BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Air digunakan sebagai p

I.2 TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk :

1. Membuat kitosan dari limbah kulit udang putih sebagai koagulan pada
pengolahan air gambut.
2. Mengetahui kondisi optimum derajat deasetilasi kitosan dari limbah kulit
udang putih.
3. Mengetahui pengaruh dari temperatur terhadap derajat deasetilasi kitosan.

I.3 PERUMUSAN MASALAH

I.4 MANFAAT PENELITIAN

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Meningkatkan pemanfaatan limbah kulit udang putih.

2. Memberikan informasi tentang karakteristik kitosan dari limbah kulit
udang putih.
3. Memberikan alternatif dalam cara pengolahan air gambut.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Air Gambut
Air gambut merupakan air permukaan yang terdapat didaerah
gambut yang tersebar di daratan rendah di wilayah Kalimantan dan
Sumatra. Air gambut sendiri memiliki karakteristik berupa intensitas
warna yang tinggi (berwarna merah kecoklatan), derajat keasaman yang
tinggi ( nilai pH rendah), kandungan zat organik yang tinggi sementara
konsentrasi partikel tersuspensi dan ion rendah. Semakin pekat warna dari
air gambut menunjukkan bahwa makin tingginya kandungan zat organik
yang terdapat didalamnya.
Senyawa utama yang terdapat didalam air gambut adalah asam
humat, asam fulvat, dan human yang merupakan zat pewarna didalam air
gambut. Ketiga senyawa ini terbentuk akibat pelarutan humus yang
terdapat didalam lahan gambut. Asam humat mempunyai berat molekul
yang tinggi dan berwarna coklat hingga hitam. Asam fulvat adalah bagian
dari zat humat yang memilki sifat larut di dalam air, baik dalam suasana
asam maupun suasana basa. Asam fulvat memiliki warna kuning emas
hingga kuning coklat. Sedangkan humin merupakan bagian dari zat humat
yang tidak larut di dalam air dan memilki warna hitam. (Suherman dan
Sumawijaya, 2013).