Anda di halaman 1dari 54

LAPORAN KKN PEMBERDAYAAN

INOVASI PERCEPATAN LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN


BERBASIS STAKEHOLDERS DAN APLIKASI DI DESA KEMBANG KERANG
KECAMATAN AIKMEL KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Diajukan kepada LPPM-UNRAM


untuk dilaksanakan sebagai KKN PEMBERDAYAAN

Oleh :
1. Rizki Kurnia A (Ketua) (C1M016157/PERTANIAN/0878 6586 7251)
2. Muhamad Hasbi B (Sekertaris)(F1A115051/TENIK/0878 5592 4020)
3. Dian Andriani (Bendahara) (A1A016034/EKONOMI/0831 2901 6404)
4. Ematussaqdiyah Febrina (D1A116069/HUKUM/0852 3910 4890)
5. M. Alawi Pajduani (D1A014195/HUKUM/0819 9948 6686)
6. Lussy Dwi Octaviani (C1G116062/PERTANIAN/0852 3769 9977)
7. Hilyaturro’yi Amanda (C1M016060/PERTANIAN/0878 5595 6387)
8. Agti Carerina Febri S (A1A016004/EKONOMI/0816 1521 1190)
9. Selmi Ida Utami (A1B016139/EKONOMI/0878 5605 2834)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS MATARAM
2019

1
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN
1. Judul KKN Tematik : Inovasi Percepatan Layanan Administrasi
Kependudukan Berbasis Stakeholders dan
Aplikasi di Desa Kembang Kerang Kecamatan
Aikmel Kabupaten Lombok Timur
2. Lokasi (Kec/kab/prov) : Desa Kembang Kerang
Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Barat
Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Dosen Pembimbing
Nama : Sarkawi, SH.,MH.
Jabatan/pangkat/gol : Lektor/III/c
Fakultas : Hukum
Alamat : Jln. Swakarsa vii Nomor 28 Kekalik Mataram-
NTB
Telepon/HP : 081917431789
e-mail : Sarkawishmh@gmail.com
4. Ketua Kelompok
Nama : Rizki Kurnia Alimsyah
NIM : C1M016157
Fakultas : Pertanian
Alamat : Jln.Teluk Bayur No.9 Kekalik Barat,Kelurahan
Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela
Tlp/Hp : 087865867251
e-mail : Alimsyahrizki@gmail.com
5. Lembaga Masyarakat / mitra
Nama Lembaga : Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur
Penanggung jawab : Yahya Putra S.Pd
Alamat & Telp/Fax : Jl. Segara Anak Km2 Jurusan Suela Desa
Kembang Kerang Kec. Aikmel /087863333553
Bidang Kerja/Usaha : Kepala Desa
6. Jumlah Mahasiswa :9
7. Jumlah Total Biaya : Rp. 9.000.000
8. Periode Pelaksanaan : 15 Juli-30 Agustus 2019

Mataram, 11Juli 2019


Menyetujui:
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua KKN Tematik

(Sarkawi, SH.,MH.) (Rizki Kurnia Alimsyah)


NIP. 198012312008121003 NIM. C1M016157

Mengetahui
Ketua LPPM Universitas Mataram
\

(Muhammad Ali, S.Pt.M.Si.Ph.D)


NIP. 197207271999031002

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik
tahun 2018 di Desa Kembang Kerang ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.

Laporan KKN Tematik ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis kami
selama pelaksanaan kkn di desa kembang kerang, kecamatan aikmel, kabupaten Lombok
timur dari tanggal 15 juli 2019 sampai dengan 01 september 2019. Adapun tujuan dari
penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan mengenai
program kerja yang telah kami laksanakan di desa kembang kerang, kecamatan aikmel,
kabupaten Lombok timur.

Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang telah


kami laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu kami
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Rektor Universitas Mataram


2. Bapak Ketua LPPM Universitas Mataram
3. Bapak Ketua BP-KKN Universitas Mataram beserta staf
4. Bapak Sarkawi, SH.,MH selaku dosen pembimbing lapangan KKN Tematik
Universitas Mataram di Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten
Lombok Timur
5. Bapak Yahya Putra S.Pd, selaku Kepala Desa Kembang Kerang
6. Bapak Lalu Abd.Manan, SE selaku Sekretaris Desa Kerang Kerang
7. Staf-staf Desa Kembang Kerang
8. Kepala dusun se-Desa Kembang Kerang
9. Seluruh masyarakat Desa Kembang Kerang
10. Semua pihak yanag telah membantu menyelesaikan laporan ini

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini.
Oleh karena itu, diharapkan pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan kebaikan pada mahasiswa yang akan
mengadakan KKN pada periode selanjutnya.

DAFTAR ISI

3
HALAMAN SAMPULi

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii

KATA PENGANTAR...................................................................................................iii

DAFTAR ISI.................................................................................................................iv

RINGKASAN ...............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

BAB II TARGET DAN LUARAN.............................................................................

BAB III PROFIL DESA KEMBANG KERANG .....................................................

BAB IV METODE PELAKSANAAN ........................................................................

BAB V PELAKSANAAN PROGRAM.....................................................................

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...................................................

REFERENSI

LAMPIRAN

RINGKASAN

4
Laporan kegiatan KKN Tematik Universitas Mataram 2019 di Desa Kembang
Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur ini berjudul “Inovasi Percepatan
layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Stakeholders dan Aplikasi“. Kegiatan
KKN Tematik ini berlangsung sejak tanggal 15 Juli 2019 sampai tanggal 01 September 2019
selama 45 hari. Adapun permasalahan utama yang terdapat di Desa Kembang Kerang, yaitu
Administrasi Kependudukan. Terkait masalah Administrasi Kependudukan di Desa Kembang
Kerang terbilang belum Tuntas. Hal tersebut dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya administrasi kependudukan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pejabat serta perangkat desa, bahwa banyak masyarakat di desa tersebut membuat dan
mengurus administrasi kependudukannya pada waktu mereka membutuhkan seperti akan
melakukan perjalanan keluar negeri, menikah, sekolah dll. Oleh karena itu, jika masalah
Adminduk banyak yang belum menuntaskan, maka KKN Tematik UNRAM 2019 memiliki
beberapa program kerja utama untuk mengatasi masalah utama yang terdapat di Desa
Kembang Kerang, kemudian disertai dengan beberapa program kerja tambahan untuk
menunjang kegiatan KKN ini.

Program kerja utama yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN adalah Tuntas Adminduk
dengan Metode Pendekatan Sosialisasi Adminduk, Pelayanan Adminduk dan Pengantaran
Berkas persyaratan yang sudah dikumpulkan terkait masalah Adminduk ke Dukcapil untuk
menuntaskan masalah Adminduk yang ada di Desa Kembang Kerang. Adapun program kerja
Tambahan yang dilaksanakan untuk menunjang kegiatana KKN ini yaitu Lomba 17 Agustus,
Sosialisasi Perlindungan Anak dan Wanita dan Zero Waste.

5
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional dan kemitraan
sebagai salah satu wujud implementasiTri Dharma Perguruan Tinggi.
Sejak tahun 2006 KKN Tematik Kontekstual berubah menjadi KKN Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) sebagai proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus
wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis
berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama
masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan
diri dan wilayah sehingga kesejahteraannya meningkat.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertemakan Administrasi Kependudukan
(Adminduk) ini dirancang dalam upaya mendorong keterlibatan Perguruan Tinggi dalam
mewujudkan kelengkapan identitas masyarakat dan sistem informasi yang terintegrasi
sehingga dapat mengurangi permasalahan di bidang data kependudukan yang menjadi
permasalahan di Desa/Dusun yang mencakup beberapa tema pokok seperti kepemilikan Surat
Keterangan Penduduk (NIK), E-KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran dan Akta
Kematian. Mengingat betapa pentingnya kepemilikan KTP dan Kartu Keluarga karena
digunakan sebagai syarat dalam mengakses setiap pelayanan publik lainnya seperti
pemasangan listrik, membuka rekening di bank, pelayanan catatan sipil, mengurus paspor,
dan lainnya.
Salah satu desa yang menjadi lokasi KKN adalah Desa Kembang Kerang, Kecamatan
Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, yang berjudul “Inovasi Percepatan Layanan Administrasi
Kependudukan Berbasis Stakeholdersdan Aplikasi Di Desa Kembang Kerang Kecamatan
Aikmel Kabupaten Lombok Timur.” Judul ini kami pilih agar memudahkan percepatan
pelayanan masyarakat desa dalam melengkapi dokumen-dokumen resmi yang wajib mereka
miliki dengan berbagai macam inovasi yang kami terapkan demi mewujudkan kesejahteraan
masyarakat.

6
1.2. Metode Pemecahan Masalah
a. Berbasis Stakeholders
Percepatan layanan Administrasi Kependudukanberbasis Stakeholders ini memberikan
jawaban permasalahan warga yang kesulitan dalam mengakses layanan kependudukan dimana
masyarakat harus datang untuk mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipil di
kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Kantor Desa yang difokuskan pada
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta
Kematian dan Kartu Identitas Anak (KIA). Dengan adanya stakeholders, Mahasiswa KKNdan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendatangi wilayah-wilayah marginal yang sulit
dijangkau. Serta memberikan fasilitas kepada penduduk rentan agar mereka menjadi lebih
mudah mendapatkan layanan. Jadi program ini dilaksanakan untuk mendekatkan pelayanan
kepada seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini memiliki tingkat mobilitas tinggi dan
jangkasuan luas yang dapat melayani tiga dusun yang ada di Desa Kembang Kerang dengan
bekerjasama beberapa elemen lembaga masyarakat / stakeholders sehingga pelayanan dapat
dilakukan lebih teratur, efektif dan efisien.
b. Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID)
Sistem Informasi Desa (SID) merupakan seperangkat alat meliputi fasilitas perangkat
keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia yang dikelola oleh
Pemerintah Desa untuk mendukung pengelolaan dan pemanfaatan data desa yang diatur
dalam bagian ketiga UU Desa Pasal 86.d Peran dan Manfaat Aplikasi Sistem Informasi
DesaAplikasi Sistem Informasi Desa digunakan untuk membantu kinerja Pemerintah Desa
sehingga dapat lebih efisien dalam pengelolaan administrasi dan data desa. Adapapun manfaat
SID yaitu:
1. Mempercepat Pengelolaan Data Desa.
Pengelolaan data desa seperti data kependudukan, sarana & prasarana, anggaran
desa, dan lain sebagainya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. Selain cepat
dan mudah, dengan menggunakan aplikasi SID data desa dapat disimpan dengan
aman didalam sistem dan lebih mudah dalam pencarian data menggunakan fitur
pencarian yang disediakan aplikasi.
2. Mempercepat Pelayanan Desa.
Pelayanan administrasi desa konvensional sangat menyita waktu. Aplikasi SID
yang dibangun dengan baik dapat mempercepat waktu pelayanan desa.
3. Memanfaatkan Data Desa.
Desa dapat memanfaatkan data yang terdapat dalam sistem untuk meningkatkan
kualitas pelayanan publik, keterbukaan informasi publik, perencanaan dan
7
pembangunan ditingkat desa, perencanaan dan pembangunan ditingkat
kabupaten/kawasan, serta pengelolaan sumber daya desa secara mandiri oleh
komunitas/warga desa.
4. Transparasi Pemerintah Desa
Pemerintah Desa dapat melaksanakan kewajiban transparasi desa dengan
memanfaatkan website desa yang terintegrasi dengan aplikasi SID sebagai media
keterbukaan informasi desa. Warga juga dapat ikut memantau informasi yang desa
umumkan melalui website resmi desa.
1.3. Tujuan
Melayani masyarakat dan bekerjasama dengan beberapa elemen lembaga masyarakat /
stakeholders sehingga pelayanan dapat dilakukan lebih teratur, efektif dan efisien.
1.4. Manfaat
Tercapainya efektifitas dan efisiensibiaya, jarak, dan waktu bagi masyarakat,
khususnya bagi penduduk yang tinggal di wilayah- wilayah marginal.

8
BAB II. TARGET DAN LUARAN

2.1. Target KKN


1. Program Utama
a. Sinkronisasi dan Pengumpulan Data Penduduk
b. Sosialisasi Administrasi Kependudukan
c. Pelayanan Administrasi Kependudukan
2. Program Tambahan
a. Merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (17 Agustus)
b. Sosialisasi Zero Waste

c. Sosialisasi Perlindungan Anak dan Perempuan


2.2. Luaran KKN
1. Luaran Program Utama
Tabel 1. Luaran Program Utama
N
Jenis Luaran Indikator Capaian
o
1 Nomor Induk Kependudukan (NIK) Ada

2 Kartu tanda Penduduk (KTP) Ada

3 Kartu keluarga (KK) Ada

4 Akta Kelahiran Ada

5 Akta Kematian Ada

2. Luaran Program Tambahan


Tabel 2. Luaran Program Tambahan

No Jenis Luaran Indikator Capaian

1 Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Lomba

2 Pemilahan sampah organik dan anorganik Bank Sampah


Terbentuknya kesadaran
3 Menekan kekerasan dan pernikahan diusia dini dalam perlindungan anak dan
perempuan

9
BAB III. PROFIL DESA

3.1. Sejarah Desa


Tertulis/terdengar cerita daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang menghijau, di
atas tanah yang datar di tumbuhi pohon-pohon yang masih lebat, hiduplah sekelompok
masyarakat rukun dan damai meskipun penduduk dalam kehidupan primitif, Desa “Kembang
Kerang” orang menyebutnya. Konon desa Kembang Kerang merupakan pemekaran dari Desa
Mamben. Pemilihan kepala Desa pada tahun 1962 yang terpilih sebagai kepala desa yaitu H.
Mahsun Ahmad.Desa Kembang Kerang, lama-kelamaan menjadi ramai dengan meningkatnya
pertumbuhan penduduk. Tak kalah lagi desa Mamben sudah terkenal di kalangan
penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar kota kabupaten bahkan
sekarang sekarang menjadi Desa induk dari desa yang dimekarkan seperti Desa Kembang
Kerang Daya, Desa Keroya dan Desa Bagik Nyaka Santri, dan sekarang desa Kembang
Kerang menjadi desa diri tersendiri yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun Kembang
Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang lauk Timur dan Dusun Montong Pace dari
semua dusun tersebut yang jumlah penduduknya yaitu 7.249 jiwa.
Tabel 3. Beberapa Nama Kepala Desa Kembang Kerang sampai saat ini
NO NAMAKEPALA DESA PERIODE
1 H.MAHSUNAHMAD 1962-1967
2 H.MUHSININ 1967-1972
3 H.NAJAMUDIN 1972-1980
4 H.AHMADMUHARRIR 1980-1988
5 H.AKMALUDIN 1988-1996
6 H. ADNAN 1996-2011
7 H. JUNAIDI,S.Sos 2011-2017
8 YAHYA PUTRA S.Pd 2018-2024

3.2. Kondisi Umum Desa


a. Kondisi Geografis dan Penduduk
Desa Kembang Kerang memiliki luas wilayah 27,69 Km atau 364,05 Ha, terletak pada
Lintang -8.5556730, Bujur 116.5403390, dariluas wilayah tersebut Tata Guna
Tanahperuntukannya yakni Persawahan seluas: 263.85Ha, Perkebunan/Tegalan seluas:
48.75Ha,Permukiman/Fasilitasumum seluas: 51.45 Ha. Desa Kembang Kerang bagian dari
14 Desa yang ada di Kecamatan Aikmel setelah pemekaran dan DefinitifnyaKecamatan Lenek
Tahun2018. Awalnya Jumlah Desa di Kecamatan Aikmel sebanyak 24 Desa setelah
10
pemekaran dipecah menjadi Kecamatan Aikmel 14 Desa dan Kecamatan Lenek 10 Desa.Saat
ini jumlah Penduduk Desa Kembang Kerang sebanyak 7.249 jiwa yang terdiri dari Laki-laki
sebanyak 3.457 dan Perempuan 3.792 jiwa dan terdiri dari 1.864 KK yang tersebar di 3
(Tiga)Kekadusan.Adapun Rincian Jumlah Penduduk dapat dilihat pada table di bawah ini:
Tabel 4 : JumlahPenduduk Berdasar Sebaran Wilayah

JumlahPenduduk
No Dusun Jumlah
Laki-Laki Perempuan

1. Dusun Kb. Kerang LaukBarat 1.141 1.318 1.460

Dusun Kb. Kerang


2. 1.101 1.111 1.113
LaukTimuk

3. Dusun MontongPace 1.114 1.351 1.566

Jumlah 3.457 3.791 7.149

Tabel 5 : Jumlah Penduduk Usia Kerja 15-56 tahun di Desa Kembang Kerang tahun
2018
15 - 17 Tahun

18 - 25 Tahun

26 - 35 Tahun

51 - 55 Tahun
36 - 45 Tahun

46 - 50 Tahun

46 Tahun
No Dusun

Dusun Kb. Kerang


1. 0 35 54 65 34 11 6
LaukBarat
Dusun Kb. Kerang
2. 0 47 31 53 19 15 13
LaukTimuk

3. Dusun MontongPace 0 54 43 45 13 16 14

Jumlah 0 136 118 163 81 53 33

Sumber:Profil Desa Kembang Kerang Tahun 2018

11
Tabel 6 : Jumlah Penduduk Desa Kembang Kerang Berdasarkan Mata Pencaharian
Tahun 2018

Pekerjaan

Montir/Sopir
TNI/POLRI
Pedagang

Karyawan
Pengrajin
No Dusun

Tukang
Petani

Buruh

Guru
Dusun Kb. Kerang 157 105 30 8 10 11 6 11 9
1.
LaukBarat

Dusun Kb. Kerang 155 160 40 5 15 15 7 10 3


2.
LaukTimuk

3. Dusun MontongPace 111 180 60 1 3 10 30 15 1

Jumlah 432 445 130 14 28 37 43 47 14

Sumber:Profil Desa Kembang Kerang Tahun 2017.


Untuk memudahkan dalam pola membangun koordinasi di wilayah Desa Kembang
Kerang guna efektivitas dan efisiensi, Desa Kembang Kerang saat ini memiliki 3 Dusun yang
terdiri dari 28 R, lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel7. Jumlah Dusun dan RT Serta Rencana Pemekaran Dusun


12
NO DUSUN JUMLAH RT
Dusun Kb. Kerang Lauk Barat
1 10
Dusun Kb. Kerang Lauk Timuk
2 7
Dusun Montong Pace
3 11

Kondisi Desa Kembang Kerang jika dilihat dari jarak tempuh menuju atau dengan
pusat ibu kota kecamatan serta ibu kota kabupaten dapat kami sampaikan sebagi
berikut:
 Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 3 Km
 Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 11 Km
 Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 70 Km
 Jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 7 Menit
 Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 30 Menit

b. Kondisi Ekonomi
Mata Pencaharian
a. Petani : 659 orang

b. Buruh : 445 orang

c. Karyawan Swasta : 14 orang

d. Wiraswasta : 1765 orang

e. Pedagang : 130 orang

f. Pengrajin : 39 orang

g. PNS : 19 orang

h. TNI : 11 orang

13
i. Pensiunan : 4 orang

j. Peternak : 180 orang

k. Montir : 37 orang

l. Peternak Ikan : 14 orang

c. Lembaga / Yayasan
1. Yayasan Jamaludin Kembang Kerang
2. Yayasan Asuhan Keluarga Montong Pace

d. Kondisi Sarana dan Prasarana


Sarana Ibadah dan Pendidikan
1.Masjid : 5 Buah
2.Madrasah : -
3. Pesantren : 17 Buah
4. Mushola : 11 Buah
5. TK : 3 Buah
6. SD/MI : 3 Buah
7. TPA : 17 Buah
8. Perpustakaan : 1 Buah
Sarana Kesehatan
1. Puskesmas : 1 Buah
2. Posyandu : 6 Buah
3. Bidan Praktik : 1 Orang
4. Postu : 1 Buah
5. Polindes : 1 Buah
Sarana Air Bersih
1. Sumur Gali :-
2. Mata Air : 1.131 KK
Sarana Olah Raga

1. Lapangan Sepak Bola : 1 Buah

14
Sarana dan prasarana Olah Raga di Desa Kembang Kerang harus diakui sangat kurang,
ke depan Pemerintah Desa berkomitmen untuk melakukan peningkatan, baik secara kuantitas
maupun kualitas/

e. Tingkat Pendidikan Masyarakat


a.Lulusan SD : 1.875 Orang
b.Lulusan SLTP : 1.150 Orang
c.Lulusan SLTA : 441 Orang
d.Lulusan D1 : 7 Orang
e. Lulusan D2 : 11 Orang
f. Lulusan D3 : 7 Orang
g. Lulusan S1 : 78 Orang

f. Kondisi Wilayah
Secara tofografi, Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel, Kabupaten
Lombok Timur merupakan daerah dataran tinggi diatas permukaan laut, curah hujan
relatif rendah, dengan batas wilayah administratif sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Desa Kembang Kerang Daya
 Sebelah Timur : Desa Bengkung Kecamatan Wanasaba
 Sebelah Selatan : Desa Keroya
 Sebelah Barat : Desa Aikmel Timur
Luas wilayah Desa 364,05 ha/5 km atau sekitar 0,06% luas Kabupaten Lombok
Timur. Secara administratif desa Kembang Kerang terbagi atas 3 (tiga) dusun yang
meliputi Dusun Kembang Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang Lauk Timuk
dan Dusun Montong Pace.
Penggunaan lahan diwilayah Desa Kembang Kerang, sekarang dipilah menjadi
daerah pemukiman 30,80 ha, tanah sawah 236,85 ha, perkebunan/tegalan 48,75 ha dan
perikanan dan peternakan 1,6 ha serta penggunaan lain-lain (fasilitas umum, masjid,
jalan, lapangan, dan sebagainya) seluas 4,6 ha.

5.3. Kelembagaan dan Sotk Desa

PNPM
P3A/GP3A
BPD
Majlis Talim
FKKP LKMD

Posyandu 15
MASYARAKAT PEMERINTAH DESA

Karang Taruna Remaja Mesjid Poktan/GapokBUMDes


Dusun
Yayasan PKK
Pekasih
RT

Kelembagaan Desa merupakan kumpulan orang-orang yang melakukan Kerjasama,


tergabung dalam Lembaga/organisasi Desa dan mempunyai tujuan serta mempunyai fungsi
dalam menyokong, membantu pelaksanaan Kewenangan Desa sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Jenis Lembaga di Desa menurut Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 Tentang Desa terdiri dari;
a. Pemerintah Desa (Kepala Desa dan Perangkat Desa);
b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
c. Lembaga Adat dan
d. Lembaga Kemasyarakatan.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab Pemerintah Desa wajib
Mendayagunakan dan memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Adat yang
ada di Desa. Lembaga kemasyarakatan merupakan wadah Partisipasi masyarakat desa sebagai
mitra Pemerintah Desa dalam membantu pelaksanaan fungsi Penyelenggaraan Pemerintah
Desa, Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa. Lembaga Adat Desa merupakan lembaga yang menyelenggarakan fungsi adat istiadat
dan menjadi bagian dari susunan asli Desa yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa
masyarakat Desa.
Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan dibantu oleh Perangkat
Desa. Perangkat Desa sendiri terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya.
Sedangkan jumlah Perangkat Desa lainnya sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 72 tahun
2005 disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sosial budaya masing-masing desa. Kepala
Desa Kembang Kerang bernama Yahya Putra, S.Pd. Masalah yang terdapat di Desa Kembang
Kerang adalah Kurangnya koordinasi baik antar perangkatdan masyarakat, keterampilan dan
kemampuan perangkat masih kurang, Sarana dan prasarana masih terbatas. Potensi di Desa
Kembang Kerang adalah perangkat desa lengkap dan masyarakat yang peduli.
16
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai "parlemen"-nya
desa. BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia. Masalah
yang ada adalah Keaktifan pengurus BPD masih kurang, kemampuan masih terbatas.
Potensinya adalah Personil BPD lengkap.
Lembaga kemasyarakatan Desa bertugas melakukan pemberdayaan masyarakat Desa,
ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan
masyarakat Desa, sedangkan Lembaga adat Desa bertugas membantu Pemerintah Desa dan
sebagaimitra dalam memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan adat istiadat sebagai
wujud pengakuan terhadap adat istiadat masyarakat Desa. Masalah yang terjadi adalah
Kurangnya peranan LKMD dalam masyarakat, kurangnya koordinasi antar pengurus,
keaktifan personil masih terbatas, kinerja LKMD masih terbatas/ kurang, minimnya
pengetahuan tentang Tupoksi dari Kelembaga. Potensinya adanya kepengurusan LKMD yang
lengkap.
Badan usaha milik desa (atau diakronimkan menjadi Bumdes) merupakan usaha desa
yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat
mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa.
Pembentukan Badan Usaha Milik Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepengurusan
Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa setempat. Masalah
yang terjadi adalah Aktifitas masih bergantung desa lembaga Pamdes belum dibentuk, sarana
dan Prasarana masih kurang, belum memiliki usaha desa, kurangnya modal untuk mengelola
usaha yang lebih besar. Potensinya adalah Adanya pengurus Dusun, adanya jaringan
perpipaan dan Wathermeter, tersedialahan untuk mengembangkan usaha, ada modal awal
untuk memulai usaha.
Kepala Dusun adalah orang yang mengetuai sebuah dusun, satu wilayah di bawah
desa. Satu desa biasanya terdiri dari beberapa dusun dan dusun terdiri dari beberapa RW dan
RT. Masalah yang terjadi adalah Masih terbatas jumlah dusun yang ada, aktifitas kinerja
masih kurang, kurangnya koordinasi dengan pemerintah desa, koordinasi dengan RT masih
kurang. Potensinya adalah jangkauan wilayang Dusun Luas dan penduduk kurang, adanya
keinginan masyarakat untuk pemekaran dusun.
Rukun Tetangga (RT) adalah pembagian wilayah di Indonesia di bawah Rukun Warga.
Rukun Tetangga bukanlah termasuk pembagian administrasi pemerintahan, dan
pembentukannya adalah melalui musyawarah masyarakat setempat dalam rangka pelayanan
kemasyarakatan yang ditetapkan oleh Desa atau Kelurahan. Masalah yang terjadi adalah
Keterbatasan jumlah RT yang ada, aktifitas dan kinerja masihkurang, koordinasi dengan
17
pemerintah desa dan kadus masih kurang, tidak adanya insentif yang jelas untuk pengurus RT.
Potensinya adalah Personal lengkap, dan wilayah/penduduk luas.
Kelompok Tani adalah beberapa orang petani atau peternak yang menghimpun diri
dalam suatu kelompok karena memiliki keserasian dalam tujuan, motif, dan minat. Masalah
yang dihadapi oleh kelompok tani di Desa Kembang Kerang adalah Aktifitas kurang, modal
terbatas, koordinasi kurang, balai pertemuan kurang, belum adanya kerja sama yang optimal
baik dengan pemerintah ataupun dengan pihak swasta dalam mengembangkan hasil tani atau
ternak dalam mendukung program sejuta sapi, belum optimal dalam mengembangkan dan
pemanfaatan kolam ikan, bimbingan dan penyuluhan masih kurang, kesadaran masyarakat
untuk beralih dari pola tradisional dalam pengolahan lahan. Potensi yang ada adalah jumlah
lahan luas, jumlah petani dan buruh tani banyak, adanya lahan untuk pembangunan balai
pertemuan, kolam tradisional tersedia, adanya organisasi untuk petani dan peternak yang akan
menjebatani untuk berhubungan dengan pihak pemerintah dan swasta.
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat
sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal
yang ditentukan dalam undang-undang. Masalah yang dihadapi adalah Tidak adanya
koordinasi antar yayasan. Potensi yang ada adalah adanya yayasan dan pengurus yang
lengkap.
Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan
kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh
petugas kesehatan. Masalah yang dihadapi adalah jumlah kader terbatas, sarana dan
prasarana terbatas, belum memiliki pos, insentif kader terbatas, kurangnya sosialisasi.
Potensinya adalah adanya lembaga pendukung posyandu, adanya Lembaga Forum
Komunikasi Kader Posyandu.
Polindes, atau kepanjangan dari pondok bersalin desa, adalah salah satu bentuk
partisipasi atau peran serta masyarakat dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan
pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk KB yang mana tempat dan lokasinya berada di
desa. Potensi yang ada adalah adany a l okasi unt ukbangunan pol i ndes.
Remaja masjid adalah perkumpulan pemudamasjid yang melakukan aktivitas sosial
dan ibadah di lingkungan suatu masjid. Masalah yang dihadapi adalah aktifitas/ program
terbatas, minimnya dukungan dari pihak-pihak tertentu, terbatasnya pengetahuan pengurusan
organisasi, keterbatasan anggaran untuk menjalankan program, belum memiliki kerja sama
dengan lembaga pendukung dan potensinya adalah pengurus lengkap adanya sasaran untuk
dijadikan program kerja.

18
PNPM Mandiri Perdesaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM Mandiri Perdesaan atau PNPM-Perdesaan atau Rural PNPM) merupakan
salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri
dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di
wilayah perdesaan. Masalah yang dihadapi adalah Keberadaandi desasesaat, anggaran
terbatas, Tingkat koordinasi masih kurang. Potensinya adalah Sasaran pembangunan tersedia.
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Desa Kembang Kerang. Karang
Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi
muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak
dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna
merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya
mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang
tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada.
Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan
Pedoman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa
jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional.
Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan
anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna
beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur keanggotaannya mulai dari
pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai Pengurus adalah berusia mulai
17 - 35 tahun. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan
pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi,
olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.
Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) adalah salah satu lembaga
kemasyarakatan yang berada di desa. LKMD merupakan wadah partisipasi masyarakat dalam
pembangunan desa. Pengurus LKMD pada umumnya merupakan tokoh masyarakat setempat.
Tujuan terbentuknya LKMD di antaranya adalah Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan, Pengembangan kemitraan, Pemberdayaan masyarakat, Pengembangan
kegiatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, dan Peningkatan pelayanan kepada
masyarakat. Beberapa tugas LKMD di antaranya adalahMerencanakan pembangunan yang
partisipatifMenggerakkan swadaya gotong royong masyarakat dalam
pembangunaMelaksanakan dan mengendalikan pembangunan. Fungsi LKMD yakni
Penanaman dan pemupukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat desa, Pengorganisasian
perencanaan pembangunan, Pengorganisasian perencanaan lembaga kemasyarakatan,
19
Perencanaan kegiatan pembangunan secara partisipatif dan terpadu,dan Penggalian dan
pemanfaatan sumber daya kelembagaan untuk pembangunan di desa dan kelurahan.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, disingkat PKK, adalah organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan
Indonesia. PKK terkenal akan "10 program pokok"-nya.10 Program Pokok PKK pada
hakikatnya merupakan kebutuhan dasar manusia, yaituPenghayatan dan Pengamalan
Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tatalaksana Rumah Tangga,
Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi,
Kelestarian Lingkungan Hidup, dan Perencanaan Sehat.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) adalah sebuah instansi pemerintah yang
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
kepegawaian serta dapat ditugaskan untuk melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang
dilimpahkan oleh Pemerintah kepada Walikota selaku Wakil Pemerintah dalam rangka
dekonsentrasi. Tugas Pokok BKD adalah Melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dalam
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah bidang Kepegawaian dan Melaksanakan tugas-
tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
Gambar 1. Peta Lokasi

20
Gambar 2. Jarak ke Lokasi

21
22
BAB IV. METODE PELAKSANAAN

4.1. Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan KKN ini adalah Desa Kembang Kerang Kecamatan Aikmel
Kabupaten Lombok Timur. Desa Kembang Kerang memiliki tiga dusun yakni Lauk Barat,
Lauk Timur dan Montong Face.
4.2. Metode Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
1. Identifikasi/Pengumpulan Data
Identifikasi dilakukan dengan teknik interview atau wawancara pada setiap rumah-
rumah. Teknik pengumpulan data yang dimaksudkan untuk mendapatkan keterangan-
keterangan lisan melalui dialog antara mahasiswa dengan informan. Wawancara dilakukan
untuk memperoleh data-data administrasi kependudukan masyarakat setempat. Mahasiswa
bergerak secara mobile ke Dusun-dusun dan wilayah letaknya jauh dari akses layanan.
2. Sosialisasi Administrasi Kependudukan
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dibidang Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil menuju masyarakat yang tertib, dilakukan sosialisasi
tentang Kebijakan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendukung
program pemerintah pusat melalui Kementrian Dalam Negeri yang dituangkan dalam
Instruksi Mendagri Nomor 470/837/SJ Tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi
Kependudukan (GISA). GISA mewajibkan seluruh warga masyarakat memiliki dokumen
administrasi kependudukan secara lengkap di dalam rumah tangganya. Dokumen tersebut
adalah Biodata, KTP elektronik, Kartu Keluarga, akta kelahiran, akta kematian bagi keluarga
yang telah meninggal dunia, dan Kartu Identitas Anak (KIA). Selain itu, sosialisasi dilakukan
untuk menerangkan fungsi dokumen-dokumen tersebut yang wajib dimiliki untuk keperluan
layanan publik seperti pengurusan BPJS, SIM, perbankan, paspor dan keperluan untuk
mencari sekolah.
3. Pelayanan Berbasis Stakeholders
Setelah melakukan sosialisasi, mahasiswa KKN memprogramkan suatu kegiatan
Pelayanan Langsung berbasis Stakeholders yang menatap di Dusun-dusun. Kegiatan ini
dilaksanakan oleh sebuah tim pelaksana dari Pemerintah Desa Kembang Kerang dan
Mahasiswa dengan cara membangun hubungan kerjasama dengan berbagai stakeholder yang
bersinergi dalam mendukung program ini. Stakeholder tersebut terdiri atas

23
DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil, POKJA Administrasi Kependudukan, Kepala
Dusun Kembang Kerang, dan Lemaba-Lembaga Masyarakat lainnya.
4. Pelayanan Berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID)
Pelayan berbasis aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) memerlukan perangkat
pendukung seperti laptop dan jaringan internet. Masyarakat akan dilayani dalam pembuatan
dokumen-dokumen kependudukan disetiap dusun guna mengefektifkan pelayanan.
5. Volume Kegiatan KKN Dalam JKEM
Tabel 8. Volume Kegiatan KKN Dalam JKEM
Program
No Kegiatan Volume (JKEM) Ket.
Perencanaan
Pengumpulan Data 63 jam x 3 Orang
Administrasi = 189 jam
Kependudukan di
1 Dusun Kembang Sosialisasi 9 jam x 3 Orang = Agti, Rizki,
27 jam Selmi
Kerang Lauk
Barat Pelayanan 288 jam x 3 Orang
= 864 jam
63 jam x 3 Orang
Administrasi Pengumpulan Data
= 189 jam
Kependudukan di
9 jam x 3 Orang = Alawi, Dian,
2 Dusun Kembang Sosialisasi
27 jam Amanda
Kerang Lauk
288 jam x 3 Orang
Timuk Pelayanan
= 864 jam
63 jam x 3 Orang
Administrasi Pengumpulan Data
= 189 jam
Kependudukan di
9 jam x 3 Orang = Lussy, Hasbi,
3 Dusun Kembang Sosialisasi
27 jam Ema
Kerang Montong
288 jam x 3 Orang
Pace Pelayanan
= 864 jam
1 jam x 3 Orang = Rizki, Hasbi,
Sosialisasi Zero Waste
3 jam Alawi
Sosialisasi
Program 1 jam x 3 Orang =
4 Perlindungan Anak Agti, Ema,
Tambahan 3 jam
dan Perempuan Selmi
Hari Kemerdekaan 17 1 jam x 3 Orang = Dian, Lussy,
Agustus 3 jam Amanda
3249 jam/361
Total
jam per individu
4.3. Pelaksanaan
4.3.1 Program Utama
Untuk menuntaskan masalah Administrasi Kependudukan di Desa Kembang Kerang,
Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

24
Tabel 4.3 Indikator Pencapaian Program Utama

No Program Kerja Indikator Waktu Tempat Ket.


Pencapaian Pelaksanaan Pelaksanaan

1. Sosialisasi Adminduk 100% Rumah


Terlaksana
Kawil

2. Pelayanan Adminduk 100% Rumah


Terlaksana
Kawil

3. Pengumpulan Data 100% Aula Kantor


Desa
Terlaksana

4.3.2 Program Utama


Adapun Indikator pencapaian program tambahan di Desa Kembang Kerang,
Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Tabel 4.4 Indikator pencapaian Program Tambahan


No Program Kerja Indikator Waktu Tempat Ke.
Pencapaian Pelaksanaan Pelaksanaa
1. Lomba 17 Agustus 100% Minggu,25 Lapangan Terlaksana
Agustus 2019 Kembang
Kerang
2. Sosialisasi 100% Selasa, 20 MTS Terlaksana
Perlindungan Anak Agustus 2019 Jamaludin
dan Wanita
3. Sosialisasi Zero Waste 90% Kamis, 29 Aula Kantor Terlaksana
Agustus 2019 Desa

25
4.4. Rencana Keberlanjutan Program
Kegiatan KKN Tematik Universitas Mataram yang bertemakan Administrasi
Kependudukan (Adminduk) di Desa Kembang Kerang ini, ditujukan agar masyarakat sadar
akan pentingnya administrasi kependudukan. Untuk itu, pada akhir kegiatan dari semua
program yang sudah dilakukan, diharapkan masyarakat sudah mampu melengkapi
administrasi kependudukannya secara lengkap, seperti mengurus KTP elektronik, kartu
keluarga, akta kelahiran dan juga akta kematian dari keluarga yang sudah meninggal. Agar
program ini tetap berlanjut, diharapkan juga Pemerintah Desa tetap menjalankan pelayanan
yang berbasis Stakeholders dan Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID).
Selain itu, program Zero Waste yang sebelumnya sudah diterapkan oleh pemerintah
desa, akan dikembangkan lagi oleh mahasiswa KKN Tematik Unram dengan mewujudkan
adanya buku tabungan sampah. Hal ini bertujuan untuk menarik partisipasi masyarakat di
Desa Kembang Kerang untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya. Dan program ini
diharapkan dapat terus dilanjutkan oleh Pemerintah Desa Kembang Kerang bersama dengan
masyarakat.

26
BAB V

PELAKSANAAN PROGRAM

Setelah melakukan penggalian potensi desa melalui metode studi dokumen, observasi,
dan wawancara, diperoleh potensi desa sebagaimana dipaparkan pada bab sebelumnya. Pada
bab ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah terselenggara selama kegiatan
KKN. Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil penggalian potensi desa. Berikut ini
uraian program kegiatan kelompok KKN Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel,
Kabupaten Lombok Timur.

A. Program Utama

1. Sosialisasi Administrasi Kependudukan


Sosialisasi Administrasi Kependudukan telah dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019
di Desa Kembang Kerang yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Kembang Kerang, kegiatan
sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua BPD dan anggota, Ketua
LKMD dan anggota, Ketua Karang Taruna dan anggota, Kepala Wilayah, dan Masyarakat.
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman melalui sambutan dari Bapak
Kepala Desa dan Ketua KKN kepada masyarakat dan perangkat Desa bahwa pentingnya
ADMINDUK sebagai payung hukum serta untuk mengetahui Identitas masyarakat, terkhusus
para Stakeholders yang ada di Desa Kembang Kerang agar mengetahui sistematika dari cara
kerja dalam pelayanan ADMINDUK.

Selain Sosialisasi yang diadakan di Aula Kantor Desa, kegiatan Sosialisasi Adminduk
juga di laksanakan oleh kami di tiga dusun yang ada di Desa Kembang Kerang, yaitu Dusun
Montong Pace, Dusun Lauk Barat dan Dusun Lauk Timuk. Kelompok KKN kami dibagi
menjadi 3 Kelompok dan tersebar di 3 Dusun. Dalam sosialisasi tersebut kami menjelaskan
apa saja manfaat dari kepemilikan Administrasi Kependudukan dan menjelaskan apa saja
persyaratan untuk memiliki berkas Adminduk tersebut.

2. Pelayanan Administrasi Kependudukan di tiga Dusun

Masyarakat Desa Kembang Kerang biasanya membuat berkas Adminduk hanya saat
dibutuhkan saja. Tanpa mereka sadari sebenarnya betapa pentingnya memiliki berkas
Adminduk. Biasanya masyarakat Kembang Kerang membuat berkas Adminduk mereka
dengan mendatangi Kantor Desa atau mengunjungi UPT DDUKCAPIL. Ada beberapa faktor
yang membuat masyarakat Kembang Kerang tidak mau melengkapi berkas Adminduk mereka

27
karena prosesnya yang panjang dan sulit. Oleh karena itu kami dari KKN Tematik UNRAM
bekerja sama dengan para Stakeholders yang adda di Desa Kembang Kerang untuk
menuntaskan Adminduk di Desa Kembang Kerang. Kegiatan pelayanan ADMINDUK telah
dilaksanakan pada tanggal 28 juli 2019 sampai 02 juli 2019 mulai dari pukul 14:00 sampai
18:00 di tiga Dusun dengan masing-masing Dusun kami KKN TEMATIK UNRAM 2019
membagi menjadi tiga kelompok di setiap dusun yang bertempat di rumah Kepala Wilayah
Desa Kembang Kerang, selain Kepala Wilayah, kami dibantu juga oleh Ibu-Ibu kader dengan
sistem pengumpulan persyaratan dan perbaikan data terkait ADMINDUK seperti KTP, KK,
Akta Kelahiran, Akta Kematian, KIA.

3. Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan Data dan pendataan berkas ADMINDUK sekaligus
perlengkapan persyaratan bagi masyarakat yang tidak lengkap dengan sistem pendataan dan
pembuatan kelengkapan persyaratan oleh teman-teman KKN TEMATIK UNRAM dengan
menerbitkan surat keterangan bagi masyarakat yang persyaratannya belum lengkap seperti
surat ketrangan menikah, surat keterangan data kelahiran, surat keterangan kehilangan, dan
lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa mulai dari tanggal 03 Agustus 2019
sampai tanggal 08 Agustus 2019 dan tanggal 12 Agustus 2019 sampai 14 Agustus 2019 untuk
persiapan pengantaran berkas ke Dukcapil.

4. Pengantaran Berkas
Pengantaran Berkas KIA telah dilaksanakan pada tanggal 07 Agustus 2019 pukul
09:00 pagi ke UPT Kantor Camat Aikmel yang akan diterbitakan pada tanggal 10 Agustus
2019 untuk KIA, dan kegiatan penyerahan berkas sekaligus pelayanan DUKCAPIL yang
dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019 mulai pukul 08:00 WITA sampai 17:00 WITA
yang bertempat di Aula Kantor Desa Kembang Kerang dibantu oleh Mahasiswa KKN
TEMATIK UNRAM 2019 dengan sistem pelayanan ADMINDUK seperti KTP, KK, AKTA,
dan perekaman langsung untuk pembuatan KTP bagi masyarakat yang belum memiliki KTP
dilayani langsung oleh DUKCAPIL.

B. Program Tambahan Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM

1. Sosialisasi Perlindungan Anak Dan Wanita

Sosialisasi Perlindungan Anak Dan Wanita telah dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus
2019 di MTS Jamaludin Desa Kembang Kerang dengan sistem pembagian kelompok kepada
siswa kelas 8 dan 9 dengan jumlah 44 siswa yang dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah MTS

28
Jamaludin dengan susunan acara sambutan dari ketua KKN dan Bapak Kepala sekolah MTS
Jamaludin dan selanjutnya pemateri oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM terkait
masalah Perlindungan Anak dan Wanita dengan sistem pembagian 44 siswa menjadi 5
kelompok dengan masing-masing tiap kelompok berjumlah 8 dan 9 orang untuk melakukan
diskusi terkait masalah pentingnya perlindungan Anak dan Wanita dengan tema yang sudah
disiapkan dan masing-masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi yang dimana
kelompok yang mempersentasikn paling bagus akan mendapatkan hadiah dari juara 1, 2, dan
3.

2. Lomba 17 Agustus dalam rangka memperingati hari kemerdekaan yang Ke-74

Lomba 17 Agustus dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-74 yaitu
lomba mewarnai tingkat PAUD di Desa Kembang Kerang yang telah dilaksanakan pada
tanggal 24 Agustus 2019 dan di selenggarakan oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM
yang bertempat di Aula Kantor Desa pada pukul 14:00 WITA sampai 16:00 WITA yang
dihadiri oleh Guru-guru PAUD, ada 3 PAUD yang mengikuti lomba mewarnai yaitu PAUD
Kembang Putra, PAUD Al-Ikhlas, dan PAUD Al-Mukhtar dengan jumlah perwakilan masing-
masing 10 peserta yang mengikuti lomba tersebut. Sistem yang digunakan masing-masing
gambar berbentuk sama akan dibagikan kepada peserta PAUD yang sudah disiapkan oleh
Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM dengan waktu yang sudah disediakan dan bagi
peserta PAUD dengan hasil mewarnai paling bagus akan mendapatkan mulai dari juara 1
sampai dengan juara 6.

Lomba 17 Agustus dalam Rangka Memperingati Hari Kemerdekaan ke-74 yang


diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM telah dilaksanakan pada tanggal
25 Agustus 2019 pukul 07:30 WITA sampai 13:00 WITA antara lain yaitu Lomba Lari
Karung, Lomba Tarik Tambang, Lomba Makan Kerupuk, Lomba Estapet Air, dan Lomba
Memasukkan Paku dalam Botol, kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Kepala Desa, Bapak
Sekertaris Desa, Ketua Wilayah dan Masyarakat Desa Kembang Kerang. Lomba ini
dilaksanakan yang bertempat di Lapangan Kembang Kerang. Tujuan dari kegiatan lomba ini
adalah untuk memeriahkan seluruh masyarakat di Desa Kembang Kerang serta sasaran dari
kegiatan lomba ini adalah masyarakat. sistem yang digunakan mulai dari lomba pertama yaitu
Lari Karung, kedua Lomba Tarik Tambang, ketiga Lomba Makan Kerupuk, keempat Lomba
Estapet Air, dan kelima Lomba Memasukkan Paku dalam Botol, bagi peserta yang lolos pada
lomba yang sudah disebutkan diatas maka akan final merebutkan juara yang sudah ditentukan,
bagi lomba Lari Karung diambil mulai dari juara 1 sampai 3, Lomba Tarik tambang diambil

29
juara 1, Lomba Makan Kerupuk diambil mulai dari juara 1 sampai 3, Lomba Estapet Air
diambil Juara 1, dan Lomba Memasukkan Paku dalam Botol diambil mulai dari juara 1
sampai 3. Semua Lomba mulai dari Lomba mewarnai, Lari Karung, Tarik Tambang, Makan
Kerupuk, Estapet Air, dan Memasukkan Paku dalam Botol, bagi Pemenang yang
mendapatkan Juara yang sudah ditentukan akan diumumkan pada Pukul 14:00 WITA di Aula
Kantor Desa yang dihadiri sekaligus pembagian hadiah oleh Bapak Kepala Desa, Ketua
Wilayah dan Mahasiswa KKN TEMATIK UNRAM.

3. Sosialisasi Zero Waste

Zero Waste Adalah filosofi yang dijadikan sebagai gaya hidup demi mendorong siklus
hidup sumber daya sehingga produk-produk bisa digunakan kembali. Tujuannya adalah agar
sampah tidak dikirim ke landfill. Jadi zerowaste itu tidak hanya mengenai recycle atau
mendaur ulang. Dengan melihat keadaan masyarakat di Desa Kembang Kerang masih belum
mengetahui manfaat dari memilah sampah organik dan non-organik Sehingga KKN
TEMATIK UNRAM 2019 melaksanakan sosialisasi yang telah dilaksanakan pada hari Kamis,
29 Agustus 2019 di Aula Kantor Desa pukul 14.30 WITA , kegiatan Sosialisasi ZeroWaste
dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Kembang Kerang, Ketua BumDes Kembang Kerang, Ibu
PKK Kembang Kerang, Ibu Kader Kembang Kerang dengan menghadirkan Kepala Desa
Dasan Lekong Bapak Lalu Muhammad Rajabul Akbar, S.Ag selaku pendiri Bank Sampah
Inges Desa Dasan Lekong yang menjadi Narasumber, selain dihadiri oleh Kepala Desa Dasan
Lekong acara tersebut dihadiri juga oleh Direktur Bank Sampah Inges beserta timnya untuk
mempraktikkan cara mengolah sampah dapur organik menjadi pupuk kompos dan pakan
ternak dalam waktu 1 jam. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu Desa Kembang Kerang
dan masyarakat secara umum. Adapun alat dan bahan pembuatan pupuk kompos dan pakan
ternak adalah sebagai berikut:

1. Bahan baku :
- 5 kg sampah organik yang sudah dicacah atau diblender.
- 1 kg sekam bakar
- 1 kg kotoran hewan
2. Bahan Utama :
- 3 sendok makan bio aktif DEMEN
- 4 sendok makan kapur tohor (Ca)
- 3 sendok makan garam krosok

Prosedur pembuatan pakan ternak dan kompos

- Sisa sampah organik dicacah atau diblender kemudian ditambahkan air


secukupnya.
30
- Kemudian disaring sampai terpisah antara ampas dan airnya
- Ampasnya dicampurkan cairan DEMEN ditambahkan dedak, kapur, garam
dan sekam.
- Kemudian diaduk hingga tercampur dan menghasilkan pakan ternak

Dari hasil pakan ternak tersebut, untuk membuat kompos tinggal diberikan kotoran
hewan dan ditambahkan cairan DEMEN kemudian diaduk hingga tercampur dan
menghasilkan kompos, maka hasil dari pakan ternak dan kompos tersebut siap untuk
digunakan.

C. Program Tambahan dari Desa

1. Pertandingan Sepak Bola dalam Rangka memperingati Hari Kemerdekaan yang

ke-74 dan Hari jadi Kabupaten Lombok Timur yang ke-124.

Dalam rangka mempringati HUT Republik Indonesia yang-74 dan hari jadi Kabupaten

Lombok Timur ke-124 setiap masyarakat Lombok Timur tentu memiliki cara tersendiri untuk

berpartisipasi dalam acara tersebut, salah satu bentuk partisipasi masyarakat ialah dengan

mengadakan lomba atau pertandingan. Lombok Timur terdiri atas beberapa kecamatan salah

satu diantaranya adalah Kec. Aik Mel. Daerah tersebut menunjukkan partisipasinya dalam

rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang-74 dan hari jadi Kabupaten Lombok

Timur ke-124 dengan mengadakan pertandingan sepak bola antar se-Kecamatan Aik Mel

yang dimana pertandingan tersebut diadakan di Lapangan Tajen Desa Kembang Kerang

Kec.Aik Mel. Pertandingan tersebut diikuti oleh masyarakat yang tergabung dalam tim

kesebelasan. Untuk melancarkan pertandingan tersebut maka pejabat membentuk panitia

penyelenggara yang terdiri dari sebagian warga Kec.Aik Mel dan melibatkan salah satu

kelompok Kkn Tematik Unram yang berada di desa Kembang kerang.

Pertandingan sepak bola tersebut diadakan sejak tanggal 1 Agustus- 3 september 2019.

Acara ini menjadi salah satu program kerja bagi mahasiswa kkn tematik unram didesa

Kembang Kerang.

2. Membantu pelayanan posyandu

31
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan

kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh

petugas kesehatan. Posyandu merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumberdaya

Masyarakat (UKBM) yang dimana menurut Depkes (Departemen Kesehatan) tujuan

diselenggarakan Posyandu adalah untuk:

a. Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.

b. Mempercepat penerimaan NKKBS.

c. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan

kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan

Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan

penanggung jawab kepala desa. Seluruh pejabat desa di indonesia membentuk tim yang

dinamakan kader posyandu dengan tujuan untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan

posyandu di setiap Desa. Salah satu desa yang membentuk kader posyandu ialah Desa

Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu di Desa Kembang Kerang KKN TEMATIK

UNRAM ikut berkontribusi dalam pelayanan posyandu di setiap dusun pada waktu yang telah

ditentukan.

3. Ikut Serta dalam Proses Mengajar di PAUD Desa Kembang Kerang

Desa Kembang Kerang merupakan salah satu Desa yang memiliki beberapa sekolah

PAUD/TK diantaranya PAUD Kembang Putra yang berada di Dusun Lauk Barat, PAUD Al-

Mukhtar berada di Dusun Lauk Timuk, dan TK Al-Ikhlas yang berada di Dusun Montong

Pace. Kkn tematik unram ikut serta dalam proses mengajar di Paud/TK dengan sistem

pembagian anggota yang dimana setiap Paud/TK beranggotakan 2 orang mahasiswa untuk

ikut mengajar di Paud/TK tersebut. Untuk menambah semangat murid-murid di Paud/TK

dalam belajar maka Mahasiswa mengadakan lomba menggambar dan mewarnai di setiap

Paud/TK di Desa Kembang Kerang.

32
BAB VI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bebrapa hal sebagai berikut:

1. Permasalahan utama di Desa Kembang Kerang adalah belum tuntasnya Adminduk

disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam memahami

manfaat dari pentingnya Adminduk.

2. Desa Kembang Kerang merupakan Desa yang terdiri dari 3 Dusun yaitu Dusun

Kembang Kerang Lauk Barat, Dusun Kembang Kerang Lauk Timuk, dan Dusun

Montong Pace.

3. Program utama yang telah dilaksanakan oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019 adalah

Sosialisasi terkait manfaat dan pentingnya Adminduk disetiap Dusun, Pelayanan

Adminduk disetiap Dusun, Pengumpulan Data serta membantu melengkapi

persyaratan Adminduk.

4. Program tambahan yang telah dilaksanakan oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019

adalah mengadakan lomba 17 Agustus, Sosialisasi Perlindungan Anak dan wanita,

dan Sosialisasi Zero Waste.

5. Kendala yang dihadapi selama kegiatan KKN yaitu kurangnya berkontribusi dengan

stakeholders Desa Kembang Kerang, kelalaian serta kurangnya kesadaran masyarakat

dalam memahami manfaat pentingnya Adminduk, dan kurangnya berbaur antara

masyarakat dengan teman-teman KKN.

B. Rekomendasi

Untuk kegiatan KKN Tematik selanjutnya di Desa Kembang Kerang yaitu lebih
berbaur dan bersosialisasi lagi dengan masyarakat sekitar. Kemudian menyusun program kerja
dan jadwal pelaksanaan lebih awal dengan tepat dan jelas sehingga dalam pelaksanaannya
nanti dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai rencana.
33
REFRENSI

https://batukarinfo.com/komunitas/articles/inovasi-pelayanan-langsung-kupas-tas-berbasis
stakeholder
http://kompak.or.id/
https://github.com/opensid/opensid/wiki/Proses-Penerapan-Sistem-Informasi-Desa
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pos_Pelayanan_Terpadu
https://zerowaste.id/knowledge/what-is-zero-waste-anyway/

34
Lampiran 1
Sosialisasi Program Kerja Utama KKN TEMATIK UNRAM 2019 Desa Kembang Kerang

35
Lampiran 2
Sosialisasi Adminduk disetiap Dusun di Desa Kembang Kerang

36
Lampiran 3
Pelayanan Adminduk di setiap Dusun di Desa Kembang Kerang

37
Lampiran 4
Pengumpulan data dan pemberkasan persyaratan terkait Adminduk

38
Lampiran 5
Sosialisasi Perlindungan Anak dan wanita di MTS Jamaludin Desa Kembang Kerang

39
Lampiran 6
Kegiatan Lomba 17 Agustus

40
Lampiran 7
Sosialisasi Zero Waste

41
Lampiran 8
Ikut serta menjadi Panitia Pertandingan Sepak Bola antar Desa di kecamatan Aikmel

42
Lampian 9
Kegiatan mengajar di PAUD

43
Lampiran 10
Kegiatan Posyandu oleh KKN TEMATIK UNRAM 2019

44
Lampiran 11
Kegiatan Gotong Royong setiap hari jum’at

45
Lampiran 11
Bermusyawarah dirumah Bapak Kepala Desa Kembang Kerang

46
Lampiran 12
Ikut berpartisipasi dalam rangka lomba PHBS

47
Lampiran 13
Organisasi Pelaksana

DOSEN PEMBIMBING
Sarkawi SH.,MH
NIP. 198012312008121003

KETUA PELAKSANA
Rizki Kurnia Alimsyah
A1B 212 043

SEKRETARIS BENDAHARA
Muhamad Hasbi Berlian Dian Andriani
C1G 212 101 A1C212015

ANGGOTA :

Lampiran 14
LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

IDENTITAS KETERANGAN
Nama Sarkawi, SH.,MH.
Tempat/Tanggal Banteng Keselet, 31 Desember 1980
Lahir
Agama Islam
Nip/karpeg 198012312008121003
Golongan III/c
48
Jabatan Lektor
akademik
Alamat Jln. Swakarsa vii Nomor 28 Kekalik Mataram-NTB
Jurusan Ilmu hukum
Prog studi Ilmu hukum
Konsentrasi HTN
Telpon 081917431789
PENDIDIKAN
Sarjana (s1) Universitas mataram
Bidang ilmu Hukum perdata
Judul skripsi Pelaksanaan Kerjasama Joint Venture dalam Bidang Penanaman
Modal Asing dan Dalam Negeri (PMA dan PMDN)
Magister (s2) Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Universitas Mataram
Bidang ilmu Hukum Pemerintahan
Judul tesis Eksistensi Tanah Hak Milik Adat yang Dijadikan Obyek
Pembangunan Kepentingan Umum
Penelitian 1. Permasalahan Hukum Pembebasan Tanah untuk Kepentingan
Pembangunan di Kabupten Lombok Utara (2012); Anggota
peneliti.
2. Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut Melalui Pemberdayaan
Kearifan Lokal di Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa
Tenggara Barat (2012). Anggotapeneliti.
3. Fungsi Pengawasan DPRD Terhadap Pengelolaan Keuangan
Daerah Presfektif UU No. 32 Tahun 2004 (2013)
4. Perlindungan Hak Warga Dalam Pelaksanaan Pembebasan
Tanah Oleh Pemerintah Daerah di Kabupaten Lombok Tengah
(2014)
5. Kajian HukumAdministrasi Dan PelayanPublik (2014)
6. ImplementasiPerpresNomor 70 Tahun 2012
TentangPengadaanBarang/JasaPemerintah di Kabupaten
Lombok Utara (2014)
7. Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Di Kabupaten
Lombok Utara (2014)
Pengabdian 1. Penyuluhan Hukum tentang Pernikahan Siri dan
Permasalahannya (Tinjauan Menurut Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1974 Dan Hukum Islam) di Desa Pemepek Kecamatan
Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2010. (Swadaya)
2. PerananPeraturanDesa (Perdes)
dalamSistemPenyelenggaraanPemerintahanDesa (2014)
DesaPringgarata, Kec. PringgarataKab. Lombok Tengah, NTB
(Swadaya)
3. PerananPeraturanDesaDalamPenyelenggaraanPemerintahanDes
a Di DesaSepakekTahun2015 (Dibiayaidengan dana BOPTN,
Kemenristek dan Pendidikan Tinggisesuaidengan Surat
PerjanjianPelaksanaanKegiatanNomor: 943/H18.13/PM/2015)
4. Peran Yayasan/Lembaga Pendidikan DalamMenjalankanFungsi
Pendidikan TempatDesa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata,
Kabupaten Lombok Tengah (Dilaksanakan dibiayai dengan dana
49
DIPA PNBP (SPP/DPP/Dana Masyarakat) Universitas Mataram
Tahun Anggaran 2015, dengan Surat Perjanjian Nomor:
447/UN18.13/PM/2015, tanggal 7 April 2015)
5. PerangkatHukum Dan Tata KelolaKeuanganDesatempat di
Puyung/ Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tahun
2015
Publikasi 1. PelaksanaanFungsipengawasan DPRD, Jurnal Hukum
jurnal dan buku JatiswaraFak Hukum Universitas MataramVolume: 30, No. 1,
Maret 2015, hal. 1- 24.
2. Kewenangan Daerah
OtonomdalamMenjalankanFungsiPemerintahan Di Indonesia
Jurnal Hukum JatiswaraFak Hukum Universitas Mataram
Volume: 30, No. 3, Maret 2015, hal. 493-512.
3. Buku Pembebasan Tanah Hak Milik Adat untuk Pembangunan
Kepentingan Umum, (Penulis buku) Penerbit Maygestira Press,
Mataram-NTB, ISBN; 978-602-19921-8-0, Terbitan Januari
Tahun 2013.
4. Buku Hukum Administrasi Negara(HAN), (Penulis buku)
Penerbit Pustaka Bangsa, Mataram-NTB, ISBN: 978-602-14552-
3-4, Terbitan 1 Desember Tahun 2013.
5. Buku Hukum Pemerintahan Daerah Perspektif Fungsi
Pengawasan DPRD tahun 2014 penerbit PustakaBangsa,
Mataram NTB, ISBN 978-602-14552-9-6
6. BukuPerbandinganHukum Tata Negara (HTN)(Comparative of
Constitutional Law)22 Mei2014, Penerbit Pustaka Bangsa,
Mataram-NTB, ISBN 978-602-14552-6-5
7. Buku Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar di
Kabupaten Lombok Utara, terbitan Desember 2014, Penerbit
Pustaka Bangsa, Mataram-NTB., ISBN978-602-72078-8-2.
8. Buku Hukum Teknik Perundang-Undangan (ISBN: 978-602-
6822-13-0).
9. Buku Ajar: Teknik Perundang-Undangan (ISBN: 978-602-6822-
20-8);
10. Buku Kewarganegaraan (ISBN: 978-602-6822-21-5);
11. Buku Ajar: Hukum Administrasi Negara (ISBN: 978-602-6822-
25-3).
12. Hukum Pemerintahan Daerah dan Pemerintahan Desa (ISBN:
978-602-6822-69-7).

Mataram, 01 September 2019

50
(Sarkawi, SH.,MH.)
NIP. 198012312008121003

Lampiran 15

Profil Mahasiswa KKN Tematik

1. Nama : Rizki Kurnia Alimsyah


NIM : C1M016157
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Agroekoteknologi
Tempat Lahir : Mataram
Tanggal Lahir : 17 Juni 1997
51
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jln. Teluk Bayur No. 9 Kekalik Barat, Kelurahan Kekalik Jaya,
Kecamatan Sekarbela
Tlp/Hp : 087865867251

2. Nama : Hilyaturro'yi Amanda


NIM : C1M016060
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Agroekoteknologi
Tempat Lahir : Rensing Bat
Tanggal Lahir : 28 April 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Rensing Bat, Sakra Barat, Lombok Timur
Tlp/Hp : 0878 5595 6387

3. Nama : Dian Andriani


NIM : A1A016034
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Tempat Lahir : Mataram
Tanggal Lahir : 24 Januari 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Industri, Gang Kakap No. 30, Gatep Indah, Kelurahan Taman
Sari, Kecamatan Ampenan Selatan, Kota Mataram, NTB.
Tlp/Hp : 083129016404

4. Nama : Muhamad Hasbi Berlian


NIM : F1A115051
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Sipil
Tempat Lahir : Aik-Anyar Sukamulia
Tanggal Lahir : 13 Januari 1997
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Gang Lingkoq Ratu, Dusun Gubuk Kebon, Aik-Anyar Sukamulia,
Kec. Sukamulia
Tlp/Hp : 087855924020

5. Nama : Lussy Dwi Octaviani


NIM : C1G116062
Fakultas : Pertanian
Program Studi : Agribisnis
TempatLahir : Bima
TanggalLahir : 05 Oktober 1997
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam

52
Alamat : Santi II Timur No. 083 RT 10 RW 05 Kelurahan Santi Kecamatan
Mpunda Kota Bima
Tlp/Hp : 085237699977

6. Nama : M. Alawi Pajduani


NIM : D1A01195
Fakultas : Hukum
Program Studi : Ilmu Hukum
TempatLahir : Darek
TanggalLahir : 17 Juli 1997
JenisKelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Dusun Bual, Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten
Lombok Tengah
Tlp/Hp : 087864216158

7. Nama : Agti Carerina Febri Saputra


NIM : A1A016004
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Program Studi : IESP
Tempat Lahir : Kediri
Tanggal Lahir : 7 Februari 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Btn Reyan Pondok Indah blok E1 No 4 Gerung Selatan
Tlp/Hp : 081615211190

8. Nama : Ematussaqdiyah Febrina


NIM : D1A116069
Fakultas : Hukum
Program Studi : Ilmu Hukum
Tempat Lahir : Montong Ugem
Tanggal Lahir : 24 Februari 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Desa Pendem, Kec. Janapria, Kab. Lombok Tengah
Tlp/Hp : 081803208932

9. Nama : Selmi Ida Utama


NIM : A1B016139
Fakultas : Ekonomi & Bisnis
Program Studi : Manajemen
Tempat Lahir : Aik Dewa
Tanggal Lahir : 16 November 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jln. Wisata Lempor, Desa Suela, Kecamatan Suela, Kab. Lombok
Timur
Tlp/Hp : 087856052834

53
Lampiran 16

BERITA ACARA KKN TEMATIK UNRAM 2019

54

Anda mungkin juga menyukai