com
BAB IX
TEKAN BEBAS
A. Maksud
1. Maksud percobaan adalah untuk menentukan kuat tekan bebas tanah
kohesif.
Pemeriksaan kuat tekan bebas dapat dilakukan pada tanah asli atau
contoh tanah padat buatan, dan
2. Kuat tekan bebas adalah besarnya tekanan axial (kg/cm2), yang
diperlukan untuk menekan suatu silinder tanah sampai pecah atau
besarnya tekanan yang memberikan perpendekan tanah sebesar 20
%, apabila sampai dengan perpendekan 20 % tersebut tanah tidak
pecah.
B. Benda uji
Benda uji berupa tanah kohesif berbentuk silinder. Tinggi silinder
harus antara 2-3 kali diameter. Diameter minimum benda uji adalah 3,3
cm. Apabila diameter benda uji < 7,1 cm, butir tanah terbesar yang
diijinkan adalah 1/10 kali diameter benda uji, sedang bila diameter benda
uji > 7,1 cm butir tanah terbesar yang diijinkan 1/6 kali diameter.
C. Alat
Peralatan yang digunakan dalam percobaan uji tekan bebas antara
lain:
1. Alat/mesin penekan tanah,
2. Alat pengeluar contoh tanah dari tabung contoh,
3. Pengukur regangan,
4. Tabung cetak belah,
5. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram,
6. Stopwatch,
7. Alat bubut tanah, dan
8. Alat-alat pemeriksa kadar air, pengukur diameter dan tinggi dan
sebagainya.
D. Pelaksanaan
Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam percobaan tekan bebas
antara lain sebagai berikut:
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
E. Hasil Pengamatan
1. Jenis tanah yang diuji : Tanah Undisturb
2. Diameter contoh : 6,67 cm
3. Tinggi contoh, Lo : 10,826 cm
4. Luas mula-mula, Ao : 34,942 cm
5. Volume contoh : 349,42 cm3
6. Berat contoh : 674,15 gram
7. Berat volume : 1,929 gr/cm3
8. Berat cawan + tanah basah : 690,2 gram
9. Berat cawan + tanah kering : 516,6 gram
10. Berat cawan : 20,39 gram
11. Berat air : 173,6 gram
12. Berat tanah kering : 496,21 gram
13. Kadar air : 34,985 %
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
F. Perhitungan
1. Menghitung regangan axial pada pembebanan seperti rumus 9.1,
AL
ε = .....................................................................................(9.1)
Lo
Keterangan : AL = pemendekan tinggi benda uji (cm)
Lo = tinggi benda uji semula (cm)
2. Menghitung luas rata-rata penampang benda uji dengan koreksi akibat
pemendekan seperti rumus 9.2,
Ao
A= ..........................................................................................(9.2)
1− ε
Keterangan : Ao = luas penampang benda uji mula-mula (cm2)
ε = regangan
3. Menghitung tekanan axial yang bekerja pada benda uji setiap
pembebanan seperti rumus 9.3,
P
σ =
A
kg/cm2.....................................................................................(9.3)
Keterangan : P = gaya beban yang bekerja, yang dihitung dari
pembacaan arloji ukur cincin beban.
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
G. Pembahasan
Maksud percobaan adalah untuk menentukan kuat tekan bebas
tanah kohesif.Pemeriksaan kuat tekan bebas dapat dilakukan pada tanah
asli atau contoh tanah padat buatan, juga dapat memeriksa parameter
geser tanah intern ( φ ) dan kohesi tanah (C) pada kondisi tanah kohesif,
terutama tanah lempung yang kenyang air.
Kuat tekan bebas adalah besarnya tekanan axial (kg/cm2), yang
diperlukan untuk menekan suatu silinder tanah sampai pecah atau
besarnya tekanan yang memberikan perpendekan tanah sebesar 20 %,
apabila sampai dengan perpendekan 20 % tersebut tanah tidak pecah.
1. Grafik tekan bebas dibuat berdasarkan regangan (absis) dan tekanan
yang bekerja (ordinat).
2. Harga maksimum tekanan maksimum axial yang terjadi merupakan
kuat tekan bebas tanah yang diperiksa.
3. Jika benda uji tidak mengalami pecah, maka kuat tekan adalah
tekanan pada regangan 6 %
(Sumber: Panduan Praktikum Mekanika Tanah)
Berdasarkan sifat kekerasan tanah, ada 2 cara mengukur kuat tekan
bebas tanah, yaitu :
a. Untuk tanah keras, diukur besarnya tanah aksial yang diperlukan
untuk menekan silinder tanah, grafik hubungan ε dan T, untuk tanah
keras akan naik tajam pada permukaan grafik, hingga mencapai σ
maksimal pada saat sudut pecah α , kemudian menurun konstan pada
σ tertentu.
b. Untuk tanah lunak diukur besarnya tekanan yang memberikan
pemendekan … %, apabila diberi tekanan aksial tidak hancur
melainkan mengembang. Grafik hubungan antara γ dan ε untuk
tanah jenis ini akan naik perlahan- lahan dan kemudian akan
mencapai T tertentu. Akhirnya konstan.
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
3. Tanah harus terdiri dari butiran sangat halus. Tegangan keliling efektif
awal adalah tekanan kapiler residu yang merupakan fungsi dari
tekanan pori residu (- ur). Hal ini berarti pengujian tekan bebas hanya
cocok untuk tanah lempung, dan
4. Proses pengujian harus berlangsung dengan cepat sampai mencapai
keruntuhannya. Hal ini merupakan pengujian tegangan total dan
kondisinya harus tanpa drainasi selama pengujian berlangsung. Jika
waktu yang dibutuhkan dalam pengujian terlalu lama, penguapan dan
pengeringan benda uji akan menambah tegangan keliling dan dapat
menghasilkan kuat geser yang lebih tinggi. Waktu yang cocok
biasanya sekitar 5 sampai 10 menit.
Tanah overconsolidated (terlalu konsolidasi) adalah tanah di mana
tegangan efektif yang pernah membebaninya pada waktu yang lampau,
lebih besar daripada tegangan efektif yang bekerja pada waktu sekarang.
Tanah normally consolidated (terkonsolidasi normal) adalah tanah di
mana tegangan efektif yang membebani pada waktu sekarang, adalah
nilai tegangan maksimum yang pernah dialaminya.
Catatan :
Pemeriksaan kuat tekan bebas dengan alat ELE EL 25 – 080. Alat ini
dapat digunakan untuk benda uji dengan diameter maksimum 5 cm dan
tinggi 10 cm. Tetapi perlengkapan-perlengkapan yang ada termasuk
grafik dipersiapkan khusus untuk benda uji dengan diameter 3,8 cm dan
tinggi 7,6 dan dengan satuan N/mm2.
Pelaksanaan :
1. Memilih per yang diduga mampu memecahkan benda uji yang
diperiksa. Bila ragu-ragu memilih per yang lebih besar,
2. Memasang dan mengklem kartu pada tempatnya,.
3. Memasang benda uji sentris pada plat bawah dan memutar handel
sehingga plat atas menyentuh benda uji,
4. Memasang pensil pada tempatnya dengan ujungnya sedikit masih
bebas dari kartu,
5. Mengatur sekrup pengatur lengan pensil, sehingga ujung pensil
terletak pada garis vertikal nol dari kartu. Kemudian menggeser kartu
sehingga ujung pensil mengikuti garis vertikal nol sampai perpotongan
dengan garis horisontal no.l.
Memajukan pensil sehingga ujungnya menyentuh kartu,
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com
www.afretnobel.blogspot.com
H. Kesimpulan
Dari hasil pengamtan benda uji mengalami retak pada saat regangan
sudah mencapai maksimum yaitu pada tekanan 0,356 kg/cm2.
Dari hasil perhitungan percobaan tekan bebas diperoleh parameter
sebagai berikut:
1. α = 49,5 º
2. ф = 9o
3. Qu = 0,6173 kg / cm2
4. C = 0,264 kg/cm2
www.LaporanTeknikSipil.wordpress.com