Anda di halaman 1dari 2

SEMANGAT-SEMANGAT BARU DALAM BINGKAI REFLEKSI HARLAH PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ialah organisasi yang lahir dan deklarasi secara
resmi pada tanggal 17 April 1960 di Sekolah Mu’amalat NU Wonokromo, Surabaya. Tepat 17
April kemarin umur organisasi mahasiswa ini sudah menginjak 59 tahun. Dan hari Rabu 24 April
lalu, PMII Komisariat Sunan Ampel Kediri memperingati Hari Lahir (HARLAH) dengan
menggelar aksi refleksi di Taman Memorial Park kota Kediri. Massa berkumpul di Rayon pusat
gang 1 Sunan Ampel Ngronggo dan berencana berangkat beriringan menuju lokasi.
Namun niat konvoi itu terkendala, karena hujan angin mengguyur deras Kediri siang itu. Dengan
terpaksa massa menunggu hujan reda untuk menunaikan hajat nya. Jam menunjukkan pukul
15.00 WIB namun hujan tak kunjung reda, hingga diputuskan para aktivis pergerakan nekat
menerjang guyuran hujan agar niat untuk refleksi bersama segera tercurahkan.
Musyafa selaku koordinator lapangan membuka acara refleksi dengan mengajak sahabat-
sahabati dengan bertawasul singkat dan menyanyikan mars PMII, setelah itu acara di lanjutkan
orasi pembuka dari Eko Zulianto selaku Ketua Umum Komisariat Sunan Ampel tentang
keprihatinnya terhadap kader PMII yang tidak serius dalam berproses. “saya prihatin dengan
keadaan kader PMII yang semakin hari semakin parah karena kurangnya pengetahuan, mari kita
menjaga ideologi negara dan NKRI”. Pungkasnya.
Orasi dilanjutkan oleh perwakilan kader setiap rayon, orasi yang pertama oleh Rayon Abraham
tentang histori PMII, Rayon Senopati tentang respek sosial, Rayon Persiapan Psikologi tentang
peran kader di era milenial, Rayon Abu Nawas tentang PMII hanya sebatas eksistensi, Rayon Al
Kindy dengan tujuan PMII dan Rayon Raden Said terkait sumbangsih kader PMII.
Sesuai penuturan M Mansur (52) selaku Wakapolsek kota Kediri acara tersebut berlangsung
kondusif. “polisi juga dilibatkan untuk membantu menjaga acara aksi, acaranya pun berlangsung
kondusi”. Tuturnya
Acara dilanjut dengan musikalisasi puisi yang di lakukan oleh sahabat-sahabati dan diiringi lagu
gugur bunga yang membuat haru para peserta.
Saat ditemui ketika acara akan berakhir ketua pelaksana Ahmad Rifqi (23) menyampaikan
tujuannya diadakan acara aksi refleksi yakni sebagai refleksi perjuangan PMII dan menambah
semangat kader-kader baru. “memperingati hari lahir pmii, dan mengenang jasa pendiri PMII
serta merefleksikan perjuangan PMII dan untuk menambah semangat kader dalam berorganiasi
adalah tujuan acara ini”, ujar ketua pelaksana.
Kesan dan nilai-nilai yang di dapat juga di tuturkan salah satu peserta, M Ainul Yaqin (20) rayon
Al Kindy “nilai yang dapat diambil adalah kebersamaan, kekeluargaan juga mempererat
silaturahmi antar kader di komisariat SUPEL”.
Acara berjalan lancar dan diakhiri foto per rayon dan membersihkan tempat acara, dan peserta
meninggalkan memorial park dengan berkonvoi melewati alun-alun Kota Kediri.
- RYAN

Anda mungkin juga menyukai