Anda di halaman 1dari 15

10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY
C i v i l E n g i n e e r i n g
PERENCANAAN GEDUNG
MATERI/BAHAN KULIAH
Fakultas/Jurusan : Teknik / Teknik Sipil Pertemuan ke : 02
Nama Mata Kuliah : PSG Jumlah Halaman :-
Kode Mata Kuliah : TSP…… Mulai Berlaku : 2017
Dosen : Baehaki, ST.,M.Eng Versi :-
Email : baehaki@untirta.ac.id Revisi :-

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 1
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY
C i v i l E n g i n e e r i n g
PERENCANAAN GEDUNG

DASAR-DASAR PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG

Referensi:
Bahan Kuliah Teknik Sipil UGM
Oleh: Dr.-Ing. Ir. Djoko Sulistyo
PERENCANAAN STR. GEDUNG
Kuliah - 02 2
Program S1 Teknik Spil

1
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Tahapan Pembangunan Gedung


1. Pengusulan Anggaran Pembangunan (luasan x harga standar)
2. Persetujuan Alokasi Anggaran
3. Seleksi Konsultan Perencana  Tahap Perancangan  Arsitektur
Gambar, Rencana, RAB, RKS
 Struktur
 ME
 Landscape
4. Seleksi Konsultan Pengawas/MK

Tahap Pelaksanaan
 Shop Drawing
5. Pelelangan Pekerjaan Kontruksi  As Built Drawing

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 3
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Gambar Struktur Bangunan


Jenis Gambar Struktur:
1. Desain Drawing
2. Shop Drawing
3. As Built Drawing

Ketiga jenis gbr tersebut harus disimpan sbg arsip, untuk


digunakan kemudian hari dalam perawatan dan perbaikan
atau perkuatan bangunan

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 4
Program S1 Teknik Spil

2
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Gambar Struktur Bangunan


1. Desain Drawing:
 Dibuat oleh Konsultan Perencana
 Sbg pedoman/dasar pelaksanaan di lapangan
 Sbg dasar untuk pengajuan penawaran harga saat
pelelangan
 Belum sangat detail

2. Shop Drawing:
 Dibuat oleh Kontraktor
 Sbg dasar pelaksanaan pekerjaan di lapangan
 Bersifat sangat/lebih detail

3. As Built Drawing
 Dibuat oleh Kontraktor, disetujui oleh Konsultan Pengawas
dn Perencana
 Dibuat untuk bagian-bagian yang berubah dari rencana
semula (berbeda dg Gbr Rencana/Desain Drawing)
PERENCANAAN STR. GEDUNG
Kuliah - 02 5
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perancangan Bangunan Teknik Sipil merupakan salah satu tahapan


dalam merealisasikan gagasan untuk mendirikan suatu bangunan
Teknik Sipil. Dalam tahapan ini dilibatkan tenaga-tenaga ahli secara
terpadu yang bekerja sebagai team work untuk menghasilkan
produk rancangan yang optimal berdasarkan peraturan dan standar
yang berlaku.

Dalam pembangunan gedung biasanya terlibat tenaga ahli:


1. Arsitektur
2. Struktur
3. Mekanikal & Elektrikal
4. Optional: Drainase & Pengolahan Limbah

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 6
Program S1 Teknik Spil

3
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Tugas dan tanggungjawab tenaga ahli:


1. Arsitektur : membuat kerangka umum/konsep rencana arsitektur dan
melakukan analisis yang berkenaan dengan perencanaan teknis
gedung;

2. Struktur : Melakukan analisa, perhitungan dan perencanaan


struktur/kontruksi bangunan;

3. Mekanikal & Elektrikal : Melakukan analisa, perhitungan dan


perencanaan instalasi mekanikal dan elektrikal.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 7
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam tahap


perancangan suatu bangunan gedung a.l.:
- Fungsionalitas
- Arsitektural
- Struktura l: strength, serviceability, dactility, durability, economics
- Mekanikal, Elektrikal, Utilitas, Sanitasi, Drainasi
- Metoda pelaksanaan pembangunan
- Biaya pembangunan, operasional dan perawatan
- Dampak Lingkungan
- Legalitas (IMB dll.)

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 8
Program S1 Teknik Spil

4
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Tahapan perencanaan bangunan gedung

Untuk mendapatkan hasil perancangan yang optimal dan dapat


mengakomodasi keinginan serta kebutuhan pemilik dan atau
pemakai bangunan, maka diperlukan tahapan-tahapan perancangan
sbb:

1. Preliminary Design:
arsitektural, layout, bentuk bangunan (model/maket).

2. Detail Engineering Design:


arsitektural, struktural, mekanikal-elektrikal

3. Penyusunan Dokumen Pelaksanaan:


Pembuatan Gambar2 Pelaksanaan, RAB & RKS

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 9
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITYTahapan Perencanaan Bangunan


C i v i l E n g i n e e r i n g

1. Preliminary Design

Dalam tahap ini peran arsitek paling menonjol. Arsitek harus


mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai dasar
perancangan bangunan gedung tersebut, antara lain:

a. keinginan dan kebutuhan pemilik dan atau pemakai


bangunan
b. keadaan lahan dan situasi lokasi tempat bangunan akan
didirikan (survey lapangan)
c. dana yang tersedia
d. peraturan/standar (SNI) dan ketentuan lokal

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 10
Program S1 Teknik Spil

5
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITYTahapan Perencanaan Bangunan


C i v i l E n g i n e e r i n g

1. Preliminary Design
Berdasarkan data-data tersebut arsitek membuat gambar rencana
denah dan tampak, dan jika perlu membuat animasi 3D, untuk
mengakomodasi keinginan dan kebutuhan pemilik/pemakai. Jika
diperlukan dia dapat melakukan konsultasi kepada ahli struktur dan
ahli M/E untuk memperkirakan kebutuhan sistim struktur dan
instalasi bangunan. Selanjutnya dibuat perkiraan awal biaya yang
diperlukan untuk pembangunannya.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 11
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITYTahapan Perencanaan Bangunan


C i v i l E n g i n e e r i n g

1. Preliminary Design

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 12
Program S1 Teknik Spil

6
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITYTahapan Perencanaan Bangunan


C i v i l E n g i n e e r i n g

2. Detail Engineering Design (DED)


Setelah gambar2 dasar arsitektural (denah, potongan dan tampak)
dan perkiraan biaya disetujui pemilik/pemakai bangunan, maka
tahap perancangan dapat dilanjutkan ke Detail Design. Tahap ini
dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen teknis sebagai dasar
pelaksanaan pembangunan. Dokumen Teknis tersebut meliputi
gambar2 rencana, gambar detail, RAB dan RKS.

Lingkup DED meliputi:


- Survey lapangan: Topografi, penyelidikan tanah, lingkungan
- Pembuatan gambar2 arsitektural: Gb rencana dan detail
- Perhitungan struktur dan penggambaran elemen2 struktur
- Perhitungan bid. utilitas: air bersih, air kotor, drainase,
elektrikal dan mekanikal dan penggambarannya
- Perhitungan RAB
-Pembuatan RKS Administrasi & Teknis

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 13
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITYTahapan Perencanaan Bangunan


C i v i l E n g i n e e r i n g

2. Detail Engineering Design (DED)


Setelah gambar2 dasar arsitektural (denah, potongan dan tampak)
dan perkiraan biaya disetujui pemilik/pemakai bangunan, maka
tahap perancangan dapat dilanjutkan ke Detail Design. Tahap ini
dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen teknis sebagai dasar
pelaksanaan pembangunan. Dokumen Teknis tersebut meliputi
gambar2 rencana, gambar detail, RAB dan RKS.

Lingkup DED meliputi:


- Survey lapangan: Topografi, penyelidikan tanah, lingkungan
- Pembuatan gambar2 arsitektural: Gb rencana dan detail
- Perhitungan struktur dan penggambaran elemen2 struktur
- Perhitungan bid. utilitas: air bersih, air kotor, drainase,
elektrikal dan mekanikal dan penggambarannya
- Perhitungan RAB
-Pembuatan RKS Administrasi & Teknis Di dalam mata kuliah PSG ini hanya akan
dibahas mengenai pembuatan DED
struktur bangunan gedung saja.
PERENCANAAN STR. GEDUNG
Kuliah - 02 14
Program S1 Teknik Spil

7
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Peraturan/Standar yang digunakan


PERATURAN / STANDARD YANG DIGUNAKAN

SNI-03-1727-1989
Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung
SNI-03-1726-2012
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan Gedung
SNI-03-1729-2002
Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuK Gedung
SNI-03-2847-2013
Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
SNI-7973-2013
Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu dan peraturan/standard terkait lainnya.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 15
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Prosedur perancangan struktur


1. Penentuan sistim struktur: rencana atap, balok, kolom, fondasi
2. Perkiraan dimensi elemen struktur (tebal plat, ukuran balok & kolom)
3. Analisis Beban
4. Analisis Struktur
5. Perancangan penampang:
6. kontrol tegangan, kontrol lendutan, hitungan sambungan, hitungan
penulangan, etc.
7. Pembuatan gambar2 rencana dan detail.
Lihat skema berikut!

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 16
Program S1 Teknik Spil

8
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Prosedur perancangan struktur

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 17
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Prosedur perancangan struktur

Perancangan struktur dimulai dari ‘atas’ ke ‘bawah’ atau ‘dari struktur


yang membebani ke struktur yang di bebani’:

Struktur Atap
(Struktur Plat)
(Struktur Tangga) Struktur Portal Fondasi
Struktur Pelengkap
(Sunscreen etc.)

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 18
Program S1 Teknik Spil

9
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Pra Desain Struktur


Setelah anda mendapatkan data:
 gambar arsitektural (denah, tampak, potongan), hasil
penyelidikan tanah, peta situasi dan topografi

Apa yang anda lakukan?


PERENCANAAN STR. GEDUNG
Kuliah - 02 19
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Pra Desain Struktur


Apa yang anda lakukan?

1. Pengumpulan data dan informasi lainnya:


- Standard/peraturan yang akan digunakan/diacu
- Spesifikasi bahan-bahan yang akan digunakan

2. Mempelajari gambar arsitektural


Didalamnya terkandung informasi a.l.:
- Fungsi bangunan  menentukan beban hidup
- Ukuran bangunan dan ketinggian tiap lantai
- Bahan-bahan yang digunakan
- Notasi as-as kolom

3. Mempelajari hasil test penyelidikan tanah:


- Menentukan alternatif jenis fondasi yg akan digunakan
- Menghitung kekuatan tanah (tegangan ijin) atau daya
dukung fondasi tiang yang akan digunakan.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 20
Program S1 Teknik Spil

10
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Pra Desain Struktur


Apa yang anda lakukan?
4. Membuat sketsa/gambar rencana struktur, a.l.:
- Rencana atap
- Rencana balok
(balok ring, balok anak & induk tiap lantai)
- Rencana kolom dan shear wall atau core tiap lantai
- Rencana balok sloof
- Rencana fondasi
- Rencana elemen struktural lainnya
(tangga, konsol, lisplank, dll.)

Note:
- Gunakan notasi as seperti yg telah ditentukan dlm gambar2 arsitektural
- Dalam tahap ini sudah diperlukan informasi ttg dimensi penampang
elemen2 strukturdiperkirakan dahulu (asumsi).
Selanjutnya baru masuk ke tahap perancangan struktur:
Analisis beban  Analisis StrukturPerancangan Elemen2 Struktur.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 21
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi

Pada dasarnya elemen struktur baru dapat ditentukan dimensi optimalnya jika gaya-
gaya dalamnya sudah diketahui. Unfortunately, dalam analisis struktur untuk
mendapatkan gaya-gaya dalam tersebut, dimensi elemen struktur harus sudah
diketahui, karena data ini diperlukan untuk menentukan kekakuan batangnya dan
juga untuk menentukan beban akibat berat sendiri struktur. Jadi untuk mendapatkan
hasil perancangan yang optimal perlu dilakukan hitungan secara iterativ (lihat
skema di muka)

Namun demikian pada tahap paling awal, dimensi elemen struktur harus
diperkirakan lebih dahulu. Agar iterasi hitungan segera mendapatkan hasil
perancangan yang optimal, tahap perkiraan dimensi ini membutuhkan pengalaman
dan engineering sense and judgment seorang perencana struktur.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 22
Program S1 Teknik Spil

11
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi
Perkiraan dimensi struktur dapat dilakukan dengan hitunganhitungan
sederhana, misalnya dengan mengacu pada persyaratan dan Ketentuan di
dalam standar.
Misalnya:

- persyaratan lendutan yang dikaitkan dengan tinggi balok minimum (Tabel 8


SNI 03-2847-2002)
- Ketentuan mengenai dimensi minimum suatu elemen struktur Perkiraan
dimensi struktur dapat pula ditentukan dengan suatu hitungan pra rencana
yang sederhana atau menggunakan chart.

Selain itu, dimensi struktur juga harus memperhatikan/ mempertimbangkan


cara pelaksanaan/pembuatan elemen struktur tsb di lapangan nantinya
(construction method).

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 23
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi

Tabel ini dapat digunakan untuk memperkirakan tinggi balok atau tebal plat.
PERENCANAAN STR. GEDUNG
Kuliah - 02 24
Program S1 Teknik Spil

12
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi
Kadang-kadang dimensi elemen-elemen struktur sudah diberikan (diperkirakan)
oleh perancang arsitektur. Namun demikian perancang struktur berhak
mengubahnya jika dimensi tersebut tidak aman atau tidak optimal. Perubahan-
perubahan tersebut harus selalu dikoordinasikan dengan perancang arsitektur,
karena hal itu dapat berpengaruh dalam detail arsitektural bangunan. Dalam
sebuah bangunan gedung jangan digunakan terlalu banyak variasi dimensi
elemen struktur. Usahakan dimensi balok atau kolomnya banyak yang seragam.

Dimensi minimum suatu elemen struktur kadang juga dibatasi dari sisi
ketahanan kebakaran atau persyaratan daktilitas.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 25
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi
Selain menggunakan
batasan lendutan
seperti ditunjukkan di
muka, tinggi balok
dapat diperkirakan
menggunakan suatu
chart sbb:

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 26
Program S1 Teknik Spil

13
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi

Grid 6m x 6m
Tributary Area = 6 x 6 = 36 m2
Jumlah lantai terdukung =3 Sumber:
Total Tributary Area = 108 m2 Allen E., Iano, J.,
The Architect’s
Studio Companion,
p.109

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 27
Program S1 Teknik Spil

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi

Sumber:
Allen E., Iano, J.,
The Architect’s
Studio Companion,
p.109

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 28
Program S1 Teknik Spil

14
10/14/2015

TIRTAYASA UNIVERSITY Dasar-dasar Perenc. Gedung


C i v i l E n g i n e e r i n g

Perkiraan Dimensi

Petunjuk:
1. Dimensi balok: gunakan lebar balok (b) antara (1/3 s/d 2/3) x
tingginya (h), kecuali untuk balok-balok tepi dengan beban puntir
yang besar. Untuk balok dan plat yg dicor monolit, tinggi balok (h)
diukur s/d muka atas plat beton.
2. Gunakan dimensi kolom dengan lebar minimal sama dg lebar balok
ditambah 2 x 25 mm, agar pertemuan tulangan balok dan kolom tidak
bertabrakan, terlalu rapat dan menyulitkan pengecoran beton.
3. Gunakan ukuran balok dan kolom berupa angka kelipatan 50 mm.
Contoh: Balok 250x450, Kolom 300x400 dst.

PERENCANAAN STR. GEDUNG


Kuliah - 02 29
Program S1 Teknik Spil

15

Anda mungkin juga menyukai