Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATERI SISTEM GERAK

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran Biologi
yang diampu oleh dosen Dra. Triasianingrum, S.U

disusun oleh:
R. Desi Anggun. P ( 0361 11 016 )
Semester/Kelas: VI/A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Siliwangi


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : VIII / I
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Alokasi Waktu : 1X 40 menit (satu kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.1 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
Indikator :
 Menjelaskan pengertian sistem gerak pada manusia
 Menjelaskan pengertian rangka pada manusia
 Menjelaskan fungsi rangka tubuh pada manusia
 Mengelompokkan macam-macam tulang berdasarkan bentuk
 Mengidentifikasi macam – macam tulang berdasarkan komponen penyusunnya
4.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih makanan dan minuman yang
menyehatkan dan tidak merusak tubuh.
Indikator :
 Menyajikan data hasil pengamatan pada gambar/torso, inferensi.
 Mengomunikasikan data hasil pengamatan tentang sistem gerak.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan sistem gerak dan rangka pada manusia
2. Peserta didik dapat menjelaskan fungsi rangka tubuh pada manusia
3. Pesetra didik dapat mengelompokkan dan mengidentifikasi macam-macam tulang
berdasarkan bentuk dan komponen
D. MATERI PEMBELAJARAN
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Gerak merupakan suatu tanggapan makhluk hidup terhadap rangsangan dari lingkungan.
Sistem gerak pada manusia tersusun dari rangka dan otot
 Rangka
Rangka merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh
yang lunak
 Fungsi rangka
1) Memberikan bentuk tubuh dan menggerakan berdirinya tubuh
2) Melindungi organ yang rusak
3) Alat gerak pasif
4) Tempat melekatnya otot
5) Tempat pembentukan sumsum
 Macam – macam tulang berdasarkan bentuk
1) Tulang panjang
2) Tulang pendek
3) Tulang pipih
4) Tulang bentuk tidak beraturan
 Tulang berdasarkan komponen penyusun tulang
1) Rawan
2) Keras
E. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi
3. Model : Make a match

F. MEDIA/ALAT/SUMBER BELAJAR :
Media : Laptop,LCD,Carta
Alat/Bahan : LDS (Lembar Diskusi Siswa), Nomor Diri
Sumber Belajar : Buku SMP Kelas VIII, BSE Pusat Pembukuan

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan Mengkondisikan siswa 10 menit
 Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran
terlebih dahulu guru dan peserta didik berdoa.
 Mengecek kehadiran siswa.
Pemusatan perhatian
 Apersepsi, pertanyaannya :
- Mengapa daun telinga kalian dapat di
bengkokkan, sedangkan lengan kalian tidak
dapat di bengkokan?
 Motivasi
Guru meminta seorang siswa untuk kedepan dan
memeragakan gerak tuhuh seperti berjalan.
Kemudian bertanya “apa yang menyebabkan
tubuh kita dapat berdiri tegak dan dapat
bergerak?”
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru membagi kelompok secara heterogen.
Masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang
siswa.
Kegiatan Inti Mengamati 20 menit
 Guru menunjukan gambar rangka tubuh dan
memberi informasi untuk mengamati gambar
dan membuka buku hal 20.
Peserta didik membaca dan mengamati gambar
yang terdapat pada buku. Peserta didik
berdiskusi dengan temannya.
Menanya
 Guru memotifasi peserta didik untuk pengajukan
pertanyaan kepada temannya.
- Apa yang dimaksud dengan gerak ?
- Apa yang dimaksud dengan rangka ?
- Jelaskan fungsi rangka ?
- Sebutkan macam- macam tulang berdasarkan
bentuk?
- Sebutkan macam- macam tulang berdasarkan
komponen penyusun?
Mengumpulkan data (Eksperimen)
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk
menyatukan bagian-bagian gambar dan
memberikan keterangan pada gambar seperti
pada contoh charta yang sudah ada
 Mengasosiasi
 Peserta didik melakukan pengamatan pada
charta
 Peserta didik menuliskan hasil pengamatan,
menganalisis data, menyajikan data dan
menyimpulkan hasil pengamatan.
Mengkomunikasikan
 Tiap kelompok mempresentasikan hasil
pengamatan dan kelompok lain menanggapi.
Penutup  Guru dan siswa merangkum hasil pembelajaran 10 Menit
tentang sistem gerak pada manusia
 Guru melakukan evaluasi belajar mengenai
materi yang telah dipalajari siswa dengan
memberikan tes formatif
 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengecek pemahaman siswa secara individu.

H. Penilaian
1. Metode dan bentuk instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar pengamatan sikap dan Rubrik
Keterampilan motorik Lembar pengamatan keterampilan motorik
Keterampilan komunikasi Lembar pengamatan keterampilan komunikasi
Tes tertulis PG

2. Contoh Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 keterangan
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan
2
percobaan
Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan
3
bekerja baiksecara individu maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik penilaian perilaku

NO Aspek yang dinilai Rubrik


1 Rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar antusias, aktif
(curiosity) dalam kegiatan kelompok
2. Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2 Ketelitiandan 3. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,hati-hati
kehati-hatian dalam melakukan percobaan
dalam melakukan 2. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,kurang hati-
percobaan hati dalam melakukan percobaan
1. Mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,tidak hati-hati
dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan 3. Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
tanggung jawab yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu
dalam belajar dan 2. Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun
bekerja baiksecara belum menunjukkan upaya terbaiknya
individu maupun 1. Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
berkelompok tugas, dan tugasnya tidak selesai
4 Keterampilan 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan
berkomunikasi atau ide, menghargai pendapat siswa lain
pada saat belajar 2. Aktif dalam tanya jawab,tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pependapat siswa lain.
1. Aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan atau ide, kuarang menghargai pendapat siswa lain
b. Lembar pengamatan keterampilan Praktikum
No Aspek yang dinilai Skor
1 Persiapan
1. Menyediakan gambar/charta 15
2. memahami LKS 15
2 Pelaksanaan
1. Mengamati struktur organ manusia pada gambar 10
2. Mengamati macam-macan sistem organ pada gambar 10
3. Mengamati macam-macam tulang pada gambar 10
4. Mengamati macam-macam otot pada gambar 10
3 Hasil
1. Mengolah data hasil pengamatan 15
2. membuat kesimpulan 15
c. Instrumen soal Pengetahuan: ( soal PG )

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat !


1. Berikut ini adalah macam-macam tulang
1) Tulang keras 4) Tulang Pendek
2) Tulang rawan 5) Tulang pipa
3) Tulang pipih 6) Tulang tidak braturan
Yang termasuk kedalam tulang berdasarkan jenisnya yaitu …. (C3)
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4
b. 3 dan 5 d. 2 dan 6
2. Organ yang berfungsi sebagai alat gerak aktif pada sistem gerak adalah… (C1)
a. Tulang rawan c. Sendi
b. Otot d. Tulang keras
3. Tulang rusuk melayang berjumlah … (C1)
a. 4 pasang c. 2 pasang
b. 3 pasang d. 1 pasang
4. 1) Memberi bentuk
2) Tempat melekatnya otot
3) Alat gerak aktif
4) Alat gerak pasif Yang merupakan fungsi dari rangka tubuh manusia adalah …. (C2)
a. 1,2,4 c. 2,3,4
b. 1,3,4 d. 1,2,3
5. Rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak adalah
pengertia dari ... (C2)
a. Rangka c. Sendi
b. Otot d. Sumsum
6. Berikut ini yang termasuk tulang rawan ialah ... (C3)
a. Tulang kuping c. Tulang tangan
b. Tulang paha d. Tulang rusuk
7. Tulang kuping termasuk golongan tulang ... (C1)
a. Tulang keras c. Tulang aksial
b. Tulang rawan d. Tulang apendikular
8. Tulang merupakan salah satu organ terpenting dalam sistem gerak, sehingga tulang
sangat rawan sekali mengalami cedera, salah satunya yaitu cedera patah tulang. Namun,
jika patah tulang terjadi pada anak-anak, tulang yang patah bisa cepat sembuh kembali
dibandingkan dengan orang dewasa. Apa yang menyebabkan hal itu dapat terjadi ? (C4)
a. Karena kalsium pada anak-anak lebih banyak dibandingkan orang dewasa
b. Karena kadar zat kapur pada orang dewasa lebih tinggi daripada anak-anak
c. Karena pada tulang anak-anak terdapat lebih banyak semacam zat perekat
yang disebut zat kolagen
d. Karena pada tulang orang dewasa tulangnya sudah mengeras
9. Jumlah penderita osteoporosis atau pengeroposan tulang di Indonesia semakin
mengkhawatirkan. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Tjandra Yoga Aditama mengatakan "Dari sekitar 20
ribuan kasus pada 2007 meningkat menjadi sekitar 43 ribuan kasus pada 2010,". Upaya
yang dilakukan agar tidak terjadi pengeroposan tulang yaitu … (C3)
a. Berolahraga dan jalan kaki secara rutin
b. Banyak mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, potasium dan magnesium
(susu, pisang, ikan)
c. Membiasakan mengkonsumsi ikan yang dapat dikonsumsi beserta tulangnya
(ikan teri, ikan mas baby, dll)
d. Jawaban a, b dan c benar
10. Otot bekerja dengan cara berkontraksi. Otot akan berkontraksi jika mendapat
rangsangan dari saraf. Namun otot yang berkontraksi secara terus menerus akan
mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan oleh … (C4)
a. Terjadinya penimbunan asam laktat yang di peroleh dari hasil metabolisme
anaerob
b. Terjadinya penimbunan asam amino di tulang
c. Terjadinya ketegangan di otot, tulang dan sendi
d. Terjadinya penimbunan asam urat yang di peroleh dari hasil metabolism aerob
Penilaian :
 Bobot Setiap Soal = 10
Skor perolehan
 Skor maksimal = 100 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 = x 100 %
Skor maksimal
Mengetahui, Bogor, 3 April 2013
Kepala SMP Siliwangi Guru Ilmu Pengetahuan Alam

Dra. Triasianingrum Afrikani. S.U R Desi Anggun P.


NIP. _____________________ NIP. ________________________
LEMBAR KERJA SISWA
Nama : 1 ..........
2 ..........
3 ..........
4 ..........
5 ..........
6 ..........

Berilah keterangan pada gambar yang kalian dapat lalu gabungkan gambar tersebut
dengan kelompok lain dengan tepat.

1. Tulang pelipis
2. Tulang Dahi
3. Tulang pipi
4. Tulang rahang atas
5. Tulang rahang bawah

Anda mungkin juga menyukai