Anda di halaman 1dari 17

PSG 2016

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

BAB VIII
PERENCANAAN JOINT

A. Joint Interior
Jenishubunganbalok – kolompada portal
inimempunyaibeberapamacamsesuaidenganletaknyaantara lain
hubunganbalokkolomtepi (eksterior) danhubunganbalokkolomdalam
(interior). Pada perhitungan joint yang akan dibahas, posisi joint yang
dihitungadalahsepertigambarberikut:

Gambar 8.1 Perencanaan HBK Interior

1. Data struktur
f’c = 25 Mpa
dsengkang = 13 mm
fy = 390 Mpa
Data kolom:
Bc = 600 mm
Hc = 600 mm
Htop = 4500 mm
Hbottom = 4500 mm
Jumlah tulangan = 16
Tulangan kolom (D) = 22 mm
Nuk = 2772,99 kN

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 241
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

ds = 64 mm
Kolomkiri
Bc = 600 mm
Kolomkanan
Bc = 600 mm
Data balok
Tul. Balokatas = 25 mm
Tul. Balokbawah = 25 mm
\
Tabel 8.1. Data HBK

hb bb As a z d ds l' l clean
Balok
2
mm mm mm mm mm mm mm mm mm
B83 5 D 25 2453,125 150,074 359,463 434,5 65,5 7000 6400
500 350
(Kiri) 3 D 25 1471,875 90,044 389,478 434,5 65,5 7000 6400
B82 5 D 16 2453,125 150,074 359,463 434,5 65,5 7000 6700
500 350
(Kanan) 3 D 16 1471,875 90,044 389,478 434,5 65,5 7000 6700

Mn. Balok kiri = 565,978 kNm


Mn. Balok kanan = 439,082 kNm
Tinggibersih
Kolom atas = 4,5 m
Kolom bawah = 4,5 m
Panjang As balokkiri =7 m
Panjang As balokkanan = 7 m
Aksial kolom (Nu) = 2772,99 KN
Mkap, b = 1,25 x Mnak, b
Mkap, b kanan = 707,473 kNm
Mkap, b kiri = 548,852 kNm

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 242
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Gambar 8.2. Gaya gaya pada rangka batang

Gambar 8.3 Balok potongan a-a


Dimensi balok yang berada pada joint yang di tinjau ini sama yaitu
350 x 500. Dimensi kolom memiliki 2 sisi yang sama yaitu 600 x 600.
Sehingga peninjauan HBK ini dilakukan hanya satu arah, yaitu arah X-X,
karena arah X-X = arah Y-Y.

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 243
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2. Tinjauan keseimbangan gaya-gaya pada joint komponen horizontal


SNI 03 2847 2013 pasal 21.7.2.1
Teganganpadatulangantariklentur (Joint Rangka moment Khusus)
Luastul. Negatifpadabalok kanan As1 = 2453,125 mm2
Luastul. Positifpadabalok kiri As2 = 1471,875 mm2
Gaya tulanganbalokkanan:
Tka =1,25As.Fy =1,25 x 2453,125 x 390
= 1195898,438 N
= 1195,898 kN
Mkap,b-ka 707472914 N
Tka =0,7 x = 0,7 x
Zki 370,183
= 1337801,42N
=1337,801 kN
Gaya tarik yang bekerja pada balok Cka = Tka =1337,801 kN
Gaya tulangan balok kiri
Cki = 1,25As.Fy = 1,25 x 1471,875 x 390
= 717539,0625 NN
= 717,539kN
Mkap,b-ki 548852563,1
Tki = 0,7 x = 0,7 x
Zki 370,183
=1037857,032 N
=1037,857 kN
Gaya tarik yang bekerja pada balok Cki = Tki = 1057,857 kN

SNI T:15-1991-03 pasal 3.14.6.1


Momen pada kolom
Mu = Mkap b.ka + Mkap b,ki
2
548,853 + 707,473
=
2
= 628,16 KN
Gaya Geser Pada Kolom

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 244
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Mu
Vkol =
h clean/2
628162738,6
=
4000/2
= 314,081 KN
Digunakan Vkol = 314,081kN
Gaya geser yang terjadi
Vjh = Cki + Tka - Vkol
= 1038 + 1338 – 314,08
= 2061,577 kN

Gambar 8.4. Momen – Momen yang Terjadi pada HBK Interior


Ketentuan dimensi joint
SNI 03-2847-13 pasal 21.7.2.3
Panjang joint yang diukur parallel terhadap tulangan lentur balok yang
menyebabkan shear pada joint, minimal panjang lebih dari 20 kali
tulangan lentur terbesar.
20db = 20 x 25
= 500 mm

Panjang joint = lebar kolom = 600 > 20db .....(OK)


Bj = bc
= 600

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 245
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Bj ≤ bb + 2 x 0,5(hc-bb)
≤ 300 + 2 x 150
≤ 600
Lebar joint = 600 mm
Luas joint = 360000 mm

SNI 03-2847-2013 Pasal 21.7.4.1


Gaya geser nominal pada joint
Untuk beton berat normal dengan joint terkekang 4 muka, Vn joint tidak
boleh diambil sebagai lebih besar dari nilai yang dihasilkan persamaan
1,7√fc Aj
Joint terkekang 4 muka
Vjh ≤ 1,7 x √fc x Aj
≤ 1,7 x √25 x 360000
≤ 3060000 N
≤ 3060 kN
2102,83 ≤ 3060 kN ...........OK!!
Komponen horizontal
SNI T:15-1990-03 Pasal 3.14.6.2
Hc = 600 mm
Bj = 600 mm
hc x vjh 600 x 2061,58
Vjh = = = 2061,58 kN
bj 600
Penulangan Geser Horizontal
SNI beton 2013 2847: pasal 21.6.5.2
Tulangan transversal sepanjang panjang Lo , yang diidentifikasi dalam
21.6.4.1, harusdiproporsikan untuk menahan geser dengan
mengasumsikan Vc = 0 bilamana keduanya (a) dan (b) terjadi:
a) Gaya geser ditimbulkan gempa, yang dihitung sesuai dengan
21.6.5.1, mewakilisetengah atau lebih dari kekuatan geser perlu
maksimum dalam Lo ;

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 246
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

b) Gaya tekan aksial terfaktor, Pu, termasuk pengaruh gempa kurang


dari 10 Agfc
Kondisi a :
Gaya geser yang terjadi (Vjh) >0,5 x Vn
2102,829kN >0,5 x 3060 KN
2102,829 kN > 1530 (Butuh tulangan transversal atau sengkang)
Kondisi b :
Nuk 2772990
= = 7,703
Ag 600 x 600
0,1fc = 0,1 x 25 = 2,5
Nuk
>0,1 fc’
Ag

7,703 > 2,5 (Butuh tulangan transversal atau sengkang)

Kuat Geser yang disumbangkan beton


2 Nuk
Vch =3 √ Ag -0,1 x fc x luas kolom

2
=3 √7,703-01x25x 600 x 600

= 547428,8995 N
= 547,429 kN

SNI T:150-1991-03 Pasal 3.14.6.3


Kuat geser yang harus disumbangkan oleh tulangan geser
Vjh
Vsh = -Vch
ϕ
2061,577
= - 547,429
0,85
=1877,956 kN
Luas tulangan joint horizontal yang dibutuhkan, Ajh
Vhs 1877955,905
Ajh = = = 4815,27 mm2
fy 390
Dicoba dipasang begel dengan 4 kaki

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 247
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Luas hoop 4D13 = 530,66 mm2


Begel yang dibutuhkan = Ajh/luas hoop
= 4815,27 /530,66 = 9,0741
= 10 buah
Jarak lapis tulangan
hb-(2 x p)
S =
12
500 -(2 x 40)
=
12
= 42 mm
Penulangan geser vertikal
SNI T:15-1991-03 Pasal 3.14.6.6
As' Vjh Nuk
Vcv = (0,6+ )
As Ag fc'
1471,875 x 2061,577 2772,99
= (0,6+ )
2453,125 600 x 600 x 25

=1236,946 x 0,908
=1123283,259 N
=1123,283 KN
Luas tulangan joint vertikal yang dibutuhkan, Ajv
Vjv
Vsv = Ø -Vcv
2061577,083
= - 112383,259
0,85
=1302101,545 N
1302101,54
Ajv =
390
= 3338,72 mm2
Kontrol
As terpakai kolom >Ajv
6079,04 >3338,72
Sehingga tidak diperlukan tulangan geser arah vertikal.

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 248
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Standartuntuk detail
Pasal 7.1 SNI 2847
Kait pada sengkang atau pengikat silang yang mempunyai bengkokan
tidak kurang dari 135 derajat, kecuali sengkang tertutup melingkar harus
mempunyai bengkokan tidak kurang dari 90 derajat. Kait harus
mempunyai perpanjangan 6db (tetapi tidak kurang dari 75 mm) yang
mengikat tulangan longitudinal dan menjorok ke bagian dalam sengkang
atau sengkang tertutup.
Min = 75 mm
Penyaluran = 6 db = 6 x 10 = 60 mm
Maka digunakan 75 mm dengan sudut 135 derajat.

Gambar 8.5. Gambar detail Penulangan

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 249
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

B. Joint Eksterior

Gambar 8.6. Perencanaan HBK Interior

1. Data struktur
f’c = 25 Mpa
dsengkang = 13 mm
fy = 390 Mpa
Data kolom:
Bc = 600 mm
Hc = 600 mm
Htop = 4500 mm
Hbottom = 4500 mm
Jumlah tulangan = 16

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 250
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Tulangankolom (D) = 22 mm
Nuk = 1745,09 kN
ds = 64 mm
Kolomkiri
Bc = 600 mm
Kolomkanan
Bc = 600 mm
Data balok
Tul. Balokatas = 25 mm
Tul. Balokbawah = 25 mm
Tabel 8.2. Data HBK eksterior
hb bb As a z d ds l' l clean
Balok
mm mm mm2 mm mm mm mm mm mm
B84 5 D 25 2453,125 160,793 354,103 434,5 65,5 7000 6400
500 350
(Kiri) 3 D 25 1471,875 96,476 386,262 434,5 65,5 7000 6400

Mn. Balokkiri = 565,978 kNm


Tinggibersih
Kolomatas = 4,5 m
Kolombawah = 4,5 m
Panjang As balokkanan = 7 m
Aksialkolom (Nu) = 1745,09 KN
Mkap, b = 1,25 x Mnak, b
Mkap, b kiri = 707,472914 kNm
Luastul. Negatifpadabalokkanan As1 = 2453,125mm2
Gaya tulanganbalokkanan:
Tka = 1,25As.Fy = 1,25 x 2453,125 x 390
= 1195898,438 N
= 1195,898 kN
Mkap,b-ka 707472914 N
Tka =0,7 x = 0,7 x
Zki 370,182
= 1337801,42N
=1337,801 kN

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 251
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Gaya tarik yang bekerja pada balok Cka = Tka= 2205,496 KN


Momen pada kolom
Mkap b
Mu =
2
707,473
=
2
= 353,74 KN
= 353736457,0 N

Gaya Geser Pada Kolom


Mu
Vkol =
h clean/2
353736457
=
4000/2
= 176868,228N
= 176,868 KN
Digunakan Vkol = 176,868kN
Gaya geser yang terjadi
Vjh = Tka - Vkol
=1337,801 – 176,868
= 1160,933 kN
Ketentuan dimensi joint
SNI 03-2847-13 pasal 21.7.2.3
Panjang joint yang diukur parallel terhadap tulangan lentur balok yang
menyebabkan shear pada joint, minimal panjang lebih dari 20 kali
tulangan lentur terbesar
20db = 20 x 25
= 500 mm
Panjang joint = lebar kolom = 750 >20db (ok)
Bj = bc
= 600
Bj ≤ bb + 2 x 0,5(hc-bb)

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 252
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

≤ 350 + 2 x 150
≤ 600
Lebar joint = 600 mm
Luas joint = 360000 mm
SNI 03-2847-2013 Pasal 21.7.4.1
Gaya geser nominal pada joint
Untuk beton berat normal dengan joint terkekang 3 muka, Vn joint tidak
boleh diambil sebagai lebih besar dari nilai yang dihasilkan persamaan
1,2√fc Aj
Joint terkekang 4 muka
Vjh ≤ 1,2 x √fc x Aj
≤ 1,2 x √25 x 360000
≤ 2160000 N
≤ 2160 kN
1160,93 ≤ 2160 kN ....OK!!
Komponen horizontal
SNI T:15-1990-03 Pasal 3.14.6.2
Hc = 600 mm
Bj = 600 mm
hc x vjh 600 x 1160,93
Vjh = = = 1160,933 kN
bj 600

Penulangan Geser Horizontal


SNI beton 2013 2847: pasal 21.6.5.2
Tulangan transversal sepanjang panjang Lo , yang diidentifikasi dalam
21.6.4.1, harusdiproporsikan untuk menahan geser dengan
mengasumsikan Vc = 0 bilamana keduanya (a) dan (b) terjadi:
a) Gaya geser ditimbulkan gempa, yang dihitung sesuai dengan
21.6.5.1, mewakilisetengah atau lebih dari kekuatan geser perlu
maksimum dalam Lo ;
b) Gaya tekan aksial terfaktor, Pu, termasuk pengaruh gempa kurang
dari 10 Agfc
Kondisi a :

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 253
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Gaya geser yang terjadi (Vjh) > 0,5 x Vn


1160,933 kN >0,5 x 2160 KN
1160,933 kN > 1080 ( Butuh tulangan transversal atau sengkang)
Kondisi b:
Nuk 1745090
= = 4,847
Ag 600 x 600
0,1fc = 0,1 x 20 = 2,5
Nuk
>0,1 fc’
Ag

5,16 >2 (Butuh tulangan transversal atau sengkang)


Kuat Geser yang disumbangkan beton
2 Nuk
Vch =3 √ Ag -0,1 x fc x luas kolom

2
=3 √5,16 –01x25x 600 x 600

= 367715,1071 N
= 367,715 kN
SNI T:150-1991-03 Pasal 3.14.6.3
Kuat geser yang harus disumbangkan oleh tulangan geser
Vjh
Vsh = -Vch
ϕ

1160,933
= -367,715
0,85
=998,088 kN
=998088,648 N
Luas tulangan joint horizontal yang dibutuhkan, Ajh
Vhs 998088,648
Ajh = = = 2559,20 mm2
fy 390
Dicoba dipasang begel dengan 4 kaki
Luas hoop 4D13 = 530,66 mm2
Begel yang dibutuhkan = Ajh/luas hoop
= 2559,20 /530,66 = 4,823
= 5 buah
Jarak lapis tulangan

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 254
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

hb-(2 x p)
S =
12
500 -(2 x 40)
=
5
= 84 mm
Penulangan geser vertikal
SNI T:15-1991-03 Pasal 3.14.6.6
As' Vjh Nuk
Vcv = (0,6+ )
As Ag fc'
1471,875 x 1160,933 1745,09
= (0,6+ )
2453,125 600 x 600 x 25

=696,560 x 0,7939
=552998,143 N
Luas tulangan joint vertikal yang dibutuhkan, Ajv
Vjv
Vsv = -Vcv
ϕ

1160933,192
= - 552998,143
0,85

=812805,613 N
812805,613
Ajv =
390
= 2084,12 mm2
Kontrol
As terpakai kolom >Ajv
6079,04 >2084
Sehingga tidak diperlukan tulangan geser arah vertikal.
Standartuntuk detail
Pasal 7.1 SNI 2847
Kait pada sengkang atau pengikat silang yang mempunyai bengkokan
tidak kurang dari 135 derajat, kecuali sengkang tertutup melingkar harus
mempunyai bengkokan tidak kurang dari 90 derajat. Kait harus
mempunyai perpanjangan 6db (tetapi tidak kurang dari 75 mm) yang
mengikat tulangan longitudinal dan menjorok ke bagian dalam sengkang
atau sengkang tertutup.

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 255
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Min = 75 mm

Tipe bj Jumlah Mu Jumlah


No. Joint (mm) hj (mm) balok (KN) VJh (KN) Vn(KN) (Nu) tulang

Penyaluran = 6 db = 6 x 10 = 60 mm
Maka digunakan 75 mm dengan sudut 135 derajat.

Gambar 8.7.Tampak Atas HBK eksterior

Gambar 8.8. Momen – Momen yang Terjadi pada HBK Eksterior


Tabel 8.3. Hasil Rekapitulasi Hubungan Balok Kolom

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 256
PSG 2016
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

horizontal
1 Interior 600 600 4 628,16 2061,577 3060 2772,99 10
2 Eksterior 600 600 3 353,74 1160,933 2160 1745,09 5

Perencanaan Struktur Gedung


Kelompok I 257

Anda mungkin juga menyukai