perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Gempa bumi (earthquakes) merupakan suatu bencana alam yang terbesar dan tertua
di dunia disamping kejadian alam lainnya seperti gunung meletus, banjir dan angin
topan. Gempa bumi didefinisikan sebagai getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang
menciptakan gelombang seismik. Secara umum gempa bumi diakibatkan oleh
aktifitas tektonik dan vulkanik. Akibat yang ditimbulkan gempa bumi sangat besar
karena menembus batas teritorial negara bahkan antar benua.

Indonesia adalah negara dengan aktifitas gempa tektonik yang tinggi. Kondisi
geologi Indonesia terletak diantara 4 lempeng tektonik yaitu lempeng Eurasia, Indo-
Australia, Pasifik dan Filipina. Dari kondisi geologi ini yang menyebabkan aktifitas
gempa tektonik di Indonesia menjadi tinggi.

Gambar 1.1 Peta Lempeng Tektonik dan Gunung Api di Indonesia

Sumber : MSN Encarta Encyclopedia

Selain gempa tektonik, Indonesia juga mempunyai resiko mengalami gempa

vulkanik yang besar jika dilihat dari sebaran gunung api yang ada di kepulauan
seluruh wilayan Indonesia.

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

Gambar 1.2 Sebaran Gunung Api di Indonesia

Sumber : http://serbasejarah.blogspot.com

Gambar di atas menunjukkan persebaran gunung api (segitiga merah). Rangkaian

gunung api terlihat memanjang dari ujung barat wilayah Indonesia sampai ujung
timur wilayah Indonesia hanya pulau Kalimantan yang relatif aman dari resiko
gempa vulkanik.

Sepuluh tahun terakhir, Indonesia mengalami banyak bencana gempa yang

diakibatkan oleh aktifitas tektonik maupun vulkanik. Beberapa diantaranya adalah
gempa Nias tahun 2005 (Mw = 8,2), gempa Jogja tahun 2006 (Mw = 5,9), gempa
Cilacap tahun 2006 (Mw = 7,7), gempa Solok tahun 2007 (Mw = 6,4), gempa
Manokwari tahun 2009 (Mw = 7,2) dan yang terakhir adalah gempa di Pulau
Sumatera pada tanggal 11 april 2012 (Mw = 8,5). Gempa-gempa tersebut telah
menyebabkan kerusakan infrastruktur dan bangunan disekitarnya serta ribuan
korban jiwa.

Pembangunan di Indonesia sudah mulai memasuki era bangunan tinggi (high rise
building) yang sangat rentan terhadap resiko kegagalan struktur akibat gempa.
Sehingga diperlukan standar proses perancangan strukutur bangunan berbeban
gempa dan peraturan perancangan untuk menjamin keselamatan penghuni
bangunan terhadap gempa besar yang terjadi serta menghindari kerusakan struktur
bangunan dan korban jiwa akibat gempa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

Solikin (2007) menyatakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam
perencanaan banguna tahan gempa adalah timbulnya momen torsi pada elemen
bangunan. Timbulnya momen torsi tersebut disebabkan adanya eksentrisitas Antara
pusat massa bangunan dengan pusat rotasi.

Tersedianya software analisis struktur seperti ETABS maupun program SAP2000

sangat berguna untuk memudahkan analisis perancangan bangunan dan dapat
mengetahui performa bangunan ketika terkena gempa. Wiryanto Dewobroto (2006)
menyatakan pushover analysis merupakan suatu prosedur analisis untuk
mengetahui perilaku keruntuhan suatu bangunan terhadap gempa dengan
memberikan suatu pola beban lateral statik pada struktur, yang kemudian secara
bertahap ditingkatkan dengan faktor pengali sampai satu target perpindahan lateral
dari suatu titik acuannya tercapai. Biasanya titik tersebut adalah titik pada massa
atap (roof). Analisa pushover ini bisa di aplikasikan pada program atau software
seperti ETABS dan SAP2000.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk
menganalisis lay out shearwall berdesarkan eksentrisitas pusat massa dengan
metode pushover. Metode pushover dengan menggunakan program SAP2000 dapat
memberikan output berupa base shear dan displacement dari sebuah struktur yang
bisa digunakan untuk parameter perilaku dan kinerja struktur gedung bertingkat.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah :

1. Bagaimana perbandingan gaya geser dasar dan tingkat kinerja struktur

gedung bertingkat dengan analisis lay out dinding geser berdasarkan
eksentrisitas pusat massanya?
2. Bagaimana pengaruh eksentrisitas pusat massa terhadap gaya geser dasar
dan tingkat kinerja struktur gedung bertingkat?

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini permasalahan dibatasi sebagai berikut :

1. Struktur gedung merupakan struktur gedung bertingkat hipotesa yang telah

di design sebelumnya untuk kelayakan penelitian ini.
2. Struktur gedung terletak di Kota Yogyakarta.
3. Bangunan yang digunakan adalah bangunan gedung tidak beraturan
bertingkat 8.
4. Struktur yang digunakan adalah struktur beton bertulang meliputi :
a. Struktur portal (balok dan kolom).
b. Pelat lantai.
c. Dinding geser (shear wall).
5. Kriteria kinerja menggunakan ATC-40.
6. Perilaku struktur dianalisis menggunakan metode pushover dengan bantuan
software SAP 2000.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Mengetahui perbandingan gaya geser dasar dan tingkat kinerja struktur

gedung bertingkat dengan analisis lay out dinding geser berdasarkan
eksentrisitas pusat massanya.
2. Mengetahui pengaruh eksentrisitas pusat massa terhadap gaya geser dasar
dan tingkat kinerja struktur gedung bertingkat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi ini adalah :

1. Menambah referensi dan wawasan dalam melakukan analisis kinerja

gedung tinggi menggunakan metode pushover.
2. Memberikan pertimbangan teknis pemasangan dinding geser / shear wall
dalam pembangunan gedung bertingkat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 5
digilib.uns.ac.id

3. Memberikan pemahaman mengenai pengaruh eksentrisitas dinding geser

dengan kinerja bangunan bertingkat.
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan penggunaan program
SAP2000 khususnya dalam analisis pushover dengan desain struktur beton
portal 3 dimensi.
5. Memberikan manfaat terhadap proses pembelajaran dan pengembangan
ilmu pengetahuan penulis dan pembaca khususnya dalam bidang teknik
sipil.

commit to user