Anda di halaman 1dari 2

Bekasi , 1 Juli 2011

Kepada Yth.

Ketua Sekolah SSB ASIOP APACINTI

Lapangan B Komplek GBK , Senayan

Jakarta

Perihal : Permohonan ijin cuti latihan

Dengan hormat ,

Sebelumnya , perkenankanlah kami , orang tua dari siswa SSB ASIOP APACINTI Raihan
Gumilang (tahun 99) untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada sekolah berikut
jajarannya , yang telah memberikan bekal ketrampilan bermain sepak bola kepada anak
kami sejak tahun 2007 (usia 8 tahun-an atau kelas 3 SD) sampai sekarang. Atau dengan
kata lain , anak kami Raihan mengetahui dan mengerti cara bermain sepak bola adalah
melalui sekolah ASIOP.

Kami sebagai orang tua menyadari bahwa untuk mampu bermain sepak bola itu
membutuhkan proses yang panjang ,untuk itu kami memberikan dukungan penuh atas
proses ini hingga berjalan sebagaimana mestinya. Proses panjang tersebut dimulai dari
penerapan disiplin , berlatih dengan serius , beruji-coba dan ikut serta dalam turnamen, dari
rangkaian itu diharapkan dapat membentuk mental dan karakter anak-anak yang mampu
bermain sepak bola dengan baik dan memiliki jiwa yang sportif.

Terus terang kami pernah mengalami masa-masa pembentukan itu sejalan dengan cita-cita
luhur sebagaimana kami sampaikan di atas , yaitu sejak anak kami menjadi siswa pada saat (
Alm. Ronny Pattinasarani ) sampai periode Sutan Harhara. Namun menjelang turnamen
piala Danone 2011 digelar sekitar pertengahan Juni 2011, terjadi keadaan yang sangat
bertolak belakang yang sangat mengingkari cita-cita luhur tadi dan bahkan sangat sulit
diterima akal sehat , sehingga berakibat terjadinya hal yang memalukan , yaitu :
1. Rusaknya mental dan karakter anak-anak kita , karena di dalam team mereka
diperlihatkan cara-cara negatif yang dilakukan oknum pelatih & orang tua untuk
meminggirkan sebagian anak tertentu , yang tujuannya adalah meng “ eksploitasi “
anak untuk memenuhi ambisi-ambisi yang tak masuk akal dari sebagian oknum ,
sehingga jiwa sportifitas menjadi pepesan belaka.

2. Salah satu yang menjadi korban adalah anak kami, yaitu selepas babak penyisihan
piala Danone 2011 yang tidak mau bermain sepak bola karena melihat kondisi
kontradiktif yang telah mengingkari nasihat-nasihat yang dia pernah terima dari para
pelatih.

Untuk itu sebagai langkah dalam upaya menghentikan rasa kecewa yang berkepanjangan
dan sekaligus memulihkan mental dan karakter anak kami ke titik semula sebelum kejadian
ini , maka pada kesempatan ini kami , orang tua dari siswa Raihan Gumilang Thn 99
mengajukan ijin cuti untuk anak kami Raihan dari kegiatan latihan regular SSB ASIOP
APACINTI Tahun 99 terhitung mulai 1 Juli 2011.

Demikian kami sampaikan , atas perhatian dan kebijaksanaan dari Bapak Ketua Sekolah SSB
ASIOP APACINTI beserta jajaran pelatih , kami mengucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Imam Soehirnan

Anda mungkin juga menyukai