Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Asuhan Keperawatan Gerontik
Dosen Pembimbing : Ns. Nurullya Rachma M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Pembimbing Lapangan : Lita Vokalita, MPS.Sp
Disusun Oleh :
Siti Lutfiyana ( 22020116120009 )
Kelas A16.1
1. KEGIATAN
a. Target Audiens
Target saat dilakukannya intervensi adalah Ny.P yang berada di Ruang Flamboyan
Intervensi ROM aktif ekstremitas atas Intervensi ROM aktif ekstremitas bawah
Kegiatan Latihan ROM yang harus dilakukan oleh Ny.P dengan mekanisme:
Berdasarkan Ceklist di atas, didapatkan bahwa Ny.P mampu melakukan latihan ROM
secara mandiri dengan dilakukan lengkap per mekanismenya. Hasil Evaluasi dengan
data Subyektif :
- Ny.P berkata, “Enak balunge rasane teng kletik.” (merasa enakan, otot tidak kaku)
- Ny.P berkata, “Luwih enteng awake..” (badan lebih enteng)
- Ny.P berkata, “kulo praktekke angger isuk bar Sholat subuh, terus pas meh mandi
sore, kadang pas awan santai duduk-duduk di meja makan.” (dilakukan setiap pagi
setelah sholat subuh, menjelang mandi sore, saat santai)
4. REFLEKSI
Strength :
Bagi klien :
- Rom aktif lebih praktis dilakukan. Bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa
membutuhkan media apapun, tidak membutuhkan banyak waktu, gerakan mudah
bisa dilakukan tanpa musik
- ROM aktif bisa diterapkan untuk semua klien mulai dari yang sehat, klien dnegan
hambatan mobilitas fisik, klien dengan kelumpuhan hingga klien bedrest
Bagi peran Mahasiswa/Petugas kesehatan Rumpelsos Lansia :
Opportunity :
Bagi klien :
Weaknesses :
Bagi PM:
- Waktu pelaksanaan masih keliru, terkadang dilakukan saat tubuh mulai lelah buth
istirahat, bahkan dilakukan saat sakit kambuh mislanya saat rematik kambuh
- Hitungan setiap gerakan masih keliru, optimalnya dengan hitungan 8 x 2 namun
kebanyakan 1 x 8 dilakukannya
Peran bagi Mahasiswa/ Petugas kesehatan Rumpelsos Lansia:
- Terkadang lupa untuk dilakukan evaluasi dan monitoring setiap tindakan yang
dilakukan ROM
Threats :
Bagi PM :