Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-INDIVIDU)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2020

KELURAHAN : KEBOWAN
KECAMATAN : SURUH
KABUPATEN : SEMARANG

Disusun Oleh :

NAMA : SITI LUTFIYANA


NIM : 22020116120009
FAKULTAS/PRODI : KEDOKTERAN/ ILMU
KEPERAWATAN

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN di Kelurahan Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten
Semarang, yang telah dikerjakan oleh:

Nama : Siti Lutfiyana

NIM : 22020116120009

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK yang telah saya susun.

Suruh, 30 Januari 2020

Mengetahui,

Kepala Desa Kebowan, Mahasiswa

Jarot Wiyono Siti Lutfiyana


NIM. 22020116120009

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Dr. Ir. Baginda Iskandar, MT., NS. Muhammad Rofo;I, S.Kp., Susatyo Nugroho WP., ST.,MM
NIP. 19630220198021004 NIP. 197606252003121001 NIP. 196903111997021001
A. Program Monodisiplin I

Penyuluhan tenatang Perawatan Hipertensi dan Asam Urat

a. Bidang Kegiatan
Kegiatan posbindu Lansia Desa kebowan merupakan program baru yang
rutin dijalankan sejak Juli 2019 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali di
tingkat Dusun. Serangkaian kegiatan dimulai dari registrasi, Timbang BB, ukur
TB, cek tensi darah, penyuluhan (oleh Bidan Desa atau Kader Puskesmas
setempat), dan pengobatan termasuk cek asam urat atau cek gula darah.
Sebagian besar lansia Desa Kebowan mempunyai hipertensi dan asam urat.
Meskipun pihak Polindes Kebowan sudah mengadakan program cek kesehatan
rutin. Namun, angka hiprtensi dan asam urat tinggi akan sulit menurun apabila
kebiasaan buruk dalam perawatan penderita hipertensi dan asam urat masih belum
bisa diubah, seperti pemilihan jenis makanan diet dan olahraga teratur.
Berdasaran permasalahan tersebut, perlu diadakan program tambahan
untuk mengubah perilaku buruk lansia, diantaranya : penkes tentang perawatan
hipertensi atau asam urat tiap sesi penyuluhan, pengenalan obat herbal untuk
mengendalikan hipertensi dan asam urat, mengajarkan senam hipertensi atau
senam asam urat, dan diperlukan self-help group yaitu pembentukan kelompok
penderita hipertensi atau kelompok penderita asam urat. Dengan program tersebut
diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup lansia dalam perawatan
penyakit tidak menular seperti hipertensi dan asam urat.
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Program
 Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memandirikan lansia dalam
melakukan pengendalian hipertensi dan asam urat.

 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

a) Meningkatkan pengetahuan lansia tentang pentingnya perawatan


hipertensi dan asam urat bagi yang memiliki riwayat penyakit tersebut
b) Diharapkan dalam waktu panjang mampu merubah perilaku lansia
menuju perilaku sehat dalam mengendalikan hipertensi dan asam urat
c) Meningkatkan kualitas hidup lansia penderita hipertensi dan asam urat
c. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan kepadawarga Lansia Desa Kebowan

d. Deskripsi Kegiatan
Mahasiswa Keperawatan mengisi kegiatan Posbindu dengan melakukan cek
kesehatan (tensi dan cek asam urat), memberikan penyuluhan tentang perawatan
Hipertensi atau Perawatan Asam Urat dengan media power-point yang ditampilkan
dan leaflet sebagai bentuk output-nya.

e. Hasil yang Dicapai dan Rencana Tindak Lanjut


Hasil yang dicapai :

- Program berjalan dengan baik, setiap dusun hampir 90% lansia aktif
mengikuti posbindu
- Lansia mampu menjawab pertanyaat tentang hipertensi atau asam urat,
penyebab, cara mengendalikan dan merawatnya
- Lansia antusias mengikuti senam hipertensi atau senam asam urat
Rencana Tindak Lanjut :

- Diskusi bersama Bidan Desa dan Kader Kesehatan setempat untuk


memasukkan senam Hipertensi atau senam asam urat dalam rangkaian
kegiatan Posbindu
- Diskusi bersama Bidan Desa dan Kader setempat untuk pembentukan Koor
senam Lansia dari aggota Kader atau Lansia itu sendiri
- Megusulkan self-help group yaitu pembentukan kelompok hipertensi atau
kelompk asam urat
f. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor Pendukung :
- Tersedianya alat kesehatan meliputi 2 tensimeter digital, 3 tensimeter jarum,
glucometer dan alat cek asam urat.
- Kebersediaan kader mengikuti senam hipertensi bersama para lansia
Faktor Penghambat :
- Terdapat beberapa lansia yang tidak mengikuti serangkaian kegiatan
posbindu, haya ikut cek tensi dan pengobatan saja
- Kurang aktifnya lansia laki-laki dalam partisipasi kegiatan posbindu
g. Tolak Ukur Keberhasilan
Keberhasilan kegiatan ini terlihat dari antusiasme lansia dalam mengikuti posbindu
dan senam lansia. Program ini dikatakan berhasil apabila :

- Jangka waktu pendek (setelah penyuluhan): Pengetahuan Lansia meningkat,


lansia pentingnya memahami cara pengendalian hipertensi dan asam urat
- Jangka waktu menengah (1 Minggu – 1 Bulan) : Lansia mampu menerapkan
cara pencegahan hipertensi dan asam urat tinggi dengan diet makanan
- Jangka waktu Panjang (1 bulan – 3 bulan) : Lansia mampu melakukan
perawatan hipertensi dan asam urat secara mandiri misalnya terbiasa
melakukan diet DASH dan senam lansia
h. Anggaran Dana
Anggaran dana dalam kegiatan ini adalah Rp 50.000,-

i. Waktu dan Lokasi Realisasi Program/Kegiatan


Hari/tanggal : Selasa/14 Januari 2020

Waktu : Pukul 08.30 - 10.00

Lokasi : Rumah Ibu Kader Dusun Gesangan, Rumah Ibu Kadus


Bakalan, Rumah pak Kadus Kebowan

Analisis SWOT
STRENGTH WEAKNESS
 Sambutan baik dari Bidan Desa dan  Tidak semua lansia bisa mengikuti
kader Kesehatan Dusun setempat senam lansia
 Antusias lansia dalam mengikuti  Tidak semua penderita hipertensi dan
posbindu asam urat tinggi bersedia
meninggalkan kebiasaan buruk
seperti merokok
OPPORTUNITY THREAT
 Belum ada penyuluhan mengenai diet  Lansia penderita tidak sabar dalam
hipertensi dan asam urat melakukan perawatan hipertensi
 Belum ada program senam khusus  Lansia sudah bermind-set bahwa
lansia penderita hipertensi dan asam kesembuhannya hanya tergantung
urat pada obat
1. Dokumentasi Program

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2020 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2020

Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2020 Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2020

Anda mungkin juga menyukai