DI SUSUN :
KELOMPOK 3
NAMA:
1.Jendrika A. kasu
2.Kiki fatmawati pakaya
3.Lestari lapradja
4.Lukman S. abdul
5.Meldy dehi
6.Mister ginumbala
7.Moh.Rizki dungga
8.Ni wayan windiyani
9.Nur oktavin Tamuu
10.Nurfajrin gagu
D.IV KEPERAWATAN 1B
T.A 2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan kekuatan yang diberikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah
dengan judul Range Of Motion(ROM) . Makalah ini merupakan salah satu tugas
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah membantu melalui bimbingan, dukungan, motivasi, dan doa dalam
menyelesaikan makalah ini terutama kepada : Ibu Lisdiyanti Usman S.ST, M.kes
selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan saran-saran dan
bimbingan kepada kami sejak awal penulisan sampai dengan selesainya makalah
ini.
Kami juga menyadari akan adanya keterbatasan didalam makalah ini.
Namun kami berharap kiranya dapat diambil manfaatnya.
Demi untuk memperbaiki makalah ini kami berharap dan lapang dada untuk
menerima saran dan kritikan yang bersifat membangun.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca.
Gorontalo 24 september 2013
Penyusun
KELOMPOK 3
Daftar Isi
Kata pengatar
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan masalah
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Daftar pustaka
2.
3.
4.
5.
Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari
2.
3.
Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital
dan lamanya tirah baring.
4.
Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu,
tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
5.
ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang di curigai
mengalami proses penyakit.
6.
Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah di
lakukan.
ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan menggunakan energi
sendiri.Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendiri
secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif).Keuatan otot 75 %.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan ototototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan pada ROM aktif adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala
sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara aktif.
b.
ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain (perawat) atau alat
mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal
(klienpasif).Kekuatanotot 50 %.
Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien
tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan
menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
Sendi yang digerakkan pada ROM pasif adalah seluruh persendian tubuh atau hanya pada ekstremitas
yang terganggu dan klien tidak mampu melaksanakannya secara mandiri.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Eversi, yaitu perputaran bagian telapak kaki ke bagian luar, bergerak membentuk sudut persendian.
8.
Inversi, yaitu putaran bagian telapak kaki ke bagian dalam bergerak membentuk sudut persendian.
9.
Pronasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke bawah.
10. Supinasi, yaitu pergerakan telapak tangan dimana permukaan tangan bergerak ke atas.
11. Oposisi, yaitu gerakan menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama.
2.
3.
4.
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 45
Ekstensi
rentang 45
Hiperektensi
rentang 40-45
Fleksi lateral
rentang 40-45
Rotasi
rentang 180
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 180
Ekstensi
rentang 180
Hiperektensi
rentang 45-60
Abduksi
rentang 180
Adduksi
rentang 320
Rotasi dalam
rentang 90
Rotasi luar
rentang 90
Sirkumduksi
rentang 360
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 150
Ektensi
rentang 150
Bahu
Siku
Lengan bawah
5.
6.
7.
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Supinasi
rentang 70-90
Pronasi
rentang 70-90
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 80-90
Ekstensi
Mengerakan jari-jari tangan sehingga jarijari, tangan, lengan bawah berada dalam
arah yang sama,
rentang 80-90
Hiperekstensi
rentang 89-90
Abduksi
rentang 30
Adduksi
rentang 30-50
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
Membuat genggaman,
rentang 90
Ekstensi
rentang 90
Hiperekstensi
rentang 30-60
Abduksi
rentang 30
Adduksi
rentang 30
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 90
Ekstensi
rentang 90
Abduksi
rentang 30
Adduksi
rentang 30
Oposisi
Pergelangan tangan
Ibu jari
8.
9.
Pinggul
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 90-120
Ekstensi
rentang 90-120
Hiperekstensi
rentang 30-50
Abduksi
rentang 30-50
Adduksi
rentang 30-50
Rotasi dalam
rentang 90
Rotasi luar
rentang 90
Sirkumduksi
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 120-130
Ekstensi
rentang 120-130
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Dorsifleksi
rentang 20-30
Plantarfleksi
rentang 45-50
Lutut
11. Kaki
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Inversi
rentang 10
Eversi
rentang 10
Gerakan
Penjelasan
Rentang
Fleksi
rentang 30-60
Ekstensi
rentang 30-60
Abduksi
rentang 15
Adduksi
rentang 15