KELAS 3
SD AL-FURSAN
Qonita Tsabita
BAB 1
1
BILANGAN CACAH
1. Nama Bilangan
2. Lambang Bilangan
Latihan
1. 2.005 =
2. 2.019 =
3. 1.998 =
4. 7.897 =
5. 9.876 =
6. 5.543 =
7. 7.689 =
2
8. 8.963 =
9. 10.000 =
10. 3.756 =
11. 5.044 =
12. 6.009 =
13. 2.987 =
14. 5.629 =
15. 6.123 =
3
15. Delapan ribu delapan ratus tiga puluh =
Kinerja Praktik
Tulislah bilangan berikut pada kertas kecil! Lipat kecil-kecil kertas tadi
dan masukkan pada beberapa sedotan! Mintalah salah satu teman untuk
mengambil sedotan yang sudah di acak. Amatilah kertas kecil itu! Mintalah
a. Nilai Tempat
= 7000 + 800 + 60 + 5
b. Membandingkan bilangan
Bandingkan setiap angkanya, mulai dari nilai tempat yang paling besar.
Tanda perbandingan ada < (lebih kecil , > (lebih besar) , dan = (sama dengan)
4
Karena angka puluhan 8 < 9 maka 4.789 < 4.798
c. Mengurutkan bilangan
Latihan
d. … = 9000 + 800 + 70 + 6
e. 8.067 = … + … + 60 + …
a. 2.095 … 2.059
b. 6.786 … 6.786
c. 5.854 … 5.855
d. 5.945 … 5.845
e. 7.543 … 9.788
5
b. 4.021 ; 4.012 ; 4.201 ; 4.120 ; 4.102 =
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
c. Membandingkan bilangan
6
4. Operasi hitung bilangan cacah
7
23 Tulis 2 ditempat puluhan
Tulis 1 di tempat ratusan
Jumlahkan angka pada tempat ratusan
11
1.345
2.478 + Ratusan + ratusan = 1 + 3 + 4 = 8
823 Tulis 8 di tempat ratusan
Jumlahkan angka pada tempat ribuan
1.345
2.478 + Ribuan + ribuan = 1 + 2 = 3
3.823 Tulis 3 di tempat ribuan
Cara bersusun panjang
1.345 = 1000 + 300 + 40 + 5
2.478 = 2000 + 400 + 70 + 8 +
= 3000 + 700 + 110 + 13
= 3000 + 700 + 100 + 10 + 10 + 3
= 3000 + 800 + 20 + 3
= 3.823
8
Latihan
2. 2.786 + 1.972 = ….
3. 3.956 +2.817 = ….
4. 1.288 + 3.544 = ….
5. 4.866 + 2.781 = ….
6. 1.079 + 2.868 = ….
7. 5.185 + 2.688 = ….
8. 1.687 + 5.509 = ….
9. 4.870 + 3.589 = ….
Seorang pedagang mempunyai beras 5.874 kg. Beras itu terjual 4.651 kg.
Berapa kilogram beras yang belum terjual?
Penyelesaian:
5.874 – 4.651 = ....
a) Dengan cara bersusun panjang:
5.874 = 5.000 + 800 + 70 + 4
4.651 = 4.000 + 600 + 50 + 1 _
1.223 = 1.000 + 200 + 20 + 3
= 1.223
Jadi, tepung terigu yang belum terjual adalah 1.223 kg.
(b) Dengan cara bersusun pendek:
5.874
9
4.651 _
1.223
Langkah-langkah:
10
(b) Dengan cara bersusun pendek:
5 15
2.765
1.548 _
1.217
Langkah-langkah:
Satuan, 5 – 8 tidak bisa, maka pinjam 1 puluhan dari 6 menjadi (10 + 5) – 8 =7,
tulis 7
Ratusan, 7 - 5 = 2, tulis 2
Hasilnya 1.217
LATIHAN
Kerjakan soal berikut dengan cara susun pendek dan susun panjang
11
1.187
Langkah-langkah:
Satuan, 5 – 8 tidak bisa, maka pinjam 1 puluhan dari 3 menjadi (10 + 5) – 8 =7,
tulis 7
Ribuan, 3 – 2 = 1, tulis 1
LATIHAN
Kerjakan soal berikut dengan cara susun pendek dan susun panjang
1. 4.833 – 1.376 = ….
2. 5.576 – 2.279 = ….
3. 6.971 – 5.586 = ….
4. 7.626 – 3.498 = ….
5. 8.923 – 4.569 = …
Soal Cerita
Contoh:
a. Kelereng Anton berwarna biru sebanyak 2230 kelereng.
12
Jawab:
semuanya?
Jawaban:
Jawaban:
Contoh:
3 x 50 = ....
13
dinyatakan dengan penjumlahan 50 + 50 + 50 = 150
Jadi, 3 x 50 = 150
LATIHAN
Kerjakan soal berikut dengan cara penjumlahan berulang
1. 4 x 25 = ....
2. 7 x 15 = ....
3. 5 x 26 = ....
4. 5 x 22 = ....
5. 8 x 13 = ....
6. 6 x 17 = ....
7. 6 x 18 = ....
8. 7 x 16 = ....
9. 4 x 31 = ....
10. 9 x 12 = ....
Contoh :
62 x 7 =
hitung dulu 7 x 2 = 14
14 hanya ditulis angka 4 saja, sedang angka 1 akan dijumlahkan dengan hasil hitung
berikutnya
berikutnya hitung 6 x 2 = 12
12 dijumlahkan dengan angka 1 dari hasil hitung terdahulu ( hasil 7 x 2 = 14 baru ditulis
angka 4)
14
12 + 1 = 13
karena hasil 13 sudah merupakan langkah terakhir, maka harus dituliskan didepan angka
4 secara keseluruhan
Dan langkah semudah itu terjadi apabila salah satu konstan hanya mempunyai angka
Sedangkan bila angka paling digit paling sedikitnya berupa angka lebih dari satu digit,
Contoh :
45 x 67
15
hitung dulu 5 x 7 hasilnya 35
35 ditulis angka 5 saja, sedang angka 3 akan dijumlah dengan hasil hitung berikutnya
28 + 3 menjadi 31
31 merupakan hasil proses hitung terakhir pada baris ini (45 x7)
sehingga 45 x 7 = 315
angka 60 pada 67 anggap saja 6 dengan syarat kita tulis angka nol tepat di bawah angka
16
sehingga kita hitung saja sebagai 45 x 6 = 270
hasil 30 ditulis angka 0 saja dulu, sedang angka 3 akan dijumlah dengan hasil hitung
berikutnya
hasil 24 dijumlah dengan angka 3 (hasil hitung terdahulu yang baru ditulis 0 saja)
24 + 3 = 27
karena ini merupakan proses hitung terakhir pada baris ini (45 x 6)
sehingga 45 x 60 = 2700
LATIHAN
Kerjakan perkalian berikut dengan cara susun pendek!
1. 26 × 7 = ….
2. 6 × 89 = ….
3. 38 × 8 = ….
17
4. 7 × 84 = ….
5. 45 × 9 = ….
6. 8 × 72 = ….
7. 76 × 6 = ….
8. 8 × 81 = ….
9. 75 × 8 = ….
10. 9 × 99 = ….
45 : 15 = ....
Maka 45 : 15 = 3
8 – 8 = 0, pembagian selesai.
18
Jadi, 488 : 4 = 122
LATIHAN
Selesaikan pembagian berikut dengan pengurangan berulang!
1. 120 : 30 = ....
2. 120 : 40 = ....
3. 108 : 27 = ....
4. 105 : 15 = ....
5. 102 : 34 = ....
6. 125 : 25 = ....
7. 108 : 18 = ....
8. 104 : 13 = ....
9. 104 : 26 = ....
10. 130 : 15 = ....
LATIHAN
Selesaikan pembagian berikut dengan cara susun pendek!
1. 696 : 3 = ....
2. 285 : 3 = ....
3. 346 : 2 = ....
4. 378 : 7 = ....
5. 456 : 6 = ....
6. 520 : 5 = ....
7. 315 : 3 = ....
8. 616 : 4 = ....
9. 791 : 7 = ....
10. 416 : 4 = ....
ii. Operasi perkalian dan pembagian setingkat, artinya operasi dikerjakan urut dari
kiri.
19
iii. Operasi penjumlahan dan pengurangan setingkat, artinya operasi dikerjakan
iv. Operasi perkalian dan pembagian lebih tinggi tingkatannya dari operasi
pembagian dan penjumlahan atau pengurangan dalam soal, maka yang dikerjakan
Contoh Soal :
a. 175 + 32 x 6 - 25 = ......
= 367 - 25
= 342
= 300 + 300
= 600
20
b). Sifat – sifat operasi hitung campuran
Sifat-sifat operasi hitung ada tiga yaitu; sifat komunitatif, sifat asosiatif, sifat distributive,
dan sifat identitas. Jadi Simaklahlah pembahasan dan soal di bawah ini.
menjumlahkan maupun mengalikan tetapi menghasilkan nilai yang sama jika dikali
maupun dikali. Sifat Komunitatif Sangat penting karena kita mengetahui hasil yang sama
ketika kita melakukan penghitungan. Ini Sangat berguna dalam Kehidupan Sehari-hari
karena kita akan menggunakan sifat operasi hitung ini untuk melakukan kegiatan seperti
membeli suatu.
Andi membeli 5 pulpen dan dia membeli 3 pulpen lagi akan sama hasilnya dengan
5+3=8/3+5=8
Sifat komunitatif hanya dapat dilakukan oleh operasi hitung menjumlahkan dan
mengalikan saja.
6+4/4+6
9+0/0+9
13 + 2 / 2 + 13
dari itu semua kita dapatkan hasil yang sama pada ruas kiri dan ruas kanan.
21
Coba kita jumlahkan;
6+4=9/4+6=9
13 + 2 = 15 / 2 + 13 = 15
Jadi, walaupun cara pengerjaannya berbeda, tetapi kalian tetap mendapatkan hasil yang
Coba Kalian kerjakan soal sifat komunitatif pada penjumlahan di bawah ini;
b. 90 + 10 = 10 + …..
h. 64 + 105 = ….. + 64
h. 48 + ….. = 95 + 48
22
b). Sifat Komunitatif Pada Perkalian
7x5/5x7
2x4/4x2
6x7/7x6
Dari perkalian ini kita dapat memastikan bahwa perkalian pada ruas kiri sama dengan
hasilnya dengan ruas kanan. Lihat di bawah ini agar lebih memahaminya.
7 x 5 = 35 / 5 x 7 = 35
2x4=8/4x2=8
6 x 7 = 42 / 7 x 6 = 42
Sama halnya dengan penjumlahan, pada perkalian juga dapat menghasilkan hasil yang
Untuk lebih memahami, kerjakan soal komunitatif pada perkalian di bawah ini;
c. 9 x 360 = ….. x 9
d. 7 x 75 = 75 x …..
f. 10 x ….. = 160 x 10
h. ….. x 8 = 8 x 75
i. ….. x 6 = 6 x 300
23
j. ….. x 73 = 73 x 70
penjumlahan dan perkalian tetapi menghasilkan hasil yang sama. Sifat Asosisatif ini akan
membuat kita tahu bahwa dalam menghitung dengan mana yang didahulukan dapat
menghasilkan hasil yang sama, tetapi ini hanya dapat untuk penjumlahan dan perkalian
(3 + 4) + 5 / 3 + (4 + 5)
(8 + 7) + 6 / 8 + (7 + 6)
(6 + 4) + 8 / 6 + (4 + 8)
Coba kalian hitung dari yang dikurung terlebih dahulu, dan cocokan hasil ruas kiri dan
ruas kanan apakah hasilnya sama. Dari semua ini dipastikan bahwa hasil ruas kir dan
(3 + 4) + 5 = 12 / 3 + (4 + 5) = 12
7 + 5 = 12 / 3 + 9 = 12
(8 + 7) + 6 = 21 / 8 + (7 + 6) = 21
15 + 6 = 21 / 8 + 13 = 21
(6 + 4) + 8 = 18 / 6 + (4 + 8) = 18
10 + 8 = 18 / 6 + 12 = 18
Hasil kiri dan kanan sama dan inilah yang disebut dengan asosiatif karena yang
24
didahulukan berbeda, tetapi hasilnya sama.
Untuk lebih memahami, kerjakan soal sifat asosiatif pada penjumlahan di bawah
ini;
5 x (6 x 9) / (5 x 6) x 9
6 x (4 x 2) / (6 x 4) x 2
7 x (5 x 3) / (7 x 5) x 3
Sama dengan penjumlahan, hasil ruas kiri dan kanan sama. Untuk jelasnya lihat di bawah
ini;
5 x (6 x 9) = 270 / (5 x 6) x 9 = 270
5 x 54 = 270 / 30 x 9 = 270
6 x (4 x 2) = 48 / (6 x 4) x 2 = 48
6 x 8 = 48 / 24 x 2 = 48
7 x (5 x 3) = 105 / (7 x 5) x 3 = 105
7 x 15 = 105 / 35 x 3 = 105
25
Hasil yang dikalikan pada ruas kiri dan kanan sama. Ini membuktikan sifat asosiatif pada
Untuk lebih memahami, kerjakanlah soal sifat asosiatif pada perkalian di bawah
ini;
a. (3 x 4) x 5 = 3 x (4 x …..)
b. (2 x 5) x 6 = 2 x (5 x …..)
c. (8 x 6) x 7 = 8 x (….. x 7)
d. (1 x7) x 8 = 1 x (….. x 8)
e. (5 x 2) x 3 = ….. x (2 x 3)
f. (5 x 2) x 4 = 5 x (….. x 4)
g. (3 x 7) x 1 = 3 x (7 x …..)
h. (4 x 5) x 6 = ….. x (5 x 6)
j. (6 x 4) x 3 = 6 x (4 x …..)
k. (5 x 3) x 1 = 5 x (3 x …..)
pelajaran SMP, sifat distributif sangat berguna pada pelajaran aljabar. Sifat distributif
hanya bisa dilakukan jika dalam operasi hitung campuran pada perkalian dengan
26
4 x (6 + 3) = (4 x 6) + (4 x 3) – Bilangan 3 disebar
7 x (2 + 1) = (7 x 2) + (7 x 1) – Bilangan 7 disebar
Bilangan-bilangan itu disebarkan menghasilkan hasil yang sama antara ruas kiri dan
kanan. Inilah yang namanya distributif. Untuk membuktikan bahwa ruas kiri dan
5 x (3 + 2) = 25 / (5 x 3) + (5 x 2) = 25
5 x 5 = 25 / 15 + 10 = 25
4 x (6 + 3) = 36 / (4 x 6) + (4 x 3) = 36
4 x 9 = 36 / 24 + 12 = 36
7 x (2 + 1) = 21 / (7 x 2) + (7 x 1) = 21
7 x 3 = 21 / 14 + 7 = 21
Untuk lebih memahami, Kerjakan soal sifat distributif pada perkalian terhadap
a. 3 x (8 + 7) = (3 x 8) + (3 X …..)
d. 6 x (3 + 9) = (6 x 3) + (6 x …..)
e. 8 x (7 + 6) = (8 x 7) + (….. x 6)
f. 7 x (5 + 4) = (7 x 5) + (….. x 4)
g. 9 x (8 + 4) = (9 x 8) + (….. x 4)
h. 3 x (9 + 7) = (3 x …..) + (3 x 7)
27
i. 10 x (8 + 6) = (10 x …..) + (10 x 6)
5 x (9 – 4) = (5 x 9) – (5 x 4) – disebarkan angka 5
Lihat sebaran angka di atas dan jumlahkan ruas kiri dan ruas kanan untuk mengetahui
4 x (15 – 5) = 40 / (4 x 15) – (4 x 5) = 40
4 x 10 = 40 / 60 - 20 = 40
5 x (9 – 4) = 25 / (5 x 9) – (5 x 4) = 25
5 x 5 = 25 / 45 - 20 = 25
3 x (14 – 6) = 24 / (3 x 14) – (3 x 6) = 24
3 x 8 = 24 / 42 - 18 = 24
Hasil antara ruas kiri dan kanan sama. Jadi berlaku sifat distributif.
e. 3 x (8 - 4) = (3 x 8) – (….. x 4)
g. (6 – 2) x 7 = (2 x …..) - (2 x 7)
28
h. (12 – 6) x 4 = (12 x …..) – (6 x 4)
4. Sifat Identitas
Sifat identitas adalah sifat operasi hitung dari suatu bilangan yang hasilnya bilangan itu
sendiri
Contoh : 12 + 0 = 12
Contoh : 12 x 1 = 12
29
Pada garis bilangan di atas 32 nilainya "kurang dari" 33 karena posisi 32 disebelah kiri
dari 33 atau bisa dituliskan menjadi 32 < 33 (32 kurang/lebih kecil dari 33)
Sementara itu, 39 nilainya "lebih dari" 38 karena bilangan 39 letaknya disebelah kanan
dari 38 atau bisa ditulis menjadi 39 > 38 (39 lebih besar dari 38)
2+3=
Penyelesaian:
Latihan 1
Buatlah garis bilangan dengan bilangan-bilangan di bawah ini!
1. 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20
2. 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 150
3. 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111
4. 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32
30
5. 85, 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95
Latihan 2
Buatlah garis bilangan yang menunjukan bilangan-bilangan berikut!
1. Antara 50 sampai 60
2. Antara 110 sampai 120
3. Antara 45 sampai 55
4. 15 bilangan cacah pertama
5. 10 bilangan asli yang pertama
Latihan 3
Lengkapilah garis bilangan di bawah ini dengan bilangan yang tepat!
31
BAB 2
PECAHAN
A. Pecahan Sederhana
Sebuah pizza dipotong menjadi 2 bagian sama besar. Setiap potong pizza dapat
𝟏
b. Pecahan 𝟑
Sebuah lingkaran dipotong menjadi 3 bagian sama besar. Setiap potong lingkaran
dapat dinyatakan dengan pecahan 13. 1 dari 3 bagian yang sama ditulis 13
32
𝟏
c. Pecahan 𝟒
Sebuah pizza dipotong menjadi 4 bagian sama besar. Setiap potong pizza dapat
Kinerja praktik
dan 8 bagian
2. Menempel ke buku tulis hasil dari setiap bagian yang sudah dipotong
Ada 4 bola, dimana 2 bola diantaranya berwarna kuning. Jadi, banyak bola berwarna
2
kuning ada 4
bagian dari seluruh bola. Dapat dinyatakan 12 dari keseluruhan.
33
𝟏
c. Pecahan 𝟑
𝟏
d. Pecahan 𝟒
Kadi banyak anak yang bermain skateboard merupakan 14 nagian dari seluruh anak.
e. Kinerja praktik
A pembilang
B penyebut
1
Contoh : dibaca satu perenam
6
Latihan
a. 1
8
dibaca… c. 58 dibaca…
34
b. 3
5
dibaca… 7
d. 10 dibaca…
Kinerja praktik
35
Semakin ke kiri, nilai pecahan semakin kecil
Kinerja praktik
2. Setiap anak membagi lima keras tersebut masing – masing menjajdi 2,3,4,6,8,12
3. Diskusikan :
Kinerja praktik
2. Gunting salah satu origami menjadi 2 bagian, 3 bagian, 4 bagian, dan 6 bagian
sama besar
Kinerja praktik
36
1. Membuat penjumlahan pecahan dengan kertas origami yang dipotong menjadi 8
2. Membuat pengurangan pecahan dengan kertas HVS yang sudah dilipat menjadi
Note : bagian dari kertas origami dan kertas HVS boleh diganti angkanya
2
Contoh : Bayu memiliki tongkat sepanjang meter. Edo memiliki tongkat sepanjang
4
1
meter. Berapa meter Panjang tongkat tersebut jika digabungkan?
4
2 1 3
Penyelesaian : 4 + 4 = 4
Latihan
3
1. Sebuah pizza dipotong menjadi 8 bagian sama besar. Ali memiliki 6
bagian dan
3
diminum, air gallon tersisa 6
bagian. Berapa bagian air yang diambil untuk
minum?
3. Agnes memiliki 8 potong jeruk. Sebanyak 2 potong diberikan kepada adiknya dan
3 potong diberikan kepada kakaknya. Sisa jeruk dimakan oleh Agnes. Berapa
37
BAB 3
1 menit = 60 detik
38
1 jam = 60 menit = 3600 detik
1 hari = 24 jam
1 minggu = 7 hari
1 bulan = 30 hari
1 tahun = 12 bulan
1 semester = 6 bulan
1 windu = 8 tahun
1 dasawarsa = 10 tahun
Contoh :
(14 :7)
= 195 menit
Latihan
1. 2 tahun = hari
2. 5 hari = jam
4. 12 bulan = minggu
39
6. 7.260 detik = jam menit
8. Ayah pergi dinas ke luar kota selama 1 minggu. Jika ayah berangkat pada tanggal
9. Bayu dan keluarga berlibur kerumah paman di Bandung. Waktu tempuh 2 jam.
10. Mita dan keluarga pergi berlibur ke Bali. Mereka berangkat tanggal 25 Maret
2019 dan pulang 6 april 2019. Berapa hari Mita dan keluarganya berlibur?
Contoh :
a. 3m = cm
= 12.000 = 18 = 12.018
Latihan
1. 2km = m
2. 5.000m = km
3. 400m + 150 cm = cm
40
4. 900dm + 2.500 cm = m
5. 6km + 7.000m = km
6. 450.000dm = km
7. Dua tahun yang lalu, tinggi badan Intan 1m. Sekarang, tinggi badannya naik 30cm.
8. Jarak dari rumah Amir ke sekolah 100m. Amir ke sekolah dengan berjalan kaki
dan ia telah menempuh perjalanan sejauh 75m. Berapa cm jarak antar tangga
tersebut?
9. Panjang sebuah tangga 3m. Tangga tersebut memiliki 15 anak tangga dengan
10. Di ruang kelas 3 SD pelita terdapat 2 lemari dengan tinggi berbeda. Tinggi lemari
A 3m dan tinggi lemari B 120m lebih pendek dari lemari A. Berapa cm tinggi
lemari B?
Kinerja praktik
Membuat tangga satuan Panjang dengan bahan karton, origami, lem dan spidol
41
Contoh :
a. 3 kuintal = kg
Latihan
1. 5.000gram = kg
2. 3 kuintal – 20 kg = kg
3. 2ton + 3 kuintal = kg
Kinerja praktik
42
Membuat tangga satuan berat dengan bahan karton, origami, lem, san spidol
warna.
1 lusin = 12 buah
1 kodi = 20 buah
Contoh :
Latihan
1. 8 lusin = buah
4. Untuk acara keluarga, ibu menyiapkan 6 lusin gelas dan 4 lusin sendok.
43
5. Sebuah koperasi sekolah menyediakan 12 lusin pensil dan 2 lusin buku tulis.
Pensil dijual seharga Rp. 2.000/buah dan buku dijual seharga Rp. 3.000/buah.
Jika semua pensil dan buku habis terjual, berapa rupiah hasil seluruh
Kinerja praktik
44
BAB 4
BANGUN DATAR
45
B. Sifat – sifat bangun datar
a. Segitiga
1. Memiliki 3 sudut
2. Memiliki 3 sisi
b. Segi empat
1. Memiliki 4 sudut
2. Memiliki 4 sisi
46
5. Lingkaran
Latihan
Kinerja praktik
Membuat segitiga berbagai ukuran dengan tusuk sate. Serta menuliskan bentuk
47
C. Jenis dan besar sudut
Kinerja praktik
Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua kaki sudut. Titik pertemuan antara dua
Latihan
48
3. Jenis – jenis sudut
49
Latihan
1. Simetri lipat
Simetri lipat adalah jumlah lipatan pada bangun yang membagi menjadi dua
bagian sama besar. Garis lipatan dinamakan sumbu simetri atau garis simetri
50
Kinerja praktik
Ketika bercermin, tinggi bayangan sama dengan seperti tinggi aslinya. Jarak ke
Latihan
51
3. Simetri putar
52
Simetri putar adalah banyak putaran yang dapat dilakukan sehingga kembali seperti
awalnya.
Contoh :
Kinerja praktik
- Buatlah bangun :
Persegi
Persegi panjang
Belah ketupat
Laying-layang
Segilima beraturan
Lingkaran
Traapesium
- Gunakan bangun itu untuk mengidentifikasi sumbu simetri dan tingkat simetri
putarnya.
53
BAB 5
Keliling dengan satuan tak baku dapat diukur dengan pensil, potongan lidi, pulpen,
Contoh :
Kinerja praktik
54
Mengukur keliling papan tulis, meja, dan buku.
Contoh :
Latihan
55
Luas bangun datar di batasi oleh sisi-sisinya. Luas bangun datar dapat diukur dengan
Latihan
Kinerja praktik
56
Mengukur meja, papan tulis, dan lemari.
BAB 6
A. Pengertian volume
Latihan
57
Kinerja praktik
- Siapkan gelas, aqua botol kecil, aqua botol besar, drigen, dan ember
- Hitunglah berapa kali gelas, aqua botol kecil, dan aqua botol besar untuk mengisi
58
Contoh :
Latihan
59
60
BAB 7
PENGOLAHAN DATA
A. Mengumpulkan data
Contoh data :
Kinerja praktik :
Contoh :
61
Latihan
62
63
DAFTAR PUSTAKA
64