Anda di halaman 1dari 4

PANDAN WANGI

(Pandanus Amarylilfolius Roxb)

A. Suku

Nama Suku Pandan yaitu Pandanaceace

B. Nama
a. Sinonim
P. odorus Ridl., P. latifolius Hassk., P. hasskarlii Merr.

b. Nama Daerah
Sumatera : sueke bangau, s. musang, Pandan jaup, pandan harum, pandan rempai,
pandan wangi, pandan musang.
Jawa : pandan rampe, pandan seungit, pandan room, pandan wangi.
Bali : pandan arum.
Nusa Tenggara : bonak,.
Sulawesi : ponding, pondan.
Sulawesi : ponding, pondan, pona, pondango.
Maluku : kelamoni, hao moni, keker moni, ormon foni, pondak,pondaki, puduka.
c. Nama Asing
-----------

d. Nama Simplisia
Pandanis folium (daun pandan)

C. Uraian tumbuhan

Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanami di halaman atau
kebun bunga. Pandan kadang tumbuh liar ditepi sungai, tepi rawa, dan tempat-tepat yang
aak lembap, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m
dari laut. Pandan wangi (pandan) adalah jenis tumbuhan monokotil dari family
pandanaceace yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan
komponen pentng dalam tradisi masakan Indonesia dan Negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini mudah di jumpai di pekarangan atau tumbuh liar di tepi selokan
yang teduh. Akarnya besar, dan memiliki akar tunggang yang menompang tumbuhan ini
bila telah cukup besar. Daunnya memanjang seperti daun palm dan tersusun secara roset
yang rapat, panjang nya dapat mencapai 60 cm. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. batang bulat
dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar I sekitar pangkal
batang cabang dan cabang. Daun tunggal,duduk,dengan pangkal memeluk
batang,tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk
pita,tipis,licin,ujung runcing,tepi rata,bertulang sejajar,pajang 40 - 80cm,lebar 3 –
5cm,berduri temple pada ibu tulang daun,permukaan bawah bagian ujung – ujungnya
berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol warna nya putih,buahnya buah
batu,menggantung,bentuk bola diameter 4 – 7,5cm dinding buah berambut warna nya
jingga. Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi

Pandan wangi selain sebagai rempah – rempah juga digunakan sebagai bahan
baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalo diremas atau di iris – iris, sering
digunakan sebagai penyedap, pewangi, dan pemberi warna hijau pada masakan atau
penganan. Tunas – tunas muda daun pandan biasanya tumbuh diantara akar – akarnya.

D. Sifat dan khasiat

Daun pandan berkhasiat sebagai tonikum, penambah nafsu makan, dan penenang.

E. Kandungan Kimia

Daun pandan mengandung alkaloida, saponin, flavonoida, tannin, polifenol, dan zat
warna.
F. Bagian yang digunakan

Bagian yang digunakan adalah daun.

G. Indikasi

Daun pandan berkhasiat untuk mengatasi :

1. Lemah syaraf (neurarasthenia)


2. Tidak nafsu makan,
3. Rematik, pegelinu,
4. Sakit disertai gelisah,
5. Rambut rontok, menghitamkan rambut, dan
6. Ketombe

H. Cara Pemakaian

Daun pandan segar sebanyak 2 – 5 lembar di iris – iris secukupnya lalu direbus
atau diseduh, minum atau ditumbuk lalu diperas lalu diminum. Pemakaian luar, daun
pandan dicuci bersih lalu digiling halus oleskan pada luka atau kulit kepala yang
berketombe.

I. Contoh Pemakaian
1. lemah syaraf.
Daun pandan segar sebanyak lembar dicuci lalu dipotong kecil – kecil. Rebus
dengan gelas air bersih sampai tersisa 2 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum
pagi dan sore hari, masing – masing satu gelas.

2. Rematik dan pege linu


a. Daun pandan segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu diiris tipis – tipis. Seduh
dengan setengah cangkir minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil diaduk
merata. Setelah dingin siap digunakan dan gosok pada bagian tubuh yang sakit.
b. Daun pandan segar sebanyak 5 lembar dan daun serai 20 lembar dicuci bersih
lalu ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak kayu putih dan minyak
gandapura masing – masing 1 sendok makan. Aduk sambil diremas sampai
merata. Ramuan ini digunakan untuk menggosok dan mengurut bagian yang sakit.

3. Gelisah
Daun pandan segar sebanyak 2 lembar dicuci lalu diiris tipis – tipis seduh dengan
segelas air panas setelah dingin disaring. Minum sekaligus lakukan 2 - 3 kali sehari
sampai tenang.
4. Rambut rontok
Sebanyak 10 lembar daun waru muda yang segar, segengam daun urang aring, 5
lembar daun mangkokan. 1 lembar daun pandan, 10 kuntum bunga melati, dan 1
kuntum bunga mawar, setelah dicuci bersih lalu dipotong secukupnya. Bahan
tersebut dimasukan didalam panci email lalu ditambakan minyak wijen, minyak
kelapa, dan minyak kemiri masing – masing setengaah cangkir. Panaskan sampai
mendidih lalu diangkat setelah dingin disaring dan siap digunakan. Caranya
mengoleskan campuran minyak tersebut keseluruh kulit kepala sambil dipijat ringan
lakukan pada malam hari sebelum tidur besok paginya rambut dikeramas. Lakukan
sampai 2 - 3 kali seminggu.

5. Menghitamkan rambut
Daun pandan wangi sebanyak 7 lemnbar dicuci lalu dipotong – potong. Rebus
dengan 1 liter air sampai warnanya berubah menjadi hijau. Embun kan air rebusan
tadi semalaman. Pagi harinya campurkan air rebusan tadi dengan perasan 3 buah
mengkudu masak. Air campuran tadi lalu digunakan untuk mencuci ramnbut.
Lalukan 3 kali seminggu sampai terlihat hasilnya.

6. Ketombe
Daun pandan segar sebanyak 7 lembar dicuci bersih lalu digiling halus. Tambahkan
setengah cangkir air bersih sambil diremas merata. Peras dan saring air perasan daun
pandan ini lalu dioleskan keseluruh kulit kepala yang berketombe. Biarkan
mengering, kalo perlu diolesi ulang sekali lagi. Kira – kira setengah sampai 1 jam
kemudian rambut dibilas dengan air bersih. Lakukan setiap hari sampai sembuh.

Anda mungkin juga menyukai