Disusun Oleh
KELOMPOK 1
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
D. Materi Pembelajaran
Ball Feeling merupakan teknik yang paling mendasar dalam permainan sepakbola atau futsal
yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Coaching Pointnya adalah untuk melatih “RASA”
terhadap Bola, sehingga memudahkan pemain dalam menguasai bola.
Ball Feeling itu dalam Bahasa pendidikan atau ilmiahnya yaitu Pengenalan Bola dengan
bagian tubuh kita.
Dalam berlatih Ball Feeling pemain dituntut dapat dekat atau lengket dengan bola, untuk itu
pemain harus banyak sekali menyentuh bola, sehingga sentuhan-sentuhan itu menstimulus
perasaan kita dan nantinya kita akan dapat menguasai bola sesuai dengan keinginan kita
sendiri.
Apalagi saat kita bermain bola, kaki kita terbungkus dengan sepatu yang kita pakai. Hal ini
tentunya akan menyulitkan kita karena bola tidak langsung menyentuh dengan kaki kita.
Saya ingat dengan salah satu teman saat masih kecil. Dia jago main bola tanpa sepatu alias
nyeker. Bola itu seakan-akan lengket dengan dirinya. Tapi saat dia kemudian terpantau oleh
salah seorang pemandu bakat, kemampuan bermain bolanya seakan-akan hilang ketika dia
bermain bola dengan menggunakan sepatu. Ternyata ketika ditanya kenapa dia terlihat bodoh
ketika menggunakan seaptu futsal karena dia tidak terbiasa menggunakan sepatu. Butuh
adaptasi lagi saat kita bermain bola ketika kita menggunakan sepatu.
Berbeda dengan pemain Basket, karena banyak sentuhan bola basket dengan tangan atau
terutama telapak tangan yang langsung berkenaan dengan simpul-simpul syarat yang ada di
telapak tangan. Sehingga mereka cepat beradaptasi dan semakin mahir jika sering
bersentuhan dengan bola.
CARA BERLATIH
Latihan Ball feeling pada dasarnya adalah latihan pengenalan terhadap bola atau sering
dikenal dengan penguasaan bola secara penuh dalam keadaan apapun. Bola dapat dikuasai
dan tetap dapat dalam jangkaian seorang pemain pada saat dalam permainan. Latihan ini
harus langsung menggunakan bola, satu pemain satu bola.
Pemain ditekankan pada pemahaman terhadap gerak ataupun pantulan yang dihasilkan oleh
bola. Perkenaan bola pada bagian tubuh yang diinginkan oleh setiap pemain harus dapat
dirasakan dan dipahami secara penuh. Maksudnya dapat dirasakan dan dipahami secara
penuh adalah apabila disentuhkan kesalah satu bagian tubuh seperti punggung kaki atau paha
maka pemain tetap dapat menguasai bola tersebut dengan cara mengetahu sebelumnya
pantulan ataupan arah dari bola tersebut.
Makanya latihan ball feeling ini perlu diperkenalkan sejak usia dini.
Pertama hanya memerlukan area yang tak begitu luas. 1×1 meter.
Juggling Bola / Bola dipantulkan ke tanah lalu di tendang dengan punggung kaki keatas
Bola dipegang oleh Pemain
Kemudian dilepaskan kebawah. Tunggu bola memantul ke tanah pertama kali, lalu tendang
bola menggunakan punggung kaki kanan
Lalu ditangkan kembali, dan dilepaskan ke bawah, tunggu pantulan pertama kemudian
ditendang dengan punggung kaki kiri.
Berulang kali secara bergantian
Dilakukan dengan bertahap satu kali tendangan, 2x, 3x atau bergantian tanpa
di tangkap kembali
E. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Pendekatan : Scientific
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke – 1 Sesi 1 (2 x 40Menit)
Kecakapan
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Abad 21
(PPK)