Oleh :
Aji Rahmantyo (10312523)
Ira Damayanti (13312773)
Ovie Lativatul Khofiyah (18311908)
Rara Dwi Noviarti (16312030)
Reggiant Derurung (18311887)
LATAR BELAKANG
• Tes Pits
• Tes Triaksial
Sudut geser 350
• Tes Pemadatan lab
Hasil yang didapat yaitu kadar air optimum
21,5% dan dry density 15,6 kN/m3
METODE PENYELESAIAN
PENGARUH GRAVEL
TERHADAP FAKTOR AMAN
METODE PENYELESAIAN
SOLUSI :
Kelompok kami memberikan solusi dari permasalahan
tanah collapsible ini adalah sebagai berikut:
• Metode Kimia (Metode elektroosmosis)
Elektroosmosis merupakan salah satu metode yang
efektif untuk mengurangi kadar air. Semakin besar
tegangan listrik yang diberikan semakin cepat pula
keluarnya air yang terjadi, sedangkan semakin dekat jarak
katode dan anode semakin mempercepat keluarnya air
yang terjadi.
ANALISIS KELOMPOK
Metode elektroosmosis dilakukan dengan
menanam seperangkat elektroda ke dalam tanah
lalu melewatkan arus searah (DC) di antara
seperangkat elektroda tersebut. Arus listrik akan
menyebabkan timbulnya aliran air dari anode
menuju katode. air tertarik menjauhi anode dan
dengan kandungan kation bebasnya bergerak
mendekati katode, prosesnya dikenal dengan
penukaran kation. Elemen katode biasanya berupa
pipa logam berpori yang sekaligus di gunakan
sebagai titik sumur untuk memompa air dari lapisan
tanah. Sementara itu elemen anode dapat berupa
batang logam yang dihubungkan dengan genset
sebagai sumber energi. katode maupun anode
harus ditempatkan sampai sedalam sekitar 12-15
cm di bawah elevasi terendah yang akan di
stabilisasikan.
ANALISIS KELOMPOK
• Kelebihan metode Elektroosmosis :
1. Biaya peralatan yang murah dan mudah
didapat Ekonomis
2. Dapat mempercepat proses konsolidasi dan
meningkatkan kekuatan tanah.
Kekurangan metode Elektroosmosis :
1. Efisiensi proses saat elektroosmosis
berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
2. Kebutuhan tenaga yang cukup besar
(berkisar antara 1 sampai 10 kW/m3 tanah).
ANALISIS KELOMPOK
• Metode Mekanik
– Kompaksi Antara Tanah Pasir Dengan Tanah Lanau
Cara untuk memperbaiki nilai kohesif tanah lanau adalah
dengan kompaksi antara tanah pasir dengan tanah lanau.
Kompaksi antara tanah pasir dengan tanah lanau dapat
meningkatkan nilai kohesif dan sudut geser tanah lanau.
Berdasarkan jurnal JRSSD, Edisi Juni 2016, vol.4 No.2, Hal
318-327 (ISSN :2303-0011), didapatkan bahwa
penambahan pasir sebesar 30% merupakan nilai
optimum untuk meningkatkan nilai kohesif tanah lanau.
Keuntungan dari metode perbaikan tanah lanau dengan
kompaksi adalah kemudahan dalam proses pengerjaan
perbaikan tanah. Kelemahan dari metode perbaikan ini
adalah biaya pengerjaan yang besar.
ANALISIS KELOMPOK
• Metode Mekanik
– Geomat
enviromate geomat adalah material teknik sipil jenis baru
yang telah banyak digunakan dalam konversi air, proteksi
erosi, perlindungan lereng, dan memperluas green area
sehingga dapat memperbaiki kondisi lingkungan.
Enviromate geomat ini dirancang untuk menstabilkan
permukaan tanah pada awal pembentukan lereng dan juga
membantu vegetasi tumbuh dan berkembang. Setelah
vegetasi mulai tumbuh, material ini akan menjadi
perkuatan jangka panjang yang kokoh bagi sistem
perakaran vegetasi tersebut.
ANALISIS KELOMPOK
KESIMPULAN KELOMPOK