Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar di Indonesia.
Bandara Soekarno-Hatta merupakan gerbang utama Indonesia dari dunia Internasional
sehingga memiliki peran yang sangat penting bagi cermin Negara Indonesia. Nama
Bandara Soekarno-Hatta diambil dari dua tokoh pahlawan nasional sekaligus Presiden
dan Wakil Presiden Indonesia Pertama, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta.
Di dunia penerbangan Bandara Soekarno-Hatta sering juga disebut Bandara
Cengkareng karena letaknya berdekatan dengan wilayah Cengkareng, Jakarta Barat,
meskipun secara geografis berada di kecamatan Benda, Kota Tangerang. Bandara
Soekarno-Hatta adalah salah satu bandara dengan jumlah penumpang terbanyak di
Indonesia. Hampir 2/3 total penumpang pesawat Indonesia atau sekitar 70 juta
orang/tahun melewati bandara ini.
Aktivitas yang padat dan jumlah penumpang yang semakin meningkat di Bandara
ini mendorong PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola untuk terus mengembangkan
Bandara Soekarno-Hatta dengan memberikan fasilitas yang memadai agar memberikan
kenyamanan dan kepuasan bagi para penumpang. Salah satunya yaitu peningkatan
pergerakan pesawat di bandara soekarno hatta. Saat ini di bandara soekarno hatta mampu
mencapai 81 pergerakan pesawat per jam.
Pekerjaan Pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta merupakan langkah
strategis untuk meningkatkan pergerakan pesawat hingga mencapai 114 pergerakan per
jam. Juga untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang Bandara Internasional
Soekarno-Hatta yang diprediksi akan mencapai angka diatas 100 juta penumpang pada
tahun 2025.
Pemilihan Kerja Praktek diproyek “Pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno -
Hatta” ini adalah karena lokasi yang strategis serta perannya yang sangat penting untuk
peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. Pemilihan proyek ini
sebagai tempat kerja praktek adalah untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan
tentang proyek konstruksi secara langsung dilapangan serta dapat mengaplikasikan ilmu
dan teori yang diperoleh selama mengikuti proses perkuliahan. Selain itu, lokasi proyek
yang strategis dan berada di kota Tangerang memberi kemudahan bagi kami untuk
menjalani Kerja Praktek sekaligus mengikuti perkuliahan dikampus sebagaimana
biasanya.
B. Maksud dan Tujuan Proyek Kerja Praktek
1. Maksud dan Tujuan Proyek
Pembangunan proyek Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta ini mempunyai
maksud dan tujuan,antara lain :
a. Membangun infrastruktur Bandara yang berkualitas sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan.
b. Meningkatkan jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
c. Meningkatkan jumlah penumpang pesawat Bandara Soekarno-Hatta.
d. Meningkatkan efisiensi waktu penerbangan.
e. Menciptakan lapangan kerja pada saat pelaksanaan proyek dan setelah hunian
siap digunakan.

2. Maksud dan Tujuan Kerja Praktek


Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Teknik
Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang merupakan contohnya pengaplikasian
ilmu yang telah diperoleh mahasiswa selama duduk di bangku kuliah. Kerja Praktek
diharapkan mampu memberikan gambaran pekerjaan lapangan yang sesungguhnya
bagi mahasiswa yang akan ditemui setelah menyelesaikan masa studi. Mahasiswa
akan menimba pengetahuan dan pengalaman kerja lapangan serta melatih kemampuan
soft skill yang tidak diperoleh selama perkuliahan di kelas. Mahasiswa yang mengikuti
kerja praktek, diharapkan akan menemui gambaran mengenai kompleksitas masalah
yang sering terjadi di proyek konstruksi
C. Lokasi Proyek
Lokasi pembangunan Runway 3 terletak di Bandara Soekarno-Hatta. Batas – batas
proyek adalah sebagai berikut:
1. Sebelah timur : Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
2. Sebelah barat : Jalan arah Terminal 2 dan Jakarta
3. Sebelah utara : Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
4. Sebelah selatan : Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta

2
Gambar 1. Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang
(Sumber : PT.PP Presisi Tbk)

D. RuangLingkup
1. Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek
Dalam pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta ini terdapat beberapa
pekerjaan, diantaranya :
a. Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan biasanya dilakukan sebelum memulai suatu proyek
dimana pekerjaan persiapan terdiri sebagai berikut :
1) Perencanaan site plan
a) Kantor proyek / direksi keet
b) Gudang material dan peralatan
c) Base camp staff proyek dan barak pekerja
d) Los kerja besi dan kayu
e) Pagar proyek
f) Jalan kerja
g) Penempatan alat berat
2) Perhitungan kebutuhan sumber daya
a) Kebutuhan listrik kerja
b) Kebutuhan air kerja
3) Pembuatan shop drawing

3
4) Pengadaan material untuk pekerjaan persiapan
5) Pengadaan safety and health (K3)
6) Mobilisasi peralatan

b. Pekerjaan soil improvement


1) Pekerjaan Stone Column (Material Suplai)
2) Pekerjaan Praloading/Matrial Handling/Timbunan Biasa

c. Pekerjaan Tanah
1) Pekerjaan Galian
2) Leveling Tanah Sekitar dan dari luar.
3) Pekerjaan Control Fill CBR 6 %
4) Pekerjaan Send Blanket

2. Ruang lingkup kerja praktek


Ruang lingkup kerja praktek sebagai cakupan pengamatan dan pembahasan.
Subyek yang diamati pada kerja praktek dalam proyek ini adalah pekerjaan
substruktur yang merupakan bagian dari pekerjaan proyek Runway 3 Bandara
Soekarno-Hatta meliputi :
a. Pekerjaan Perkerasan Tanah
1) Stone Column
2) Prefabricated Vertical Drain
3) Sand Blanket
4) Controll Fill
5) Praloading
b. Pekerjaan Struktur Jalan
1) Base Couse
2) Cement Treated Base Course
3) Asphalt Concrete- Binder Course
4) Aspalt Concrete - Wearing Course

4
E. Metode Penyusunan dan Pengumpulan Data
Penyusunan laporan kerja praktek pada Proyek Pembangunan Runway 3 Bandara
Soekarno-Hatta, diperlukan beberapa data yang diperoleh dari:
Pengamatan langsung saat pelaksanaan proyek
Pengamatan di lapangan yaitu saat pengadaan dan mobilisasi material,macam-macam
pekerjaan di lapangan, metode pelaksanaan, peralatan yang dibutuhkan, kendala yang
terjadi, solusi di lapangan, dan sebagainya.
Diskusi dan wawancara langsung kepada pihak proyek
Data ini diperoleh dari hasil berdiskusi dan melakukan wawancara kepada pihak yang
memahami mengenai hal tersebut, misalnya seperti struktur organisasi proyek, tugas
masing-masing bagian, manajemen proyek, permasalahan yang terjadi, solusi yang
dilaksanakan, teknis pelaksanaan proyek, dan sebagainya.
Keterangan dari gambar kerja proyek
Gambar kerja memberikan pemahaman mengenai hal umum dan hal detail pelaksanaan
di lapangan dan juga mampu digunakan untuk membandingkan pekerjaan hasil
perencanaan dengan pelaksanaan yang ada dan untuk memantau perkembangan pekerjaan
di proyek.
F. Sistematika Penulisan Laporan
Laporan Kerja Praktek Proyek Pembangunan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta terdiri
dari 5 bab, garis besar tentang sistematika penulisan masing–masing bab adalah sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang pemaparan latar belakang, maksud dan tujuan, data proyek, ruang
lingkup, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II MANAJEMEN PROYEK


Bab ini berisi tentang data teknis proyek, organisasi proyek, dan sistematika pelengkap.

BAB III TINJAUAN PERENCANAAN PROYEK


Bab ini berisi tentang pemaparan tinjauan umum, bagaimana dasar-dasar perencanaan,
tahap-tahap pada perencanaan proyek, tinjauan perencanaan struktur.

5
BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN
Bab ini berisi tentang pemaparan tinjauan umum, pelaksanan pekerjaan Perkerasan
tanah Hingga struktur jalan dan finishing, dibahas pula mengenai permasalahan yang
terjadi serta solusi yang di lakukan di lapangan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Bab ini merupakan penutup laporan kerja praktek yang berisikan kesimpulan dan saran
penulis selama kerja praktek.

LAMPIRAN
Berisi foto-foto dokumentasi,data-data lapangan, dan gambar-gambar kerja dari
proyek.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai