Anda di halaman 1dari 9

2019

Sopyan, S.Pd.
7. Poligon
Jika titik – titik tengah dari sisi atas tiap persegi panjang yang berdekatan pada
histogram dihuungkan , maka akan diperoleh grafik garis yang disebut polygon distribusi
frekuesi.
Selain dengan cara tersebut, polygon distribusi frekuensi dapat dibuat dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
 Menambahkan satu kelas interval sebelum kelas pertama dan satu kelas interval
sesudah kelas terakhir.
 Menentukan titik tengah setiap kelas
 Menggambar sumbu horizontal dan sumbu vertical
 Menggambar titik – titik dengan titik tengah kelas interval sebagai absis dan frekuensi
kelas interval sebagai ordinat
 Menghubungkan titik – titik yang berdekatan dengan suatu aris lurus.

Contoh 1.8

Dari 48 kali pengukuran lembaran kain (ketelitian sampai cm terdekat), diperoleh data sebagai
berikut.
54 50 53 54 60 56 62 54 58 65 71 58
58 65 56 58 52 70 74 62 52 62 58 60
70 73 45 60 56 54 52 53 67 54 59 64
57 49 48 56 58 58 60 64 63 68 57 59
Buatlah daftar distribusi frekuensi berkelompok dari data tersebut dan buatlah poligonnya !
Jawab :
Poligon distribusi dari data tersebut diperlhatkan oleh gambar di bawah

16

14

12

10

40 45 50 55 60 65 70 75 80
8. Ogive
Tabel distribusi frekuensi kumulatif yang disajikan dalam bentuk kurva, disebut
polygon distribusi frekuensi kumulatif atau ogive. Ogive terdiri dari 2 macam yaitu ogive positif
(ogive kurang dari) dan ogive negatif (ogive lebih dari). Ogive positif dibentuk dengan
menghubungkan titik – titik , dengan tepi atas sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai
ordinat. Sementara itu, ogive negatif dapat dibentuk dengan cara menghubungkan titik –
titik, dengan tepi bawah sebagai absis dan frekuensi kumulatif sebagai ordinat.

Contoh 1.9

Gambarlah ogive dari data yang terdapat pada contoh 1.2


Dari 48 kali pengukuran lembaran kain (ketelitian sampai cm terdekat), diperoleh data sebagai
berikut.
54 50 53 54 60 56 62 54 58 65 71 58
58 65 56 58 52 70 74 62 52 62 58 60
70 73 45 60 56 54 52 53 67 54 59 64
57 49 48 56 58 58 60 64 63 68 57 59
Buatlah daftar distribusi frekuensi berkelompok dari data tersebut dan buatlah ogive nya!
Jawab :
Perhatikan kembali tabel distribusi kumulatif yang terdapat pada Contoh 1.3
Hasil Frekuensi Frekuensi Frekuensi Frekuensi Kumulatif
Pengukuran (f) Relatif (fr) Kumulatif Relatif
(dalam cm) 𝑓𝑓𝑘𝑘 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑎 𝑓𝑓𝑘𝑘 ≥ 𝑡𝑡𝑏𝑏 𝑓𝑓𝑘𝑘𝑘𝑘 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑎 𝑓𝑓𝑘𝑘𝑘𝑘 ≥ 𝑡𝑡𝑏𝑏

43 – 47 1 0,021 1 48 0,021 1
48 – 52 6 0,125 7 47 0,146 0,979
53 – 57 13 0,271 20 41 0,417 0,854
58 – 62 16 0,333 36 28 0,750 0,583
63 – 67 6 0,125 42 12 0,875 0,250
68 – 72 4 0,083 46 6 0,958 0,125
73 – 77 2 0,042 48 2 1 0,042

Ogive
60
50
40
30 ogive positif
20 ogive negatif
10
0
0 20 40 60 80 100
Ukuran Pemusatan Data Tunggal

a. Mean (Rataan Hitung)


Mean (rataan hitung) didefinisikan sebagai jumlah data kuantitatif dibagi banyaknya data.
Atau dapat dinyatakan sebagai jumlah seluruh data dibagi banyaknya data. Notasi atau
lambing / symbol untuk sampel dan populasi dibedakan :

Sampel Populasi

Data xi xi
Banyaknya data n n
Rataan 𝑥𝑥̅ 𝜇𝜇

Mean (𝑥𝑥̅ ), dari data 𝑥𝑥1 , 𝑥𝑥2 , 𝑥𝑥3 , … , 𝑥𝑥𝑛𝑛 dirumuskan :


𝑥𝑥1 + 𝑥𝑥2 + 𝑥𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑥𝑛𝑛
𝑥𝑥̅ =
𝑛𝑛

∑ 𝑥𝑥𝑖𝑖
𝑥𝑥̅ =
𝑛𝑛

Contoh 1.10

Dua belas orang mengikuti pertandingan menembak pada jarak tertentu, setiap peserta
menembak 10 kali. Hasil tembakan yang mengenai sasaran dari tiap – tiap peserta adalah 4,
8, 5, 8, 6, 4, 7, 7, 2, 3, 5, 7. Tentukan rataan tembakan yang menenai sasaran!
Jawab :

Data di atas dipandang sebagai sampel, maka :


� 𝑥𝑥 = 4 + 8 + 5 + 8 + 6 + 4 + 7 + 7 + 2 + 3 + 5 + 7 = 66 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑛𝑛 = 12
∑ 𝑥𝑥 66
𝑥𝑥̅ = = = 5,5
𝑛𝑛 12

b. Modus (Nilai terbanyak)


Modus adalah nilai yang paling banyak muncul. Untuk data tunggal, modus sangat

mudah ditentukan, yaitu data yang yang mempunyai frekuensi terbanyak. Modus mempunyai

kelemahan, yaitu apabila kelompok data yang dimaksud memiliki dua nilai modus (bimodal)

atau lebih, atau tidak memiliki modus, misal : Data 5, 7, 8, 10, 10,12,12 memiliki dua modus

yaitu 10 dan 12.


c. Median (Nilai tengah)
Median suatu data tunggal adalah nilai tengah suatu data yang telah diurutkan.
…+⋯
Jika n ganjil, maka median adalah nilai dari datum ke
2
1 … …
Jika n genap, maka median adalah nilai dari (𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑘𝑘𝑘𝑘 � � + 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑘𝑘𝑘𝑘 � + ⋯ �
2 2 2

Contoh 20 :

Tentukan modus pada data :

a. 2 4 5 6 3 4 2 4

b. 3 5 6 3 3 4 4 5 4

c. 5 2 3 2 5 2 4 3 4 24567

Jawab :

a. 22344456
1
Me = (4 + 4) = 4
2

b. ……………………………………………………………………………..

Me = ...

c. ……………………………………………………………………………..

Me = ...
MATERI
“STATISTIKA”

lkPD Nama Anggota kelompok ( ) :

1...............................................................

2...............................................................

3...............................................................
Alokasi Waktu : 30 Menit 4...............................................................

KOMPETENSI DASAR

3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data berkelompok


4.28 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data berkelompok

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menentukan mean data tunggal


2. Menentukan modus data tunggal
3. Menentukan median data tunggal
PETUNJUK :
 Bacalah permasalahan dengan cermat
 Diskusikan dengan anggota kelompokmu dan selesaikan
permasalahan sesuai langkah kegiatan yang ada
 Tulislah hasil pekerjaan kelompokmu dengan rapi

Kegiatan 2 Rata-rata (Mean), Median dan Modus Data Tunggal

1. Amatilah Kasus berikut ini!

Pak Martin mempunyai empat orang anak yaitu Eka, Dewi, Tio, dan Zaky. Usia
keempat anaknya 23 tahun, 20 tahun, 16 tahun, yang keempat 10 tahun. Usia Pak
Martin lebih tua 5 tahun dari usia Bu Martin. Jika usia Bu Martin 47 tahun maka rata-
rata usia keluarga pak Martin dapt ditentukan dengan menggunakan rumus rata-rata.

simaklah penjelasan rincinya berikut ini!

Rata-rata atau mean keluarga Pak Martin :

52 + 47 + 23 + 20 + 16 + 10 168
𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 − 𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟𝑟 = = = 28
6 6

Bilangan 28 merupakan rata-rata usia dari keluarga Pak Martin. Secara umum rata-
rata dari sejumlah data dapat dirumuskan sebagai: 𝑥𝑥̅ = ..................

Misalkan data terdiri dari x1, x2, x3, ........., xn dan banyak data = n, maka rata-rata
dinotasikan dengan 𝑥𝑥̅ . secara sistematis dapat ditulis :

…+⋯+⋯ ±⋯
𝑥𝑥̅ =

Keterangan: 𝑥𝑥̅ ( 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 ∶ … … . ) : ................

n : ...............

xi : ..............

notasi ∑(𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠) menyatakan jumlah suku-suku.

Rata-rata (mean) dari suatu data adalah :

Tentukanlah penyelesaian dari masalah berikut!

Hasil pengukuran tinggi badan 20 siswa kelas XI Akuntansi 2 adalah 160, 145, 140,
143, 150, 151, 152, 155, 138, 140, 145, 150, 152, 146, 148, 155, 138, 242, 144, 153.
Tentukan rata-rata tinggi badan siswa XII akuntansi 2 diatas.
Penyelesaian:

Mean (𝑥𝑥̅ ) =..........................

2. Amatilah Kasus berikut ini!

Didapat Hasil pengamatan penjualan bursa mobil dari iklan “ Autocar”

Senin 10 unit
Selasa 15 unit
Rabu 12 unit
Kamis 10 unit
Jumat 13 unit
Sabtu 18 unit
Minggu 20 unit

Untuk menyelesaikan permasalahan diatas perhatikan langkah-langkah berikut ini :


Data setelah diurutkan : 10,10, 12, 13,15,18, 20 Sehingga
Median (Me)= 𝑥𝑥1(𝑛𝑛+1) = 𝑥𝑥1(7+1) = 𝑥𝑥4 = 13
2 2

…+⋯
Jika n ganjil, maka median adalah nilai dari datum ke 2

1 … …
Jika n genap, maka median adalah nilai dari 2 (𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑘𝑘𝑘𝑘 � 2 � + 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑𝑑 𝑘𝑘𝑘𝑘 � 2 + ⋯ �

Tentukanlah penyelesaian dari masalah berikut!

Hasil pengukuran tinggi badan 20 siswa kelas XI Akuntansi 2 adalah 160, 145, 140,
143, 150, 151, 152, 155, 138, 140, 145, 150, 152, 146, 148, 155, 138, 242, 144, 153.
Tentukan median nya !
Penyelesaian:
Median = ................

3. Amatilah Kasus berikut ini!

Data tinggi badan kelompok “ BASKET SMKN 3” (dalam cm) adalah:


160 175 168 171 172
168 170 162 168 170

Perhatikan bahwa 168 muncul tiga kali. Dengan demikian modus data tersebut
adalah 168

Sehingga :

Modus adalah .....................................

Tentukanlah penyelesaian dari masalah berikut!


Jika diketahui data pengukuran tinggi badan siswa SMKN 1 Lhokseumawe yaitu : 160,
145, 140, 143, 150, 151, 141, 140, 155, 138, 140, 145, 150, 152, 140, 160, berapakah
modus nya!

Penyelesaian:

Anda mungkin juga menyukai