PROVINSI BENGKULU
Februari 2017
Visi Bank Indonesia
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GRAFIK
vi
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
PEREKONOMIAN
BENGKULU
HARGA EKSPOR
Q3 2016 Q4 2016 KOMODITAS
EKSPOR
TBS SAWIT KARET
PERBANDINGAN Q4 2016 15.55
Q3 2016 Rp 1.406/kg Rp 5.000/kg
7.89
5.56 4.49 4.94
Q4 2016 Rp 1.557/kg Rp 7.900/kg
KEUANGAN DAERAH
Pada tahun 2016, realisasi pendapatan mencapai
106,03% sementara realisasi belanja mencapai
86,58%.
Pendapatan Belanja
PERKEMBANGAN INFLASI
Tekanan inflasi meningkat, bersumber dari
administered prices, volatile foods, dan inflasi inti.
% YoY Meningkatnya tekanan inflasi pada kelompok
9.90 8.65
administered prices didorong oleh meningkatnya Tarif
5.93 5.47
Angkutan Udara menjelang Natal dan libur akhir
7.65
tahun, sementara meningkatnya tekanan inflasi pada
4.62 5.00
3.25 kelompok volatile foods dan inflasi inti didorong oleh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 meningkatnya permintaan masyarakat pada libur
2015 2016 Natal dan Tahun Baru.
INFLASI ADMINISTERED VOLATILE
INTI PRICES FOODS
Rp 170 M -922,389
Rp 1.092 M
NET FLOW KAS (Rp juta)
Q3 2016 Q4 2016
OUTLOOK TW I 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI 5,1 – 5,4%
Pertumbuhan Ekonomi triwulan I 2017 diperkirakan melambat.
FAKTOR PENDORONG :
Meningkatnya pendapatan masyarakat, yang didorong oleh : (1) kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), (2) kebijakan
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS, dan (3) tren perbaikan harga komoditas utama sawit dan karet.
Perbaikan harga sawit dan karet mendorong meningkatnya ekspektasi petani dan pelaku usaha untuk meningkatkan
produksi. Selain itu, berakhirnya kebijakan pembatasan volume ekspor karet oleh AETS pada Desember 2016 turut
mendorong kinerja ekspor karet.
Meningkatnya anggaran pembangunan infrastruktur Pemprov mencapai lebih dari 200% dibandingkan tahun 2016
FAKTOR PENAHAN :
Meredanya permintaan konsumsi pasca perayaan Natal dan libur akhir tahun pada akhir tahun 2016.
Masih tertahannya konsumsi Pemerintah akibat masih terdapat Pemda yang belum mensahkan Perda APBD 2017 hingga
awal Februari 2017.
Pencabutan izin eksplorasi dan produksi/penggalian pada usaha pertambangan diperkirakan berdampak pada menurunnya
kinerja sektor Pertambangan ,Perdagangan , dan Ekspor hasil tambang.
REKOMENDASI KEBIJAKAN
UPAYA MENDORONG PERTUMBUHAN MAKROEKONOMI REGIONAL MELALUI SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI BARU
(KEMARITIMAN – PARIWISATA – PETERNAKAN)
Peningkatan permintaan domestik khususnya sektor kepariwisataan pada libur Ramadhan TW II 2017 diperkirakan tumbuh cukup signifikan
dengan didorong kenaikan pendapatan masyarakat seiring tren membaiknya harga komoditas lokal. Oleh karena itu perlu dilakukan beberapa
rencana tindak lanjut yaitu :
Perbaikan sarana dan prasarana penunjang pariwisata dengan mendorong pihak-pihak swasta/BUMN untuk aktif berpartisipasi melalui
kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Peningkatan promosi wisatawan domestik melalui kemitraan dengan PEMDA di wilayah perbatasan seperti Kab. Musi Rawas, Kab. Lahat, dan
Kab. OKU (di Sumsel), dan Kab. Liwa (di Lampung). Dengan pertimbangan jarak kabupaten-kabupaten perbatasan tersebut relatif lebih dekat
dengan kota Bengkulu dibandingkan ibu kota Provinsinya masing-masing.
Reklamasi Pulau Tikus sebagai pusat destinasi pariwisata Bengkulu merupakan potensi yang cukup menjanjikan. Selain karena jaraknya yang
relatif terjangkau (10 mil laut) dari kota Bengkulu, Pulau Tikus dapat difungsikan sebagai salah pusat pariwisata pulau di pantai barat
Sumatera.
UPAYA MEREDAM TEKANAN INFLASI MENJELANG PERAYAAN LEBARAN DAN IDUL FITRI
Pengendalian inflasi difokuskan pada 8 komoditas inflatoir yang memiliki kencenderungan meningkat selama periode Ramadhan yaitu beras,
cabai merah, bawang merah, daging ayam, daging sapi, telur, gula pasir, dan minyak goreng.
Perlunya pengawasan dari Pemerintah Daerah dan Instansi terkait lainnya untuk memastikan kecukupan pasokan di gudang-gudang
distributor.
Perlunya himbauan kepada masyarakat untuk berkonsumsi wajar selama periode Ramadhan dengan partisipasi aktif alim-ulama melalui
ceramah-ceramah keagamaan di surau/masjid.
Pelaksanaan pasar murah serentak difokuskan pada H-14 sd H-7 sebelum Idul Fitri. Berdasarkan hasil tahun sebelumnya, pelaksanaan pasar
murah serentak di 9 kecamatan di Kota Bengkulu pada periode kritis tersebut terbukti mampu memberikan efek redaman gejolak harga di
masyarakat.
Kebijakan Dishub untuk prioritas penggunaan angkutan jalan raya : (i) Pada H-14 s.d. H-7 untuk angkutan bahan makanan, dan (ii) Pada H-3
sd H+3 untuk angkutan penumpang.
Penentuan tuslah tarif AKDP sebelum H-7 untuk mengantisipasi spekulasi tarif angkutan darat oleh operator.
x
xi
xii
PDRB Bengkulu
gPDRB Bengkulu - rhs
10,500 gPDRB Sumatera - rhs
6.00
5.56
gPDRB Nasional - rhs 5.50
10,000 5.00
5.26
Rp Miliar
4.50
% yoy
9,500
4.00
4.49
9,000 3.50
3.00
8,500 2.50
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q.4
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 1
NTP Inflasi (% yoy)
96 NTP Inflasi - rhs 11.00 Indeks Tendensi Konsumsi
Indeks
96 10.00 Non Mkn
135.00 Makanan
95 9.00
95 8.00 Kons Brg
94 7.00 125.00
94 6.00
93 5.00 115.00
93 Sumber : BPS 4.00
92 3.00 105.00
1 2 3 4 1 2 3 4
Sumber : BPS
95.00
2015 2016
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2014 2015 2016
110.00
100.00 Indeks
138
90.00
118
Sumber : BPS
80.00 98
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Sumber : BI
2013 2014 2015 2016 78
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2012 2013 2014 2015 2016
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 2
yoy yoy
60 gAPBD(% yoy) gAPBN(% yoy) gAPBD(% yoy)
60.00
gAPBN(% yoy)
40 40.00
20 20.00
0 0.00
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
-20 -20.00
2015 2016 2015 2016
-40
-40.00 Sumber : Ditjen Kanwil Perbendaharaan (APBN)
Sumber : Ditjen Kanwil Perbendaharaan (APBN)
-60 dan Biro Keuangan (APBD) dan Biro Keuangan (APBD)
20.00
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 3
559.12
Rupiah (miliar)
258.48
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2013 2014 2015 2016
Sumber : BKPM
5.62
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2013 2014 2015 2016
Sumber : BKPM
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 4
Rp Miliar KREDIT INVESTASI yoy % SB
4,000 60 KPR KONST INV
gKREDIT (% yoy - rhs) 18
3,000 40
20 16
2,000
0
1,000 14 13.69
-20
0 -40 12.63
12
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12.26
10
2013 2014 2015 2016
Sumber : BI 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Rp Miliar Nominal (Rp Miliar) yoy
600 Pertumbuhan (yoy)-rhs 200
400 100
200 0
0 -100
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
100
1,000
0
0 -100
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 5
Volume VOLUME (Ton) % yoy
12 (Ton) gVOLUME(%) 200
10 150
8 100
6 50
4 0
2 -50
0 -100
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 6
US$/MT
75
70
65
60
55
50
45 Sumber : Bloomberg
40
12341234123412341234
2012 2013 2014 2015 2016
TBS CPO
LOKAL Rp/kg US$/kg
Rp/kg US$/kg
1,800 1,200.00
20,400 4.50
18,400 4.00 1,600 1,000.00
16,400 3.50 1,400
14,400 800.00
3.00
12,400 1,200
2.50 600.00
10,400 1,000
8,400 2.00
400.00
6,400 1.50 800
4,400 1.00 600 200.00
2,400 0.50 LOKAL INTERNATIONAL
400 LOKAL INTERNATIONAL - 400 -
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 12341234123412341234
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Disbun dan Bloomberg
Sumber : Disbun dan Bloomberg
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 7
VOLUME EKSPOR (TON) NILAI EKSPOR (US$ JUTA)
PERIODE
CPO RUBBER COAL LAIN-LAIN TOTAL CPO RUBBER COAL LAIN TOTAL
Q1 2015 13.00 4.41 441.31 27.24 486.0 8.46 6.41 24.84 1.85 41.5
Q2 2015 11.30 6.03 451.20 33.71 502.2 7.11 8.72 23.83 2.26 41.9
Q3 2015 19.50 5.35 384.91 43.84 453.6 10.42 7.89 18.40 3.16 39.9
Q4 2015 18.99 3.92 360.52 4.21 387.6 10.00 4.74 16.22 0.22 31.2
Q1 2016 12.00 4.00 298.00 38.00 352.0 7.00 5.00 13.00 3.00 28.0
Q2 2016 25.00 5.00 279.00 10.00 319.0 18.00 7.00 13.00 1.00 39.0
Q3 2016 22.00 5.00 452.00 14.00 493.0 15.00 6.00 18.00 1.00 40.0
Q4 2016 21.00 10.00 515.00 50.00 596.00 16.00 15.00 23.00 1.00 55.00
PERTUMBUHAN TAHUNAN (% YOY)
Q1 2016 -7.69 -9.38 -32.47 39.51 -27.57 -17.23 -21.95 -47.67 62.58 -32.61
Q2 2016 121.24 -17.05 -38.16 -70.33 -36.48 153.04 -19.75 -45.45 -55.82 -6.99
Q3 2016 12.82 -6.51 17.43 -68.07 8.69 43.92 -23.93 -2.17 -68.34 0.33
Q4 2016 10.56 155.36 42.85 1,086.80 53.75 60.06 216.79 41.80 348.43 76.43
Keterangan : CPO = Kelapa Sawit, Rubber = Karet, Coal = Batubara
Sumber : BI (diolah)
Q1 2015 2.56 150.94 86.64 7.40 64.77 173.65 486.0 3.72 8.99 4.07 5.25 3.99 15.54 41.6
Q2 2015 3.69 92.52 111.54 9.62 45.67 239.20 502.2 5.31 5.38 4.92 6.38 2.75 17.20 41.9
Q3 2015 3.48 72.24 107.80 19.50 54.80 195.78 453.6 5.08 4.18 3.99 10.42 3.09 13.11 39.9
Q4 2015 2.43 81.70 144.14 19.00 45.52 94.85 387.6 2.93 4.60 4.71 10.01 2.31 6.61 31.2
Q1 2016 2.00 123.00 78.00 12.00 27.00 110.00 352.0 2.00 7.00 2.00 7.00 - 9.00 27.0
Q2 2016 2.00 105.00 52.00 26.00 9.00 - 194.0 3.00 6.00 2.00 18.00 - - 29.0
Q3 2016 3.00 62.00 162.00 23.00 54.00 187.00 491.0 3.00 3.00 6.00 16.00 2.00 8.00 38.0
Q4 2016 5.00 89.00 157.00 21.00 108.00 132.00 593.00 7.00 4.00 7.00 16.00 5.00 7.00 52.00
PERTUMBUHAN TAHUNAN (% YOY)
Q1 2016 -21.88 -18.51 -9.97 62.09 -58.32 -36.65 -27.57 -46.20 -22.10 -50.86 33.34 -100.00 -42.10 -35.02
- -
Q2 2016 -45.81 13.49 -53.38 170.20 -80.29 100.00 -61.37 -43.47 11.49 -59.32 182.12 -100.00 100.00 -30.83
Q3 2016 -13.77 -14.18 50.28 17.95 -1.45 -4.49 8.25 -40.89 -28.17 50.40 53.52 -35.30 -38.97 -4.67
Q4 2016 105.76 8.94 8.92 10.53 137.26 61.00 52.98 138.83 -13.04 48.68 59.84 116.36 41.67 66.81
Keterangan : USA = Amerika Serikat, Phil = Filipina, UE = Uni Eropa, MAL = Malaysia
Sumber : BI (diolah)
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 8
PDRB Impor Luar Negeri
100 0
gPDRB Impor Luar Negeri
80 -10
-20
Rp Miliar
60
% yoy
-30
40
-40
20 -50
- -60
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q.4
2015 2016
Sumber : BPS
% yoy
4,000 6
3,000 4
2,000
1,000 2
- 0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q.4
2015 2016
Sumber : BPS
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 9
Indeks ITKRealisasi
110
Indeks Pendapatan
105
Sumber : BPS
100
2013 2014 2015 2016
1 -15
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Bloomberg, diolah
1,000 0
500 -20
0 -40
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Dinas Perkebunan
0 -100 0 -30
2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Dinas Perkebunan Sumber : Bloomberg, diolah
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 10
USD/kg PRICE (USD/kg) % yoy
4 0
gPRICE (yoy)
3
-10
2
-20
1
0 -30
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : Bloomberg, diolah
949.09
553.93
Rp Miliar Nominal (Rp Miliar) yoy
2,000 Pertumbuhan (yoy) - rhs 60 (Rp Miliar)
109.60
40 52.64 7.80
1,000
20 2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BKPM
0 0
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
1,000 20
500 0
0 -20
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 11
55.73
(US$ JUTA)
30.43
22.32 19.34 20.54
110
100
90
80
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rp Miliar KREDIT INVESTASI yoy 2013 2014 2015 2016
4,000 40
gKREDIT (% yoy - rhs) Sumber : BPS
30
3,000
20
2,000 10
0
1,000
-10
0 -20
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
1,500
40
1,000
20
500
0 0
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 12
Volume VOLUME (Ton) % yoy
15 (Ton) 200
gVOLUME(%)
10 100
5 0
0 -100
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
5 95
0
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 90 Sumber : BPS
-5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2014 2015 2016
-10 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 13
Indeks
150 Konsumsi Barang Tahan Lama
100
50
Sumber : BI
0
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2012 2013 2014 2015 2016
%
75
70
Kredit Pertambangan % yoy 65
Rp Miliar
120 %Kredit 20 60
100 0 55
80 Sumber : BI
-20
60 50
-40 1 2 3 4
40
20 -60 2016
0 -80
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2014 2015 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 14
Rp Miliar Belanja Pegawai % yoy
500 gBELANJA (% yoy) 60
50
400 40
30
300 20
200 10
0
100 -10
-20
0 -30
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2014 2015 2016
Sumber : Kanwil Perbendaharaan
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 15
Volume VOLUME (Ton) % yoy
50 (Ton) gVOLUME (%) 30
20
40
10
30 0
20 -10
Indeks -20
5 SKDU Pertanian SKDU Kebun 10
-30
SBT SBT
0 -40
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
0
2014 2015 2016
-5
Sumber : BI
80 20
10
60
0
40
-10
20 -20
0 -30
2012 2013 2014 2015 2016
Sumber : BI
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 16
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 17
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 18
2 150
1
100
0
I II III IV I II III IV I II III IV
50
-1 2014 2015 2016
10
0
I II III IV I II III IV I II III IV
2014 2015 2016
-10
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 19
LS Penjualan Ekspor - lhs
4 20
Ekspor (yoy) - rhs
2
0
0
I II III IV I II III IV I II III IV
-2 2014 2015 2016 -20
Turun Naik
29% 28%
0.00
I II III IV I II III IV I II III IV
-0.50
2014 2015 2016
-1.00
-1.50
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 20
LS Biaya Bahan Baku
LS Biaya Energi
2 LS Biaya Tenaga Kerja
0
I II III IV I II III IV I II III IV
2014 2015 2016
-2
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 21
1 LS Margin LS Harga Jual
0.5
0
I II III IV I II III IV I II III IV
-0.5 2014 2015 2016
-1
LS Investasi - lhs
2.5 15.0
PDRB Investasi (yoy) - rhs
2
10.0
1.5
Skala Likert
1
5.0
0.5
0 0.0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
2013 2014 2015 2016
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 22
Kepulauan Riau 68.00
Sumatera Utara 18.30
Riau 4.31
Sumatera Barat 3.83
Sumatera Selatan 2.77
Lampung 1.31
Aceh 0.99
Jambi 0.22
Kep Bangka Belitung 0.17
Bengkulu 0.12
0 20 40 60 80
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 23
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 24
ANGGARAN PENDAPATAN APBD 2016
PAD Rp 754,61 M
Transfer Pusat Rp 1.461,81 M
Lain-lain Rp 2,50 M
Total Rp 2.218,92 M
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 25
*) Merupakan data sementara
Sumber : Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Bengkulu
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 26
ANGGARAN BELANJA APBD 2016
Belanja Operasi Rp 1.584,98 M
Belanja Modal Rp 444,15 M
Tidak Terduga Rp 10,00 M
Transfer Rp 298,02 M
Total Rp 2.337,15 M
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 27
*) Merupakan data sementara
Sumber : Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Bengkulu
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 28
*) Merupakan data Sementara
Sumber : Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 29
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 30
5.00
4.53
3.02
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 31
20 Inflasi (IHK)
Volatile Foods
Administered Prices
15
Inflasi (%,yoy)
10
0
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11
2014 2015 2016
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 32
BAHAN MAKANAN
-0.04 INFLASI TAHUNAN (% yoy)
-0.02 TW III 2016
-0.01 3,02
TW IV 2016
3,85
KOMODITAS DENGAN
PENINGKATAN ANDIL INFLASI
TERTINGGI :
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 33
Kelompok Tw III 2016 Tw IV 2016 Perubahan
Bahan
Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
Makanan
Padi-padian,
Umbi-umbian, -11.81 -0.73 -15.19 -0.96 -0.23
dan Hasilnya
Daging dan
15.91 0.42 15.08 0.39 -0.03 MAKANAN JADI,
hasil-hasilnya
MINUMAN, ROKOK,
Ikan Segar 9.50 0.33 14.87 0.49 0.16
Ikan DAN TEMBAKAU
4.26 0.03 10.01 0.06 0.03 INFLASI TAHUNAN (% yoy)
Diawetkan
Telur, Susu, TW III 2016
dan Hasil- -1.19 -0.03 -0.44 -0.01 0.02
5,73
hasilnya TW IV 2016
6,45
Sayur-sayuran 11.11 0.32 5.56 0.16 -0.16
Kacang- KOMODITAS DENGAN
-0.06 0.00 -0.02 0.00 0.00 PENINGKATAN ANDIL INFLASI
kacangan
TERTINGGI :
Buah-buahan 14.83 0.32 2.45 0.06 -0.26
Bumbu-
-2.84 -0.09 16.79 0.52 0.61
bumbuan
Lemak dan
12.97 0.20 18.32 0.27 0.07
Minyak
Bahan
Makanan 1.97 0.00 2.68 0.00 0.00
Lainnya
Inflasi
3.02 0.77 3.85 0.98 0.21
Kelompok
Kelompok Tw III 2016 Tw IV 2016
Makanan Jadi, Perubahan
Bahan Tw III 2016 Tw IV 2016 Perubahan Minuman, Rokok Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
Makanan Andil dan Tembakau
Inflasi Inflasi Inflasi Andil
Makanan Jadi 3.60 0.34 4.53 0.42 0.09
Beras -20.74 -0.40 16.94 0.30 0.71 Minuman yang
5.52 0.13 6.01 0.14 0.01
Nila 5.90 0.06 12.85 0.12 0.06 Tidak Beralkohol
Tembakau dan
Bayam 20.55 0.07 44.37 0.13 0.06 Minuman 10.41 0.45 10.79 0.47 0.02
Keterangan Beralkohol
Inflasi Kelompok 5.73 0.92 6.45 1.04 0.12
Perubahan andil merupakan selisih andil inflasi pada triwulan
laporan terhadap andil inflasi triwulan sebelumnya.
Tanda positif (-) menunjukkan penurunan andil inflasi, Makanan Jadi, Tw III 2016 Tw IV 2016 Peru-
demikian pula sebaliknya. Minuman, Rokok bahan
dan Tembakau Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 34
PERUMAHAN, AIR,
LISTRIK,GAS, DAN BAHAN
BAKAR
INFLASI TAHUNAN (% yoy)
TW III 2016
2,53
TW IV 2016
2,62
KOMODITAS DENGAN TRANSPORTASI,
PENINGKATAN ANDIL INFLASI KOMUNIKASI, dan JASA
TERTINGGI KEUANGAN
INFLASI TAHUNAN (% yoy)
TW III 2016
7,15
TW IV 2016
7,85
KOMODITAS DENGAN
Kelompok Tw III 2016 Tw IV 2016 PENURUNAN ANDIL INFLASI
Perumahan, Air, Perubahan TERTINGGI
Listrik, Gas, dan Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
Bahan Bakar
Biaya Tempat
1.89 0.25 1.79 0.23 -0.01
Tinggal
Bahan Bakar,
Penerangan, dan 4.54 0.22 4.99 0.24 0.02
Air
Perlengkapan Subkelompok Tw III 2016 Tw IV 2016
1.89 0.03 2.04 0.03 0.00
Rumah Tangga Transpor, Perubahan
Penyelenggaraan Komunikasi, dan Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
2.30 0.04 2.65 0.05 0.01
Rumah Tangga Jasa Keuangan
Inflasi Kelompok 2.53 0.54 2.62 0.55 0.02 Transpor 9.09 1.21 10.10 1.33 0.13
Komunikasi Dan
0.70 0.02 0.67 0.02 0.00
Pengiriman
Perumahan, Air, Tw III 2016 Tw IV 2016 Peru- Sarana dan
Listrik, Gas, dan bahan Penunjang 5.48 0.10 5.44 0.10 0.00
Bahan Bakar Inflasi Andil Inflasi Andil Andil Transpor
Sewa Rumah 1.49 0.04 3.96 0.11 0.07 Jasa Keuangan 4.93 0.01 4.93 0.01 0.00
Tarif Listrik 1.68 0.05 2.88 0.08 0.03 Inflasi Kelompok 7.15 1.34 7.85 1.47 0.13
Kayu Balokan -3.57 -0.03 0.00 0.00 0.03
Sumber : BPS Transpor, Tw III 2016 Tw IV 2016 Perubahan
Komunikasi, dan
Inflasi Andil Inflasi Andil Andil
Jasa Keuangan
Angkutan Udara 69.76 1.55 73.37 1.62 0.07
Bensin -12.14 -0.45 -11.20 -0.42 0.04
Sepeda Motor 3.52 0.08 4.25 0.10 0.02
Sumber : BPS
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 35
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 36
INFLASI OKTOBER 2016
0,53%
KOMODITAS INFLATOIR (Andil %mtm)
- Cabai Merah 0,30
- Angkutan Udara 0,14
- Daging Ayam Ras 0,10
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 37
INFLASI JANUARI 2017
0,98%
KOMODITAS INFLATOIR (Andil %mtm)
- Daging Ayam Ras 0,26
- Tarif Listrik 0,13
- Tarif Pulsa Ponsel 0,12
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 38
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 39
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 40
Babel 6.75
Sumut 6.34
5.00 Padang
Bengkulu 5.00 Palembang
Sumbar 4.89 4.00 Bengkulu
3.35
Sumatera 4.53 Bandar Lampung
Jambi 4.39 3.00
Riau 4.04 2.00
Aceh 3.95 1.25
Sumsel 3.58 1.00
Kepri 3.53
-
Nasional 3.02 Sasaran inflasi nasional 2014 2015 2016
Lampung 2.78 4%±1% (1.00)
Sumber : BPS, diolah (0.67)
Sumber : BPS
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 41
Beras
5%
10%
37%
18%
15%
15%
Kantor Walikota
Kantor Lurah Muara Bangkahulu
Kantor Camat Gading Cempaka
kantor Lurah Kampung Bali
Kantor Camat Selebar
Kantor Camat Kampung Melayu
Gula
6%
14%
41%
14%
11%
14%
Sumber : BULOG
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 42
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 43
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 44
1
SKDU [Survei Kegiatan Dunia Usaha] adalah
Survei Bank Indonesia untuk mendapatkan
informasi dini mengenai indikasi perkembangan
kegiatan ekonomi di sektor riil secara triwulanan
yaitu triwulanan yang sedang berjalan dan
perkiraan pada triwulan yang akan datang.
2
Saldo Bersih Tertimbang (SBT) merupakan
indikator untuk mengetahui naik atau turunnya
kegiatan usaha. SBT bernilai positif menunjukkan
bahwa kegiatan usaha mengalami peningkatan
(ekspansi), dan apabila negatif, kegiatan usaha
mengalami penurunan (kontraksi).
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 45
PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN,
KEHUTANAN, DAN PERIKANAN
20.00%
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
10.00%
0.00% 45%
Akses Kredit Likuiditas Rentabilitas
I II III IV I II III IV
40%
35.95%
34.64%
29.17%
36.77%
40.65%
5%
0%
Q3 2016 Q4 2016
4
Kemampuan likuiditas menunjukkan ketahanan
korporasi dalam hal pembiayaan kegiatan
3
Saldo Bersih merupakan selisih antara responden korporasi dalam jangka pendek
5
SKDU yang menjawab baik dan buruk. Nilai Saldo kemampuan rentabilitas merupakan kemampuan
bersih yang semakin positif menunjukkan kondisi korporasi dalam hal pembiayaan kegiatan
pembiayaan yang semakin baik. perusahaan dalam jangka panjang
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 46
Perdagangan
11%
Lain-lain
Konstruksi 16%
11%
Industri
Pengolahan
10%
Perikanan Pertanian
10% 42%
Konsumsi
1%
Modal
Investasi
Kerja
48%
51%
50
0
I II III IV I II III IV I II III IV I*
*Januari 2017
-100
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 47
NPL KORPORASI
PERTANIAN, PERBURUAN DAN KEHUTANAN
100 INDUSTRI PENGOLAHAN
KONSTRUKSI
PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN
50
0
I II III IV I II III IV I II III IV I*
2014 2015 2016 2017
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 48
Konsumsi Cicilan Tabungan
73.06
64.45
21.05
14.25 16.65
10.30
Q3 2016 Q4 2016
GIRO TABUNGAN
120
100 DEPOSITO PERSEORANGAN
80
60
40
20
0
-20 I II III IV I II III IV I II III IV I*
*Januari 2017
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 49
PERSEORANGAN BUKAN PERSEORANGAN
0
I II III IV I II III IV I II III IV I*
2014 2015 2016 2017
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 50
s.d. Tipe 21 Tipe 22 s.d. 70
8 Tipe Diatas 70 Ruko dan Rukan
KPR/KPA
*Januari 2017
0
I II III IV I II III IV I II III IV I*
2014 2015 2016 2017
*Januari 2017
KPR / KPA
17%
Lainnya KKB
34% 9%
MULTIGUNA
40%
Menengah
23%
Mikro
37%
Kecil
40%
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 51
10 UMKM MIKRO
KECIL MENENGAH
*Januari 2017
0
I II III IV I II III IV I II III IV I*
2014 2015 2016 2017
UMKM MIKRO
60.00
KECIL MENENGAH
40.00
20.00
0.00
I II III IV I II III IV I II III IV I*
-20.00
2014 2015 2016 2017
UMKM MIKRO
KECIL MENENGAH
20
18
16
14
12
I II III IV I II III IV I II III IV I*
2014 2015 2016 2017
*Januari 2017
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 52
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 53
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 54
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 55
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 56
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 57
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 58
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 59
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 60
1
Hasil penelitian secara lengkap dapat diperoleh di
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Bengkulu
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 61
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 62
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 63
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 64
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 65
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 66
1,600 Netflow
Inflow
Outflow
Jutaan Rp.
600
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11
(400)
2015 2016
(1,400)
5,000 200%
Jutaan Rp
100%
- 0%
I II III IV I II III IV I II III IV
2014 2015 2016
1
Data inflow hanya mencakup perputaran uang
kartal oleh perbankan di Provinsi Bengkulu,
sementara pemusnahan uang kartal mencakup
seluruh pemusnahan uang kartal yang dikelola oleh
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Bengkulu, termasuk kas titipan Lubuk Linggau.
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 67
81
67 72
56 62 61 58
51
I II III IV I II III IV
2015 2016
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 68
500,000 200%
TUKAB g TUKAB (yoy) rhs
150%
400,000
100%
TUKAB (Rp Miliar)
300,000 50%
200,000 0%
-50%
100,000
-100%
0 -150%
1 3 5 7 9 11 1 3 5 7 9 11
2015 2016
2
Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB)
merupakan transaksi uang kartal antara bank yang
mengalami kelebihan uang kartal dengan pecahan
tertentu (long) dengan bank yang mengalami
kekurangan uang kartal dengan pecahan tertentu
(short).
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 69
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 70
Agustus 2015
4,91
Agustus 2016
3,30
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 71
Pendidikan Tertinggi yang
2015 2016
Ditamatkan (Agustus)
SD ke bawah 42,26 35,69
Sekolah Menengah Pertama 18,67 19,93
Sekolah Menengah Atas 20,40 19,60
Sekolah Menengah Kejuruan 6,83 9,16
Diploma I/II/III 2,28 2,53
Universitas 9,55 13,09
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 72
1
Indeks
104
102 Batas Normal
100
98
96
94
92 Sumber : BPS
90
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2014 2015 2016
1
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah rasio antara indeks
2
harga yang diterima petani dengan indeks harga NTUP menggambarkan keuntungan yang
yang dibayar petani yang dinyatakan dalam diperoleh petani dari selisih antara indeks harga
persentase. Nilai tukar petani merupakan salah satu pengeluaran yang terkait dengan keperluan
indikator dalam menentukan tingkat produksi dan penambahan barang modal (BPPBM)
kesejahteraan petani. dengan indeks harga yang diterimanya
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 73
KEMISKINAN (%)
SEPT 2015
17,16
SEPT 2016
17,03
INDEKS KEDALAMAN
KEMISKINAN (P1)
SEPT 2015
3,63
SEPT 2016
2,79
INDEKS KEPARAHAN
KEMISKINAN (P2)
SEPT 2015
1,16
SEPT 2016
0,64
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 74
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 75
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 76
2011 2012
100 2013 2014
2015
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-100
75 2011 2012
2013 2014
2015
25
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
-25
-75
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2011 2012
2013 2014
-10
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 77
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 78
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 79
Kajian Ekonomi & Keuangan Regional Provinsi Bengkulu Edisi Februari 2017 80
2015 2016
Indikator 2015 2016
I II III IV I II III IV
PDRB ADHK Penggunaan (Rp Miliar) 9,760.57 38,066.01 9,790.38 10,083.19 10,303.73 40,082.87
9,322.74 9,395.66 9,587.04 9,905.57
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 6,138.85 24,007.90 6,203.90 6,411.10 6,480.56 25,410.09
5,883.93 5,940.21 6,044.91 6,314.52
Pembentukan Modal Tetap Bruto 4,457.69 16,572.90 4,069.81 4,451.92 4,849.44 17,601.98
3,922.15 4,028.32 4,164.74 4,230.80
Volume Ekspor Non Migas (Juta ton) 387.64 1,829.44 351.00 1,757.32
485.96 502.24 453.60 319.00 492.71 594.61