Anda di halaman 1dari 13

Makalah Pendidikan Kesehatan dan Jasmani

Disusun oleh :
Nama : Zudha Akmal Caesario
Kelas : XII MIPA 2

Departemen Pendidikan Nasional


Sekolah Menengah Atas Negeri 97 Jakarta Selatan
Jl. Brigif II No.2, RT. 12/RW. 6, Ciganjur, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12630
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya semata sehingga penulis mampu menyelesaikan
penyusunan makalah.

Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terima kasih kepada:

 Bapak Drs.Zul Apri,selaku guru mata pelajaran Pendidikan


Kesehatan dan Jasmani SMAN 97 Jakarta
 Orang tua, saudara-saudara kami, atas doa, bimbingan, serta kasih
sayang yang selalu tercurah selama ini.
 Teman-teman yang membantu dalam pembuatan makalah ini

Saya menyadari makalah ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Penulis
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan perbaikannya sehingga
akhirnya makalah ini dapat memberikan manfaat bagi bidang pendidikan dan
penerapan dilapangan serta bisa dikembangkan lagi lebih lanjut. Amiin.

Jakarta,9 November 2019

Penyusun
Bab I
Pendahuluan

A.Olahraga
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang tersebut itulah olahraga.

Berbicara tentang olahraga yang jika diartikan dalam bahasa inggris yaitu sport,
makna sport sendiri menurut UNESCO adalah “setiap aktivitas tubuh berupa permainan yang
berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri kita sendiri”.

Jika dilihat makna olahraga menurut pakar atau ahli, pada dasarnya olah raga
berfungsi untuk menjaga, meningkatkan, menyeimbangkan kesehatan sistem jasmani dan
rohani seseorang dan sekaligus meningkatkan rasa kebersamaan serta daya saing antar
seseorang/individu.

Terkait dengan pernyataan para pakar yang mayoritas menyebutkan bahwa olah tubuh
atau sport itu tadi memiliki hubungan erat dengan kesehatan jasmani maupun rohani.Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas beberapa cabang olahraga,yang diantaranya adalah

 Bola Basket  Bulu Tangkis  Senam lantai dan


 Bola Volly  Atletik senam aerobik
 Sepak Bola  Renang

B.Kesehatan
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Menurut WHO (World Health
Organization) Kesehatan adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan.

Berkaitan dengan badan kesehatan tersebut sering dijuluki sebagai kesehatan jasmani
yaitu jika koordinasi organ-organ tubuh manusia atau makhluk hidup lainnya dalam keadaan
yang stabil atau normal.

Sementara kesehatan rohani merupakan kesehatan jiwa manusia atau makhluk hidup
yang memiliki akal dan pikiran, apabila seorang tersebut memiliki koordinasi pikiran dan hati
yang tenang sekaligus nyaman pada saat itu.Pada kesmpatan kali ini saya akan membahas

 HIV  Narkoba
 Sex bebas

3
Bab II Pembahasan
1. Olahraga
A.Olahraga Bola Basket

1. Peraturan Permainan
Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu tangan, tetapi tidak
boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau
anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal
yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah
gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat

4
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenang

2. Teknik Dasar Permainan


A. Passing & Catching
Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing)
yang berbeda:
a. Chest Pass (operan setinggi dada)
Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola
dilempar lurus kedepan.
b. Bounce Pass (operan pantul)
Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan dada,
lalu dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.
c. Overhead Pass (operan diatas kepala)
Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola
pun juga harus menerimanya dengan posisi tangan diatas
d. Behind the Back Pass
Operan ini dilakukan dengan cara mengoper bola dari tangan yang berposisi
dibelakang punggung, sehingga lawan tidak mengetahui posisi sasaran yang
dituju.
B. Dribbling (Menggiring bola)
Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu kontrol pada
jari-jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah, melindungi bola, dan
melatih kedua tangan agar sama-sama dapat menggiring bola dengan baik.Berikut
beberapa tips dribbling yang benar:
a. Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai
benar-benar dapat menguasainya.
b. Jangan menundukkan kepala pada saat sedang menggiring bola karena
pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari
sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.

5
c. Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan
pertahanan, karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara
melakukan pertahanan adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar dengan
dada, menjulur kearah lawan sehingga lawan tidak bisa merebut bola.
C. Shooting (Menembak bola)
Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk
mendapatkan poin.Beberapa tips shooting yang benar:
a. Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik.
b. Dalam pegangan, buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau
sebaliknya.
c. Setelah itu angkat bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke ring. Posisi
kedua kaki mengarah ke ring basket. Buat tekukan sehingga ada gaya pegas
otot kaki. Lengan di tekukkan untuk melontarkan dan bukan mendorong.
d. Shooting yang baik adalah dengan satu tangan, dan yang satu lagi untuk
mengarahkan.
e. Saat melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki dan bukan dari
tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.
D. Pivot (Cara berputar)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki
sebagai poros putaran. Pivot dapat dilakukan sebelum melakukan dribbling, passing
ataupun shooting.
E. Rebound
Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang
datangnya memantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak
berhasil.

3. Istilah dalam Permainan Bola Basket

Bagi pecinta bola basket pasti sudah mengetahui berbagai macam isitilah yang ada
pada bola basket. Setiap olahraga pastinya mempunyai istilah / macam – maca teknik dan
pengertian yang berbeda – beda.macam – macam istilah yang ada pada bola basket beserta
pengertianya, seperti berikut :

1. Fundamentals = dasar –dasar


2. Drills = latihan yang di lakukan denga cara berulang – ulang.
3. Passing = lemparan bola atau operan.
4. Shooting = melakukan lemparan ke keranjang
5. Long shot = tembakan yang di lakukan dari jarak jauh
6. Medium shot = tembakan yang di lakukan dari jarak sedang
7. Total shot = merupakan hasil dari seluruh tembakan
8. Free throw = lemparan bebas.
9. Short shoot = tembakan yang di lakukan dari jarak pendek
10. Jump ball = bola lompat / lompatan bola
11. Jump pass = melempar bola sambil melompat.

6
12. Jumping jack = berlompat dengan bertumpu pada dua kaki dengan kedua tangan
di belakang kepala
13. Field goal attemted = berlompat dengan bertumpu pada dua kaki dengan posisi
tangan di belakang kepala
14. Field goals made = tembakan yang berhasil
15. Field goals precetage = presentase tembakan di lapangan
16. Warm up = pemanasan, atau melakukan pemanasan.
17. Foot work = gerakan kaki
18. Streeching = peregangan otot / penguluran otot
19. Change of pace = perubahan langkah kaki
20. Change of direction = perubahan arah lari pemain
21. Half court = sebagian / setengah lapangan.
22. Full court = full lapangan / lapangan penuh
23. Turn over = bola berpindah kea rah lawan
24. Transition = perubahan strategi , semisal dari menyerang menjadi bertahan
25. Trap = sebugah jebakan
26. Help = pertolongan
27. Wing = posisi sayap
28. Forward = pemain yang bertugas menyerang.
29. Guard = pemain yang bertuhas bertahan
30. poin guard = pemain yang mengatur serangan
31. Playmaker = pemain yang bertugas mengatus serangan.
32. Post = pemain poros
33. Law post = pemainyang berada pada poros samping
34. High post = posisi pemain yang berada di garis tembakan
35. Side pos = pemain yang berada pada posisi poros di samping garis tembakan
hukuman
36. Side line = posisi pemain yang berada pada poros di samping garis tembakan
hukuman.
37. Base line = posisi belakang lapangan.
38. Mide line = garis tengah lapangan.
39. Back court = area belakang lapangan
40. Front cour = area depan lapangan
41. Strong side = area dimana bola sering berada di situ.
42. Wead side = area tanpa bola
43. Pivot man = melangkah ke semua arah dengan cara bertumpu pada satu kaki
sebagai poros.
44. Post man = pemain yang bekerja sebagai poros
45. Block out = pemain yang bertugas membendung bola keluar
46. Screen = gerakan menutupi lawan sehingga teman nya leluasa untuk bergerak
47. Intercept = gerakan memotong bola.
48. Stealing the ball = mengambil bola yang sedang di kuasai
49. Assist = umpan kepada teman utuk mendapatkan poin
50. Rebound = melakukan pantulan bola ke papan pantul

7
51. Dribbling = gerakan menggiring bola
52. Double dribble = gerakan menggiring bola dengan 2 tangan.
53. Lost ball = dimana bola lepas kendali
54. Personal foul = kesalahan yang di lakukan perseorangan
55. Walking = kesalahan pada saat melangkah
56. Zone defense = area bertahan
57. Man to man defense = merupakan sebuah pertahanan 1 lawan 1 dengan tugas
menjaga pemain
58. Small forward = seorang pmain yang mempunyai kemampuan menempbak dari
sebelah samping lapangan
59. Outlet pass = pemain yang menerima operan
60. The trailer = pemain yang mengikuti pada waktu serangan kilat di lakukan
61. Back door = pintu belakang
62. Ball handler = merupakan pemain yang bisa mendribel bola pada daerah
pertahanan kedaerah penyerang
63. Blockin = menghalangi atau membendung
64. Full court press = tekanan pada seluruh lapangan
65. Give and go = beri dan juga pergi
66. Key hole = merupakan sebuah garis tembakan hukuman
67. Disqualified player = seorang pemain yang tereliminasi
68. Throw in = lemparan kedalam lapangan
69. Approach stop= sebuah langkah pendekatan
70. Retreat step = gerakan Langkah mundur
71. Stutter step = gerakan Langkah tipu
72. Slam dunk = memasukan bola ke dalam keranjang dengan cara melompat.

B. Olahraga Bola Volly


1. Peraturan Permainan Bola Volly

A. Ukuran lapangan
Ukuran lapangan bola voli adalah 9 meter x 18 meter, mengacu pada peraturan
yang dikeluarkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Batas serang pemain
belakang berjarak 3 meter dari garis tengah, dan garis tepi lapangan harus berukuran 5
cm.
Tinggi net untuk tim putera adalah 2,43 m, sedangkan untuk tim puteri adalah
2,24 m. Lebar net bola voli adalah 1 meter, dan jarak tiang net ke garis tepi lapangan
sejauh 0,5 – 1 meter.
B. Standar bola yang digunakan
Standar bola yang digunakan dalam olah raga volley ball harus sesuai dengan
beberapa kriteria berikut:

8
a. Bola harus terbuat dari bahan kulit lunak atau sintetis.
b. Bola harus berbentuk bula dengan diameter 65-67 cm dengan massa 260-280
gram.
c. Bola harus memiliki kombinasi warna sesuai ketentuan.
C. Jumlah Pemain
Setiap regu dalam permainan bola voli dimainkan oleh enam orang, termasuk
libero. Libero adalah pemain yang dapat keluar-masuk tapi tidak diperbolehkan untuk
melakukan smash. Dalam satu pertandingan, setiap tim bola voli terdiri dari 10
pemain yang terdiri dari 6 pemain inti dan 4 pemain cadangan.
Olah raga ini sebenarnya juga dapat dimainkan oleh 4 orang dalam satu tim.
Namun, jika dalam pertandingan ternyata ada tim yang pemainnya kurang dari 4
orang maka tim tersebut dinyatakan kalah.
D. Aturan dan larangan
Terdapat beberapa aturan dan larangan dalam permainan bola voli yang harus
dan tidak boleh dilakukan oleh para pemain. Beberapa diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Jersey atau baju seragam tim harus memiliki nomor punggung dan dada.
Sedangkan nomor pada celana pendek terdapat pada bagian depan paha kanan.
Para pemain juga harus menggunakan kaos kaki dan sepatu karet.
b. Ketika pertandingan berlangsung, para pemain tidak boleh menyentuh net atau
melewati batas tengah lapangan. Jika melanggar, maka tim lawan akan
mendapatkan poin.
c. Pemain harus melakukan servis dari luar lapangan dan tidak boleh menginjak
atau melewati garis lapangan.
d. Pemain tidak boleh menangkap atau melempar bola, tapi harus dipantulkan
dengan sempurna dengan menggunakan tangan, kepala, atau kaki.
e. Bola dianggap out jika telah menyentuh bagian luar permukaan lapangan.
Apabila pemain masih mampu memantulkan bola sebelum jatuh ke
permukaan lantai maka belum dianggap out.
f. Masing-masing tim hanya boleh melakukan 1 kali timeout per babak dalam
pertandingan.
g. Pergantian pemain dapat dilakukan berkali-kali dan tidak terbatas.
h. Pertandingan dapat dilakukan selama 3 babak (2 kemenangan) atau 5 babak (3
kemengangan).
i. Sistem perhitungan poin dalam permainan bola voli menggunakan sistem rally
point dengan jumlah 25 poin. Jika terjadi poin seri 24-24 maka akan terjadi
deuce atau tambahan hingga terjadi selisih dua poin.

9
2. Teknik Dasar Permainan Bola Volly

A. Service
Dalam permainan bola voli, servis (service) adalah pukulan awal dari luar
lapangan untuk memulai rally dalam pertandingan. Ada empat jenis servis yang bisa
dilakukan, yaitu:
a. Servis Lompat; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas
depan, lalu pemain melompat dan memukul bola ketika di udara ke arah
lapangan lawan.
b. Servis Bawah; yaitu servis dengan cara melambungkan bola secukupnya, lalu
pemain memukul bola dari arah bawah bola dengan tangan mengepal.
c. Servis Atas; yaitu servis dengan cara melambungkan bola ke arah atas dengan
ketinggian ideal, lalu pemain memukul bola dengan telapak tangan ketika bola
berada di atas kepala.
d. Servis Samping; yaitu servis dengan cara melambungkan bola dengan
ketinggian secukupnya, lalu pemain memukul bola dengan cara menyamping
sambil memutar tubuh.
B. Passing
Dalam permainan bola voli, passing adalah memberikan umpan kepada rekan
satu tim ataupun mengarahkan bola langsung ke daerah lapangan lawan. Ada dua
teknik passing yang sering dilakukan dalam volley ball, yaitu:
a. Passing Bawah; yaitu passing yang dilakukan pemain ketika menerima bola
dimana posisi bola tersebut lebih rendah dari posisi kepala pemain. Teknik
passing ini biasanya digunakan ketika menerima servis dari lawan.
b. Passing Atas; yaitu passing yang dilakukan ketika menerima bola dimana
posisi bola tersebut berada di atas kepala pemain. Teknik passing ini biasanya
dilakukan ketika memberikan umpan kepada rekan setim, namun bisa juga
digunakan untuk menerima servis dari lawan.
C. Smash
Dalam permainan bola voli, smash adalah teknik menyerang dengan cara
memukul bola sekeras mungkin agar bola tersebut jatuh ke daerah lapangan regu
lawan. Smash dapat dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya:
a. Quick Smash (First Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan oleh pemain
depan tengah. Teknik menyerang ini dilakukan ketika seorang setter
memberikan umpan dan penyerang sudah melompat untuk memukul bola.
b. Semi Smash (Second Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika
seorang setter memberikan umpan bola tidak terlalu tinggi. Penyerang yang
akan memukul bola sudah mulai melompat setelah mengetahui arah bola dan
kemudian memukulnya.
c. Push Smash (Third Tempo); yaitu teknik smash yang dilakukan ketika setter
memberikan umpan bola sangat tinggi lalu penyerang berlari dan melompat ke
arah bola dan memukulnya.
d. Ace Smash; yaitu teknik smash yang dilakukan oleh seorang ace pada tim bola
voli dengan melakukan pukulan keras ke daerah lapangan lawan.

10
e. Pull Smash; yaitu teknik smash dengan gerakan menipu lawan dengan
membuat lawan menebak teknik serangan yang digunakan, antara Quick
Smash atau Semi Smash.
D. Blocking
Dalam olah raga volley ball, blocking adalah teknik bertahan untuk menghalau
serangan smash dari lawan agar bola tidak melewati net. Selain itu, teknik blocking
ini juga bertujuan untuk menjatuhkan bola ke dalam lapangan lawan.
Blocking hanya dapat dilakukan oleh pemain yang berada pada posisi depan
garis serang. Sedangkan pemain yang berada pada posisi di belakang garis serang
tidak diperbolehkan untuk melakukan blocking.

3. Istilah dalam Permainan Bola Volly

1. Ace spiker : pemain bola voli yang bekerja menyerang dengan bola – bola open
atau pembuka dan tinggi di atas net
2. Quicker : pemain yang bertugas untuk menyerang bola – bola cepat dengan
keadaan yang tidak tinggi ( 0 – 0,5 meter ) di atas net
3. Smasher : pemain yang mempunyai tugas untuk melakukan smash dalam bola
voli, ini merupakan salah satu pemain utama.
4. All round spiker : pemain yang mempunyai kemampuan bertaha dan menyerang,
pemain ini harus pandai untuk mengolah bola – bola semi tanggung.
5. Toser : pemain yang bertugas untuk mengumpan bola kepada smasher
6. Universal : pemain yang serba bisa / semuanya bisa
7. Cross spike : pemain yang mempunyai kemampuan untuk melakukan smash
silang
8. Straight spike : pemain yang mempunyai kemampuan untuk smash lurus
9. Quick smash : pemain yang mempunyai kemampuan untuk smash cepat
10. Semi smash : yang dapat melakukan smash dengan umpan bola tanggung.
11. Push smash : melakukan smash dengan umpan dorongan bola smash
12. Service : merupakan istilah untuk pukulan pertama
13. Out ball : ketika bola voli meninggalkan lapangan
14. Frontal smash : melakukan smash depan
15. Run up : ketika anda lari untuk menjangkau bola untuk melakukan smash
16. Take off : lompatan saat anda melakukan smash
17. Hitt : ketika memukul bola saat melakukan smash
18. Landing : gerakan pendaratan saat setelah melakukan smash
19. Over ball : istilah dimana ketika anda sebelumnya melakukan service, bola
berpindah ke pihak lawan dan lawan yang akan melakukan service, ini
merupakan kesalahan umum pada saat servis dalam bola voli
20. Block : seseorang yang membendung pukulan smash dari lawan
21. Change of court : penukaran tempat
22. Chang of position : pertukaran pemain yang terjadi setelah pukulan service

11
23. Cover close : gerakan menutup daerah nya sendiri dengan rapat, terjadi di
karenakan serangan musuh yang agresif atau bertubi – tubi.
24. Cover of attack : istilah untuk mnahan atau menutup daerah serangan
25. Deciding game : istilah yang di pakai untuk pertandingan penentuan /
pertandingan terakhir
26. Deciding set : waktu akhir dari pertandingan.
27. Double foul : sebuah istilah untuk adanya sebuah kesalahan bersama.
28. Double hit : istilah untuk pukulan ganda yang di lakukan oleh salah satu pemain
29. Driving service : istilah yang di berikan kepada bola service yang mlengkung
keras tepat di atas net.
30. Dum play : istilah untuk bola tipuan smash, atau sebuah gerakan tipuan
melakukan smash dan ternyata bola malah di pukul pelan.
31. Floating service : istilah untuk pukulan serivis yang bergelombang
32. Digging : sebuah teknik yang di gunakan pemain untuk bertahan atau menjaga
bola , baik keras, lambat ,dll agar kembail naik dan dapat di main kan .
33. Downt of the line : istilah dari serangan di mana ketika bola di pukul dari garis
tepi penyerang dan melaju lurus di sepanjangan garis tepi lawan yang sama.
34. Libero : pemain belakang, dan di anggap sebagai salah satu pemain khusus.
Pemain ini hanya bermain pada barisan belakang. Libero tidak dapat mengumpan
bola ke penyerang pada garis depan atau garis serangan dan tidak di perbolehkan
menyerang bola dari atas puncak net.
35. Lift : istilah dari pelanggaran ketika pemain memegang bola
36. Line up : daftar pemain dan posisi pemain dalam pertandingan
37. Loss of rally : hukuman yang di berikan kepada tim yang saaat melakukan servis
melanggar peraturan, hal ini menimbulkan lawan di berikan kesempatan servis
dan di beri poin.
38. Pepper : istilah untuk latihan melakukan passing, mengumpan, dan memukul bola
balik ke arch satu sama lain, sering di lakukan untuk pemanasan.
39. Roll shot : istilah dari suatu pukulan yang lemah / off speed yang di lakukan
pemain
40. Screen : suatu tindakan yang tidak sah yang melibatkan 1 pemain atau lebih yang
di lakukan bertujuan untuk menghalangi pemain yang akan melakukan servis.
41. Side out : terjadi ketika tim penerima servis mendapatkan hak untuk melakukan
servis dengan kondisi memenangkan raly.
42. Spike : sebuah pukulan yang kuat dan diarah kan dengan keras yang bertujuan
untuk mengembalikan bola ke dalam lapangan tim lawan.
43. Substitusi : istilah untuk seseorang pemain yang masuk ke dalam pertandingan
untuk menggantikan pemain lainya.
44. Transisi : melakukan pergantian posisi, semisal pergantian tim bertahan menjadi
ke penyerang begitu pula sebaliknya.
45. Jumping service : istilah untuk service yang di lakukan dengan melompat.
46. FIVB : Federation International De Volley Ball
47. PBVSI : Peraturan Bola Voli Seluruh Indonesia.

12
C. Olahraga Sepak Bola

13

Anda mungkin juga menyukai