0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan2 halaman
SOP pemantauan orang dengan gangguan jiwa memberikan pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah pasien, meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, konseling, penyuluhan, dan rujukan. Langkah-langkahnya adalah mendapat persetujuan keluarga, mencuci tangan, melakukan diagnosis dan terapi, memantau pasien pulang dari rumah sakit jiwa, merencanakan kontrol, s
SOP pemantauan orang dengan gangguan jiwa memberikan pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah pasien, meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, konseling, penyuluhan, dan rujukan. Langkah-langkahnya adalah mendapat persetujuan keluarga, mencuci tangan, melakukan diagnosis dan terapi, memantau pasien pulang dari rumah sakit jiwa, merencanakan kontrol, s
SOP pemantauan orang dengan gangguan jiwa memberikan pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan kunjungan rumah pasien, meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, konseling, penyuluhan, dan rujukan. Langkah-langkahnya adalah mendapat persetujuan keluarga, mencuci tangan, melakukan diagnosis dan terapi, memantau pasien pulang dari rumah sakit jiwa, merencanakan kontrol, s
: / SOP / No. Dokumen PUSK.GM / III / 2019 SOP No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : Maret 2019 Halaman :1/2 dr. SARJONO B. PUSKESMAS SINURAT GONTING MAHE NIP. 198503042011011005 1. Pengertian Pemantauan ODGJ adalah adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan jalan mengunjungi rumah pasien untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi dan untuk melengkapi data yang sudah ada.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan pemantauan ODGJ.
3. Kebijakan SK Pimpinan Puskesmas No. 024/SK/PUSK.GM/I/2019 tentang Jenis –
jenis Pelayanan di Puskesmas Gonting Mahe.
4. Referensi Permenkes No 54 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Pemasungan
Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa.
5. Alat dan Bahan 1. Buku Register Posbindu
2. ATK 3. Posbindu set 4. KMS Posbindu PTM
6. Langkah – langkah 1. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien jiwa yaitu:
- Penderita baru yang tidak bisa dibawa ke Puskesmas - Penderita lama khususnya yang tidak berkunjung atau berobat 2. Petugas menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien apa yang akan dilakukan dan meminta persetujuan tindakan 3. Petugas mencuci tangan dengan teknik mencuci tangan 7 langkah 4. Petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik bila perlu 5. Untuk penderita baru, kegiatan yang dilakukan adalah petugas menentukan diagnosa awal dan terapi, sedang penderita lama petugas memantau penderita yang pulang dari rumah sakit jiwa dan memantau penderita yang agresif (kambuhan), menolak minum obat, dan lain-lain serta bisa direncanakan rujukan bila perlu 6. Petugas melakukan konseling dan penyuluhan kepada pasien serta keluarga 7. Petugas merencanakan untuk pasien agar melakukan kontrol ke puskesmas sesuai jadwal yang telah ditentukan 8. Petugas membereskan peralatan dan mencuci tangan 9. Petugas melakukan pencatatan
7. Hal-hal yang Perlu
Diperhatikan 8. Unit Terkait Unit Pemeriksaan Umum Unit Gizi Unit Promkes Unit Farmasi
9. Dokumen Terkait Buku pencatatan pelayanan posbindu
10. Rekaman historis
Tanggal Mulai perubahan No Yang diubah Isi Perubahan diberlakukan