Menentukan campuran hutang dan ekuitas yang tepat dalam struktur modal perusahaan
adalah keputusan strategi-implementasi yang penting. Earning per share/earnings before
interest and taxes (EPS / EBIT) analisis adalah teknik yang paling banyak digunakan untuk
menentukan apakah utang, saham, atau kombinasi keduanya adalah alternatif terbaik untuk
meningkatkan modal untuk menerapkan strategi. Sebelum menjelaskan analisis EPS / EBIT,
penting untuk diketahui bahwa EPS adalah laba per saham, yang merupakan laba bersih dibagi
dengan jumlah saham yang beredar. Istilah lain untuk saham yang beredar adalah saham yang
diterbitkan. EBIT adalah pendapatan sebelum bunga dan pajak, atau pendapatan operasional.
Tujuh potensi keterbatasan analisis EPS / EBIT yaitu
1 Flexibility is a limitation
2 Control is a limitation
3 Timing is a limitation
4 Extent leveraged is a limitation
5 EBIT ranges are a limitation
6 Dividends are a limitation
Corporate Valuation
Penilaian nilai perusahaan didasarkan pada fakta keuangan, tetapi akal sehat dan
penilaian yang baik masuk ke dalam proses karena sulit untuk menetapkan nilai moneter untuk
beberapa faktor, seperti basis pelanggan yang loyal, sejarah pertumbuhan, tuntutan hukum
yang tertunda, karyawan yang berdedikasi, sewa yang menguntungkan, peringkat kredit yang
buruk, atau paten yang baik yang mungkin tidak tercermin dalam laporan keuangan
perusahaan. Metode penilaian yang berbeda akan menghasilkan total yang berbeda untuk nilai
perusahaan, dan tidak ada pendekatan yang ditentukan yang terbaik untuk situasi tertentu.
Mengevaluasi nilai bisnis membutuhkan keterampilan kualitatif dan kuantitatif.
Empat metode untuk menentukan nilai moneter suatu perusahaan yaitu:
1. Metode 1 : The Net Worth Method = Total Shareholders’ Equity (SE) − (Goodwill +
Intangibles)
Mempunyai Manajemen Sistem Informasi yang efisien mungkin adalah faktor yang
sangat penting dalam hal membedakan perusahaan yang berhasil dengan mereka yang tidak
berhasil. Sistem informasi yang baik dapat mengurangi biaya. Perusahaan harus meningkatkan
kewaspadaan terhadap kemungkinan hacker yang dapat mengambil data-data perusahaan yang
tersimpan. Analisis Bisnis, yaitu teknik MSI yang menggunakan perangkat lunak untuk volume
data yang besar dan dapat membantu eksekutif perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Terkadang, disebut juga analisis prediktif, machine learning, atau data mining.