Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

PEMROGRAMAN DASAR

BAHASA C

(Printf, Scanf, Gets, Puts )

Nama : TRY GANJAR WATI

NIM : G41160610

Golongan :A

Deadline : 9 DESEMBER 2016

POLITEKNIK NEGERI JEMBER

JURUSAN KESEHATAN

PRODI D-IV REKAM MEDIK

TAHUN AJARAN 2016/2017


1. Pendahuluan
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah.
Pada tahun 1972 bahasa C pertama kali dirancang oleh Dennis M. Ritchie
di Bell Laboratories. Pada tahun 1978 Dennis dan Brian W. Kernighan
mempublikasikan bahasa C melalui The C Programming Language
sehingga bahasa C dikenal banyak orang. Pada tahun 1989 akhirnya
bahasa C distandarisasi ANSI (American National Standard Institute)
sehingga menjadi bahasa pemrograman standar hingga saat ini.
Kompilernya dapat dibuat pada beberapa platform yang berbeda. Bahasa C
disebut sebagai bahasa pemrograman terstruktur, fungsional karena
strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program bagian
(subrutin/modul). Fungsi selain fungsi utama disebut subrutin/modul dan
ditulis setelah fungsi utama (main) atau diletakkan pada file pustaka dan
akan dipakai disuatu program, maka nama file header-nya harus dilibatkan
dalam program menggunakan preprocessor directive #include. Suatu
program C minimal harus memiliki fungsi main(). Tanpa fungsi itu maka
program C tidak akan dapat dieksekusi, walau dapat dikompilasi. Struktur
program bahasa C adalah sebagai berikut :
void main(){
//statement;
//statement;
//statement;
}
int main(){
//statement;
//statement;
//statement;
return 0;
}
Statement adalah suatu baris instruksi atau perintah tertentu.
Statement menyebabkan suatu tindakan dilakukan oleh komputer.
Sedangkan preprocessor directive adalah bagian yang berisi
pengikutsertaan file atau berkas-berkas fungsi maupun pendefinisian
konstanta atau fungsi makro tertentu. Disaat membuat program pasti
berhubungan dengan statement (ungkapan). Program sebenarnya adalah
kumpulan statement yang dijalankan secara sekuensial. Statement
merupakan satu baris perintah yang dituliskan pada kode program.
Statement memiliki jenis yang berbeda-beda, yaitu :
a. Statement kosong
Statement kosong sering disebut empty statement atau null
statement. Statement jenis ini hanya terdiri atas pengakhir titik koma
(;) saja dan tanpa perintah apapun didalamnya. Statement ini
merupakan statement yang paling sederhana. Contoh : memberi jarak
waktu/delay pada program sehingga antara perintah yang satu dengan
yang lain terdapat jeda beberapa milidetik.
b. Statement ungkapan
Statement jenis ini sering disebut expression statement. Statement
ini dibentuk dari suatu ungkapan dan di akhiri dengan titik koma (;).
Statement ini merupakan statement yang paling umum digunakan pada
program. Contohnya sering terdapat pada algoritma-algoritma
sekuensial biasa. Contoh program :
Luas = panjang * lebar;
X= y;
Y++
c. Statement kendali
Statement jenis ini sering disebut control statement. Statement ini
gunakan untuk mengendalikan proses dari program, misalnya :
1. Untuk menyeleksi kondisi (percabangan) : if , case, dan switch
2. Lompatan (perulangan); for, while , do-while, goto, break, dan
continue

Contoh program :
if (N<0 p="">
{
printf(“nilai N negatif”);
}
else if (N>0){
printf (“nilai N positif”);
}
d. Statement jamak
Statement jenis ini sering disebut compound statement atau block
statement. Statement ini terdiri atas beberapa statement tunggal yang
ditulis pada posisi diantara tanda kurung kurawal “{“ dan “}” .
Statement ini hampir selalu dijumpai pada berbagai macam program.
Contoh program :
{
Scanf(“%f”),&panjang);
Scanf(“%f”),&lebar);
Luas = panjang * lebar;
Printf(“%d”, Luas);

2. Print f
a. Definisi
Printf merupakan fungsi umum yang digunakan untuk
menampilkan sesuatu ke layar. Printf merupakan fungsi output yang
ada di dalam bahasa C. printf dapat menampilkan segala macam tipe
data, printf juga dapat menampilkan kata-kata yang ingin kita
tampilkan. Untuk menampilkan tulisan :

Selamat belajar bahasa C


misalnya, pernyataan yang diperlukan berupa:
printf(“Selamat belajar bahasa C”);

Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf() dengan


argumen atau parameter berupa string. Dalam C suatu konstanta string
ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik-ganda (“). Perlu juga
diketahui pernyataan dalam C selalu diakhiri dengan tanda titik koma
(;). Tanda titik koma dipakai sebagai tanda pemberhentian sebuah
pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.
Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf()
mempunyai makna yang khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk
menyatakan karakter khusus seperti karakter baris-baru ataupun
karakter backslash (miring kiri). Jadi karakter seperti \n sebenarnya
menyatakan sebuah karakter. Contoh karakter yang ditulis dengan
diawali tanda \ adalah:

\” menyatakan karakter petik-ganda


\\ menyatakan karakter backslash
\t menyatakan karakter tab
Dalam bentuk yang lebih umum, format printf()
printf(“string kontrol”, daftar argumen);
dengan string kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang
akan ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur
penampilan dari argumen yang terletak pada daftar argumen. Mengenai
penentu format di antaranya berupa:
1. %d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
2. %f untuk menampilkan bilangan titik-mengambang (pecahan)
3. %c untuk menampilkan sebuah karakter
4. %s untuk menampilkan sebuah string
Karakte
Tipe Argumen Keterangan
r
Untuk menampilkan tipe bilangan bulat
%d,  %i Int
dalam bentuk decimal (basis  10)
%o Int Untuk menampilkan tipe bilangan bulat
dalam bentuk octal (basis 8) tanpa
b. Fungsi diawali angka 0
1. Fungsi printf () berguna untuk menampilkan tipe
Untuk menampilkan bilangan
semua bulatbaik
jenis data
dalam bentuk heksadesimal (basis 16)
number, string, atau karakter.
tanpa
2. Fungsi printf() digunakan diawali
untuk dengan
mencetak tanda
data baik0x atau 0X.
berupa teks,
%x, %X numerik,Int Format x digunakan untuk
konstanta maupun variabel
menampilkan hasil dalam huruf kecil

c. Contoh program dan huruf X untuk menampilkan dalam


huruf besar.
Untuk menampilkan bilangan bulat
%u Int
tanda tanda (unsigned)
%c Char Menampilkan karakter
Menampilkan string (kumpulan
%s char*
karakter)
Menampilkan bilangan real dengan tipe
%f Float
float
Menampilkan bilangan real dengan tipe
%lf Float
double
Menampilkan bilangan real dengan tipe
%ld Float
long int.
%e ,  Menampilkan bilangan real dengan
Double
3.%E
Scanf bentuk eksponen
Menampilkan bilangan real dalam
%ga., Definisi
Scanf Double
merupakan fungsibentuk seperti
masukkan %f,
yang atau
asli %E tergantung
berasal dari bahasa c.
%G
darisatu
Fungsi ini hampir miripdengan Cin. Salah ekspresinya
penyebabnya adalah
bahwa scanf menggunakan file heade r <stdio>. Fungsi ini dapat
menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya mirip dengan
printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier. Seperti halnya
printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan jenis data yang
ada pada arguments. Dalam penggunaannya, scanf() hampir sama
dengan printf().Bedanya, scanf() digunakan menginput data sedangkan
printf() digunakan untuk mengoutput data. Dan dalam penulisan
arguments,dalam scanf() kita harus menambahkan simbol '&' sebelum
variabel.
Karakte
Tipe Argumen Keterangan
r
Untuk membaca
tipe bilangan bulat
%d,  %i Int
dalam bentuk
decimal (basis  10)
Untuk membaca
tipe bilangan bulat
dalam bentuk
%o Int
octal (basis 8)
tanpa diawali
angka 0
Untuk membaca
bilangan bulat
%u int
tanda tanda
(unsigned)
Untuk membaca
%c char
karakter
Untuk membaca
%s char* string (kumpulan
karakter)
Untuk membaca
%f float bilangan real
dengan tipe float
Untuk membaca
bilangan real
%lf float
dengan tipe
double
Untuk membaca
bilangan real
%ld float
dengan tipe long
int.
%e double Untuk membaca
bilangan real
dengan bentuk
eksponen

b. Fungsi
1. Fungsi scanf() berfungsi untuk menginput data baik berupa
bilangan, karakter, ataupun kalimat secara terformat. Berikut
format-format yang digunakan untuk scanf() :
a. %c : Membaca sebuah karakter (character)
b. %s : Membaca sebuah string (string)
c. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer, desimal)
d. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real, float)
e. %o : Membaca sebuah bilangan octal
f. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
g. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
2. Scanf() juga bisa digunakan untuk menginputkan beberapa data
sekaligus dalam satu baris asalkan jumlah dan tipe penentu format
sesuai dengan variabel yang akan diinputkan. Data yang akan
dimasukkan dapat dipisahkan dengan spasi, tab atau tanda pemisah
lain seperti koma (,), garis hubung(-), atau titik dua(:). Pemisah
data dalam input yang digunakan harus sama dengan pemisah data
dalam scanf().

c. Contoh program
4. Gets
a. Definisi
Merupakan fungsi yang sempurna dalam penginputan string.
Fungsi ini seperti menambal kekurangan dari scanf() ketikamenginput
sring. Tentu saja, fungsi ini hanya bisa menginput string, dengan
fungsi ini kita bisa menambah spasi dalam string inputan juga. Jika
kita menggunakan fungsi scanf untuk membaca data yang bertipe
string, maka data tersebut hanya akan dibaca sampai ditemukan spasi.
Misalnya nama “Matt Belammy” hanya kata “Matt” yang akan dibaca
oleh program, sedangkan kata “Belammy” tidak terbaca karena
sebelum kata tersebut program telah menemukan spasi/blank (space)
yang mengakibatkan data ke varibel yang menyimpan nama dianggap
selesai. Perhatikan contoh berikut ini :

#include
main()
{
char nama[25];
char alamat[50];
printf("Nama Lengkap: ");gets(nama);
printf("Alamat : ");gets(alamat);
printf("\n");
printf("Data yang anda masukkan adalah\n");
printf("Nama : %s \n",nama);
printf("Alamat : %s \n",alamat);
}

Tampilan program :
Nama : Matt Belammy
Alamat : London, Inggris

Data yang anda masukkan adalah


Nama : Matt Belammy
Alamat : London, Inggris
Untuk keperluan pemasukan data string yang panjang dipisahkan
dengan spasi, bahasa C menyediakan fungsi gets

b. Fungsi
1. Fungsi ini memiliki kegunaan sebagai input data pada program,
namun fungsi ini hanya dapat melakukan input data yang berbasis
karakter sehingga data - data yang menggunakan numerik tidak
bisa diselesaikan dengan fungsi ini.
2. Digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan tidak
dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
3. membaca string dari keyboard sampai ketemu new-line dan
disimpan pada buffer.
4. Kemudian new-line di replace dengan null character
5. Mengembalikan nilai NULL jika ada error dan mengembalikan
argument-nya (buffer) jika sukses.

c. Contoh program
5. Puts
a. Definisi
Digunakan khusus untuk menampilkan data string kelayar. Sifat fungsi
ini string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan
\n(pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini
mempunyai kode mesin yang lebih pendek. Perhatikan penggunaan
puts berikut ini:
#include
int main()
{
puts("Welcome to my life");
puts("thankyou");
}
Kini tidak perlu lagi mengguanakan “\n” untuk ganti baris baru.
Tampilan program :
Welcome to my life
thankyou

b. Fungsi
Fungsi puts() digunakan untuk menampilkan data yang bertipe string
dan secara otomatis akan pidah baris (new line). 
c. Contoh program

A. Analisis Perbedaan
1. Printf
a. Harus menentukan tipe data
b. Untuk data string yaitu %s
c. Untuk mencetak pindah baris, memerlukan notasi ‘\n’
d. Harus memasukan string penandanya,
e. printf() harus ada #include<stdio.h>

2. Scanf
a. Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab
dan dianggap sebagai data terpisah
3. Gets
a. Dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan
masing-masing dianggap sebagai satu kesatuan data.
4. Puts
a. Tidak perlu penentu tipe data string. Karena fungsi ini khusus
untuk tipe data string.
b. Untukmencetak pindah baris tidal perlu menggunakan notasi
‘\n’. Karena sudah diberikan secara otomatis.
B. Soal dan penyelesaian
1. Hitunglah luas segitiga (L=1/2*a*t)
Input :
/* Program Menghitung Luas Segitiga */
#include <stdio.h>
main()
{
float alas, tinggi, luas;
printf("Masukkan alas : ");
scanf("%f", &alas);
printf("Masukkan tinggi : ");
scanf("%f", &tinggi);
luas = 0.5*alas*tinggi;
printf("Jadi, luas segitiga adalah = %f", luas);
}
c. Output

Anda mungkin juga menyukai