Anda di halaman 1dari 7

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PERMAINAN SEPAK BOLA BALL FEELING

Disusun Oleh
KELOMPOK 1

Yunia Nurlaela Wildah 202191110


Muhammad Rivaldy Eka Pangestu 202191119
Febrian Akbartsani 202191105
Phyto Rizqi Yanuar 202191086
M Reza Fahlevi 202191113

JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP N 1 MANGUNREJA
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas / Semester : IX / I (Ganjil)
Materi Pokok : Sepak Bola (Ball Feeling)
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1 Menentukan variasi kombinasi 3.1.1 Melakukan variasi dan kombinasi gerak
gerak spesifik yang lokomotor,non spesifik menahan dan menendang bola pada
lokomotor sesuai dengan konsep ball feeling
yang berhubungan dengan sepak 3.1.2 Memperagakan variasi dan kombinasi gerak
bola melempar,menangkap,menahan dan
menendang bola pada ball feeling

3.1.3 Menentukan hasil variasi dan kombinasi gerak


melempar,menangkap, menahan dan
menendang bola pada ball feeling.
4.1 Menggunakan variasi dan 3.1.4 Melakukan variasi dan kombinasi gerak
kombinasi gerak pada pada ball spesifik menahan dan menendang bola pada
feeling. ball feeling.
3.1.5 Mengimplementasikan variasi dan kombinasi
gerak sehingga menahan dan menendang bola
pada ball feeling bisa mengaplikasikannya.
C. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
- Peserta didik bisa melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik
melempar,menangkap,memukul bola dan kombinasi gerak pada pada ball feeling.
- Peserta didik mampu memperagakan variasi dan kombinasi gerak
melempar,menangkap,memukul bola pada ball feeling.
- Peserta didik mampu menentukan hasil variasi dan kombinasi gerak
melempar,menangkap, serta kombinasi gerak pada pada ball feeling.
Psikomotor
- Peserta didik mampu melakukan variasi dan kombinasi gerak spesifik variasi dan
kombinasi gerak pada pada ball feeling.
- Peserta didik juga mampu mengimplementasikan variasi dan kombinasi gerak sehingga
permainan sepak bola ball feeling ini bisa diaplikasikan.

D. Materi Pembelajaran

Ball Feeling merupakan teknik yang paling mendasar dalam permainan sepakbola atau futsal
yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Coaching Pointnya adalah untuk melatih “RASA”
terhadap Bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola.

Ball Feeling itu dalam Bahasa pendidikan atau ilmiahnya yaitu Pengenalan Bola dengan
bagian tubuh kita.

Dalam berlatih Ball Feeling pemain dituntut dapat dekat atau lengket dengan bola, untuk itu
pemain harus banyak sekali menyentuh bola, sehingga sentuhan-sentuhan itu menstimulus
perasaan kita dan nantinya kita akan dapat menguasai bola sesuai dengan keinginan kita
sendiri.

Apalagi saat kita bermain bola, kaki kita terbungkus dengan sepatu yang kita pakai. Hal ini
tentunya akan menyulitkan kita karena bola tidak langsung menyentuh dengan kaki kita.

Saya ingat dengan salah satu teman saat masih kecil. Dia jago main bola tanpa sepatu alias
nyeker. Bola itu seakan-akan lengket dengan dirinya. Tapi saat dia kemudian terpantau oleh
salah seorang pemandu bakat, kemampuan bermain bolanya seakan-akan hilang ketika dia
bermain bola dengan menggunakan sepatu. Ternyata ketika ditanya kenapa dia terlihat bodoh
ketika menggunakan seaptu futsal karena dia tidak terbiasa menggunakan sepatu. Butuh
adaptasi lagi saat kita bermain bola ketika kita menggunakan sepatu.

Berbeda dengan pemain Basket, karena banyak sentuhan bola basket dengan tangan atau
terutama telapak tangan yang langsung berkenaan dengan simpul-simpul syarat yang ada di
telapak tangan. Sehingga mereka cepat beradaptasi dan semakin mahir jika sering
bersentuhan dengan bola.

CARA BERLATIH
Latihan Ball feeling pada dasarnya adalah latihan pengenalan terhadap bola atau sering
dikenal dengan penguasaan bola secara penuh dalam keadaan apapun. Bola dapat dikuasai
dan tetap dapat dalam jangkaian seorang pemain pada saat dalam permainan. Latihan ini
harus langsung menggunakan bola, satu pemain satu bola.

Pemain ditekankan pada pemahaman terhadap gerak ataupun pantulan yang dihasilkan oleh
bola. Perkenaan bola pada bagian tubuh yang diinginkan oleh setiap pemain harus dapat
dirasakan dan dipahami secara penuh. Maksudnya dapat dirasakan dan dipahami secara
penuh adalah apabila disentuhkan kesalah satu bagian tubuh seperti punggung kaki atau paha
maka pemain tetap dapat menguasai bola tersebut dengan cara mengetahu sebelumnya
pantulan ataupan arah dari bola tersebut.

Makanya latihan ball feeling ini perlu diperkenalkan sejak usia dini.

Bagaimana cara belatihnya?

Pertama hanya memerlukan area yang tak begitu luas. 1×1 meter.

Beberapa contoh latihannya

Meletakkan bagian bawah kaki/telapak/sol sepatu ke atas bola


Caranya :

Bola dalam keadaan diam


Kemudian pemain meletakkan bagian bawah kaki/telapak/sol sepatunya diatas Bola
Berulang kali secara bergantian Kaki Kanan dan Kaki Kiri
Dilakukan secara perlahan dan berangsur lebih cepat

Melompati bola dan Meletakkan bagian bawah kaki/telapak/sol sepatu


Bola dalam keadaan diam
Posisi kaki (misalkana kaki kanan) berada disisi bola
Kemudian melompati bola ke sisi lain (kiri) menggunakan dua kaki.
Kaki Kanan mendarat di tanah sementara kaki kiri meletakkan bagian bawah kaki/telapak/sol
sepatu di atas bola
Berulangan kali secara bergantian melompati bola kearah kiri dan kanan
Dilakukan secara perlahan dan berangsur lebih cepat

Memindahkan Bola kearah berlawanan dengan menggunakan bagain bawah kaki/telapak/sol


sepatu.
Bola dalam keadaan diam
Kaki kanan meletakkan bagian bawah kaki/telapak/sol sepatu kemudian
menggeser/memindahkan bola ke arah kiri.
Kaki kiri menerima bola dan dengan cara yang sama memindahkan bola ke kanan
Berulang kali secara bergantian memindahkan bola
Dilakukan secara perlahan dan berangsur lebih cepat.

Juggling Bola / Menendang Bola dengan Punggung Kaki ke atas


Bola dipegang oleh Pemain
Kemudian di lepaskan ke bawah dan ditendang menggunakan punggung kaki kanan
Lalu ditangkap kembali, dan dilepaskan ke bawah kemudian di tending menggunakan
punggung kaki kiri.
Berulang kali secara bergantian
Dilakukan dengan bertahap satu kali tendangan, 2x, 3x atau bergantian tanpa di tangkap
kembali

Juggling Bola / Bola dipantulkan ke tanah lalu di tendang dengan punggung kaki keatas
Bola dipegang oleh Pemain
Kemudian dilepaskan kebawah. Tunggu bola memantul ke tanah pertama kali, lalu tendang
bola menggunakan punggung kaki kanan
Lalu ditangkan kembali, dan dilepaskan ke bawah, tunggu pantulan pertama kemudian
ditendang dengan punggung kaki kiri.
Berulang kali secara bergantian
Dilakukan dengan bertahap satu kali tendangan, 2x, 3x atau bergantian tanpa
di tangkap kembali

E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Scientific

F. Metode Pembelajaran : Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Problem Based Learning
2. Alat : Modifikasi Bola Bola,Cones,Tongkat,Peluit,Stopwatch
3. Sumber Pembelajaran : Buku Pegangan Guru dan Siswa,Jurnal,Website

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 1 Sesi 1 (2 x 40Menit)

Kecakapan
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Abad 21
(PPK)

- Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur Nilai nilai


kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajara. yang
- Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin terkandung
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan dalam sikap
pembelajaran. disiplin dan
- Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan religius
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti (55Menit)

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kecakapan


(Problem Based Abad 21
Learning)
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
Orientasi peserta
pertemuan saat ini,yaitu peserta didikdiharapkan
didik pada masalah Informations
mampu menjelaskan konsep lokomotor media and
- Guru menyampaikan hal hal yang perlu diketahui Tekhnology
peserta didik, diantaranya praktek langsung Skills
- Menyampaikan permasalahan yang sudah diberikan
pada saat pemberian materi permainan ball Feeling

Mengorganisasikan - Membantu peserta didik agar bisa berkelompok Creativity


peserta didik untuk - Peserta didik bisa membaca masalah yang terjadi Thinking and
belajar - Peserta didik bisa menyimpulkan materi Inovation

Membimbing - Peserta didik bisa mencari materi terkait ball feeling


penyelidikan - Peserta didik bisa mencoba kegiatan ball feeling
individu maupun - Peserta didik antar kelompok nya bisa melakukan Literasi
kelompok dan mencari informasi terkait ball feeling
- Peserta didik bisa tau materi yang disajikan lalu
Mengembangkan dan Creativity
menyajikan hasil melakukan nya Thinking and
karya - Peserta didik bisa mempraktikan nya dan bisa Inovation
melakukan permainan ball feeling
Menganalisis dan - Peserta didik bisa menilai dan melihat kesalahan Creativity
mengevaluasi proses pada permainan ini Thinking and
pemecahan masalah - Bisa mengevaluasi yang menjadi kesalahan pada Inovation
saat melakukan permainan ball feeling ini.

Kegiatan Penutup ( 10 Menit )


- Bersama murid guru membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari.
- Guru memberikan pesan untuk didiplin dalam berbagai hal.
- Pembelajaran di tutup dengan salam dan doa.

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Penilaian Sikap (Afektif)
1. Teknik : Observasi, Antar teman, diri sendiri, jurnal
2. Bentuk : Catatan Jurnal, Lembar ceklis
b. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
1. Teknik : Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan
2. Bentuk : Pilihan Ganda, Uraian, Menjodohkan, Pekerjaan Rumah
c. Penilaian Keterampilan (Psikomotor)
1. Teknik : Unjuk Kerja, Proyek, Portofolio
2. Bentuk : Rubrik
d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remedial:
2. Pengayaan:

Mengetahui, Tasikmalaya, 12 Oktober 2022


Kepala Sekolah Guru Mapel PJOK

Nama Kepala Sekolah Nama Guru


NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai