Anda di halaman 1dari 8

SAMPAH ADALAH……

- Semua jenis buangan yang bersifat


padat atau semi padat yang dibuang
karena tidak dipergunakan untuk
tidak diinginkan (Tchobanoglous).
- Sesuatu yang tidak dapat digunakan,
dibuang, yang berasal dari kegiatan
atau aktivitas manusia (A.P.H.A).
- Sebagian dari benda atau hal-hal yang
dipandang tidak digunakan, tidak
disenangi atau dibuang, sisa aktifitas
kelangsungan hidup manusia (Azrul
Azwar).
SUMBER SAMPAH :
1. Perumahan
2. Pasar
3. Institusi
4. Kontruksi Bangunan
5. Pelayanan Umum
6. Industri
7. Pertanian

JENIS SAMPAH :
1. Sampah Organik : Sampah yang
mudah terurai. (Contoh: Sampah
Sayuran, sampah buah-buahan.)
2. Sampah Anorganik : Sampay yang
tidak mudah terutai. (Contohnya :
plastik).
PENANGANAN SAMPAH

1. Pemilahan
Sampai dipilah berdasarkan
jenisnya yaitu organic dan
anorganik.
2. Pengumpulan
Dikumpulkan pada suatu
tempat/wadah yang tertutup.
3. Pengangkutan
Sampah diangkut setiap hari ke
TPS.
4. Pengolahan
Kegiatan yang terus menerus,
menyeluruh dan bekesinambungan
yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah.
5. Pemrosesan Akhir
Dilakukan oleh TPA
Manfaat Pengelolaan Sampah
1. Meningkatnya Kesehatan
Masyarakat
2. Meningkatnya Kualitas
Lingkungan
3. Menjadikan sampah sebagai
sumber daya.
3R (REDUCE, REUSE,
RECYCLE)
Merupakan satu metode dimana
penangannya mempunyai beberapa
opsi :
1. Reuse : Kegiatan penggunaan
kembali sampah yang masih dapat
digunakan baik untuk fungsi yang
sama atau fungsi yang lain. Contoh:
Botol bekas minuman untuk tempat
minyak.
2. Reduce : Mengurangi segala sesuatu
yang menyebabkan timbulnya
sampah. Contoh: Belanja
menggunakan tas kain, tas rotan
dsb.
3. Recycle : Mengolah sampah
menjadi produk baru. Contoh :
Sampah organic menjadi kompos.
Bahaya Sampah di Lingkungan:
1. Pencemaran Tanah.
2. Pencemaran Air
3. Mengurangi Kesuburan Tanah.
4. Pencemaran udara apabila dibakar.
5. Menyebabkan bencana alam
seperti banjir.

Bahaya Sampah pada Kesehatan


1. Infeksi Saluran Pernapasan
2. Diare
3. Thypus
4. Hepatitis A
5. Menyebabkan kanker
Pupuk Cair
Bahan :
1. Sampah Sayur 5kg
2. Gula Merah 1kg
3. Air Cucian Beras 10 liter
Alat :
1. Ember/drum (untuk merendam)
2. Plastik transparan untuk penutup
3. Selang Kecil untuk saluran
pembuangan
4. Botol
Cara Pembuat :
1. Sayur dicuci kecil kemudian di
Rajang menjadi potongan kecil.
2. Gula merah dirajang atau dihaluskan
3. Air Cucian beras +sayur + gula
dimasukkan dalam ember dan diaduk.
4. Tutup dengan plastic transparan.
5. Buat saluran pembuangan gas melalui
selang, yang dihubungkan dengan
botol.
6. Biarkan selama 10-15 hari
7. Siap digunakan

Dosis dan Cara Penggunaan :


1. Dapat digunakan sebagai decomposer
(pengurai) untuk pembuatan kompos
atau bokashi. Dengan disiramkan
kebahan bahan kompos.
2. Penggunaan pada tanaman, dengan
cara disemprotkan pada berbagai
jenis tanaman, dengan dosis 30-50
cc/liter air tawar. Untuk tanaman padi
dapat disemprotkan pada saat
tanaman berumur 10,20,30 dan 40
hari. Disemportkan saat pagi atau
sore hari.

Anda mungkin juga menyukai