Oleh
Dwiki Ananta Dewantara
(G41160272)
A
2. Petugas Gudang
a. User harus dapat mengecek ketersediaan obat
b. User harus dapat menghapus barang yang kosong
c. User harus dapat menambahkan daftar obat
d. User harus dapat memeriksa kerusakan obat
e. User harus dapat melaporkan pembelian obat
3. Supliyer
a. User dapat menerima laporan pembelian obat
b. User dapat mengetahui waktu pegiriman
c. User dapat menerima laporan kerusakan obat
Flowchart Sistem Manual
Title
Login
Cek Persediaan
Obat
Iya
Entri Membua
Pengecekan Menerima
t Daftar
Laporan
Persediaa
n Obat
Catat daftar
Data Obat
Pengeriman
Simpan Daftar Obat
Laporan Obat
Obat yang
dibutuhkan
Ada Kerusakan
Laporan ?
Tidak
Ada
Laporan Daftar
pembelian Mengembalikan Laporan
Obat Obat
Selesai
Laporan
Ketersediaan Obat
menerima
Penggantia
penggantian
n Obat
obat
Phase
FC Sistem Komputerized + Deskripsinya
Form 2
Form 3
Form 3
Form 4
Form 5
Form 6
Pegawai yang bekerja di Apotek Bima untuk mengetahui ketersediaan obat yaitu
dengan cara mencari barang terlebih dahulu di Apotek, apabila sudah tidak tersedia maka
melihat stok pada gudang. Jadi petugas yang ada di Apotek harus selalu berkoordinasi
dengan petugas yang berada di dalam gudang agar dapat mengetahui persediaan obat apa
yang tidak ada atau sedang kosong.
Seperti yang kita ketahui Apotek Bima yang berada di Jalan Gajahmada tersebut selalu
ramai oleh pembeli, sehingga pelayanan yang ada di Apotek Bima dapat terbilang lama
terlebih lagi apabila ada orang yang membeli obat racikan. Bahkan sampai
menghasbiskan waktu 2 jam untuk 1 racikan obat dr. Purwanto.
Pegawai yang bekerja di Apotek Bima harus mempunyai STRTTK dan SIK sehingga
harus sekolah farmasi terlebih dahulu untuk bisa bekerja disana dan pegawainya sudah
mengerti tentang obat agar tidak kebingungan saat melayani pasien.
Apotek Bima sering kedatangan resep dari dokter-dokter yang tulisannya masih begitu
jelas, sehingga apoteker tidak banyak mengalami kesulitan dalam pembacaan resep dan
mengambil keputusan dalam obat. Tetapi apabila apoteker masih ragu dengan tulisan
dokter tersebut maka alangkah baiknya apoteker tersebut menanyakan ulang kepada
dokter yang bersangkutan.
Apotek Bima juga dapat menerima pengembalian obat yang salah saat sudah dibeli
asalakan si pembeli tersebut masih membawa nota/resep yang sudah ditebus. Tetapi
hanya obat paten saja yang bisa di kembalikan, apabila obat racikan maka tidak dapat
kembali.
Apotek Bima mempunyai beberapa pegawai yang mempunyai tugas masing-masing
seperti pengecekan obat untuk mengetahui kapan tanggal expired. Sehingga kecil
kemungkinan untuk terjadinya penjualan obat yang sudah kadaluwarsa. Bagian kasir di
Apotek Bima juga yang nantinya akan membuat laporan penjualan.
Suhu yang cocok untuk obat yang ada di Apotek macam-macam tergantung dari jenis
obatnya. Apabila obat tersebut mempunyai tekstur lunak maka disimpan di kulkas, jika
tekstur tidak lunak maka di sesuaikan dengan suhu kamar.