Armand Hartono

Pria kelahiran Semarang, 20 Mei 1975 Merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara atau anak bungsu.
Ia merupakan anak Robert Budi Hartono atau cucu Oie Wie Gwan pendiri perusahaan rokok
terkenal di Indonesia asal Kudus yaitu PT Djarum. Meski merupakan anak orang terkaya se
Indonesia versi Majalah Forbes dengan kekayaan US$ 6,5 miliar tidak membuat dirinya sombong,
justru ia hidup dengan gaya yang sederhana. Selain itu tidak bermalas-malasan bekerja dan hidup
foya-foya. Terbukti, Armand tidak malu memakai sepatu robek. Dia hanya menutupi bolong di alas
kakinya itu dengan lakban berwarna hitam. Armand memilih memakai Innova lama saat hendak
pergi rapat atau urusan pekerjaan lain daripada mobil mewah, seperti Alphard, yang dimilikinya. Dia
juga tidak segan untuk menyapa atau berfoto bersama para karyawannya. Kehidupan sehari-harinya
pun menggambarkan betapa sederhananya beliau seperti nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah
dingin, begitu mau tidur, AC dimatikan. Ia juga memiliki kebiasaan baik seperti Ia selalu
menyarankan untuk membagi waktu yang cukup banyak untuk menjaga kesehatan dan
menghabiskan waktu bersama keluarga. Armand juga punya kebiasaan mematikan ponsel pintarnya
loh, menurutnya itu bisa meningkatkan konsentrasi saat bekerja. Pekerjaan pun bisa cepet selesai.

Ia juga bukan orang sembarangan dalam hal pendidikan buktinya Armand memperoleh gelar sarjana
dari Universitas California, San Diego pada 1996. Kemudian, meraih gelar Master of Science di
bidang Engineering Economic-System and Operation Research dari Universitas Stanford, Amerika
Serikat pada 1997.

Riwayat kerjanya Setelah lulus dari sekolah di luar negeri, ia sempat mengenyam pengalaman
sebagai analis di Global Credit Research and Investment Banking, JP Morgan Singapura selama
setahun, dari 1997 hingga 1998. Kemudian bekerja di PT Djarum dan sekarang menjadi Deputi
Presiden Direktur BCA.