Dewasa ini, penyakit tuberkulosis paru (TB), dengan angka kejadian dan
kematian yang tinggi sudah menjadi prioritas utama masalah kesehatan di dunia,
bahkan kasus ini sudah menjadi bagian “PR” masyarakat dunia untuk
mewujudkan tujuan eliminasi TB yang telah dicanangkan dalam Sustainability
Development Goals (SDGs), tak terkecuali pula di Indonesia, karena pada tahun
2016 menjadi lima negara tertinggi dalam insiden kasus TB yaitu dengan 10,4 juta
kasus insiden TB yang setara dengan 120 kasus per 100.000 penduduk (Kemenkes
RI, 2016).
Tuberkulosis (TB)