Studi Kasus

Komedian Nunung menjadi tersangka terkait kasus narkotika yang berjenis sabu.
Barang bukti sabu seberat 0,36 gram telah diamankan. Nunung ditangkap bersama suaminya
Iyan Sambiran di tempat tinggalnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Penggeledahan yang
dilakukan oleh polisi, ditemukan bahwa sabu disimpan di laci meja. Saat melakukan
penggeledahan,Nunung diduga membuang sabu yang baru dibelinya seberat 2gram di tiolet.

Penangkapan Nunung berawal dari penangkapan Hadi Moherianto. Ia menjual sabu

kepada Nunung. Nunung sudah memakai sabu sejak lima buan yang lalu. Nunung mengaku
bahwa ia menggunakan narkoba jenis ekstasi sejak 20 tahun yang lalu. Nunung mengkonsumsi
narkoba ini dikarenakan terpengaruh pergaulan dan lingkungan di Solo, Jawa Tengah. Namun,
ia tidak mengkonsumsi narkoba secara rutin. Ia sempat berhenti, kemudia mengkonsumsi
kembali sejak Maret 2019 dengan alasan tuntutan pekerjaan. Nunung mengkonsumsi sabu
untuk meningkatkan stamina, karena jadwal pekerjaan yang padat, ia mulai mengkonsumi
setiap hari sejak Maret 2019. Nunung pengguna narkoba yang aktif, dimana saat di uji urine
menghasilkan bahwa merah positif dan setelah 4-5 hari pemeriksaan lalu di uji urin masih
menunjukkan hasil yang positif dan saat uji rambut menunjukkan bahwa positif pengguna
narkoba sejak 13 bulan.

Nunung dan suaminya menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat,

Jakarta Timur berdasarkan hasil bahwa Nunung dan Suaminya positif pengguna narkoba jenis
sabu, Nunung dan Suami di rawat inap di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dan akan segera
melakukan proses persidangan karena kasus narkoba. Ketiga tersengka dikenakan pasal 114
ayat 2, pasal 112 ayat 2 dan pasal 132 ayat 1 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.
Jenis sabu yang digunaka oleh Nunung dan suami tergolong sabu yang baik, sabu berbentuk
kristal dengan kadar metamfetamin yang kualitasnya bagus dengan pemakaian 12 jam sekali
dipakai.

Berikut adalah berita lain terkait kasus narkoba komedian Nunung :

1. Beli sabu 10x dalam 3 bulan dan sempat berhutang

Transaksi terakhir, Nunung membeli sabu seberat 2 gram dengan harga 1,3 juta per
gram. Namun sempat berhutang kepada pengedar terkait transaksi narkoba
sebelumnya.
2. Memakai sabu sejak bulan Maret 2019 untuk menjaga stamina.
Nunung ingin menjadikan sabu untuk dping bekerja.
 3. Buang sabu ke toilet
Nunung membuang sabu dikarenakan panik. Ditemukan sabu di laci seberat 0,35 gram
dan semua barang bukti lain dibuang di toilet.
4. Mengkonsumsi narkoba sejak 20 tahun yang lalu
5. Sering dinasehati suami
Iyan Sambiran (suami Nunung) sering menasihati untuk tidak lagi memakai narkoba
namun nasihat tersebut tidak dipedulikan oleh Nunung. Namun, pada akhirnya suami
Nunung mengkonsumi juga dikarenakan untuk meningkatkan stamina,sebab ia sebagai
suami sekaligus manajer yang selalu mengikuti agenda kerja Nunung.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-4633869/fakta-mengejutkan-di-kasus-narkoba-
nunung

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/23/07084561/kasus-narkoba-yang-menjerat-
nunung-berawal-dari-ekstasi-hingga-buang-sabu?page=all.