Disusun oleh :
FIRDA SEFY FARADILA
22020120210034
Kelompok 9
I. PENGKAJIAN
A. DATA DIRI
1. Identitas Ny.A
a. Nama Klien : Ny. A
b. Alamat : Ngesrep, Semarang
c. Umur : 24 tahun
d. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
e. Agama : Islam
f. Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
g. Nama Mahasiswa : Firda Sefy Faradila
h. Tanggal pengkajian : Rabu, 28 Oktober 2020
i. Diagnosis medik : Abortus Imminens
j. HPHT : 30 Juni 2020
k. HPL : 7 Maret 2020
2. Keselamatan
a. Pergerakan
- Adakah kesulitan rentang berjalan?
Ny. A mengatakan tidak mengalami kesulitan berjalan. Gaya berjalan Ny. A
seimbang, tidak ada deformitas tulang, kemampuan menggerakan ekstremitas
baik. Ny. A mengatakan tidak merasa nyeri saat berjalan.
b. Penglihatan
- Adakah gangguan penglihatan?
Ny. A mengatakan tidak mengalami gangguan penglihatan. Pandangan Ny. A
jelas, tidak kabur. Ny. A tidak menggunakan kacamata.
c. Pendengaran
- Adakah gangguan pendengaran?
Ny. A mengatakan tidak memiliki masalah pada pendengaran. Ny. A dapat
diajak komunikasi dengan baik dan searah. Ny. A komunikatif.
- Adakah menggunakan alat dengar?
Ny. A tidak menggunakan alat dengar.
3. Cairan
a. Apakah ada perbedaan jumlah cairan yang diminum, selama kehamilan?
Ny.A mengatakan selama hamil ini mengalami peningkatan minum dari
biasanya. Ny. A lebih sering merasa haus. Ny. A mengatakan jumlah minum air
putih setiap hari + 8 gelas ukuran sedang (1600 ml)
b. Minum apa yang disukai?
Ny. A mengatakan menyukai minuman air putih, the dan jus buah.
c. Minuman apa yang tidak disukai?
Ny. A mengatakan kurang menyukai kopi.
4. Nutrisi
a. Gigi dan mulut
- Bagaimana keadaan gigi ibu?
Kondisi gigi Ny. A baik, terdapat karies gigi.
- Apakah menggunakan gigi palsu?
Ny. A tidak menggunakan gigi palsu.
- Apakah makanan ibu terbatas karena gigi?
Ny. A tidak mengalami kesulitan makan.
- Adakah rasa sakit pada mulut?
Ny. A mengatakan tidak mengalami sakit pada area mulut.
b. Apakah yang ibu ketahui tentang berat badan ibu?
Ny. A mengatakan bahwa selama hamil 16 minggu belum mengalami peningkatan
berat badan yang berarti hanya 2 kg dari berat badan awal.
- Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam cara makan ibu?
Ny. A mengatakan bahwa selama hamil ini malah lebih suka mengkonsumsi
buah dan sayur. Nafsu makan Ny. A cukup baik. Ny. makan 3 kali sehari
namun dengan porsi yang sedikit.
- Makanan utama: Ny. A mengatakan bahwa makanan utama adalah nasi.
- Adakah pantangan makanan untuk ibu?
Ny. A mengatakan tidak memiliki pantangan makanan.
c. Diet
- Apakah ibu melakukan diet khusus?
Ny. A mengatakan tidak melakukan diet khusus.
- Apakah ada masalah dengan diet tersebut?
Ny. A mengatakan tidak mengalami masalah
- Adakah resiko gangguan status nutrisi?
Tidak ada risiko gangguan status nutrisi
A (Antropometri) BB sebelum hamil: 50 kg
BB sekarang : 54 kg
TB: 160 cm
LILA: 27 cm
IMT: 21,09
B (Biokimia) Hb: 12,0 g/dL
Golongan darah: O
HIV: non reaktif
Syphilis: negatif
HbsAg: negatif
C (Klinis) Konjungtiva tidak anemis, turgor kulit baik, kembali
dengan cepat, capillary refill time 2 detik, mukosa
bibir lembab
D (Diet) Ny. A mengatakan makanan sehari-hari meliputi nasi,
sayur, lauk, buah, dan air putih. Makan 3 kali sehari
dengan porsi 1 centong nasi. Ny. A mengatakan
selama hamil sering ngemil makanan.
Jam 10 pagi
Air putih 200ml 130 kal, lemak: 5 gr,
Biscuit 5 biji biscuit karboidrat: 19 gr,
protein: 2 gr
SIANG Jam 12 siang
Air putih 200 ml
Nasi 1 centong 204 kal. lemak: 0,44 gr,
karboidrat: 44,08 gr,
protein: 4,2 gr)
Sayur sop 2 sendok sayur 151 kal, lemak: 3,96 gr,
karboidrat: 28,82 gr,
protein: 5,2 gr
Tahu 1 potong 35 kal, lemak: 2,62 gr,
karbohidrat: 1,36 gr,
protein: 2,23 gr
Jam 4 sore
Apel 1 buah 72 kal, lemak: 0,23 gr,
karbohidrat: 19,06 gr,
protein: 0,36 gr
Air putih 300 ml
MALAM Jam 7 malam
Air putih 400 ml 204 kal. lemak: 0,44 gr,
Nasi 1 centong karboidrat: 44,08 gr,
protein: 4,2 gr)
106 kal, lemak: 9,4 gr,
karbohidrat: 4,31 gr,
protein: 2,76 gr
Tumis kangkung 2 sendok sayur 93 kal, lemak: 7,33 gr,
karbohidrat: 0,42 gr ,
protein: 6,48 gr
Telur dadar 72 kal, lemak: 0,23 gr,
karbohidrat: 19,06 gr,
protein: 0,36 gr
Apel 1 buah
5. Eliminasi
BAB
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAB?
Ny. A mengatakan tidak ada perubahan terkait BAB
b. Bagaimana biasanya :
Ny. A mengatakan bahwa BAB lancar seperti biasanya sebelum hamil. Ny. A
tidak merasakan diare maupun sembelit.
c. Berapa kali biasanya :
Ny. A mengatakan BAB 1 kali sehari.
d. Jam berapa biasanya :
Ny. A mengatakan biasanya pada pagi hari.
e. Apakah ibu menggunakan pencahar/klisam :
Ny. A mengatakan tidak menggunakan pencahar
f. Apa yang dilakukan ibu untuk melancarkan BAB?
Ny. A mengatakan selalu makan buah dan sayur.
BAK
a. Dalam kehamilan ini adakah perubahan tentang BAK?
Ny. A mengatakan bahwa selama hamil ini jadi sering BAK.
b. Bagaimana biasanya :
Ny. A mengatakan bahwa urin berwarna kuning jernih dan berbau khas urin.
c. Berapa kali biasanya :
Ny. A mengatakan bahwa sehari dapat BAK 6-7 kali.
6. Oksigen
a. Apakah kehamilan mengakibatkan perubahan dalam pernapasan?
Ny. A mengatakan tidak mengalami masalah gangguan pernapasan. Ny. A tidak
merasakan sesak napas. RR Ny. A adalah 20x/menit.
7. Seksual
a. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan sebagai istri?
Ny. A mengatakan masih melakukan rutinitas sebagai seorang istri di rumah
b. Apakah kehamilan menimbulkan perubahan dalam hubungan suami istri?
Ny. A mengatakan bahwa berhubungan seksual dengan suami juga sebenarnya
jarang. Belum tentu dalam satu bulan melakukan hubungan seksual.
*_: Tekanan darah meninggi, bengkak pada kedua tangan, muka, kaki, infeksi saluran perkemihan,
perdarahan, prematur, dll.
** : SC, sebab ………………….., perdarahan, kejang-kejang, lain-lain.
*** : Perdarahan, infeksi, anemi, lain-lain.
**** _: Pernapasan, makanan, icterus, cacat, meninggal dalam kandungan, meninggal setelah lahir,
lain-lain.
***** : Jenis hidup / mati (sebab kematian) ……
KELUARGA BERENCANA
1. Jenis kontrasepsi apa yang pernah digunakan?
Ny. A mengatakan belum pernah menggunakan kontrasepsi karena merupakan
kehamilan pertama
Apakah ada masalah dengan cara tersebut? -
2. Jenis kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang?
Ny. K mengatakan ingin menggunakan KB suntik selama 3 bulan.
3. Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga?
Ny. A mengatakan bahwa dirinya dan suami berencana memiliki 3 anak.
D. PEMERIKSAAN UMUM
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis (E = 4 M = 6 V = 5)
3. HPHT : 30 Juni 2020
4. HPL : 7 Maret 2020
5. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 88 x/menit
c. Pernapasan : 20 x/menit
d. Suhu : 36,8˚C
6. BB sebelum hamil : 50 kg
7. BB sekarang : 54 kg
8. Tinggi badan : 160 cm
9. IMT : 21,09 kg/m2
10. LILA : 27 cm
11. Kepala
Kepala Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Bentuk kepala bulat ukuran mesochepal
- Rambut panjang, berwarna hitam dan lurus
- Tidak terlihat uban
- Penyebaran rambut merata dan tidak terdapat kebotakan
- Tidak terdapat perdarahan, luka dan memar.
- Rambut mudah rontok
Palpasi - Klien tidak merasa nyeri saat dipalpasi
- Tidak terdapat benjolan di bagian kepala
12. Mata
Mata Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Letak mata kanan dan kiri simetris
- Bulu mata jarang dan panjang
- Pupil mata isokor
- Gerak bola mata simetris
- Kelopak mata berwarna coklat
- Refleks berkedip normal
- Ukuran mata kanan dan kiri sama
- Tidak terdapat perdarahan
- Sklera tidak ikterik (berwarna putih)
- Konjungtiva berwarna merah pucat
- Klien tidak menggunakan kacamata minus
- Klien tidak mengalami katarak.
Palpasi - Tidak terdapat benjolan di area mata
- Tidak terdapat nyeri tekan di area mata
13. Hidung
Hidung Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Lubang hidung kanan dan kiri simetris.
- Indra penciuman tidak terdapat gangguan.
- Tidak terdapat polip, kotoran atau sumbatan.
- Tidak terdapat alat bantu nafas seperti inhaler atau masker
- Rambut hidung merata.
- Tidak ada keluaran cairan/produksi sputum.
Palpasi - Tidak terdapat nyeri tekan di area hidung.
- Tidak terdapat benjolan di area hidung.
14. Telinga
Telinga Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Telinga kanan dan kiri simetris.
- Telinga terlihat bersih dan tidak ada kotoran.
- Bentuk telinga antara kanan dan kiri sama.
- Klien tidak menggunakan alat bantu dengar
(BTE/behindtheear)
- Pendengaran klien dalam batas jarak normal
- Tidak ada cairan yang keluar atau pendarahan dari lubang
telinga.
Palpasi - Tidak terdapat benjolan / massa
- Tidak terdapat nyeri tekan di area telinga.
16. Leher
Leher Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Tidak ada hambatan saat menoleh ke kanan dan kiri,
menunduk dan menengadah.
- Warna kulit leher sama dengan warna kulit bagian tubuh lain.
- Terdapat gerakan kelenjar tiroid pada saat menelan.
Palpasi - Tidak ada pembesaran vena jugularis.
- Tidak terdapat nyeri tekan di area leher.
17. Dada
a. Paru-Paru
Paru-paru Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Bentuk dada kanan dan kiri simetris.
- Pergerakan dada saat bernapas seimbang.
- Tidak terdapat retraksi dada, lesi, memar atau jejas
Palpasi - Getaran teraba sama antara kanan dan kiri.
- Tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan,edema.
Perkusi - Sonor.
Auskultasi - Terdengar suara vesikuler.
b. Jantung
Jantung Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Bentuk dada simetris.
Palpasi - Denyut jantung teraba teratur.
Perkusi - Pekak.
- Ictus cordis normal yaitu ICS 5 dan 6.
Auskultasi - Irama jantung normal
- Bunyi jantung normal lup dup
- Tidak terdapat suara tambahan.
18. Abdomen
Abdomen Hasil pemeriksaan
Inspeksi - Tidak terdapat perdarahan.
- Teraba janin
Auskultasi - Terdengar DJJ 150 kali/menit. Bising usus 15x/menit
Palpasi - Leopold I : TFU pertengahan pusat – sympisis pubis
- Leopold II : belum teraba
- Leopold III : belum teraba
- Leopold IV : belum teraba
Perkusi - Timpani
20. Ekstremitas
Ekstremita Hasil pemeriksaan
s
Ekstremitas - Tidak terdapat edema pada ekstremitas atas kanan dan kiri.
Atas - Klien tidak merasakan lemas dan nyeri.
- Kekuatan otot ekstremitas atas kanan dan kiri menunjukkan
skala 5 (mampu melawan gravitasi dan tahanan yang kuat).
Ekstremitas - Tidak terdapat edema pada ekstremitas bawah kanan dan kiri.
Bawah - Klien tidak merasakan lemas dan nyeri.
- Kekuatan otot ekstremitas bawah kanan dan kiri menunjukkan
skala 5 (mampu melawan gravitasi dan tahanan yang kuat).
- Tidak terdapat varises.
9 a. tarikan tang/vakum
b. uri dirogoh 4 0
c. diberi
4 0
infus/tranfusi
10 Pernah operasi sesar 8 0
Penyakit pada ibu
hamil: 4 0
a. kurang darah
b. malaria 4 0
11 c. TBC paru 4 0
d. payah jantung 4 0
e. kencing manis 4 0
f. penyakit menular
4 0
seksual
Bengkak pada
12 muka/tungkai dan 4 0
II
tekanan darah tinggi
Hamil kembar 2
13 4 0
tahun/lebih
Hamil kembar air
14 4 0
(Hydramnion)
Bayi mati dalam
15 4 0
kandungan
Kehamilan lebih
16 4 0
bulan
17 Letak sungsang 8 0
18 Letak lintang 8 0
Perdarahan saat
19 8 8
kehamilan ini
III
Preeklampsia
20 8 0
berat/kejang-kejang
Jumlah skor 10
Hasil yang didapatkan berdasarkan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR) adalah
Kehamilan Resiko Tinggi (KRT) dengan nilai skor 10.
22. Pengukuran skala HARS
Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) Ny. K adalah sebagai berikut :
No Pertanyaan 0 1 2 3 4
1. Perasaan Ansietas
- Cemas
- Firasat Buruk
- Takut Akan Pikiran Sendiri
- Mudah Tersinggung
2. Ketegangan
- Merasa Tegang
- Lesu
- Tak Bisa Istirahat Tenang
- Mudah Terkejut
- Mudah Menangis
- Gelisah
3. Ketakutan
- Pada Gelap
- Pada Orang Asing
- Ditinggal Sendiri
- Pada Binatang Besar
- Pada Keramaian Lalu Lintas
- Pada Kerumunan Orang Banyak
4. Gangguan Tidur
- Sukar Masuk Tidur
- Terbangun Malam Hari
- Tidak Nyenyak
- Bangun dengan Lesu
- Banyak Mimpi-Mimpi
- Mimpi Buruk
- Mimpi Menakutkan
5. Gangguan Kecerdasan
- Sukar Konsentrasi
- Daya Ingat Buruk
6. Perasaan Depresi
- Hilangnya Minat
- Berkurangnya Kesenangan Pada Hobi
- Sedih
- Bangun Dini Hari
- Perasaan Berubah-Ubah Sepanjang Hari
7. Gejala Somatik (Otot)
- Sakit dan Nyeri di Otot-Otot
- Kaku
- Kedutan Otot
- Gigi Gemerutuk
- Suara Tidak Stabil
8. Gejala Somatik (Sensorik)
- Tinitus
- Penglihatan Kabur
- Muka Merah atau Pucat
- Merasa Lemah
- Perasaan ditusuk-Tusuk
9. Gejala Kardiovaskuler
- Takhikardia
- Berdebar
- Nyeri di Dada
- Denyut Nadi Mengeras
- Perasaan Lesu/Lemas Seperti Mau Pingsan
- Detak Jantung Menghilang (Berhenti Sekejap)
10. Gejala Respiratori
- Rasa Tertekan atau Sempit Di Dada
- Perasaan Tercekik
- Sering Menarik Napas
- Napas Pendek/Sesak
11. Gejala Gastrointestinal
- Sulit Menelan
- Perut Melilit
- Gangguan Pencernaan
- Perasaan Terbakar di Perut
- Rasa Penuh atau Kembung
- Mual
- Muntah
- Buang Air Besar Lembek
- Kehilangan Berat Badan
- Sukar Buang Air Besar (Konstipasi)
12. Gejala Urogenital
- Sering Buang Air Kecil
- Tidak Dapat Menahan Air Seni
- Amenorrhoe
- Menorrhagia
- Menjadi Dingin (Frigid)
- Ejakulasi Praecock
13. Gejala Otonom
- Mulut Kering
- Muka Merah
- Mudah Berkeringat
- Pusing, Sakit Kepala
- Bulu-Bulu Berdiri
14. Tingkah Laku Pada Wawancara
- Gelisah
- Tidak Tenang
- Jari Gemetar
- Kerut Kening
- Muka Tegang
- Tonus Otot Meningkat
- Muka Merah
E. HASIL PEMERIKSAAN
1. BB sebelum hamil : 50 kg
2. BB sekarang : 54 kg
3. TB : 160 cm
4. Tekanan darah : 110/70 mmHg
5. Nadi : 88 x/menit
6. Edema : Tidak terdapat edema
7. Lab urin :
No Jenis Hasil Nilai rujukan
pemeriksaan perempuan
1. Protein urin Negatif Negatif
2. Reduksi urin Negatif Negatif
3. pH urin 6,0 5,0-8,0
8. Lab darah
No Jenis Hasil Nilai rujukan
pemeriksaan perempuan
1. Hemoglobin 12,0 g/dl 11,7-15,5 g/dl
2. Gula darah 91 mg/dl 70-150 mg/dl
sewaktu
3. Anti HIV rapid Non reaktif Non reaktif
test 1
4. Syphilis Non reaktif Non reaktif
5. HBsAg Negatif Negatif
NO INTERVENSI
TGL/JAM DX KEP PARAF
. TUJUAN TINDAKAN
1. Rabu, 28 Risiko Setelah dilakukan Pencegahan Firda
Oktober 2020 perdarahan tindakan keperawatan Perdarahan (I.02067)
Pukul 09.00 berhubunga selama 2x24 jam, - Monitor tanda
WIB n dengan diharapkan tidak dan gejala
trauma terjadi perdarahan, perdarahan
abortus dengan kriteria hasil: - Monitor kadar
imminens Tingkat Perdarahan haemoglobin
(D.0012) (L.02017) - Monitor tanda-
tanda vital
- Tidak ada
- Pertahankan bed
perdarahan pada
rest selama
vagina
perdarahan
- Kadar
- Edukasi tanda
haemoglobin
bahaya selama
normal (9,7 – 14,8
kehamilan
gr/dl)
- Anjurkan
- Tekanan darah
meningkatkan
dalam batas
asupan makanan
normal (120/80
dan vitamin K
mmHg)
(untuk
- Denyut nadi
meningkatkan
dalam batas
pembekuan darah
normal (60 – 100
dan mencegah
x/menit)
perdarahan yang
- Suhu tubuh
berlebihan)
normal (36,5
[ CITATION Mil18 \l
-37,5 oC)
1033 ]
- Kolaborasi
farmakologi
[ CITATION
Yen15 \l 1033 ]
2. Rabu, 28 Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri Firda
Oktober 2020 berhubunga tindakan keperawatan (I.08238)
Pukul 09.00 n dengan selama 2x24 jam, - Identifikasi
WIB agen diharapkan nyeri lokasi,
pencedera berkurang, dengan karakteristik,
fisik (trauma kriteria hasil: durasi, frekuensi,
abortus kualitas,
Tingkat Nyeri
imminens) intensitas nyeri
(L.08066)
(D.0077) - Identifikasi skala
- Nyeri berkurang
nyeri
dari skala 4 ke
- Identifikasi
skala 0
respons nyeri non
- Tidak merasa
verbal
gelisah
- Identifikasi faktor
- Tanda-tanda vital
yang
normal
memperberat dan
Kontrol Nyeri
memperingan
(L.08063)
nyeri
- Mampu
- Identifikasi
menggunakan
pengetahuan dan
teknik non-
keyakinan
farmokologis
tentang nyeri
seperti kompres
- Ajarkan teknik
hangat untuk
nonfarmakologis
mengurangi nyeri
untuk
mengurangi nyeri
(kompres air
hangat)
[ CITATION
Jum17 \l 1033 ]
- Fasilitasi istirahat
dan tidur
- Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
DAFTAR PUSTAKA
Bibliography
Jumiati. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Abortus di RSU Mutia Sari Duri
Periode 2017. Jurnal Bidan Komunitas, 11(1), 57-64.
Milah, A. S. (2018). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil tentang Asupan Nutrisi di Desa
Pawindan Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Bulletin Media Informasi
Kesehatan, 14(2), 96-112.
Yenie, H. (2015, Oktober). Perbedaan Efektivitas Pemberian MgSO4 Drip dengan Duvadilan
Drip Terhadap Penanganan Perdarahan Pada Kasus ABortus Imminens. Jurnal
Keperawatan, 11(2), 324-328.
Yuspina, A., Mulyani, N., & Silalahi, U. (2018). Pengaruh Kompres Air Hangat dan Air Dingin
Terhadap Nyeri Tulang Belakang Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas
Rajapolah Tahun 2018. Jurnal Sehat Masada, 2(9), 103-112.