Anda di halaman 1dari 6

KONSEP KEPATUHAN APD

1. Konsep yang menerangkan bahwa kepatuhan penggunaan alat pelindung diri


merupakan penyebab kecelakaan kerja
- Data kecelakaan kerja
· Menurut data ILO yang telah diperbarui pada tahun 2018, sebesar 2,78 juta
pekerja meninggal setiap tahun akibat kecelakaan ekrja (86,3 %) dan PAK
(13,7%)
· Pekerja muda memiliki tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi dibandingkan
pekerja dewasa. Menurut data eropa, insiden kecelakaan non fatal di tempat kerja
> 40% lebih tinggi diantara pekerja muda usia 18-24 tahun dibandingkan pekerja
dewasa (EU-OSHA,2007)
· Berdasarkan Suma’mur (2009) menyatakan bahwa 85% kecelakaan kerja
disebabkan oleh unsafe action (fakor manusia/tindakan manusia)
· Menurut ILO (1989) mengemukakan bahwa kecelakaan akibat kerja pada
dasarnya disebabkan oleh 3 faktor :
- Pekerja
- Pekerjaannya
- Lingkungannya
- TEORI ILCI (Bird & Germain)

lack of Immediate
Basic Cause incident loss
control cause

Unsafe Unsafe
action condition

Tindakan atau
perilaku pekerja
yang tidak sesuai KEPATUHAN
APD
TIDAK PATUH
DALAM
PENGGUNAAN APD
2. KONSEP KEPATUHAN APD (Kepatuhan penggunaan APD merupakan salah
satu bentuk perilaku pekerja)

- TEORI TOTAL SAFETY CULTURE / THE SAFETY TRIAD


Teori tersebut merupakan salah satu teori perilaku keselamatan yakni safety triad oleh
Geller (2001) pada buku “The Psychologi of Safety Handbook” yang memiliki
domain yang disebut total safety culture diantaranya faktor lingkungan, faktor
manusia dan faktor perilaku.
· Faktor lingkungan (environment)
· Faktor manusia (person)
· Faktor perilaku (behavior)i
- TEORI PRECEED LAWRENCE GREEN

Menurut Green perilaku sesorang dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni :

1) Faktor predisposing
Merupakan faktor yang mempermudah perilaku seseorang
2) Faktor enabling
Merupakan faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi seseorang untuk dapat
berperilaku
3) Faktor reinforcing
Merupakan faktor yang menguatkan seseorang untuk melakukan suatu perilaku
- TEORI HUMAN FACTOR CONCEPT (SHELL)
Model SHELL yang diperkenalkan oleh prof. Edwin Edwards dan Capt Frank
Hawkins (1987) menjelaskan komponen individu dari lingkungan kerja dan
interaksi timbal balik mereka.
Komponen :
1) Software (S) : merupakan / perangkat yang lebih bersifat administratif,
seperti prosedur yang ada
2) Hardware (H) : Komponen/perangkat keras, seperti mesin, peralatan yang
digunakan pada proses pekerjaan
3) Environment (E) : lingkungan yang mempengaruhi pekerjaan seperti
lingkungan fisik (debu, bising, panas, getaran, dll)
4) Liveware (central component) : komponen hidup yang merupakan komponen
sentral dalam hal ini adalah manusia/pekerja
5) Liveware (Peripheral/L) : komponen hidup yang merupakan komponen
disekeliling atau diluar komponen sentral seperti keluarga pekerja
KERANGKA KONSEP

1. TEORI TOTAL SAFETY CULTURE

PERSON :

- Karakteristik
individu
- Masa kerja
- Kemampuan
- Motivasi
- Personality
· Big five
personality

ENVIRONMENT KEPATUHAN KECELAKAAN

- Ketersediaan PENGGUNAAN APD KERJA


peralatan APD
- Kebijakan K3

BEHAVIOR

- Pelatihan K3
- Sikap
- Komunikasi antar
rekan kerja
2. TEORI PRECEED LAWRENCE GREEN

PREDISPOSING

1. Karakteristik
Responden
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat
Pendidikan
2. Pengetahuan
tentang APD
3. Masa kerja
4. Persepsi tentang
keselamatan
5. Sikap
6. Personality
- Big five
personality

ENABLING KEPATUHAN KECELAKAAN


PENGGUNAAN APD KERJA
- Ketersediaan
peralatan APD
- Pelatihan K3

REINFORCING

- Rekan kerja
- Pengawasan
3. TEORI SHELL

SOFTWARE

- Prosedur / SOP
- Safety sign (rambu-
rambu)

HARDWARE

- Ketersediaan APD

ENVIRONMENT

- Kondisi lingkungan
fisik
(suhuh, kebisingan

LIVEWARE (KOMPONEN CENTRAL) SAFE BEHAVIOR

1. Karakteristik Responden (KEPATUHAN PEMAKAIAN


- Usia APD)
- Jenis kelamin
- Tingkat Pendidikan
2. Pengetahuan tentang APD
3. Masa kerja
4. Persepsi tentang keselamatan
5. Pelatihan
6. Personality
- Big five personality

LIVEWARE (Peripheral)

1. Peran rekan kerja


2. Peran atasan

Anda mungkin juga menyukai