Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jl. Prof. Soedarto, Semarang
Telp. (0291) 001002

PENGKAJIAN/ASSASMENT KEMOTERAPI
Nama : Jenis Tgl Masuk :
TTL :
Kelamin Tgl Pengkajian :
Alamat :
Agama :  L
Diagnosa Medis: Ruang: Lantai:  P
No. Rekam Medik
*Beri
tanda ()

Kemoterapi ke :………………………………..
Siklus ke :………………………………..
Diagnosa :…………………………………e.c……………

PENGKAJIAN KEPERAWATAN
TB :... BB :....
1. Keluhan Utama :....
2. Riwayat Khemoterapi Sebelumnya :

RIWAYAT OPERASI :
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (KELUARGA) :
RIWAYAT ALERGI OBAT :

3. PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Baik Sedang Buruk Lain – lain...


umum:
Tekanan .…mmHg MAP :
darah:
Nadi Reguler Irreguler Frekuensi :....x/menit
Respirasi Normal Asidosis Dispnea Edema paru Frek:..x/mnt

A. RISIKO JATUH
ASSESMEN FAKTOR RISIKO DEWASA Nilai Skor

Riwayat jatuh tidak termasuk Tidak 0


kecelakaan kerja dan lalu lintas Ya 25
Diagnose Sekunder Tidak 0
Ya 15
Tidak ada/Bedrest/Dibantu perawat 0
Kruk/ tongkat 15
Menggunakan alat bantu
Alat sekitar mis : dinding, kursi, meja
30
(perabot)
Normal/ Bedrest/ kursiroda 0
Gaya Berjalan Lemah 10
Terganggu 20
Menyadari kemampuan 0
Status mental Dimensia (lupa)/agitasi/konfius
20
(gelisah)
Menggunakan infuse/heparin Tidak 0
(pengencer darah Ya 20
Sedative 10
Medikasi Post anestesi umum atau regional
20
dalam 24 jam terakhir
TOTAL SKOR 170
Katagori Rendah, skore : 0-24 Sedang, skore :25-44 Tinggi, skore :≥ 45

ASESMEN FAKTOR RISIKO ANAK ( Usia 0 – 14 Tahun ) Nilai Skor

Kurang 3 tahun 4
3 – 7 tahun 3
Usia
7 – 13 tahun 2
Lebih 13 tahun 1
Janis Laki - laki 2
kelamin Perempuan 1
Diagnosa neurologi 4
Perubahan oksigenasi (respiratorik, dehidrasi,
3
Diagnosa anemia, anoreksia, sinkop, pusing )
Gangguan perilaku/psikiatri 2
Diagnosa lain 1
Tidak menyadari keterbatasan dirinya 3
Gangguan
Lupaakan keterbatasan 2
kognitif
Orientasi baik terhadap diri sendiri 1
Riwayat jatuh dari tempat tidur 4
Faktor Alat bantu/diletakkan ditempat tidur (perabot) 3
lingkungan Diletakkan di tempattidur 2
Area di luar rumah sakit 1
Respon Dalam 24 jam 3
terhadap Dalam 48 jam 2
pembedahan/ Kurang 48 jam atau tidak menjalani
sedasi/anestes pembedahan 1
i
Multiple : sedative,barbiturate, fenotiasin,
Penggunaan 3
antidepresan, pencahar, diuretic , narkotik
medikamento
Penggunaan salah satu diatas 2
sa
Medikasi lain/ tidak ada medikasi 1
TOTAL SKOR
Katagori Low Humpty Dumpty Score:7-11 High Risk Humpty Dumpty Score:≥12
B. ASESMEN NYERI
Nyeri :  tidak  ya, Bila ya, :

P :........................................................... Karakteristik nyeri


..
Q :...........................................................  Tidak nyeri Skor : 0
.....
R :........................................................... Nyeri ringan Skor : 1-3
.....
S :........................................................... Nyeri sedang Skor : 4-6
.....
T :........................................................... Nyeri berat Skor : 7-10
.....
Skala nyeri untuk pasien dewasa dan pasien sadar menggunakan numeric skale, untuk pasien
dengan penurunan kesadaran dan anak < 9 tahun menggunakan Wong Baker Skale

C. ASESMEN NUTRISI
a. Assesmen Nutrisi Pasien Dewasa (Malnutrition Universal Scoring Treatment )
PENILAIAN SKOR Risiko malnutrisi :

IMT Risiko rendah Skor : 0

Presentase Kehilangan BB yang tidak Risiko sedang Skor : 1


diharapkan
Risiko tinggi Skor : ≥2
Efek dari penyakit yang diderita

Total Skor

b. Assesmen Nutrisi Pasien anak


Umur 0 – 60 bulan Umur 61 bulan – 18 tahun
 Gizi buruk Skore <-3 SD  Sangat Skore : < -3 SD
kurus

 Gizi kurang Skore -3 SD s/d< -2S  Kurus Skore : -3 SD s/d <-2 SD


SD

 Gizi baik skore – 2 SD s/d 2SD  Normal Skore : -2 SD s/d 1 Sd

 Gizi lebih Skore > 2 SD  Gemuk Skore : > 1 SD s/d 2 SD

 Obesitas Skore : > 2 SD

4. PENGKAJIAN KHUSUS KEMOTERAPI


a. Tampilan Menurut Skala Karnofsky
NILAI SKALA KARNOFSKY KETERANGAN

 90-100 Aktivitas normal


 70-80 Ada keluhan tetapi masih aktif dan dapat mengurus diri sendiri

 50-60 Cukup aktif, namun kadang memerlukan bantuan

 30-40 Kurang aktif, perlu rawatan

 10-20 Tidak dapat meninggalkan tempat tidur, perlu rawat di rumah


sakit

 0-10 Tidak sadar

Pasien dapat dilakukan khemoterapi bila Skala Karnofsky > 60


b. Sistem Integumen
Bengkak  Pigmentasi kulit

Flebitis Perdarahan gusi

Ulkus Stomatitis

Kemerahan Gatal

c. Sistem Gastrointestinal
Mual dan Frekuensi:.... mulai :.... Durasi:.... Berat /Ringan *
muntah

 Diare  Jaundice

 Konstipasi  Nyeri abdomen kuadran atas kanan

Anorexia

d. Sistem Hematopoetic
Infeksi Batuk produktif Trombositopenia

Anemia : Pucat Kapileri melambat Lemah

Vertigo

e. Sistem Respiratori dan Kardiovaskuler


 Oedem

 Dispneu Ronkhi

 Hasil ECG :

f. Sistem Neuromuskular
 Parestesia  Gangguan pendengaran

 Lemah  Gangguan mobilitas

 Menyeret kaki

g. Sistem Genitourinari
BAK Frekuensi : Bau : Warna : Kekeruhan :

 Hematuri

 Oliguri Anuri
h. Psikologis
 Takut terhadap terapi/ tindakan /  Cemas  Marah / tegang
lingkungan
 Sedih  Menangis  Senag  Tidak mampu menahan
diri
 Rendah diri  Gelisah  Tenang  Mudah tersinggung

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG(Lab, radiologi,lain- lain):

6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Kecemasan
 Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan neutropenia
 Resiko perlukaan berhubungan dengan trombositopenia
 Resiko cedera vaskuler
 Resiko gangguan perfusi jaringan
 Resiko gangguan keseimbangan cairan
 Resiko gangguan integritas mukosa mulut
 Resiko gangguan rasa nyaman akibat stomatitis
 Resiko gangguan komunikasi verbal akibat nyeri di mulut
 Resiko gangguan integritas kulit perineum akibat diare
 Resiko gangguan citra diri akibat alopesia
 Resiko disfungsi seksual akibat kemoterapi
Resiko ekstravasasi

7. INTERVENSI KEPERAWATAN (Rekapitulasi pre, intra dan post kemoterapi)


 Observasi tanda-tanda infeksi

 Kaji pengetahuan pasien tentang infeksi

 Kaji penyebab mual dan muntah

 Jaga kebersihan klien


 Berikan perawatan oral

 Kaji tingkat kecemasan

 Kaji penyebab kecemasan


 Kaji persepsi klien
 Beri informasi tentang diagnosis, tindakan, dan prognosis

 Libatkan keluarga untuk menemani

 Lakukan perawatan luka

 Pertahankan lingkungan aseptik

 Anjurkan klien untuk melaporkan nyeri yang dialami (lokasi, intensitas, kualitas, skala,
waktu)

 Anjurkan klien untuk melakukan manajemen nyeri konvensional

 Kolaborasi dengan dokter untuk pengobatan nyeri

 Observasi tanda-tanda ekstravasasi

Semarang, …………………….., 20……


Dokter Penanggung Jawab Pasien, Perawat Penanggung Jawab Pasien,

(Nama lengkap & Tanda tangan) (Nama lengkap & Tanda tangan)

Anda mungkin juga menyukai