Roman Picisan
Roman Picisan
"Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang
mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari." - Roman Picisan
"Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" -
Roman Picisan
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, Awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada." - Roman Picisan
"Kupikir benci. Ternyata ku peduli. Ku rasa dendam. Ternyata rasa terpendam. Apa ini cinta?" -
Roman Picisan
"Cintaku tak harus miliki dirimu, meski perih mengiris-iris segala janji" - Roman Picisan
"Sebulan berlalu...
Dan aku hanya bisa menggenggam rindu,,,
Berharap mampu lupakan..
Tanpa perlu mengingat senyummu.." - Roman Picisan
"Waktu,
Bukankah dia percaya sebagai pengobat luka?
Tapi kenapa kini dia hadir sebagai pengingat lara" - Roman Picisan
"Taukah kamu...
Saat temaram hatiku terang
oleh senyumu
Aku serahkan rinduku untukmu
Saat gerimis senja hilang
oleh pelangi di matamu
Aku titipkan harapanku padamu
Tetaplah menjadi rembulan
Di atas langit itu
Agar aku selalu menatapmu" - Roman Picisan
"Inilah aku...
Seorang pujangga yang ingin
Menjadi penjuang cinta
Aku merangkai asa dengan keterbatasanku
Berharap ..
miliki hitungan detik yang singkat ini
Untuk selalu bersamamu.." - Roman Picisan