SKENARIO CODE BLUE

Pemeran :

Fakhrian Rafi : First Responder (Perawat jaga Ruang Cempaka 1)

Tri Vita Amalia : Perawat Jaga Ruang Cempaka 2 + Perawat tim code blue 2

Siti Lutfiyana : Perawat tim code blue 1 + Keluarga

Eva Agustriani : Dokter Ketua Tim + Operator

Narasi bagian 1 :

Sebuah kejadian di Rumah Sakit Diponegoro Ruang Cempaka (R. Penyakit Dalam). Seperti
biasa, setiap pagi pukul 06.00 WIB dilakukan cek TTV. Rafi (Perawat jaga 1) segera
melakukan cek TTV, kemudian didapati pasien henti jantung di kamar 9. Perawat jaga 1
memanggil rekannya yaitu Eva (perawat jaga 2) untuk menghubungi code blue.

Roleplay dimulai . . .

Perawat jaga 1 : (menekan tombol nurse call yang ada di dekat bed pasien) “Eva, ini ada pasien
henti jantung di kamar 9. Tolong hubungi code blue sekarang.”

Perawat jaga 2 : “Iya saya panggilkan code blue sekarang.”

(Eva menghubungi operator dengan menekan tombol 118)

Perawat jaga 2 : “Halo..... Saya Eva perawat jaga Ruang Cempaka, ada pasien henti jantung di
R. Cempaka kamar 9.”

Operator : “Iya disini informan, ada yang bisa saya bantu?....... Baik akan saya infokan.”

(Operator menginformasikan code blue)

Operator : “Kode biru...kode biru... koede biru ruang Cempaka kamar 9.” (diulang 3x)

(Operator menunggu hingga maksimal 5 menit untuk konfirmasi ke lokasi kejadian,

memastikan apakah tim code blue sudah tiba di lokasi kejadian)
Narasi bagian 2

Rumah Sakit Diponegoro memiliki 4 team code blue yang terbagi di 4 area penanganan CRA.
Area 1 meliputi area kantor, IGD, Instalasi Rawat jalan. Area 2 meliputi area lantai satu di RS
(R.Cempaka, R.Mawar, R.Neonatus, R.ICU, R.Hemodialisa). Area 3 meliputi area lantai dua
di RS (R.IBS, R.Dahlia, R.Melati). Area 4 meliputi luar wilayah RS yaitu area parkir, masjid
RS, dan kantin. Dalam kasus ini, team code blue area 2 segera menuju lokasi kejadian.

Narasi bagian 3

Dalam waktu kurang dari 5 menit, Tim code blue sudah tiba di lokasi. Perawat tim code blue
1 dan 2 segera memasangkan papan penahan dibagian punggung tubuh pasien, kemudian
menggantikan first responder untuk melakukan tindakan RJP dan memasang OPA.
Selanjutnya, First responder melaporkan kejadian ke ketua tim code blue.

First responder : “Dok, ditemukan pasien tidak sadar diri sekitar pukul 06.10. Kemudian
sudah dilakukan RJP selama 4 siklus.”

Ketua tim : “Baik terimakasih, selanjutnya mohon bantuan untk menangani pasien
bersama tim code blue.”

First responder : “Baik, Dok.”

Ketua tim : “Mohon bantuannya, pasang EKG.”

(First responder segera memasangkan EKG. Sementara itu perawat tim code blue melaporkan
sudah melakukan RJP 5 siklus)

Ketua tim : “Cek ritme.”

Perawat tim 1 : “Asistole”

Ketua tim : “Oke. Masukkan ephineprin 10 mg IV”

Perawat tim 2 : “Ephineprin IV dimasukkan.”

Ketua tim : “Lanjutkan RJP”

(Perawat tim code blue 1 dan 2 melanjutkan RJP)

Perawat tim 1 : “RJP sudha dilakuakn 5 siklus.”

Ketua tim : “Cek ritme.”

Perawat tim 1 : “Nadi teraba 70 x/menit, Saturasi 85% ”

Ketua tim : “Oke, segera pasang NRM 12 Liter.”

(Perawat tim 2 memasang NRM 12 Liter)

Ketua tim : (melakukan assessment ulang) “HR clear 72 x/menit, RR celar 17x/menit.
Saturasi clear 96%. Keadaan pasien stabil. Recovery pasien. Pindahkan ke ICU.”

Narasi Bagian 4

(Bersamaan dengan hal tersebut, Ketua tim mengkoordinasikan ke keluarga bahwa pasien akan
segera dibawa ke ruang operasi. Jika didapati keluarga pasien tidak setuju atau ICU penuh
maka dilakukan tindakan rujuk ke RS yang memiliki fasilitas. Jika didapati keluarga tidak mau
rujuk dan meminta untuk di rawat di ruang rawat inap biasa, berikan surat penolakan untuk
ditandatangani oleh keluarga)

Ketua tim : “Selamat siang, saya dokter tim code blue memberitahukan bahwa pasien
stabil dan akan segera di bawa ke ruang ICU. Apakah keluarga setuju ?”

Keluarga pasien : “Iya, saya setuju.”

(Tim code blue segera membawa psien ke ruang ICU. Sementara itu, disaat waktu yang
bersamaan perawat jaga 2 menghubungi ulang operator untuk memberitahukan bahwa Code
blue all clear)

Perawa jaga 2 : “Selamat siang, Pak. Saya Eva perawat jaga Ruang Cempaka ingin
memberitahukan bahwa code blue all clear.”

Operator : “Baik, terimakasih. Akan saya infokan.”

(Operator menginfokan melalui speaker RS : code blue all clear, code blue all clear, code blue
all clear)