Referensi
UU RI No. 18/1999 tentang Jasa Konstruksi
PP No. 29/2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Kepres No. 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah
Tinjauan tentang Undang-Undang Jasa Konstruksi, 2003, Ir.
Nazarkhan Yasin
Peserta lelang
Adalah rekanan yang bergerak dalam bidang jasa pemborongan,
yang berhak mengikuti dan hadir pada saat pelelangan.
Rekanan
Adalah badan hukum yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi
yang berhak mengikuti prakualifikasi dan pelelangan.
Kontraktor
Adalah badan hukum yang mengajukan penawaran harga pekerjaan
yang telah ditunjuk oleh pemilik atau pemimpin proyek dan telah
menandatangani kontrak untuk melaksanakan pekerjaan.
Kontrak
Adalah suatu perikatan yang dituangkan dalam perjanjian tertulis
dan isi kontrak telah disepakati oleh pemberi kerja dan mitra kerja,
setelah ditanda tangani merupakan hukum bagi kedua belah pihak
yang menandatangani.
Dokumen kontrak
Adalah suatu dokumen yang memuat persyaratan-persyaratan dan
ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pekerjaan yang diperjanjikan, sesuai dengan dokumen
pengadaannya.
Dokumen Pengadaan
Adalah suatu dokumen yang memuat persyaratan-persyaratan dan ketentuanketentuan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pekerjaan yang terdiri
dari :
a. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
b. Gambar-gambar pekerjaan
c. Perubahan-perubahan RKS dan gambar-gambar pekerjaan
d. Berita acara penjelasan pekerjaan dan peninjauan lapangan berupa
perubahan-perubahannya.
Dokumen Pelelangan
Adalah dokumen pengadaan yang digunakan dalam suatu pelelangan
pekerjaan yang diterbitkan oleh pemilik
Penawar
Adalah peserta lelang yang telah diundang oleh pemilik untuk mengajukan
penawaran berdasarkan ketentuan pelelangan yang berlaku.
Engginers Estimate (EE) atau Estimasi Perencanaan
Adalah perkiraan biaya pekerjaan proyek / bagian proyek yang dibuat oleh
perencana dan atau konsultan.
Owners Estimate (OE) atau estimasi pemilik
Adalah perkiraan biaya pekerjaan proyek / bagian proyek yang dibuat oleh
panitia yang merupakan peninjauan kembali Engineers Estimate (EE) disahkan
oleh pemimpin proyek.
Kolusi
Adalah persengkongkolan antara pihak yang kuasa
dengan pihak yang berkepentingan, atau sejenis
dengan maksud saling menguntungkan, yang berakibat
merugikan negara dan / atau masyarakat.
Korupsi
Adalah tindak pidana menurut undang-undang nomor 3
tahun 1991 melakukan perbuatan memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau suatu badan dengan
menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana
yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang
secara langsung atau tidak langsung dapat merugikan
keuangan negara dan atau perekonomian negara
Nepotisme
Adalah Kecenderungan untuk mengutamakan serta
menguntungkan sanak saudara sendiri.
Pelelangan umum
Adalah pelelangan yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara
luas melalui media massa, media cetak, dan papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum sehingga masyarakat luar dunia usaha yang berminat dan
memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
Pelelangan terbatas
Adalah pelelangan untuk pekerjaan tertentu yang diikuti oleh sekurang-kurangnya
lima rekanan yang tercantum dalam daftar rekanan terseleksi (DRT) yang dipilih
diantara rekanan yang tercatat dalam daftar rekanan mampu (DRM) sesuai dengan
bidang usaha atau ruang lingkupnya atau kualifikasi kemampuannya dengan
pengumuman secara luas, melalui media massa, media cetak dan papan
pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia
usaha dapat mengetahuinya.
Pemilihan langsung
Adalah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa tanpa melalui pelelangan umum
atau pelelangan terbatas yang dilakukan dengan membandingkan sekurangkurangnya 3 penawar dan melakukan negoisasi, baik treknis maupun harga,
sehingga diperoleh harga yang wajar dan teknis yang dapat
dipertanggungjawabkan dari rekanan yang tercatat dalam daftar rekanan mampu
(DRM), sesuai bidang usaha, ruang lingkupnya, atau kualifikasi kemampuannya.
Pengadaan langsung
Adalah pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan diantara rekanan
golongan ekonomi lemah tanpa melalui pelelangan umum atau pelelangan
terbatas atau langsung.
1. KESIMPULAN
- Proses pelaksanaan pengadaan barang jasa konstruksi dapatlah berjalan
dengan efektif bila didukung dengan adanya suatu hubungan kerja sama
(Coordinating) yang terkontrol diantara pihak-pihak yang terlibat didalam suatu
proyek.
- Proses Kegiatan yang dilakukan oleh manusia bertolak pada salah satu
prasarana penunjang dalam hal komponen fisik bangunan untuk dapat mengerjakan
serta mengembangkan berbagai usahanya.
- RMP merupakan bagian yang sangat penting dalam penerapan sistem
manajemen mutu, dimana RMP dokumen perencanaan yang harus dibuat sebelum
proses realisasi penyelenggaraan proyek dengan tujuan memberikan kepastian
jaminan mutu (quality assurance) atas konsistensi proses dan produk yang akan
dihasilkan.
2. SARAN
Mata kuliah aspek hukum dalam pembangunan sangat membantu mahasiswa
dalam mengenal dunia jasa konstuksi terutama dalam bidang pengadaan barang dan
jasa sebagai mahasiswa tentunya penulis sangat mengharapkan adanya studi
lapangan baik pada suatu institusi, lembaga maupun proyek guna memperdalam
pengetahuan dan siap bila nantinya terjun dalam dunia jasa konstruksi
Tugas
BUAT MAKALAH TENTANG :
Absen no :
1. Pengertian hukum dalam
pelaksanaan proyek konstruksi
2. Tinjauan tentang UU No. 18/1999
tentang Jasa Konstruksi
3. Tinjauan tentang PP No. 29/2000
tentang Penyelenggaraan Jasa
konstruksi