ALOKASI WAKTU
No. Komunikator Komunikan Waktu
1. Pre interaksi Menjawab salam
Memberi salam dan
memperkenalkan diri
STRATEGI PENYULUHAN
Demonstrasi dan diskusi
MEDIA PENYULUHAN
Leaflet
PENGORGANISASIAN
Leader : Andre Ariesandy
Co. Leader : Desnita Rosyanti
Fasilitator :
Erwin Dwi Fahriza
H. Muhajir Amin
Mursinah
M. Musthopa
Observer : Nugraha Edi Susanto
Siti Rahmah
Yeni Wigiastuti
LAMPIRAN MATERI
A. PENGERTIAN
Adalah latihan gerak sendi yang memungkinkan terjadinya kontraksi dan pergerakan otot,
dimana klien menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai gerakan normal baik
secara aktif maupun pasif.
B. TUJUAN
- Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas atau kekuatan otot
- Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
- Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi
ISTILAH ISTILAH ANATOMI YANG BERKAITAN DENGAN RANGE OF
MOTION (ROM)
1. Sikap Anatomi
Adalah sikap tegak tubuh dengan tungkai lurus, telapak kaki menempel lantai, lengan lurus
ke bawah dengan telapak tangan menghadap ke depan memandang ke arah budang Jerman
yaitu posisi kepala menghadap depan sehingga sudut mata sebelah luar dengan puncak atas
pangkal telinga membentuk garis horizontal dengan lantai
2. Superior
Adalah letak yang paling atas.
Contoh: kepala superior terhadap leher
3. Inferior
Adalah letak yang paling bawah
Contoh: vena cava inferior (vena cava yang dibawah, sebab ada vena cava inferior ysng di
atas)
4. Medial
Adalah letak yang lebih dekat dengan garis tengah
Contoh: jari telunjuk medial terhadap ibu jari tangan
5. Lateral
Adalah letak yang lebih jauh dari garis tengah atau yang berada di sisi luar
Contoh: malleolus lateralis (mata kiri sebelah luar)
6. Kranial
Adalah letak yang menuju ke arah kepala, sesuai arah kepala. Rostal, digunakan
untuk susunan saraf pusat menuju / sesuai ke arah otak.
7. Kaudal
Adalah letak yang menuju ke arah ekor. Walaupun manusia tidak berekor, namun yang
dimaksud adalah ke arah tulang kogsigis ( tulang ekor)
8. Anterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah depan / muka, berada di depan.
Contoh: arteri serebri anterior
9. Posterior
Adalah letak yang sesuai dengan arah belakang atau berada di belakang
Contoh: Fosa poplitea berada di posterior sendi lutut
10. Ventral
Adalah letak yang sesuai dengan arah dada. Karena manusia berjalan tegak, maka dalam
banyak hal vebtral akan sesuai dengan arah anterior.
11. Vorsal
Adalah letak yang sesuai dengan arah punggung, seperti halnya ventral. Karena manusia
berjalan tegak, maka dalam banyak hal dorsal akan sesuai dengan arah posterior.
Dalam hal dorsum pedis (punggung kaki), lengkung kaki dianggap tengkurap di lantai, maka
punggungnya berada di sebelah atas.
12. Proximal
Adalah letak yang lebih ke arah pangkal. Ibarat pohon, batang-tubuh kita mempunyai cabang
dan ranting. Jadi, ada proximal lengan atas proximal tungkai bawah dan ada proximal jari-
jari.
13. Distal
Adalah letak yang lebih ke arah ujung (menjauhi pangkal)
Contoh: sendi lutut dibentuk oleh ujung distal tulang femur dengan sisi proximal tulang tibia.
14. Plantar / Volar
adalah istilah yang digunakan untuk telapak
- Telapak kaki = Plantar pedis
- Telapak tangan = Vola manus
15. Bidang sagital atau Potong Sagital
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan kanan dan kiri
16. Bidang Frontal atau Potong Frontal
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan depan dan belakang
17. Bidang Tranversal
Adalah bidang yang membelah tubuh menjadi dua belahan atas dan bawah
18. Flexi
Adalah gerakan melipat sendi dari keadaan lurus
Contoh: flexi lengan bawah
19. Extensi
Adalah gerakan meluruskan sendi dari keadaan terlipat ke keadaan lurus, ini mengakibatkan
ukuran lengan atas tungkai menjadi lebih panjang dibanding dari keadaan terlipat.
20. Abduksi
Adalah gerakan pada bidang frontal untuk membuka sudut terhadap garis tengah
Contoh: merentangkan lengan, merentangkan tungkai dan merentangkan jari-jari tangan
21. Adduksi
Adalah gerakan pada bidang frontal untuk menutup sudut terhadap garis tengah
Gerakan ini merupakan gerakan yang sebaliknya dari gerakan abduksi.
22. Pronasi
Adalah gerakan putar ke arah dalam dari lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke arah belakang (prone = posisi tubuh tengkurap)
23. Supinasi
Adalah gerakan putar ke arah luar dari lengan bawah dan tangan sehingga telapak tangan
kembali menghadap ke depan (supine = posisi tubuh terlentang)
24. Rotasi
Adalah gerakan putar pada sumbu panjang seluruh tungkai ke arah luar
Klien yang mengalami keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua
latihan gerak dengan mandiri. Keterbatasan ini dapat diidentifikasi pada salah satu klien yang
ekstremitas mempunyai keterbatasan gerakan atau klien yang mengalami imobilisasi
seluruhnya.
Latihan rentang gerak dapat (ROM) dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Latihan rentang gerak aktif
Yaitu, klien mampu menggerakkan seluruh sendinya dengan rentang gerak tanpa bantuan
2. Latihan rentang gerak pasif
Yaitu klien tidak dapat menggerakkan dengan mandiri dan perawat menggerakkan setiap
sendi dengan rentang gerak
Kontraktur dapat terjadi pada sendi yang tidak digerakkan secara periodik dengan rentang
gerak penuh.
INDIKASI
Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
Kelemahan otot
Fase rehabilitasi fisik
Klien dengan tirah baring lama
KONTRA INDIKASI
Trombus / emboli pada pembuluh darah
Kelainan sendi atau tulang
Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung)
PERHATIAN PENTING
Monitor keadaan umum klien dan tanda-tanda vital sebelum dan setelah latihan
Tanggap terhadap respon ketidaknyamanan
Ulangi gerakan sebanyak 3 kali