Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Heribertus Alvian Putera Legowo, 2019. Analisis Kerentanan Bangunan


Rangka Beton Dengan Dan Tanpa Shear Wall. Skripsi Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Kondisi geografis di Indonesia yang dikelilingi oleh banyak gunung berapi aktif
(The Ring of Fire) dan berada di atas tiga lempeng tektonik, menjadikan Indonesia
sebagai salah satu negara dengan risiko bencana yang tinggi terutama gempa bumi.
Sebagian besar bangunan di Indonesia rentan terhadap gempa sehingga penting
untuk mengevaluasi bangunan struktur berdasarkan kinerjanya. Analisis
Kerentanan Seismik adalah salah satu analisis yang dapat menemukan seberapa
rentan bangunan akibat bahaya seismik. Dalam penelitian ini, analisis kerentanan
dilakukan dengan memodelkan gedung Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
dengan dan tanpa shear wall. Model bangunan dibuat menggunakan Analisis
Dynamic Time History pada Seismostruct.
Lebih lanjut, penelitian ini dilakukan untuk menghubungkan kerapuhan dari
struktur bangunan dengan fungsi kerugian yang ditunjukan dengan biaya perbaikan
menjadi kurva Kerentanan. Untuk membangun kurva kerentanan, pertama-tama
perlu menemukan kurva kerapuhan bangunan terlebih dahulu. Kemudian
mengubah kurva kerapuhan menjadi kurva kerentanan dengan mengalikan
probabilitas kerusakan bangunan dengan biaya perbaikan setiap batas kerusakan
untuk berbagai intensitas gerakan tanah. Penelitian ini menggunakan prosedur
HAZUS MH MR5 untuk mengklasifikasikan tingkat kerusakan bangunan menjadi
empat kondisi kerusakan: slight damage, moderate damage, extensive damage, dan
complete damage. Batas kerusakan ditunjukkan dengan 2 cara yaitu berdasarkan
strain stress level dengan mengacu pada performa kriteria dalam program
Seismostruct dan berdasarkan Maximum Base Shear yang dialami bangunan
tersebut.
Hasil analisis kerentanan seismik dari bangunan menunjukan probabilitas biaya
perbaikan berdasarkan strain stress level sebesar 64,12 % untuk struktur bangunan
shear wall dan sebesar 49,85 % untuk struktur bangunan open frame bila
perpindahan gempa yang terjadi sebesar 0,1 m. Dan probabilitas biaya perbaikan
berdasarkan Maximum Base Shear sebesar 57,01 % untuk struktur bangunan shear
wall dan sebesar 77,19 % untuk struktur bangunan open frame bila perpindahan
gempa yang terjadi sebesar 0,1 m.

Kata kunci: analisis kerentanan, dynamic time history, kurva kerapuhan, shear
wall, Seismostruct

vi
ABSTRACT

Heribertus Alvian Putera Legowo, 2019. Vulnerability Analysis of Conrete


Frame Buildings With And Without Shear Walls. Thesis of Civil Engineering
Department of Engineering Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

This geographical condition on Indonesia that surrounded by a lot of active volcano


(The Ring of Fire) and above of three tectonic plates, makes Indonesia as one of
the countries with high risk of disaster especially earthquake. Most of Indonesia’s
buildings are susceptible to earthquake so it is important to evaluate the structural
performance of those buildings. Seismic vulnerability analysis is one of the
evaluation that could find how vulnerable are the building due to the seismic
hazard. In this research, the vulnerability analysis was carried out by modeling the
Panti rapih Hospital in Yogyakarta with and without shear wall. The buildings
model were created on the software Seismostruct by using and analyzed by means
of Dynamic Time History Analysis.
Further, research was conducted to relate structural fragility of the building with
the loss function expressed as repair cost to the Vulnerability curve. To build the
vulnerability curve, first it is required to find the fragility curve of the building.
Than transform the fragility curve into vulnerability curve by multiply the
probability damage of the building with the repair cost for every damage state for
various ground motion intensity. HAZUS MH MR5 procedure was used to classify
the damage level or damage state into four damage conditions: slight damage,
moderate damage, extensive damage, and complete damage. The damage state was
shown in 2 ways, the first based on strain stress level by referring to performance
criteria of the seismostruct and based on Maximum Base Shear occurred by the
building.
The results of the vulnerability seismic analysis of the building shows the
probability of repair cost based on strain stress level is 64,12 % for the shear wall
building and 49,85 % for the open frame building for the spectral displacement of
0,1 m. And the probability of repair costs based on Maximum Base Shear is 57.01%
for the shear wall building and 77.19% for the open frame building for the spectral
displacement of 0.1 m.
Keywords: Vulnerability analysis, dynamic time history, fragility curve, shear wall,
seismostruct

vii

Anda mungkin juga menyukai