BAB II
LANDASAN TEORI
untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka
yang akandatang.
2) Menurut Kasmir dan Jakfar (2012), Investasi dapat diartikan sebagai
Internal
Pemasok Pihak lain
Perusahaan (kita sebagai
pebisnis dan para karyawan)
Pesaing Pelanggan
Keterangan diatas menjelaskan bahwa Pemasok adalah pihak yang
kita. Pesaing adalah pihak lain yang menawarkan bisnis yang hampir
menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat
meminimalkan resiko yang tidak kita inginkan, baik resiko yang dapat
2) Memudahkan Perencanaan
Jika kita sudah dapat meramalkan apa yang akan terjadi dimasa
sudah disusun.
4) Memudahkan Pengawasan
5) Memudahkan Pengendalian
Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan telah dilakukan pengawasan,
Hasil dari laporan studi kelayakan sebuah bisnis akan memiliki manfaat yang
1) Pihak Investor
Jika hasil studi kelayakan yang telah dibuat ternyata layak
misalnya dengan mencari investor atau pemilik modal yang mau turut
Sudah tentu calon investor ini akan mempelajari laporan studi kelayakan
11
lain.
5) Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi.
12
yang akan didapat dan biaya yang akan ditimbulkan oleh proyek terhadap
mengetahui biaya dan manfaat tersebut antara lain ditinjau dari aspek
analisis kemanfaatan dan beban sosial. Jadi, jelas bahwa studi kelayakan
ekonomi nasional.
Dalam melaksanakan studi kelayakan bisnis atau usaha, ada beberapa tahapan
1) Penemuan Ide
Produk atau Jasa yang akan dibuat haruslah berpotensi untuk dijual
jenis produk atau jasa dari usaha harus dilakukan.Penelitian jenis produk
ada.
2) Tahap Penelitian
atau kriteria, dimana standar atau kriteria ini bersifat kuantitatif maupun
kualitatif
standar atau kriteria, dimana standar atau kriteria ini bersifat kuantitatif
maupun kualitatif.
dan lain-lain.
14
6) Tahap Pelaksanaan
mulai dari pemimpin sampai pada 13 tingkat yang paling bawah, harus
diterapkan.
kas yang ada di perusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash flow
uang yang keluar (cash out) serta jenis-jenis biaya yang dikeluarkan.
2) Payback Period
Menurut Kasmir dan Jakfar (2003:p101) metode Payback Period
sebagai berikut :
(NPV).
NPV = ∑ OCFt - IO
(1+k)1
t=1
dimana :
4) Profitability Index
16
(PI) atau benefit and cost ratio (B/C Ratio) merupakan resiko
Dimana ;
positif dan negatif. Dampak positif dan negative ini akan dapat
ataupun masyarakat luas. Oleh karena itu, aspek ekonomi dan sosial
alam.
3) Meningkatkan perekonomian pemerintah baik lokal maupun
regional.
4) Pengembangan wilayah.
metode:
1) Time Series
20
pasar untuk produk yang dijual dan seberapa market share yang
dikuasai oleh para pesaing dewasa ini. Kriteria yang di bahas dalam
1) Product (produk).
2) Price (Harga)
3) Place (Lokasi)
seterusnya.
22
4) Promotion (Promosi)
marketing comunication)
mencari solusinya.
pengalokasiannya).
teknis/operasi yaitu:
1) Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik
efisiensi.
3) Agar perusahaan bisa menentukan teknologi yang paling tepat
pekerjaan tertentu.
5) Mendesain sistem kompensasi, yaitu menguraikan struktur
keseluruhan.
faktor, yaitu:
(1) Jumlah kompetitor
(2) Tingkat pertumbuhan industri
(3) Karakteristik produk
(4) Biaya tetap yang besar
(5) Kapasitas
(6) Hambatan keluar
2) Kemungkinan Masuknya Pesaing Baru
Pendatang baru dalam suatu industry akan membawa
rendah.
Menurut Umar (2005, p268) terdapat faktor-faktor yang
kondisi berikut :
(1) Jumlah pemasok sedikit
(2) Produk/pelayanan yang ada adalah untuk dan mampu
pemasok.
5) Kekuatan Tawar-menawar Pembeli
Pembeli bersaing dengan industri dengan meminta
pembeli tersebut.
bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis
yang layak.
Aspek Financial
NPV
IRR
LAYAK
PI
PP Dilakukan
Perluasan dan
Hasil SKB Pengembangan
PRIVATE
GUARD
Tidak Dilakukan
Perluasan dan
Aspek Non Financial Pengembangan
TIDAK
Aspek Hukum LAYAK
Aspek Sosial dan Ekonomi
Aspek Teknis/Operasi
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran