( Impatiens balsamina L. )
Kerajaan Plantae
Angiosperma
Eudicots
Euasterids II
Divisi Tracheophyta
Kelas Magnoliopsida
Ordo Ericales
Family Balsaminaceae
Genus Impatiens
Species I. balsamina
Tanaman bunga pacar air mempunya akar atau perakaran yang serabut, yang menyebar disekeliling
tanaman dengan langsung menuju ke batang tanaman
Batang dari tanaman bunga pacar air mampu tumbuh setinggi 50-100 cm, mempunyaibatang yang tebal,
tegn berair, tanaman ini walau tergolong tanaman tahunan tetapi ba
Batang dari tanaman bunga pacar air mampu tumbuh setinggi 50-100 cm, mempunyai ciri batang yang
tebal, tegak dan berair, tanaman ini walau tergolong tanaman tahunan tetapi batang dari tanaman tidak
berkayu.
Bentuk daun menyirip panjang dengan panjang 5-12 cm dengan urat daun yang lateral berjumlah 5-9
pasang, ditiap sisi pada daun tanaman ini bergerigi dan berujung runcing atau lancip dengan lebar daun
1-3 cm. dan berwarna hijau.
Tanaman ini mempunyai bunga tunggal dengan panjang tangkai pada bunga 1-2 cm, warna dari bunga ini
bermacam-macam diantaranya berwana puith, merah, merah jambu dan ungu tergantung jenisnya
Tanaman ini mempunyai buah berwarna hijau pada saat masih muda dan kuning jika sudah tua, bentuk
dari buah tanaman ini seperti kapsul bulat lonjong dengan runcing/lancip pada ujungnya sedangkan biji
dari tanaman ini berwarna hitam dan berbentuk bulat dengan ukuran sekitar kurang dari 1 mm
Tanaman bunga pacar air ini selain digunakan sebagai tanaman hias, ternyata masyarakat sering juga
menjadikannya sebagai obat tradisional salahsatunya untuk mengobati penyakit kulit seperti kutil dan
luka terbakar.
Dalam pengobatan Cina, bunga pacar air dipercaya bersifat antialergi mampu mencegah
perkembangbiakan bakteri.
Di Filipina bunga pacar air berkhasiat untuk mengobati luka bakar dan daunnya dapat mengobati
penyakit kulit dan gigitan ular.
Manfaat biji bunga pacar air pada umumnya untuk antibakteri, antifertilitas, dan antialergi. Bisa
digunakan untuk mengobati penyakit yang berkaitan dengan algomenorrhea, menostasia, dan
ketulangan (tidak sengaja menelan duri).
sekali merekah ketika masak. Julukannya adalah “touch me not” karena hanya dengan menyentuhnya,
buah yang matang akan pecah melemparkan bijinya.