺎﻋﻞ ﻓﻌﻞ ﻣﻀﺎرع ﻣﺼﺪر ﻓﻌﻞ ﻣﺎض
ُ
ﻫ َﻮ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُْ
ﻫﻢ
َِ
ﻲﻫ
َُ
ﻫﻤ ﺎ
ُ َّ
ﻫﻦ
َْ َ
أﻧﺖ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َُْْ
أﻏﺘﻢ
َْ
ﺖ
أﻧ ِ
ََُْ
أﻏﺘﻤﺎ
َ ْ ُ َّ
أﻏﻦﺘ
ََ
َ ْ ُ أﻧﺎ
ﺧ ِﺸﻴﺖ
َْ
ﺤﻧ ُﻦ
BAB IX
LATIHAN TASHRIF DARI AL-QUR`AN
Pada bab ini kita akan mempelajari beberapa contoh tashrif dari ayat-ayat Al-
Qur'an. Setiap kata yang dibahas, akan ditentukan wazan dan bentuk asalnya (fi’il
madhy) dari sebagian wazan-wazan tashrif yang banyak ditemukan dalam Al-Qur`an.
Catatan:
Karena kita membahas ilmu sharaf, maka hukum yang dibahas hanya dalam ruang
lingkup ilmu sharaf. Perlu diingat bahwa ilmu sharaf hanya membahas perubahan kata,
adapun baris terakhir dari suatu kata merupakan ruang lingkup ilmu nahwu.
ُُ َْ َََ
1. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
ُ َْْ ْ َ َ َ
(١: ﺮﺼ اﷲِ َواﻟﻔﺘﺢ )اﺠﺮﺼ
ُ إذا ﺟﺂ َء ﻧ
ِ
ُ ْ َ ﻧmerupakan bentuk mashdar dari ﺮﺼ
Kata ﺮﺼ َ َ َﻧ
َ ُ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َ َ ٌ َ َ ُ َ َ َ َّ َّ
( ٦ : إِن ا ِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ﺳﻮآء ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ءأﻧﺬرﻳﻬﻢ أم ﻟﻢ ﻳﻨ ِﺬرﻫﻢ ﻻ ﻳﺆﻣِﻨﻮن )اﻛﻘﺮة
َ َ ُْ َ َ
Kata ﻛﻔ ُﺮ ْواmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻫﻢdari ﻛﻔ َﺮ
َّ َ ُ ْ
(٣٠:َوادﺧ ِﻲﻠ ﺟﻨ ِﻲﺘ )اﻟﻔﺠﺮ
ُ ْ َْ ْ ُ ُْ َ َ َ
Kata ادﺧ ِﻲﻠmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺖ
ِ أﻧdari ادﺧﻞ. Fi’il madhynya دﺧﻞ
َ ُ ُ َْ َ َ ْ ْ ُ َّ َ َ ُ ْ َ َ َّ َْ َ
(٥٢:َوﻻ ﻳﻄ ُﺮ ِد ا ِﻳﻦ ﻳﺪﻋﻮن رﺑﻬﻢ ﺑِﺎﻟﻐﺪاة ِ َواﻟﻌ ِ ِ ّ ﻳ ِﺮﻳﺪون )اﻷﻧﻌﺎم
ُْ َْ َ ََ َ
Kata19 ﻻ ﻳﻄﺮدmerupakan bentuk fi’il nahyi dari ﻃﺮد.
َ َ َ ُ َْ ُ ََْْ
(٢٤: ﻓﻠﻴﻨﻈ ِﺮ اﻹﻧﺴﺎن إِﻰﻟ ﻃﻌﺎ ِﻣ ِﻪ )ﻋﺒﺲ
ْ َُْ
Kata ﻓﻨﻈﺮmerupakan bentuk fi’il Mudhari’ dari ﻏﻈﺮ
َ ََ
ُ َْ َََ
2. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ
َ َْ ُ َْ ْ َ ًْ َ ْ ٌ َْ ُ َْ َ ََْ
(١٩ :ﻳﻮم ﻻ ﻳﻤﻠِﻚ ﻏﻔﺲ ِﺠَﻔ ٍﺲ ﺷﻴﺌﺎ واﻷﻣﺮ ﻳﻮﻣﺌِ ٍﺬ ِﺑِ )اﻻﻧﻔﻄﺎر
ُ َْ ُ َْ
َ ِ dari ﻓﻤﻠِﻚ. Fi’il madhy-nya ﻣﻠﻚ َ َ َ
Kata ﻳﻤﻠِﻚmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻲﻫ
َّ ََ ْ َ ْ ُ ُ ُ َْ
(٢٤ :ﻴﻢ )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ
ِ ﻳﻌ ِﺮف ِﻲﻓ وﺟﻮﻫ ِِﻬﻢ ﻧﺮﻀة اﺠ ِﻌ
ُ َْ َ َْ ُ َْ ََ َ
Kata ﻳﻌ ِﺮفmerupakan tashrif lughawi dhamir أﻧﺖdari ﻓﻌ ِﺮف. Fi’il madhy-nya ﻋﺮف
ٌ َ َ َْ َ َ َْ ْ َ ْ َ ُ َ ََْ
(٥: أﺤﻳﺴﺐ أن ﻟﻦ ﻓﻘ ِﺪر ﻋﻠﻴ ِﻪ أﺣﺪ )اﻛﺘ
َ َْ
Kata ﻓﻘ ِﺪرmerupakan fi’il mudhari’ dari ﻗﺪر
َ ََ
ْ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َّ ُ ْ َ َ ُ ُ َ َ َ ْ َ َ ُ َْ َ
(٥٦ : َوﻣﺎ ﻳﺬﻛ ُﺮون إِﻻ أن ﻳﺸﺂء اﷲ ﻫﻮ أﻫﻞ اﺤﻛﻘﻮى وأﻫﻞ اﻟﻤﻐ ِﻔﺮة ِ )اﻤﻟﺪﺛﺮ
َ
َ ْ َْ
Kata ِ اﻟﻤﻐ ِﻔﺮةadalah mashdar dari ﻟﻔﺮ
ََ َ
ً َّ ْ َ ً َ َ ّ َ َ ْ
(٢٨ : ﺿﻴﺔ )اﻟﻔﺠﺮ ِ اﺿﻴﺔ ﻣﺮ
ِ ﻚر
ِ ِ ﺟ ِﻲﻌ إِﻰﻟ رﺑ
ِ ار
ْ ْ َْ ْ ْ َ َ َ
Kata ﺟ ِﻲﻌ
ِ ا ِرadalah tashrif lughawi dhamir ﺖ
ِ أﻧdari ﺟﻊ
ِ ا ِر. Fi’il madhy-nya رﺟﻊ
ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ْ ُ َ َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ
( ١٠ :ﻮط )اﺤﻛﺤﺮﻳﻢ
ٍ ﻮح واﻣﺮأة ﻟ ٍ ﺮﺿب اﷲ ﻣﺜﻼ ﻟ ِﺜِﻳﻦ ﻛﻔﺮوا ا ِﻣﺮأة ﻧ
Cukup jelas.
ًْ َ ْ َ ْ ْ َ
ً ﻓﺎﺻﺮﺒ ﺻ
(٥ :ﺮﺒا ﻤﺟِﻴﻼ )اﻤﻟﻌﺎرج ِ
ْ ْ ْ َ
ً ﺻmerupakan mashdar dari ﺮﺒ
Kata ا ِﺻ ِﺮﺒmerupakan fi’il amr dan ﺮﺒا َ ﺻ َ َ
َ ْ ُْ َْ ََ
19 Huruf dal pada ayat tersebut dibaca kasrah karena ada kaidah yangّ menyatakan bahwa ketika dua huruf sama-sama
berbaris sukun maka di-kasrah-kan agar dapat dibaca. Asalnya: وﻻﻳﻄﺮد ا ِﻓﻦ
َُ َْ َََ
3. Wazan ﻓﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ
َ ُ ُ َْ َ ُْ َ َ َ ََْ ُّ َْ َ َ َ َ ََ
(١٢٣: ﻞﻛ ﻗﺮﻳ ٍﺔ أﻛﺎﺑِﺮ ﺠﻣ ِﺮﻣِﻴﻬﺎ ِ ﻤﻜﺮوا ﻓِﻴﻬﺎ )اﻷﻧﻌﺎم
ِ وﻛﺬﻟ ِﻚ ﺟﻌﻠﻨﺎ ِﻲﻓ
َْ َ َ َ ُ ْ ََ َ
Kata ﺟﻌﻠﻨﺎmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari ﺟﻌﻞ
َ َ ُ َّ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ
(١٧: اذﻫﺐ إِﻰﻟ ﻓ ِﺮﻋﻮن إِﻧﻪ ﻃﻰﻐ )اﺠﺎزﺨت
ْ َ ْ َ َ َ
Kata ا ِذﻫﺐmerupakan fi’il amr dari ذﻫﺐ
َ َّ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ
( ٢٨ :رﻓﻊ ﺳﻤﻜﻬﺎ ﻓﺴﻮاﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت
Cukup jelas.
َّ َ َ َ ََ
(١: ﻋﺒﺲ َوﺗﻮ )ﻋﺒﺲ
Cukup jelas.
ٌ َْ ْ ُ ٌ َ
َ ِ ﺣﻜﺔ ﻣﺴﺘﺒ َ
( ٣٩ :ﺮﺸة )ﻋﺒﺲ ِ ﺿﺎ
ٌ َ َ ٌ َ
Kata ﺣﻜﺔِ ﺿﺎmerupakan tashrif lughawi isim fa’il mufrad muannats dari ﺣﻚ
ِ ﺿﺎ. Fi’il
َ َ
madhy-nya ﺤﻚ ِ ﺿ
َ ﺗﺮﻫﻘﻬﺎ ﻗٌ ََ َ َُ َْ
( ٤١ :ﺮﺘة )ﻋﺒﺲ
ُ َ َْ ُ َ َْ
َ ِ dari ﻳﺮﻫﻖ. Fi’il madhy-nya رﻫﻖ َ َ َ
Kata ﺗﺮﻫﻖmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻲﻫ
َ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ ُ ُّ ُ َ َ
(٤ :أﻻ ﻓﻈﻦ أوﺤ ِﻚ ﻛﻏﻬﻢ ﻣﺒﻌﻮﺛﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ
َ ُْ ُْ َْ ٌ َُْْ
Kata ﻣﺒﻌﻮﺛﻮنmerupakan tashrif lughawi maf'ul jama' mudzkkar dari ﻣﺒﻌﻮث. Fi’il
َ ََ
madhy-nya ﻧﻌﺚ
ََْ َْ َ ْ َ َ َ ْ َ َ
أﻟﻢ ﻧﺮﺸح ﻟﻚ ﺻﺪرك )اﻟﺮﺸح(١ :
ْ َْ
ﺮﺸح dariﺤﻧﻦ merupakan tashrif lughawi dhamirﻧ َ
ﺮﺸح Kata ﺮﺷح Fi’il madhy-nyaﻳ َ
َ َْ ُ ُ َْ َ َ
َْ َُ َ َ
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔﻌﻞ 4. Wazan
َّْ َ َْ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ َّ ُ َ َ َ ْ َ ُ َ
ﺮﺒ واﻛﺤ ِﺮ )اﻷﻧﻌﺎم (٥٩:ﺐ ﻻ ﻓﻌﻠﻤﻬﺎ إِﻻ ﻫﻮ وﻳﻌﻠﻢ ﻣﺎ ِﻲﻓ اﻟ ِ وﻋِﻨﺪه ﻣﻔﺎﺗ ِﺢ اﻟﻐﻴ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َْ ٌ َ َ ْ َ َ ْ
ﻋﻠِﻤﺖ ﻏﻔﺲ ﻣﺎ أﺣﺮﻀت )اﺤﻛﻜﻮﻳﺮ( ١٤ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ ُ ُ ْ ُ َ َّ ُ َ
ﻳﺸﻬﺪه اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ(٢١ :
.................................................................................................................................................
َ ْ ً َ ْ َ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ َ
ﻗﻴﻨﺎ ﻳﺮﺸب ﺑِﻬﺎ اﻟﻤﻘﺮﺑﻮن )اﻤﻟﻄﻔﻔﻦﻴ(٢٨ :
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ُ ْ َ ْ ٌ َ ْ ُ َ ْ ُ َّ َّ َ َ ُ َ َ ُ
ﻮن )اﻹﻧﺸﻘﺎق(٢٥ :
ﺎت ﻟﻬﻢ أﺟﺮ ﻟﺮﻴ ﻣﻤﻨ ٍ ﺎﺤﻟ ِ
إِﻻ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻋ ِﻤﻠﻮا اﻟﺼ ِ
.................................................................................................................................................
َ ْ ُ َ
َوﺷﺎﻫ ٍِﺪ َوﻣﺸﻬﻮ ٍد )اﻟﺮﺒوج(٣ :
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ َ ْ َ ْ
وإِﻰﻟ رﺑ ِﻚ ﻓﺎرﻏﺐ )اﻹﻧﺮﺸاح (٨:
.................................................................................................................................................
َ َ ُ َ ُ َ َ َ ً
وﺣﺴﻦ أوﺤ ِﻚ رﻓِﻴﻘﺎ )اﻟﻨﺴﺎء(٦٩ :
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً
إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ(٤٠ :
.................................................................................................................................................
ُ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ ْ َ
ﻦﻴ ﻓﺒِﺌﺲ اﻟﻘ ِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﺧﺮف(٣٨ :
ﺮﺸﻗ ِ
ﺣ إِذا ﺟﺎءﻧﺎ ﻗﺎل ﻳﺎ ﺖ ﺑﻴ ِﻲﻨ وﺑﻴﻨﻚ ﻧﻌﺪ اﻟﻤ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َْ ُ َ َ
ﻓ ِﻌﻞ – ﻓﻔ ِﻌﻞ 6. Wazan
َ َ َْ َ ْ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َْ ْ ْ َ ْ ََْ َُ ُ ْ ََ ُ َ
ﻮن ﻣِﻦَ ٍء ﻓﺘﻄﺮدﻫﻢ ﻓﺘﻜ ﺣﺴﺎﺑِﻚ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ ﻣِﻦ
ٍء وﻣﺎ ﻣِﻦ ِ ﺣﺴﺎﺑ ِ ِﻬﻢ ﻣِﻦ
ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻚ ﻣِﻦ ِ
َ َّ
اﻟﻈﺎﻟ ِ ِﻤﻦﻴ )اﻷﻧﻌﺎم (٥٢:
.................................................................................................................................................
ُ ّ َ ُ َ َّ َ
1. Wazan ﻓﻔ ِﻌﻞ-ﻓﻌﻞ
ً ْ َ َ ُ ُ َ َّ َ َ
(١٦٤ :ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎ )اﻟﻨﺴﺎء وﻠﻛﻢ اﷲ ﻣﻮ
ًْ ْ َ
Kata ﺗﻜﻠِﻴﻤﺎadalah mashdar dari ﻠﻛﻢ
َ َّ َ
َ ُ َ ْ ُ َ ْ َ َّ َ ْ ُ َ َ ْ َ َْ َ ْ ُ َ ََْ َُُّ َ َ َ
(١٢٧ :ﻗﺎل ﺳﻨﻘﺘِﻞ أﻧﻨﺎءﻫﻢ وﻧﺴﺘﺤ ِﻲﻴ ﻧ ِﺴﺎءﻫﻢ وإِﻧﺎ ﻓﻮﻗﻬﻢ ﻗﺎﻫِﺮون )اﻷﻋﺮاف
ََُّ ُ َْ
Kata ﻏﻘﺘ ِﻞmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari ﻓﻘﺘ ِﻞ. Fi’il madhy-nya ﻗﺘﻞ
َُُّ َ َّ َ
ً َ ُ ً َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ُ َ ْ َّ َ َ
( ١٦٠ :وﻗﻄﻌﻨﺎﻫﻢ اﺛﻨﻲﺘ ﻋﺮﺸة أﺳﺒﺎﻃﺎ أﻣﻤﺎ )اﻷﻋﺮاف
َ ْ َّ َ
Kata ﻗﻄﻌﻨﺎmerupakan tashrif lughawi dhamir ﺤﻧﻦdari fi’il madhy ﻗﻄﻊ
ُ َْ َ َّ َ
ِْﻴﻞ ﻟ َ ُﻬﻢ
َ َّ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َّ َ َّ َ َ
(١٦٢ :)اﻷﻋﺮاف ﻓﺒﺪل ا ِﻳﻦ ﻇﻠﻤﻮا ﻣِﻨﻬﻢ ﻗﻮﻻ ﻟﺮﻴ ا ِي ﻗ
Cukup Jelas.
ْ ُ َ َ ْ َ ُ َ ْ َّ ُ ُ َ َ َّ َ ْ َ
(٤٨: وإِذ زﻳﻦ ﻟﻬﻢ اﻟﺸﻴﻄﺎن أﻗﻤﺎﻟﻬﻢ )اﻷﻧﻔﺎل
Cukup Jelas.
ٌ ُ ٌ َ َ ْ َُ َّ َ َ ْ
َ ﺮﺸﻫﻢ رﺑﻬﻢ ﺑ َﺮﻤﺣﺔ ﻣِﻨﻪ َورﺿﻮ
ُ ِ ﻳﺒُْ َْ ْ ُ ُّ َ ْ ُ ّ َ ُ
(٢١ :ﺎت ﻟﻬﻢ ﻓِﻴﻬﺎ ﻧ ِﻌﻴﻢ ﻣ ِﻘﻴﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ
ٍ ان وﺟﻨ
ٍ ِ ٍ ِ
ّ َُ َ ﺑ
ُ ِ ﻳﺒmerupakan fi’ilfi’il mudhari’ dari ﺮﺸ َّ َ
Kata ﺮﺸ
ُُ ُ َ ُ
(٢٩: َوﻻ ﺤﻳ ِﺮﻣﻮن ﻣﺎ ﺣﺮم اﷲ َورﺳﻮ )اﺤﻛﻮﺑﺔ
َ َّ َ َ َ ُ َُّ
َ ُْ َُّ ُْ َُُّ َ َّ َ
Kata ﺤﻳ ِﺮﻣﻮنmerupakan tashrif lughawi dhamir ﻫﻢdari ﺤﻳ ِﺮم. Fi’il madhy-nya ﺣﺮم
َ َ َّ ُ َ َ َّ ً
وﻛﺬﺑﻮا ﺑِﺂﻳﺎﺗ ِﻨﺎ ﻛ ِﺬاﺑﺎ ) اﺠﺒﺄ(٢٨ :
َ َّ ُ ْ ُْ َ َّ َ
ﻛﺬب dariﻫﻢ merupakan tashrif lughawi dhamirﻛﺬﺑﻮا Kata
ُ َ َّ َُْ َ
ﻣﺮﻓﻮﻋ ٍﺔ ﻣﻄﻬ َﺮ ٍة )ﻋﺒﺲ(١٤ :
ُ َ َّ َ ُ َ َّ َ ٌ
merupakan tashrif lughawi isim maf'ul mufradﻣﻔﻌﻠﺔ mengikuti wazanﻣﻄﻬﺮ ٍة Kata
ُ َ َّ ٌ َ َّ َ
ﻃﻬﺮ . Fi’il madhy-nyaﻣﻄﻬﺮ muannats dari
َ َ َ ُ َ ُ
ﻓﺎﻋﻞ-ﻳﻔﺎﻋِﻞ 2. Wazan
َ َ َّ َ َ ُ َ َ َ ُ َ َ َ ُ
ﻴﻞ اﷲِ )اﻷﻧﻔﺎل (٧٤ :
وا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا وﻫﺎﺟﺮوا وﺟﺎﻫ ِ ِ ِ
ﺒ ﺳ ﻲﻓ وا ﺪ
َ َ ُ ْ
ﺟﺎﻫﺪوا dan kataﻫﺎﺟﺮ dariﻫﻢ merupakan fi’il madhy dhamirﻫﺎﺟﺮوا Kata
ُْ َ َ َ َ َ ُ ْ adalah
ُْ َ َ َ
ﺟﺎﻫﺪ dariﻫﻢ merupakan fi’il madhy dhamir
ور َﻗ ْﻮ ُﻣ ْﺆﻣﻨﻦﻴَ
َ ُ ُ ُ ْ َ ُْ ْ َ َْ ُ ْ ُ ْ َ َْ ْ َ َْ َ ُ ُ ْ ُ َ ّ ْ ُ ُ ُ َْ
ِِ مٍ ﻗﺎﺗ ِﻠﻮﻫﻢ ﻓﻌ ِﺬﻧﻬﻢ اﷲ ﺑِﺄﻳ ِﺪﻳﻜﻢ و ﺨﻳ ِﺰﻫِﻢ وﻳﻨﺮﺼﻛﻢ ﻋﻠﻴ ِﻬﻢ وﻳﺸ ِﻒ ﺻﺪ
)اﺤﻛﻮﺑﺔ (١٤:
َ ُْ َُْْ َ ََ
ﻗﺎﺗﻞ dari fi’ilfi’il madhyأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amr dhamirﻗﺎﺗ ِﻠﻮا Kata
َ َ ُ َ ُ ُ َ ْ َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ْ ُ ْ َ َ َّ
ﺟﺪاﺠﺎ ﻓﺄﺗ ِﻨﺎ ﺑِﻤﺎ ﺗ ِﻌﺪﻧﺎ إِن ﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺼﺎ ِدﻗِﻦﻴ )ﻫﻮد ( ٣٢ :
ﻗﺎﻟﻮا ﻳﺎ ﻧﻮح ﻗﺪ ﺟﺎدﺤﻛﻨﺎ ﻓﺄﻛﺮﺜت ِ
َ َْ َ َْ َ َ ََ
ﺟﺎدل dariأﻧﺖ merupakan tashrif lughawi dhamirﺟﺎدﻟﺖ Kata
َ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ ّ ُ ْ َ َ َّ َ ْ ُ َ َّ َ َ ُ َ ْ ُ ُ َّ ْ ْ ُ َّ
ﺎرﻋﻮا إِﻰﻟ ﻣﻐ ِﻔﺮ ٍة ﻣِﻦ رﺑ ِﻜﻢ وﺟﻨ ٍﺔ ﻋﺮﺿﻬﺎ اﻟﺴﻤﺎوات واﻷرض أﻋِﺪت ﻟ ِﻠﻤﺘ ِ
ﻘﻦﻴ )ال ﻋﻤﺮان (١٣٣: وﺳ ِ
ُْ َ َُْْ َ َ َ
ﺳﺎر ع dariأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amr dhamirﺳﺎرِﻋﻮا Kata
َ َ ً َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ َّ ُ ْ َّ َ َ َ ُ َّ َ ُ َ ُ َ َ َ َ ُ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ
ض ﻓﺴﺎدا أن ﻓﻘﺘﻠﻮا أو ﻳﺼﻠﺒﻮا )اﻤﻟﺎﺋﺪة(٣٣ : ﺎرﺑﻮن اﷲ ورﺳﻮ وﻳﺴﻌﻮن ِﻲﻓ اﻷر ِ إِﻏﻤﺎ ﺟﺰاء ا ِﻳﻦ ﺤﻳ ِ
ُ َ ُ ُْ َ َ َ
ﺣﺎرب dariﻫﻢ merupakan fi’il mudhari’ dhamirﺤﻳَﺎرِﺑ ْﻮن Kata
َ َ َّ ُ ْ ُ ْ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ َْ َْ َ َ َ َ ُ َ َ ُّ َ َّ َ َ ُ َّ ُ
ﺳﻴﻠﺔ وﺟﺎﻫِﺪوا ِﻲﻓ ﺳﺒِﻴﻠِ ِﻪ ﻟﻌﻠﻜﻢ ﻳﻔﻠِﺤﻮن )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٣٥:
ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ ا ِﻳﻦ آﻣﻨﻮا اﻳﻘﻮا اﷲ واﻧﺘﻐﻮا إ ِ ِﻪ اﻟﻮ ِ
ْ َ ُ ْ َُْ َ َ َ
ﺟﺎﻫﺪ dari fi’ilfi’il madhyأﻏﺘﻢ merupakan fi’il amr dhamirﺟﺎﻫِﺪوا Kata
َْ ََ ُْ ُ
اﻓﻌﻞ-ﻓﻔ ِﻌﻞ 3. Wazan
َْ ّ ُ ْ َ ُ َ َ ّ ُّ َ َْ َ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ُ َ َّ َ ْ َ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ
ﻳﻦ ﻠﻛ ِ ِﻪ وﻟﻮ ﻛ ِﺮه اﻟﻤ ِ
ﺮﺸﻛﻮن )اﺤﻛﻮﺑﺔ(٣٣ : ِﻳﻦ اﺤﻟ ِﻖ ِ ﻈ ِﻬﺮه ﺒﻟ ا ِ ِ
ﻫﻮ ا ِي أرﺳﻞ رﺳﻮ ﺑِﺎﻟﻬﺪى ود ِ
.................................................................................................................................................
ََ ّ ُْ َ َ َ َ ُْ ُ َ
اب أ ِ ٍﻢ )اﺤﻛﻮﺑﺔ (٣٤: ﺬ ﻌﺑ ﻢﻫ ﻮﻏ َﻬﺎ ﻲﻓ َﺳﺒﻴﻞ اﷲِ ﻓﺒ ِ ْ
ﺮﺸ وﻻ ﻓﻨ ِﻔﻘ
ِ ٍ ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ ً َ َّ ً َ ََْ َ َْ َ ْ ُ ْ
ات ﻣﺎء ﺠﺛﺎﺟﺎ )اﺠﺒﺄ (١٤:وأﻧﺰﺠﺎ ﻣِﻦ اﻟﻤﻌ ِﺮﺼ ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ ْ َ ْ َ ُ ْ َ َ ً َ ً
إِﻧﺎ أﻧﺬرﻧﺎﻛﻢ ﻋﺬاﺑﺎ ﻗ ِﺮﻳﺒﺎ )اﺠﺒﺄ ( ٤٠ :
.................................................................................................................................................
ََ ً َ ًّ ْ َ
ِﺠُﺨ ِﺮج ﺑ ِ ِﻪ ﺣﺒﺎ َوﻏﺒﺎﺗﺎ )اﺠﺒﺄ (١٥ :
.................................................................................................................................................
َ ْ َ َ َْ َ َ َ َ َْ َ َ
أﺧﺮج ﻣِﻨﻬﺎ ﻣﺎءﻫﺎ وﻣﺮﺨﻫﺎ )اﺠﺎزﺨت (٣١:
.................................................................................................................................................
ً َ ْ َ ْ َ َ َ ْ ُ َ َّ ُ َ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ ْ
ﻣﻦ أﻋﺮض ﻗﻨﻪ ﻓﺈِﻧﻪ ﺤﻳ ِﻤﻞ ﻳﻮم اﻟ ِﻘﻴﺎﻣ ِﺔ ِوزرا )ﻃﻪ (١٠٠:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ َ ْ َ ْ َ ُ ُ ْ ً َ َ ًّ
وﻛﺬﻟ ِﻚ أﻧﺰﺠﺎه ﻗﺮآﻧﺎ ﻋﺮﺑِﻴﺎ )ﻃﻪ (١١٣:
.................................................................................................................................................
ْ َ ْ َّ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َّ
ﺎت ﻋﺪ ٍن اﻟ ِﻲﺘ وﻋﺪﻳﻬﻢ )اﻤﻟﺆﻣﻦ (٨ :
ﺧﻠﻬﻢ ﺟﻨ ِ رﺑﻨﺎ وأد ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ َ ُ َ ُ ُ ِّ ُ َ
وأﺻﺒﺢ ﻓﺆاد أم ﻣﻮ )اﻟﻘﺼﺺ ( ١٠ :
.................................................................................................................................................
َََ َ ُ ََ َ َ
ﻳﻔﺎﻋﻞ -ﻓﺘﻔﺎﻋﻞ 4. Wazan
ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ َ َ َ َّ
اﻟﺼﺎﺑﺮﻳﻦَ َ َ َ َ ُ َُ َ ََ َ ُ ََْ َ ُ ََْ َ ََ ُ
ِِ وأﻃِﻴﻌﻮا اﷲ ورﺳﻮ وﻻ ﻳﻨﺎزﻋﻮا ﻓﺘﻔﺸﻠﻮا وﺗﺬﻫﺐ رِ ﺤﻳﻜﻢ واﺻ ِﺮﺒوا إِن اﷲ ﻣﻊ
)اﻷﻧﻔﺎل ( ٤٦ :
.................................................................................................................................................
َ َ ُ َ َْ َ َ َّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ
ﻳﺒﺎرك ا ِي ﻧﺰل اﻟﻔﺮﻗﺎن ﺒﻟ ﻗﺒ ِﺪه ِ ِ َﻜﻮن ﻟ ِﻠﻌﺎﻟ ِﻤﻦﻴ ﻧ ِﺬ ً َ َ َ َ َّ
ﻳﺮا )اﻟﻔﺮﻗﺎن ( ١:
.................................................................................................................................................
ُ َ ْ َ ُ ُ َّ َ ُ
أﻟﻬﺎﻛﻢ اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ )اﺤﻛﺎﻜﺛﺮ (١:
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ ُّ َ َّ ُ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ْ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ ُ ُ ً َ َ َ َ َ َ َ ُ
ﻳﺎ ﻛﻓﻬﺎ اﺠﺎس أﻧﺎ ﺧﻠﻘﻨﺎﻛﻢ ﻣِﻦ ذﻛ ٍﺮ وأﻏ وﺟﻌﻠﻨﺎﻛﻢ ﺷﻌﻮﺑﺎ وﻗﺒﺎﺋ ِﻞ ِﺤﻛﻌﺎرﻓﻮا )اﺤﻟﺠﺮات:
(١٣
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ ُ َ َ َّ َ
ﻳﻔﻌﻞ -ﻓﺘﻔﻌﻞ 5. Wazan
َ َ َ َ َ َّ َ َ َ ُّ َ َ ُ
ﻮل ﺣﺴ ٍﻦ )ال ﻋﻤﺮان (٣٧ :
ﻓﺘﻘﺒﻠﻬﺎ رﺑﻬﺎ ﺑِﻘﺒ ٍ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
ً َ ًّ َ َ َ َ َّ ُ
ﻓﻠﻢ ﺠﺗﺪوا ﻣ ً َ ََْ َ ُ
ﺎء ﻓﺘﻴﻤﻤﻮا ﺻ ِﻌﻴﺪا ﻃﻴِﺒﺎ )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٦ : ِ
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ ْ ُ َ ُ ْ َ َ ُّ ْ َ َ ُ ْ ُ ْ
ﺠ ِﺰﻳﻦ )اﺠﺤﻞ (٤٦ :
أو ﻳﺄﺧﺬﻫﻢ ِﻲﻓ ﻳﻘﻠﺒِ ِﻬﻢ ﻓﻤﺎ ﻫﻢ ﺑِﻤﻌ ِ
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ َّ َ َ
ﻗﺒﻞ َوﻣﻦ ﻳﺘﺒﺪل اﻟﻜﻔ َﺮ ﺑﺎﻹﻳﻤﺎن ﻓﻘﺪ ﺿﻞ ﺳﻮ َ َ ْ ُْ َ ْ َ َ َ َّ َُْ
ﻴﻞ )اﻛﻘﺮة( ١٠٨ :
ِ ِ ﺒاﻟﺴ اء ِ ِ ِ
.................................................................................................................................................
ََْ ُ َََْ
ا ِﻓﺘﻌﻞ -ﻓﻔﺘ ِﻌﻞ 6. Wazan
ََ ْ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َ ْ ََْ ْ
ﻴﻢ )ال ﻋﻤﺮان(١٠١ :
اط ﻣﺴﺘ ِﻘ ٍﺮﺻ ٍ
وﻣﻦ ﻓﻌﺘ ِﺼﻢ ﺑِﺎﷲِ ﻓﻘﺪ ﻫ ِﺪي إِﻰﻟ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َّ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ َ ْ َ َ ُ
ا ِﻳﻦ ﻳﺴﺘ ِﻤﻌﻮن اﻟﻘﻮل ﻓﻴﺘﺒِﻌﻮن أﺣﺴﻨﻪ )اﻟﺰﻣﺮ (١٨ :
.................................................................................................................................................
َ َّ َ َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ْ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ
ﺮﺼون )اﻟﺸﻮرى ( ٣٩ :وا ِﻳﻦ إِذا أﺻﺎﻧﻬﻢ اﻛﻲﻐ ﻫﻢ ﻳﻨﺘ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ ََْ َْ ََ ُْ ْ َ
ﻛﻤﺎ أﻧﺰﺠﺎ ﺒﻟ اﻟﻤﻘﺘ ِ
ﺴ ِﻤﻦﻴ )اﺤﻟﺠﺮ (٩٠:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ َ َ َُْْ
ﺮﺼﻳﻦ )اﻟﻘﺼﺺ (٨١:
وﻣﺎ ﺎﻛن ﻣِﻦ اﻟﻤﻨﺘ ِ ِ
.................................................................................................................................................
َ َْ َ َ ْ ُْ ََْ َ ْ َ َ َ ًْ
ﻓﺎﻏﺒﺠﺴﺖ ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻷﻋﺮاف (١٦٠ :
.................................................................................................................................................
َ َْ َ َ ْ ُْ ََْ َ ْ َ َ َ ًْ
ﻓﺎﻏﻔﺠﺮت ﻣِﻨﻪ اﺛﻨﺘﺎ ﻋﺮﺸة ﻗﻴﻨﺎ )اﻛﻘﺮة (٦٠ :
.................................................................................................................................................
َ َ ْ َ َ ُ َََْ ْ
وإِذا اﻟﻜﻮاﻛ ِﺐ اﻧﺘﺮﺜت )اﻹﻧﻔﻄﺎر(٢ :
.................................................................................................................................................
َ َْ ََ َ ََّ َُْ ُ َ َ ُ
ﻗﺎﻟﻮا ﻻ ﺿﺮﻴ أﻧﺎ إِﻰﻟ رﺑ ِﻨﺎ ﻣﻨﻘﻠِﺒﻮن )اﻟﺸﻌﺮاء (٥٠:
.................................................................................................................................................
َْ َْ ُ ْ َْ ََ
ا ِﺳﺘﻔﻌﻞ -ﻳﺴﺘﻔ ِﻌﻞ 8. Wazan
َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ ْ ُ َ
وﻛﻏﻬﻢ ﻻ ﻳﺴﺘﻜ ِﺮﺒون )اﻤﻟﺎﺋﺪة (٨٢:
.................................................................................................................................................
َ َ َ َ ْ ُ َْ َ َْ َْ ُ َ
ﺮﺸون )اﺤﻟﺠﺮ ( ٦٧ :
وﺟﺎء أﻫﻞ اﻟﻤ ِﺪﻳﻨ ِﺔ ﻳﺴﺘﺒ ِ
.................................................................................................................................................
َ َ َ َّ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ْ َ
ﻓﻜﺬﺑﺖ ﺑِﻬﺎ واﺳﺘﻜﺮﺒت وﻛﻨﺖ ﻣِﻦ اﻟﺎﻜﻓ ِِﺮﻳﻦ )اﻟﺰﻣﺮ (٥٩ :
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
َ َ َّ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ ُ ٌّ َ
ﻗﺎل ا ِﻳﻦ اﺳﺘﻜﺮﺒوا أﻧﺎ ﻞﻛ ﻓِﻴﻬﺎ )اﻤﻟﺆﻣﻦ (٤٨:
.................................................................................................................................................
َ ْ َْ ْ َْ َ َ َ ّ ْ َْ َّ َ َْ ّ َ ْ َ
ﺎر )اﻤﻟﺆﻣﻦ( ٥٥ :
واﺳﺘﻐ ِﻔﺮ ِ ﻧﺒِﻚ وﺳﺒِﺢ ِﺤﺑﻤ ِﺪ رﺑ ِﻚ ﺑِﺎﻟﻌ ِ ِ واﻹﺑﻜ ِ
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
REFERENSI
Durus Nahwiyyah Min Al-Muqaddimah Al-Ajurrumiyyah, Diktat Markaz Lughah Kalimah, Mesir
PROFIL PENULIS
Abu Razin, Khairul Umam Ibnu Syahruddin Al Batawy, dilahirkan pada 11 April
1987, dan tumbuh besar di lingkungan Betawi. Lebih senang dipanggil dengan Encang
iRul. Bermulazamah Ilmu Nahwu dan Sharaf bersama KH. Mahfudz bin Ma’mun –
hafizhahullaah- selama 6 tahun di tengah-tengah kesibukan sebagai pelajar dari Kelas 1
MTS sampai Kelas 3 SMA. Semoga Allah memberi keberkahan kepada KH. Mahfudz
bin Ma’mun, seorang kyai Rawa Buaya, Cengkareng, yang sangat kharismatik di mata
para muridnya yang dengan ikhlas dan sabar mendidik Kami.
Pendidikan formal dilalui mulai dari SDN Duri Kosambi 06, MTs An-Nida Al-
Islamiy, SMAN 78 Jakarta Barat, dan Fakultas Teknik Metalurgi dan Material
Universitas Indonesia. Lulus dari Universitas Indonesia pada tahun 2009. Pada saat
menempuh kuliah di Universitas Indonesia, tepatnya saat tahun 2008, juga mengikuti
perkuliahan jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al-Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia, dan lulus pada tahun 2012.
Ummu Razin, Lailatul Hidayah, dilahirkan pada 17 Agustus 1989, dan tumbuh
besar di lingkungan pesantren semenjak usia taman kanak-kanak. Sedari TK hingga
selesai SMP dihabiskan di Pondok Pesantren Imam Bukhari di Solo, Kemudian
melanjutkan SMA ke Pondok Pesantren Bin Baz, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan
kuliah jarak jauh di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Al-Madinah
Internasional (MEDIU) Malaysia dan lulus pada tahun 2012.
Abu Razin dan Ummu Razin ditaqdirkan menikah pada Juli 2009. Abu Razin dan
Ummu Razin kini tinggal di Depok, Jawa Barat, dengan 3 putera; Razin Abdilbarr,
Adib Ubaidillah, dan Jaahid Abdurrasyid. Semoga Allah senantiasa memberikan
limpahan karunia-Nya untuk kita semua.
---