Anda di halaman 1dari 3

BUKU : SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN

SISTEM PAKAR

BAB 1. SISTEM, POSISI SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN


KEPUTUSAN DAN SISTEM PAKAR

MEMILIH JAWABAN YANG TEPAT

1. Philosopi system mencakup tiga substansi utama yaitu :


c. Pencapaian tujuan, holistic, efektif
2. Tahapan dalam kajian yang menggunakan pendekatan system adalah :
a. Identifikasi dan analisis kebutuhan, perumusan tujuan, formulasi permasalahan,
identifikasi system dan pemodelan untuk perumusan alternative solusi
3. Berdasarkan kejelasan komponen input, proses, output dan lingkup bahasanya,
terdapat empat tipe system yaitu :
c. Sistem analisis, system sintesis, system desain dan system kontrol
4. Pengambilan keputusan dapat dikelompokkan dalam dua cara, yaitu : pengambilan
keputusan secara rasional (normatif) dan pegambilan keputusan secara intuisi.
Pembeda antara kedua tipe pengambilan keputusan tersebut utamanya adalah :
c. Kedua tipe pengambilan keputusan memperhatikan aspek ketidakpastian.
Keputusan rasional didasarkan pada pertimbangan logis dan terukur dalam
merumuskan keputusannya, sedangkan keputusan intuitif lebih didasarkan
pada intuisi pengambil keputusan sehingga sulit untuk ditelusuri.
5. Yang membedakan system sistesis dan system desain adalah :
c. Input dan target outputnya sudah jelas, sedangkan prosesnya harus dirancang
untuk mencapai target output dengan memperhatikan variasi dari input

MENJAWAB DENGAN SINGKAT

1. Sebutkan komponen yang menyusun definisi sistem?


a. Elemen
b. Interaksi
c. Tujuan dan Sub Tujuan
2. Sebutkan empat jenjang dalam pengambilan keputusan manajerial:
a. Direktif, merupakan jenjang pengambilan keputusan yang bersifat arahan-arahan
strategis yang kadang bersifat intuitif
b. Strategis, merupakan jenjang pengambilan keputusan yang tidak bisa diprogram
karena preferensi pengambil keputusan perlu masuk secara utuh
c. Taktis merupakan jenjang pengambilan keputusan yang bisa dibuatkan program
dengan masukan preferensi pengambil keputusan serta hasil analisa data dan fakta
d. Operasional, merupakan jenjang pengambilan keputusan yang bisa dibuatkan program
karena memiliki standar prosedur yang dijalankan secara berulang
3. Sebutkan ciri khas dari keputusan yang bersifat strategis:
Keputusan yang bersifat strategis merupakan keputusan yang memiliki:
a. Jangka waktu yang panjang
b. Lingkungannya dinamis dan mempengaruhi faktor-faktor dengan kepastian yang
sangat rendah
c. Memiliki sifat tidak bisa diberikan program karena preferensi pengambil keputusan
perlu masuk secara utuh.
4. Definisikan dan sebutkan komponen utama dari system pengambilan keputusan :
a. Input, yang terdiri dari input lingkungan, input terkontrol dan input tidak terkontrol
b. Proses yang terdiri dari model rancangan keputusan
c. Output, yang terdiri dari output yang dikehendaki dan output yang tidak dikehendaki
d. Manajemen pengendalian
5. Definisikan dan uraikan komponen utama system pakar
Komponen utama system pakar adalah bagian pengembangan dan konsultasi. Bagian
pengembangan system pakar digunakan oleh penyusunnya untuk memasukkan
pengetahuan dasar ke dalam lingkungan system informasi. Sedangkan bagian konsultasi
digunakan oleh pemakainya untuk mendapatkan pengetahuan ahli serta saran, nasehat
ataupun justifikasi.
6. Menurut saudara, pada kondisi yang bagaimana sistem pengambilan keputusan dapat
secara efektif dan efisien diterapkan?
Ada beberapa kondisi pendekatan sistem dapat efektif dan efisien diterapkan, yaitu:
a. Organisasi memiliki standar prosedur operasional yang jelas sehingga dapat ditelaah
kebutuhan fungsional dan non fungsionalnya.
b. Standar prosedur operasional dapat memberikan alur dan urutan-urutan penyelesaian
permasalahan serta mengatur tata cara penyelesaian permasalahan sehingga dapat
dilakukan break down yang dapat diadopsi menjadi behavior sistem
c. Kemudian standar prosedur operasional menyebutkan terlibatnya dokumen-dokumen
yang mempermudah tracking permasalahan didukung dengan pengkajian terhadap
dokumen-dokumen tersebut, sehingga outputnya dapat diadopsi menjadi rancangan
user interface yang sesuai dengan keseharian user, sehingga user tidak membutuhkan
waktu yang lama untuk mengerti cara kerja kesisteman.
d. Selanjutnya sistem diuji dan dinilai kualitasnya.

Suatu pendekatan sistem dapat diterapkan apabila dalam suatu organisasi memiliki sifat-
sifat dasar dari suatu sistem yang meliputi adanya pencapaian tujuan yang jelas, adanya
konsep sinergitas dalam organisasi, keterbukaan terhadap lingkungan, sifat transformasi,
serta mekanisme pengendalian. Suatu organisasi dapat melakukan analisis kebutuhan
perusahaannya yang dimulai dengan melakukan identifikasi sistem, formulasi masalah,
pembentukan alternatif sistem, determinasi dari realistik fisik, sosial politik, serta
penentuan kelayakan ekonomi dan keuangan perusahaan.

7. Menurut saudara, pada kondisi yang bagaimana sistem pakar dapat secara efektif dan
efisien diterapkan?
Sistem pakar akan sesuai diterapkan pada permasalahan yang bersifat taktis dan strategic,
akan tetapi ranah perihalnya harus jelas dan spesifik. Selain itu system pakar merupakan
salah satu alternative terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan
computer yang didukung oleh teknik kecerdasan buatan, terutama untuk pemecahan
masalah yang kompleks dan belum memiliki algoritma. Dalam penerapannya, system
pakar dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang bersifat nalitis (interpretasi dan
diagnostis, sintesis) dan integrasi yang sesuai dengan konsep system informasi dengan
penerapan data dasar (modelisasi konseptual, konsepsi fisik, restrukturisasi data dan
administrasi dokumen,

Anda mungkin juga menyukai