TAUTOLOGI
( ) ( )
Selanjutnya dibuat tabel kebenaran:
P Q ~P ~Q ( ) ( )
T T F F T
T F F T T
F T T F F
F F T T T
3. Barang – barang yang dibeli di toko ini dapat dikembalikan hanya jika berada dalam
kondisi baik, dan hanya jika pembeli membawa bukti pembeliannya.
Misal:
P = Barang – barang yang dibeli di toko ini dapat dikembalikan
Q = Barang – barang dalam kondisi baik
R = Pembeli membawa bukti pembelian
Maka ekspresi logika untuk pernyataan di atas adalah
( )
Selanjutnya dibuat tabel kebenaran:
P Q R ( )
T T T T T
T T F F T
T F T F T
T F F F T
F T T T F
F T F F T
F F T F T
F F F F T
4. Jika Badu rajin belajar dan sehat, maka Badu lulus ujian, atau jika Badu tidak belajar rajin
dan tidak sehat, maka Badu tidak lulus ujian.
Misal:
P = Badu rajin belajar
Q = Badu sehat
R = Badu lulus ujian
Maka ekspresi logika untuk pernyataan di atas adalah
( ) ((( ) ( )) ( ))
B. Tautologi
Suatu ekspresi logika yang selalu bernilai benar di dalam tabel kebenarannya, tanpa
memedulikan nilai kebenaran dari proposisi – proposisi di dalamnya disebut tautologi.
Contoh:
1. Apakah ( ) adalah tautologi?
Bukti:
Tabel kebenaran ( )
A ~A ( )
T F T
F T T
C. Kontradiksi
Suatu ekspresi logika yang selalu bernilai salah di dalam tabel kebenarannya, tanpa
memedulikan nilai kebenaran dari proposisi – proposisi di dalamnya disebut kontradiksi.
Contoh:
1. Apakah ( ) adalah kontradiksi?
Bukti:
Tabel kebenaran ( )
A ~A ( )
T F F
F T F
D. Kontingen
Suatu ekspresi logika yang mempunyai nilai benar dan salah di dalam tabel
kebenarannya, tanpa memedulikan nilai kebenaran dari proposisi – proposisi di dalamnya
disebut contingent / kontingen.
Contoh:
1. Apakah ( ( )) ( ) adalah kontingen?
Bukti:
Tabel kebenaran( ( )) ( )
P Q R ~Q ~R ( ) ( ( )) ( )
T T T F F F T
T T F F T F T
T F T T F T F
T F F T T T T
F T T F F F T
F T F F T F T
F F T T F F T
F F F T T F T