Anda di halaman 1dari 9

Modifikasi Permainan Futsal dan Bowling

(FULLING)

Disusun Oleh :

Nama : Arabia Ulinnuha

NIM : 6102417030
Kata Pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan buku ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan buku ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan buku sebagai tugas akhir dari mata kuliah Permainan 2.

Penulis tentu menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk buku ini, supaya buku ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf
yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Semarang, 10 Juni 2019

Arabia Ulinnuha
Daftar Isi

Kata Pengantar

Daftar Isi

Cara Bermain dan Peraturan Permainan Fulling

Problem Solving Fulling

Aspek-Aspek Yang Terkandung Dalam Fulling


Problem Solving Fulling

Kita ketahui bowling adalah salah satu olahraga atau permainan dengan menggelindingkan bola
khusus menggunakan satu tangan kearah pin.

Jika anak SD akan melakukan olahraga bowling dia tidak akan kuat untuk
menggelindingkan bola khusus kearah pin. Karena bola khusus itu beratnya sangat membebani
anak SD. Pin yang digunakan saat bowling pun harganya sangat mahal dan tempatnya pun harus
berada di dalam ruangan.

Maka dari itu di dalam modifikasi permainan fulling ini sarana prasananya kita ubah agar
kita bisa melakukan olahraga futsal dan bowling (Fulling) bagi semua kalangan.
Sarana Prasarana Dalam Fulling

1. Bola kasti
2. Bola besar
3. Kapur
4. Lapangan/lahan kosong
5. Gawang
6. Peluit

Cara dan Peraturan Bermain Permainan Modifikasi Fulling

1. Permainan terdiri dari 2 tim.


2. 1 tim terdiri dari 5 pemain.
3. Pemain berada digaris akhir lapangan sejajar dengan gawang.
4. Bola besar ditaruh di tengah lapangan.
5. Pemain melemparkan bola kasti kearah bola besar agar bola besar masuk ke gawang
dengan ayunan tangan bebas bisa ayunan tangan dari atas maupun dari bawah.
6. Setelah melempar bola kasti kearah bola besar pemain harus mengambil bola kasti
tersebut untuk melemparkan lagi kearah bola besar hingga bola besar masuk ke dalam
gawang.
7. Jika bola besar keluar dari lapangan,maka tim yang mengeluarkan bola besar itu
mempersilahkan lawan untuk memulai lagi permainan dan dimulai lagi dari tepi lapangan
tepat berada di lokasi bola besar keluar.
8. Pemain tidak boleh menghalang-halangi bola besar yang akan masuk ke gawang.
9. Penghitungan skore pertandingan dihitung dengan berapa kali bola plastik masuk ke
gawang.
10. Jika ada orang yang dengan sengaja melempar bola kea rah tubuh lawan, maka tim yang
dilanggar akan mendapatkan hadiah penalty.
Manfaat bermain permainan modifikasi fulling yaitu

1. Pembakar kalori – Permainan fulling mengharuskan kita untuk aktif bergerak dengan


mengambil bola, membungkuk, melempar bola, berjalan, dan sedikit berlari sehingga
dapat membakar kalori dalam jumlah cukup besar
2. Baik bagi kesehatan otot – Dalam permainan fulling ada banyak jenis gerakan yang kita
lakukan yang melibatkan banyak otot, salah satunya otot lengan dimana kita harus
mengambil dan melempar bola dengan arah, cara, dan kecepatan yang tepat agar dapat
memasukkan bola plastik ke gawang sebanyak-banyaknya. JIka dilakukan secara rutin
akan menjadikan otot kita lebih kuat, sehat, dan lentur.
3. Melatih koordinasi mata dan tangan – Dalam melakukan permainan fulling kita dituntut
agar mampu mengkoordinasikan gerakan tangan ketika melempar bola dengan sasaran
yang dituju. Hal ini sangat baik untuk melatih koordinasi tubuh sehingga kemampuan
motorik dan fokus kita menjadi lebih baik.
4. Melatih konsentrasi – Untuk dapat melempar bola kasti ke bola plastic dengan tepat
diperlukan konsentrasi yang baik sehingga arah dan kekuatan lemparan bola tepat
mengenai sasaran. Dengan rajin bermain fulling akan turut mengaasah konsentrasi
sehingga kita lebih mudah fokus dan konsentrasi tidak mudah buyar. 
5. Meningkatkan kebugaran tubuh – Seperti olahraga lainnya sebelum mulai bermain fulling
kita dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. Gerakan-gerakan dalam
pemanasan ini dan gerakan ketika bermain bowling dapat membuat tubuh lebih bugar
apalagi jika dilakukan secara rutin. 
ASPEK-ASPEK YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN FULLING

Masa kanak-kanak merupakan masa di mana terjadinya perkembangan pesat pada


anak. Baik dalam perkembangan diri secara fisik, perkembangan dalam berfikir, dan
perkembangan dalam bersosialisasi.

Dengan bermain fulling anak akan belajar berbagai macam hal diantaranya:

A. Pemahaman (Kognitif)
1. Meningkatkan Kecermatan dan Ketelitian
Bermain setin juga mampu melatih kecermatan. Setiap anak dituntut untuk fokus dan
teliti ketika melempar bola kasti yang ditargetkan. Apabila mereka kurang cermat dalam
menganalisa jarak dan kecepatan laju bola kasti, maka kemungkinan mengenai sasaran-pun akan
semakin berkurang.

2.  Melatih Kemampuan Berfikir


Kemampuan berfikir mempunyai peran cukup penting di dalam bermain fulling. Seorang
anak harus pandai untuk mengatur strategi, agar jumlah gol yang ia dapatkan bisa maksimal.

B. Psikomotorik
Gerakan-gerakan dalam bermain fulling seperti melempar bola kasti, dapat melatih anak
untuk meningkatakan keterampilan motorik halus dan kasar di usia belianya. Semakin dilatih,
maka kemampuan motoriknya akan semakin meningkat.

Dengan begitu, maka koordinasi visual dan konsentrasinya akan lebih cepat berkembang,
sehingga merangsang anak untuk bergerak lebih aktif.
C. Afektif
1. Kecerdasan Emosional
Bermain fulling memerlukan pengaturan emosi yang baik, ketika seorang anak tidak
dapat mengatasi emosinya, mereka akan sulit untuk berkonsentrasi, dan akibatnya bidikannya
sering meleset.

Di samping itu, akan tiba waktunya di mana mereka pada posisi sering kalah dalam
bermain fulling. Dalam hal ini pengelolaan emosi yang tepat diperlukan, agar anak
tersebut tidak marah dan merasa kecewa dengan hasil usahanya.

2.  Melatih Kesabaran
Dalam bermain fulling, kesabaran sudah barang tentu menjadi salah satu unsur utama
untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Anak-anak harus tenang ketika mereka belum
mendapatkan poin, sedangkan teman lainnya sudah mendapatkannya.

Ketika mereka sudah terbiasa dalam bersabar atas apa yang dia alami, maka akhirnya
anak tersebut akan tumbuh menjadi manusia yang mampu mengelola emosi secara bijaksana.

3. Percaya Diri
Kemaunan berkompetisi akan membangun motivasi bagi seorang anak. Dengan bermain
setin, seorang anak akan terangsang untuk terus berkompetisi dan meningkatkan kualitas
kemampuan yang ia punyai.
BIOGRAFI PENULIS

Arabia Ulinnuha dilahirkan di Demak, 8 Maret 1999. Pendidikan dasar ditempuhnya di


SDN Sriwulan 3 di daerah kelahirannya. Sekolah Menengah Pertama ditempuhnya di
MTs Tajul Ulum di Grobogan. Sekolah Menengah Atas ditempuhnya di SMAN 10
Semarang dan sekarang masih menempuh pendidikan di UNNES.

Anda mungkin juga menyukai